PERBEDAAN PRODUKTIVITAS KERJA PEMBATIK TULIS
DENGAN MENGGUNAKAN KURSI KERJA ERGONOMIS
DAN KURSI KERJA TIDAK ERGONOMIS DI INDUSTRI
BATIK MASARAN SRAGEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Fahma Hakiki R.0212013
PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta,...
Fahma Hakiki
iv ABSTRAK
Fahma Hakiki, R0212013, 2016. Perbedaan Produktivitas Kerja Pembatik Tulis dengan Menggunakan Kursi Kerja Ergonomis dan Kursi Kerja Tidak Ergonomis di Industri Batik Masaran Sragen. Skripsi Program D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang : Pada pekerja industri batik khususnya bagian mencanting, pekerja bekerja menggunakan sarana kerja berupa “dingklik” dengan ukuran kursi yang pendek, sehingga pekerja harus membungkuk selama bekerja akibatnya pekerja tersebut tidak dapat bekerja dengan baik dan produktivitas kerjanya menurun. Berdasarkan survei awal, 50% dari 4 pekerja yang menggunakan kursi kerja tidak ergonomis atau “dingklik” mengeluhkan adanya pegal-pegal apabila duduk terlalu lama dalam membatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan kursi kerja ergonomis dan kursi kerja tidak ergonomis terhadap produktivitas kerja.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simpel random sampling dan didapatkan 34 sampel dari 72 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah anthropometer set untuk mengukur kursi kerja dan formulir produktivitas kerja untuk menghitung produktivitas kerja. Analisis data menggunakan uji statistik Mann-Whitney.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan produktivitas kerja pembatik tulis dengan menggunakan kursi kerja ergonomis dan kursi kerja tidak ergonomis dengan nilai p value = 0,002. Perbedaan kursi kerja ergonomis dan kursi kerja ergonomis adalah pada bagian sandaran tempat duduk, lebar landasan tempat duduk, panjang landasan tempat duduk dan tinggi kaki kursi. Produktivitas kursi kerja ergonomis adalah 58,06% dengan rata-rata menghasilkan 5 kain dan produktivitas kursi kerja tidak ergonomis adalah 41,94% dengan rata-rata menghasilkan 4 kain.
Simpulan : Terdapat perbedaan produktivitas kerja pembatik tulis dengan menggunakan kursi kerja ergonomis dan kursi kerja tidak ergonomis.
v
ABSTRACK
Fahma Hakiki, R0212013, 2016.The difference of batik workers’ productivity with using ergonomic chair and non ergonomic chair in Masaran’s Batik Industrial at Sragen. Thesis. Occupational Health and Safety, Diploma 4, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Batik industrial workers at canting unit use “dingklik”, a small chair which requires them to bend their back while they are working. This leads to discomfort and less productivity. Based on the first survey, two of four workers who use non-ergonomic dhingklik state there is weariness when sitting too long on it. This research to know the difference of batik workers’ productivity with using ergonomic chair and non ergonomic chair.
Methods: This is an analytical observation research using cross sectional method. The samples were taken using a simple random sampling technique and obtained 34 samples from 72 population. The instrument that being used in this research is thropometer set as the an instrument to measure the dingklik and a fill out form to measure work productivity. The data analysis is using Mann-Whitney statistic test.
Results: The result shows that there is a difference of batik workers’ productivity with using ergonomic chair and non ergonomic chair. The difference value is p=0,002. The difference between ergonomic and non ergonomic chair is at its the leaning part and its width. Ergonomic chair’s productivity is 58,06% which produces five fabrics and the productivity of non ergonomic chair is 41,94% which produces four fabrics.
Conclusions: There is a difference of batik workers’ productivity with using ergonomic chair and non ergonomic chair.
vi PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkah, rahmat, nikmat, karunia, kesehatan dan kemudahanNya dalam pelaksanaan skripsi serta penyusunan laporan skripsi dengan judul “Perbedaan Produktivitas Kerja Pembatik Tulis dengan Menggunakan Kursi Kerja Ergonomis dan Kursi Kerja Tidak Ergonomis di Industri Batik Masaran Sragen.”. Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta guna memperoleh gelar sarjana sains terapan.
Dalam pelaksanaan skripsi dan penyusunan laporan ini penulis sudah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kes. selaku dosen pembimbing I yang telah memberi bimbingan dan banyak masukan bagi penulis dalam penyusunan laporan ini.
3. Ibu Lusi Ismayenti, ST., M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah memberi bimbingan dan banyak masukan bagi penulis dalam penyusunan laporan ini.
4. Bapak Tutug Bolet Atmojo, SKM., M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Haris Setyawan, S.KM., M.Kes selaku Tim Skripsi Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Marjiyanto, Ibu Rahmi dan Bapak Eko Suprihono beserta seluruh staff dan pembatik tulis di Batik Ismoyo, Putri Lestari dan Brotoseno yang telah mengizinkan dan meluangkan waktu untuk membantu melaksanakan penelitian ini.
7. Orangtuaku tercinta Bapak Sunyoto dan Ibu Suyanti yang selalu memberikan memberikan bantuan baik secara materiil maupun spiritual, yang selalu mendoakan, memotivasi, dan memberikan semangat kepada peneliti selama ini.
8. Saudara-saudaraku tersayang Royyan Alfiyanto, Zainul Muttaqin dan Luthfiyah yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada peneliti selama ini.
9. Andrew Denny Haryanto, Nur Azizah, Kestiana Wati dan teman-teman seperjuangan angkatan 2012 D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu bersedia membantu dan memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan maka penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.
Surakarta, Juni 2016
Penulis
viii
BAB II LANDASAN TEORI A.Tinjauan Pustaka ... 6
B.Kerangka Pemikiran ... 22
C.Hipotesis ... 23
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 24
G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 26
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 26
I. Instrumen Penelitian ... 27
J. Cara Kerja Penelitian ... 28
K. Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL A. Gambaran Umum Perusahaan ... 30
B. Karakteristik Responden ... 31
C. Kursi Kerja ... 35
D. Produktivitas Kerja ... 35
E. Uji Normalitas Data ... 36
F. Uji Perbedaan Produktivitas Kerja Menggunakan Kursi Kerja Ergonomis dan Kursi Kerja Tidak Ergonomis ... 38
G. Uji Hubungan Karakteristik Responden dengan Produktivitas Kerja ... 39
ix
B. Perbedaan Penggunaan Kursi Kerja Ergonomis dan Kursi Kerja Tidak Ergonomis terhadap Produktivitas Kerja ... 43 C. Keterbatasan Penelitian ... 47 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakeristik Responden Berdasarkan Umur .. 32
Tabel 2 Tendensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur... 32
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Karakeristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 33
Tabel 4 Tendensi Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 33
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Karakeristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 34
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Karakeristik Responden Berdasarkan Keterampilan ... 34
Tabel 7 Hasil Pengukuran Kursi Kerja ... 35
Tabel 8 Distribusi Frekuensi Produktivitas Kerja ... 36
Tabel 9 tendensi Produktivitas Kerja ... 36
Tabel 10 Uji Normalitas Data Karakteristik Responden ... 37
Tabel 11 Uji Normalitas Data Variabel ... 37
Tabel 12 Hasil Transformasi Data Produktivitas Kerja ... 37
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kursi Kerja tidak Ergonomis dan Kursi Kerja Ergonomis pada
Pembatik ... 13
Gambar 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja ... 20
Gambar 3. Kerangka Pemikiran ... 22
Gambar 4. Desain Penelitian ... 25
Gambar 5. Kursi Kerja tidak Ergonomis... 30
xii
DAFTAR LAMPIRAN