• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Data Narasumber

Nama : Lisdianto

Jabatan : Pemilik Berak

Waktu : Jumat, 15 April 2016 pukul 20.00-03.00 WIB

Tempat : Hotel Surya Salatiga dan Lapangan Tenis Indoor Kridanggo

Daftar pertanyaan

1. Bagaimana awal terbentuknya Berak?

Berak lahir bareng sama Billfold di tahun 2012. Awalnya Berak tuh slogan

buat Billfold, bukan brand. Jadi Billfold punya sebutan untuk kru yaitu berak.

Kan kalo band-band yang lain punya sebutan buat fans sama kru ya. Nah kita

juga punya, sebutannya Berak. Itu sebenernya ejekan aja buat anak-anak

(teman-teman-red). Sampai pada suatu saat kepikiran buat bikin jadi kaos,

dibikinlah kaos Berak dan dipakai sama Gania waktu manggung. Setelah itu

mulai muncul banyak komentar dari banyak pihak, fans, media dan

teman-teman komunitas band di Bandung. Mereka minta saya buat bikin kaos itu

lagi dalam jumlah besar. Sampai akhirnya permintaan tinggi banget dan saya

memproduksi kaos Berak tahun 2012. Tapi itupun belum saya jual, masih

dibagi-bagi gratis dan semua teman bisa pakai. Tapi ketika tahun 2013

permintaan semakin besar dan saya ga bisa lagi membendung tingginya

permintaan. Di situ saya minta ijin sama anak-anak (teman-teman-red)

Billfold buat bikin Berak jadi sebuah brand serius yang lepas dari Billfold.

2. Mengapa memilih Berak sebagai nama brand?

Awalnya Berak tuh slogan buat Billfold, bukan brand. Jadi Billfold kan punya

(2)

ama kru kan yah. Nah kita juga punya, sebutannya Berak. Itu sebenernya

ejekan aja buat anak-anak. Kita sebenernya juga mau nyindir band-band lain

yang sering pakai istilah Bahasa Inggris buat slogan mereka. Kalo kita mah

pake berak aja. Jadi kita berak-berakin mereka ibaratnya.

Selain itu kata berak sendiri kan udah eye catching ya. Orang-orang langsung

tertarik sama nama berak karena dianggap aneh apalagi untuk sebuah brand

dan dipasang di kaos.

3. Apa konsep Berak dalam berkarya?

Sebenernya ide awalnya adalah budaya tandingan seperti punk, skinhead, dan

kaum hippies di masa-masa itu. Mereka muncul untuk protes sama budaya

mainstream yang lagi rame. Begitu juga sama Berak yang selalu nge-counter

(melawan-red) budaya yang lagi rame. Selalu jadi budaya tandingan buat

budaya yang lagi rame. Ibarat kata, ditai-taiin lah sama Berak. Aku pengen

selalu jadi cutting edge (yang melawan arus-red) waktu itu. Konsep awalnya

Berak ya itu sebenernya waktu itu.

Kalo kamu tau American Apparel, dia pernah promo pake perek (PSK-red).

Bukan model beneran. Itu beneran true story. Nah aku juga pernah promo

pake ide true story. Dulu pernah galau karena pacar, sampai akhirnya aku

punya HTS-an (hubungan tanpa status, istilah yang biasa digunakan untuk

mengungkapkan hubungan mesra tetapi tidak ada status pacar-red) yang aku

foto-fotoin buat promo Berak. Pada waktu itu belum ada yang pake cara

promosi seperti itu. Terlalu frontal kan ya. Tapi aku lakuin buat promo. Kaya

pake istilah-istilah seks, kata kotor, jorok gitu.

4. Siapa segmen produk Berak?

Awalnya aku pengennya yang pake Berak itu orang-orang tertentu aja. Jadi

(3)

Tapi sekarang Berak sudah sebesar ini dan pasar sudah ga bisa aku kendaliin

lagi. Semua orang mulai dari bocah pun bisa pake. Beda dengan konsumen

Berak di Malaysia. Di sana yang pake Berak mulai 20tahun keatas. Yang pake

orang-orang dewasa, skateboarder, dan orang yang sudah tahu siapa Berak.

Di sana, bocah 20 tahun ke bawah belum nangkep konsep Berak. Ga kaya di

sini yah.

Aku pengen seluruh dunia pake Berak, sekarang buyer aku udah dari berbagai

negara.

5. Mengapa memilih Instagram sebagai media promosi?

Tahun 2012, Instagram belum seramai sekarang. Belum jadi tren. Masih

sedikit banget yang jualan pake Instagram. Jadi saya pake Instagram. Kalo di

luar sana (luar negri-red) udah banyak banget orang jualan pake Instagram,

tapi kalo di sini belom banyak. Makanya aku pengen datengin budaya baru ke

sini (Indonesia-red). Selain itu, praktis yah.

6. Bagaimana konsep iklan produk Berak?

Konsepnya aku masih mengarah ke counter culture yah. Nge-counter budaya

yang lagi rame. Bisa dibilang apa yang muncul dalam iklan Berak itu

mewakili imajinasi liar dan joroknya Brez (panggilan Lisdianto, pemilik

Berak). Makanya kita pake juga istilah dirty business. Karena banyak iklan

kita yang jorok, kasar, sarkas, kotor. Kita sering pake lokasi pemotretan yang

ga biasa. Tong sampah, pasar, lapangan tenis. Bahkan pernah tuh kita foto

bapak-bapak tua buat iklan kita. Sekarang mana ada brand-brand lain yang

pake kaya gitu buat foto produknya? Ga ada kan? Hahahaha.

Intinya aku pengen beda dari yang lain. Itu keliatan banget dari model-model

(4)

7. Siapa saja yang menjadi model Berak?

Macem-macem yah kalo model. Tapi kebanyakan dari temen-temen sendiri.

Jadinya ga bayar. Pernah tuh aku pake model hampir 2 tahun tapi ga ada yang

bayar sama sekali. Karena ya temen itu tadi. Ada model dari berbagai negara

yang dipake sama Berak. Ada yang bayar ada juga yang enggak. Karena aku

tuh pengennya Berak ada di setiap negara di dunia. Hahahaha

8. Ada model yang berbayar? Siapa dan berapa?

Ada. Banyak kalo yang berbayar. Tapi sejauh ini yang paling mahal ya

Supanaree. Dia pemenang model FHM dari Thailand. Itu sekitar 5 juta. Tapi

setelah itu kita ga pernah bayar lagi karena dia udah loyal banget sama kita.

Baik banget lah dia. Udah kaya temen sendiri. Bahkan sampe sekarang pun

dia banyak ditawari sama brand-brand dari Indonesia tapi dia ga mau. Selain

itu ada juga model lain dari Filipina, Jepang, Amerika, Australia juga ada.

Tapi kebanyakan sih temen gitu ya.

9. Mengapa kebanyakan model Berak adalah perempuan dan berpose terbuka?

Karena Berak adalah Brez. Yang bisa mewakili semua pemikiran kotor, jorok,

dan sarkas Brez dan kebanyakan laki-laki pada umumnya. Karena yang bisa

narik laki-laki ya perempuan. Makanya aku pakai perempuan buat narik

perhatian. Dari awal Berak memang aku gamau pakai model laki-laki. Cuma

untuk produk tertentu yang memang khusus laki-laki aja aku pakenya.

(5)

Kalo jual perempuannya sih enggak ya. Hahaha. Kita cuma pakai perempuan

buat menarik perhatian aja, terutama laki-laki. Kaya yang udah dijelasin tadi

(6)

Data Narasumber

Nama : Dicki Hermansyah

Jabatan : General Manger Berak

Alamat : Kompleks Lapangan Tembak No. 19,

Suka Senang, Bandung, Jawa Barat

Masa kerja : 3 tahun (2013- 2016)

Waktu : Sabtu, 19 Maret 2016 pukul 11.00 WIB

Wawancara dilakukan via telepon

Daftar pertanyaan

11.Apakah produk Berak memiliki segmentasi khusus?

Ya, pada awalnya produk kami segmennya ya anak muda kaya anak SMP,

SMA sama kuliahan. Tapi semakin kesini, konsumen Berak makin beragam

ya. Jadi umum gitu. Tapi tetep kok, segmen kita lebih ke anak muda.

12.Sebenarnya produk Berak itu merupakan produk clothing unisex, khusus laki-laki atau perempuan?

Unisex. Jadi bukan khusus untuk laki-lai atau perempuan. Tapi sekarang kan

banyak tuh t-shirt cowo dipakai sama cewe. Jadi kelihatan simple dan santai

aja.

13.Siapa saja konsumen Berak?

Konsumen kita banyak Mba (penulis). Kebanyakan sih lokal tapi ada juga

yang internasioal seperti Malaysia, Singapore, Filipina, Jepang, bahkan

Amerika dan Australia. Rencananya tahun ini kita juga buka store di Malaysia

(7)

14.Konsumen Berak lebih banyak laki-laki atau perempuan?

Imbang sih kalo konsumen. Laki-laki dan perempuan imbang porsinya.

15.Mengapa lebih sering menggunakan model-model perempuan berpakaian terbuka dalam iklan produk Anda?

Karena perempuan lebih menarik dilihat daripada laki-laki. Dan kalo dijadiin

model tu lebih menarik sih daripada laki-laki.

16.Apakah ada tujuan tertentu?

Ada. Ya itu tadi untuk menarik konsumen. Biar lebih menarik aja.

17.Menurut Anda, apakah iklan tersebut berpengaruh pada penjualan? (jika ya) Seberapa besar pengaruhnya?

Lumayan ngaruh sih ya. Penjualan kita naik banget. Kalo dibandingin sama

yang awal-awal itu ya jelas beda. Kalo sekarang, naiknya berkali-kali lipat.

Bahkan ada salah satu topi yang sudah diproduksi berulang kali. Sampai 6

kali produksi dan sekarang masih produksi. Kalo dulu, produksi paling cuma

2-3 lusin untuk 1 desain. Tapi sekarang 1 desain paling enggak ya 250 pieces

(biji/jumlah).

18.Seberapa efektifkah iklan Anda di Instagram?

Cukup efektif sih pada awalnya. Tapi sekaang mah sama aja ya. Kan kita uga

ada iklan yang pakai model tidak terlalu terbuka. Cuma memang iklannya

berpengaruh.

(8)

Perbandinganya 70:30 sih ya. 70 untuk model perempuan dan 30 untuk model

laki-laki. Sebenernya model laki-laki itu Cuma buat selingan aja. Karena

bosan juga kalo lihatnya perempuan terus.

20.Iklan-iklan Anda di media sosial terbilang cukup berani, apakah pernah mendapat teguran atau protes dari pihak-pihak tertentu?

Kalo protes sih sejauh ini belum ada ya. Masih aman-aman aja. Maksudnya

protes yang dari lembaga mana atau organisasi apa memang tidak ada.

21.Di akun Instagram Berak ada banyak komentar negatif dari netizen mengenai penggunaan model berpakaian terbuka, bagaimana reaksi Anda?

Biasa aja sih. Kita baru menanggapi komentar atau kritikan yang sifatnya

membangun. Tapi untuk komentar-komentar yang seperti itu (negatif-red) ya

biarin aja.

22.Apakah komentar tersebut mepengaruhi Berak9420? Tdak. Sama sekali tidak. Biasa aja.

23.Apakah Berak masih ingin melanjutkan iklan dengan cara seperti ini? Masih dong.

24.Apakah Berak keberatan jika dikatakan memanfaatkan tubuh perempuan melalui iklan?

Kalo dibilang memanfaatkan yang negatif gitu ya enggak juga ya. Karena kita

selalu lihat modelnya dulu sebelum kta ajak buat jadi model Berak. Kalau

modelnya memang sering pose terbuka ya kita tawarin mau apa nggak kalo

(9)

modelnya kan emang anak-anak sendiri (red). Modelnya dari

teman-teman sendiri gitu.

Kan ada juga beberapa desain yang modelnya biasa aja (tidak terbuka-red).

Jadi tidak semua pakai model terbuka. Tapi memang seringnya terbuka sih ya.

(10)

Data Narasumber

Nama : Gania Alianda (Model pertama Berak, vokalis band Billfold)

Waktu : Jumat, 15 April 2016 pukul 23.30 WIB

Tempat : Lesehan Lapangan Pancasila (setelah Billfold show)

Daftar pertanyaan

25.Bagaimana awalnya bisa menjadi model Berak?

Awalnya ya karena Billfold dan Berak adalah satu keluarga. Jadi mikirnya ini

buat Billfold, bukan buat Berak-nya. Makanya saya mau. Sekalian buat

promoin Billfold juga kan. Lagian waktu itu Berak belum hype seperti

sekarang yah. Jadi masih unik gitu kalo pake Berak. Dulu juga belum ada

yang endorse jadinya ya mau aja. Hahahaha. Lagian temen sendiri kan. Udah

kaya keluarga sendiri malah.

26.Mengapa Gania berhenti jadi model Berak?

Karena Billfold ama Berak udah pisah. Artinya Berak udah berdiri sendiri

sebagai clothing dan bukan bagian dari Billfold lagi seperti dulu.

27.Jika ditawari untuk menjadi model Berak lagi, mau?

Wah kalo sekarang ga mau. Kan sudah di-endorse sama yang lain. Kecuali

Berak mau bayar lebih mahal. Hahaha

28.Merasa dirugikan atau tidak dengan menjadi model Berak?

Enggak lah. Kan dulu mau karena itu bagian dari Billfold dan Brez temen aku

juga kan. Ya itung-itung bantuin temen aja sih. Kan dulu masih yang

(11)

Data Narasumber

Nama : Judith (Model Berak asal Magelang)

Waktu : Jumat, 15 April 2016 pukul 23.30 WIB

Tempat : Lesehan Lapangan Pancasila (setelah Billfold show)

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Data Narasumber

Nama : Whitney (Model Berak asal Bandung)

Waktu : Jumat, 15 April 2016 pukul 23.30 WIB

Tempat : Lesehan Lapangan Pancasila (setelah Billfold show)

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Data Narasumber konsumen Berak

Nama : Daniel

Jenis kelamin, usia : Laki-laki, 26tahun

Tangal wawancara : Kamis, 17 Maret 2016 pukul 19.00 WIB

Daftar pertanyaan

1. Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak? Sudah sejak 2013 sampai sekarang (2016-red)

2. Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?

Ya pertama karena tertarik promonya di IG. Tapi setelah beli produknya kok bagus juga. Tulisan Berak-nya itu lho yang bikin saya suka. Beda dari brand-brand lain.

3. Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?

Dari Instagram. Awalnya saya iseng-iseng buka explore di IG (Instagram-red) dan nemu foto cewe dan saya buka. Eh ternyata itu iklan clothing. Stalking deh, eh malah kecantol jua. Hahaha…

4. Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?

Iklannya saru. Hahahaha.. Bercanda. Iklannya kreatif kok. Menarik sih kalo buat saya.

5. Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik? Jelas. Menarik sekali.

6. (Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak menarik?

Ya modelnya lah. Hahahaha. Cowok mana yang ga tertarik liet begituan? Cara mereka beda sama brand-brand lain. Ga umum lah.

(26)

8. Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli produk?

Iya. Kaus Berak pertama yang saya beli jujur aja karena modelnya. Karena waktu dipakai si model kelihatan bagus banget. Apalagi dia pakenya dengan pose yang pas banget ya. Seksi-seksi gimana gitu. Hahahaha

9. Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk Berak?

Ada dong. Kualitas bahan dan sablonnya juga lumayan kok. Mereka juga sering kasih diskon kok. Makin semangat beli kan?

10.Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa? Belum sih kalo sejauh ini

11.Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut? Seksi. Hot.

(27)

Data Narasumber konsumen Berak

Nama : Afif Afina

Jenis kelamin, usia : Perempuan, 18tahun

Tangal wawancara : Jumat, 18 Maret 2016 pukul 20.00 WIB

Daftar pertanyaan

13.Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak? Saya pakai Berak sejak 2014 sampai sekarang (2016-red)

14.Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?

Karena namanya Berak. Unik aja. Masa iya sih clothing namanya Berak. Hahaha

15.Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?

Awalnya kan nemu di explore instagram, eh lucu yaudah deh langsung stalking gitu dan keterusan sampe sekarang.

16.Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram? Lucu sih, hahaha.

17.Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik? Mernarik, soalnya aku juga awalnya pengen stalking gara – gara itu.

18.(Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak menarik?

Mbak – mbak gemesnya itu loh yang bikin penasaran, hahaha.

19.Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik?

Nggak terlalu kalo menurut aku, jadi nggak ada yang lucu di Berak. Dan bakalan ya sama kaya brand lainnya.

20.Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli produk?

(28)

21.Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk Berak?

Enggak sih

22.Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa? Berhentinya kalo nggak punya duit aja mbak, hahaha

23.Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut? Nakal nakal manja gimana gitu yah, menggemaskan hahaha

(29)

Data Narasumber konsumen Berak

Nama : Gloria

Jenis kelamin, usia : Perempuan, 20tahun

Tangal wawancara : Rabu, 16 Maret 2016 pukul 16.40 WIB

Daftar pertanyaan

25.Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak? Sudah sejak 2015 sampai sekarang (2016-red)

26.Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak? Gara – gara temen saya banyak yang pake dan lucu desainnya.

27.Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak? Dari temen

28.Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?

Unik, jarang – jarang ada brand yang berani mengiklanka produknya sampe kaya gitu.

29.Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik? Menarik kok.

30.(Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak menarik?

Kalo diliat dari iklanya sih jelas modelnya, tapi desain bajunya yang unk jga bikin menarik kalo menurutku

31.Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik? Masih sih, api ngga terlalu kaya kalo misal modelnya cewek.

32.Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli produk?

(30)

33.Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk Berak?

Ada lah, Berak itu lagi ngetrend diantara temen- temen aku jadinya aku terpengaruh pengen beli gitu

34.Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa? Belum sih.

35.Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut? Nakal, manja, butuh perhatian ya hahaha

(31)

Data Narasumber konsumen Berak

Nama : Rio

Jenis kelamin, usia : Laki-laki, 23tahun

Tangal wawancara : Sabtu, 19 Maret 2016 pukul 13.00 WIB

Daftar pertanyaan

37.Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak? Sudah sejak 2013 sampai sekarang (2016-red)

38.Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?

Gara – gara iklannya di instagram itu yang bikin gemes jadi pengen beli hahaha

39.Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?

Dari temen awalnya, ngasi tau kalo di instagram ada brand kaya begituan, yaudah deh langsung tancap gas stalk dan tertarik buat beli.

40.Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?

Mantap gan, mnta disundul hahaha. Berak mah baik, suka memanjakan mata customers nya hahaha

41.Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik? Banget, gimana gak menarik kaya begituan kok hahaha

42.(Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak menarik?

Ga usah ditanya lagi kalo soal itu, jelas belahan belahan gemes sama paha bening – beningnya itu yang bikin gimana ya, bikin ehh gitu lho hahaha

43.Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik? Enggak, sama sekali enggak hahaha

44.Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli produk?

(32)

ngebuat produk – produknya jadi keliatan bagus kalo dipake, apalagi kalo modelnya begitu hahaha.

45.Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk Berak?

Apa ya, biasanya sih diskon soalnya Berak jga sering kasih promo ataudiskon gitu di hari – hari tertentu kalo enggak ya pas ada event.

46.Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa? Belum.

47.Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut? Indah ya, hahaha

(33)

Data Narasumber konsumen Berak

Nama : Satria

Jenis kelamin, usia : Laki-laki, 23tahun

Tangal wawancara : Jumat, 18 Maret 2016 pukul 13.00 WIB

Daftar pertanyaan

49.Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak? Saya pakai Berak sejak 2012 sampai sekarang (2016-red)

50.Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak? Karena Gania (vokalis band Billfold-red). Hehehe.

51.Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak? Dari Facebook dulu. Tahun 2012 baru setelah itu tau di Instagram.

52.Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?

Iklannya vulgar. Waktu itu modelnya foto Cuma pakai kaus ga pakai celana.

53.Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik? Menarik lah.

54.(Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak menarik?

Karena jaman itu ga ada distro clothing yang iklannya seperti Berak gitu. Pai model perempuan yang vulgar banget lah. Dan itu daya tariknya.

55.Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik?

Enggaklah. Kalo modelnya laki-laki jadi ga menarik sama sekali. Jadi biasa banget.

56.Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli produk?

(34)

57.Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk Berak?

Gania dong pastinya. Hahahaha

58.Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa?

Pernah. Setelah tahu kalo badan saya ga cocok pakai size lokal. Berak kan ukurannya lokal. Saya kekecilan.

59.Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut?

Cewenya nakal. Maksudnya nakal tu pergaulannya bebas. Karena memang perempuan daya tariknya di situ. Yang seksi-seksi, terbuka gitu. Kita dibikin tertarik sama perempuan berdasarkan tampilan fisik.

Referensi

Dokumen terkait

kedokteran ilegal yang dilakukan oleh dokter palsu, dalam hal ini diharapkan aparat penegakan hukum serta instansi terkait dapat meningkatkan penanganan dan

[r]

Data analyses were conducted over the course of the study and after the completion of the overall program that were based on each session of classroom

A small subgroup of children ( n ⫽ 48) (data not shown) were exclusively breast-fed beyond 6 mo of age, and had substantially lower cognitive ability than other children pre-

UU Nomor 21 tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Banguan (BPHTB) merupakan undang-undang yang pertama kalinya mengatur BPHTB secara jelas

Only a small proportion of the many studies that have shown a positive effect of breast feeding on children’s cognitive ability control for maternal intelligence.. By omitting this

CRITICAL LITERACY IN THE TEACHING OF WRITING HORTATORY EXPOSITION TEXT BASED ON GENRE PEDAGOGY APPROACH.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

students’ achievement in writing to using of parallel structure and i mprove their ability in writing especially in organizing writing by using parallel structure and from