• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. BP-BKB., (2010). Bahan Penyuluhan BKB: Pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Jakarta: BP-BKB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. BP-BKB., (2010). Bahan Penyuluhan BKB: Pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Jakarta: BP-BKB."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arif, N., (2009). Panduan Ibu Cerdas; ASI dan Tumbuh Kembang. Yogyakarta:

Media Pressindo.

Balitbangkes Kemenkes RI., (2013). Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013.

Jakarta.

Beaty, J.J., (2013) Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Edisi Ketujuh.

Jakarta: Kencana.

Beck J.E., Daniel S., Shawn., (2005). The influence of Perinatal Complications and Environmental Adversity on Boys Antisocial Behavior. Journal of Child Pscychology and Pscychiatry. Vol 46. p 1-2.

Berg, A., Sajogyo., (1986). Pendidikan untuk gizi yang lebih baik. Peranan gizi dalam pembangunan nasional. Jakarta: Rajawali.

Berns R.M., (2007). Child, Family, School, Community: Socialization and support. 7th edition. Belmont,CA: Thomson Wadsworth.

BKKBN., (2009). Panduan Operasional Ketahanan Bina Keluarga Balita dan Anak. Jakarta.

BP-BKB., (2010). Bahan Penyuluhan BKB: Pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Jakarta: BP-BKB.

BPS Bangkalan., (2011). Kecamatan Tragah dalam Angka: Tragah in Figures 2011. Bangkalan.

Bronfenbrenner U., (1994). Ecological Models of Human Development. Vol.3, second edition. Oxford: Elsevier.

Depkes RI., (2005). Instrumen Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan pada Balita dan Anak Prasekolah. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI., (2005). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta:

Depkes RI.

Depkes RI., (2006). 16 Persen Balita di Indonesia mengalami gangguan perkembangan. Available from http://www.digilib.litbang.depkes.go.id (sitasi 12-01-2015)

Di Matteo, M.R., (1991). The Psychology of Health, Illness, and Medical Care.

California: Cole Publishing Company.

(2)

Dinas Pendidikan Jawa Timur., (2012). Pedoman Pembelajaran Taman Posyandu. Surabaya.

Dinkes Bangkalan., (2013). Laporan perbaikan gizi. Bangkalan: Dinkes Bangkalan.

Dinkes Bangkalan., (2013). Profil Kesehatan Kabupaten Bangkalan. Bangkalan:

Dinkes Bangkalan.

Dinkes Jawa Timur., (2012). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2012.

Surabaya.

Dinkes Jawa Timur., (2013). Pedoman pelaksanaan taman posyandu. Surabaya:

Dinkes Jawa Timur.

Dirjen PAUDNI., (2011). Kerangka Besar Pembangunan PAUD Indonesia Periode 2011-2025. Jakarta: Kemdiknas.

DP-PAUD., (2013). NSPK; Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria; Pedoman Sarana Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PAUDNI, Kemendikbud RI.

Fakhruddin A.U. (2010). Sukses Menjadi Guru TK-PAUD. Yogyakarta: Bening.

Fasli, G.T., (2015). Tumbuh Kembang Anak. Available from www.imadiklus.googlecode.com (sitasi 28-03-15)

Gibney M., (2004). Public Health Nutrition and Nutrition Society. Blackwell Publishing: Oxford.

Glanz K., Rimer B.K., Viswanath K., (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research, and Practice, 4th Edition. San Fransisco.

Jossey Bass : Wiley.

Gottlieb B.H., ( 1983). Social Support Strategies, Guidelines for Mental Health Practice. London: Sage Publications.

Gubernur Jawa Timur., (2011). Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Gubernur Jawa Timur., (2013). Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Hartono S., (2004). Capaian APK PAUD Meningkat. Jakarta: Kemdikbud.

Available from www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/2060 (sitasi 18-03-

(3)

Hidayat, A.A.A., (2007). Pengantar Ilmu Keperawatn Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Hikmat R.H., (2001). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama.

Hurlock E.B., (1978). Perkembangan anak 1 edisi 6, Jakarta: Erlangga.

IDAI., (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Jakarta: EGC.

Kemenkes RI., (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Kemenkes RI:

Jakarta.

Kunjoro., (2002). Masalah Kesehatan Jiwa Lansia. Available from www.e- psikologi.co.id/ (sitasi 10-03-15)

Lahey B.B., (2007). Pshycology: An Introduction, Ninth Edition. New York: The McGraw-Hill Companies.

Lee S., Detels R., (2007). The Effect of Social Support on Mental and Behavioural Outcomers among Adolescents with Parents with HIV/AIDS.

Journal of Public Health. United States.

Lemme, B.H., (1995). Development in Adulthood. USA: Allyn & Bacon.

LP Menon., L Haddad., (1997). Care and Nutrition: Concepts and Measurement.

Washington DC: International Food Policy Research Institute.

McCaskill J.W., Lakey B., (2000). Perceived Support, Social Undermining, and Emotion. Personality and Social Psychology Bulletin. Vol.26, no.7.

h. 820-832.

Mendiknas., (2009). PERMENDIKNAS RI Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta.

Mendibud., (2014). PERMENDIKBUD RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta.

Miller, P. J. E., Cauglin., Huston, T., Expressiveness and Marital Satisfaction: The Role of Idealization Processes, Journal of Marriage and The Family, 2003, Vol.65,978-995.

Notoatmodjo S., (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmojo S., (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurdin A.E., (2011). Tumbuh Kembang Perilaku Manusia. Jakarta: EGC.

(4)

Nursalam., (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam., (2009). Model Asuhan Keperawatan pada Pasien HIV/AIDS, Jakarta:

Salemba Medika.

Ogunba B.O., (2006). Maternal Behavioral Feeding Practices and Under-Five Nutrition: Implication for Child Development and Care. Journal of Applied Sciences Research II. 12. h1132-1136.

Orford, J., (1992). Community Psychology: Theory & Practice. London: John Willey & Son.

Papalia D.E., Feldman R.D., Matorell G., (2014). Menyelami Perkembangan Manusia: Experience Human Development, edisi 12. Jakarta: Mc Graw Hill Education an imprint of Salemba Humanika.

Potter, P.A., Perry, A.G., (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.

Santrock J.W., (2007). Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga.

Santrock J.W., (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup.

Edisi ketigabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Saputro D., (2009). ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder). Jakarta:

Sagung Seto.

Sarafino., (2006). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. 5th edition.

New York: Wiley.

Sarah, M., (2008). Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dan Pola Asuh dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2008. Skripsi. USU.

Sarason, B.R., (1987). Interrelations of Social Support Measures:

Theoritical and Practical Implications. Journal of Personality and Social Psychology. 52. h. 813-832

Sektap Taman Posyandu., (2013). Evaluasi Gerakan 10.000 Taman Posyandu Tahun 2013 dan Arah Kebijakan Tahun 2014. Surabaya.

Sektap Taman Posyandu., (2013). Gerakan 10.000 Taman Posyandu Jawa Timur.

Surabaya: TP-PKK Jawa Timur.

Shochib M., (2010). Pola Asuh Orang Tua; Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri Sebagai Pribadi yang Berkarakter. Jakarta:

Rineka Cipta.

(5)

Soekirman., (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat.

Dirjen Dikti. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Soetjiningsih., (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih C.H., (2012). Perkembangan Anak: Sejak Pembuahan Sampai Dengan Kanak-Kanak Akhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono., (2009). Statistik untuk Penelitian. Bandung: I K AP I.

Sugiyono., (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta:

Alfabeta.

Suhardjo., (1996). Kerangka Pikir Ketahanan Pangan Rumah Tangga.

Yogyakarta.

Sunarti E., (2004). Mengasuh dengan Hati; Tantangan yang Menyenangkan.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Supariasa, I.G.N., Bakri., Fajar., (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Suryadi., (2007). Cara Efektif Memahami Perilaku Anak Usia Dini. Jakarta:

EDSA Mahkota.

Suryanto S., Purwandari S., Mulyono WA., (2014). Dukungan keluarga dan Sosial dalam pertumbuhan dan Perkembangan Personal Sosial, Bahasa dan Motorik pada Balita di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kemas. Vol.10 No. 1.

Semarang.

Vygotsky L.S., (1978). Mind In Society, The Development of Higher Psychological Processess. Cambridge: Harvard University Press.

Waryana., (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama Brooker.

Yamin M., Sanan J.S., (2010). Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: GP Press.

_______., (2015). Pre-School (3-6 Years Old). Available from www.Nrcfcppp.com (sitasi 28-03-15)

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan gliserin netral ini disebabkan karena asam borat (H3BO3) merupakan asam lemah, dalam proses titrasi perlu ditambahkannya golongan poli

Puji dan syukur terhaturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas rahmat-Nya lah maka tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya sebagai syarat

Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka. Dalam kaitan ini,

Konsep umum dan prinsip Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP), Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan), Pemotongan dan Pemungutan Pajak (Pot/Put), Pajak Pertambahan Nilai dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan pada Permata Bank Cabang TasikmalayaMetode penelitian yang digunakan adalah metode survey.Data

Hasil analisis menjelaskan bahwa motivasi penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebelum dan sesudah pembentukan bapelluh di Sumatera Utara berpengaruh secara positif

Manfaat perencanaan SDM pegawai di masa depan menuntut aanya pimpinan yang secara teratur melakukan proses pengembangan strategi sumber daya manusia pada

Sebagai Rumah Sakit yang berlokasi di kawasan industri dan berpotensi menjadi rujukan utama pasien akibat dari bencana industri, Rumah Sakit Petrokimia Gresik