• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Sensor Infra Red (infra merah)

Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan terlihat pada spektrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Radiasi inframerah memiliki panjang gelombang antara 700 nm sampai 1 mm dan berada pada spektrum berwarna merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah tidak akan terlihat oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih dapat dirasakan/dideteksi.

Pada dasarnya komponen yang menghasilkan panas juga menghasilkan radiasi infra merah termasuk tubuh manusia maupun tubuh binatang. Cahaya infra merah, walaupun mempunyai panjang gelombang yang sangat panjang tetap tidak dapat menembus bahan-bahan yang tidak dapat melewatkan cahaya yang nampak sehingga cahaya infra merah tetap mempunyai karakteristik seperti halnya cahaya yang nampak oleh mata.

(2)

mengurangi interferensi dari cahaya non-infra merah. Oleh sebab itu sensor infra merah yang baik biasanya memiliki jendela (pelapis yang terbuat dari silikon) berwarna biru tua keungu-unguan. Sensor ini biasanya digunakan untuk aplikasi infra merah yang digunakan diluar rumah (outdoor).

Sinar infra merah yang dipancarkan oleh pemancar infra merah tentunya mempunyai aturan tertentu agar data yang dipancarkan dapat diterima dengan baik pada penerima. Oleh karena itu baik di pengirim infra merah maupun penerima infra merah harus mempunyai aturan yang sama dalam mentransmisikan (bagian pengirim) dan menerima sinyal tersebut kemudian mendekodekannya kembali menjadi data biner (bagian penerima). Komponen yang dapat menerima infra merah ini merupakan komponen yang peka cahaya yang dapat berupa dioda (photodioda) atau transistor (phototransistor). Komponen ini akan merubah energi cahaya, dalam hal ini energi cahaya infra merah, menjadi pulsa-pulsa sinyal listrik. Komponen ini harus mampu mengumpulkan sinyal infra merah sebanyak mungkin sehingga pulsa-pulsa sinyal listrik yang dihasilkan kualitasnya cukup baik.

2.2 Fotodioda

(3)

Aplikasi fotodioda mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.

Gambar 2.1 Fotodioda

Prinsip kerja dari fotodioda jika sebuah sambungan-pn dibias maju dan diberikan cahaya padanya maka pertambahan arus sangat kecil sedangkan jika sambungan pn dibias mundur arus akan bertambah cukup besar. Cahaya yang dikenakan pada fotodioda akan mengakibatkan terjadinya pergeseran foton yang akan menghasilkan pasangan electron-hole dikedua sisi dari sambungan. Ketika elektron-elektron yang dihasilkan itu masuk ke pita konduksi maka elektron-elektron-elektron-elektron itu akan mengalir ke arah positif sumber tegangan sedangkan hole yang dihasilkan mengalir ke arah negatif sumber tegangan sehingga arus akan mengalir di dalam rangkaian. Besarnya pasangan elektron ataupun hole yang dihasilkan tergantung dari besarnya intensitas cahaya yang dikenakan pada fotodioda.

(4)

2.3. LCD (Liquid Crystal Display)

Kegunaan LCD banyak sekali dalam perancangan suatu sistem dengan menggunakan mikrokontroler. LCD (Liquid Crystal Display) dapat berfungsi untuk menampilkan suatu nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler. Pada praktek proyek ini, LCD yang digunakan adalah LCD 16 x 2 yang artinya lebar display 2 baris 16 kolom dengan 16 Pin konektor.

Adapun konfigurasi dan deskripsi dari pin-pin LCD antara lain:

VCC ( pin 1)

Merupakan sumber tegangan +5V

GND 0V ( pin 2)

Merupakan sambungan ground

VEE (pin 3)

Merupakan input tegangan Kontras LCD

RS Register Select (pin 4)

Merupakan register pilihan 0 = Register Perintah, 1 = Register Data

R/W (pin 5)

Merupakan read select , 1 = Read, 0 = Write

Enable Clock LCD (pin 6)

Merupakan masukan logika 1 setiap kali pengiriman atau pembacaan data

D0 – D7 ( pin 7 – pin 14)

(5)

Anoda (pin 15)

Merupakan masukan Tegangan positif backlight

Katoda (pin 16)

Merupakan masukan Tegangan negatif backlight

Gambar LCD dapat di tunjukkan pada gambar 2.2 berikut

Gambar 2.2 LCD 2 x 16

(6)

2.4. Modul LCD (Liquid Crystal Display) M1632

M1632 merupakan modul LCD matrix dengan konfigurasi 16 karakter dan 2 baris dengan setiap karakternya dibentuk oleh 8 baris pixel dan 5 kolom pixel (1 baris pixel terakhir adalah kursor). HD44780 ini sudah tersedia dalam Modul M1632 yang dikeluarkan oleh Hitachi, Hyundai dan modul-modul M1632 lainnya.

HD44780 sebetulnya merupakan mikrokontroler yang dirancang khusus untuk mengendalikan LCD dan mempunyai kemampuan untuk mengatur proses scanning pada layar LCD yang terbentuk oleh 16 COM dan 40 SEG sehingga mikrokontroler/perangkat yang mengakses modul LCD ini tidak perlu lagi mengatur proses scanning pada layar LCD. Mikrokontroler ini hanya mengirimkan data-data yang merupakan karakter yang akan ditampilkan pada LCD atau perintah yang mengatur proses tampilan pada LCD saja.

2.4.1. Struktur Memori LCD

Modul LCD M1632 memiliki beberapa jenis memori yang digunakan untuk menyimpan atau memproses data-data yang akan ditampilkan pada layar LCD. Setiap jenis memori mempunyai fungsi-fungsi tersendiri.

a. DDRAM

(7)

ditulis di alamat 40h, karakter tersebut akan tampil pada baris kedua kolom pertama dari LCD.

b. CGRAM

CGRAM adalah memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dan bentuk karakter dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Akan tetapi isi memori akan hilang saat power supplay tidak aktif sehingga pola karakter akan hilang.

c. CGROM

CGROM adalah memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dan pola tersebut sudah ditentukan secara permanen dari HD44780 sehingga pengguna tidak dapat mengubah lagi. Oleh karena ROM bersifat permanen, pola karakter tersebut tidak akan hilang walaupun power supllay tidak aktif.

2.5. Mikrokontroler ATMega8535

(8)

Tidak seperti sistem komput er yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angka, dan lain sebagainya), Mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk satu aplikasi tertentu saja. Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM-nya. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin antar muka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan Pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar artinya program kontrol disimpan dalam ROM yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpanan sederhana sementara, termasuk register-register yang digunakan pada Mikrokontroler yang bersangkutan.

(9)

dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya, yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama.

Kapabilitas detail dari ATMega8535 adalah sebagai berikut :

1. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.

2. Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte. 3. ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.

4. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps. 5. Enam pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik.

AVR ATMega8535 memiliki ruang pengalamatan memori data dan memori program yang terpisah. Memori data terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 32 buah register umum, 64 buah register I/O dan 512 byte SRAM Internal.

(10)

secara lengkap alamat memori berikutnya digunakan untuk SRAM 512 byte, yaitu pada lokasi $60 sampai dengan $25F.

Konfigurasi pin ATMega8535 dapat dilihat pada gambar 2.3 dibawah ini.

Gambar 2.3 Pin ATMega8535

Data yang dipakai dalam mikrokontroler ATMega8535 dipresentasikan dalam sistem bilangan biner, desimal, dan bilangan heksadesimal. Data yang terdapat di mikrokontroler dapat diolah dengan berbagai operasi aritmatik (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian) maupun operasi nalar (AND, OR, dan EOR /eksklusif OR). AVR ATmega8535 memiliki tiga buah timer, yaitu:

(11)

Karena ATMega8535 memiliki 8 saluran ADC maka untuk keperluan konversi sinyal analog menjadi data digital yang berasal dari sensor dapat langsung dilakukan prosesor utama. Beberapa karakteristik ADC internal ATMega8535 adalah :

1. Mudah dalam pengoperasian. 2. Resolusi 10 bit.

3. Memiliki 8 masukan analog. 4. Konversi pada saat CPU sleep. 5. Interrupt waktu konversi selesai.

2.5.1 Peta Memory ATMega8535

ATMega8535 memiliki ruang pengalamatan memori data dan memori program yang terpisah. Memori data terbagi menjadi 3 bagian yaitu : 32 buah register umum, 64 buah register I/O, dan 512 byte SRAM internal.

(12)

Gambar 2.4 Memori data AVR ATMega8535

(13)

Gambar 2.5 Memori Program AVR ATMega8535

Selain itu AVR ATMega8535 juga memilki memori data berupa EEPROM 8-bit sebanyak 512 byte. Alamat EEPROM dimulai dari $000 sampai $1FF.

2.5.2 Status Register

Status register adalah register berisi status yang dihasilkan pada setiap operasi yang dilakukan ketika suatu instruksi dieksekusi. SREG merupakan bagian dari inti CPU mikrokontroler.

(14)

• Bit7 --> I (Global Interrupt Enable), Bit harus di Set untuk mengenable semua

jenis interupsi.

Status Register ATMega8535 , yaitu:

• Bit6 --> T (Bit Copy Storage), Instruksi BLD dan BST menggunakan bit T

sebagai sumber atau tujuan dalam operasi bit. Suatu bit dalam sebuah register GPR dapat disalin ke bit T menggunakan instruksi BST, dan sebaliknya bit T dapat disalin kembali kesuatu bit dalam register GPR dengan menggunakan instruksi BLD.

• Bi5 --> H (Half Cary Flag)

• Bit4 --> S (Sign Bit) merupakan hasil operasi EOR antara flag -N (negatif) dan

flag V (komplemen dua overflow).

• Bit3 --> V (Two's Component Overflow Flag) Bit ini berfungsi untuk

mendukung operasi matematis.

• Bit2 --> N (Negative Flag) Flag N akan menjadi Set, jika suatu operasi

matematis menghasilkan bilangan negatif.

• Bit1 --> Z (Zero Flag) Bit ini akan menjadi Set apabila hasil operasi matematis

menghasilkan bilangan 0.

• Bit0 --> C (Cary Flag) Bit ini akan menjadi set apabila suatu operasi

(15)

2.5.3 Pengarah Assembler

Pengarah assembler berguna untuk mengubah penunjuk kode assembly. Berikut adalah daftar beberapa sintaks pengarah assembler yang terdapat pada ATMega8535.

1. .cseg (code segment) pengarah ini berguna sebagai penunjuk bahwa kode atau ekspresi dibawahnya diletakkan pada memori program pengarah ini biasanya diletakkan setelah pengarah

2.

.deseg .db (data byte)

3.

pengarah ini memungkinkan kita dapat meletakkan konstanta seperti serial number, dan lookup table di memory program pada alamat tertentu.

.dw (data word)

4.

pengarah ini seperti data byte, tetapi dalam ukuran word.

.org

5.

digunakan untuk mengeset program counter pada alamat tertentu

.byte

6.

digunakan untuk inisialisasi besar byte yang digunakan pada SRAM untuk label tertentu

.dseg (data segment)

7.

pengarah ini berguna sebagai penunjuk bahwa kode dibawahnya berfungsi untuk melakukan seting SRAM

.def (define)

8.

pengarah ini memungkinkan suatu register dapat didefinisikan.

.equ

9.

berguna untuk memberi nama suatu konstanta yang tidak dapat berubah.

.set sama seperti .equ

10.

tetapi konstantanya dapat diubah.

.endm (end macro)

11.

untuk mengakhiri macro.

.include

12.

untuk mengincludekan sebuah file kedalam program agar program lebih cepat dimengerti atau memisahkan kedo dalam dua file terpisah.

(16)

13. .exit 14.

sebagai penunjuk agar berhenti melakukan assembly pada file saat ini.

.list

15.

berguna membangkitkan file list.

.listmac

16.

berguna agar penambahan macro ditampilkan pada file list yang dibangkitkan.

.nolist berguna agar suatu runtun instruksi tidak dimasukkan dalam file list yang dibangkitkan.

2.6. Perangkat Lunak

2.6.1. Bahasa BASIC Menggunakan BASCOM-AVR

BASCOM-AVR adalah program BASIC compiler berbasis Windows untuk mikrokontroler keluarga AVR seperti ATM8535 dan yang lainnya. BASCOM-AVR merupakan pemrograman dengan bahasa tingkat tinggi BASIC yang dikembangkan dan dikeluarkan oleh MCS Elektronik.

2.6.1.1. Karakter dalam BASCOM

(17)

Tabel 2.1 Karakter Spesial

karakter Nama

Blank ‘ Apostrophe

* Asterisk (symbol perkalian) + Plus sign

, Comma

- Minus sign

. Period (decimal point)

/ Slash (division symbol) will be handled as\ : Colon

“ Double quotation mark ; Semicolon

< Less than

= Equal sign (assignment symbol or relational operator)

> Greater than

\ Backspace (integer or word division symbol)

2.6.1.2. Tipe Data

(18)

Tabel 2.2 Tipe data BASCOM

Tipe Data Ukuran (byte) Range

Bit 1/8 - Byte 1 0 – 255 Integer 2 -32,768 - +32,767 Word 2 0 – 65535 Long 4 -214783648 - +2147483647 Single 4 -

String hingga 254 byte -

2.6.1.3 Variabel

Variabel dalam sebuah pemrograman berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau penampungan data sementara, misalnya menampung hasil perhitungan, menampung data hasil pembacaan register, dan lainnya. Variabel merupakan pointer yang menunjukkan pada alamat memori fisik dan mikrokontroler.

Dalam BASCOM, ada beberapa aturan dalam penamaan sebuah variabel: a. Nama variabel maksimum terdiri atas 32 karakter

(19)

d. Variabel tidak boleh menggunakan kata-kata yang digunkan oleh BASCOM sebagai perintah, pernyataan, internal register, dan nama operator (AND, OR, DIM, dan lain-lain)

Sebelum digunakan, maka variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Dalam BASCOM, ada beberapa cara untuk mendeklarasikan sebuah variabel. Cara pertama adalah menggunakan pernyataan ‘DIM’ diikuti nama tipe datanya. Contoh pendeklarasian menggunakan DIM sebagai berikut:

Dim nama as byte

Dim tombol1 as integer Dim tombol2 as word Dim tombol3 as word Dim tombol4 as word Dim Kas as string*10

2.6.1.4 Alias

Dengan menggunakan alias, variabel yang sama dapat diberikan nama yang lain. Tujuannya adalah mempermudah proses pemrograman. Umumnya, alias digunakan untuk mengganti nama variabel yang telah baku, seperti port mikrokontroler.

(20)

Dengan deklarasi seperti diatas, perubahan pada tombol akan mengubah kondisi P0.1. Selain mengganti nama port, kita dapat pula menggunakan alias untuk mengakses bit tertentu dari sebuah variabel yang telah dideklarasikan.

Dim LedBar as byte

Led1 as LedBar.0 Led2 as LedBar.1 Led3 as LedBar.2

2.6.1.5 Konstanta

Dalam BASCOM, selain variabel kita mengenal pula konstanta. Konstanta merupakan variabel pula. Perbedaannya dengan variabel biasa adalah nilai yang dikandung tetap. Dengan konstanta, kode program yang kita buat akan lebih mudah dibaca dan dapat mencegah kesalahan penulisan pada program. Misalnya, kita akan lebih mudah menulis phi daripada menulis 3,14159867. Sama seperti variabel, agar konstanta bisa dikenali oleh program, maka harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut adalah cara pendeklarasian sebuah konstanta.

Dim A As Const 5

Dim B1 As Const &B1001

Cara lain yang paling mudah:

(21)

2.6.1.6 Array

Dengan array, kita bisa menggunakan sekumpulan variabel dengan nama dan tipe yang sama. Untuk mengakses variabel tertentu dalam array, kita harus menggunakan indeks. Indeks harus berupa angka dengan tipe data byte, integer, atau word. Artinya, nilai maksimum sebuah indeks sebesar 65535.

Proses pendeklarasian sebuah array hampir sama dengan variabel, namun perbedaannya kita pun mengikutkan jumlah elemennya. Berikut adalah contoh pemakaian array.

Dim kelas(10) as byte Dim c as Integer

For C = 1 To 10

a(c) = c

p1 = a(c) Next

(22)

2.7 Operasi-Operasi dalam BASCOM

Pada bagian ini akan dibahas tentang cara menggabungkan, memodifikasi, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM dan bagaimana sebuah pernyataan terbentuk dan dihasilkan dari operator-operator berikut:

a. Operator Aritmatika

Operator digunakan dalam perhitungan. Operator aritmatika meliputi + (tambah), - (kurang), / (bagi), dan * (kali).

b. Operator Relasi

Operator berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat. Operator relasi meliput i:

Tabel 2.3 Tabel Operator Relasi

Operator Relasi Pernyataan

= Sama dengan X = Y

<> Tidak sama dengan X <> Y

< Lebih kecil dari X < Y

> Lebih besar dari X > Y

<= Lebih kecil atau sama dengan X <= Y

(23)

c. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk menguji sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada empat buah operator logika, yaitu AND, OR, NOT, dan XOR.

Operator logika bias pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan pola bit tertentu, sebagai cintih:

Dim A As Byte A = 63 And 19 PPRINT A A = 10 or 9 PRTINT A Output 16 11 d. Operator Fungsi

Operasi fungsi digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana.

2.8. Bahasa Pemograman Visual Basic

(24)

Visual Basic berawal dari bahasa pemograman BASIC (Beginners All Purpose

Symbolic Instruction Code). Karena bahasa basic mudah dipelajari dan populer maka

hampir setiap programmer menguasai bahasa ini.

2.8.1. Memulai Visual Basic

Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana cara menjalankan Visual Basic pada sistem operasi windows. Cara pertama yang dapat dilakukan untuk memulai Microsoft Visual Basic adalah:

1. Klik tombol start pada Taskbar, kemudian pilih program dari tampilan menu utama.

2. Dari tampilan menu yang ada, pilih Visual Basic.

2.8.2. Tampilan Awal Visual Basic

Secara otomatis, pada saat pertama kali menjalankan Visual Basic,akan tampil kotak dialog New Project seperti yang terlihat pada ilustrasi gambar 2.4

(25)

Pada kotak dialog tersebut terdapat tiga pilihan tabulasi yang ditunjukkan pada tabel .

Tabel 2.4. Keterangan Tabulasi

Tabulasi Keterangan

New Pilihan ini digunakan untuk membuat project baru dengan berbagai macam pilihan

Existing Pilihan ini digunakan untuk membuka project yang pernah dibuat sebelumnya dengan menetukan folder sekaligus nama file

Recent Pilihan ini digunakan untuk membuka project yang telah dibuat dan terakhir kali dibuka

2.9. Komponen Visual Basic 2.9.1. Title Bar

Title bar merupakan batang judul dari program Visual Basic yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu title bar juga berfungsi:

1. Memindahkan posisi jendela dengan menggunakan proses drag and drop pada posisi title bar tersebut.

2. Mengatur ukuran jendela dari ukuran maximize keukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.

2.9.2. Menu Bar

(26)

Visual Basic. Saat pertama kali program Visual Basic terbuka, kita dapat melihat tiga belas menu utama, yaitu : File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Windows dan Help. Menu bar memiliki sederatan pilihan menu yang masing-masing mempunyai arti dan fungsi berbeda.

Tampilan pilihan menu dalam Visual Basic memiliki beberapa variasi yang masing-masing mempunyai pengertian yang berbeda.

2.9.3. Tool Bar

Toolbar batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah. Pada kondisi default program Visual Basic hanya menampilkan toolbar standard.

Dengan menggunakan prosedur :

1. Klik tombol toolbox dibagian toolbar standard 2. Pilih perintah view-toolbox

2.9.4. Properties Windows

(27)

Pada jendela properti ditampilkan jenis dan nama objek yang dipilih urut berdasarkan abjad pada tab alphabetic atau berdasarkan kategori pada tab categorized. Untuk menampilkan jendela properties dapat menggunakan prosedur sebagai berikut :

1. Klik tombol properties window pada toolbar standard 2. Pilih perintah view-properties window

3. Shortcut key F4

gambar 2.5 .Properties form

2.9.5. Form Window

(28)

2.9.6. Code Window

Code window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program dari kontrol yang dipasang pada jendela form dengan cara memilih terlebih dahulu kontrol tersebut pada kotak objek.

2.9.7 Project

Project merupakan suatu kumpulan module atau program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran VBP, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.

Apabila membuat program aplikasi baru, maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan object form 1, dalam jendela project explorer ditampilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung didalamnya, seperti yang tampak pada gambar 2.6 dibawah ini.

(29)

Dengan project explorer kita dapat memilih objek yang kita buat dengan mudah. Untuk menampilkan jendela project explorer digunakan prosedur berikut:

1. Klik tombol project explorer pada bagian toolbar standard 2. Pilih perintah view-project explorer

3. Shortcut key Ctrl + key

2.10. Aplikasi BASCOM dengan LCD

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh compiler BASCOM adalah program yang menyediakan rutin-rutin khusus untuk menampilkan karakter menggunakan LCD. Bahkan, kita pun dapat membuat karakter spesial dengan fasilitas LCD designer.

Antar muka antara LCD dengan ATMega8535 menggunakan mode antarmuka 4 bit. Selain lebih menghemat I/O, mode demikianpun mempermudah proses pembuatan PCB-nya. Program berikut akan menjalankan beberapa perintah yang berkenaan dengan LCD.

(30)

Cls Lcd “namaku HESTI” Lowerline Lcd “Nilaiku selalu 100”; x Wait 1 Cls Lcd “<<<< Hebat >>>>” For x=1 to 16 Shiftlcd left next For x=1 to 32 Shiftlcd right Waitms 200 next x = 100 cls lcd hex x loop

Penjelasan programnya sebagai berikut:

a. Dim x As Byte

Pernyataan di atas merupakan pendeklarasian variable x dengan ukuran byte.

b. Config LCD = 16 x 2

Oleh karena itu, konfigurasi yang dapat kita lakukan adalah mendeklarasikannya dilisting program yang kita buat seperti dikontrolkan di atas.

c. CLS

Perintah CLS berfungsi membersihkan atau mengosongkan tampilan LCD.

(31)

Perintah berfungsi memindahkan kursor ke baris bawah. Karena LCD yang digunakan adalah LCD 2 x 16, maka LCD memiliki 2 baris dan kolom.

e. X = 100

Lcd “namaku HESTI” Lowerline

Lcd “Nilaiku selalu 100”; x

Ketika kita menjalankan perintah di atas, maka keluarannya adalah: Namaku HESTI

Nilaiku selalu 100

Contoh di atas menunjukkan bahwa kita dapat menampilkan isi sebuah variabel menggunakan LCD hanya dengan menulis.

f. ShiftLCD left/right

Perintah ini digunakan untuk menggeser tampilan LCD ke kiri atau ke kanan sebanyak 1 langkah. Perintah ini berguna untuk menampilkan kalimat yang panjang dan mebuat animasi di LCD.

g. Lcdhex x

Gambar

Gambar LCD dapat di tunjukkan pada gambar 2.2 berikut
Gambar 2.3 Pin ATMega8535
Gambar 2.4 Memori data AVR ATMega8535
Gambar 2.5 Memori Program AVR ATMega8535
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara ekspresi caspase-3 sebagai petanda apoptosis makrofag pada lesi kulit penderita kusta dengan tipe pausibasiler

Pak Deded sebagai generasi kedua penerus rumah makan Nglaras Rasa cabang Thamrin ini kemudian membeli 1 kapling lagi di tahun 2010 untuk menambah kapasitas rumah

Lembaga Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK negeri 2 Purworejo ini dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Langkah-langkah

Dari hasil analisa terhadap kelompok umur di kecamatan Padang Barat selama 2005 – 2007 diperoleh persentase kemampuan evakuasi sebagaimana yang terlihat pada tabel 4.3 dan

Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui perbedaan secara signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis

Tanaman berproduksi sedang memiliki kadar Magnesium tanah yang rendah, tanaman berproduksi Tinggi memiliki kadar Fosfor dan Magnesium tanah yang rendah .Hasil Analisis

Perjalanan dinas lewat udara dengan menggunakan fasilitas pesawat terbang hendaknya benar-benar dipertimbangkan tingkat efektifitas dan efisiennya. Apabila memiliki

Berdasarkan hasil perhitungan analisis tipologi klassen perkabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2013-2015, menyatakan kabupaten/kota yang medominasi pada