• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. di tentukan. Selain Perbankan ada juga BUMN seperti Perum Pegadaian yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. di tentukan. Selain Perbankan ada juga BUMN seperti Perum Pegadaian yang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang peranan penting. Dimana untuk kemajuan perekonomian, kita tidak bisa mengandalkan dalam negeri tetapi tidak terlepas dari bantuan negara lain yang sudah maju dengan cara memberikan pinjaman berupa uang yang berasal dari Bank Indonesia kemudian memberikan dan menyalurkan dana pinjaman ke setiap Perbankan baik negeri maupun swasta dengan budget dan suku bunga yang telah di tentukan. Selain Perbankan ada juga BUMN seperti Perum Pegadaian yang merupakan salah satu lembaga pemerintah yang bergerak di bidang jasa penyaluran pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai, dengan jaminan barang bergerak.

Di dalam Perum Pegadaian terdapat istilah bunga yang merupakan jumlah uang yang menjadi kewajiban nasabah kepada pihak pengadaian sebagai akibat pinjaman yang di terima oleh nasabah, besarnya di hitung berdasarkan tarif tertentu dan jangka waktu tertentu. Meskipun bunga sudah di tetapkan, terkadang banyak nasabah yang kurang paham menghitung tarif bunga jika akan melakukan pembayaran untuk memperpanjang barang jaminan yang telah di gadaikan.

Jangka waktu Kredit Cepat Aman (KCA) maksimum 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan cara hanya membayar bunga dan biaya administrasinya. Pada saat jatuh tempo nasabah harus membayar uang pinjaman.

(2)

Bunga merupakan sejumlah uang yang di bayar atau untuk penggunaan modal.

Jika nasabah tidak melakukan upaya pelunasan kredit sama sekali dan tidak pula memperpanjang umur kredit, Perum Pegadaian akan melelang barang gadaian.

Nasabah masih diberi hak mendapatkan uang lelang jika hasil lelang yang diterima melebihi nilai hutang pokok ditambah sewa modal dan biaya lelang.

Sebaliknya, jika hasil lelang lebih kecil dibandingkan kewajiban nasabah, kekurangan itu menjadi risiko yang ditanggung Perum Pegadaian. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengkaji lebih lanjut mengenai topik : “Sistem Informasi Pembayaran Bunga Barang Gadai Pada Perum Pegadaian”.

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan

Adapun ruang lingkup dari permasalahan yang dibahas dalam penulisan dan pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut :

I.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan beberapa hal yang telah diuraikan, maka penulis mengidentifikasi masalah yang terjadi pada Perum Pegadaian sebagai berikut : 1. Seringnya terjadi keterlambatan dalam membayar bunga barang gadaian.

2. Tidak adanya bentuk laporan yang rinci dari keseluruhan proses kerja.

I.2.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas, penulis merumuskan masalah tersebut dalam perumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:

(3)

1. Bagaimana pembayaran bunga barang gadai pada Perum Pegadaian ? 2. Bagaimana menghasilkan laporan yang lebih rinci ?

I.2.3. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis membuat pembatasan masalah mengenai sistem ini, yaitu:

1. Penulis hanya membuat laporan pembayaran bunga barang gadai.

2. Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman Visual Basic. Net dan menggunakan database My SQL.

I.3. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat penulis dalam pembuatan skripsi ini adalah : I.3.1. Tujuan

Adapun tujuan dari studi yang penulis lakukan adalah : 1. Untuk membuktikan apakah bunga telah dibayarkan.

2. Untuk mmpermudah para karyawan dalam membuat laporan pembayaran bunga barang gadai.

I.3.2. Manfaat

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari sistem yang dibangun ini adalah : 1. Mempermudah pencarian data – data yang dibutuhkan oleh atasan.

2. Memberikan masukan berupa kesimpulan dan saran bagi perbaikan sistem pembayaran bunga barang gadai di perusahaan tersebut.

(4)

3. Memberikan pengembangan teori dan tambahan pengetahuan mengenai proses pembayaran bunga barang gadai.

I.4. Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengumpulkan data yang dipergunakan untuk membuat program ini dengan metode – metode sebagai berikut :

1. Pengamatan (Observation)

Yaitu memperoleh data dengan cara mengadakan pengamatan langsung pada bagian administrasi pada Perum Pegadaian.

2. Wawancara (Interview)

Yaitu memperoleh data dengan mengadakan tanya jawab langsung pada bagian administrasi pada Perum Pegadaian.

3. Sampling

Dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan yaitu data nasabah, data barang yang digadai.

4. Studi Kepustakaan (Library Research)

Yaitu metode ini berjalan untuk memperoleh bahan penulisan yang bersifat teoritis dari buku-buku yang berkaitan dengan penulisan skripsi seperti: Sistem Informasi Akuntansi, Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi, Membuat Aplikasi Database dengan Visual Basic. NET, Koleksi program VB.NET dan Menguasai MySQL 5.

(5)

I.4.1. Analisa tentang sistem yang ada a. Prosedur Rancangan

Setelah melakukan studi literature dan pengumpulan bahan-bahan referensi baik dari buku, artikel, peper, jurnal, makalah, maupun situs internet mengenai Sistem pengelolaan kas kecil serta beberapa referensi lainnya untuk menujung pencapaian tujuan penelitian.

Target: Tujuan Penelitian

Analisa Kebutuhan Sistem

Penspesifikasian

Desain dan Implementasi Sistem

Validasi Hasil Penelitian

Finalisasi Verifikasi

Hasil?

Tidak

Ya

Gambar I : Prosedur Perancangan

Pada gambar prosedur perancangan sistem diatas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi.

b. Analisis Kebutuhan

(6)

Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah :

a. Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses pembayaran bunga barang gadai.

b. Adanya database untuk menyimpan data nasabah, jenis barang gadai serta hasil taksiran barang yang akan digadai.

c. Spesifikasi dan Desain

Spesifikasi alat yang dirancang, Perancangan sistem menggunakan bahasa Visual Basic Net 2008 dan menggunakan database My SQL. Komputer yang

digunakan dengan processor 100Mhz, SDRAM 128Mb, Hardisk 20Gb dengan operasi windows.

d. Implementasi dan Verifikasi

Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi telah di seleksi dan dipilih, tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan pembuatan aplikasi program.

e. Validasi

(7)

Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi.

1. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik.

2. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan.

I.4.2. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang Secara umum mekanisme yang berjalan pada pembayaran bunga barang gadai pada Perum Pegadaian telah menggunakan sistem komputerisasi, tetapi belum bisa mendata dan menampilkan data yang membayar bunga barang gadaian. Oleh karena itu sistem yang ada saat ini tidak efisien maka penulis merancang Sistem yang akan dirancang pada pembayaran bunga barang gadai pada Perum Pegadaian. Dengan ini penulis mengharapkan bahwa sistem ini akan mampu untuk menutupi semua kelemahan – kelemahan sistem sistem yang lama serta mengoptimasikannya.

I.4.3. Pengujian / Uji Coba sistem yang sudah dibuat

Tahap terakhir yang harus dikerjakan adalah metode uji coba yaitu dengan menguji rancangan form dan laporan yang berisikan data-data mengenai data yang dibutuhkan. Kemudian masuk ke tahap pengujian program dan database, apakah sistem yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak sehingga nantinya

(8)

memudahkan Perusahaan Khususnya bagian pembayaran bunga barang gadaian dalam mengerjakan pekerjaanya.

I.5. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada Perum Pegadaian Cabang Pulo Brayan yang beralamat di jalan K.L. Yos Sudarso Tanjung Mulia Medan 20243.

I.6. Sistematika Penulisan

Langkah dan tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulisan ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menerangkan tentang latarbelakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi.

BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

(9)

Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 3.5, dapat peneliti simpulkan bahwa dari 10 item yang dianalisis diperoleh estimasi reliabilitas untuk item kecemburuan sensitivitas dengan metode Cronbach’s Alpha

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 hingga Februari 2016 di Laboratorium Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara dengan metode studi

Pada tahap awal Pokja Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan telah memberikan penjelasan kepada peserta lelang mengenai hal-hal yang perlu disampaikan

Kelompok kerja Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

Media yang digunakan antara lain papan tulis, dimana di sekolah tempat praktikan masih sangat relevan menggunakan media papan tulis. Mengingat dari sekolah

Penelitian ini dilakukan kepada para pengemudi boat pancong, pengurus organisasi Persatuan Pengemudi Motor sangkut (PPMS), serta tokoh masyarakat Kecamatan Belakang

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Pengaturan terkait kegiatan donasi dari BUMN terhadap masyarakat terdapat dalam Pasal 88 dan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha