• Tidak ada hasil yang ditemukan

APA YANG AKAN MAHASISWA PELAJARI PADA MATA KULIAH INI? Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APA YANG AKAN MAHASISWA PELAJARI PADA MATA KULIAH INI? Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Perkuliahan Pengantar Teknologi Informasi ini membahas tentang dasar teknologi informasi, penerapan teknologi informasi di berbagai bidang, perangkat teknologi informasi, perkembangan teknologi informasi saat ini, konsep dasar keilmuan sistem informasi dan pendukungnya.

APA YANG AKAN MAHASISWA PELAJARI PADA MATA KULIAH INI?

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

a. Mampu memahami konsep dasar teknologi informasi b. Mampu memahami perangkat teknologi informasi.

c. Mampu memahami unsur-unsur ilmu yang berguna sebagai pondasi untuk pembelajaran selanjutnya yang berkaitan dengan pemrograman dan sistem cerdas

COURSE OUTCOME

Berisikan capaian akhir dari mata kuliah yang disajikan setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah tersebut. Course outcome disajikan dalam bentuk poin-poin dan mengacu kepada rancangan pembelajaran semester (RPS) mata kuliah terkait pada bagian CP Mata Kuliah.

INSTRUKTUR

Berisikan profil para pengajar yang akan menjadi instruktur dalam pelaksanaan pembelajaran. Profil berisikan:

Nama

Pendidikan Terakhir Bidang Keahlian

: Regiolina Hayami, S.T., M.Kom : Magister Ilmu Komputer

: Teknologi Informasi, Software Engineering, Sistem Informasi, Kecerdasan Buatan

Foto 3x4

Nama

Pendidikan Terakhir Bidang Keahlian

: : :

(3)

DAFTAR ISI

... 2

2.1. Teknologi Informasi ... 2

Data dan Informasi ... 2

Teknologi Informasi ... 4

2.2. Pengelompokkan Teknologi Informasi ... 5

2.3. Peran Teknologi Informasi ... 6

2.4. Etika Dalam Teknologi Informasi ... 8

2.5. Dampak Teknologi Informasi ... 9

2.6. Pentingnya Etika dan Moral ... 11

RANGKUMAN ... 11

SOAL LATIHAN ... 12

DAFTAR RUJUKAN ... 12

(4)

MEDIA PEMBELAJARAN 1. Modul

2. Slide Presentasi

DASAR TEKNOLOGI INFORMASI TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa memahami konsep dasar teknologi informasi

2. Mahasiswa mengetahui dampak prositif dan negatif perkembangan teknologi informasi

3. Mahasiswa memahami contoh-contoh penerapan teknologi informasi di berbagai bidang

4. Mahasiswa memahami pentingnya etika dalam teknologi informasi

Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi sudah sedemikian maju dengan banyak digunakannya peralatan komunikasi yang berukuran kecil, tetapi mempunyai kinerja yang tinggi. Dahulu banyak daerah terpencil yang tidak terjamah oleh teknologi informasi dan komunikasi. Kini mereka yang di daerah terpencil sudah dapat merasakan keberadaan teknologi informasi yang sudah maju. Teknologi informasi dapat kita rasakan dimana saja kita berada.

Perkembangan tersebut telah membawa pengaruh yang besar pada berbagai bidang kehidupan manusia. Perkembangan informasi dipicu dengan munculnya komputer di tengah masyarakat. Istilah komputer sebenarnya tidak ada yang tahu persis kapan dikenal. Namun, dalam perkembangannya sudah mulai melibatkan proses komputasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi tersebut menjadi pertanda munculnya peluang dan tantangan yang akan dihadapi manusia di masa depan. Perkembangan volume informasi yang dihasilkan dan dikelola akan terus dan semakin menggelembung. Seiring dengan itu maka informasi pun meningkat pula baik jumlah maupun jenisnya. Oleh karena itu, berbagai infrastruktur yang dibutuhkan dalam proses mengelola dan mendistribusikan informasi terus dihasilkan dan dikembangkan. Infrastruktur dalam proses produksi informasi antara lain teknologi komputer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunaknya.

Sementara itu, dalam teknologi komunikasi berkembang teknologi jaringan komunikasi dan alat bacanya.

2.1. Teknologi Informasi

Data dan Informasi

Siklus informasi dimulai dari adanya data. Data merupakan fakta yang dikumpulkan dari kehidupan sehari-hari. Data adalah bentuk jamak dari datum. Untuk menghasilkan informasi maka data harus diproses, diolah dengan metode tertentu, baik dengan cara sederhana ataupun menggunakan prosedur yang kompleks.

Informasi yang dihasilkan apabila diterapkan dalam suatu organisasi, maka informasi akan menjadi kebijakan organisasi. Selanjutnya kebijakan yang diterapkan tersebut akan mempengaruhi kebiasaan kerja atau budaya kerja organisasi. Perubahan budaya organisasi tersebut tentu akan berbeda dengan budaya kerja yang lama, sehingga kalau fakta yang sudah berubah tersebut dikumpulkan kembali akan menjadi data yang

(5)

baru. Begitulah seterusnya, sistem tersebut akan berputar menjadi sebuah siklus informasi.

Gambar 1.1 Siklus Informasi

Untuk menghasilkan atau menyediakan suatu informasi, terlebih dahulu kita harus tahu informasi apa yang diperlukan, selanjutnya kita harus tahu bagaimana mengolah suatu data menjadi informasi. Dan tidak kalah pentingnya adalah bagaimana informasi tersebut dikirimkan kepada penggunanya. Hal yang penting untuk disadari bahwa dalam menentukan kebutuhan informasi yang akan disajikan bukan pekerjaan yang mudah. Untuk itu diperlukan konsultasi dengan pakar dalam memformulasikan kebutuhan informasi. Apabila informasi yang diperlukan sudah ditentukan dengan baik dan tidak ada masalah dalam pengolahannya, maka selanjutnya kita dapat menentukan data apa yang harus disediakan.

Menurut Susanto (2002), informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi. Hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti atau tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Ada tiga hal penting yang harus di perhatikan dari informasi, yaitu :

1. merupakan hasil pengolahan data,

2. dapat memberikan makna atau arti bagi penggunanya,

3. sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga dapat bermanfaat untuk menunjang kegiatan pengguna.

Mc. Leod dalam Susanto, (2002) memperkaya definisi informasi dengan menyatakan bahwa suatu informasi dapat berkualitas apabila memiliki ciri- ciri sebagai berikut :

1. Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui uji persepsi dari dua orang atau lebih dan apabila pengujian tersebut menghasilkan nilai yang sama, maka informasi tersebut dapat dianggap akurat.

2. Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia pada saat diperlukan, tidak boleh tersedia besok atau tidak beberapa jam lagi. Untuk data tertentu, nilai informasi pada waktu yang berbeda akan berbeda pula nilainya. Sebagai contoh kurs mata uang, harga komoditas tertentu dan sebagainya.

3. Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi, maka informasi tersebut

(6)

harus sesuai dengan kebutuhan informasi dari berbagai tingkat dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut.

4. Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengkap.

Informasi diperlukan bukan hanya oleh individu dan berbagai kelompok dalam masyarakat, akan tetapi juga oleh semua jenis organisasi. Pentingnya peran informasi terlihat baik oleh perorangan, kelompok, maupun semua jenis organisasi yang dalam menjalani kehidupan dan penghidupan ini selalu dihadapkan kepada keharusan mengambil berbagai keputusan, baik yang sifatnya rutin, sederhana maupun yang insidental, rumit dan strategis. Informasi yang mampu mendukung proses pengambilan keputusan adalah informasi yang memenuhi syarat kualitas, yaitu lengkap, mutakhir, akurat, dapat dipercaya. Informasi itu disimpan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan kembali untuk digunakan sebagai alat pendukung proses pengambilan keputusan apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Teknologi Informasi

Dari segi bahasa, Teknologi informasi terbagi atas 2 kata yaitu, Teknologi dan Informasi. Teknologi adalah Ilmu yang berkaitan dengan sains sebagai pengaplikasian/penerapan pengetahuan saintifik. Teknologi dapat juga diartikan sebagai aplikasi praktis dari sains dalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan dan bisnis. Informasi merupakan kumpulan data yang tersetruktur sebagai hasil proses pengolahan data yang akan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Teknologi informasi biasa disingkat TI, adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha (Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2). Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.

Jadi, Information Technology (teknologi informasi – TI) dapat disimpulkan sebagai istilah untuk mendeskripsikan teknologi-teknologi yang memungkinkan manusia untuk Mencatat (record), Menyimpan (store), Mengolah (process), Mengambil kembali (retrieve), Mengirim (transmit), Menerima (receive).

Tabel 1.1 Perbedaan Teknologi Informasi Konvensional dan Modern No Teknologi Informasi Konvensional Teknologi Informasi Modern 1. Membutuhkan waktu yang lama

karena bersumber pada sesuatu yang bersifat nyata, contohnya bersumber dari buku

Membutuhkan waktu yang relative singkat, lebih terbuka dan fleksibel karena bersumber dari sesuatu yang berbasis elektronika seperti internet.

2. Informasinya masih bersifat

mengulang-ulang atau kurang kreasi

Informasinya bukan hanya berpaku pada buku yang sama namun relatif

(7)

No Teknologi Informasi Konvensional Teknologi Informasi Modern dalam mengembangkan Informasi itu

sendiri dan seni mengajarnya, dan biasanya merupakan buku dan catatan yang sama sepanjang tahun

berinovasi serta berkembang sesuai perkembangan zaman dan teknologi seperti CD Tutorial, E-Book ataupun buku-buku online lainnya yang dapat diakses kapanpun.

3. Dalam mendapatkan informasinya masih mengalami keterbatasan financial dan jarak lokasi

Relative lebih murah dan dapat mengakses apa saja, kapan saja dan dimana saja tanpa batasan jarak/lokasi.

4. Cenderung menggunakan metode tatap muka

Perpaduan antara metode tatap muka dengan metode online (via internet dan berbagai pengembangan teknologi informasi lainnya.

2.2. Pengelompokkan Teknologi Informasi

Seperti yang disimpulkan sebelumnya, bahwa teknologi informasi merupakan kegiatan mengolah data menjadi informasi, mulai dari pencatatan hingga informasi dihasilkan dan diterima penggunanya/ yang membutuhkan. Berikut akan dijelaskan pengelompokkan teknologi informasi berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan dalam memuhi kebutuhan akan informasi bagi penggunanya.

1. Teknologi Masukan(Input)

Teknologi masukan(input) merupakan teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Alat input terbagi menjadi 2(dua) jenis, yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung.

Gambar dibawah ini merupakan contoh alat input langsung dan tidak langsung:

Gambar 1.2 Alat Input Langsung dan Tidak Langsung

2. Teknologi Keluaran(Output)

Teknologi Keluaran(Output) teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Gambar dibawah ini merupakan

(8)

pembagian jenis alat output beserta contohnya dalam teknologi informasi:

Gambar 1.3 Jenis dan Contoh Alat Output

3. Teknologi Perangkat Lunak (software)

Teknologi perangkat lunak merupakan teknologi yang berhubungan dengan deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer agar dapat melakukan tindakan sesuai dengan kehendak pembuatnya. Contoh teknologi perangkat lunak adalah bahasa pemrograman, paket aplikasi dan sistem operasi.

4. Teknologi Pemrosesan

Teknologi pemrosesan merupakan Teknologi yang berhubungan dengan proses pengolahan data dengan menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut. Contoh dari jenis teknologi ini adalah CPU (tempat pemrosesan), ALU (proses perhitungan aritmatika dan logika sesuai instruksi program), CU (mengendalikan proses)

5. Teknologi Penyimpanan

Teknologi penyimpanan adalah teknologi yang berhubungan dengan penyimpanan instruksi dan data yang baik yang sedang diproses maupun hasil dari pemrosesan.

Contoh teknologi penyimpanan adalah memori internal (ROM dan RAM) dan memori eksternal(HDD, flaskdisk, dll)

6. Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi merupakan teknologi dalam penyebaran informasi baik untuk tingkat regional maupun internasional. Dalam teori komunikasi dikenal dengan sistem komunikasi yang terdiri atas sumber informasi, informasi yang disebarkan, saluran komunikasi, dan penerima informasi. Teknologi komunikasi dalam sistem komunikasi analog dengan saluran komunikasi.

2.3. Peran Teknologi Informasi

Teknologi informasi dan komunikasi sudah mempengaruhi semua bidang kehudupan masyarakat. Sebagai gambaran mengenai pemanfaatan TIK dalam masyarakat kita di bawah ini diberikan beberapa contoh pemanfaatan TIK di berbagai bidang.

(9)

Gambar 2.1 Contoh Perkembangan TI di Berbagai Sektor

TI dalam dunia Pendidikan

Pemanfaatan TI dalam bidang pendidikan memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan sebagai upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan TIK dalam membantu proses pendidikan masyarakat. Kelemahan utama siaran radio dan televisi pendidikan adalah tidak adanya interaksi timbal balik yang seketika antara pengajar dan peserta ajar. Siaran bersifat searah, dari nara sumber belajar atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki oleh siaran radio dan televisi. Apabila televisi hanya mampu memberikan informasi searah. Pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang terjadinya interaksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed).

Pembelajaran secara sinkron mempunyai keunggulan utama dimana peserta belajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference berbasiskan teknologi Internet, memungkinkan peserta belajar dan tutorialnya bertatap muka dengan posisi mereka berada di mana saja sepanjang dapat terhubung ke jaringan internet.

Selain itu, teknologi informasi juga diterapkan untuk meningkatkan kemudahan peserta didik dalam mempelajari materi pembelajaran, yaitu dengan dibuatnya berbagai materi pembelajaran yang tidak saja berorientasi tekstual, namun sudah diperkaya dengan suara dan video. Seorang siswa yang belajar tentang gunung maka dia dapat mempelajari pandangan sebuah gunung dari atas, samping bahkan dari bawah hanya dengan memutar jari telunjuknya pada gambar yang sedang dipelajarinya. Dengan teknologi multimedia hal tersebut memungkinkan dibuat untuk lebih memudahkan siswa untuk mempelajarinya.

TI dalam bidang Keuangan dan Perbankan

Di bidang Keuangan dan Perbankan para pelaku ekonomi khususnya di kota- kota besar telah banyak memanfaatkan layanan Perbankan modern. Dalam dunia

(10)

perbankan, teknologi informasi dan komunikasi telah diterapkan untuk transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan dan informasi rekening. Oleh karenanya di bidang ini dibutuhkan teknologi informasi dan komunikasi handal yang dapat diakses oleh nasabah. Hal inilah yang memicu perkembangan teknologi untuk lebih canggih lagi guna menunjang keberhasilan sebuah lembaga keuangan/ perbankan.

TI dalam bidang Pemerintahan

Di bidang pemerintahan, penggunaan intranet dan internet telah mampu menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya sebagai bagian dari tuntutan masyarakat. Penerapan e-government di instansi pemerintah dapat meningkatkan transparansi kegiatan pemerintah dalam rangka membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan berwibawa. Munculnya Undang-undang No.14/2008 tentang keterbukaan informasi publik adalah bentuk keseriusan pemeritah dalam mendukung keberhasilan upaya tersebut. Bentuk tersebut merupakan paradigma baru pemerintahan dalam memanfaatkan TIK di lingkungan lembaga pemerintah.

2.4. Etika Dalam Teknologi Informasi

Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang berkembang. Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat.Khususnya, Praktik Masyarakat semakin dianggap fundamental untuk masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat menghadapi dunia perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa. Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah.

Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos, yang berarti “karakter”. Etika (ethics) adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk ke dalam seorang atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab terhadap komunitas mereka atas perilaku mereka, Komunitas dapat berarti rukun tetangga, kota, Negara, atau profesi. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual. Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak cara. Semua tergantung pada cara penggunaannya.

James H. Moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis sifat dan dampak sosial teknologi komputer serta perumusan dan justivikasi dari kebijakan- kebijakan yang terkait untuk penggunaan teknologi tersebut secara etis. Dengan demikian, etika komputer terdiri atas dua aktifitas utama. Orang diprusahaan yang merupakan pilihan yang logis untuk menerapkan program etika ini adalah CIO.

Seorang CIO harus menyadari dampak penggunaan komputer terhadap masyarakat

(11)

dan merumuskan kebijakan yang menjaga agar teknologi tersebut digunakan diseluruh perusahaan secara etis.

Satu hal amatlah penting: CIO tidak menanggung tanggung jawab manajerial untuk penggunaan komputer secara etis sendiri. Eksekutif-eksekutif lain juga harus memberikan kontribusi. Keterlibatan di seluruh perusahaan ini merupakan kebutuhan absolute dalam era komputasi pengguna akhir masa kini, dimana para manajer di semua wilayah bertanggung jawab untuk menggunakan computer di wilayah merekan secara etis. Selain para manajer, seluruh karyawan bertanggung jawab untuk tindakan mereka yang berkaitan dengan komputer.

Masyarakat tidak hanya mengharapkan dan dunia usaha untuk menggunakan komputer secara etis, namun juga menuntut beberapa hak yang berhubungan dengan komputer. Klasifikasi hak- hak manusia dalam wujud komputer yang paling banyak dipublikasikan adalah PAPA rancangan Richard O. Mason. Mason menciptakan akronim PAPA untuk mempersentasikan empat hak dasar masyarakat sehubungan dengan informasi:

a. Privasi, hak individu untuk mempertahankan informasi b. Akurasi, harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi.

c. Properti, perlindungan terhadap hak cipta.

d. Akses, teknologi informasi diharapkan mendukung pengaksesan untuk semua pihak.

2.5. Dampak Teknologi Informasi

Perkembangan TIK yang terjadi dalam masyarakat menimbulkan beragam dampak, baik yang sifatnya positif maupun yang negatif terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat. Di bawah ini diuraikan dampak tersebut, diharapkan dengan mengetahui dampak negatifnya, kita dapat mengantisipasi atau mengambil jalan keluar yang baik sebagai pemecahan masalah.

Dampak Positif

Dalam bidang sosial, kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain. Dengan adanya internet, kita dapat menjangkau wilayah yang lebih jauh di semua belahan dunia.

Sebagai contoh dalam berjualan, kita dapat mempromosikan produk kita ke seluruh Indonesia, atau bahkan mancanegara dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingan dengan cara promosi tradisional.

Dalam bidang pendidikan pengaruh teknologi komunikasi telah sebagai berikut :

a. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.

b. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e- learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.

c. Pengajar juga dapat menerapkan konsep belajar yang kreatif dan atraktif.

d. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.

e. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan

(12)

lancar karena penerapan sistem TIK.

Dalam bidang ekonomi, dampak positif teknologi komunikasi antara lain:

a. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.

b. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan c. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan

mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

Dalam pemerintahan, dampak positif teknologi komunikasi antara lain:

a. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.

b. e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah

Dampak Negatif

Dalam bidang sosial, pesatnya teknologi komunikasi menyebabkan banyaknya kejadian yang tidak diinginkan, seperti:

a. Berubahnya bentuk komunikasi yang tadinya berupa face to face menjadi tidak.

Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.

b. Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.

c. Adanya peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan.

d. Memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.

e. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya.

f. interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara social (Paul C Saettler dari California State University, Sacramento).

Dalam Bidang Pendidikan, kemajuan teknologi komunikasi mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Apabila sistem administrasi suatu lembaga pendidikan kurang baik, dapat menyebabkan pemalsuan dokumen administrasi pendidikan.

Dalam Bidang Ekonomi, dampak negatif teknologi komunikasi adalah

a. akan semakin memudahkan orang melakukan transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba karena transaksi di internet menjadi semakin mudah

b. menyebabkan terjadinya pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar.

(13)

Dalam Bidang Pemerintahan, semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.

2.6. Pentingnya Etika dan Moral

James Moor mengidentifikasi tiga alasan utama dibalik minat masyarakat yang tingi akan etika komputer, yakni:

a. Kelenturan secara logis. Moor mengartikannya sebagai kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan hampir apa saja yang ingin kita lakukan.

b. Faktor tranformasi alasan atas etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah cara kita mengerjakan sesuatu dengan draktis. Salah satu contoh yang baik adalah e-mail.

c. Faktor tak kasat mata alasan ketidakminatan masyarakat atas etika komputer adalah karena masyarakat memandang komputer sebagai kotak hitam.

Ketidaktampakan operasi internal ini memberikan kesempatan terjadinya nilai-nilai pemrograman yang tidak tampak,dan menyalah gunakan yang tidak tampak.

Penyalahgunaan yang tidak tampak mencangkup tindakan yang disengaja yang melintasi batasan hukum maupun etis. Semua tindakan kejahatan computer berada pada kategori ini, misalnya tindakan tak etis seperti pelanggaran hak individu akan privasi.

RANGKUMAN

Teknologi informasi terbagi atas 2 kata yaitu, Teknologi dan Informasi.

Teknologi adalah Ilmu yang berkaitan dengan sains sebagai pengaplikasian/penerapan pengetahuan saintifik berbagai bidang. Informasi merupakan kumpulan data yang tersetruktur sebagai hasil proses pengolahan data yang akan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Teknologi Informasi adalah istilah untuk mendeskripsikan teknologi-teknologi yang memungkinkan manusia untuk Mencatat (record), Menyimpan (store), Mengolah (process), Mengambil kembali (retrieve), Mengirim (transmit), Menerima (receive).

Berdasarkan jenis kegiatannya, teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi enam bagian yaitu teknologi masukan(Input), teknologi keluaran(Output), teknologi perangkat lunak(software), teknologi pemrosesan, teknologi penyimpanan dan teknologi komunikasi.

Perkembangan teknologi informasi memberikan manfaat bagi suatu negara, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing bangsa, memperkuat kesatuan dan persatuan nasional, mewujudkan pemerintahan yang transparan, meningkatkan jati diri bangsa di tingkat internasional.

Perkembangan teknologi informasi diberbagai bidang pada dasarnya adalah untuk mempermudah proses-proses pada bidang tersebut. Perkembangan TIK yang terjadi dalam masyarakat menimbulkan beragam dampak, baik yang sifatnya positif maupun yang negatif terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat. Untuk meminimalisir dampak negatif dari teknologi informasi penting kiranya bagi setiap masyarakat untuk memperhatikan Empat hak dasar masyarakat sehubungan dengan informasi, yaitu Privasi, Akurasi, Properti, dan Akses.

(14)

SOAL LATIHAN

1. Jelaskan pengertian teknologi informasi menurut para ahli.

2. Jelaskan perbedaan antara teknologi informasi konvensional dan modern dan berikan masing-masing 1(satu) buah contoh.

3. Jelaskan kegiatan yang dilakukan dalam proses kegiatan teknologi informasi.

4. Jelaskan Perkembangan teknologi yang anda rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Jelaskan dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi tersebut.

6. Jika anda memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam perkembangan teknologi informasi, apa yang hendak anda lakukan sebagai bentuk kontribusi terhadap teknologi tersebut.

DAFTAR RUJUKAN

[1] A. Kadir and T. C. Triwahyuni, Pengantar Teknologi Informasi, Edisi Revisi. Yogyakarta:

Penerbit Andi, 2013.

Gambar

Gambar 1.1  Siklus Informasi
Tabel 1.1  Perbedaan Teknologi Informasi Konvensional dan Modern  No  Teknologi Informasi Konvensional  Teknologi Informasi Modern  1
Gambar dibawah ini merupakan contoh alat input langsung dan tidak langsung:
Gambar 1.3  Jenis dan Contoh Alat Output
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan 5% ampas tahu terfermentasi oleh isolate Saccharomyces sp yang diisolasi dari feses sapi nyata dapat meningkatkan performans dan karkas ayam broiler

Cut Zurnali (2010) mendefinisikan pengertian komitmen organisasional sebagai sebuah keadaan psikologi yang mengkarakteristikkan hubungan karyawan dengan organisasi atau

Tabel I.3 Data Hasil Survei Pendahuluan pada Pegawai Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Pangkalpinang .... Tabel I.4 Data Spesifikasi Jabatan Pegawai Struktural di

dengan ini diumumkan Hasil Pelelangan Pascakualifikasi Secara Elektronik terhadap paket pekerjaan tersebut di atas dengan hasil sebagai berikut :..

We show that if the random walk kernel associated with the voter model has finite γth moment for some γ > 3, then the evolution of the interface boundaries converge weakly to

[r]

Hal ini sesuai hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, harga, dan evaluasi kualifikasi untuk seluruh peserta yang dievaluasi sebagaimana terlampir pada pengumuman ini.

Jadi, yang dimaksudkan dengan keterampilan coping adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu baik mental maupun perilaku berupa perilaku fisiologis, sosial, kognitif, dan