• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dengan pendekatan PAKEM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dengan pendekatan PAKEM."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Sari, Praditya Eza Yusita. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV B SDN Ta wang Mas 01 Keca matan Semarang Barat dengan pendekatan PAKEM. Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Pitadjeng, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II: Drs. Umar Samadhy, M.Pd. 118 halaman.

Kata kunci : Prestasi Belajar, PAKEM.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada Sepetember 2010, bahwa pembelajaran matematika belum optimal, karena guru kurang menggunakan pendekatan yang efektif dan menyenangkan, sehingga siswa kurang mampu untuk memahami dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga berimbas pada prestasi belajar siswa rendah. Maka peneliti mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas IV B SD N Tawang Mas 01 kecamatan semarang barat dengan pendekatan PAKEM.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Meningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAKEM. 2) Meningkatan keaktifan siswa kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dalam pelajaran matematika. 3) Meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dalam pembelajaran.

Penelitian ini dilakukan di SD N Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat kelas IV B dengan jumlah siswa 38 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki, 22 siswa perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan melalui tahapan-tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) Pada siklus I pertemuan 1 perolehan skor keterampilan guru adalah 19 dengan kategori cukup, pada siklus I pertemuan 2 menjadi 22 dengan kriteria baik. Pada siklus II pertemuan 1 diperoleh skor 24 dengan kriteria baik kemudian pada siklus II pertemuan 2 menjadi 28 dengan kriteria baik, 2) Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata perolehan skor keaktifan siswa adalah 8,4 dengan kategori cukup, pada siklus I pertemuan 2 rata-rata perolehan skor keaktofan siswa meningkat menjadi 9,6 dengan kategori cukup. Pada siklus II pertemuan 1 rata-rata perolehan skor keaktifan siswa adalah 10,4 dengan kategori baik, pada siklus II pertemuan 2 rata-rata perolehan skor keaktifan siswa meningkat menjadi 11,3 dengan kategori baik, 3) Pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai 57,9% (22 dari 38 siswa) dengan nilai rata-rata kelas adalah 70 dan pada siklus II meningkat menjadi 78,9% (30 dari 38 siswa) dengan nilai rata-rata 74,2. Sebaran nilai pada siklus I dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 100, sedangkan siklus II sebaran nilai berkisar dari nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penetapan kadar triklosan yang di lakukan secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) memperoleh hasil bahwa triklosan yang terdapat dalam pasta gigi ini memenuhi

Kawasan Berikat adalah suatu banguan, tempat, atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang didalamya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan

Berdasarkan survey dan wawancara dengan pegawai Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, didapatkan informasi bahwa proses

Peraturan Mendikbud Republik lndonesia Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasidan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik lndonesia Tahun ZOt Z

Siswa mengamati gambar dengan teliti gambar yang ada tersebut bersama teman- temannya tentang perilaku hidup bersih, kasih sayang, dan rukun dalam kehidupan

Bir görüş açlık grevi ve ölüm orucu halindeki hükümlü, tutuklu ve gözaltındakilerin bilincini 

Pengujian kuat geser balok dilakukan pada balok berukuran 20 cm x 25 cm x 160 cm dengan dua buah konfigurasi pemasangan tulangan geser, yaitu pemasangan tulangan geser vertikal