BAB I PENDAHULUAN. bagi perekonomian Indonesia. Fungsi tersebut dapat dilihat dari segi sosial,

A. Latar Belakang

Industri kecil merupakan salah satu sektor yang mempunyai fungsi penting bagi perekonomian Indonesia. Fungsi tersebut dapat dilihat dari segi sosial, ekonomi, dan politis. Dari waktu kewaktu industri kecil mempunyai kecendrungan terus meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Usaha kecil yang terus berkembang seperti industri makanan oleh-oleh.

Indonesia sejak dahulu sudah memiliki bermacam-macam makanan tradisional yang terus dikembangkan. Berbagai daerah di Indonesia terdapat beranekaragam makanan tradisional yang menjadi salah satu andalan perekonomian di setiap daerahnya. Aneka ragam makanan tradisional tersebut seperti bakpia yang menjadi salah satu ciri khas makanan tradisional kota Yogyakarta, lumpia yang merupakan oleh-oleh khas kota Semarang, beranegaragam keripik seperti keripik pisang yang banyak terdapat di Lampung, keripik apel, nangka, dan salak yang terdapat di kota Malang, serta Wajik Week yang berasal dari Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

Industri yang terus berkembang dapat dilihat dari beragam produk yang

ditawarkan kepada konsumen. perusahaan tentu saja memiliki beragam cara

untuk dapat memasarkan produknya, sehingga industri tersebut dapat

bertahan dan menguasai pasar, dan juga produk banyak dikonsumsi. Pada

akhirnya dapat menghasilkan keuntungan bagi industri itu sendiri.

Penelitian ini memilih Desa Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebagai tempat objek penelitian tentang pemasaran produk makanan tradisional yang menjadi salah satu makanan khas Desa Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Magelang merupakan daerah yang menjadi salah satu objek wisata di Indonesia yang terkenal akan candi borobudur serta alamnya, sehingga daerah ini kerap dikunjungi oleh wisatawan nusantara bahkan wisatawan luar negeri. peran ini menjadikan Kabupaten Magelang menjadi daerah yang potensial untuk membuka bisnis yang disukai oleh wisatawan, salah satunya industri makanan tradisional.

Wajik Week merupakan makanan tradisional yang berasal dari bahan baku

utama beras ketan. Usaha wajik week ini sendiri sebenarnya telah ada sejak

tahun 1939, berawal dari Nyonya Ong Kiem Lien yang memasak kue untuk

dijual ke tetangga, terdapat wajik, onde-onde, keripik tempe, rempeyek

kacang, dan jadah. Usaha ini dilanjutkan oleh anaknya, Ong Gwek Nio, yang

kemudian berkonsentrasi pada wajik. Hingga pada tahun 1997, nama industri

ini didaftarkan dengan merek Wajik Week yang berasal dari nama Nyonya

Gwek, panggilan Ong Gwek Nio. Wajik Week saat ini sudah mulai banyak

dikenal oleh wisatawan lokal. Fasilitas yang kurang memadai, seperti letak

sentra industri yang jauh dari pusat kota menghambat perkembangan industri

ini. Dalam strategi pemasarannya masih relatif dengan keadaan bukan sesuai

target yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan strategi pemasaran pun

belum memiliki prioritas strategi pemasaran yang mesti dilakukan terlebih

dahulu, sehingga pencapaian target pemasarannya belum maksimal.

Wajik Week merupakan salah satu produsen wajik yang ada di desa Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Saluran pemasaran yang telah diterapkan produsen Wajik Week saat ini menggunakan perantara dan langsung ke konsumen akhir. Perantara yang digunakan Wajik Week yaitu salesman (wholesaler) dengan mendistribusikan ke Kota Magelang, Muntilan, dan

Yogyakarta saja, toko camilan dan oleh-oleh, sementara penjualan langsung ke konsumen akhir dilayani di toko sekaligus tempat produksi, dan cabang di pertigaan Palbapang Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Pemasaran melalui perantara dianggap yang paling mudah bagi Wajik Week, selain menghemat energi dan waktu, juga tidak perlu adanya penambahan tenaga kerja khusus yang menangani pemasaran.

Dalam suatu bisnis tentu saja ada pesaing di dalamnya. Selain Wajik

Week, terdapat juga produsen yang memproduksi produk yang serupa seperti

Wajik Salaman. Sehingga produsen berlomba-lomba untuk memenuhi

keinginan dan kepuasan konsumen. Produk yang berkualitas menjadi penting

dalam rangka memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen. Atribut produk

merupakan alat bagi produsen untuk menciptakan nilai konsumen yang tinggi

karena itu konsumen perlu merasakan atau mengalami terlebih dahulu fitur

produk ini untuk sampai pada tahap evaluasi. Biasanya konsumen akan

memilih produk berdasarkan rekomendasi dari saudara atau teman yang

pernah datang, serta dari pengalaman mereka sendiri yang merasa puas

menkonsumsi produk maupun pelayanannya.

sebelum menyusun suatu strategi pemasaran perlu mengenali kondisi pasar terlebih dahulu. Dalam penyusunan strategi pemasaran, produsen harus mampu mengenali pelanggannya mulai dari kebutuhan dan keinginan.

Menurut Sugiyanto (1991), permasalahan klasik yang umumnya dihadapi oleh industri kecil :

1. Modal terbatas

2. Manajemen yang kurang baik 3. Permasalahan SDM dan bahan baku 4. Penerapan teknologi yang kurang efisien

5. dan kesulitan dalam pemasaran serta peraturan dan birokrasi

Pemasaran merupakan salah satu bagian utama suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk menjalankan perusahaan tersebut agar sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Segala aktivitas pemasaran tersebut ditujukan untuk mendorong peningkatan volume penjualan produk dipasaran yang nantinya diharapkan meningkatnya profitabilitas perusahaan.

Selama ini pemasaran Wajik Week masih bersifat lokal dan terbatas. Produk

Wajik Week dijual ditempat produksi dan beberapa kios oleh-oleh di

Magelang, Muntilan, dan Yogyakarta. Untuk mempertahankan siklus hidup

perusahaan dan mengembangkan usaha ke arah yang lebih maju, maka perlu

dirancang suatu strategi pemasaran dengan mempertimbangkan faktor-faktor

lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi dan

mendukung posisi perusahaan.

Pada penelitian ini akan ditekankan penyusunan strategi pemasaran untuk menarik minat pelanggan dengan menfokuskan pada apa yang diinginkan pelanggan dan pada masalah-masalah yang ingin diatasi pelanggan sehingga pengelola usaha harus bisa melihat kekuatan apa yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan untuk mempergunakan peluang yang ada maupun untuk menciptakan aspirasi untuk mengembangkan perusahaan, sehingga mendapatkan hasil yang terukur agar tercipta kondisi perusahaan yang lebih prima.

Lingkungan eksternal perusahaan merupakan suatu keadaan yang sulit untuk dikontrol, namun perusahaan harus tetap menanggapi keadaan tersebut semaksimal mungkin. Dengan demikian dapat disusun strategi pemasaran yang efektif, yang dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan peluang yang ada serta dengan memperkecil kelemahan dan berusaha mengatasi ancaman yang ada dari pemasaran Wajik Week itu sendiri. Karena bagaimanapun kuatnya posisi suatu industri di pasar, tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, maka perusahaan tersebut lambat laun akan dikalahkan oleh perusahaan yang dapat menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik.

Jadi, strategi pemasaran sangat penting bagi suatu industri mengingat

banyaknya perusahaan bermunculan dimana-mana yang bertujuan untuk

mempertahankan kedudukannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, sebelum merumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat, maka perlu dilakukan identifikasi terlebih dahulu.

Identifikasi yang dilakukan dengan menganalisis terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal dari industri Wajik Week. Perumusan strategi pemasaran yang tepat, yang mampu memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki, serta menciptakan aspirasi yang diharapkani industri Wajik Week sehingga mendapatkan hasil yang terukur, akan membantu pengelola industri dalam mengembangkan usahanya.

C. Batasan Penelitian

Batasan masalah perlu ditentukan untuk memfokuskan penelitian terhadap masalah yang telah dirumuskan. Berikut merupakan batasan masalah pada penelitian ini:

1. Penelitian dilakukan di industri Wajik Week yang berlokasi di Jl.

Magelang - Purworejo , Kaunan No 86 , Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

2. Obyek penelitian ini dibatasi hanya pada produk Wajik Week.

3. Responden untuk penelitian ini adalah pemilik atau pihak manajemen, karyawan dan konsumen Wajik Week di Magelang.

4. Analisa permasalahan pemasaran menggunakan SOAR (Strength

Opportunities Aspirations Result) dan Importance-Performance Analysis

(IPA).

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah :

1. Menentukan segmen pasar sasaran Wajik Week yang dituju.

2. Menentukan prioritas utama untuk ditingkatkan oleh Wajik week berdasarkan analisis IPA.

3. Menyusun strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi persaingan saat ini berdasarkan analisis SOAR.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi produsen dapat memberikan masukan dalam menyusun strategi pemasaran sehingga dapat memperbaiki strategi pemasaran yang telah diterapkan dan diharapkan dapat meningkatkan keuntungan bagi produsen.

2. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tambahan dari disiplin ilmu yang pernah dipelajari selama perkuliahan.

3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

bahan rujukan atau referensi untuk penelitian lanjutan di tahun mendatang.