UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS FARMASI
PRODI FARMASI
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Farmasetika Dasar FAR61007 …….. 3 (2-1) I 23 Januari 2019
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator Matakuliah Ketua PRODI
Nur Illiyyin Akib, S.Si., M.Si., Apt Nur Illiyyin Akib, S.Si., M.Si., Apt Wa Ode Sitti Zubaydah, S.Si., M.Sc TTD
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI 1. Sikap:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas kefarmasian berdasarkan agama, moral, dan etika
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain, terutama di bidang farmasi
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, terutama di bidang farmasi i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan kefarmasian secara mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan di bidang farmasi 2. Pengetahuan:
a. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi),
2
konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik), konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice, serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi, pengobatan berbasis bukti, dan farmakoekonomi.b. Menguasai pengetahuan tentang manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikasi, serta prinsip dasar keselamatan kerja.
3. Keterampilan Umum:
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.
b. Mampu menunjukkan kinerja di bidang farmasi secara mandiri, bermutu, dan terukur.
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik.
d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaga kefarmasian
g. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan kefarmasian yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi sesuai dengan kode etik kefarmasian k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan atau pengembangan kebijakan nasional di bidang farmasi
m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja di bidang farmasi
3
4. Keterampilan khusus:1. Mampu menelusur, menganalisis secara kritis, mengorganisasikan informasi tentang sediaan farmasi dan mengkomunikasikan secara efektif pada individu dan masyarakat
2. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi.
3. Mampu menganalisis secara kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian, menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara efektif mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat umum.
4. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang- undangan dan kode etik yang berlaku.
5. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait pekerjaan kefarmasian,
6. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
7. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis kefarmasian
8. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang- undangan dan kode etik yang berlaku.
9. Mampu melakukan praktek kefarmasian melalui pemanfaatan produk fitoterapi yang berasal dari pemanfaatan bahan alam lokal yang ada di Sulawesi Tenggara.
CPMK
1. Memahami konsep dasar farmasetika
2. Mampu menerapkan dalam praktek farmasi perapotekan dan komunitas Deskripsi Singkat
MK
Mahasiswa memperoleh seperangkat pengetahuan dan keterampilan tentang sejarah, penemuan, dan perkembangan obat; teknik pembacaan resep; bahan obat dan eksipien; serta berbagai bentuk sediaan obat dan galenik.
Bahan Kajian / Materi
1. Sejarah penemuan dan perkembangan obat 2. Ketentuan umum dalam Farmakope Indonesia
4
Pembelajaran 3. Pengantar Bahasa Latin4. Resep
5. Sediaan padat
6. Sediaan semipadat untuk topikal 7. Sediaan cair untuk oral
8. Sediaan injeksi 9. Sediaan okular
10. Vaksin dan imunoserum 11. Sediaan galenik
Pustaka Utama :
1. Syamsuni, 2007, Ilmu Resep, EGC, Jakarta.
2. Syamsuni, 2014, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, EGC, Jakarta.
3. Sinko, P.J., 2006, Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika, Penerbit EGC, Jakarta.
Pendukung :
1. Lieberman, H.A and Lachman, L., 1980, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Volume I, Marcel Dekker Inc : New York , Bassel.
2. Lieberman, H.A and Lachman, L., 1980, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Volume II, Marcel Dekker Inc : New York , Bassel.
3. Lieberman, H.A and Lachman, L., 1980, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Volume III, Marcel Dekker Inc : New York , Bassel.
Dosen Pengampu Nur Illiyyin Akib, Sabarudin, Fadhliyah Malik, Rina Andriani.
Mata kuliah syarat - Mg Ke- Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap tahapan belajar)
Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Penugasan,
[Media & Sumber Belajar]
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran [Pustaka]
Bobot Penilaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kontrak perkuliahan - -
2 Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah penemuan dan perkembangan obat
1. Ketepatan menjelaskan sejarah penemuan obat 2. Ketepatan menjelaskan sejarah perkembangan obat
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan
1. Sejarah penemuan obat
2. Sejarah
perkembangan obat
Mahasiswa mampu Ketepatan menjelaskan 1. Kelarutan
5
menjelaskan ketentuanumum Farmakope Indonesia
istilah dalam Farmakope Indonesia
proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
2. Wadah
3. Suhu penyimpanan 4. Daluwarsa
5. Kadar yang dinyatakan dalam persen
2 Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Latin dalam praktek kefarmasian
1. Ketepatan menerapkan susunan kata dalam kalimat Bahasa Latin 2. Ketepatan pemberian
nama pada bahan obat dan sediaan farmasi
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
1.
1. Alasan penggunaan Bahasa Latin 2. Perubahan kata
dalam Bahasa Latin 3. Susunan kata dalam
kalimat Bahasa Latin 4. Substantiva dan
adjectiva:
- Pembentukan casus kata benda dan kata sifat - Hubungan antara
kata benda dengan kata sifat
- Deklinasi I-IV - Pemberian nama
bahan obat dan sediaan farmasi - Kata bilangan 5. Verba dan adverbia
- Coniugation I-III - Kata kerja
imperativa dan pasiva
- Adverbia
Pembentukan adverbia dari adjectiva
3 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-
Ketepatan membaca resep dan menuliskan salinan
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab
1. Susunan resep 2. Penerapan Bahasa
6
aspek dalam resep resep Bentuk non-test: - Metode pembelajaran:RPS, SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer,
proyektor, dan papan tulis Estimasi Waktu: 1x 50 menit
2.
Latin dalam penulisan resep 3. Singkatan Bahasa
Latin dalam penulisan resep 4. Salinan resep
4 Mahasiswa mampu menghitung dosis pemberian obat
Ketepatan menghitung dosis obat
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
RPS, SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer,
proyektor, dan papan tulis Estimasi Waktu: 1x 50 menit
3.
1. Ketentuan umum FI III tentang dosis 2. Macam-macam dosis
dan perhitungannya
5,6 Mahasiswa mampu menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk menyiapkan sediaan farmasi
Ketepatan menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
RPS, SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
4.
1. Menghitung pengenceran 2. Menghitung persen 3. Menghitung bobot
zat dalam suatu campuran
7 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan padat
1. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan serbuk tabur tak terbagi (pulvis) 2. Ketepatan menjelaskan
aspek farmasetika sediaan serbuk terbagi
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan
7
(pulveres) Estimasi Waktu: 1x 50
menit 5.
8. Evaluasi
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester 9,
10
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan padat
1. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan kapsul
2. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan tablet
3. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan pil
4. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan suppositoria
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
6.
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
11 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan semipadat untuk penggunaan topikal
1. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan salep
2. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan gel
3. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan krim
4. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan pasta
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
7.
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
8
12 Mahasiswa mampumenjelaskan aspek farmasetika sediaan cair
1. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan larutan
2. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan suspensi 3. Ketepatan menjelaskan
aspek farmasetika sediaan emulsi
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
8.
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
13 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan injeksi
Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan injeksi
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan okular
1. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan salep mata 2. Ketepatan menjelaskan
aspek farmasetika sediaan tetes mata 14 Mahasiswa mampu
menjelaskan aspek farmasetika sediaan vaksin dan imunoserum
1. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan vaksin
2. Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan imunoserum
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri Media: komputer dan proyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Cara penyimpanan 9. Evaluasi
15 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan galenik
Ketepatan menjelaskan aspek farmasetika sediaan galenik
Kriteria: ketepatan dan penguasaan
Bentuk non-test: -
Bentuk pembelajaran:
Ceramah dan tanya jawab Metode pembelajaran:
SDL, CbL, CoL, dan CtL.
Penugasan: Tugas mandiri
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian
9
Media: komputer danproyektor
Estimasi Waktu: 1x 50 menit
9.
6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
UNIVERSITAS HALU OLEO Fakultas Farmasi Program Studi Farmasi
SILABUS SINGKAT
MATA KULIAH
Nama Farmasetika Dasar Kode FAR6007
Kredit 3 (2-1) Semester I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa memperoleh seperangkat pengetahuan dan keterampilan tentang sejarah, penemuan, dan perkembangan obat; teknik pembacaan resep; bahan obat dan eksipien; serta berbagai bentuk sediaan obat dan galenik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) 1 Memahami konsep dasar farmasetika
2 Mampu menerapkan dalam praktek farmasi perapotekan dan komunitas SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
1 Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah penemuan dan perkembangan obat 2 Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan umum Farmakope Indonesia 3 Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Latin dalam praktek kefarmasian 4 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-aspek dalam resep
5 Mahasiswa mampu menghitung dosis pemberian obat
6 Mahasiswa mampu menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk menyiapkan sediaan farmasi
7 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan padat
8 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan semipadat untuk penggunaan
10
topikal9 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan cair 10 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan injeksi 11 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan okular
12 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan vaksin dan imunoserum 13 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmasetika sediaan galenik
MATERI PEMBELAJARAN
1 1. Sejarah penemuan obat 2. Sejarah perkembangan obat
2
1. Kelarutan 2. Wadah
3. Suhu penyimpanan 4. Daluwarsa
5. Kadar yang dinyatakan dalam persen
3
4. Alasan penggunaan Bahasa Latin 5. Perubahan kata dalam Bahasa Latin 6. Susunan kata dalam kalimat Bahasa Latin 7. Substantiva dan adjectiva:
- Pembentukan casus kata benda dan kata sifat - Hubungan antara kata benda dengan kata sifat - Deklinasi I-IV
- Pemberian nama bahan obat dan sediaan farmasi - Kata bilangan
8. Verba dan adverbia - Coniugation I-III
- Kata kerja imperativa dan pasiva - Adverbia
9. Pembentukan adverbia dari adjectiva
4
1. Susunan resep
2. Penerapan Bahasa Latin dalam penulisan resep 3. Singkatan Bahasa Latin dalam penulisan resep 4. Salinan resep
5 1. Ketentuan umum FI III tentang dosis 2. Macam-macam dosis dan perhitungannya
11
61. Menghitung pengenceran 2. Menghitung persen
3. Menghitung bobot zat dalam suatu campuran
7
Serbuk terbagi serbuk tidak terbagi, kapsul, tablet, pil, dan suppositoria 1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
8
Salep, krim, gel, dan pasta 1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan
Evaluasi
9
Larutan, suspensi, dan emulsi:
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
10
Ampul, vial, infus 1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan
12
5. Pembagian6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan Evaluasi
11
Tetes mata, salep mata, dan sediaan lainnya 1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Evaluasi
12
Vaksin dan imunoserum 1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Cara penyimpanan 9. Evaluasi
13
Sediaan galenik:
1. Definisi
2. Tujuan penggunaan 3. Kelebihan
4. Kekurangan 5. Pembagian 6. Cara pembuatan 7. Cara penggunaan 8. Cara penyimpanan 9. Evaluasi
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
13
1. Syamsuni, 2007, Ilmu Resep, EGC, Jakarta.2. Syamsuni, 2014, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, EGC, Jakarta.
3. Sinko, P.J., 2006, Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika, Penerbit EGC, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
4. Lieberman, H.A and Lachman, L., 1980, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Volume I, Marcel Dekker Inc : New York , Bassel.
5. Lieberman, H.A and Lachman, L., 1980, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Volume II, Marcel Dekker Inc : New York , Bassel.
6. Lieberman, H.A and Lachman, L., 1980, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Volume III, Marcel Dekker Inc : New York , Bassel.
PRASYARAT (Jika ada)
-14
LOGO PT
PT
Fakultas ………
Departemen/Program Studi ………
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH ……….
KODE …….. sks … SEMESTER ….
DOSEN PENGAMPU
…..
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
……. ……
JUDUL TUGAS
…….
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
...DISKRIPSI TUGAS ...
METODE PENGERJAAN TUGAS 1.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan:...
b. Bentuk Luaran:
1.
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN JADWAL PELAKSANAAN
1.
LAIN-LAIN
DAFTAR RUJUKAN
15
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83 b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83
No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode
1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL 10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.