• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA ST Angela Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA ST Angela Bandung Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Peserta didik Kelas XI SMA ST. Angela Bandung
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kepercayaan Diri Peserta Didik
tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.5 Hasil Validitas Item Kepercayaan Diri
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan (1) secara umum rasa percaya diri peserta didik kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015 berada pada kategori sedang,

Pada penelitian teknik pengumpulan data menggunakan teknis nontes berupa angket yang mengungkap motivasi belajar peserta didik, aspek motivasi belajar yang diteliti

Sangat rendah Pada kategori sangat rendah berarti peserta didik mencapai tingkat interaksi sosial yang sangat rendah pada setiap aspeknya, yang ditampilkan

Rendahnya motivasi belajar peserta didik akan membuat peserta didik tertarik pada hal-hal yang negatif Raymond J.W dan Judith (Nurhasanah : 2012) mengungkapkan bahwa

berikut:(1)Peserta didik diharapkan untuk selalu meningkatkan kepercayaan diri pada dirinya agar mereka dapat mampu menyesuaikan diri, berkomunikasi dengan baik serta

Banyak persepsi yang ditujukan terhadap layanan konseling individual di sekolah, peserta didik masih memiliki persepsi negatif terhadap layanan konseling individual

Bentuk penyesuaian diri positif peserta didik kelas XI pada perubahan kurikulum dilihat pada kategori banyak meliputi dari aspek tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional yang

Langkah penting yang dilakukan oleh guru pembimbing adalah dengan menumbuhkan kesadaran pada diri peserta didik memberika motivasi yang kuat sehingga peserta didik benar-benar memiliki