• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA DALAM TEKS SURAT BAHASA JERMAN MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FPBS UPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA DALAM TEKS SURAT BAHASA JERMAN MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FPBS UPI."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Hakikat Huruf Kapital dan Tanda Baca..……….…….. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(3)

B. Pembahasan Hasil Penelitian……… BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... B. Saran... DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

67

(4)

Rizka Amalia Dwiyanti, 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Menulis (Schreibfertigkeit) merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang tidak dapat dipisahkan dengan keterampilan berbahasa lain, yaitu menyimak

(Hörverstehen), berbicara (Sprachfertigkeit), dan membaca (Leseverstehen). Menulis

kerap dikaitkan dengan berbicara karena keduanya memiliki ciri yang sama, yaitu produktif dan ekspresif.

Menulis merupakan bagian dari komunikasi tidak langsung yang di dalamnya harus diperhatikan komponen–komponen yang mencakup tata bahasa yang baku dan benar, kosakata, kecepatan atau kelancaran menulis serta berkaitan dengan ortografi. Kegiatan menulis mensyaratkan penguasaan kaidah kebahasaan yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini diperlukan agar ungkapan ide dan perasaan dapat terwakili dalam tulisan serta tersampaikannya maksud dan tujuan penulis kepada pembaca.

(5)

1 a. Wie heißen sie?. ʼSiapa nama mereka?ʼ b. Wie heißen Sie?. ʼSiapa nama anda?ʼ

2 a. Er möchte montagmorgens mit mir eine Tasse Kaffee trinken.

ʼDia (laki-laki) ingin minum secangkir teh bersama saya hari senin pagi-pagi.ʼ b. Er möchte Montag morgen mit mir eine Tasse Kaffee trinken.ʼ

ʼDia (laki-laki) ingin minum secangkir teh bersama saya hari senin besok.ʼ

Dalam contoh kalimat perrtama, sebagaimana yang diketahui bahwa kata ganti orang (Personalpronomen) dalam bahasa Jerman yang ditulis serupa namun berbeda makna yakni ʼsieʼ untuk orang ketiga (Singular) atau mereka (Plural) dan

ʼSieʼ untuk anda (Höflichkeitsform). Dalam kalimat tersebut penggunaan huruf

kapital yang benar dapat secara jelas memperlihatkan kepada siapa kalimat tersebut ditujukan, sedangkan untuk contoh kalimat kedua tampak kesalahan dalam menggunakan huruf kapital dapat menyebabkan makna keterangan waktu yang berbeda. Kesalahan dalam membubuhkan tanda baca dapat dilihat dalam contoh kalimat berikut:

3 a. Herr Krüger, der Bruder meiner Mutter, und mein Vater fahren nach Italien.

(6)

Rizka Amalia Dwiyanti, 2013

b. Herr Krüger, der Bruder meiner Mutter und mein Vater fahren nach Italien.

ʼTuan Krüger, adik laki-laki ibu saya dan ayah saya pergi ke Itali.ʼ

Dalam kalimat ketiga, kesalahan peletakan tanda baca koma dapat menimbulkan makna jumlah pelaku dalam kalimat menjadi berbeda. Dari beberapa contoh kalimat di atas terlihat bahwa kesalahan dalam membubuhkan huruf kapital dan tanda baca dapat menimbulkan kerancuan berbahasa yang mempengaruhi makna tulisan sebenarnya.

Keterampilan menulis (Schreibfertigkeit) merupakan modal dasar dalam melakukan komunikasi tidak langsung yang merupakan salah satu bahan pembelajaran mata kuliah bahasa Jerman di UPI. Dengan demikian diharapkan agar seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jerman, maka meningkat pula pengetahuan terutama pengetahuan tentang keterampilan menulis mahasiswa sehingga keterampilan menulis dalam pembelajaran tersebut akan berhasil.

(7)

Berdasarkan pengalaman penulis di semester tiga, terdapat banyak kesalahan yang dilakukan pada saat belajar bahasa Jerman khususnya dalam menulis surat. Penulis kadang tidak tahu kapan menggunakan huruf kapital serta tanda baca apa yang harus dibubuhkan ketika menulis kalimat dalam surat. Setelah diamati, ternyata ditemukan adanya kesalahan yang serupa yang dilakukan mahasiswa lain. Penulis menduga kesalahan ini tidak disadari karena lebih terfokus pada isi tulisan. Hal ini sebenarnya penting karena penulisan yang tidak sesuai dapat merubah makna sebenarnya dari apa yang hendak disampaikan. Kesalahan ini seakan menjadi hal yang biasa dan memberi gambaran bahwa pengetahuan dan kesadaran mahasiswa akan kaidah kebahasaan yang semestinya masih kurang.

Bertolak dari uraian di atas penulis mencoba mengadakan penelitian dengan judul, ˮAnalisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca dalam Teks Surat Bahasa Jerman Mahasiswa Semester III Jurusan Pendidikan Bahasa

Jerman FPBS UPIˮ.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah mahasiswa memiliki kesulitan dalam menulis surat bahasa Jerman?

(8)

Rizka Amalia Dwiyanti, 2013

3. Faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa melakukan kesalahan dalam menulis surat bahasa Jerman?

4. Sejauh mana kemampuan mahasiswa menggunakan struktur tata bahasa yang baku dan benar beserta ortografinya?

5. Apakah kesalahan mahasiswa dalam menulis surat bahasa Jerman disebabkan oleh pengetahuan penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang rendah?

6. Apakah kesalahan mahasiswa dalam menulis surat bahasa Jerman disebabkan karena kurangnya latihan dalam menggunakan huruf kapital dan tanda baca? 7. Apakah kesalahan mahasiswa dalam menulis surat bahasa Jerman disebabkan oleh

kurangnya pengetahuan akan tema yang diberikan?

C. Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu, maka penelitian ini penulis batasi pada:

1. Kesalahan-kesalahan mahasiswa menggunakan huruf kapital dan membubuhkan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman.

2. Faktor-faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan pada penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman.

D. Rumusan Masalah

(9)

1. Apa saja kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang dilakukan mahasiswa dalam teks surat bahasa Jerman?

2. Apa saja faktor penyebab terjadinya kesalahan mahasiswa pada penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan arah, sasaran, maksud serta hasil yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan. Secara terperinci tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan jenis kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang terdapat dalam teks surat bahasa Jerman yang dilakukan mahasiswa.

2. Mendeskripsikan penyebab terjadinya kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman yang dilakukan mahasiswa.

F. Manfaat Penelitian

(10)

Rizka Amalia Dwiyanti, 2013

1. Mahasiswa, yaitu untuk memberikan informasi khususnya kepada mahasiswa semester 3 tentang kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman yang dilakukan dalam upaya melakukan penilaian terhadap kemampuannya ketika menggunakan bahasa Jerman yang baik dan benar.

2. Memberikan informasi pada dosen bahasa Jerman yang bersangkutan mengenai kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswanya, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penilaian.

3. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia, untuk menambah literatur hasil penelitian dalam upaya memperkaya perpustakaan jurusan. Selain itu, dapat dijadikan dasar pembelajaran bagi para mahasiswa dalam menggunakan huruf kapital dan tanda baca ketika menulis surat.

(11)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yang mana sesuai dengan tujuan penelitian yakni untuk memperoleh data atas suatu permasalahan yang sedang diteliti. Metode ini dimulai dengan mempersiapkan instrumen, mengumpulkan data, informasi dan fakta– fakta yang tersedia di lapangan yang kemudian dipaparkan secara jelas dan sistematis sehingga mampu menguraikan permasalahan yang dijelaskan sebelumnya.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III tahun ajaran 2012/2013 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.

2. Sampel

(12)

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah sebagai berikut :

a) Teknik Tes

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman. b) Angket

Teknik ini dipilih untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman. c) Studi Pustaka

Teknik ini dilakukan dengan cara membaca literatur yang relevan dengan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai landasan teori.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan angket. Tes tertulis diberikan dalam bentuk pemberian tugas yakni membubuhkan huruf kapital dan tanda baca yang tepat pada bagian yang dikosongkan dalam wacana berbentuk surat bahasa Jerman yang bersumber dari buku Zertifikat Deutsch Der

(13)

dari buku Fit für Zertifikat Deutsch Tipps und Übungen (2004:56). Pengisian angket dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menggunakan huruf kapital dan membubuhkan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman yang terdiri dari 20 pernyataan.

F. Teknik Analisis Data

Agar data dapat bermanfaat dan mempunyai arti, maka perlu dilakukan analisis data. Adapun langkah–langkah dalam menganalisisnya adalah sebagai berikut:

1) Membaca setiap hasil tes tertulis yang menjadi sampel dan menandai kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang ditemukan;

2) Mengklasifikasikan kesalahan–kesalahan yang terdapat pada setiap sampel; 3) Menganalisis jenis kesalahan pada setiap sampel penelitian kemudian

dikelompokan ke dalam tabel. Kesalahan yang tidak termasuk dalam kajian penelitian diabaikan.

4) Menghitung frekuensi dan prosentase kesalahan–kesalahan tadi dengan menggunakan rumus:

�=� x 100% = ...%

Keterangan: K= Prosentase kesalahan mahasiswa f = Jumlah kesalahan

N = Jumlah kesalahan secara keseluruhan

(14)

5) Menafsirkan prosentase kesalahan dengan kriteria sebagai berikut : 0% - 39% = Rendah Sekali

40% - 59% = Rendah 60% - 74% = Sedang 75% - 84% = Tinggi 85% - 100% = Tinggi Sekali

(Nurgiantoro, 1995:393 dengan sedikit modifikasi) Dari kriteria tersebut, maka diperoleh nilai sebagai berikut :

Rendah Sekali = A (Baik Sekali)

Rendah = B (Baik)

Sedang = C (Cukup)

Tinggi = D (Kurang)

Tinggi Sekali = E (Gagal)

6) Mengolah data angket dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menjumlahkan setiap frekuensi jawaban angket;

b. Menyusun frekuensi jawaban; c. Membuat tabel frekuensi;

d. Menghitung prosentase dari setiap jawaban responden (mahasiswa) dengan rumus:

�= � x 100%

Keterangan: P = Prosentase

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni:

1. a. Terdapat 326 kesalahan yang terdiri dari 125 kesalahan penggunaan huruf kapital dan 201 kesalahan penggunaan tanda baca yang dilakukan oleh responden dalam teks surat bahasa Jerman.

b. Kesalahan penggunaan huruf kapital paling banyak terdapat pada jenis penggunaan huruf kapital untuk menunjukkan Nomina (Subtantive) yang didahului Artikel dan kata ganti (Pronomen) sebanyak 42 dengan prosentase mencapai 33,6%.

c. Kesalahan penggunaan tanda baca terbanyak ditemukan pada penggunaan tanda titik koma sejumlah 45 dengan prosentase sebesar 22,38%.

d. Prosentase kesalahan tertinggi diperoleh satu orang yakni mencapai 80% dan prosentase kesalahan terendah yaitu 40% sebanyak satu orang, dengan demikian dapat diketahui rata-rata prosentasi kesalahan yang dilakukan responden yaitu sebesar 59% atau dapat dikategorikan „rendah“.

(16)

yang dilakukan responden mengenai aturan penggunaan huruf kapital dan tanda baca khususnya dalam menulis teks surat bahasa Jerman.

B. Saran

Sehubungan dengan masih ditemukannya kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks surat bahasa Jerman yang dilakukan mahasiswa pada penelitian ini, maka saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah:

1. Mahasiswa hendaknya mempelajari lebih dalam tentang aturan penggunaan huruf kapital tanda baca dalam bahasa Jerman.

2. Mahasiswa seharusnya memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca pada saat menulis atau mengerjakan tes.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Andieu, Georges. (2011). Ortografi: Definisi dan Pengertian. [Online]. Tersedia: http://diajengsurendeng.blogspot.com/2011/11/ortografi-definisidan

pengertian.html [29 September 2012]

Azis, Abdul dkk. (2012). Pedoman Umum Tata Bahasa Indonesia. Jakarta : Bee Media Indonesia.

Arikunto, Suwarsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Bertha Uli. (2010). Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Bahasa

Jerman. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Bock, Heiko & Jutta Müller. (2005). Themen Neu Kursbuch 3. Jakarta: Katalis Depdiknas RI, P3B. (2009). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. [Online].

Tersedia: http://id.wikipedia.org [5 September 2012]

Dinsel, Sabine & Monika Reimann. (2004). Fit für Zertifikat Deutsch Tipps und

Übungen. Ismaning: Verlag. http://artikelsastra09.blogspot.com/kesalahanberbahasa [28 September 2012]

Gick, Cornelia. (2004). Zertifikat Deutsch Der schnelle Weg. Berlin: Langenscheidt.

(18)

Rizka Amalia Dwiyanti, 2013

Harden, Theo. (2006). Angewandte Lingusitik und Fremdsprachendidaktik. Tübingen : Gunter Narr Verlag Tübingen.

Harting, Hugo. (2012). Pengertian dan Fungsi Menulis. [Online]. Tersedia:

http://downloadgratisarea.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-fungsi-menulis.html [5 November 2012]

Hufeisen, Gerhard Neuner. (1999). Angewandte Linguistik für den

Fremdesprachlichen Deutschunterricht . München : Langendscheidt.

Indihadi, Dian. (2012). Analisis Kesalahan Berbahasa. [Online]. Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/53411928/AnalisisKesalahanBerbahasa [19

September 2012]

Kast, Bernd. (2003). Fertigkeit Schreiben. München: Langenscheidt Keraf, Geraf. (2007). Komposisi Bahasa. Flores : Nusa Indah.

Kleppin, Karin (1997). Fehler und Ferhleranalyse. München : Langendscheidt. Kröner, Ludwig. (2008). Deutsche Grammatik im Überblick. Stuttgart : Ernst

Klett Sprachen.

Nurgiantoro, Burhan. (1995). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Parera, Jos Daniel (1993). Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa. Jakarta : Gramedia.

Rasiban, Silvana. (2008). Analisis Keterampilan Menulis Karangan dengan

Menggunakan Gambar Berseri. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung:

tidak diterbitkan

Soerya. (2010). Keterampilan Menulis Surat. [Online]. Tersedia:

http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-du.konten/edukasi.net/b.Indonesia/surat [5

November 2012]

Tarigan, Henry Guntur. (1997). Pengajaran Analisis Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Umi, Halimah. (2010). Makalah Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia:

(19)

Zainurrahman. (2011). Menulis: Dari Teori hingga Praktik. Bandung : Alfabeta.

______________. (2006). Deutsche Rechtschreibung Regeln und

Wörterverzeichnis. München und Mannheim.

Erzahlung schreiben. [Online]. Tersedia:

http://www.crimsonfeet.org/erzahlung-schreiben-ideen.html [30 September 2012]

Offener Brief. [Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Offener_Brief [5

November 2012]

Orhografie. [Online]. Tersedia: http://web.hszg.de/~bgriebel/orthografie.html [5

November 2012]

Pengertian Tanda Baca. [Online]. Tersedia:

http://www.wikipedia.com/pengertiantandabaca [5 November 2012]

Schreiben. [Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Schreiben [30

Referensi

Dokumen terkait

Di antara mereka ada yang membaca dengan menggunakan huruf dhadh yang berarti orang yang kikir, tetapi justru beliau ملسو هيلع هللا ىلص selalu menerangkan

Value stream mapping merupakan suatu alat perbaikan ( tool ) dalam perusahaan yang digunakan untuk membantu memvisualisasikan proses produksi secara.. menyeluruh, yang

Pemanfaatan media peta sebagai sumber informasi keruangan bagi siswa usia sekolah dasar dapat dikatakan baik, karena melalui media peta siswa menjadi lebih mengenal

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu sy arat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Sekolah Pascasarjana Konsentrasi Pengembangan Kurikulum. © Isma

Prosiding seminar Nasional sain dan Teknologi-II 2008, Rancangan Sistem Proses Produksi Dengan Menggunakan value stream mapping (VALSAT). The lean Enterprise

The Implementation Of Differentiated Instruction For Student Oral Proficiency Development Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

The Implementation Of Differentiated Instruction For Student Oral Proficiency Development Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Berdasarkan segmentasai pasar diatas dapat dibentuk melalui pengelompokan konsumen yang mempunyai karakteristik yang sama, yang dalam beberapa hal membantu dalam design,