Hakikat
dan Prosedur
Penelitian
Pengembangan
Sri KantunrA.
Hakikat
Penelitian PengembanganSaat
ini
terdapat kesenjangan antara penelitian yang dilakukan olel'r perguruantinggi
(yang
kebanyakan berorientasi pada penelitiandasar
untuk
mengembangkanteori),
dengan kebutuhan masyarakat terhadap penelitianyang
hasilnya langsung dapat dimanfaatkan' Hal tersebut mengarah pada tuntutan akan penelitian yang hasilnya langsung dapat dimanfaatkan/diterapkanoleh
masyatakatldaetah semakin kuat.Untuk
mengatasi
kesenjangan
tersebut,
maka
jenis
penelitian pengembangan(R&D)
merupakanjawaban
yang tepat.
Penelitian pengembangan bukanlah penelitianuntuk
menemukanteori,
melainkan penelitianyang
bertujuanuntuk
menghasilkanatau
mengembangkansuatu pioduk.
Penelitian
pengembangandalam dunia
pendidikan, merupakan jenis penelitian yangrelatif
baru yang lebih dikenal denganR&D.
Strategi dalamR&D
dimaksudkan untuk mengembangkan suatuproduk baru
untuk
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapatdipertanggungf
awabkan.
Produk
tersebut
bisa
berupa
media pembelajaran,model
pembelajaran,program komputer,
pelatihan, bimbingan, alat evaluasi dan sebagainya. Dengan dihasilkannya berbagait Dr.
Sri Kantun, M.Ed adalah staf pengajar Prog. Studi Ekonomi FKIP UNEJ
prodlrk
pendidikan/
pembelajaran,
maka
pihak-pihak
yang berkepentingantinggal
menerapkanproduk produk
tersebut
dalam kegiatan pend idikan/pembelaj aran.Menurut Gay (1990), penelitian pengembangan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan
untuk
mengujiteori.
Sedangkan menurutBorg
&
Gall (1983), penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses yang dipakaiuntuk
mengembangkandan
memvalidasiproduk
pendidikan. Penelitianini
mengikuti suatu langkah-langkah secara siklusterdiri
ataskajian
tentangtemuan
penelitianproduk yang
akan
dikembangkan,mengembangkan
produk
berdasarkan temuan-temuan
tersebut, melakukanuji
coba
lapangan sesuai denganlatar
belakang dimanaproduk
itu
akandipakai,
dan
melakukanrevisi
terhadaphasil
yangdiperoleh
dari
uji
coba
lapangan.Penelitian
pengembanganjrga
didefinisikan
sebagai
kajian
secara
sistematik
untuk
merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi program-program, proses danhasil-hasil
pembelajaranyang harus
memenuhi
kriteria
konsistensi dan keefektifan secara internal. (Seels&
Richey,
1994), Sedangkan Plomp (1999) menambahkankriteria
"dapat menunjukkannilai
tambah" selainketiga
kriteria
tersebut. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu prosesyang digunakan dalam pendidikan. Produk yang dihasilkan antara lain: bahan pelatihan
untuk guru,
materi
belajar, media,soal, dan
sistempengelo laan dalam pembelajaran
Penelitian dan pengembangan akan memberikan kontribusi dalam upaya pencapaian
tujuan
penelitiandan
pengembanganbagi
seorangpeneliti, yaitu unturk mendapatkan suatu reformasi atau perubahan yang
terjadi dalarn kurun waktu
tertentu. Penelitan
dan
pengembangan berkaitan dengan2
(dua)
proses kegiatanyang
berkelanjutan, yaitupenelitian
dan
pengembangan.Penelitian
merupakankegiatan
yang dilakukan menurut kaidahdan
metodeilmiah
secara sistematis untuk memperolehinformasi,
data,dan
keteranganyang
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi danlatau hipotesisdi
bidang ilmu
pengetahuandan teknologi
sertamenarik kesimpulan
ilmiah
bagi keperluan kemajuanilmu
pengetahuan dan teknologi. (Undang-Undang Republik IndonesiaNomor
18 Tahun2OO2).
Sedangkan pengembangan
merupakan
klegiatan
untukmemperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. (Sugiono,
2OO4). Kegiatan pengembangan bertujuan memanfaatkan
kaidah
danteori ilmu
pengetahuanyang telah
terbukti
kebenarannya untuk meningkatkanfungsi,
manfaat,dan aplikasi
ilmu
pengetahuan danteknologi yang
telah
ada, atau menghasilkanteknologi
baru (Undang-Undang Republik Indonesia Nomori8
Tahun 2002).van
denAkker
dan Plomp (1993) mendeskripsikan penelitianpengernbangan berdasarkan dua tujuan yakni
1.
Pengembangan PrototiPe Produk2.
Perumusan saran-saranmetodologis
untuk
pendesainan danevaluasi prototipe produk tersebut
Sedangkan Richey dan Nelson
(1996)
membedakan penelitianpengembangan atas dua tipe sebagai berikut'
1.
Tipe pertama difokuskan pada pendesaianan dan evaluasi atasproduk atau program tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran
tentang proses
pengembanganserta
mempelajari kondisi yang mendukung bagi implementasi program tersebut.2.
Tipe kedua
dipusatkan pada pengkajian terhadap
program pengembangan yang dilakukan sebelumnya. Tujuan tipe kedua iniadalah
untuk
memperoleh gambaran
tentang
prosedurpendesainan dan evaluasi yang efektif.
B.
Karakteristik
danMotif
Penelitian PengembanganMenurut Wayan
(2009) ada
4
karateristik
penelitianpengembangan antara lain :
1.
Masalahyang ingin
dipecahkanadalah
masalahnyata
yang berkaitan dengan upaya inovatif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggungjawaban
profesional
dan2.
Pengembanganmodel,
pendekatandan
metode
pembelajaranserta
media
belajar
yang
rnenunjangkeefektifan
pencapaian kompetensi siswa.3.
Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melaluiuji
ahli,
danuji
coba lapangan secara terbatasperlu
dilakukan sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Proses pengembangan, validasi, dhnuji
coba lapangan tersebut seyogyanya dideskripsikan secara jelas, sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara akademik.
4.
Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, danmedia
pembelajaranperlu
didokumentasikan secararapi
dandilaporkan secara sistematis sesuai dengan kaidah penelitian yang mencerminkan originalitas.
Sedangkan motif penelitian pengembangan seperti dikemukankan Akker (1999) antara lain ;
1.
Motif
dasarnya bahwa penelitian kebanyakan dilakukan bersifat tradisional, seperti eksperimen, survey,analisis korelasi
yang fokusnya pada analsisdeskriptif
yangtidak
memberikan hasil yang berguna untuk desain dan pengembangan dalam pendidikan.2.
Keadaan
yang
sangat
kompleks
dari
banyknya
perubahankebijakan
di
dalam dunia
pendidikan, sehingga
diperlukan pendekatanpenelitian
yang
lebih
evolusioner(interaktif
dan3.
Penelitian bidang pendidikan secara umum kebanyakan mengarahpada reputasi
yang
ragu-ragu dikarenakanrelevasi
ketiadaan bukti.C. Metode Penelitian Pengembangan
Ada
beberapametode
yang
digunakan
dalam
penelitian pengembangan, yaitu metodedeskriptil
evaluative, dan eksperimental. Metode dekriptif digunakan dalam penelitian awal, untuk menghimpun data tentangkondisi yang
ada, mencakup(1)
kondisi
produk-produk yang sudah ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar untukpoduk yang
akan dikembangkan.(2)
kondisi pihak
pengguna seperti skala, huruf; dan siswa.(3)
kondisi faktor pendukung dan penghambat mencakup unsure manusai, sarana, dan prasarana, biaya pengelolaan, danlingkungan.
Metode
evaluative digunakanuntuk
mengevaluasiuji
coba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian uji coba kemudian diadakan evaluasi baik hasil maupun proses.Metode eksperimen digunakan
untuk
menguji keampuhan dariproduk yang
dihasilkan.Dalam
eksperimen pengukuran selain pada kelompok eksperimen juga pada kelompok control. pemilihan kelompokD. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan
Untuk keperluan penelitian dan pengembangan, seorang peneliti harus memenuhi langkah- langkah prosedural yang biasanya digambarkan dalam suatu gambar alur dari awal hingga akhir. Menurut
Borg
&
Gall (1983) modelprocedural
menggariskan langkah-langkah umum dalam penelitian dan pengembangan, sebagai berikut :Tes uji coba
Berikut
penjelasandari
skema langkah-langkah penelitian danpengembangan menurut Borg
&
Gall :l.
Penelitian dan pengumpulan informasi awalPenelitian
dan
pengumpulaninformasi,
yang meliputi
kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas dan persiapan laporan awal.Identifikasi kebutuhan
Penulisan alat ukur keberhasilan
Penelitian awal atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan.
Ini
bisa dilakukan misalnya melalui pengamatan kelas untuk melihat kondisiriil
lapangan.
2. Perencanaan
Perencanaan,
yang
mencakup merumuskan
kemampuan, merumuskan tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan, danuji
coba skala kecil.Hal
yang sangat urgen dalam tahapini
adalah merumuskan Tujuan khususyang
ingin
dicapaioleh produk yang
dikembangkan. Tujuanini
dimaksudkan untuk memberikan informasi yang tepat untuk mengembangkan program-program atau produk sehingga program atauproduk yang
diuji
cobakan sesuia denganTujuan
khususyang
ingin dicapai.3. Pengembangan format produk awal
Pengembangan
format produk awal
yang mencakup penyiapan bahan-bahan pembelajaran,handbook dan
alat-alat evaluasi. Format pengembangan programyang
dimaksud apakahber
upa bahan cetak,urutan proses, atau prosedur yang dilengkapi dengan video.
4.
Uji
coba awalUji
cobaawal
dilakukan padasatu
sampaitiga
sekolah yang melibatkan 6-12 subjek dan data hasil wawancara, observasi dan angket dikumpulkan dan dianalisis.5. Revisiproduk
Tahap
ini
dilakukan berdasarkan hasiluji
coba awal.Hasil uji
program coba lapangan tersebut diperoleh informasi
kualitatif
tentangatau produk yang dikembangkan. 6.
Uji
coba lapanganUji
coba
lapangandilakukan
terhadap5-15
sekolah denganmelibatkan 30-100 sub.iek data kuantitatif. Hasil belajar dikumpulkan dan
dianalisis sesuai dengan Tujuan khusus
yang ingin
dicapai. Ataujika
kemungkinan dibandingkan dengan kelompok control.7. Revisiproduk
Revisi
produk
dikerjakan berdasarkanhasil
uji
coba lapangan' Hasiluji
coba lapangan dengan melibatkan kelompok subjek lebih besar.Dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan produk dalam pencapaian Tujuan dan mengumpulkan informasi.
8.
Uji
lapanganKegiatan
uji
coba lapangan melibatkan 10-30 sekolah terhadap 40-200 subjekyang
disertai wawancara, observasi, dan penyampaian angket kemudian dilakukan analisis.9. Revisi produk akhir
I 0. Desiminasi dan implementasi
Diseminasi
dan
implementasi
produk
merupakan
aktivitas penyebarluasanhasil
pengembangan(proses, prosedur, program, atauproduk)
kepadapara
penggunayang
professionalmelalui
forum pertemuan atau menuliskan dalamjurnal,
atau dalam bentuk buku atauhandbook.
Menurut
Sugiyono
(2010),
langkah-langkahpenelitian
dan pengernbangan dijelaskan sebagai berikut :1. Potensi dan masalah
Potensi adalah segala sesuatu
yang
bila
didaya gunakan akanmemiliki
nilai
tambah. Sedangkan masalahdapat dijadikan
potensiapabrla kita dapat mendayagunakannya.
2.
Mengumpulkan informasiSetelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara factual, dan up to date selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
untuk
perencanaanproduk
yang diharapkan3.
Desain produkProduk
yang
dil-rasilkandalam penelitian
dan
pengembangan bermacam-macam. Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia adalah produk yang berkualitas, ergo nomis, dan bermanfaat ganda.4.
Validasi desainMerupakan proses kegiatan
untuk menilai
apakah rancangan produk, dalam halini
metode mengajar baru secara rasional akan lebihefektiv
dari
yang
lama atautidak.
Dikatakan secara rasional, karenavalidasi
disini
masih
bersifat penilaian
berdasarkan
pemikiranras ional, be lum fakta lapangan.
5.
Perbaikan desainYang
bertugas memperbaiki desain adalahpeneliti yang
mau menghasilkan produk yang lebih bagus.6.
Uji
cobaprodukDalam bidang pendidikan, desain
produk
seperti
metode mengajar baru langsungdiuji
coba, setelah divalidasi dan direvisi.7.
Revisi produkPengujian efektifitas metode mengajar
baru
pada sampel yangterbatas tersebut menunjukkan bahwa metode mangaiar baru lebih
efektif
dari pada metode lama.8.
Uji
coba pemakaianSetelah pengujian terhadap prodr"rk berhasil, dan
mungkin
adarevisi yabg tidak terlalu penting selanjutnya produk yang berupa metode mengajar baru diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang luas.
9.
Revisi produkDilakukan apabila dalam pemakaian dalam lembaga pendidikan terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam
uji
pemakaian sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam hal ini adalah metode mengajar.10. Pembuatan produk masal
Bila
produk
yang berupa dinyatakan efektif dalam beberapabaru tersebut
dapat
diterapkan langkah-langkahpenelitian
dan sebagai berikut :metode mengajar baru tersebut telah kali pengujian maka meode mengajar
dalam setiap
lembaga pendidikan. pengembangandapat
digambarkanDAFTAR PUSTAKA
Borg and Gall (1983). Educational Research, An Introducfioz. New York
and London. Longman Inc.
Gay,
L.R.
(1991). Educational Evaluationand
Measurement; Com-petenciesfor
Analysi,s andApplication
Second edition. NewYork: Macmillan Publishing Compan.
Rita C.
Richey,J.
D. K.,
WayneA.
Nelson. (2009). Developmental Research : Studies of Instructional Design and Development. Seels, BarbaraB.
&
Richey,Rita C.
(1994). Telcnologi Pembelajaran:Definisi dan Kawasannya. Penerjemah
Dewi
S. Prawiradilaga dkk. Jakarta: Kerjasama IPTPI LPTK UNJ.Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R
&
D. Bandung: Alfabeta.Plomp,
'll.
0994).
EducationalDesign: Introduction.
From
TjeerdPlomp
(edg
Educational
&Training
System
Design:Introduction.
Design
of
Education
and
Training
(in Dutch).Utrecht (the Netherlands): Lemma. Netherland. Faculty of Educational Science andTechnology, University of TwenteTessmer,
Martin.
(1998). Planning
and
Conducting
Formative Evaluations. Philadelphia: Kogan Page.Van den Akker J., dkk. (2006). Educational Design Research. London