• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN. kelompok cluster yang sama. Halaman rekomendasi tampak seperti pada Gambar 2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL DAN PEMBAHASAN. kelompok cluster yang sama. Halaman rekomendasi tampak seperti pada Gambar 2."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

b. Penentuan profil minat dan perilaku pengguna.

c. Tingkat kesesuain rekomendasi dengan yang diharapkan oleh pengguna.

5. Pemeliharaan (Support)

Tahap ini tidak dilakukan dalam penelitian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rancangan Arsitektur

Sebelum sistem ini dijalankan, informasi-informasi yang berkaitan dengan koleksi

wallpaper dikumpulkan untuk membentuk

index database. Setelah itu, browsing interface

akan membantu penguna melihat isi koleksi

wallpaper dan informasi-informasi yang berkaitan dengan wallpaper tersebut berdasarkan kategori wallpaper. Seperti yang tampak pada Gambar 1.

Gambar 1 Halaman koleksi wallpaper. Jika pengguna mengunduh sebuah koleksi

wallpaper, sistem akan mencatat dan menyampaikan kategori dan identitas

wallpaper tersebut ke dalam profile manager.

Di dalam profile manager, sistem akan

menentukan profil minat dan profil perilaku setiap pengguna berdasarkan data transaksi koleksi yang telah diunduh oleh pengguna. Pada User Cluster, akan dibentuk matriks vektor pengguna berdasarkan profil pengguna. Kemudian setiap pengguna akan dikelompokkan berdasarkan jarak masing-masing matriks vektor yang telah terbentuk sebelumnya dengan menggunakan jarak

Euclidean.

Setiap kali pengguna meminta (request) rekomendasi, recommendation provider akan menampilkan rekomendasi koleksi-koleksi

wallpaper yang belum pernah diunduh oleh

pengguna tersebut dan berasal dari koleksi-koleksi wallpaper yang pernah diunduh

pengguna-pengguna lain yang memiliki profil minat dan profil perilaku yang sama di dalam

kelompok cluster yang sama. Halaman rekomendasi tampak seperti pada Gambar 2.

Gambar 2 Halaman rekomendasi koleksi

wallpaper.

Arsitektur sistem rekomendasi dapat dilihat pada Gambar 3. Index Database Recommendation Provider User Cluster user

Gambar 3 Arsitektur sistem rekomendasi (Yong 2001).

Pembuatan Algoritma

Sesuai dengan arsitektur yang telah ditentukan, maka sistem rekomendasi akan dibagi menjadi satu sistem utama dan empat fungsi sistem.

1. Sistem utama

Seperti yang tampak pada kode sumber di bawah, pada sistem utama pengguna yang baru akan dibuatkan tabel minat dan perilaku. Kemudian semua koleksi wallpaper akan

ditampilkan berdasarkan kategori. Jika pengguna mengunduh sebuah koleksi

wallpaper, maka identitas pengguna, identitas wallpaper dan kategori wallpaper akan dicatat

pada tabel transaksi. Jika pengguna meminta rekomendasi, maka sistem akan menjalankan fungsi recommendation. Jika pengguna keluar dari sistem (logout), maka sistem akan menjalankan fungsi input_interest_behavior, fungsi create_vector dan fungsi cluster_vector.

(2)

1) Login user=ui; 2) if user=new user then

3) create table interest(user u);

4) create table behavior(user u);

5) end

6) show wallpaper order by

kategories

7) if user downloads a wallpaper then

8) input id wallpaper,category

wallpaper, id user to transaction table;

9) end

10) if user requests recommendation

then

11) recommendation(user ui); 12) end

13) if user logout then

14) input_interest_behavior(user ui); 15) create_vector(user ui); 16) cluster_vector(); 17) end 2. Fungsi sistem

Terdapat empat fungsi sistem yang dijalankan di dalam sistem utama, yaitu: a. Fungsi input_interest_behavior

Pada fungsi ini seperti yang tampak pada kode sumber di bawah, sistem akan menentukan profil minat dan profil perilaku pengguna berdasarkan kategori koleksi-koleksi

wallpaper yang telah diunduh oleh pengguna

sebelumnya.

1) forall transaction where user=ui

do

2) forall category in

transaction where user= ui do 3) input first appearance

category to field first in interest table;

4) input last appeareance

category to field last in interest table;

5) input number of appeareance

category for each transaction to count in interest table;

6) if(count>γ) then 7) support interest= count/(Number of Transactions-first+1); 8) end 9) end

10) forall 2-set category in

transaction where user= ui do 11) input first appearance

2-set category to field first in behavior tabel;

12) input last appeareance

2-set category to field last in behavior table;

13) input number of appeareance

2-set category for each

transaction to count in behavior table; 14) if (count>γ) then 15) support behavior= count/(number of transactions-first+1 16) end 17) end 18) end

Untuk menjelaskan kode sumber di atas, akan dicontohkan suatu transaksi yang dilakukan oleh seorang pengguna seperti yang tampak pada Tabel 2.

Tabel 2 Tabel transaksi

id transaksi id wallpaper category id user

1 12 A 1 1 15 C 1 1 13 E 1 2 14 B 1 2 15 C 1 2 16 E 1 2 17 F 1 3 20 D 1 3 40 E 1 3 38 F 1 4 23 B 1 4 33 C 1 4 31 D 1

Tabel transaksi di atas memiliki empat

field, yaitu id transaksi, id wallpaper, category dan id user. id transaksi merupakan identitas transaksi selama pengguna

login,id wallpaper adalah identitas wallpaper yang diunduh, category adalah kategori

wallpaper yang diunduh, sertaid user adalah identitas pengguna yang mengunduh

wallpaper.

Fungsi input_interest_behavior akan mengisi tabel interest dan tabel behavior dari data yang ada pada Tabel 2 yang merupakan tabel transaksi.

Tabel 3 Tabel interest

Category First last count Support

A 1 1 1 N/A B 2 4 2 67% C 1 4 3 75% D 3 4 2 100% E 1 3 3 75% F 2 3 2 67%

Tabel interest di atas memiliki lima field, yaitu category, first, last, count dan

support. category merupakan kategori

wallpaper yang muncul pada transaksi,first adalah transaksi di mana kategori pertama kali muncul,last adalah transaksi di mana kategori terakhir kali muncul, count adalah jumlah transaksi di mana kategori muncul, serta support adalah nilai support terhadap kategori. Pada fungsi ini terdapat threshold minimal

count (dilambangkan γ) yang akan menyaring

kategori-kategori yang nilai kemunculannya di bawah nilai threshold γ. Kategori-kategori

(3)

yang nilai kemunculannya di atas nilai

threshold γ (sebagai contoh, nilai γ=1) yang

akan dihitung nilai support dengan menggunakan persamaan 2.

Hal ini juga berlaku untuk profil perilaku, fungsi ini akan mengisi tabel behavior

berdasarkan informasi yang ada pada Tabel 2. Tabel 4 Tabel behavior

2-category set first last Count Support

[A,C] 1 1 1 N/A [A,E] 1 1 1 N/A [B,C] 2 4 2 67% [B,D] 4 4 1 N/A [B,E] 2 2 1 N/A [B,F] 2 2 1 N/A [C,D] 4 4 1 N/A [C,E] 1 2 2 50% [C,F] 2 2 1 N/A [D,E] 3 3 1 N/A [D,F] 3 3 1 N/A [E,F] 2 3 2 67%

Tabel behavior memiliki lima field, yaitu 2-category set, first, last, count dan support.2-category set merupakan himpunan dua kategori (2-category set) wallpaper yang muncul pada transaksi,first adalah transaksi di mana 2-category set pertama kali muncul, last adalah transaksi di mana 2-category set terakhir kali muncul, count adalah jumlah transaksi di mana 2-category set muncul, serta support adalah nilai support terhadap

2-category set.

Pada Tabel 4 juga dilakukan penyaringan nilai kemunculan 2-category set terhadap nilai

γ (sebagai contoh, nilai γ=1). 2-category set di atas nilai γ yang akan dihitung nilai support

dengan menggunakan persamaan 4.

Kemudian profil minat ditentukan dengan mencari nilai support yang nilainya lebih besar dari nilai threshold α, seperti yang digunakan dalam persamaan 1 (sebagai contoh, nilai

α=70%) maka profil minat={C,D,E}. Pada

profil perilaku ditentukan dengan mencari support yang nilainya lebih besar dari nilai

threshold β, seperti yang digunakan di dalam persamaan 3 (sebagai contoh, nilai β=40%)

maka profil perilaku={[B,C], [C,E],[E,F]}. b. Fungsi create_vector

Pada fungsi create_vector sistem akan membentuk matriks vektor pengguna berdasarkan profil minat dan profil perilaku yang sudah terbentuk dari tabel interest dan tabel behavior.

1) Forall 2-set category where support behavior>β do 2) forall category do 3) a_kat=category 4) end 5) z=0; 6) a=0; 7) n=0; 8) vector=NULL; 9) for(x=0;x<number of category;x++) do 10) for(y=n;y<number of category;y++)do 11) element=subset 2-set category; 12) if category_interest= a_kat[x]then 13) vector= vector.’1’;

14) a++;

15) end

16) else

17) if (element[0]= a_kat[x] & element[1]=a_kat[y]) then 18) vector= vector.’1’; 19) end 20) else 21) vector= vector.’0’; 22) end 23) end 24) end 25) end

26) input vektor to table user where user=ui;

27) End

Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa fungsi ini akan membentuk matriks vektor perilaku pengguna berdasarkan profil perlaku pengguna. Sebagai contoh, jika profil minat={C,D,E} dan profil perilaku={[B,C], [C,E] ,[E,F]} maka proses pembentuk matriks dapat dilihat pada Gambar 4

0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 F]} [E, E], [C, C], {[B, } , , { F E D C B A F E D C B A E D C

Gambar 4 Proses pembentukan matriks vektor. Seperti yang tampak pada Gambar 4, maka akan diperoleh vektor matriks pengguna: 0000000100010100110.

c. Fungsi cluster_vector

Pada fungsi ini, sistem akan mengelompokkan setiap pengguna berdasarkan jarak masing-masing matriks vektor pengguna.

1) M=0;

2) forall user in user table user do 3) get user[m]; 4) get vektor_user[m]; 5) m++; 6) end 7) user_centroid[0]=user[0]; 8) vector_centroid[0]=vector_user[0]; 9) user_iteration=1; 10) sum_cluster=1; 11) id_cluster=sum_cluster; 12) k=1; 13) for(i=1;i<sum_cluster;i++)do 14) distance= euclid_distance (vector_centroid,vector_user[i]);

(4)

15) if(distance>δ)then 16) sum_cluster++; 17) id_cluster++; 18) user_centroid [id_cluster]= user[i]; 19) vector_centroid [id_cluster]= vector_user[i]; 20) user_is_in=id_cluster; 21) end 22) else 23) user_is_in=shortest euclid distance(vector_centroid, vector_user[i]); 24) vector_centroid [id_cluster]= average_point(cluster[id_cluster]); 25) user_is_in=id_cluster; 26) end 27) End

Pada fungsi ini terdapat nilai untuk jarak minimal matriks vektor (dilambangkan dengan

δ). Pada saat fungsi dijalankan pengguna

dengan id yang paling kecil yang menjadi

centriod culster dari cluster yang baru

terbentuk. Pengguna seterusnya akan diperiksa jarak terpendeknya menggunakan jarak

Euclidean dengan setiap cluster yang sudah

terbentuk sebelumnya. Jika jarak terpendek ≤

nilai δ, maka matriks vektor masuk ke dalam cluster yang memiliki jarak terkecil dan centroid cluster berubah berdasarkan matriks

vektor yang baru di dalam cluster. Dalam hal ini penentuan nilai centroid cluster

menggunakan metode Unweighted pair-group

centroid. Kemudian jika jarak terpendek > nilai δ, maka membentuk cluster baru dan matriks

vektor tersebut menjadi centroid cluster. d. Fungsi recommendation

Pada fungsi ini, sistem akan menghasilkan rekomendasi koleksi-koleksi wallpaper yang belum pernah diunduh oleh pengguna, berdasarkan koleksi-koleski wallpaper yang telah diunduh oleh pengguna yang lain yang memiliki profil minat dan profil perilaku yang sama pada kelompok cluster yang sama.

1) forall users in the same

cluster do

2) forall user which has the same

interest do

3) select id wallpaper

which has not been download; 4) input into interest

recommendation;

5) end

6) forall user which has the

same behavior do

7) select id wallpaper

which has not been download; 8) input into behavior

recommendation;

9) end

10) end

Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma

Untuk sistem utama, bisa dikatakan bahwa kompleksitas waktunya adalah O(n), karena pada baris ke-2 terjadi perulangan untuk menampilkan koleksi wallpaper. Pada sistem utama terjadi pemanggilan beberapa fungsi. Yaitu pada baris 10 terjadi pemanggilan fungsi

recommendation, baris 14 terjadi pemanggilan

fungsi input_interest_behavior, baris 15 terjadi pemanggilan fungsi create_vector, serta pada baris 16 terjadi pemanggilan fungsi

cluster_vector.

Fungsi recommendation memiliki kompleksitas waktu O(2n2). Karena pada perulangan baris 1, terdapat perulangan pada baris 2 dan 6.

fungsi input_interest_behavior memiliki

kompleksitas waktu O(2n2). Karena pada perulangan baris 1, terdapat perulangan pada baris 2 dan 10.

Untuk fungsi create_vektor, karena pada sistem ini hanya ada sepuluh kategori maka pada baris pertama hanya ada 10x9=90 kemungkinan. Pada baris 8 dan 9 terjadi perulangan berkalang 2 sebanyak 10 kali, maka waktu kompleksitasnya 90x100=9000. Karena waktu kompleksitasnya selalu tetap dan bisa dikatakan nilai skalarnya kecil, maka fungsi ini memiliki kompleksitas waktu O(1).

Fungsi cluster_vector, memiliki kompleksitas waktu O(n2). Karena pada perulangan baris 1, terdapat perulangan pada baris 13. Dengan demikian secara keseluruhan sistem rekomendasi ini memiliki kompleksitas waktu algoritma O(2n2).

Implementasi Sistem

Dalam mengembangkan sistem ini digunakan perangkat lunak dan perangkat keras sebagai berikut:

perangkat lunak:

a. Sistem Operasi Windows XP Professional SP2

b. XAMPP 1.5.5

c. Web Server Apache 2.2.3

d. Bahasa Pemrograman PHP 5.2.0 e. DBMS MySQL 5.0.2

f. Web Browser Mozilla Firefox 2.0.0.2 dan

Microsoft Internet Explorer 6.0.29 dengan perangkat keras PC:

a. Prosesor Intel Pentium D 2,80Ghz b. Memori 1024MB DDR II RAM c. Harddisk 160 GB

d. VGA GeCube ATI Radeon X1650 512MB DDR II

e. Monitor 17” resolusi 1280x1024

(5)

Rancangan Pengujian

Pengujian sistem rekomendasi ini dilakukan secara langsung oleh pengguna awam. Dalam percobaan ini, sebanyak 517 koleksi wallpaper dikumpulkan dan dikelompokkan menjadi sepuluh kategori. Seperti yang tampak pada Tabel 5, kategori games memiliki jumlah koleksi terbanyak, yaitu 12,57% dari keseluruhan jumlah koleksi. Sedangkan kategori photo manipulated memliki koleksi yang paling sedikit, yaitu 8,12%.

Tabel 5 Koleksi wallpaper

Kategori Jumlah Koleksi %

3D 49 9.48 abstract 49 9.48 fantasy 67 12.96 fractals 47 9.09 games 65 12.57 landscape 46 8.90 minimalistic 50 9.67 PC/ Mac 49 9.48 photo manipulated 42 8.12 vector 53 10.25 TOTAL 517 100

Sistem ini diujikan kepada tujuh individu pengguna. Jika pengguna tersebut login, maka pengguna dapat melakukan proses browsing koleksi yang ada di dalam sistem berdasarkan kategori. Setiap kali pengguna mengunduh koleksi wallpaper, sistem rekomendasi akan mencatat informasi-informasi yang diperlukan untuk menghitung dan menentukan profil pengguna. Pengguna juga dapat meminta rekomendasi dari sistem. Berdasarkan

wallpaper yang direkomendasikan, pengguna

harus secara eksplisit menilai rekomendasi tersebut. Ada dua nilai yang digunakan untuk menilai rekomendasi yang diberikan, yaitu sesuai (hit) dan tidak sesuai (miss).

Sesuai dengan tanggapan yang dikumpulkan dari hasil percobaan, ada nilai ukur yang digunakan untuk mengevaluasi metode yang digunakan dalam sistem ini. Ng

dan Nb masing-masing adalah lambang untuk

jumlah respon baik dan respon buruk. Dalam hal ini N adalah jumlah total rekomendasi, sehingga didefinisikan bahwa hit ratio dan miss

ratio, sebagai berikut: Hit Ratio=

N

Ng dan Miss Ratio = N

Nb ...(6)

Hasil Pengujian

Setelah mencatat koleksi wallpaper yang telah diunduh oleh pengguna selama masa percobaan, didapat hasil seperti yang tampak di dalam Tabel 6.

Tabel 6 Jumlah koleksi wallpaper yang diunduh

Kategori Jumlah yang diunduh %

3D 74 7.42 abstract 95 9.53 fantasy 90 9.03 fractals 95 9.53 games 49 4.91 landscape 155 15.55 minimalistic 114 11.43 PC/ Mac 57 5.72 photo manipulated 196 19.66 vektor 72 7.22 TOTAL 997 100

Seperti yang terlihat pada Tabel 6, total koleksi yang diunduh selama pengujian adalah sebanyak 997 koleksi. Di mana koleksi dari kategori photo manipulated adalah koleksi yang paling banyak diunduh, yaitu 19.66% dari jumlah koleksi yang diunduh. Sedangkan kategori games adalah kategori yang paling sedikit diunduh, yaitu 4.91%.

Untuk setiap kategori yang ada dalam profil minat dan 2-set category di dalam profil perilaku maka yang akan diproses adalah yang nilai kemunculannya harus lebih besar dari

nilai γ, di mana nilai γ=1.

Berdasarkan pengujian dan percobaan beberapa kali sebelumnya, didapat nilai

threshold untuk α sebesar 0.26 dan β sebesar

0.14. Dari data transaksi yang mencatat koleksi wallpaper yang diunduh, dilakukan proses perhitungan dan penentuan matriks vektor masing-masing pengguna berdasarkan profil perilaku.

Dalam percobaan ini dilakukan percobaan dengan nilai threshold δ yang berbeda-beda, masing-masing 0.75, 1.6, 2.8 dan 3.8. Di dalam Tabel 7 ditunjukkan hasil pengelompokan berdasarkan nilai threshold δ. Di dalam tabel ini pengguna dilambangkan dengan id_user seperti 2, 3 dan seterusnya. Cluster yang terbentuk dilambangkan dengan C0, C1 dan seterusnya.

(6)

Tabel 7 Hasil proses clustering dengan

menggunakan nilai δ yang berbeda

Cluster δ =0.75 δ =1.6 δ =2.8 δ =3.8 C0 2 2, 4 2, 4, 8 2, 3, 5, 6, 8 C1 3 3 3 4 C2 4 5 5 7 C3 5 6 6 C4 6 7 7 C5 7 8 C6 8

Dari Tabel 7 dapat dilihat pada saat nilai δ

sebesar 0.75 terdapat tujuh cluster. Kemudian,

nilai δ dinaikan menjadi 1.6 maka cluster yang

terbentuk berkurang satu dan menjadi enam

cluster. Ketika nilai δ dinaikkan menjadi 2.8,

ada cluster yang bergabung dengan cluster yang lain (sebagai contoh, id_user 4 bergabung dengan cluster C0). Ketika nilai δ dinaikkan lagi menjadi 3.8, beberapa cluster kembali menggabungkan diri dengan cluster yang lain sehingga jumlah cluster berkurang dua menjadi 3 cluster.

Secara umum, dengan semakin besar nilai δ

maka semakin banyak anggota yang ada di dalam cluster dan membuat semakin sedikit cluster yang terbentuk.

Dalam percobaan dilakukan juga pengamatan terhadap rekomendasi yang diminta oleh pengguna. Jika pengguna meminta rekomendasi, maka sistem akan memberikan rekomendasi wallpaper

berdasarkan minat dan perilaku, serta berdasarkan cluster pengguna yang sama. Sebelum wallpaper hasil rekomendasi dapat diunduh oleh pengguna, maka sistem akan menanyakan apakah hasil yang direkomendasikan sesuai dengan keinginan pengguna. Jika sesuai, maka hasil rekomendasi dianggap sebagai hit, sebaliknya jika hasil rekomendasi tidak sesuai dengan keinginan pengguna dianggap sebagai miss.

Tabel 8 Tabel hit rasio berdasarkan nilai δ

id user δ =1.6 (%) δ=2 (%) δ=3.6 (%) 2 72.22 100.00 66.67 3 35.29 4 86.96 100.00 5 38.00 6 75.00 7 8 100.00 100.00 Pada Tabel 8 ditampilkan perbandingan hit

ratio berdasarkan nilai-nilai δ yang diujikan

dalam percobaan. Pada tabel nilai yang ada

memang tidak terlihat pola yang jelas, ini dikarenakan pengguna diberi kebebasan untuk meminta dan menilai rekomendasi. Jika dilihat pada Tabel 8 ada beberapa hit ratio yang nilainya kosong, hal ini dapat terjadi karena: a. Pengguna tidak meminta rekomendasi. b. Pengguna meminta rekomendasi, namun

tidak ada yang direkomendasikan. Karena pengguna sudah mengunduh koleksi

wallpaper yang akan direkomendasikan.

c. Pengguna meminta rekomendasi, namun tidak ada yang direkomendasikan. Karena di dalam cluster pengguna hanya sendirian.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Sistem rekomendasi dikembangkan untuk mempermudah pengguna dalam menjelajahi (browsing) situs web untuk mencari informasi dan isi sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan cara menentukan profil minat (interest

profile) dan profil perilaku (behavior profile)

pengguna yang diperoleh dari data tabel transaksi pengguna. Sistem ini dapat memberikan rekomendasi berdasarkan koleksi yang pernah diunduh oleh pengguna lain yang memiliki profil minat dan profil perilaku yang sama di dalam kelompok cluster yang sama. Nilai-nilai threshold yang ada di dalam sistem

(α, β, δ, γ) mempengaruhi penentuan profil

minat dan perilaku pengguna serta rekomendasi yang dihasilkan.

Saran

Di dalam penelitian ini masih ada yang dapat diteliti dan dikembangkan, antara lain: a. Pengembangan sistem untuk profil perilaku

N-category set, (N>2). Di dalam penelitian

ini, digunakan 2-set category untuk menentukan profil perilaku pengguna. Dengan N-category set yang bernilai N>2, memungkinkan perolehan profil pengguna pengguna yang lebih kompleks, yang dapat memberikan gambaran yang lebih detail terhadap perilaku pengguna. Untuk itu diperlukan algoritma yang efisien dan efektif untuk melakukan data mining terhadap profil perilaku N-category set di mana N>2. b. Seperti dikatakan sebelumnya, nilai-nilai

threshold yang ada di dalam sistem (α, β, δ, γ) sangat mempengaruhi penentuan profil

pengguna serta dalam proses penentuan rekomendasi. Di dalam penelitian ini,

nilai-nilai tersebut diperoleh dengan ‘trial and error’. Perlu ada penelitian dan

pengembangan lebih lanjut untuk menentukan nilai-nilai threshold agar lebih

Gambar

Gambar 2 Halaman rekomendasi koleksi wallpaper.
Tabel 2 Tabel transaksi

Referensi

Dokumen terkait

Psoriasis inversa merupakan salah satu bentuk psoriasis, jarang terjadi, mengenai daerah fleksura, dapat salah didiagnosis sebagai kandidiasis kutis intertriginosa, pada anak

Kita harus mencari teman hanya mereka yang punya perangai dan Kita harus mencari teman hanya mereka yang punya perangai dan watak baik maka banyak kemungkinan

– ada situs yang mengarahkan hasil KPU  padahal sebaliknya yang terjadi, masyarakat daring HANYA menggunakan hasil scan C1 dari KPU. • Komentar-komentar di atas

Kedua, hukum di Indonesia dalam hal ini adalah KUH Perdata mengatur wanprestasi sebagai sebuah perbuatan ingkar janji akan hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian, hal

Hal tersebut juga telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10 Tahun 2008, karena restrukturisasi pembiayaan tersebut merupakan salah satu upaya bank agar nasabah

Kalau manusia itu sudah tidak hidup sendiri, maka umumnya dia akan hidup bersama orang lain dalam suatu satuan kelompok kecil yang disebut sebagai keluarga. Didalam keluarga

5. Akuntan independen/akuntan publik. Sebagi hasil dari prosedur-prosedur audit atas laporan keuangan, auditor ekstren bisa menemukan adanya kelemahan

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sudut antara Garis