• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMUNGUTAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH METODE PEMUNGUTAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PEMUNGUTAN PAJAK PERTAMBAHAN

NILAI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR

PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA

TUGAS AKHIR

Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan Oleh

DOROPAT SITUMORANG NIM 1205072231

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh metode pemungutan pajak pertambahan nilai terhadap penerimaan pajak, mengetahui berapa besar Kontribusi Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap penerimaan pajak, dan mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Penerimaan Pajak di Kantor Pelayan Pajak Pratama Medan Polonia. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode komparatif, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, merangkum serta menginterpretasikan seluruh data dengan melakukan survei. Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama Medan Polonia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh metode pemungutan pajak pertambahan nilai terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Medan Polonia dalam pelaksanaanya telah sesuai dengan penerapan Undang-Undang yang ditetapkan. Dimana dari realisasi penerimaan antara tahun 2012 dan 2013 sebesar 36,05%, pada tahun 2013 dan 2014 sebesar 92,70% yang setiap tahun selalu mengalami perubahan penurunan yang sangat drastis dimana masyarakat yang juga kurang berpartisipasi terhadap pelaksanaan pemungutan pajak.

Kata kunci: Pajak Pertambahan Nilai, Penerimaan Pajak.

(3)

ABSTRACK

This study was conducted to determine the effect of the value-added method of taxation to tax revenues, know how big Contributions to the Value Added Tax Withholding tax revenue, and determine the factors inhibiting the collection of Value Added Tax on Tax Revenue Tax Office Pratama Medan Polonia. Data processing method used is descriptive method and comparative method, which is carried out by collecting, summarizing and interpreting all the data by conducting a survey. This research was conducted on Tax Office Pratama Medan Polonia. These results indicate that the effect of the value-added method of taxation to tax revenues on Tax Office Pratama Medan Polonia in its implementation in accordance with the application of the Act are set. Where the realization of revenue between 2012 and 2013 by 36.05%, in 2013 and 2014 amounted to 92.70%, which every year is always changing very drastic decline in which people are also less participating to the implementation of tax collection.

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas Kehadirat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang disusun guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan Program Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan di Politeknik Negeri Medan. Dalam penulisan laporan ini, banyak memperoleh bimbingan, bantuan dan dukungan yang berharga dari berbagai pihak baik secara materil, moral maupun spiritual. Terkhusus kepada Ayahanda penulis Pasurung Situmorang dan Ibunda tercinta dan tersayang

Dameria Simamora yang telah dan selalu membantu di dalam doa bahkan

dana-dana serta semangat sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini juga diucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak M.Syahruddin, S.T., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Medan.

3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

4. Ibu Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Ibu Diena Fadhilah, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang telah meluangkan waktu, pikiran, tenaga dalam membimbing penulis.

6. Bapak Sudarsono, S.E., M.M., Dosen Pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis.

7. Bapak Benhur Pakpahan, S.E., M.Si., Dosen Wali BK-6J Politeknik Negeri Medan.

8. Seluruh staff pengajar Politeknik Negeri Medan, khususnya Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan yang telah

(5)

ii

memberikan ilmu dan pengajaran selama masa pembelajaran pendidikan di Politeknik Negeri Medan.

9. Kepada Kakak, Abang, dan Adik Penulis, yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada Penulis.

10. Kepada Sahabat Penulis Lasmarito Simbolon, Helen siregar, Lina Br. Sitompul, Mangaranap Pasaribu, Neila Putra Siadari, Wahyu Efendi Bangun, Anwar Sibarani, Irwan Harahap, Lulisa Silaban, Deasy Simorangkir, Sally Simbolon dan teman-teman BK-6J yang selalu membantu, menyemangati dan memberi saran serta kritik yang sangat membangun bagi Penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Disadari masih banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunannya. Oleh karena itu, Diharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan laporan ini dikemudian hari.

Akhir kata diharapkan semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

Doropat Situmorang NIM 1205072231

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... v DAFTAR TABEL ... vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.5. Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data ... 4

1.6. Jadwal Kegiatan Penulisan Laporan ... 5

BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Polonia ... 8

2.2. Visi, Misi, dan Tujuan KPP Pratama Medan Polonia ... 11

2.3. Makna logo KPP Pratama Medan Polonia... 13

2.4. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Polonia ... 14

(7)

vi BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Pengertian Pajak ... 19

3.2. Fungsi Pajak ... 20

3.3. Jenis-Jenis Pajak ... 20

3.4. Pajak Pertambahan Nilai ... 21

3.4.1. Pengertian Pajak Pertambahan Nilai ... 21

3.4.2. Dasar Hukum Pajak Pertambahan Nilai ... 22

3.4.3. Ciri-Ciri, Sifat, Dan Bentuk Pajak Pertambahan Nilai ... 23

3.4.4. Tarif Pajak Pertambahan Nilai ... 25

3.4.5. Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai ... 25

3.4.6. Cara Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai ... 26

3.4.7. Asas-Asas Pemungutan Pajak ... 28

3.4.8. Barang Kena Pajak Dan Jasa Kena Pajak ... 28

3.4.9. Objek Pajak Pertambahan Nilai ... 29

3.4.10.Subjek Pajak Pertambahan Nilai ... 30

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Hasil Pengumpulan Data ... 32

4.2. Pengolahan Data ... 33

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Metode Pemungutan PPN ... 34

5.2. Penyerahan Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai ... 34

5.3. Kontribusi Pemungutan PPN Terhadap Penerimaan Pajak ... 36

(8)

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan ... 41 6.2.. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA BIODATA MAHASISWA

(9)

DAFTAR TABEL

No.Tabel Judul Hal

Tabel 1.1. Jadwal kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ... 6

Tabel 4.1.1. Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2012 ... 32

Tabel 4.1.2. Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2013 ... 32

Tabel 4.1.3. Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2014 ... 33

Tabel 4.2.1. Penurunan/Peningkatan Realisasi Penerimaan Pajak ... 33

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Pemilihan Judul

Negara Indonesia adalah negara yang mengenakan pajak untuk menambah pemasukan atau pendapatan. Pajak merupakan iuran wajib rakyat kepada negara. Dalam hal ini pajak merupakan jenis pendapatan negara yang dapat dipaksakan tanpa adanya kontra prestasi terhadap masyarakat secara langsung. Dalam berbagai negara pajak sudah tidak asing lagi sebab sudah hampir semua negara mengenakan berbagai jenis pajak yang tidak lain adalah untuk menambah pendapatan negara. Pajak sudah menjadi pendapatan negara yang paling besar tetapi pada kenyataannya negara kita tetap mengalami masalah dalam hal ekonomi meskipun ditunjang oleh salah satu pendapatan yang cukup memadai.

Dalam rangka peningkatan dana untuk melakukan pembangunan yang sedang giat-giatnya oleh pemerintah itu, terutama dalam hal penerimaan negara, pemerintah lebih menggiatkan kantor pelayanan pajak untuk meningkatkan penerimaan jumlah pajak. Pajak merupakan alternatif yang sangat potensial. Masalah perpajakan bukan hanya masalah pemerintah saja dan pihak-pihak yang terkait didalamnya akan tetapi masyarakat juga sangat mempunyai kepentingan yang sama untuk mengetahui masalah perpajakan di Indonesia. Oleh karena itu pajak merupakan sumber penerimaan yang sangat penting dalam rangka menuju pembiayaan pembangunan yang mandiri. Sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan bangsa Indonesia dari sumber yang berasal dari pinjaman luar negeri.

Salah satu jenis pajak yang dingunakan di Indonesia Pajak Pertambahan Nilai. Mardiasmo, (2006:254) Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang tidak langsung dan dapat dialihkan kepada pihak lain selaku pembeli barang atau penerima jasa yang dikenakan atas penyerahan barang atau jasa kena pajak di

(11)

2

daerah pebean (daerah wilayah RI yang meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang udara diatasnya serta tempat tertentu baik di Zona Ekonomi Eksklusif maupun Landasan menurut UU No.10 Tahun 1995 Kepabean) yang dilakukan oleh pabrikan, penyalur utama atau agen utama, importir, pemegang hak paten/merek lain dari barang jasa kena pajak tersebut. Adapun metode pemungutan PPN menurut UU PPN 1984 adalah bendaharawan pemerintah, badan, atau instansi Pemerintah yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk memungut, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) atas penyerahan BKP dan JKP kepada bendaharawan pemerintah, badan, atau instansi Pemerintah tersebut. Dasar pemungutan PPN adalah sejumlah pembayaran yang dilakukan oleh pihak Bendaharawan Pemerintah atau sejumlah pembayaran yang dilakukan oleh pihak KPPN sebagaimana dalam surat perintah pembayaran pajak. Sehingga dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia juga melakukan pemungutan pajak atas pembayaran kepada KPK selaku rekanan pemerintah.

Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang PPN. Adapun dalam isi undang-undang ini tercantum UU PPN Pasal 19 sebagai dasar hukum yang disahkan pada tanggal 14 Januari 2012 dari perubahan UU Aturan lama yaitu PP 143 Tahun 2000 tentang saat/waktu penyerahan, pemakaian sendiri, tanggung renteng, rincian atau kriteria BKP dan JKP, pengertian barang modal, dan pedagang eceran. Pemungutan pajak hendaknya dilakukan sesuai dengan ketentuan undang-undang secara yuridis, dan pemungutan pajak harus efisiensi, mudah, dan sederhana yang akan mendorong pihak masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang ada, sistem pemungutan pajak yang ada di Indonesia adalah self assesment yaitu mendaftarkan diri sebagai wajib pajak selanjutnya menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak yang terutang. Oleh karena itu sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui sistem pemungutan pajak pertambahan nilai menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1983 sebagaimana yang telah diubah

(12)

3

terakhir dengan Undang-Undang RI NO. 42 Tahun 2009 tentang PPN barang dan jasa dan PPnBM.

Adapun alasan pemilihan judul ini adalah karena keingintahuan akan bagaimana cara/metode Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia. Selain itu ingin diketahui seberapa besar kontribusi pemungutan pajak pertambahan nilai terhadap penerimaan pajak, dan apakah terdapat faktor penghambat dalam pemungutan Pajak Pertambahan Nilai, sehingga hal inilah yang menjadi dasar untuk meneliti mengenai

Pengaruh Metode Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia.

1.2. Perumusan masalah

Terdapat perumusan masalah dalam penyusun Tugas Akhir ini adalah:

a) Bagaimanakah metode pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayan Pajak Pratama Medan Polonia?

b) Berapa besar kontribusi pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Penerimaan Pajak di Kantor Pelayan Pajak Pratama Medan Polonia?

c) Apakah faktor-faktor penghambat dalam pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayan Pajak Pratama Medan Polonia?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a) Untuk mengetahui Metode Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayan Pajak Pratama Medan Polonia.

b) Untuk mengetahui berapa besar Kontribusi Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayan Pajak Pratama Medan Polonia.

(13)

4

c) Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pemungutan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayan Pajak Pratama Medan Polonia

1.4. Manfaat Penelitian

Terdapat manfaat dari penelitin ini adalah: a) Bagi penulis

Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan secara lebih mendalam di bidang perpajakan dan dapat membandingkan antara teori dan materi yang dipelajari pada masa kuliah dengan praktik nyata yang terjadi di perusahaan atau instansi pemerintah terutama tentang Pengaruh Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia.

b) Bagi pembaca

Diharapkan dapat memberikn informasi yang memadai tentang Pengaruh Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia.

1.5. Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sanusi (2011:114), teknik pengumpulan data adalah cara bagaimana data tersebut diperoleh dari subjek yang diteliti. Jenis data yang dingunakan dalam penelitian ini adalah dokuumentasi. Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis, mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. Data yang diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia berupa dokumen rencana dan realisasi penerimaan jenis pajak pertambahan nilai dalam jangka waktu tertentu.

(14)

5

1.5.1.1. Teknik Pengolahan Data

Menurut Sugiyono, (2005:119), teknik pengolahan data adalah cara yang dilakukan dalam mengolah atau menganalisa data yang telah diperoleh untuk menghasilkan kesimpulan.

Terdapat dua teknik yang dingunakan dalam melakukan penelitian ini, yaitu:

a) Analisa Deskriptif

Analisa Deskriptif merupakan metode analisa data yang memberikan gambaran mengenai obyek penelitian berdasarkan data variabel yang diperoleh dari subjek yang diteliti. Metode ini diterapkan dengan melakukan serangkaian kegiatan penelitian yakni mengumpulkan, merangkum serta menginterpretasikan seluruh data dengan penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual.

b) Analisa Komparatif

Analisa Komparatif merupakan metode analisa data yang membandingkan dua variabel atau lebih. Hal yang dibandingkan dapat berupa data untuk mengetahui perbedaan/ selisih dan ratio perbandingan untuk mengetahui besarnya perubahan dan ratio yang menunjukkan besarnya persentase kenaikan/ penurunan kemudian menyimpulkannya.

1.6. Jadwal Kegiatan Penulisan Laporan

Terdapat jadwal yang telah disusun oleh Penulis dalam Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

(15)

6

Tabel 1.1.

Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir 2015

No Kegiatan

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Analisa Data Kualitatif 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan

(16)

7

Keterangan:

1. Tahap persiapan tugas akhir dilakukan pada minggu ketiga bulan april. Pada tahap ini penulis melakukan pengajuan outline.

2. Tahap pengumpulan data tugas akhir dilakukan pada minggu keempat bulan april sampai minggu pertama bulan mei. Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun dari sumber lain.

3. Tahap tabulasi dan analisa tugas akhir ini dilakukan pada minggu kedua bulan mei sampai minggu ketiga bulan mei. Pada tahap ini penulis menganalisa data yang telah diperoleh dari berbagai sumber.

4. Tahap penyusunan konsep laporan tugas akhir dilakukan pada minggu keempat bulan mei sampai minggu kedua bulan juni. Pada tahap ini penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan tugas akhir yang akan disidangkan. 5. Tahap konsultasi pada pembimbing tugas akhir dilakukan pada minggu pertama bulan juni sampai minggu pertama bulan agustus. Pada tahap ini penulis melakukan konsultasi dan bimbingan sampai tugas akhir disetujui. 6. Tahap sidang tugas akhir direncanakan pada minggu kedua bulan agustus

sampai minggu ketiga bulan agustus.

7. Tahap perbaikan laporan tugas akhir direncanakan pada minggu ketiga bulan Agustus sampai minggu keempat bulan agustus.

8. Tahap penggandaan laporan tugas akhir direncanakan pada minggu kempat bulan Agustus.

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk pengelolaan “ penggunaan sisa material dari proyek lama ke proyek baru” sebaiknya ditingkatkan penerapannya pada proyek konstruksi, untuk mengurangi biaya yang

karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Penggunaan gadget dengan perkembangan interaksi sosial anak usia pra sekolah berbasis

Proses kerja utama pada tingkat organisasi yang lebih rendah selalu mengacu pada proses kerja pada tinggatan manajemen yang lebih tinggi; dengan kata lain proses

Sampai saat ini jumlah varietas melon di dunia lebih dari 60 varietas,tetapi hanya sekitar 8% yang umum dibudidayakan oleh para petani melon di

[r]

RENDRA SEPTYO SANTOSO Bahasa

diberi kesempatan untuk mengirimkan kelengkapan berkas verifikasi sampai dengarr hari Kamis, 17 Oktober 2013 Jarn 10.00 WIB, dengan membawa Surat Pengantar dari

2.200.000.000,- (Dua milyar dua ratus juta rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka bersama ini kami Sub Bagian Pengadaan I Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah