• Tidak ada hasil yang ditemukan

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

REALISASI PENYERAPAN BULANAN

DANA PINJAMAN ADB

TAHUN ANGGARAN 2010 - 2011

Posisi : 30 September 2011

PROJECT LOAN

TAHUN

ANGGARAN

BULANAN

KUMULATIF

PERSEN

1)

BULANAN

KUMULATIF

PERSEN

1)

BULAN

2010

2011

( Dalam Juta USD )

Januari

28,40

28,40

7,00

9,93

9,93

3,12

Februari

15,48

43,89

10,82

23,64

33,56

10,53

Maret

14,50

58,38

14,39

38,49

72,05

22,61

April

21,15

79,53

19,60

33,27

105,33

33,06

Mei

12,03

91,56

22,57

13,71

119,04

37,36

Juni

13,10

104,66

25,80

6,05

125,10

39,26

July

29,84

134,50

33,15

7,53

132,62

41,62

Agustus

14,09

148,59

36,63

13,71

146,33

45,92

September

17,66

166,25

40,98

12,02

158,36

49,70

Oktober

17,00

183,25

45,17

November

30,12

213,37

52,60

Desember

50,97

264,34

65,16

158,36

Target Tahun Anggaran 2010

PROJECT LOAN

405,68

Target Tahun Anggaran 2011

318,64

Realisasi s.d. 30 September 2011

:

:

:

Persentasi Penyerapan

:

49,70 %

PROGRAM LOAN

Jumlah Pinjaman

Penyerapan Kumulatif

Sisa Pinjaman

:

:

:

0,00

0,00

0,00

( 0.00 %)

Keterangan :

1) Presentase Kumulatif bulanan terhadap target tahun anggaran yang bersangkutan

Dit. PPP-1 / Hal 1 dari 1 ADB

(2)

REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN ADB

Posisi : 30 September 2011

PER INSTANSI PELAKSANA TAHUN ANGGARAN 2011

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB

Jumlah

%

Sisa

Jumlah

Proyek

Target

Realisasi

POSISI PENYERAPAN KUMULATIF

Penyerapan kumulatif

[a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c]

%

Penyerapan

[f] [g] [h] [i=h/g]

Pinjaman

Pinjaman

TAHUN ANGGARAN 2011

( Dalam Juta USD )

Project Loan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 295,50 172,99 58,54 122,51 7 79,88 56,40 70,60

Dit Jen Sumber Daya Air 123,80 71,97 58,13 51,84 4 28,40 20,23 71,21 Dit Jen Cipta Karya 171,70 101,02 58,84 70,68 3 51,48 36,18 70,27

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 74,90 39,47 52,70 35,43 1 43,18 14,85 34,39

Dit Jen Manajemen Pendidikan Menengah 74,90 39,47 52,70 35,43 1 43,18 14,85 34,39

KEMENTERIAN DALAM NEGERI 47,90 30,35 63,35 17,56 1 10,08 5,58 55,35

Dit Jen Otonomi Daerah 47,90 30,35 63,35 17,56 1 10,08 5,58 55,35

KEMENTERIAN KESEHATAN 202,10 120,95 59,85 81,15 5 54,13 22,60 41,75

Dit Jen Bina Gizi dan KIA 137,00 97,34 71,05 39,66 3 40,37 18,00 44,57 Dit Jen PP dan PL 65,10 23,61 36,27 41,49 2 13,76 4,61 33,49

KEMENTERIAN AGAMA 51,10 38,16 74,68 12,94 1 6,96 5,04 72,36

Pendidikan Agama Islam 51,10 38,16 74,68 12,94 1 6,96 5,04 72,36

KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN 71,10 52,38 73,66 18,72 2 16,21 6,16 37,98

Dit Jen Perikanan Budidaya 33,20 15,48 46,63 17,72 1 14,49 5,49 37,90 Dit Jen KP3K 37,90 36,90 97,35 1,00 1 1,72 0,67 38,68

LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. 28,20 6,64 23,55 21,56 1 2,87 1,96 68,26

BAPPENAS 28,20 6,64 23,55 21,56 1 2,87 1,96 68,26

BADAN USAHA MILIK NEGARA 451,00 173,36 38,44 277,64 4 105,32 45,77 43,46

(3)
(4)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB

Jumlah

%

Sisa

Jumlah

Proyek

Target

Realisasi

POSISI PENYERAPAN KUMULATIF

Penyerapan kumulatif

[a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c]

%

Penyerapan

[f] [g] [h] [i=h/g]

Pinjaman

Pinjaman

TAHUN ANGGARAN 2011

( Dalam Juta USD )

Project Loan

PT. SMI 100,00 0,00 0,00 100,00 1 30,00 0,00 0,00

Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari 2 1.221,80 634,30 51,91 587,50 22 318,64 158,36 49,70

(5)

REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN ADB

PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2011

Posisi : 30 September 2011

Penyerapan Tahun Anggaran

Realisasi % Jumlah

Progres Varian Nomor

Loan Nama Proyek PinjamanJumlah

Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Penyerapan Kumulatif % Target

[a] [b] [c] [d] [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [l] [m] [n=m/l]

2)

( Dalam Juta USD )

2011

Jumlah % [j] [k]

Backlog 3)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Dit Jen Sumber Daya Air 123,80 71,97 58,13 4,88 28,40 20,23 71,21

2064-INO (SF) Participatory Irrigation Sector 17/06/2005 31/12/20121 83,37 19,90 16,71 83,98 0,61 1,11 62,00 5,91 4,58 77,50 2065-INO Participatory Irrigation Sector 17/06/2005 31/12/20121 83,37 54,00 47,98 88,84 5,47 2,78 64,00 16,41 12,57 76,64 2500-INO Integrated Citarum WRMP 03/06/2009 30/06/20140 45,82 20,00 0,56 2,78 -43,04 0,00 0,00 0,60 0,20 33,83 2501-INO (SF) Integrated Citarum WRMP (SF) 03/06/2009 30/06/20140 45,82 29,90 6,72 22,48 -23,33 0,99 33,00 5,49 2,87 52,30

Dit Jen Cipta Karya 171,70 101,02 58,84 5,68 51,48 36,18 70,27

2449-INO (SF) Rural Infrastructure Support - PNPM 15/01/2009 30/06/20110 100,00 52,50 48,06 91,55 -8,45 0,00 0,00 2,11 2,11 100,00 2575-INO Rural Infrastructure Support - PNPM 2 10/02/2010 30/03/20130 52,19 84,20 52,96 62,90 10,71 5,68 33,00 47,23 34,06 72,13 2654-INO Metropolitan Sanitation Management Health Proj 22/11/2010 31/12/20140 20,80 35,00 0,00 0,00 -20,80 0,00 0,00 2,14 0,00 0,00

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAY

Dit Jen Manajemen Pendidikan Menengah 74,90 39,47 52,70 1,34 43,18 14,85 34,39

2416-INO (SF) Vocational Education Strengthening Project 09/06/2008 30/11/2013 60,40 74,90 39,47 52,70 -7,70 1,34 18,00 43,18 14,85 34,39

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Dit Jen Otonomi Daerah 47,90 30,35 63,35 0,00 10,08 5,58 55,35

1964-INO (SF) Sustainable Cap. Bld. For Decentralization 05/09/2003 31/12/20111 96,97 47,90 30,35 63,35 -33,62 0,00 0,00 10,08 5,58 55,35

KEMENTERIAN KESEHATAN

Dit Jen Bina Gizi dan KIA 137,00 97,34 71,05 2,34 40,37 18,00 44,57

2074-INO Decentralized Health Service II 29/03/2005 31/12/2012 83,84 51,70 36,18 69,97 -13,87 0,39 26,00 10,96 3,17 28,87 2075-INO (SF) Decentralized Health Service II 29/03/2005 31/12/2012 83,84 36,70 33,83 92,17 8,33 0,20 20,00 9,00 7,32 81,32 2348-INO (SF) Nutrition Improvement through Community Empo 30/08/2007 30/09/2012 80,30 48,60 27,34 56,26 -24,04 1,75 35,00 20,41 7,51 36,80

(6)

Penyerapan Tahun Anggaran Realisasi % Jumlah Progres Varian Nomor

Loan Nama Proyek PinjamanJumlah

Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Penyerapan Kumulatif % Target

[a] [b] [c] [d] [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [l] [m] [n=m/l]

2)

( Dalam Juta USD )

2011 Jumlah %

[j] [k] Backlog

3)

Dit Jen PP dan PL 65,10 23,61 36,27 1,46 13,76 4,61 33,49

2163-INO Comm. Water Services & Health Project 30/04/2006 31/12/2011 95,56 34,10 12,17 35,70 -59,86 0,69 92,00 7,00 2,42 34,51 2164-INO (SF) Comm. Water Services & Health Project 30/04/2006 31/12/2011 95,56 31,00 11,44 36,89 -58,66 0,77 92,00 6,76 2,19 32,42

KEMENTERIAN AGAMA

Pendidikan Agama Islam 51,10 38,16 74,68 1,00 6,96 5,04 72,36

2294-INO (SF) Madrasah Education Development Project 15/06/2007 30/09/2012 81,08 51,10 38,16 74,68 -6,39 1,00 20,00 6,96 5,04 72,36

KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN

Dit Jen Perikanan Budidaya 33,20 15,48 46,63 1,43 14,49 5,49 37,90

2285-INO (SF) Sustainable Aquaculture Dev't For Food Security 15/07/2007 31/12/2013 65,14 33,20 15,48 46,63 -18,52 1,43 71,00 14,49 5,49 37,90

Dit Jen KP3K 37,90 36,90 97,35 0,28 1,72 0,67 38,68

1962-INO (SF) Coral Reef Rehabilitation & Management II 07/11/2003 31/12/20111 96,91 37,90 36,90 97,35 0,44 0,28 21,00 1,72 0,67 38,68

LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP.

BAPPENAS 28,20 6,64 23,55 0,00 2,87 1,96 68,26

2264-INO (SF) Infrastructure Reform Sector Development Proje 29/11/2006 11/09/2012 83,58 28,20 6,64 23,55 -60,02 0,00 0,00 2,87 1,96 68,26

BADAN USAHA MILIK NEGARA

PT. PLN 351,00 173,36 49,39 0,00 75,32 45,77 60,77

1982-INO Renewable Energy Development 17/10/2004 30/09/20131 77,65 161,00 109,02 67,71 -9,93 0,00 0,00 37,66 16,37 43,48 1983-INO Power Transmission Improvement 17/10/2004 30/09/20131 77,65 140,00 64,34 45,96 -31,69 0,00 0,00 37,66 29,40 78,07 2619-INO Java-Bali Electricity Distribution Performance Im 25/04/2011 30/11/20120 27,01 50,00 0,00 0,00 -27,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

PT. SMI 100,00 0,00 0,00 0,00 30,00 0,00 0,00

(7)

Penyerapan Tahun Anggaran Realisasi % Jumlah Progres Varian Nomor

Loan Nama Proyek PinjamanJumlah

Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Penyerapan Kumulatif % Target

[a] [b] [c] [d] [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [l] [m] [n=m/l]

2)

( Dalam Juta USD )

2011 Jumlah %

[j] [k] Backlog

3)

TOTAL PINJAMAN PROYEK

22 PROYEK

1.221,80 634,30 51,91 318,64 158,36 49,70

Keterangan :

1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan.

Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah

3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, Backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman

(8)

PERMASALAHAN PROYEK-PROYEK PINJAMAN ADB

Posisi : 30 September 2011

TAHUN ANGGARAN 2011

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air

2064-INO (SF) Participatory Irrigation Sector 17/06/2005 31/12/2012 1 s/d 19,90 Jumlah Pinjaman : 16,71 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 83,37 0,61 1,11 62,00 4,58 6 th 3 bln 77,50 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. DIPA SKPD Pertanian untuk Tana Toraja dan Toraja Utara masih dalam proses di Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu. 2. Kegiatan di SKPD Pertanian cenderung dilaksanakan setelah menyelesaikan kegiatan rutin kedinasan.

3. Konsultan di Ditjen Bangda mengalami kendala dalam hal administrasi keuangan. Beberapa invoice belum dapat kan karena belum disetujui lead firm consultant. Kendala administrasi keuangan pun dialami oleh beberapa Bappeda. 4. Pedoman RP2I (Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi) baru terbit pd bulan September 2011, sehingga tan baru dilaksanakan pada Triwulan IV/2011.

5. Ada perubahan pejabat inti di SKPD Dinas SDA yang kinan akan menghambat proses pencairan dana.

6. Masih terdapat backlog sebesar USD 1,11 juta pada loan 2064-INO dan USD 2,78 juta pada loan 2065-INO.

1. Ditjen PSP Kementan berkoordinasi dengan Ditjen haraan Kemenkeu dalam penerbitan DIPA SKPD.

2. Ditjen PSP Kementan berkoordinasi dan menghimbau agar pelaksanaan kegiatan yang dibiayai pinjaman dapat nakan secara pararel dengan kegiatan kedinasan.

3. Berkoordinasi dengan lead firm consultant agar proses fikasi dan persetujuan dapat segera diproses, sehingga gihan dapat dilaksanakan.

4. Berkoordinasi dengan SKPD daerah dalam penerbitan SP2D, sehingga tidak ada invoice yang tertunda penagihannya.

2065-INO Participatory Irrigation Sector 17/06/2005 31/12/2012 1 s/d 54,00 Jumlah Pinjaman : 47,98 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 83,37 5,47 2,78 64,00 12,57 6 th 3 bln 76,64 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

(9)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

2500-INO Integrated Citarum WRMP 03/06/2009 30/06/2014 0 s/d 20,00 Jumlah Pinjaman : 0,56 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 45,82 -43,04 0,00 0,00 0,20 2 th 3 bln 33,83 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln) 1. Kementerian PU:

a. Untuk paket CS for DED and Construction Supervision for the Rehabilitation of WTC (Subcomp 2.1), kegiatan DED sudah dilaksanakan dan dalam proses penyiapan dokumen lelang. Jasa NGO sudah dimobilisasi untuk melaksanakan updating resettlement dan revisi DIPA pun sudah nakan. Pihak Ditjen SDA masih memerlukan klarifikasi dari ADB mengenai kriteria pemberdayaan masyarakat yang terkena dampak resettlement.

b. Pelaksanaan pembangunan Siphon Bekasi sedang berjalan. Keterbatasan jam kerja sudah tidak menjadi masalah karena kegiatan berada di badan sungai.

c. CS for Program Management (Subcomp 8.1) proses revisi DIPA sudah selesai dilaksanakan.

2. Bappenas:

a. Revisi DIPA untuk CS for Roadmap Management (Subcomp 1.1) sudah selesai. Pelaksanaan pencatatan pencairan diperkirakan akan terlambat karena dokumen SP3 (Surat Perintah Pengesahan Pembayaran) baru terbit setelah NOD (Notice of Disbursement) dari ADB terbit.

b. Pengadaan CS for Independent Monitoring and Evaluation (Subcomp 8.2) mengalami keterlambatan . Hasil evaluasi finansial sudah dikirimkan kepada ADB untuk meminta persetujuan.

3. Kementerian Pertanian :

Pelaksanaan kegiatan CS for Improves Land and Water Management through SRI (Subcomp 2.2) tinggal kan rehabilitasi jaringan tersier/kuarter (jaringan usaha tani dan pembagian bantuan sapi kepada petani).

4. Kementerian Kesehatan :

Pelaksanaan pekerjaan CS for Improves Land and Water Management through SRI (Subcomp 2.2) mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi yang sifatnya partisipatif, karena masyarakat sekitar yang kurang mampu. 5. Kementerian Lingkungan Hidup :

Paket CS for Dev and Implementation of A Basin River Quality Improvement Strategy and District Integrated Actions Plan (Subcomp 4.1) akan melaksanakan tender ulang karena kurangnya jumlah calon peserta lelang.

1. Pihak Ditjen SDA berkoordinasi dengan ADB untuk meminta klarifikasi mengenai kriteria pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat yang terkena dampak resettlement pada sanaan Subcomp 2.1.

2. Memantau dengan ketat pelaksanaan pengadaan paket Subcomp 8.2

3. Untuk pelaksanaan paket Subcomp 2.3, dapat kan opsi untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah.

4. Proses pengadaan konsultan pada Subcomp 4.1 dapat bila memungkinkan dapat mengajukan usulan penunjukkan langsung kepada ADB atau memecah paket menjadi individu dan firm untuk mempercepat proses pengadaan.

Dit. PPP-4 / Hal 2 dari 14 ADB

(10)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

2501-INO (SF) Integrated Citarum WRMP (SF) 03/06/2009 30/06/2014 0 s/d 29,90 Jumlah Pinjaman : 6,72 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 45,82 -23,33 0,99 33,00 2,87 2 th 3 bln 52,30 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

- Status pelaksanaan sama dengan loan 2500-INO

Dit Jen Cipta Karya

2449-INO (SF) Rural Infrastructure Support - PNPM 15/01/2009 30/06/2011 0 s/d 52,50 Jumlah Pinjaman : 48,06 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 100,00 -8,45 0,00 0,00 2,11 2 th 8 bln 100,00 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

- Pelaksanaan pinjaman sudah berakhir. Pelaksana proyek sedang mempersiapkan dokumen PCR.

2575-INO Rural Infrastructure Support - PNPM 2 10/02/2010 30/03/2013 0 s/d 84,20 Jumlah Pinjaman : 52,96 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 52,19 10,71 5,68 33,00 34,06 1 th 7 bln 72,13 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Dana pinjaman diperkirakan tidak akan cukup untuk biayai seluruh kegiatan sampai akhir masa laku pinjaman. Hal ini disebabkan karena pelemahan nilai kurs USD dap Rupiah. Kekurangan dana kurang lebih mencapai Rp 94 milyar.

2. Kurangnya dana pinjaman tersebut menyebabkan desa sasaran menurun dari 1.500 desa menjadi 1.224 desa. Desa sasaran yang dikurangi (276 desa) tersebut akan biayai oleh APBN sebanyak 150 desa dan sisanya sebanyak 126 desa akan dibiayai di 2012 dengan dana pinjaman baru. Penjelasan mengenai perubahan desa sasaran perlu paikan kepada ADB.

3. Masih ada backlog sebesar USD 5,6 juta. Backlog tersebut diakibatkan oleh proses pengumpulan dokumen SP2D dan dokumen pendukung (kuitansi) sebagai bahan melakukan proses pengajuan WA.

1. Pihak Ditjen CK Kemen PU akan mengalokasikan kekurangan pembiayaan tersebut melalui APBN dan dana dari pinjaman baru.

2. PMU berkoordinasi dengan ADB perihal perubahan desa saran.

3. PMU dapat melaksanakan proses rekonsiliasi secara berkala, sehingga keterlambatan pengajuan WA dapat dikurangi. Pihak Ditjen CK Kemen PU pun diharapkan dapat berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah terkait dengan penunjukkan PPK dan administrator keuangan lainnya.

(11)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

2654-INO Metropolitan Sanitation Management Health Project 22/11/2010 31/12/2014 0 s/d 35,00 Jumlah Pinjaman : 0,00 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 20,80 -20,80 0,00 0,00 0,00 0 th 10 bln 0,00 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Penandatanganan kontrak paket PIS (Project Implementation Support) direncanakan pada minggu ke-2 bulan November 2011. Saat ini sedang dalam proses negoisasi kontrak. 2. Penandatanganan kontrak paket CCTV for Sewerage nance di Yogyakarta masih menunggu proses pengesahan DIPA. Saat ini berkas pengesahan DIPA-nya berada di Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu.

3. Paket Sewerage System dan paket Decentralized water Treatment Plants for Twin Blocks di Medan sedang melakukan lelang dan direncanakan daftar calon pemenang sudah dapat diterima ADB pada akhir bulan November 2011. 4. Penandatangan ketiga paket civil works tersebut dapat lakukan setelah kontrak PIS ditandatangani.

1. Pihak PMU diharapkan memantau dengan proses pengadaan paket kontrak-paket kontrak tersebut, khususnya paket PIS, sehingga penandatanganan kontrak dan pelaksanaan kegiatan dapat segera berjalan.

2. Berkoordinasi dengan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan dalam penerbitan DIPA untuk paket CCTV for rage Maintenance.

3. Berkoordinasi dengan pihak ADB dalam pengadaan paket Sewerage System dan Decentralized Wastewater Treatment Plants for Twin Blocks.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dit Jen Manajemen Pendidikan Menengah

2416-INO (SF) Vocational Education Strengthening Project 09/06/2008 30/11/2013 s/d 74,90 Jumlah Pinjaman : 39,47 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 60,40 -7,70 1,34 18,00 14,85 3 th 3 bln 34,39 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Pengadaan konsultan monev firm:

Proses lelang yang terlalu lama mengakibatkan kontrak baru ditandatangani pada tanggal 25 Mei 2011.

2. Pengadaan peralatan 90 SMK model: a. Pengadaan peralatan Lot 1-6

Dilakukan lelang ulang, tanggal 29 September 2011 kan pemasukan dan pembukaan dokumen penawaran. b. Pengadaan peralatan Lot 7-11

- Kontrak baru ditandatangani pada tanggal 14 April 2011 karena proses lelang yang memakan waktu lama. - Revisi DIPA tentang tata cara pembayaran ditandatangani 11 Juli 2011.

c. Adanya efisiensi untuk paket bantuan sosial peralatan mengakibatkan pergeseran peralatan menjadi kegiatan fisik, sehingga perlu dilakukan revisi DIPA.

3. Pemutusan kontrak jasa konsultan PT. Macon. 4. Backlog sebesar 18% atau sekitar USD 1,3 juta.

1. Percepatan persetujuan ADB untuk proses lelang. 2. - Koordinasi dengan ADB untuk mempercepat persetujuan proses lelang yang akan dilaksanakan.

- Mengingat tahun 2011 akan segera berakhir, maka perlu dipertimbangan rencana untuk merevisi DIPA akibat dari pergeseran kegiatan.

3. Diusulkan penggantian dengan sejumlah konsultan individu sebagai pembimbing pelaksanaan SBP & pelaksanaan yek agar tidak mempengaruhi realisasi program bangan di 90 SMK.

4. Replenish diusahakan tidak terlambat meskipun ada gantian personil yang mengurusi administrasi pelaksanaan proyek.

Dit. PPP-4 / Hal 4 dari 14 ADB

(12)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Otonomi Daerah

1964-INO (SF) Sustainable Cap. Bld. For Decentralization 05/09/2003 31/12/2011 1 s/d 47,90 Jumlah Pinjaman : 30,35 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 96,97 -33,62 0,00 0,00 5,58 8 th 0 bln 55,35 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Pelaksanaan CBAP (Capacity Building Action Plan) tinggal menyelesaikan laporan akhir untuk 5 daerah Batch II (Kab. Lampung Selatan, Pandeglang, Klaten, Bojonegoro dan Sampang) dan penyelesaian beberapa kegiatan di 1 daerah Batch III (Provinsi Sultra).

2. Pihak CPMO mengajukan usulan perpanjangan masa laku pinjaman selama 6 bulan sampai 30 Juni 2012. Perpanjangan ini diajukan untuk menyelesaikan invoice tahun 2011 yang WA-nya harus disampaikan kepada ADB paling lambat 14 November 2011, sedangkan paket kontrak di daerah ada yang baru selesai pada bulan Desember 2011. Perpanjangan masa laku pinjaman akan memanfaatkan dana luncuran dari tahun 2011.

3. Pelaksanaan fisik akan selesai seluruhnya pada bulan ber 2011, sehingga bila usulan perpanjangan disetujui maka tidak akan ada lagi kegiatan fisik di tahun 2012.

4. Usulan perpanjangan tersebut disertai dengan realokasi gori pinjaman dari kategori 2B ke kategori 2A yang akan gunakan untuk pemberian reward bagi daerah-daerah Batch I yang kinerjanya baik.

1. Usulan perpanjangan masa laku pinjaman dan realokasi antar kategori pinjaman sudah diajukan kepada ADB.

2. Pihak CPMO perlu memantau dengan ketat penerbitan DIPA luncuran anggaran 2011 pada tahun 2012, sehingga tidak terlambat dan melewati usulan masa laku pinjaman.

(13)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen Bina Gizi dan KIA

2074-INO Decentralized Health Service II 29/03/2005 31/12/2012 s/d 51,70 Jumlah Pinjaman : 36,18 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 83,84 -13,87 0,39 26,00 3,17 6 th 6 bln 28,87 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Hasil audit BPKP TA 2010 menyatakan hasil unqualified dengan beberapa rekomendasi perbaikan.

2. Pelaksanaan di Sumatra Barat

a. Mobilisasi konsultan Assessment Design Construction (ADC) telah dimulai pada minggu I Juli 2011.

b. Keterlambatan ADC mempengaruhi proses pengadaan CW dan goods. Namun keterlambatan ini juga dipengaruhi oleh faktor lamanya finalisasi standard bidding document (SBD), sehingga sampai akhir September 2011 konsultan hanya mampu memfinalisasi priority I dari design construction (Batch IA = Rp 12,5M dan IB = Rp 14,3 M.

c. Pengadaan barang yang dibagi dalam 2 grup dengan nilai ± Rp 19,6M. Pada saat ini SBD sedang menunggu NOL dari ADB.

d. International Guidance Construction telah dimobilisasi ke lapangan dan akan diselesaikan dalam waktu 3 termin dengan total 65 hari kerja.

e. Kegiatan pendukung lainnya untuk PPIU Sumatra Barat telah berjalan dengan pembiayaan kegiatan di bawah gori training project management, sarker, panitia adaan dan Tim review teknis di provinsi.

f. Usulan untuk penambahan lokasi Mentawai telah kan oleh BPBD dan Dinas Kesehatan setempat dan bilitasi dilakukan dengan dana APBD/APBN setempat.

1. Rekomendasi perlu segera dilakukan.

2. a. Koordinasi antara CPIU, PPIU Sumbar, panitia pengadaan barang dan jasa, dan ADB.

b. Karena CW untuk Sumatra Barat tidak bisa dilakukan pada tahun 2011, maka akan dilaksanakan pada tahun 2012.

2075-INO (SF) Decentralized Health Service II 29/03/2005 31/12/2012 s/d 36,70 Jumlah Pinjaman : 33,83 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 83,84 8,33 0,20 20,00 7,32 6 th 6 bln 81,32 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

- Terkait dengan pelaksanaan pinjaman 2074-INO

Dit. PPP-4 / Hal 6 dari 14 ADB

(14)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

2348-INO (SF) Nutrition Improvement through Community Empower 30/08/2007 30/09/2012 s/d 48,60 Jumlah Pinjaman : 27,34 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 80,30 -24,04 1,75 35,00 7,51 4 th 1 bln 36,80 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Kurangnya dana yang tersedia untuk membiayai honor dan biaya operasional fasilitator masyarakat (FM).

2. Pengunduran diri pemenang pengadaan Taburia kan terhambatnya proses pengadaan dan menambah biaya pengadaan dari Rp 15,7 M menjadi Rp 16,3 M.

3. Keterlambatan proses realokasi menghambat turunnya NOL untuk berbagai jenis pengadaan.

1. a. Perpanjangan masa kerja fasilitator hanya sampai bulan April 2012.

b. Pengurangan FM dengan ratio rata-rata 1 FM untuk 4 KGM. c. Meningkatkan peran TPG memfasilitasi FM.

2. Penetapan ranking berikutnya sebagai pemenang dan torkan jaminan pemenang ke kantor Kas Negara.

Dit Jen PP dan PL

2163-INO Comm. Water Services & Health Project 30/04/2006 31/12/2011 s/d 34,10 Jumlah Pinjaman : 12,17 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 95,56 -59,86 0,69 92,00 2,42 5 th 5 bln 34,51 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Untuk civil work, pasca konsultan CST (PMC), kontrak mulai tanggal 11 Juli - 10 September 2011, sampai sekarang masih menunggu kontrak baru.

2. Proses pengadaan equipment dan support memakan waktu yang cukup lama.

3. Proses survey impact terlalu lama sedangkan waktu sudah tidak relevan lagi.

4. Paket consulting service pengadaannya memakan waktu yang cukup lama.

5. Masa laku pinjaman sampai dengan 30 Desember 2011, proyek diharapkan segera menyelesaikan project completion report (PCR) dan juga rencana strategis output.

6. Adanya rencana pembatalan pinjaman sebesar ± USD 22 juta. 7. Dari rencana awal target 1000 desa, hanya 878 desa yang bisa terlaksana.

1. Membuat edaran kepada daerah untuk verifikasi kegiatan civil work supaya dilaksanakan oleh DPMU.

2. Koordinasi dengan ADB untuk percepatan pengadaan. 3. Melaksanakan optimalisasi pelaksanaan.

4. Berkoordinasi dengan ADB untuk percepatan proses. 5. Penyelesaian pekerjaan yang masih tersisa.

6. Surat pengajuan pembatalan pinjaman segera dikirimkan agar tidak mengakibatkan pertambahan commitment charge atas pinjaman yang tidak bisa ditarik.

2164-INO (SF) Comm. Water Services & Health Project 30/04/2006 31/12/2011 s/d 31,00 Jumlah Pinjaman : 11,44 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 95,56 -58,66 0,77 92,00 2,19 5 th 5 bln 32,42 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

(15)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

KEMENTERIAN AGAMA Pendidikan Agama Islam

2294-INO (SF) Madrasah Education Development Project 15/06/2007 30/09/2012 s/d 51,10 Jumlah Pinjaman : 38,16 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 81,08 -6,39 1,00 20,00 5,04 4 th 3 bln 72,36 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Pelaksanaan subject content pada kategori Human Resources Development yang awalnya akan diusulkan oleh Kementerian Agama untuk dibiayai seluruhnya oleh pinjaman luar negeri, akhirnya disepakati untuk sesuai dengan kesepakatan dalam loan agreement. Saat ini sudah dilaksanakan di 3 tempat, yaitu Bandung, Jakarta dan Malang. Direncanakan akan ada pelaksanaan di 7 tempat lagi di tahun 2011.

2. Pelaksanaan sertifikasi guru hanya akan ditujukan pada 149 orang yang sudah melaksanakan proses tersebut. Untuk sisa dana pinjaman, rencananya akan direalokasi kepada kegiatan training pada kategori Human Resources Development. 3. Pelaksanaan kegiatan di tahun 2011 terhambat oleh belum adanya PPK karena adanya perubahan struktur organisasi. SK penunjukkan PPK direncanakan akan terbit pada ber 2011. Keterlamabatan ini menghambat pencairan block grant pada paket Madrasah Development Program. 4. Konsultan yang memverifikasi pelaksanaan civil works pada paket Madrasah Development Program sudah melaksanakan pekerjaannya, akan tetapi dari 6 verifikator baru 2 verifikator yang menyampaikan laporan verifikasinya.

5. Proses luncuran DIPA 2010 yang akan dimanfaatkan untuk pembayaran block grant tahap III, sampai saat ini prosesnya masih ada di Kementerian Keuangan. Keterlambatan tersebut diakibatkan oleh proses audit dan rekonsiliasi jumlah dana yang berlangsung lama. Dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran reward bagi madrasah yang dinilai baik, akan tetapi ADB masih ingin mengklarifikasi kriteria madrasah yang layak mendapatkan reward.

6. PMU diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaporan Quarterly Report yang disampaikan kepada ADB, dengan memanfaatkan jasa Project Implementation Consultant dalam penyusunannya.

1. Usulan realokasi dana pelaksanaan sertifikasi guru hendaknya dapat segera disampaikan kepada Adb dengan memberikan penjelasan mengenai jumlah sertfikasi yang dikurangi dan bagaimana bentuk kompensasi rencana realokasi kepada kegiatan training.

2. Memantau proses penandatanganan SK PPK sehingga pelaksanaan kegiatan dan pembayarannya dapat segera dilaksanakan.

3. PMU berkoordinasi dengan verifikator untuk segera menyampaikan hasil verifikasinya terkait dengan civil works. 4. Berkoordinasi dengan Ditjen Anggaran dan Ditjen

Perbendaharaaan Kemenkeu dalam proses penerbitan DIPA luncuran. PMU perlu memerhatikan batas waktu pembayaran di KPPN pada tanggal 15 Desember 2011.

5. Mengklarifikasi kriteria madrasah yang mendapatkan reward melalui block grant tahap III kepada ADB. Kriteria tersebut meliputi indikator-indikator baik atau tidaknya madrasah tersebut yang selama ini digunakan.

6. Meningkatkan peranan konsultan dalam penyusunan terly report.

Dit. PPP-4 / Hal 8 dari 14 ADB

(16)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN Dit Jen Perikanan Budidaya

2285-INO (SF) Sustainable Aquaculture Dev't For Food Security and 15/07/2007 31/12/2013 s/d 33,20 Jumlah Pinjaman : 15,48 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 65,14 -18,52 1,43 71,00 5,49 4 th 2 bln 37,90 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Adanya proses revisi DIPA.

2. Pekerjaan kontraktual telah dilaksanakan tender antara lain: pekerjaan konstruksi dan pengadaan barang, namun proses penagihan belum dilaksanakan.

3. Pihak pelaksana proyek berencana untuk melakukan proses realokasi, namun diperlukan persetujuan dari sektor-sektor terkait.

1. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan DJA, Kementerian Keuangan untuk mempercepat proses revisi DIPA yang sedang diajukan.

2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak kontraktor perihal penagihan terhadap hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.

3. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan ADB dan pihak-pihak terkait lainnya perihal pengajuan usulan realokasi.

Dit Jen KP3K

1962-INO (SF) Coral Reef Rehabilitation & Management II 07/11/2003 31/12/2011 1 s/d 37,90 Jumlah Pinjaman : 36,90 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 96,91 0,44 0,28 21,00 0,67 7 th 10 bln 38,68 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Sebesar 75-85 persen anggaran tahunan telah diserap. 2. Sampai dengan September 2011 pelaksanaan fisik telah mencapai 90.3 %. Diperkirakan pada akhir pelaksanaan progress fisik akan mencapai 93 %.

3. Jaringan nasional dan 8 jaringan regional Coral Reef mation and Training Centers (CRITC) telah terbentuk. 4. Infrastruktur sosial telah disediakan sebanyak 264. 5. Sebanyak 4 perahu untuk Monitoring, Control, dan veillance (MCS) telah disediakan.

6. Fasilitas yang hancur akibat bencana tsunami di Mentawai dalam proses pengadaan dan pembangunan kembali. Komponen LIPI:

1. Sebagian besar kegiatan seperti survey dan workshop telah selesai dilaksanakan. Saat ini sedang dalam proses pencairan.

2. Pekerjaan yang masih tersisa hanya untuk pekerjaan citraan resolusi tinggi yang masih dalam tahap analisis data serta diseminasi produk.

- Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan pelaksanaan seluruh paket pekerjaan, mengingat masa laku pinjaman akan segera berakhir pada bulan Desember 2011.

(17)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. BAPPENAS

2264-INO (SF) Infrastructure Reform Sector Development Project 29/11/2006 11/09/2012 s/d 28,20 Jumlah Pinjaman : 6,64 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 83,58 -60,02 0,00 0,00 1,96 4 th 10 bln 68,26 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Ada 5 proyek yang memasuki tahap transaksi, yaitu Puruk Cahu-Bangkuang Coal Railway, Tanah Ampo Cruise Ship Terminal, Maros Water Supply, Southern Bali Water Supply dan Pondok Gede Water Supply, dari 41 proyek kerjasama pemerintah-swasta yang ditargetkan

2. Paket Tanah Ampo Cruise Ship Terminal, konsultan sudah dimobilisasi dan sedang melaksanakan pekerjaannya. 3. Paket Maros Water Supply penandatangan kontrak sudah dilaksanakan pada 22 Agustus 2011

4. Paket Southern Bali Water Supply yang merupakan demen dari kontrak Bandung Bulk Water, tahap negoisasi kontrak sudah selesai dan akan segera ditandatangani. 5. Terkait dengan restrukturisasi manajemen proyek, masih terdapat 2 kesepakatan yang belum berjalan, yaitu program capacity building dan penugasan personil untuk membantu kepala PMU.

6. Proses pengadaan konsultan untuk paket-paket PDF yang masuk tahapan pra-FS dan transaksi masih lebih dari 2 minggu.

1. Pihak pelaksana proyek tetap fokus menyelesaikan naan 5 proyek yang sudah memasuki tahap transaksi hingga dapat proses pengadaan badan usahanya dan perjanjian kerjasamanya ditandatangani.

2. Mempercepat penyelesaian desain program untuk program capacity building oleh konsultan dan segera menetapkan sonil yang akan membantu kepala PMU dalam melaksanakan pekerjaan.

3. Berkoordinasi dengan pihak ADB dan panitia pengadaan barang/jasa secara rutin dan mendorong agar persetujuan atas hasil lelang yang bernilai di bawah USD 600 ribu dapat dilaksanakan di ADB-IRM.

Dit. PPP-4 / Hal 10 dari 14 ADB

(18)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

BADAN USAHA MILIK NEGARA PT. PLN

1982-INO Renewable Energy Development 17/10/2004 30/09/2013 1 s/d 161,00 Jumlah Pinjaman : 109,02 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 77,65 -9,93 0,00 0,00 16,37 6 th 11 bln 43,48 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Loan telah diperpanjang sampai dengan 30 September 2013. 2. Realokasi kategori telah disetujui ADB.

3. Paket Konsultan RED dan PTI: Memorandum No. 6 mengenai perpanjangan penugasan konsultan sedang dalam proses. 4. RED-1: telah selesai

5. RED-2:

a. Overall Progress 12,9 %

b. Terdapat dispute antar anggota konsorsium mengenai procurement untuk main equipment

c. COD sesuai kontrak November 2011, tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah September 2012 6. RED-3:

Pekerjaan telah selesai 100% dan telah beroperasi 7. RED-5:

a. Overall Progress 9,84%

b. COD sesuai kontrak Agustus 2011 tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah Februari 2013

c. Rencana pengiriman barang semula September 2011 menjadi Desember 2011

d. Pekerjaan Tunel sangat lambat (158 km dalam 3 bulan) 8. RED-7:

a. Overall Progress 28,6%

b. Amandemen no : 1 tentang perpanjangan waktu s.d. 4 Juli 2011 dan Amandemen no : 2, tentang perubahan cara pembayaran dan ketentuan kontrak sudah disetujui ADB sehingga pembayaran ke PT PAL dan GDA terpisah. c. MOU JTM melewati kawasan hutan lindung telah tangani.

d. Pembuatan turbin dan peralatan pembangkit belum buat karena PT PAL belum membayar uang muka kepada subkontraktor GDA serta L/C yang Term dan Kondisinya sesuai dengan GDA belum dibuka.

9. RED-8:

a. Overall progress 100%

b. Cluster 5 (scope pertamina) belum selesai jadi dipakai cluster 24 yang harus mensuply lahendong III sehingga Lahendong III tidak dapat beroperasi penuh.

c. Estimasi kedatangan engineer ke site 20 Oktober 2011, persiapan recovery work diperkirakan 2 minggu. d. Estimasi cluster 5 selesai 4 November 2011.

1. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak Bappenas, Kementerian Keuangan dan pihak teknis lainnya perihal pengajuan proses realokasi kategori.

2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak ADB dan pihak lainnya untuk mempercepat pelaksanaan memorandum No. 6 tentang perpanjangan penugasan sultan.

3. Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan pelaksanaan pekerjaan Cluster 5 (scope pertamina) pada Paket RED 8, sehingga Lahendong III dapat segera rasi penuh.

(19)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

1983-INO Power Transmission Improvement 17/10/2004 30/09/2013 1 s/d 140,00 Jumlah Pinjaman : 64,34 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 77,65 -31,69 0,00 0,00 29,40 6 th 11 bln 78,07 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Loan telah diperpanjang sampai 30 September 2013. 2. PTI-B1:

a. Original kontrak diputus karena ada arithmatic error dalam kontrak tersebut, yaitu ada item pekerjaan yang tidak terhitung, sehingga kontraktor minta eskalasi b. ADB Menolak menyetujui kontrak tersebut

c. Rencana selesai Februari 2012 (melampaui closing date) 3. PTI-B2:

a. Overall Progress 74,8 %

b. Kontrak diperpanjang sampai 30 September 2011 c. Kedatangan material dan disburse terlambat karena perpanjangan LC

d. T/L 150 kV Ungaran/Krapyak-Weleri, sebanyak 89 tapak tower , 13 tapak tower dilokasi PERHUTANI belum bebas, 3 tapak tower dilokasi penduduk belum bebas, Tower T92 dan T93 dalam proses approval design (spesial tower), Stringing menunggu kedatangan material

e. ROW yang sudah dibebaskan sepanjang 28 km dari 31 km f. T/L 150 kV Dago Pakar Incomer, pemadaman T/L existing untuk erection satu tower dan stringing

g. T/L 150 kV Kopo - Rangkasbitung, 2 tapak tower dari total 50 tower dan semua ROW sebanyak 50 span belum bebas 4. PTI-B3:

a. Overall Progress 16,5 %

b. T/L 150 kV Mandirancan-Rancaekek belum ada progress karena belum ada pembebasan tanah dan ada lahan dengan PERHUTANI

c. T/L 150 kV Rancaekek-Ujungberung, belum ada progres karena belum ada pembebasan tanah

d. T/L 150 kV Depok III -Kedung Badak.sebanyak 67 tapak tower , 12 tapak tower belum bebas, 10 tapak tower ada masalah sosial karena warga masih meminta harga di atas apraisal

5. PTI-B4:

a. Overall Progress 98,6 %

b. Kontrak berakhir 6 September 2011, dalam proses panjangan waktu, perkiraan selesai semua Des 2011 c. S/S 150 kV Rangkasbitung, commissioning menunggu rencana selesai T/L 150 kV Saketi Rangkas dan Kopo

d. S/S 150 kV Dagopakar sisa erection belum mulai nunggu pemotongan T/L existing

e. Trafo G/I rangkas bitung ada yang dipinjam untuk Krapyak 6. PTI-B5:

a. Overall Progress 53,9 %

- Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta pihak-pihak terkait lainnya untuk mengupayakan percepatan proses bebasan tanah yang ada.

Dit. PPP-4 / Hal 12 dari 14 ADB

(20)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

b. Kontrak berakhir 30 September 2011, dalam proses perpanjangan waktu, perkiraan selesai semua Februari 2012

c. S/S 150 kV Depok III (Extention), masalah import material d. S 150 kV Kedung Badak, masalah import material e. S/S 150 kV Mandirancan (Extention).masalah import material

f. Trafo G/I kedung badak ada yang dipinjam untuk kukang (SULMAPA)

7. PTI –B6:

a. Overall Progress 99,8 %

b. Kontrak berakhir 30 Agustus 2011, dalam proses panjangan waktu. Perkiraan selesai semua Desember 2011 (perlu data existing untuk instalasi).

C. Kamojang S/S, Ispatindo S/S akan menjadi supply only. 8. PTI-C1: Penyelesaian administrasi FAC

9. PTI-C2: telah selesai 100%. 10. PTI-C3:

a. Overall Progress 52,35 %

b. Route T/L relative panjang (266 km), ada 322 tower route Tanjung-Kuaro dan 385 tower untuk route Kr. Joang-Kuaro, melintas di 4 Kabupaten dan 1 Kota dalam 15 kecamatan c. Pembebasan tanah perwilayah, yg dari 704 lokasi tapak tower yang telah bebas 460 lokasi (65,34 %)

d. LARAP dibagi 7 segment, segment 1, 2, 3, 4 telah selesai 5 dan 6 dalam proses persetujuan di ADB, segmen 7 sudah dikirim ke AECOM

e. Pekerjaan Pondasi Tower, dari 704 lokasi baru 401 pondasi yang telah selesai (56,96 %)

f. Sengketa tanah yang menyangkut PT ADARO dengan warga sedang dilakukan mediasi melalui PEMDA matan Murung Pudak direncanakan pertengahan ber 2011 diadakan pertemuan.

G. Waktu pelaksanaan kontrak/COD diperpanjang s.d. 8 Maret 2012

11. PTI-C4:

a. Scada : proses review design

b. Waktu pelaksanaan kontrak / COD direncanakan panjang s/d Desember 2011.

(21)

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB NOMOR LOAN NAMA PROYEK MASA LAKU LOAN 1) STATUS PERMASALAHAN DAN [a] [b] [c] [d] DAN 2 PELAKSANAAN PROYEK TINDAK LANJUT

( Dalam Juta USD )

2619-INO Java-Bali Electricity Distribution Performance Improv 25/04/2011 30/11/2012 0 s/d 50,00 Jumlah Pinjaman : 0,00 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 27,01 -27,01 0,00 0,00 0,00 0 th 5 bln 0,00 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Selain didanai ADB, pelaksanaan proyek tersebut juga biayai dari Agence Fraincaise de Development (AFD) dengan skema co-financing. Pendanaan masing-masing kreditur adalah sebesar USD 50 juta. Pengadministrasian loan dari AFD dilakukan oleh ADB sehingga masa laku loan AFD juga akan berakhir pada 30 November 2012.

2. Keterlambatan pelaksanaan proyek disebabkan oleh nya pemrosesan penandatanganan SLA dan terbitnya Legal Opinion (LO). Loan Agreement (LA) ditandatangani tanggal 22 Juni 2010 sedangkan SLA terbit 11 Oktober 2010 (butuh 3 bulan lebih).

Sementara penerbitan LO sejak SLA juga butuh waktu lama (4 bulan lebih) mengingat LA baru efektif 25 April 2011. 3. Pelaksana proyek mengusulkan perpanjangan masa laku loan.

1. Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan pelaksanaan proyek, mengingat proyek sempat tertunda cukup lama karena lamanya pemrosesan penandatanganan SLA dan terbitnya Legal Opinion (LO).

2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak ADB, Kementerian Keuangan dan Bappenas perihal usulan perpanjangan masa laku loan.

PT. SMI

2516-INO IIFF Company Project 25/04/2011 25/12/2013 0 s/d 100,00 Jumlah Pinjaman : 0,00 Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai Progress Varian Backlog : : : : 16,21 -16,21 0,00 0,00 0,00 0 th 5 bln 0,00 ( ) ( ) ( ) Penyerapan TA (9 bln)

1. Status DIPA sudah berhasil dibuka blokirnya.

2. Pada tahap awal, proyek proyek yang akan dibiayai meliputi pembangunan jalan tol, power plant, dan port.

3. Proyek mengalami permasalahan dalam hal permodalan, saat ini pemegang saham sedang mengupayakan bahan modal.

4.Syarat-syarat pokok dalam pelaksanaan proyek telah penuhi seluruhnya, namun pihak pelaksana proyek masih berupaya untuk memenuhi ketentuan gini ratio sebesar 2,5 % 5. Kegiatan IIFF saat ini lebih difokukan kepada pengumpulan modal (mencari penyertaan modal) dalam rangka penguatan infrastruktur. PT. IIFF mengusulkan agar nantinya KPI (indikator)juga ikut ditandatangani oleh seluruh pemegang saham, agar bisa terus memegang komitmen.

6. Kemungkinan besar alokasi DIPA tahun 2011 tidak akan serap.

1. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak internal maupun eksternal dalam mengatasi lahan dalam hal permodalan yang sedang terjadi.

2. Pelaksana proyek harus membuat pemutakhiran terhadap rencana penarikan anggaran, mengingat ada kemungkinan bahwa alokasi DIPA tahun 2011 tidak akan terserap.

Keterangan :

Keterangan :

Keterangan :

Keterangan :

1). Angka di bawah tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek

3). Hasil rapat pemantauan Oktober 2011

2). Dalam kaitannya dengan replenishment, backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertangungjawabannya (Sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman.

Dit. PPP-4 / Hal 14 dari 14 ADB

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan serat optik FTTH dengan berbasis teknologi GPON diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan layanan komunikasi yang cepat khususnya untuk di wilayah Kecamatan Duren

Akan tetapi, dalam konteks pencegahan radikalisme, Pendidikan HAM dinilai menjadi penting karena dengan diberikannya hal tersebut diharapkan masyarakat akan memiliki

Tekan tombol “Pengaturan” apabila anda ingin melakukan pengaturan tampilan, fitur, dan cek sistem dari layar sentuh Model MP-10.. Layar akan otomatis menuju halamanpengaturan

perubahan atau kesalahan harga yang kecil pada carried trafik memberikan perubahan yang besar pada harga offered trafik sehingga kesalahan ukur yang kecil pada harga carried

Adanya waktu tenggang (lead time) ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Jika waktu ini nol atau sangat kecil, maka perencanaan ini tidak diperlukan. Jika

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b serta untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) huruf e Peraturan

Semantik Web yang merujuk pada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa baku dari penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih

Uji-t merupakan analisis parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) untuk dua kelompok dan menentukan apakah terdapat perbedaan yang