DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING
WPK 1213
Psikologi Dakwah
Pemikiran Kearah Psikologi Dakwah
Hubungan Psikologi Dakwah Dengan Ilmu Komunikasi
Minggu 2
Pensyarah:
Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri
PhD
PEMIKIRAN KE ARAH PSIKOLOGI
ISLAM
• Perbincangan pemikiran ke arah psikologi Islam memikirkan tentang Nafs (jiwa) manusia dan unsurnya.
• Menurut Malik M. Badri ada tiga fase perkembangan sikap psikologi Islam terhadapa psikologi moden yang berasal dari Barat iaitu fase infantuasi, rekonsiliasi dan emansipasi.
• Pada fase pertama psikologi Muslim berlumba-lumba mengeluarkan idea mengikut teori mereka . Pada fase kedua psikologi Muslim beranggapan ada
pertentangan dengan apa yang terkandung di dalam al-Quran. Fase ketiga pula mereka bersifat kritis terhadap pandangan-pandangan psikologi yang
mengalihkan perhatiannya pada al-Quran.
• M Badri juga mengecam pada wawasan mengenai manusia dianggap makhluk hedonis dan corak resuksionistis yang menggangp perilaku manusia sangant uni
Pemikiran Ke Arah Psikologi Dakwah
Pada hakikatnya psikologi dakwah merupakan bagian dari psikologi Islam, kerana landasan yang digunakan sama keduanya iaitu Al-Qur’an dan hadis.
Ilmu ini dirasakan perlu dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan dakwah dan memaksimalkan hasil dari kegiatan dakwah.
Di Indonesia, ilmu ini dirintis oleh H.M Arifin Tahun 1990. Menurut beliau, pada hakikatnya psikologi dakwah merupakan landasan dimana metodologi dakwah seharusnya dikembangkan.
Ada beberapa literature yang diterbitkan di Indonesia berkaiatan dgn psikologi
dakwah antara lain H.M Arifin dengan judul psikologi dakwah dan Achmad Mubarok dengan judul yang sama. Mereka menjadikannya menjadi sebuah disiplin ilmu yang masih memerlukan penyelidikan seterusnya. Dan sebagai disiplin ilmu psikologi
dakwah juga harus membangun teori tentang manusia, metodologi dan penelitian psikologi dakwah, serta aplikasi ilmu.
Hubungan Psikologi Dakwah
Dengan Ilmu Lain
Islam adalah agama dakwah, agama menyebar luaskan kebenaran dan mengajak orang-orang yang belum mempercayainya untuk percaya, menumbuhkan
pengetian dan kesadaran agar umat Islam mampu menjalani hidup sesuai dengan perintah. Dengan demikian, setiap muslim berkewajiban untuk berdakwah.
Dalam melaksanakan tugas dakwah, seorang da’i dihadapkan pada kenyataan bahwa individu-individu yang akan di dakwah memiliki keberagaman dalam berbagai hal seperti fikiran (ide-ide), pengalaman kepribadian dan lain-lain. Dengan kata lain seorang da’i di tuntut menguasai studi Psikologi yang
mempelajari tentang kejiwaan manusia sebagai individu maupun anggota
APAKAH HUBUNGAN PSIKOLOGI DAKWAH
DENGAN ILMU KOMUNIKASI
Apa itu komunikasi?
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-geri badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepada, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi non verbal.
APAKAH HUBUNGAN PSIKOLOGI DAKWAH
DENGAN ILMU KOMUNIKASI
• Di dalam proses dakwah komunikasi adalah amat penting terutama
komunikasi intrapersonal yang merupakan komunikasi yang paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang.
• Komunikasi ini dimulai dengan bersifat psikologis dan proses psikologis selalu mengakibatkan keterpengaruhan. Ia merupakan pengirim pesan dari
seseorang dan diterima orang lain dengan efek dan umpan balik yang langsung.
Komunikas Dakwah Berdasarkan
Komponen Komunikasi Am
Komunikas Dakwah Satu komunikasi Khas
Dakwah proses komunikasi yang berbeza daripada komunikasi biasa melibatkan beberapa komponen:
a) Penyampai b) Mesej
Penyampai
• Amnya, setiap mukallaf adalah penyempai.
• Wajib mengikut tahap masing-masing dan tidak terhad kepada pakar agama.
• Dinamakan sebagai “total dakwah”
e.g. Ahli seni melalui kegiatan seni dan saintis melakuaui kajian saintifik.
• Secara khusus, dakwah tanggungjawab orang yang mendalami ajaran Islam.
• Surah Al-Taubah menyebut golongan “thoifatun liyatafaqqahu fiddin”
• Dinamakan ulama; orang yang berilmu dalam bidang agama
• Dituntut meluaskan pengetahuan bidang lain juga kerana wasilah dakwah
Mesej
Sumber al-Quran dan al-Sunnah, dinyatakan dalam al-Azhab dan al-Najm
Makna
risalatillah:-- Menyempurnakan hubungan manusia dengan alrisalatillah:--Khaliq - Menyempurnakan hubungan manusia sesama manusia
- Mengadakan kesimbangan (tawazun) antara kedua-duanya dan menaktifkannya sejalan dan berjalin
Pendekatan
• Secara umum, pendekatan adalah secara hikmah, kasih sayang dan persuasive.
• Bertumpu kepada human oriented. • Prinsip utama humana oriented:
- Manusia mulia dan sama
- Manusia tidak boleh dipaksa.
• Manusia pada hakikatnya mulia dan sama kedudukan. • Perbezaan bangsa bukan “perbezaan dasar”.
Pendekatan
• Metod dakwah bersifat “demokrasi” dan persuasive.
• Da’i perlu meneriman dan menghargai keputusan dan tidak boleh memaksa, walaupun mampu berbuat demikian.
• Da’i bertindak menyampaikan fakta, tidak punya hak untuk memaksa. • Dakwah tidak boleh mempunyai unsur pemaksaan.
Bagaimanakah Konsep Islam Tentang
Komunikasi?
• Komunikasi Islam memiliki beberapa pola:
- pola teologis mencerminkan pola komunikasi Tuhan-manisa, manusia-Tuhan.
- pola propetik: Nabi umat, umat-Nabi
- pola individual antara sesama individu (interpersonal communication)
• Tema-tema komunikasi dalam Islam - konteks dakwah
- Tabligh
- Amr ma’aruf nahi munkar - Ethic/akhlak
Bagaimanakah Konsep Islam Tentang
Komunikasi Dakwah?
Cara dakwah juga dikemukakan Nabi Muhammad s.a.w, seperti dalam sebuah hadisnya:
"Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, maka ubahlah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak sanggup (mengubah dengan
tangan), maka ubahlah dengan lisannya. Jika (dengan lisan) masih belum sanggup juga, maka ubahlah dengan hatinya dan ini adalah selemah- lemahnya
Qaulan Sadida iaitu perkataan yang benar, mengandung kebenaran semata, tidak
bohong.
Etika Komunikasi Dakwah
Dan hendaklah takut (kepada Allah daripada melakukan aniaya kepada anak-anak yatim oleh) orang-orang (yang menjadi penjaganya), yang jika ditakdirkan mereka pula meninggalkan anak-anak yang daif (yatim) di belakang mereka, (tentulah) mereka akan merasa bimbang terhadap (masa depan dan keselamatan) anak-anak mereka; oleh itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hendaklah mereka mengatakan perkataan yang betul (menepati kebenaran). (QS. An
Etika Komunikasi Dakwah
Qaulan Baligha - ucapan yang mudah difahami dan tidak berbelit-belit.
Mereka itulah orang-orang yang diketahui oleh Allah akan apa yang ada dalam hati mereka, oleh itu berpalinglah engkau daripada mereka, dan nasihatilah mereka, serta katakanlah kepada mereka kata-kata yang boleh memberi kesan pada hati mereka. (QS An-Nissa :63).
Etika Komunikasi Dakwah
Qulan Ma’rufa – perkataan yang baik, sofan santun dan tidak kasar, tidak menyindir dan tidak
menyakitkan atau menyinggung perasaan, serta pembicaraan yang bermafaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat).
Dan janganlah kamu berikan (serahkan) kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya akan harta (mereka yang ada dalam jagaan) kamu, (harta) yang Allah telah menjadikannya untuk kamu semua sebagai asas pembangunan kehidupan kamu; dan berilah mereka belanja dan pakaian dari pendapatan hartanya (yang kamu niagakan), dan juga berkatalah kepada mereka dengan kata-kata yang baik (An-Nissa:5)
QAULAN KARIMA-perkataan yang mulia yang diikuti dengan rasa hormat dan
meaungkan, sedap di dengar, lemah lembut, dan bertata-tertib.
Etika Komunikasi Dakwah
Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "Ha", dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang
Etika Komunikasi Dakwah
QAULAN LAYINA- pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak
didengar dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati.
"Kemudian hendaklah kamu berkata kepadanya, dengan kata-kata yang lemah-lembut, semoga ia beringat atau takut". (Surah Thaha:44)
QAULAN MAYSURA-ucapan yang mudah iaitu yang mudah difahami
dan kata-kata yang menyenangkan dan menggembirakan.
Etika Komunikasi Dakwah
Dan jika engkau terpaksa berpaling tidak melayani mereka, kerana menunggu rezeki dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka
katakanlah kepada mereka kata-kata yang menyenangkan hati. (Surah Al-Isra:28)
Jenis Komunikasi
Komunikasi Tabligh
Tabligh sama dengan komunikasi massal yang meliputi Public Communication dan mass communication
Dakwah Irsyad
Dakwah irsyad lebih kepada internalisasi dan transmisi) yang memiliki bidang kegiatan bimbingan, konseling, halaqoh dan psikoterapi Islam. Ia terkandung petunjuk, jalan yang