• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SD Negeri 3 Kaloran. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SD Negeri 3 Kaloran. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SD Negeri 3 Kaloran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi :

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya

II. Kompetensi Dasar :

a. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah

III. Indikator :

i. Menjelaskan jenis pesawat sederhana (pengungkit)

ii. Menyebutkan tujuan penggunaan, fungsi, dan jenis pengungkit

IV. Tujuan :

5.2.1.1 Setelah mendengar penjelasan dari guru siswa kelas V dapat mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana salah satunya pengungkit dengan tepat

5.2.2.2 Setelah melakukan percobaan siswa kelas V dapat menyebutkan tujuan penggunaan, fungsi dan jenis pengungkit

V. Materi Pembelajaran

(Terlampir)

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(2)

a. Guru memberi salam, berdoa, absensi b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran c. Guru menyampaikan apersepsi

d. Guru memberikan motivasi

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

 Guru bertanya seputar pengungkit atau tuas

 Guru menjelaskan konsep pengungkit

 Guru menyampaikan tujuan penggunaan pengungkit

 Guru menfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan

 Siswa membentuk kelompok kecil b. Elaborasi

 Guru memberikan contoh percobaan kepada siswa

 Guru meminta siswa melakukan pengamatan

 Guru mengarahkan siswa untuk menyusun hipotesis, berdasarkan pengamatan yang dilakukan

 Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan mengenai tujuan, fungsi dan jenis pengungkit golongan pertama

 Guru membagikan LKS sebagai pedoman pelaksanaan percobaan pada tiap kelompok

 Guru mendistribusikan peralatan dan bahan npercobaannpada tiap kelompok

 Siswa melakukan percobaan mengenai jenis-jenis pengungkit dengan berpedoman pada pada LKS

 Guru mengawasi pelaksanaan percobaan yang dilakukan setiap kelompok

(3)

c. Konfirmasi

 Siswa membuat kesimpulan bersama mengenai percobaan yang telah dilakukan

 Guru memberikan penguatan

 Siswa bertanya hal-hal yang belum diketahui 3. Kegiatan Penutup

a. Siswa membereskan alat percobaan

b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesan yang menarik

B. Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal

a. Memberi salam, berdoa

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran c. Apersepsi

d. Motivasi 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

 Mengulas kembali mengenai materi pengungkit

 Menfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan

 Membagi siswa ke dalam kelompok b. Elaborasi

 Guru memberikan contoh percobaan pada siswa

 Guru meminta siswa untuk mengamati

 Guru mengarahkan siswa untuk menyusun hipotesis, berdasarkan pengamatan yang dilakukan

 Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan mengenai tujuan, fungsi dan jenis pengungkit golongan kedua dan golongan ketiga

 Guru membagikan LKS sebagai pedoman pelaksanaan percobaan pada tiap kelompok

(4)

kelompok

 Siswa melakukan percobaan mengenai jenis-jenis pengungkit dengan berpedoman pada pada LKS

 Guru mengawasi pelaksanaan percobaan yang dilakukan setiap kelompok

 Siswa melakukan diskusi bersama mengenai hasil percobaan c. Konfirmasi

 Siswa membuat kesimpulan bersama mengenai percobaan yang telah dilakukan

 Guru memberikan pengutan

 Siswa bertanya hal-hal yang sulit 3. Kegiatan penutup

a. Siswa membereskan alat percobaan

b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesan yang menarik

C. Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan awal

a. Guru memberi salam, berdoa

b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

 Guru bertanya mengenai pesawat sederhana

 Guru bertanya mengenai berbagai macam jenis pesawat sederhana

b. Elaborasi

 Guru meminta siswa untuk mengulas kembali jenis pesawat sederhana yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya

(5)

 Guru meminta siswa untuk menyebutkan fungsi dan kegunaan pengungkit

 Guru meminta siswa menyebutkan jenis pengungkit yang telah dipelajari melalui percobaan pada pertemuan sebelumnya

 Guru meminta siswa untuk menjelaskan kesimpulan yang didapat dari hasil percobaan

c. Konfirmasi

 Guru memberikan kesimpulan dari hasil percobaan pada pertemuan sebelumnya

 Guru memberikan penguatan mengenai materi pengungkit 3. Kegiatan penutup

 Guru memberikan soal evaluasi mengenai materi pengungkit

 Guru mengakhiri percobaan dengan memberikan kesan yang menarik

VII. Metode Pembelajaran a. Tanya jawab b. Diskusi

c. Eksperimen / percobaan d. Penugasan

VIII. Strategi : Kelompok

IX. Sumber dan bahan belajar

a. Buku BSE SD IPA Kelas V Salingtemas Halaman 98 -103 b. Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)

c. Berbagai macam alat percobaan d. Alat tulis

(6)
(7)

LAMPIRAN 2

SOAL EVALUASI

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kreativitasmu!!!

1. Apa yang akan terjadi jika di dunia ini tidak ada pembuka tutup botol? 2. Apakah yang kamu rasakan jika kamu naik jungkat jungkit?

3. Bagaimana orang jaman dulu memotong suatu benda, padahal saat itu belum ada gunting ataupun pisau?

4. Bagaimana menurutmu cara mudah untuk mencabut paku yang tertancap pada kayu yang keras?

5. Bagaimana jika tukang bangunan harus memindahkan semua material tanpa bantuan alat apapun? Apa yang akan terjadi?

6. Gambarkan beberapa pengungkit golongan I sesuai dengan kreasimu? 7. Mampukah jari-jari tangan manusia membuka sebuah kaleng susu?berikan

alasanmu?

8. Apa alasamu menggunakan pemotong kuku untuk memotong kukumu yang panjang-panjang?

9. Seandainya kamu bisa menciptakan suatu benda yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah benda apa yang ingin kamu ciptakan?

10. Apa yang kamu pikirkan tentang sebuah paku?

11. Menurut pendapatmu mengapa orang banyak menggunakan kapak untuk memotong kayu?

12. Apa yang akan terjadi jika seseorang mengangkat sebuah benda dengan berat 10 kg hanya dengan satu jari ?

13. Apa jadinya jika sebuah roda kereta sorong berbentuk persegi?

NAMA :

NO/ KELAS :

(8)

MATERI PEMBELAJARAN

Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya

Pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Kamu memerlukan gaya untuk melakukan berbagai pekerjaan. Gaya itu dilakukan oleh otot.Kekuatan otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah menemui kesulitan dalam melakukan suatu pekerjaan. Misalnya membuka tutup botol, memanjat pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kamu memerlukan alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu dapat menggunakan pesawat. Pesawat dapat memperkecil gaya yang kamu keluarkan. Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas pesawat-pesawat sederhana. Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos.

Salah satu jenis pesawat sederhana adalah pengungkit atau tuas berikut penjelasan mengenai tuas dan pengungkit.

PENGUNGKIT/TUAS

Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit. Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dantumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.

a. Pengungkit Golongan I

Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap di tembok, apa yang kamu perlukan? Paku sulit dicabut dengan tangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat, sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat

mencabut. Oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.

Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Perhatikan gambar di bawah ini!

(9)

Selain catut, alat-alat berikut juga menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.

b. Pengungkit Golongan II

Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa. Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat

yang menggunakan prinsip kerja pengungkitgolongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit.

Perhatikan gambar dibawah ini!

Beberapa jenis kaleng mempunyai tutup yang menyatu dengan badannya. Tutup kaleng sulit dibuka dengan jari-jari tangan. Namun, dengan menggunakan alat pembuka kaleng, kaleng tersebut dapat dibuka dengan mudah dan tidak melukai tangan. Pemotong kertas banyak digunakan oleh pegawai foto kopi. Alat ini dapat membantu memotong kertas dalam jumlah banyak. Dengan alat ini, pekerjaan memotong kertas menjadi ringan.

c. Pengungkit Golongan III

Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu. Perhatikan gambar!

(10)
(11)

LAMPIRAN 4

DATA MENTAH UJI COBA SOAL

JUMLAH SOAL 15 JUM L AH S IS WA 13 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Keterangan : Uji coba soal dilakukan pada 13 siswa SD negeri 4 Kaloran sebagai SD Uji coba dengan jumlah soal sebanyak 15 item soal.

(12)

HASIL UJI VALIDITAS 15 SOAL Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 50.77 12.026 .364 .784 soal2 50.62 14.590 -.207 .819 soal3 50.69 12.397 .432 .776 soal4 50.69 12.231 .485 .772 soal5 50.54 12.936 .375 .781 soal6 50.69 11.231 .816 .745 soal7 50.69 15.231 -.366 .832 soal8 50.77 12.359 .414 .778 soal9 51.00 12.000 .523 .769 soal10 50.77 11.859 .566 .765 soal11 50.69 11.731 .647 .759 soal12 51.00 11.167 .575 .762 soal13 51.15 12.808 .347 .783 soal14 50.77 11.359 .725 .751 soal15 50.54 12.936 .375 .781

Keterangan: Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Dari data diatas terdapat 2 soal yang tidak valid yaitu no 2 dan 7 karena koofisien validitasnya kurang dari 0,2.

(13)

LAMPIRAN 6

HASIL UJI VALIDITAS SETELAH DIKURANGI 2 SOAL TIDAK VALID

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 43.31 13.564 .367 .862 soal3 43.23 14.026 .413 .855 soal4 43.23 13.692 .512 .849 soal5 43.08 14.410 .418 .854 soal6 43.23 12.859 .770 .833 soal8 43.31 13.731 .468 .852 soal9 43.54 13.436 .553 .846 soal10 43.31 13.231 .613 .842 soal11 43.23 13.192 .665 .840 soal12 43.54 12.603 .589 .845 soal13 43.69 14.231 .399 .855 soal14 43.31 12.897 .712 .836 soal15 43.08 14.577 .358 .857

Keterangan: Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Dari data diatas terdapat 13 soal yang dinyatakan valid karena koofisien validitasnya lebih dari 0,2.

(14)

HASIL UJI RELIABILITAS 15 SOAL

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.791 15

Keterangan: Untuk dapat mengetahui reliabilitas soalnya dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha sebesar 0,791, dan kolom N of Items adalah jumlah soalnya yaitu 15.

(15)

LAMPIRAN 8

HASIL UJI RELIABILITAS 13 SOAL

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.858 13

Keterangan: Untuk dapat mengetahui reliabilitas soalnya dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha sebesar 0,858, dan kolom N of Items adalah jumlah soalnya yaitu 13.

(16)

HASIL UJI NORMALITAS KELOMPOK KONTROL DAN EKSPERIMEN Kelas Kolmogorov-Smirnova Statistic df Sig. nilai Kontrol .120 14 .200* Eksperimen .162 15 .200*

Keterangan : Hasil uji normalitas kelompok kontrol dan ekspeimen berdasarkan nilai pretest. Dilihat pada kolom Kolmogrov-Smirnov pada Sig. Untuk kelompok kontrol 0,200* dan kelompok ekspeimen 0,200*. Hal itu berati kedua data berdistribusi normal karena besar Signifikasinya >0,05. BERDASARKAN GENDER gender Kolmogorov-Smirnova Statistic df Sig. nilai laki-laki .110 23 .200* perempuan .193 6 .200*

Keterangan : Hasil uji normalitas kelompok kontrol dan eksperimen berdasarkan nilai pretest. Dilihat pada kolom Kolmogrov-Smirnov pada Sig. Untuk siswa laki-laki 0,200* dan siswa perempuan 0,200*. Hal itu berati kedua data berdistribusi normal karena besar Signifikasinya >0,05.

(17)

LAMPIRAN 10

HASIL UJI HOMOGENITAS KELOMPOK KONTROL DAN EKSPERIMEN

Test of Homogeneity of Variance Levene

Statistic df1 df2 Sig.

kreativitas Based on Mean 1.335 1 27 .258

Based on Median 1.188 1 27 .285

Based on Median and with adjusted df

1.188. 1 26.981 .285

Based on trimmed mean 1.359 1 27 .254

Keterangan : Hasil uji homogenitas kelompok kontrol dan ekspeimen berdasarkan nilai pretest. Dilihat pada baris Based of Mean pada Sig. Untuk hasilnya 0,258, dapat dikatakan bahwa data tersebut homogen karena Signifikasinya >0,05.

(18)

UJI NORMALITAS 3 VARIABEL

Levene's Test of Equality of Error Variancesa Dependent Variable:nilai

F df1 df2 Sig.

1.197 3 25 .331

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + kelas + gender + kelas * gender

Keterangan: Hasil uji normalitas 3 variabel dapat dilihat pada kolom Sig. Dari tabel ditas nilai Sig 0.331 artinya 3 variabel tersebut homogen karena sig > 0,05.

(19)

LAMPIRAN 12

UJI HIPOTESIS I

Dependent Variable:nilai

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014

Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000

kelas * gender 39.444 1 39.444 .630 .435

Keterangan: Uji hipotesis III menguji metode ekspeimen kreativitas dan gender dilihat dari nilai sig baris kelas*gender sebesar 0,435 diatas 0,05 jadi tidak terdapat pengaruh penggunaan metode ekspeirmen terhadap kreativitas dan gender.

(20)

UJI HIPOTESIS II

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:nilai

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014

Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000

kelas 295.920 1 295.920 4.727 .039

Keterangan: Uji hipotesis I melihat kreativitas dengan source kelas dalam hal ini adalah penggunaan metode eksperimen pada kelas kontrol dan eksperiemn memilki nilai sig 0,039. Artinya nilai signifikasinya dibawah 0,05. Jadi terdapat pengaruh penggunaan metode ekspeimen terhadap kreativitas.

(21)

LAMPIRAN 14

UJI HIPOTESIS III

Dependent Variable:nilai

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014

Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000

gender 75.821 1 75.821 1.211 .282

Keterangan: Uji hipotesis II menguji antara kreativitas dengan gender, dapat dilihat pada kolom sig sebesar 0,282, artinya tidak terdapat perbedaan kreativitas dengan gender siswa laki-laki dan perempuan karena sig > 0,05.

(22)

KISI-KISI SOAL TES Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Unsur Berpikir Kreatif No. Soal 5.Memahami hubungan antara gaya,gerak,energi serta fungsinya 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat 6. Fleksibel atau luwes 7. Orisinalitas 8. Elaborasi 9. Kemampuan Memperinci 10. Kemampuan nenilai atau mengevalua si (2,5,12) (4,8,14) (1,9,11) (7,13) (3,6,10,15)

(23)

LAMPIRAN 16

KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI

No Aspek Nomor

soal 1. Pemberian stimulus-situmulus kepada

siswa mengenai permasalahan yang diajukan

1

2. Persiapan alat dan pengaturan kelompok

2,3,4 3. Penggunaan metode eksperimen 5,6,7,8 4. Penumbuhan partispasi aktif siswa

selama mengikuti percobaan

9,10 5. Pemberian motivasi kepada siswa

dalam menemukan hasil percobaan

11,12,13 6. Pemberian evaluasi 14,15

(24)

DAFTAR HADIR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KEBUPATEN TEMANGGUNG

(25)

LAMPIRAN 18

DAFTAR HADIR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG

(26)

DAFTAR NILAI PRETEST SD NEGERI 1 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG

(27)

LAMPIRAN 20

DAFTAR NILAI POSTEST SD NEGERI 1 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG

(28)

DAFTAR NILAI PRETEST SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG

(29)

LAMPIRAN 22

DAFTAR NILAI POSTEST SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG

(30)
(31)

LAMPIRAN 24

(32)
(33)

LAMPIRAN 26

LEMBAR KEGIATAN SISWA

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PENGUNGKIT ATAU TUAS

Tujuan : Untuk mengetahui fungsi dan kegunaaan pengungkit

Alat dan Bahan :

1. Botol soft drink 2. Pembuka tutup botol 3. Sendok 4. Lidi 5. Uang logam 6. Paku 7. Papan kayu 8. Pemotong kuku 9. Tali rafia

10. Kaleng cat kecil 11. Jarum

12. Batang besi 13. Obeng 14. Catut/tang

Langkah-langkah Kegiatan Percobaan A. Percobaan I

 Siapkan alat tulis

 Siapkan alat dan bahan yaitu : botol soft drink, pembuka tutup botol, sendok, lidi, uang logam

 Buku botol soft drink dengan uang logam

 Catat hasilnya , apa yang terjadi

 Ulangi membuka botol soft drink dengan lidi, sendok dan terakhir pembuka tutup botol

 Catat hasilnya apa yang terjadi dan bandingkan

B. Percobaan II

 Siapkan alat tulis

 Siapkan alat dan bahan yaitu papan kayu, paku, palu, catut, tali rafia, pemotong kuku

 Tancapkan paku pada papan kayu dengan menggunakan palu

 Cabutlah paku tersebut dengan menggunakan pemotong kuku

 Catat hasilnya apa yang terjadi

 Ulangi mencabut paku dengan menggunakan tali rafia, tangan, dan terakhir menggunakan tang atau catut

 Catatat hasilnya dan apa yang terjadi lalu bandingkan

C. Percobaan III

 Siapkan alat tulis

 Siapkan alat dan bahan yaitu kaleng , obeng, jarum, batang besi

 Bukalah kaleng cat dengan menggunakan batang besi

(34)

obeng

 Catat hasilnya dan apa yang terjadi lalu bandingkan

Tabel Hasil Percobaan Percobaan I

NO Benda Yang Digunakan Untuk Membuka Botol Soft Drink

Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa

1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan:

1. Dari benda yang digunakan untuk membuka tutup botol, benda mana yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk membuka tutup botol tersebut?

2. Kegitan untuk membuka tutup botol menggunakan pembuka tutup botol merupakan jenis pengungkit golongan berapa?

Jawab: ... ... ... ... ... Percobaan II

NO Benda Yang Digunakan Untuk Mencabut Paku

Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa

1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan:

1. Dari benda yang digunakan untuk mencabut paku, benda mana yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk mencabut paku tersebut?

2. Kegitan untuk mencabut paku menggunakan tang atau catut merupakan jenis pengungkit golongan berapa?

(35)

... ... ... ... ... Percobaan III

NO Benda Yang Digunakan Untuk Membuka Kaleng Cat

Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa

1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan:

1. Dari benda yang digunakan untuk membuka kaleng, benda mana yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk membuka tutup botol tersebut?

2. Kegitan untuk membuka kaleng menggunakan obeng merupakan jenis pengungkit golongan berapa?

Jawab: ... ... ... ... ...

Kesimpulan Hasil Percobaan

... ... ... ... ... ... ...

(36)

PERHITUNGAN KATEGORI KREATIVITAS

Untuk menghitung kategori digunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan Range dengan mengurangkan nilai maksimal dengan nilai

minimal yaitu 100-25 =75

2. Menentukan kelas interval :1+ 3,3 (Log n).

N merupakan jumlah seluruh siswa Perhitungannya : K = 1+3,3 (Log 29)

K = 1+3,3 (1,46) K = 1+4,8

K = 5,8 (Dibulatkan kebawah menjadi 5)

3. Menentukan jarak interval yaitu Range dibagi dengan kelas interval yaitu 75:5 =15

Jadi dalam penelitian ini terdapat 5 kategori, dengan interval (jarak) antar nilai 15. Perhitungan diatas untuk menentukan kreativitas kelompok kontrol dan eksperimen pada saat pretest dan postest.

Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:

No Kategori Tingkat Kreativitas 1. 85-99 Sangat Tinggi 2. 70-84 Tinggi

3. 55-69 Sedang 4. 40-54 Rendah

(37)

LAMPIRAN 28

FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

Gambar 1. Siswa membaca petunjuk Gambar 2. Siswa melakukan percobaan percobaan

Gambar 3. Siswa melakukan percobaan Gambar 4. Siswa melakukan percobaan

(38)

Gambar 7. Diskusi Kelompok Gambar 8. Diskusi Kelompok

(39)

LAMPIRAN 29 SURAT IJIN PENELITIAN

(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

Gambar

FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
Gambar 7. Diskusi Kelompok       Gambar 8. Diskusi Kelompok

Referensi

Dokumen terkait

Lembang terus meningkat, diantaranya melalui: (1) penyusunan standar biaya internal bagi pelayanan kepada publik; (2) peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak

Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan kepiringan; harddisk menggunakan head,

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa strategi pembiayaan yang tepat bagi SMP N 1 Salatiga yaitu menerapkan strategi WO atau mendukung strategi defensive yaitu

Menurut responden daya tarik rasa takut dan daya tarik berita merupakan daya tarik yang paling efektif dalam mencegah konsumsi makanan tidak sehat dibandingkan dengan daya

Adapun pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap Anak yakni dengan memperhatikan unsur-unsur pasal yang terpenuhi sebagaimana tertuang dalam Dakwaan

Akan tetapi secara keseluruhan penurunan nilai pH yang terjadi selama penyimpanan tidaklah terlalu signifikan dimana penurunan pH maksimum yang terjadi untuk sirup gula invert

Dengan mengamati contoh dari guru pada powerpoint siswa mampu menganalisis kolase sebagai karya seni dua dimensi, yang mencakup ide, tema, objek, alat, dan bahan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dapat dikategorikan mampu menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan media video animasi