LAMPIRAN 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 3 Kaloran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya
II. Kompetensi Dasar :
a. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah
III. Indikator :
i. Menjelaskan jenis pesawat sederhana (pengungkit)
ii. Menyebutkan tujuan penggunaan, fungsi, dan jenis pengungkit
IV. Tujuan :
5.2.1.1 Setelah mendengar penjelasan dari guru siswa kelas V dapat mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana salah satunya pengungkit dengan tepat
5.2.2.2 Setelah melakukan percobaan siswa kelas V dapat menyebutkan tujuan penggunaan, fungsi dan jenis pengungkit
V. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Guru memberi salam, berdoa, absensi b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran c. Guru menyampaikan apersepsi
d. Guru memberikan motivasi
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Guru bertanya seputar pengungkit atau tuas
Guru menjelaskan konsep pengungkit
Guru menyampaikan tujuan penggunaan pengungkit
Guru menfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan
Siswa membentuk kelompok kecil b. Elaborasi
Guru memberikan contoh percobaan kepada siswa
Guru meminta siswa melakukan pengamatan
Guru mengarahkan siswa untuk menyusun hipotesis, berdasarkan pengamatan yang dilakukan
Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan mengenai tujuan, fungsi dan jenis pengungkit golongan pertama
Guru membagikan LKS sebagai pedoman pelaksanaan percobaan pada tiap kelompok
Guru mendistribusikan peralatan dan bahan npercobaannpada tiap kelompok
Siswa melakukan percobaan mengenai jenis-jenis pengungkit dengan berpedoman pada pada LKS
Guru mengawasi pelaksanaan percobaan yang dilakukan setiap kelompok
c. Konfirmasi
Siswa membuat kesimpulan bersama mengenai percobaan yang telah dilakukan
Guru memberikan penguatan
Siswa bertanya hal-hal yang belum diketahui 3. Kegiatan Penutup
a. Siswa membereskan alat percobaan
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesan yang menarik
B. Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal
a. Memberi salam, berdoa
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran c. Apersepsi
d. Motivasi 2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Mengulas kembali mengenai materi pengungkit
Menfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan
Membagi siswa ke dalam kelompok b. Elaborasi
Guru memberikan contoh percobaan pada siswa
Guru meminta siswa untuk mengamati
Guru mengarahkan siswa untuk menyusun hipotesis, berdasarkan pengamatan yang dilakukan
Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan mengenai tujuan, fungsi dan jenis pengungkit golongan kedua dan golongan ketiga
Guru membagikan LKS sebagai pedoman pelaksanaan percobaan pada tiap kelompok
kelompok
Siswa melakukan percobaan mengenai jenis-jenis pengungkit dengan berpedoman pada pada LKS
Guru mengawasi pelaksanaan percobaan yang dilakukan setiap kelompok
Siswa melakukan diskusi bersama mengenai hasil percobaan c. Konfirmasi
Siswa membuat kesimpulan bersama mengenai percobaan yang telah dilakukan
Guru memberikan pengutan
Siswa bertanya hal-hal yang sulit 3. Kegiatan penutup
a. Siswa membereskan alat percobaan
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesan yang menarik
C. Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan awal
a. Guru memberi salam, berdoa
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Guru bertanya mengenai pesawat sederhana
Guru bertanya mengenai berbagai macam jenis pesawat sederhana
b. Elaborasi
Guru meminta siswa untuk mengulas kembali jenis pesawat sederhana yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Guru meminta siswa untuk menyebutkan fungsi dan kegunaan pengungkit
Guru meminta siswa menyebutkan jenis pengungkit yang telah dipelajari melalui percobaan pada pertemuan sebelumnya
Guru meminta siswa untuk menjelaskan kesimpulan yang didapat dari hasil percobaan
c. Konfirmasi
Guru memberikan kesimpulan dari hasil percobaan pada pertemuan sebelumnya
Guru memberikan penguatan mengenai materi pengungkit 3. Kegiatan penutup
Guru memberikan soal evaluasi mengenai materi pengungkit
Guru mengakhiri percobaan dengan memberikan kesan yang menarik
VII. Metode Pembelajaran a. Tanya jawab b. Diskusi
c. Eksperimen / percobaan d. Penugasan
VIII. Strategi : Kelompok
IX. Sumber dan bahan belajar
a. Buku BSE SD IPA Kelas V Salingtemas Halaman 98 -103 b. Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
c. Berbagai macam alat percobaan d. Alat tulis
LAMPIRAN 2
SOAL EVALUASI
Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kreativitasmu!!!
1. Apa yang akan terjadi jika di dunia ini tidak ada pembuka tutup botol? 2. Apakah yang kamu rasakan jika kamu naik jungkat jungkit?3. Bagaimana orang jaman dulu memotong suatu benda, padahal saat itu belum ada gunting ataupun pisau?
4. Bagaimana menurutmu cara mudah untuk mencabut paku yang tertancap pada kayu yang keras?
5. Bagaimana jika tukang bangunan harus memindahkan semua material tanpa bantuan alat apapun? Apa yang akan terjadi?
6. Gambarkan beberapa pengungkit golongan I sesuai dengan kreasimu? 7. Mampukah jari-jari tangan manusia membuka sebuah kaleng susu?berikan
alasanmu?
8. Apa alasamu menggunakan pemotong kuku untuk memotong kukumu yang panjang-panjang?
9. Seandainya kamu bisa menciptakan suatu benda yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah benda apa yang ingin kamu ciptakan?
10. Apa yang kamu pikirkan tentang sebuah paku?
11. Menurut pendapatmu mengapa orang banyak menggunakan kapak untuk memotong kayu?
12. Apa yang akan terjadi jika seseorang mengangkat sebuah benda dengan berat 10 kg hanya dengan satu jari ?
13. Apa jadinya jika sebuah roda kereta sorong berbentuk persegi?
NAMA :
NO/ KELAS :
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya
Pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Kamu memerlukan gaya untuk melakukan berbagai pekerjaan. Gaya itu dilakukan oleh otot.Kekuatan otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah menemui kesulitan dalam melakukan suatu pekerjaan. Misalnya membuka tutup botol, memanjat pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kamu memerlukan alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu dapat menggunakan pesawat. Pesawat dapat memperkecil gaya yang kamu keluarkan. Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas pesawat-pesawat sederhana. Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos.
Salah satu jenis pesawat sederhana adalah pengungkit atau tuas berikut penjelasan mengenai tuas dan pengungkit.
PENGUNGKIT/TUAS
Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit. Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dantumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.
a. Pengungkit Golongan I
Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap di tembok, apa yang kamu perlukan? Paku sulit dicabut dengan tangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat, sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat
mencabut. Oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.
Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Perhatikan gambar di bawah ini!
Selain catut, alat-alat berikut juga menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.
b. Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa. Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat
yang menggunakan prinsip kerja pengungkitgolongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit.
Perhatikan gambar dibawah ini!
Beberapa jenis kaleng mempunyai tutup yang menyatu dengan badannya. Tutup kaleng sulit dibuka dengan jari-jari tangan. Namun, dengan menggunakan alat pembuka kaleng, kaleng tersebut dapat dibuka dengan mudah dan tidak melukai tangan. Pemotong kertas banyak digunakan oleh pegawai foto kopi. Alat ini dapat membantu memotong kertas dalam jumlah banyak. Dengan alat ini, pekerjaan memotong kertas menjadi ringan.
c. Pengungkit Golongan III
Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu. Perhatikan gambar!
LAMPIRAN 4
DATA MENTAH UJI COBA SOAL
JUMLAH SOAL 15 JUM L AH S IS WA 13 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
Keterangan : Uji coba soal dilakukan pada 13 siswa SD negeri 4 Kaloran sebagai SD Uji coba dengan jumlah soal sebanyak 15 item soal.
HASIL UJI VALIDITAS 15 SOAL Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 50.77 12.026 .364 .784 soal2 50.62 14.590 -.207 .819 soal3 50.69 12.397 .432 .776 soal4 50.69 12.231 .485 .772 soal5 50.54 12.936 .375 .781 soal6 50.69 11.231 .816 .745 soal7 50.69 15.231 -.366 .832 soal8 50.77 12.359 .414 .778 soal9 51.00 12.000 .523 .769 soal10 50.77 11.859 .566 .765 soal11 50.69 11.731 .647 .759 soal12 51.00 11.167 .575 .762 soal13 51.15 12.808 .347 .783 soal14 50.77 11.359 .725 .751 soal15 50.54 12.936 .375 .781
Keterangan: Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Dari data diatas terdapat 2 soal yang tidak valid yaitu no 2 dan 7 karena koofisien validitasnya kurang dari 0,2.
LAMPIRAN 6
HASIL UJI VALIDITAS SETELAH DIKURANGI 2 SOAL TIDAK VALID
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 43.31 13.564 .367 .862 soal3 43.23 14.026 .413 .855 soal4 43.23 13.692 .512 .849 soal5 43.08 14.410 .418 .854 soal6 43.23 12.859 .770 .833 soal8 43.31 13.731 .468 .852 soal9 43.54 13.436 .553 .846 soal10 43.31 13.231 .613 .842 soal11 43.23 13.192 .665 .840 soal12 43.54 12.603 .589 .845 soal13 43.69 14.231 .399 .855 soal14 43.31 12.897 .712 .836 soal15 43.08 14.577 .358 .857
Keterangan: Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Dari data diatas terdapat 13 soal yang dinyatakan valid karena koofisien validitasnya lebih dari 0,2.
HASIL UJI RELIABILITAS 15 SOAL
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.791 15
Keterangan: Untuk dapat mengetahui reliabilitas soalnya dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha sebesar 0,791, dan kolom N of Items adalah jumlah soalnya yaitu 15.
LAMPIRAN 8
HASIL UJI RELIABILITAS 13 SOAL
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.858 13
Keterangan: Untuk dapat mengetahui reliabilitas soalnya dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha sebesar 0,858, dan kolom N of Items adalah jumlah soalnya yaitu 13.
HASIL UJI NORMALITAS KELOMPOK KONTROL DAN EKSPERIMEN Kelas Kolmogorov-Smirnova Statistic df Sig. nilai Kontrol .120 14 .200* Eksperimen .162 15 .200*
Keterangan : Hasil uji normalitas kelompok kontrol dan ekspeimen berdasarkan nilai pretest. Dilihat pada kolom Kolmogrov-Smirnov pada Sig. Untuk kelompok kontrol 0,200* dan kelompok ekspeimen 0,200*. Hal itu berati kedua data berdistribusi normal karena besar Signifikasinya >0,05. BERDASARKAN GENDER gender Kolmogorov-Smirnova Statistic df Sig. nilai laki-laki .110 23 .200* perempuan .193 6 .200*
Keterangan : Hasil uji normalitas kelompok kontrol dan eksperimen berdasarkan nilai pretest. Dilihat pada kolom Kolmogrov-Smirnov pada Sig. Untuk siswa laki-laki 0,200* dan siswa perempuan 0,200*. Hal itu berati kedua data berdistribusi normal karena besar Signifikasinya >0,05.
LAMPIRAN 10
HASIL UJI HOMOGENITAS KELOMPOK KONTROL DAN EKSPERIMEN
Test of Homogeneity of Variance Levene
Statistic df1 df2 Sig.
kreativitas Based on Mean 1.335 1 27 .258
Based on Median 1.188 1 27 .285
Based on Median and with adjusted df
1.188. 1 26.981 .285
Based on trimmed mean 1.359 1 27 .254
Keterangan : Hasil uji homogenitas kelompok kontrol dan ekspeimen berdasarkan nilai pretest. Dilihat pada baris Based of Mean pada Sig. Untuk hasilnya 0,258, dapat dikatakan bahwa data tersebut homogen karena Signifikasinya >0,05.
UJI NORMALITAS 3 VARIABEL
Levene's Test of Equality of Error Variancesa Dependent Variable:nilai
F df1 df2 Sig.
1.197 3 25 .331
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + kelas + gender + kelas * gender
Keterangan: Hasil uji normalitas 3 variabel dapat dilihat pada kolom Sig. Dari tabel ditas nilai Sig 0.331 artinya 3 variabel tersebut homogen karena sig > 0,05.
LAMPIRAN 12
UJI HIPOTESIS I
Dependent Variable:nilai
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014
Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000
kelas * gender 39.444 1 39.444 .630 .435
Keterangan: Uji hipotesis III menguji metode ekspeimen kreativitas dan gender dilihat dari nilai sig baris kelas*gender sebesar 0,435 diatas 0,05 jadi tidak terdapat pengaruh penggunaan metode ekspeirmen terhadap kreativitas dan gender.
UJI HIPOTESIS II
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:nilai
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014
Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000
kelas 295.920 1 295.920 4.727 .039
Keterangan: Uji hipotesis I melihat kreativitas dengan source kelas dalam hal ini adalah penggunaan metode eksperimen pada kelas kontrol dan eksperiemn memilki nilai sig 0,039. Artinya nilai signifikasinya dibawah 0,05. Jadi terdapat pengaruh penggunaan metode ekspeimen terhadap kreativitas.
LAMPIRAN 14
UJI HIPOTESIS III
Dependent Variable:nilai
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014
Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000
gender 75.821 1 75.821 1.211 .282
Keterangan: Uji hipotesis II menguji antara kreativitas dengan gender, dapat dilihat pada kolom sig sebesar 0,282, artinya tidak terdapat perbedaan kreativitas dengan gender siswa laki-laki dan perempuan karena sig > 0,05.
KISI-KISI SOAL TES Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Unsur Berpikir Kreatif No. Soal 5.Memahami hubungan antara gaya,gerak,energi serta fungsinya 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat 6. Fleksibel atau luwes 7. Orisinalitas 8. Elaborasi 9. Kemampuan Memperinci 10. Kemampuan nenilai atau mengevalua si (2,5,12) (4,8,14) (1,9,11) (7,13) (3,6,10,15)
LAMPIRAN 16
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI
No Aspek Nomor
soal 1. Pemberian stimulus-situmulus kepada
siswa mengenai permasalahan yang diajukan
1
2. Persiapan alat dan pengaturan kelompok
2,3,4 3. Penggunaan metode eksperimen 5,6,7,8 4. Penumbuhan partispasi aktif siswa
selama mengikuti percobaan
9,10 5. Pemberian motivasi kepada siswa
dalam menemukan hasil percobaan
11,12,13 6. Pemberian evaluasi 14,15
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KEBUPATEN TEMANGGUNG
LAMPIRAN 18
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
DAFTAR NILAI PRETEST SD NEGERI 1 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
LAMPIRAN 20
DAFTAR NILAI POSTEST SD NEGERI 1 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
DAFTAR NILAI PRETEST SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
LAMPIRAN 22
DAFTAR NILAI POSTEST SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
LAMPIRAN 24
LAMPIRAN 26
LEMBAR KEGIATAN SISWA
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PENGUNGKIT ATAU TUAS
Tujuan : Untuk mengetahui fungsi dan kegunaaan pengungkit
Alat dan Bahan :
1. Botol soft drink 2. Pembuka tutup botol 3. Sendok 4. Lidi 5. Uang logam 6. Paku 7. Papan kayu 8. Pemotong kuku 9. Tali rafia
10. Kaleng cat kecil 11. Jarum
12. Batang besi 13. Obeng 14. Catut/tang
Langkah-langkah Kegiatan Percobaan A. Percobaan I
Siapkan alat tulis
Siapkan alat dan bahan yaitu : botol soft drink, pembuka tutup botol, sendok, lidi, uang logam
Buku botol soft drink dengan uang logam
Catat hasilnya , apa yang terjadi
Ulangi membuka botol soft drink dengan lidi, sendok dan terakhir pembuka tutup botol
Catat hasilnya apa yang terjadi dan bandingkan
B. Percobaan II
Siapkan alat tulis
Siapkan alat dan bahan yaitu papan kayu, paku, palu, catut, tali rafia, pemotong kuku
Tancapkan paku pada papan kayu dengan menggunakan palu
Cabutlah paku tersebut dengan menggunakan pemotong kuku
Catat hasilnya apa yang terjadi
Ulangi mencabut paku dengan menggunakan tali rafia, tangan, dan terakhir menggunakan tang atau catut
Catatat hasilnya dan apa yang terjadi lalu bandingkan
C. Percobaan III
Siapkan alat tulis
Siapkan alat dan bahan yaitu kaleng , obeng, jarum, batang besi
Bukalah kaleng cat dengan menggunakan batang besi
obeng
Catat hasilnya dan apa yang terjadi lalu bandingkan
Tabel Hasil Percobaan Percobaan I
NO Benda Yang Digunakan Untuk Membuka Botol Soft Drink
Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa
1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan:
1. Dari benda yang digunakan untuk membuka tutup botol, benda mana yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk membuka tutup botol tersebut?
2. Kegitan untuk membuka tutup botol menggunakan pembuka tutup botol merupakan jenis pengungkit golongan berapa?
Jawab: ... ... ... ... ... Percobaan II
NO Benda Yang Digunakan Untuk Mencabut Paku
Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa
1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan:
1. Dari benda yang digunakan untuk mencabut paku, benda mana yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk mencabut paku tersebut?
2. Kegitan untuk mencabut paku menggunakan tang atau catut merupakan jenis pengungkit golongan berapa?
... ... ... ... ... Percobaan III
NO Benda Yang Digunakan Untuk Membuka Kaleng Cat
Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa
1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan:
1. Dari benda yang digunakan untuk membuka kaleng, benda mana yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk membuka tutup botol tersebut?
2. Kegitan untuk membuka kaleng menggunakan obeng merupakan jenis pengungkit golongan berapa?
Jawab: ... ... ... ... ...
Kesimpulan Hasil Percobaan
... ... ... ... ... ... ...
PERHITUNGAN KATEGORI KREATIVITAS
Untuk menghitung kategori digunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan Range dengan mengurangkan nilai maksimal dengan nilai
minimal yaitu 100-25 =75
2. Menentukan kelas interval :1+ 3,3 (Log n).
N merupakan jumlah seluruh siswa Perhitungannya : K = 1+3,3 (Log 29)
K = 1+3,3 (1,46) K = 1+4,8
K = 5,8 (Dibulatkan kebawah menjadi 5)
3. Menentukan jarak interval yaitu Range dibagi dengan kelas interval yaitu 75:5 =15
Jadi dalam penelitian ini terdapat 5 kategori, dengan interval (jarak) antar nilai 15. Perhitungan diatas untuk menentukan kreativitas kelompok kontrol dan eksperimen pada saat pretest dan postest.
Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
No Kategori Tingkat Kreativitas 1. 85-99 Sangat Tinggi 2. 70-84 Tinggi
3. 55-69 Sedang 4. 40-54 Rendah
LAMPIRAN 28
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
Gambar 1. Siswa membaca petunjuk Gambar 2. Siswa melakukan percobaan percobaan
Gambar 3. Siswa melakukan percobaan Gambar 4. Siswa melakukan percobaan
Gambar 7. Diskusi Kelompok Gambar 8. Diskusi Kelompok
LAMPIRAN 29 SURAT IJIN PENELITIAN