TOtiAU :TJA3:A« AntfVAHT
s m : : i
Bxjunrjc: trrra .:rEanx ssARMWTrm? s&a -TOO'* ZJXm VSTXMK-MSl sala: iet: : r jtnnAii ke?i^aiaaij
r a m r a *»-- n x. a r o Ars^nrA sa
S H A . U T A
OKI
Iff. m m.JBTJO IV XfwVlorCAT!
&y~. 5351/-7
dooiujui oloh 1.
f _____ _________________ )
FKSbSahicg,
_ MI LIK — PEMUST*1CAAN 1 ..UNtfCTSf* MJWIW6I?;
Pujilah akan Tuhan hai jiwaku!
dan jangan engkau melupakan suatu
kebajikannya. ( W J }
KATA PBKGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan, karena kagih dan anugerah yang dilimpahkannya selama study,
sampai pada pembuatan skripsi ini yang diajukan untuk memenuhi
syarat-syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan dalan Ilmu Hukum
jurusan Kepidanaan pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga di Su
rabaya,
Pertama-tana perkenankanlah kami mengucapkan terina
ma kasih yang sebesar-fcesamya kepada Kahaguru, Dosen maupun asis-
ten yang pemah mendidik kani, nembimbing kami selama study, sam -
pai pada penyelesaian skripsi ini, Viepada Bapak Harsadi Darsokusumo
S.H. yang telah nemberikan petunjuk-petunjuk maupun bimbingannya,
kepada Bapak Machmud Kattalitti S.H. atas dorongan-dorongan dan
tuntunan-tuntunan yang telah diberikan beliau selanastudy kami eam-
pai pada penyelesaian skripsi ini, kepada instansi-insatansi dan
semua pihak yang telah memberikan bantuannya baik secara lansung
maupun tidak lansung, rr.oril maupun materiel.
Pada akhirnya rasa terimakasih ini kami tidak lupa
menyampaikannya kepada suami, oran& tua maupun seluruh keluarga
yang telah nemberikan pengertiannya dan dorongan-dorongan sehingga
memungkinkan kami untuk ^embuat skripsi ini.
Saapai nat id belua ada kaoatuan pondapat cene*-
oai iatilah "ko^ahatan anak-anak* atau yari£ biaaa diaobut den^an
"Juvenila Dolinquancy'1, Bidalaa pvadakatan kopoda naaalahnya ba -
nyak kita Juspai perbadaan-perledaan diaaapin# adanya peraaoaan -
perso&aan. Kaka parbodaarv-parfcadaan inllah yartf a^an caabava pula
porbodaan didalaa ctfngadakan panlnjauan tarhadap r,aaalahnya.
Ibu Itexalm Ka&iati Koaanadji 3*B« dal an bukurya *?m
-radilan Anak Yang Tureondixi di Indonaala haiasan 0” tiensa^ukakan
tabmin 3cn£aja dlainl kval pargunakan Iatilah Juvaoila j3ali»Quancy
karvna oasih btlua tardapat kagorac^ac taatang nacan^iaeaa p*rbua
tan-porbuatan a pa yang taroaouk Juv«nilo Dalirniuoncy*
lotilah^kojahatan anak-anakB yaaj pamah dipergunakan dalaa ar-lah
8&tu seminar non^anal Juvenile Delicquoncy diraaakan tarlalu tajaa,
dibalik ltu Jika kita rw=p*rgunakan iatilah "ktnakalan% crtkaa* -
rinq kali rttkftcatrtan daoean korcakalan yang diatur dal art paaal 489
Kitab Cadan^-Undang Kukun Fidazta (salanjutnya diaiackat K\nrP)*(6)
B«rtitik tolak pada pendapat ini, aaka loni b*rp#nda^
pat juga bafcwa oanpai aaat ini bolu-u ada auatu kritcrla yanc pasti
Eootk^nai iatilah kojahatan anak-anak atau kaoakalan ar.ak-anak, dan
oacaoaaoaa parbuatan a^a yar^j tarsasuk didaltmrya, coka kaai na-v
taraalkan dirl untuk ae^akai istilo:i "kajctfjatan ana'-.-anali" yang ka
ai ar-fljap tidak borboda pon^ertiamzya demean,rk«nakalan ar^k«anakt,« Didalu-i p«nyuaur.an akripai ini, ©an^aja ksni ccailih
pa-ngatabuoD yang bulat dan sendalas wmgenai «nak*eaakt a&n tatapi
taixlorong oloh kainginan luhur UTitwk wn&tmi&bksn reAXitft-raali-
ta dan nilai-nilai objaktif yang aula dalaa caayurakat kita ini,
dan s0Q£2ja pula kaa1 khuauskan dal&a porkara pidana, aaauai d• *
nc^n Juruaan yang kool pi lib dldalaa atutfy kaoi*
Sojak aordska hin&ji oaat ini, bo^ara Indonesia boliss
aocpunyai vu&tu bad an peradllaa yan# kbuvis untuk anak-onak* Van*
ada dan icita kenal aeka'-ane, fc&nyalch "parundaoGra yang dlarfafran
aocara khuaua bilasa&a ada pgrbara y^nj aumy&n^kut tantan* aruk-
ctnok* ” Suatu lr.»g!kah loblh naju yan# talah ditcopuh oloh p«a«rin-
tah didaleu usaha tarclptaaym paradilon anok-anak yang taraondiri
dl IndciMuia, ialah d*&&an dihaoilkannya Rancangan Undr,n&*3hdang
Tvntaog Fffcadilon A.nak,
ban#-ra ecnjadi e&kap, bortudl lubur, lsorji«a koatria, Jujur t aaynng
don ointa kopada oranff tua oarta maoputtyai k«yaklnan h3ra£B^a* cin
ta kapada bancaa dan ianah air, borjir* pancsslla tiajati*
3<rauntfcubnyalah pftrsoaZon anak-anak a«nyanskut nation dsm
obaractor building suatu ban£ga, cehln£&a tepatlah kltanya jika dl
at^o toil icatakaa bahwa p*«alah kojahatan ana!c-erak* aorup^kan dus.
tu caaalsUi Ifosional.
Keningkataya konakalan onok-arak torutcr.& dikota tisar
aoporti Jakarta* Gurabaya* Bandungf Jocyafcarta, l!onado tot Icic*
laiuaya yang dls«rtal taodano fcahwa konakalon teraofcut beik yang
baraifat porseoran£&nf berkslacpok* toror^anlcaal* iercyata menju-
rus k*avah p«lncg^Bran hukua ysng dapat noncgacgsu d m uuruiak lea*
tartitai dan koasamn uaua, Dengan tidak dlaartoinya puabahoruftn
dolor, ulotla poradilon oanyolasalkan perkant-parkara palangsaasati
dan kojohatan annk-anak, dongan tidak dleortal pcabaharuan untuk
aenyaeuaikan dlri den^an ketutuhar.Rya* nenurut htrmt toil, cumia-
bulkun katldak aalatangon, sshing&a tcnyek ptirkar* yang cwmyan^ut
tontang anak-«vnakt tidak dloalaaalkan bafcakan terben^colal*
I^jnlkirar-jwalklrati dan roallta-raallta oaportl yarg kaal
uraikan dlataa, telah c«rinti8 dan aeKidorong koai untuk moalllh
Judul *^asalah Kejahatan Anafc-Anakp" didalaa paryusunoa ekripal 1*
nl# Uakaud yang lain yang p*rlu kanl fcersukakan dalaa posyuaunan
akripal ini lalah untuk ncabcrikan auabanean pcolkiran tantang *£!»
ealah Ko^ahatan JUiak-Anak” dl Indonaala ini, yaitu tenting oata*-
eolab torjoditiya, Untuk &-.n oooan kajahatan ana!'-*nal:t cara-cara
ngantasas Anak (dinin£kat BI5PA) tar&adap kojahatan anak-easdc,
ccabarlkan tancyapeo-tarv^apan tao&adap ks^ituosn-keputuaan pa-
n^adilan di Surabaya*
Ur# tf.A, Eoacoar dal so buku rtDolctrin-*doktrin Kidisino*
losl" olfth Sudjono D# S#H« hal 154 Bensasukakan bohnai
'’fcnak-acak dsn pswuda-pcmuda radah aerupakan togtan yang
t*sa? dalaa kajahatan, lagipula kataz^ya^on panJahat-p*o~
Jahat audah aajak sudanya oonjadi p«njahat# oudah mrro-
sot kaauailaaanya aejak toott." (XO)
Bardaatrkaa pandapat iui pulav kani yakin bahva donc&n
Dosyalidiki kajahatan onak-anak, oaka dapatXah dicarl peocagohan
kajohaian anak-anak yang kasradlan akan barpetygaxuh balk pula ter-
Bab I.
SEBAB-SEBAB TERJADINYA KEJAHATA1I
AtfAK-AHAK
Sebab-sebab terjadinya kejahatan anak-anak ini pad*
UEnmsya merupakan sebab yang beruntun, sebab yang kompleks, yang
berajrti bahwa euatu sebab dapat meninbulkan aebab yang lainnya*
Beraacaa-macara sebab dapat dijadikan faktor terjadinya kejahatan
anak-anak> diantaranya adalah kemiskinan, kepadatan penduduk,pak -
saar., teman-'teman yang tidak baik, kakurcngan pendidikan, ketagi -
ban minuman keras, atau banyak beredamya buku-buku roman piciean,
murtad terhadap a^ama, pengaruh bioskop, percekcokan dal an rumah
tangga yang mengskibatkan perceraian, Isaiah intelegenai, atau mem-
baca cerita^cerita penjahat dan aebagainya*
Andaikata kita aengambil sal ah satu sebab dart semua
sebab yang telah disebutkan diatav; uznpananya ketagihan minuman ke-
ras, maka sebab ini tak bisa dijadikan sebab yang hakiki untuk ter
jadinya kejahatan anak-anak*
Kesimpulannya, bukanlah suatu sebab saja yang dapat
raenjadikan aianak itu Juvenile Delinquent, melainkan dengan adanya
bermacarwcaacara sebab yang memberi tekanan padanya, eehingga terben
tuklab padanya suatu pribadi yang dapat menerima kejahatan.
Dalam beberapa hal, kita dapat nenganggap seorang a*
nak yang taelakukan kejahatan itu seperti anak yang noxsal socara
relatif* Sebagai contohnyaj Seorang anak yang hidup dalaa millieu
yang padat, dengan ruroah-rumah yang tidak menyehatkan dan
-nan* diaatui ia tordidlk dan terblftoa dan^an u u i w c i yan^ tidak
oac^wcaati i«r^tuian, auka ooabuat iwrusuhan, fciana n»raa.;l dan
Dtngeluarkon kata-kata kotor* Daaikicnlah jenla tlriifkah laku y&ns
torjali padacytt.
Sahttbunean den^an bal^hal tweaLut dl&taa, wring kit*
alaai bah*a penanckopan h&nya dilakukan ttrhad&p arjtk-anak yr^c
ci&kin, yan^ ayzte£.i tidak aawpu creaenuhi kop*rlu*n hidup ar^knya
itu das ia diftr.gcap aebe^ai anafe-aaak rj&al atau Jahat, wdacgfcan
tarhadapa oranc-oran# kay^ yang amfosya aolakukan k*3afcatan, ti -
iak dli&kuk&n pflnan^capcwi t#rsabut karera l«nr«l (tingkatao) eko-
ncai oraii£ tuanya labih dipat otnjoain koa^.anan ba^ioya daxipada
anak orttn# ysti£f taiakin tadi, Uidaiaa asbagian tarfcaear dari aaeya-
rakat, apablla oaoras# anak ynng k*y» calakukan oeauatu ka&alah*n
ter>*dap ang&ota naayaiakafc, biaoanya anak terso&iit tidak ditang-
kap* k*r«n& orang tuanya *anccup aeokiyar dcrda untuk aoagoluar*
kan dia dari p©nja£&*£paratura» swrabolahkannya)* ataupun la aan#-
eup mmgadakan pardas&latt dangau pihak p#ndtrita, Kesudlan la bo-
ncirln amknya Itia kotapat ptrdldikan khusua £iu;a caaperbaiki
afclalcjya.
2i Ixidoaoala, ada yaoff ot?r^hubw:^car» kcjohatarc anak-
oimk itu dftng^n poverty atau kaaiakinan* Apabila hal itil benar a*
lurubnya, naka dapatlah difcayangkan bahaa. sebaclan fe@aar anak-a-
nak Itu ak&n raanjadi delinquent* fcaxana hidup omng tua-or^r^j tua
ooreka se&arat, i»tapl kfinyataan Inin di Induneoia aonunjukfcan*
tahv* juatru unak-anak orans kaya dan tinggi kodudukazmya fcanyak
Xbu Hssolen ttadiatl Fosawad^i 3*II# daXaa bukanyai"Pa-
radiXaa Anak Yang Teraandiri di Indonesia* halajBpaa 7 con^eaukakan
tahva i "Xaoajuan can barpikir oaninfculfcan kaaneka ra^asan kabutu-
ban dan pomeoufcannya, balk oorll aaupun r_atarlel • Akibitnya, to -
nyak lbu-ibu y^nc tarpakea fairuo takarja dan ctanincsalkan ruaah
aarta anak^anak* dan carafciarkan anak tanpft pcm£a*a5an. DialnyaXir
bahwa la tar bolaiiang aatab-oohab UonakaXan anak-*,anak itu eabagian
bozar di««‘uahkan karana pada usur 12 tahun yang parta^a dalan hi-
dupnya, tidak r^m^nal kaaih aayang orang tua* Karona kekoaongaa
alo;a hidup xusah t-ngsa anak taracbut, ~aka torpaltaalah la mil -
b&tkaa dirinyu pada pan<pruh-p«n£piruh jeltk yang ada diluar runah
carta keXuargaaya* Ttepalatya dengan da^ikian, teriailah !:ekoso -
ngan olca hidupnyA,n (6)
£*sklpun banyak faktov-faktor yang aeryobabkan ka -
jahatan anak-ensk, luuai b:-nya akan ca^fcoginya dalaa 2 faktor:
X ,Faktor-faktor indlvidu atau katurunan.
IX*Faktox>*faktojr Xlty^cungan*
ad X. Kon^acai Fakto^faktor individu/k^turunan
,
ontara Xaint1* I!onusut pixpinan Pra Tuvana Surabaya*
"Orang tua yang naXakukan parftubunsaa porkawiran dlXuar par-
fcawinon, nercka conjadi ccnaa dan haX ini d#pat oanggacgu
anak yanj caalh dalan .andungan oehin^sa alar^Lk naatl da -
pat oonjadi penjahat**
2. "Xbu yang tarXaopau banyak nakan piX untuk rcanggugurkan ka-
haailan* k^aorlngan nenyuntikkan asak* kurang hati-hati,
hlng
2
» anaknya karap j'tuh danssfcajainya, ”5. Henurut Horwood East dalaa bukunya 5fte Adolescent Crimi
nal halaaaa &U
i3?ifty two per 2000 of the families of the lota presented a
history of crlas, and this vae less fra^uent proportionate*
Xy in’vhe families of the lads with a record of offences a -
gainst the person or against dicipline only, or sexual of -
feocest than inthe families of lads with a record of offen
ces against p r o p e r t y *« (20)
ad IX'L'engsnai faJctor-faktor ilnfifcun^in.
l«Sifat Individual!® dari or:ng tua»
hal ini aeng&lbatkan orang tua kurang nr:per.'iatikan anafe*
nak cereka*
Contohnya dlterlkan oloh W^ar Sohieedeler dalen hukunya*
£arrla£e and the faaily hatoan 1J0 tentang aeorang itu
yang indlviduallei *tn the case of the individual!® r.othor,
fcr example* her own career, rather than the good husband or
her children, azj eocte first#"
Dan tentong seorang ayahi "In the oase of the individualist
father,his own oonvienenoe or oase and pleasure, rather than
the coaoon welfare of his family or the good of the race or
the nation, is to the fore** (12)
Sifat indivldualls Ini string ueninbulkaa perpecahan dalaa
ktluarga, k&rena ayah atau itu ocmtn&pal, kareaa perceraian,
karma percekcokan torus raenerus antasa ayah dsn lbuf ini a-
kibat perpeeahan dan keretakan dalaa keluarea.
nea-lalu tidak neaparolah parhatian »ecu«njpnya*caka ia caraaa tor
c&iX){£ dari koluarfpnya aandiri* dan dangan aacdlrinya lalu
conoari tenon *t*u hlburaa diluar ruaah* Tidak jararjc pula,
bohwa anak^anak ini dipaxalat oloh oraxio*oran£ y^ng tidak t ar
tan^gung Jawab, Caranya tantu eaj* tidak dangan pakgaan, n*-
lalnkan dengan bujuk dan rayuan, Oitraktir, diberi hodiah-ba^
diah dan aatogalnya* Kesudlan aataXah tianofcaacaruh kapcrcay:'.
an ptnuh kopada**! oon dan tanta 11 yang balk hatl ini, maka
pada oianak inipun tidak akan ttabul ayak imsangSca, jika di-
auruh salakukan aoauatu ynj aabatulnya tarlarang,
2.0raas: tua tarlalu nesanjakao anaknya*
tUaalnya naabarikan disponaaai kapada a&ak dlbavah
ur^ir 17 tahun non ton bioskop untuic 17 tahun koataa* borarti
nanbukakan plntu kapada anak itu kaarah juxong kebancuraa co
ral# ttazthlaxkon anaU~an*k atamtlral pakaian aaanaknya, daro-da*-
ra tanggung aosakai lpotick, ranbut aasak, parcaulan tarlalu
babas, pulangr lwwat jaa ool, bioa aoncaktbatkan aaak*gnak
tau dora«*dara tarjarusua kadalaa luspur kaaasatan* nanjaubkan
aaraka darl kaprtbadian Sarlonal*
Faabarian uang jajan ba^ak^bany ikpun tak balk, on tab blot uo-
sangkinfcan aianak cwncgunakan uatig Itu buat aa^ball bacaan o-
ran£-orang davasa atau banda*-bacda lain yang dapat ncnyasat-
kan#
Couth lain dikcaukakan oluh Ruth 3tcan& daloa bu*
kunya 1 "?akta-fakta tantar.g Kojahatan Anak-Anak I3afcal% h~la-
Trlsno sdalah aaorang ooak ysag o«©U3yai oita-oita conjadi
wartaarao dan la oeapunyai bakat dalan bidang ioraobut. Trlsoo
ingin oelanjutkan palajoratmy* kasokoloh Jurnolistik, tetapi - -
ayalmya tidak n<myotujtti dan «*neiiendakl aup^ya Gloria maujadl
Baudac&r* Akibat panolakan ayahnya, Trlano oonjadi kecmm dan
akhlmya oonjadi peticyrl nobil*
Uanurut Ruth Strang, cafcaWaabafcnya Trisno aanyaXaweng, raakai
Trlsno tsrhadap pcnolakan cita-citanya bcraaal dari baiarapa '
tahun yang laapau* Za tidak ptmah baXajar kesulitan-fctoulitan
nya dengan oara yang aahat. Kotika ia aaaih kacil, kaXau anak
anak lain tidak auka bormain aeparti yang dikahcrvdakinya, la
anbil oainan-mainannya lalu pulang. Ke^udian sataXah ia taab-
bah btv&r, kalau la tidak dibori bediX atau baju kaua yans di
kehondaklnya, la ak&n careogak den carajuk aaapal akhimya i-
tunya wangalah Juga dan Bacbalikan baranc-bsjraag yc-og dliugin
kanny* itu. Jodi* katika ayahnya meny&takan"tidak" terhadap
kelnginannya uijsaiuki aakolah jurcalistlk, Trlsno nerllih \sm
ball Jalan keluar yanj ganpang, ynkni ^osibacgkatsg”.
(
4
)
Kurangnya Ptrhatian Oracg tua tarhad^p anak*
Ayah, ibu faring kaluar ncaah, antah untuk bokrrja
aanoari mfkah, ontah tarlaXu aktif dalaa orj&nlaaai atau ter
lalu banyak bezvfoya2* Akibatxiya eas& separti diataa, jika *-
nak corasa torlantar,
Panguaixan anak oleh orsng tua* Sabetulnya ini biv*
kan a&rupakan pemeca'aan kaaulltanlagi, karana anak itu nudah
oranc-o-raoj yznQ tidal: bortanes’jag i&vab*
Orang tua jusa wajlb oongotitrol dan nancaxl tabu* kaxm*
dsn dengan sia.a oianak boperglcn* Contohnya pernah **^ai-3m r&
aiflt torfcuwiap 7 orang po-mda danr^pmidi <31 Jakarta Jaa QOJwib*
Onuij tuanya sengaja tidak dibori tah, dan temyata saopal 2 ha
rl tidak nencari anaknya, Dan ketika ditanya polioi, rsereka non
Jawab, bohwa »ereka nanelra anaknya tidur dinraah teaan atau «a~
lah seorang keluarcanya.
Bertaabahnya Jualch keflahatan anak-anak ada bubu -
u^anoya dsngan kurang perhatiaa sllbu dine Vatican ullbu oancarl
oafkah.
Contoh ini dikasukakan* $leh Edgar Sohlea&oler dalap bukunya
^arrlago and the faaily" tolaaan 179« "Juvenile Delinquency
h&s for years paet teon a grave problem in the United States,
During the uacond world war, it took on unusually alaraing pro-
portions. That there was a relation between the Increase at the
tiae and tha growth of nuabar of working cotharts was freely adr*
mitted by reopnsible authorities*
3ahwa kehadiran seorang ibu Itu panting bag! anak-anakf dlga^ -
barkan oleh EdGar Schieadeler sebagai berikuti
"V'ore inportant even than physical cara Is tha fact
that a child needs Bothering. This cannot be civen
properly by a mother works autaide tha hone* It ro- quiro# close association between aothar and child# *
{
12
).
Eanfitnal eaaalah kebobrokan tkonooi 11 ludonaaia pa
da vaktu Ini tidak ptrlu diparaoalkaa panjaoff lottr Xagl«
Aklba'nya taishadap kajahatan .onak-anak adanya p#;rb*daan
yang tajan dalaa k«»ajaht«aan hldup* Hal ini nonyababkaa
alanak iaidatj®-kadang tidak tafcan oalann soda an, lalu tia
bul nafau in^Ln nonouri dan norusak oil Ik oz&ti£<*o?an& ymn#
hldup nawah itu* Kakurangan akoaodaol (tacpat tin&sal),
aenyababkac anak-anak itu baxktliuan dijaJLao^aXan,Qo ~
timbal bormacaa-aacast kajahatan.
ilanganal oaaalah akooodaal yars Jalak, diainl kr.^i kutlp-
kan paudapat A« Bongar dalaa bukunya "Pgntfantar ten*
Tans Krteiuoloftl" halraan 116?
** Salah aaatu auibar bafcaya Ini torlatak dalasi kuiMnenya
atau tidak baiknya partiaahatt,aabaeai contoh dapat dioa-
Jukan dlainl haail peoyolidikan yaaj tarkanal dari F«
Brounlioh yang diadakan dl Wina pada th 19^6# Ebquatta
yan& dllakukan acliputi 67524 anak oacpal usur 16 tafrun
Hanya dari naraka itu yan# a«npunyal tampat tldur
s«ndlrl| catkin cjialk oranfinya, makin kuran£ pceoaantasa-
T>ya.« (5)
Pan^aruh baoaant flla, talavlei*
Fangaruh bacaan dan film, ycsi$ diporlukan yaltu
bisblngon tuntunan orang tua»Laran$Mi celuiu tak ada gu
nanyatkarana sllusr pen$otahuan orang tua alanak » arak
taraebut nenonton dan caabooaoya ju$a.
Sutaraiyah Jladi dalasi bukunya '’ltolik-delik pero" halaman l6i
"S&pat kita lihat kabenarannya pendapat Von terr>«len dan
Frans Exnar ncngenai makin banyaknya kejahatan enak-anak dl
kota-kota* I'enurut laporan seorang vakil kita dl PB." proaon-
ta*e terbeaar kajahatan ansk**&ij&k dikota-kota dan dikalanga
neneugah tinggi dan bukan didesa-desa." (ll)
6. Pangaruh lingkungan eekolahi
tfongenai pan^oruh lin^^cungan sakolah ini akan lomi
oingkat per*&apat Ruth Strata dalan bukunya taraebut diatas
halor.an 9* Kisalnya: Cara jaengajar yang oangat ntenjeisukan
atau palajaran yang diberikan tidak aoaruai dengan k«san&cu-
pan anak-anak, sehlng^ atreka msnjadi boeaiu Hal ini sumya
babkan anak-anak srulei oeabolos dan raeabawa ahak-anak kepa-
da pergaul&n anak-anak yan# l«bih tua ycng t«lah neningcal-
kan sakolah yang: pada akhimya nalakukan kejahatan*
Ccntoh lain dari Hath Strang dalaa bukunya hala^an 34*
"Dinagori-nefjeri Bfcrat, banyak penuda belasan tahun terli-
bat dalan koj^hntan^kejahatazi karena obat biua. Penjual o-
bat ini berkeliaran disskitar sakolah dan aaraaa, aanawar*
kan contoh-contoh gratis kepada pesiuda balaaan tahun* a$ar
ctreka nmlai dangan kebinaaaan iiu."
(
4
)
Hal i nil ah yang kita lihat dl Indonesia aeka -
raog> diroana anale-anak belasan tahun terptnsaruh dencan o -
bat blua» terutaaa dikota-kota b*8S3*t dan dieinyalir b ri
ny ak diantaranya anak-anak orang kaya,
7« Pencaruh llngicun^an pokarjaan*
Dalon jpckarjaan, koj&hatan anak-anak dtiaulai dan^an Boain>*
oiru oxaa& d«was& yang auka marokok, barjudi dan nimasvainu-
sas karoa*
9* Ptngaruh lingkungffii kanpung;*
L'anganai pang&ruh lin^cungar* kaapun#, Jalao dapat ki
ta lihat dikanpung-kcapung d m di^&ng-gxng, dinana banyak a»
anak yanj tidak berookolah, karana oran# tua tidak aon$s«p
atnbiayainya, banyak dianUra'naz*akft yang o»judl,
Jufia korana dikonpung-karapimff dan gan^fr-gng ru=ohnya aanpit
dan tidak adft tonpat feamain bad onak-anak aahingga pangaxjf
£uran *nak~attak ini dapat mania bulkan pikirar-pikiran yang
Jalak, nisalnya untuk nanggan&vu or-ng- laiu,n<mcuri dan e®-
taipainya* Jial taroebut dieai’itakan kapada fcaal olab ninplnan
Fra Tuwana Surabaya.
9* Diaharaonl dan broken hoaa dalan rucah t*;ncsa o.ran# tua.
10. Xurar# can^etahui ton tang cara~cara aandidik anak yanj balk,
11* Kurang Gontoh atau taladan yao# balk ol«h orang tua.
Uraian canganal secab-affbab tarjadinya kojohatan
auafc-iWAk ini, lafcih koai flaaarkan kdpada raalita-raalita y^ng a*,
15
.
Bab XI
BEurn BAB l.'ACAJi KEJAHATAN ANAX-ANAK,
Dalajn bagian ini terlebih dahulu kami akan nencoba
menbahaa pasal-pasal dari KSHP yang berhubungan dengan anak-anak,
dalan hal ini, pasal 4 5, 4 6, 47 KUHP.
Paaal 45 KUHP:
"Dalam menuntut orang yang- belura cukup unur ( minderjarig) karena
zaslakukan perbuatan sebelun uaur 16 tahun hakim dapat raenentukans
Wesierintahkan supaya yang bersalah dikembalikan kepada 0 -
rang tuanya, walinya, atau pemeliharanya, tanpa pidana
apa-punj
atau memerintahkan supaya yang bersalah diserahkan kepada
peraerint^h, tanpa pidana apapun, yaitu jika perbuatan meru~
pakan kejahatan atau salah aatu pelang^aran pasal 48 9* 490,
492, 496, 497, 505, 505, 5^4, 517, 519*526, 5?1, 532, 5?6,
dan 540 serta belum lewat dua tahun sejak dinyatakan sal ah
karena melakukan kejahatan atau aalah aatu pelanggaran ter-
sebut diatas, dan putusannya raenjadi tetap; atau menjatuh-
kan pidana."
Pasal 46 KITHPi
”(l) Jika hakim memorintahkan supaya yang bersalah diserahkan ke
pada peraerintah, roaka lain dimasmkkan dal am runtah pendidikan
negara, supaya menerima pendidikan negara, supaya menerima
pendidikan dari penerint^h atau dikeinudian hari dengan cara
badan hukum, yayaaan atau leabaga amal untuk menyelenggara -
kan pendidikannya atau dikeoudian h&ri, atas tanggungan pe -
nerintah, dengan cara lain; dalaa kedua hal diatae paling
lana sanpai unur delapan belae tahun,
(2) Aturan untuk aelaksanakan ayat 1 paeal ini ditetapkan dt -
ngan undang^- ungang*
Pasal 47 KUHPi
w(l) Jika hakim aanjatuhkan pidana, maka maksiraua pidana pokok tar-
hadap perbuatan pidananya dikurangi sepertiga.
(2) Jika perbuatan merupakan kejahatan yang diancan dengan pidana
mat! atau pidana penjaxa eeuinur hidup, maka dijatuhkan pidana
penjara paling lama lima belac tahun *
(5) Pidana tarn bah an yang tereebut dal am pasal 10 tub b noaor 1 dan
3» tidak dapat dijatuhkan*" (1)
Seperti telah kita lihat diatae dari pasal 45 XUHP, na-
ka bilanana eeorang anak dibavah unur 16 tahun melakukan perbuatan
pidana, maka hakim dapat memutuokan:
1,31 anak tidak dipidana, tetapi dikembalikan kepada orang tua^
nya.
2. Si anak diserahkan kepada pemerintah untuk diberl pendidikan
paksa.
3*Si anak dipidana* Dalan hal ini ancanan pidananya dikurangi
sepertlganya.
Dari iei pasal 45 tersebut diatas, aaka kita lihat bahwa pengertian
belum umur 16 tahun itu ada bernacam- macams
pertua-tan pldana btlus oongaffti p*rtaapertua-tanapa atau aid. bat por-
buatiuraya, dlaababkan funeal botlnuya telra normal lea -
rana jlwanya caalh terlalu ouda, caka hakla tidak DonJ*-
tubkan pldana,
2*Hlaaana hakls borpandapat bahwa anal; itu oudah dapat
oaocartl pasfcuatassyaatau aUlbat parbuatar.oya dan par -
buatan anak tarsabut nazupa^an kajahatan atau palana?**
ran toroabut dalaa paoaalt
439 (Kenakalan terhadap orang tua dan hnasng)
490 (mon^iaaut hlnaton#)
492 (mabok dan oaabahayakan}
496 (oosabakar baranj tak barjorak kopunycan aandlrl too*
pa lair.)
49? (oenyalakan apl atau uancabal&an aonjata apl oohln^-
Ga dapat tlnbul bahaya kabakaxon)
503 (neablkln kagaduhan aahlncga kotentrarrjcn caloa fearl
tareanc^u)
50 5 (barjolaodanoan tanpa cata poncaharlanj
314 (pekerja harlan yan# lalal atau kurong EonsQobalih-m
peskakaa yan# 41 tori 41 atau untuk dlpakai)
517-5 ”*9 (seatell, nai5abaaf nonorlca hadlah dan lolft-laln
perlangcapan pakalan nil 1 tar# necjborl atau nanarlrr.
dari narapidana danjan tidak oah» coa bikin, uanjual,
congadaxkon uan$ dan lair.-laln yonj palau)
526 (oerusak paaberltahucn dlfeuka u=ra)
-laa b
ohsya tanpa coaafcayckaii dirinya)
532 (ooqyaqylfcaa lttci^'Xxu* pldato-pldato* tullcan afcau £=.
ran yo»s atlonc^W kaauotlaan tocij
936 (^tak dlrsaSsa uan)
54^ (uenyaklti, umylfcaa h m a)
vesta bolus lraat
dua tatan
c*Ja^cdinjratakan
oalah fca-ecaXt&\£a» tojafcataa
atau
oalah oata polan&pxaa taraotuOlat^a
dan ^utuaanc^s cgojadl tat*?*
T^a ta&t? Dsav*xa£&an snafc tarwfcut kasada ptiorlntah untuk
dlUwri paadlditawj pafeja daloa r^ai>ruaa^ pandldlfcan paZasa*
talk jraag diaaX«n&3K&s» ptmtatah esopao naata*
5*^U=2z& te&la bcrptfr-dopat ^khva anal: toraabut eftdab dapat o»-
n s^rtl peebuatata3yay2ea pos'^uate pidana it u tolah oarin j d ila-
Iwtaxya
atau
asrupofc nporkutcn
pi&sr&apa#U r at p
cri^hekla
dapat cosjatuh^aa pldasa deneaa cncauan tartln ^ci
13
tahua*
Caportl kita fcatahui dldiolaa 33n? tidak ada bataaaa
u~ur ditoah ca a oaorana tidaU dapat dl tentut dinars pane* -
dllcn# &x&nff fcalau kita parhatlkoa undanc-rotaij pldosa nejara
Iain i:~zx ^ada trsrs&a ccjpucyai ou^tu bataoan tr^u? dlaaa ooocacj
cr-ak tida- da^at dl tun tut <Uzu.';a psa^adllaiu Oloh fcasona Itu u 'a
Ua l c^r^aoda;:# rjorlu dliMtaftarmya bat*3 usib? diLcwah r^sa osotaca
csak tlda'; d^at dituntut uocara ’.rl'Jlnll*
Stlaa h a U d 3©huUi3£an den^sa pcaantaaa totaa a -
cos a#?aad &-3SocdaIicya <wos*anj *=ak dapat diaja&m fcopoosa&tliai kl
ta Uv~t pasal 5 Qw^t X Ranccrcan ^dan^uadang Tontax^j roradilon
ajifiam Ice pon^adilau er-ak leblh Icuranj 10 to&un dan
bata* xcsa oetincci-tinejiny't 18 tafcua."
ttongocal baUo izrur tidak cL.pat diyi&anwiya ana!c ini, U in^in
Rca'oorlkan gaabaxsji dine^ra-necra lain oobajai pertemdlcsani
1* 3viaa (paaal 82 KUKP Gviaa),
. Sebolu^; ucur 6 tahun tidal: daapat dipldona. Sodang tai yar.j bar
uuur ontara 6-14 tahun diodaScan poraturan-pcraturan terse dirl.
2# Jordan (Jusor.d Cerichtpseta tahun 1923 paaall 2)
TUranj aiapa aalakiilian ^ or tea ten pidana eebolun uur 14 ta&m
tidak dr.pat dlpidana*
3* Itedorlond (paoal 38 -"'3 l.va)
Anai>onak ditavah umr 10tahun tldr.V dapat dipidona*
4« Pakistan, r^uana 8 talain,
5« Pilipica i 9 tahun*
6» Jipaa# (Penal codo of Japan pasal 41)
An act or a ptraoa under fourteen ycara of oc» io not punishable
7* 1no??la i
So child under tho a^-a of ci^ht in £n£Ueh lav la ddased capable
of coaittinj a criminal offence. Children betvoen the ac®» of
oi£ht and fourteen aloo decnod in capablo of criminal intent,
but this io a cere promotion of tho lav which :_iy be rebutted
ty proof that the particular infant vao fully accjro of tloioj
yronj." (1 4)
Caabaran noncouai batao-batae u~xsr dinejsr^oecara
lain bor.oda-boda, akan totapi ysnj jrntinj supcya dales HTJP In
donesia fcbuaus untuk ana!>a3a!t yrn^ a’-» d^tanj, porlu diteta^n
tatoa icmr oinictra dan oaximn cooraiitf anak dapat diajukan lc*.'ruka
poaca,llcn.
Slaoa ywift ^iaebut anak-nnaki
Pada halaaan 15* talah kite kotabui dan dioebutkan loi paeal 45
EUHP#
Pcoal 235 (l) KtHPt "Biancaa dangan pid ua penjaxa paling 1cm 9
bulen atau denda polios tanyak t o o ratua rupiah* fca «
rang slopa nGnaaarkan* ooaborikon untuk torus caupun ua
tuk aoaantara 9aktu,aaayarahkQi3 atsu ccaparlihatkan to*
liaan, cantaran, atau bcnda jranc nalangjor kaousiloau*
aau;un olat untuk oanoo^h atau QanfrigUEkan kehaail^n,
kopada dcoronff yanj bol&j ovskup urur dan ycnj dikotahui
atau aopatutnya harua didusa bahna uoimya balua tujub
bolaa tafrun, jika iai tuliaan, £*^*san» tenda atau a-
lat itu talah dikaV.ftuinya>f"
Paaal 530 B*W** pada polcoknya neosntukau tataa u=ur kadasaeaan e«-
orun# adalah apafeila talus cancapai itaur 21 tahun atau
boltn ko9inv don jika partuurinan fcutar aabolua concapai
ucur 21 tafaun, caka dia tidak akan ken toll loci dalaa
ota.tua bolun dawaaa*
Paaal 2 ayat 1 l&ncangau tfndanc-.Ifndanc Tontanj PcssuUlan Anakt
"Ifehva yanj dimksud dotsgan anak dalaa ur.danoundang ini
ialah csrolia yang balirs torunur 21 tahun den bolus par
zr& kcsin***
KO DAK X JATIT* didalaru^Sasuluh kaarah koaolc^atau g°? orani cuda
conjafo«n^-ortikan iatilah anak-anaSc ndalah nerka yang barusur 21 tahun,
loupun ctaaih adanya porbadaaa dalaa fcaeua-kooua yang kfcusua*
Tinjouan dari «»gi-oa£i lain)
Faychoiogiaj unai barpiklr anak«*anak ofclai krltia tar2*a-
dap aeaua tinda kan yangdiparkuat olah oracg*
orang T&nff diaakitamya*
Biaegi lain m m por&cabangan barpikir yang
rmncat paaat ln£ aangat nudafc dipcn^oruhi
leh ''.oadaar-koadaac luar. Hal ini cacupakan
n&ea yang barbahaja bod porkaahangan Jiva
anak-anak,
PaadacoGiach i Tidak aukar ba^i aralc-anak untuk Btanerlsa pa
l&Jaran dzri luar dan aif&t kokaaakt’kenakan
yang naoih ada, r.asbulyi Jalon ba^i ana'-anak
untuk caniri-niru apa yang ada dalaa Iroedaan
sekolilingny&tPada oaaa ini rmdah untuk nonga
dbkan por baikan-por' aikan pada cianak»
Soaial-I2conoaia* Bidaaari pada snatu raalit- bahaa pada usia
aadaaikianp kat&nya&mdari anak«anak rrujih
barada dalaa caaa ncmuntut ilnu pada bangku
aakolch, dzn nasih senjadi babar, to.ncEur.gan
orarc toanyu*
Dialoglo t Uahaa pada usia sedealkian itulsh aanak-ftrak
talah sonpuraa keadaannya jaas^niahnya, peda
uai&n teraobut ©tot-ototnya culai kakar, bar-
tuk badatmya culni ta£ap dan fungai
nyapun catsnff*
E sr i t i n j - u a n b e r b a c a l - b o c a l w j l i a l k e a i n o a b o r o R lk c n d i r i d o -
c c a j x t o n u n t u k o d a n y a U o p a a t l a n h u l a r # b o b ^ i y c n ^ d l r i a r o d d s n ^ a n
l a t l l c f t ” e i& fc «"a n a fc ,*a d & la h n « r o . ;a y e n © t a r u = u r d l b s & a b 21 f c & u n *
Ibu Uersiva Hadiatl Koetn&djl n.J. dalea bakunyu’Tjr^dllr-n Anal:
Y2EJ $eraondlrl dl iRdoatala hola^n 10 tarfaadap lcataatuaa p^aaI 2
ayat 1 Eancr-nfian TJtadSaa^uCdeac 2entan<j Firadllan AcsJt ncos«ca&a^
kan eabaeal borlkuti
- "Saya dapat aer^ortl jnlan flkiran persnosaaj undang»MEdans
iRldolan oimentu&n bataa arjr Mbajalratia tarcanta dtlsn
pasal 2 oy it 1 teracbut dlataa, yaltu poranam^ dlolnl tar-
in^ut o!am Uotcnta-n b&taa utut kadovasaan ootec&lrc&a yanj
dlt«ntulxn 6Ioh tefr;a fardata Barat dalan paaal 350 EJ yuij
pa4a pouaolnaya Btioentulara bataa u^ur ko'aaa3aan »eor -nj ada-
lah a^blla belua uooo pal uaur 81 tahun atsa bolus b-wln,
dan jika pn&asltmi Uibar se^lui cseneapal u=ur 21 tv.un,
zsfca dla tidal: aIx-> kaobaU dalan status balua dasaaa,"(6)
A!xn oonjadl k;btc? pr%cal Ini apablla kita hubus^son dcnc^n paaal jj
oyat 1 Eanaancan ttodan^^ndanj Fantanj Peradllan Anal::
"Ifetr* uZ3xc oorwlxVr T!dL:£ay3 bc&i ana^~ans!E cabal unta': da~
pat dlajttan Isa Pon^adilzn ,'nak laMh kursaj 10 tahun dsn
faatao u^ur oatincjl-tln^slnya 13 taburi#n
TarbaCap pasal 0 ayat 1 ini I^i Haml«n Hadiati KoooT&djl 3*2* ne-
oatnuig&nn aatu per oalaa yaltut
"^feC^lsanafcih jl«a par tun tan plica Itu dljr^u ~m olch ooo-
s&lflc^ttui ketontuan usup 10 tahun tetapi bolua ooaoapai uaur
21 tahun, a-auk wowcrnang peneadilan ar.aVknh atau ndcori hiasa
kriJ?"
flmtuk dsn paean ke.lahataw
ftnak-»ftnak/-Suata catatan yanj kami p«roX«h Oarl fCCDDAX X JAttC-T ballon
p«3biaaan na&yarakat ialoh bob»a kcnakalan anak-onak cda bornacar^
caoaa boctuknya dientaranya:
X»Sorins neaboloa tidak ookoXah*
2.!'ela*an porlntah curu dan or Q tua.
3.Suka nsat'ut dijalarwjalan raya.
4.-*Xancen-rtata tortib cekoloh.
5*t'#a_eanecu tcxan-teaau wanitanya#
6.Ita~but condron^.
7.Suka bacoan cabul* ca."bar porno daa Xain-Xainnya.
0*Suka boskoXaht*
9#3axk«licraQ vaktu calaa*
1©*?03ta ao.-alaa suntuk, d-naa-doooi.
lX„Konton fila oox ytms berlobiban#
12«Parsyalahgun.aan narkotik*
Sedans caoaa lain ycr-tf dapat dltratokhan adalah cataton yanj Laai
pcraleh dsrl Koai Bintltoae KepoX 101 Kodya CurabayaDra*ny. Paula
fataona con^onukakan ftobagai borikuti
"Dari jrafik kojahatan onak~anak aelosa tahun 1972, bcntukdon “a
-caa kojahatan anak-analc y nj paXinc tincsi proaontaaonya ialah cwn
curl* Pcncurlan ini . ornaoc^zacaa bantuicnya antara loins X* Poncurian fciaoa*
2»Poncurian dalaa keluarGa,
J.Pencurian rincon*
4#Pcnaurian dorian peaboratan.
J5#daxi&ssa bantuk-betatuk laitmya odalahi
5*Pealpuan,
6*Penadahan.
7*Poncanioyaon.
Q.Penshinoan.
9*UeoaIsu mrrat-orurat.
10,!4orusak baranj orang loin.
11.!!cnuapanj kapal celap*
12*Ifcln judi*
Bentuk dan cmcaa kejahatan anak-snak y nj
san^at populair dawaoa Ini dan oondapatkan perhatlan yanj sorlus
&dalah enyalahgunaan 13GU&otlkan dan"8uka neebut dljalan floya".
Kodua oasalah teraabut nakln 1ora. nakin gas»tf hal mania torbukti
dari ocosn^an oran^oran^ yang koni dongar, berita-berlta dr.lan au
rat ’~atar, porlori^capan-por 1 ©ngkapan yang dilakukan olah apezatur
necara dan ko^tituean-kaputusan pon^adilas*
Uenconai ciasalah narkotika di Indonesia yan# san^at
conc&il: perhatian adalah pene^unaan ganja yanj pr.da urrcnya sole. *
£al rokok# tel&h toraobsr luaa pencsu«aanny& di'ialsncan parodc/pe-
lajr taruta a dikota-kota besar. Ju^a poncgunaan Borphino, horoin
das: LSD terua oenln^oxt dlkalan^an anak-anak*
Bertitik tol&l: pada kenyataan dLiatas, naira koai fcu-
cax&otlfcai
1» Sicar Haxapaa tel 5 Esi 1971*
judult n7«da&mg bco^r aorphino tartaxi^cap dl Cura’ccya."
borlol a.l, t 012? bias# koladl ponyofc#r norphino dltanckop disu*
ocimyu dijalan Saaudora, dan baran^barznj b&tl 3 tas^aia
ao*-phino, 3 tlabansen dan alat-alat mmtlkdapat dialta*
Sapet pula ditsngtap boborapa pasuda* polajor dan rak-.oiswa
ysaj mcojadt pecandt^peoandu aorphino fltdang fcorada dsn noouju
tcqpat ini.
2. Yudba Uinesu t^L 9 1971.
juduls "Ctonja lablh barbahaya dari de&dgaai coral*** oleh £r,
Haryono Abdosrraoftrou
Eorlei aj-l.i Daaar canja punya daya karja kfoao oralwuit kola -
kuan osns*t ispuloiaf, norna kccaayaxokatan tidak borlo^u le^i
ba<ji ponderita, hlnega. dapat tinbulkan kxisinalitae.
3* Berlta Yudha tsl 10 April 1971*
juduli "5 k# csnja dialta pollsl dl Surabaya*"
Jariai a,l»t Gon^aa borat 3 kg dalaa boatuk tel^i di~
olta olch kopollalan di Surabaya dlsuatu to^at tidak $zxh da -
ri Eijit Club di ^^lan rtsada*
4« Hospas tel 12 April 1971*
Juduli "Kejabatan Ilarkotika toroobar disoluruii Indonocia po
lice oorlnff tarjadi di "odon dan Jakarta | Asia Ton^ xzx .«rupa
kan cuaber pcraodiaan obat bias aaluruh dunla, puaat-^iaut par-
o-iaran di Indnoola tolun di&atahui**
cusnahkcji tid'd: kuranff dari 4000 pohon ganja ycn$ tua»
buh dla kitar Leabantf don Clanjur*..
5. Bod-can 8 n#i 1971.
judulj "Faadokar ct-n poncandu 4bat biuo dlgulunc kepolialan.'’
boriai nvl, i Koadok ratio Jaya ialah barbcall ponaactog eoorang
olna bemana Lion# Sang 63 th, yanj dlkatshul parcodsx don pa-
njiaap cbat biua norphine* Ju£V diatamkan 4 oranc rnidr-Tudl b«-
loson tahun yang berbttlan^bulsn talah blaoa aangleap olat tiuo.
Ksnl taabahk&n dlaini pandapit Ruth Strang dales
twkunya To X t ^ t a k t a tontanc Kejahatan AnakWLnak Ilakal oaduras S«
locution tt*A* halaasn 14 B«n©anal proaontaa* kajohatan mafr-nnalf
dl Aansikai
^JDi A&trika Sorlkat dalan 20 tahun tacakhlr Ini* jual h poabunu-
han yang dilakukan oloh pooud&^pomida ditoas&h uoia IS tahun bar
toabah dsr^pn 47>Sf kajahaton 69^t aarancan tarhadapa crane* lain
71& Sungffuh concojutkan blla kita katabul batata peaida-pe^uda
dl Accrlka cdlabukan oaton^ah jut* kajakataa bonar tlap talaan *
Ini h^uplr 60 ' dari tolurah kajahatan-kojahatan baser yacc tex*
jadi." (4)
Sftalkianlah boborapa fakta-fakta yon# dapat kaai ka-
nufrnkan nan^orai bantuk dan caoaa kejahatan anak-anak di Indonesia
B»b XXI
USAi^-UJAU M
u7«?uk :x^:®aaLASGEiyA.
Apakah yatv? dapat kita buat untuk r.onjat^oi r^oolch k*~
js»r;taa cnak-anak ini? Apakah kita dapat nox^ataainya doncoa bco*
barlkan hoSnnan kvpada cnak-onak yang nvlalcuksn kojahatan? Apakah
doocan taspat-taapat pendidikan khuvua yang na^akai diolplin yang
keraa dan teruo cenwus dapat taeaperbaiki uaroka?
£Ienurut pgr.da;»t koaip kovajibon kita ycrc cult>oula
doltm hal ini, ialah berusaha untuk a«nc»taiaii oobab-soiaj ongapa
a&al'-a&ok oelakuksn porbuatanyanj tidak balk, Locudion kita oono*
lonOTra untulc nazc^tsei dan =aa£hilaft5ka» doroncan-doronjsn yea®
tdlftj) nenyatebkan dia salakukon perbuat^n ycngtidak baiU ini, dan
ycnj nonyatobkan ko^ncan^an pribadinya.
Di ncgara Incjria dan Aneriku, talah dicdakan teapot kftusua untuk ruvndidik :.*rcka dir-cma sua&ananya Alboat casual da -
njan coroka, oohincga narckr. dap't koabali tsonjadi aeoranc or-e^ota
Baayaxstat yaa<j bor .iona, Biaana fttporolopka?. ale: ookiter yang □ *-
nyarupai alss ookitar zu^ah tangsa di^ana ia hidup dalcn ouatu ra-
coh ;%mj kaoil don disakolah-oskolah yen# bcrsda dalcr> kcoploks
pandidikan yanj khu*uap dioana nereka ccapelajari polajaran-palc^a
ran ttori dan praktck yonff nanjurunkan r.oroka kedalaa pokor^aaa*
raraka itu dlikut sertakan dalaa aecala k«£iatan olehraca, :*6y&-
ra'^t dan kejiaVn beribadat*
Ora»jj yar.^ bt'tu&ia drj^n hmpuo pcndld&a yj'^
khuouau ini, terusaka nenc&dakan ftubungan yanff taik dor-sari
anak itu, atao daso? kasih sayan£ dlantara dan oosssa
no-roka yonj btrada dalaa kaapuo teraobut* II&l yanj ecrupa ini eargat
pontine untuk cencapal tujuaa dalaa raeaporboikl iioodaan ciarcka.
Dis-japin^ itu aeroka fcoruaaha dalaa nenolon# anak-onakitu as&r do
roia cosgotahul fletab y*nc xaondoronj noroka kearah yooj tidak talk
Itu, dengan ncaenuhl kabutuhan-kobutuhan ymj diporlukcnsya M p o -
tl koclntann, kaoih oayang dan pongortian yzag bonar tontong tlne-
koh lukunytuKonudlan nor ka barusaha pula ac*r nnafr-onsk nencota~
hul b~.hwa dunla ala^oakitar caroka bukanlah nuauh naroka, akan to*
tapi ouatu yinj sondatan^can kofcaikan ba£i r.#roka. Tospat~toc^at
pendidikan khuouo ini tolah cancap.i oukoos yaoj bosar dl dalan ot^
lokaanakn tu$aa yaiv culia ini dangan bantuan para opooialio cm#*
lica Jina dan opooialio ilou Jim dan kestasyarakatan*
Saloh oatu hal yang harua dikotahui pula laloh fcataia
oukaoo torsebut tidak s.lolu tejanin dalasi aoifcantu anak-anak ini*
ki.rona. tldakl~ih bojltu nudah nosperfcaikl ponyaklt*pany VIt y. nj
tolr.h borakar dan borkeatrjjg bortcimr.-tahun itu. Soring torjadl
rpabila ana';-on *k tolah ktabali dari pondidikan toroo^ut konrxtf> nya, diners tordapat auaoana boronoka ra&ar. loci* hal y nj deolkia
n Ini dapat nondorons ken ball kepada penyakit sa=?ilav torufc^a ka*
ronr la tidak nondapat kaolh sayan# yang dibutuiikanaya itu, don^m draikion perbalkan dan therapl yan^ tolih ouksoa tadl okon oliwala
bolaka.
Kobanyakan dari oranc-^oranj yarij bertu£aa prida ptmdi
dlkan khuau* tadi, sasudah anak-anak itu nonpor^leui thorapi y-nc
cna£>cju*: untuk ccattri patunjuk-potutjjuk bacalnana o ra reatfln*
‘ tnj cralnya, supaya jan&an koahali ponyakitnya itu* AJnn tot *pi
ooUctai dari parididiJcan khmroa tarsabut, tidak ooapuny i tanacp
t&sa^a yang c'ukup untuk nolaksosakan hubu»o&Q yen# doalklcn dcn^an
peru oran# ^ua auak-anak, Inilrtfi ssdrJi aatu aaVab n&n&tya ootc^lan
acak-on'Je yrjnfj talah balk, ::©n$adi onak-anak yantf colnkukzn l:oJa-
hatan ksnbali oooudah noroka ken ball komuahnya cauin^-oaoin^;,
Usaha-uaaha untuk nsn^ataai dan ronancsulcnei fcojr-fcataa
cnok^anak ini kn=i baci dal an dua baglant
I * Tindakan-tind kan Prevontlp*
II* TIndakan-tindaksn Hoprasip. ad I, Tindakan-'titidokan preventlpi
liakaadnya ialah, oscala daya upaya untuk oancoc&h ter*
jadinya kenakalan cnak-anak/kejahatan anak-anak, naspggacoplt ru~
ans goraknya, ^ancurangi dan sc'^erkacll poncaruhnyu tortedap o*
raaj lain ataupun aspak-a3pck kohldupan yang lain*
Dioini tarkar-.duriff i,cnsartiant bal-wa g»tiap oxsn^torutasa anal-a-
nak d: a daarah ta^pat tinesalnyr. harua dijouhkan dr.n dihindarfcan
dari kcnun^cinan-kemm.^cinan tor'.enanya atau tarlifeatnya d.^lan
casalah iMmalialao/kojaha tan Itu. Son apabila audah aua cojala co-
Jala kouakalan, naka koasnpuan atau kasamc^citca untuk noluaa hrxuo
samara diparkaoil den^an cara-dr.ra yan<j tozfcaall dan bozdaya cuna*
lt Poadidikan Parental.
Qloh k rcmaa hinpir crnua kojahatan onak-onak dloobab*
*x» kartmft fcaoalahan oran& tua nor&'ta copsrti yanj telah lx_ J. car-
tarkaa o tsslu.nya, r~ika oonurat ha' t kaai, ucaha yanj polaok dales
conjuransl kejahatan ucaL-acak adalah taeaperbaiki oloraunj tua tor
leblh dahulm Llealoya oencenalt sobab-ooUib koturunan/fcalrat, or-
raaj tua haruo bexttnckah laku lutl-Iuti* Ju^i *ifat Individualio-
co orang tua harua dllenyapkan. Sltuasl koluar^si aorupakan oitusel
pendidikan y^na terbalk baci anaknya yan# ekan silahtrkan*
2» Pendidikan aeaudah anak lohir.
Dalaa hal ini, keluarsa naaesanff peranan yanj ca^t
pen tine* Llngkungan keluarff* oerupakan te^pat uaaha pencecahan ke»
Jahatan anak-anak,
XAngutb»lc.D£kah yanj perlu dianbil yaitui
a* Cenchlnd&ri karetakan dan ketldak ten trojan xtxsah tanc^a.
b» Sedapat cunckiu atur eaktu yanj cukup untuk ce-biabinj# t^blna
dan nengawaei anak-anak.
C* Orane tua supaya tidak oejonjakan anak-anak Baraka d^r* nescegah
anak-anak oondapat pencaruh yanj juloU dari pers, flic dan lain
lalnnya*
d* Dalan kehldupan aohaxi-hari diru^ah, supaya dlti^fculkan ocaoana
keaca-aan, korena aja^a adalah oalah aatu unaur ynnj pcntinj
untuk ao cataai tejahatan anak-anak aoperti yadifccan*x3rn
oleh I^gar Schioodeler dalaa bukunya ilarriaco and tho family
hala~&n 17Bt "The answer to the question* Hot shall to curl
Juvenile Delinquency?
Is
three folds parental cr*ret roliciouohoae life, and apace to play***
(
12)
e* t'oncenal canal nh keadaan e’^onoai orrng tua tidak dapat dllopae*
.:an da ri uaa a pe-serlntah sekarang ini untuk -encataoi Uo^oli-
f* Oran# tua tasut ceubcrilxn k«oltu^r.ii-i9Gibu&in yang borr, _~faat
ba^l anaL-anaknya nisalnya: ta.rt*ceurȣ jtvsab ketorslhan rura'i* o#**
raoa.% ccmouoi pa~:aiana aendlrl# Pada p*rtunbuhan tartatu pens
^uxaaa waktu yon# o4a pada anak haruo dilcantrol latul, acar U
dak toidapat poluang boglnya untuk borbuat hal-hal yang r.osatif.
5. ?endldlkiui dlaekol^h.
Sokolov ctrupakan Xing^ur.^an kodua twspat pc fcontukan
anak didik yaatf neaecang poracan psnting dalaa naablna cental po-
nsatahuan/kotcrazpllaxu Kasalahan d m kckuran^n dalar: tuUih oolro"
laU naba^al teupat oendldik bloa oonyebabkan cdanyo poluanc untuk
tJU-bulnya k«nak£lon cnak-anaic/rcsaja.
'U n tfu iM tinffiflh yuns pe?lu dlanbil yaitua
1« Parludl oaauaikan dorian keaancjupar. anab-or^C: polojarar-pela-
Jarar. yang dibarikan dan oupaya pftlajuran yang dlberlfcm eedara
u>:;arifc oleh 0-uru-GU^i y^nj bsrsrenans. TCarena pada raktu ini ba
nyak euru-suru yunc: tidck banronanc juga nonca^ar, oefcacal akl-
bat kolsur nean Eura-suru*
2* Dlporlukan p«n$msaa dari curu supaya anak-anak ookoiah tidak
oerokok, tarjudl dan yon^ lain^lr-innya 1^1.
5. Pcndldlkan klanlkal hr-rus diborongi donj n pogdldlkan IndlvlduU
a^ar tinp anak di&lk r.eaporolth blnbirgan y -.nj aerial Aongsn ba-
fcat dan tingl;atacnya,
4« Salon uola-uala tartentu taruta a pada cosa pubcr* handa-’xya per
batlan das pencagasana cura dltin^katkan*
5. Guru dan orang tua nurid haroa ca.ijalin torja sar.a don huUm^pn
ysma orat.
6. Kenda^nya dit^pat&m pakor ja^pakor ja oooial* pc^binbinj, po - ruaahat pendidikan ditlap»tiap aekolah laajutan*
4* Pendidikan diluar rusah dan diluar ackol&h'
Untuk aencagah dan n«a£uxan£i tiabulnya k«nakalan era!'-
onak/reoaja akilat ponccunaan waktu itor^gan^ ynn^j aaXoJi„ "aka p«c-
dXdikan diluar ruaah d»n dlluax sakolah cutlck harua ditir^at^ra
a.i. dsngani
1. Gupaya dlbustaan tospat fcoraain baci anak-anak dibotorapa ta~~
pat tcrt«ntu*
2* Supaya uaoha^usaha ko Prasuk&-an diporluoa, G«lar^B^ rtr-aja,
Youth C«ntr«, Study Club, SangQor eonitari & draxa dan XXaicnya,
5* t‘>oaberikan fciubittgan untuk ko&latan~kaci£tan olchxac^ untuk
Ror.hina kosehataa ccntal*
A* tisnslkut acrtoUan onak-acak resaja daXaa kegiatan ko.'saayoxaSca-*
tan, ooporti yen# dikcoukakan oleh l’r. ft«A*Koosnoen dal^ i frtiku
nya ?olitik Poujana I^olonal halnrr.n 175 t
nXska patutlah Aipuji usaha pongusTjul-n crosafcoya dan croaa~
jirlo di &rduoff untuk didrill d«r^m pakaion cova^a-;, dibori-
tu£pa batul-betul oeparti manual* dawta yar.j bortang^uritf j-~
wsb* Dalai ponas terik anak-anak b«rtugag m ^xtur
lalu-litia, ncnoejah dan no © w M X tlndakan tarhadap pclan££>»
ran lalu lintaa doncan pan&uaaan pna potueao polioi lulu lin too." (13)
ad IX* Tirdakan tlr.dakcn Uoprosoip*
*
?ltu3akai: ini Jcsjudnya adalah tird krjn occora
k»-mknlatt^acakalen nolanssar taukua, orang 7*&Z accara laugauna bm^
bantuaya, orantf-oronj yar^r aacara I&n£Buna nanjadi penytbab b«-*
feincga cnaWnak itu colancc^ hukua don saiam-viam yang dl£u~
nakan barbuat calang^ar hukua.
TInda!:an rapraaalp ini, berscakoud ewndidik dan acngloT^
AT«k*>atiak rasaja vans diatur cupcya tindakan ini baraifat oacoXong
anak-anal^rocaja, a^ar aaraka nanycdari akan parbuatannya dan ka*»
ball aacparolob harga dirlv aohingsa aaraka bukan #aja &anoXon£
dlrinyu son&iri# totapi ju^a nanoXon# para patu^aa untuk oencarl
jaXan don canj-'coixi paoecafcon yan# tapat terhatiap oaoolah kanaka*
Xon cna-anak/rca^ ja pada usunnya*
Cisini tarkandun# auatu pan£*rtian, bahva cara<-oais pardalcatan urw
tuk tarhaailnya tindakan rapraaaip dcn^n aobaik~baiknya tarnadap
ana^-anak ranaja/Wkal oXah alapapun haraa baraifat paycbologia
dan paoditosia* (9)
Contoiwcontoh kongkrit tindakar.-tlndakan rapraa*ip*
X, Diadakan rassia tarhadap iaepat-taKpat dan barans-baranj y ns
dapat dijadikaa tanpat atau a&at barbuat natal oXah arak-anak
2* ?«£arikaaan, p&iguautan dan panyidlkan tarfcadap anak»anak r*»
caja/nakaX*
3. Fannhanan eo^o-tara untuk kapentinean paserlkaaan dsn porXin*
du anat-anak,
4* Pcnuntuton dan paradilan tarhadap parkara yana cwXanggar b»-
kur.
DoalklanXah batcrapa contoh aahubunflwi dan&an tinda-*
kan-tindakon prevantip dr.n rapraaaip untuk oenan££uXangl naaaXah
fcojahatan anak-anak draaaa lol yang dapat ka 1 koatebm*
3a tu hal ysxi$ ka^J. oncp? ;«ntln$ ;Juea» adalrtfi haail wa-
wancara kaai doncan tfcpok Krosno aotocai penctmia Prayuw&na Duro-
baya pcda tjl 26 ‘lu«t 1973 y^KJ oeosscmkaJcan babwat
"Saapal aaat ini, aajal: didirikannya Prayuaem, bolua ada ponaa-
pun£p.n baci anak**anak nakal vanlta* Tang ada( teny&lah te^pat po-
iccpur^n soraontara yan^ dladakan kalsu dlocc ap porlu bila ada
anak-anak vanlta yon^ dlbava ksaarl, Xorena cobcnarnyu dari hia**
torlnoh pondiriairaya* Prayumra Ini hsnya khuaus dldirlkan vatuk
ponaspun@an ana&-anak nakal lafci-laki,M
Eal-hal ooporti lnllah yanj asat pontine dan porlu Jonar-
bona? dlporhatlkan oobubuc^aa doncar. porajian 2ZSPA daXaa kojafca -
tan anak«*ca!:, dlaana oazpol a* at Ini bolua Danpunyai suatu
•detention ha“«o"t juoa oobubungan pula bahwa aralxmsli nakr-1 itu
bukah oaja hanya enak-anak laki-lakl, totapl Juga bcayak doctor*
nya Ju^a annV-anak saalte*
Sopertl teloh kcai kosukafean pada baglan pondahuluanf ball
va caoa lah kojahatan anak-ona.’c Korupakan xfoaBlnh raal&aali fcaro-
na porGoalon anak-anak nonyan£kut podbanjunan, nation and cba-
raotar building suatu bar^oa* (Corona itu pula, c£hlah kooajlbsa
kita toross* untuk c3nanG?ulcnclnyat awar supaya an&k-acatf£ kita
Cpnorosl pcnerua ini yang norupolcan harapaiy bansca «£an ceajstdi
ca&ap* bertudi luhur, borjiwa kaatria, jujnr* aayun^ dan data
kepada orans tua, uoapunyai koyakinan baragaE!^* oe&ta ointa ko*
V.
Bri» 17
nrLM A:? hirpa v z a e ssp r r j^ v a
Xbsor hukuu dldlrlkannya Birektorat ~.o»
caayairisatan din Paa^ontacan Acak diolujkat 8I3W ootasai Icrj^^ca
daccpn tucso-tucaa yang ditcatuksn oobacai Mdanj kerjan^j, (
toraaatca dalaa Kcputusan Froaidoo Bo 183 t-Jbon I960.
Eal. n point ko 3 Iloputussn Proaldan Vo 103 t^hua 1963 t-rsafcut
yc;^j oairujaknn aalali eatu tucaa pokok Doparta^o.) K»ha2:l~-in cdalab
oatacal bo^ikuti
"i caaina dan ccr.yDlcn^arai^n ^jaayarototan", cot- bti »
fci:Gan Xeaaoyarakatan dan Fcnjontason Ansk (3TOl) uo -
ouai do i^a cccaail « doa^sn *asah>*uacha i-cnytcpurincn
cyotca, otrokturil, proscdaril dan aparatur pala'-c^nsac-
uya.*
Solcnjutcya tuca3~tu£a3 torperlncl Diraktorat -13PA cdolchi
""Ir.ktorat Jisbln&xt Iteaayarokatan dan SH&ijantaaan A ± , bo^tu-
CAOta* ranyolGnjjarakan fci:-.binjan# baatuan dan ponsacaaan dLJca
pcnjhldsipan astort-hr.rl c^ar tascapai intajritaa yon.; corr
al deu^an uaoyacakat ba£l oronj-oranfi (dtfcaca/enak} y iK^i
1* Bipidana Jan^jjlun.
2* Dilopao dari lo tc^a dcncao porjanjian,
3. 3toloh ha^io ^cnjalani pldanaaya (kalau dip^r-
danj parlu)*
*
Baraka ycAj karena hulau dloero&zin kepada £.’oatori Itebaktem
(pae&l 1334a SX3 jo othI,195S Ho X60)*
o«l* CeayeXeusjaraken Poaacynrakatosi cnok-aoak toxvidcna*
2. raabina dsn Eoncntaskan anal>aDak yan# karona fc&ua dioa*
rahkon kapada pooarint&h pasal 46 KfttF,
d# L!«n£adakan ponca ta tan don pondaftaron ysaj t«ratur d a tatv
tib seasonal oran^-oro^# taraobut dlatas yang nonjtidi uxu-
san Clra'xtorat Bintin^rji ItTnaoyora'catan dan Parpen taaan £-*
oak*
a* Uaabwi pirpinan (directives) t c«n£koordinir dao ncnja^aoi
polakcanaan tuceQ-tugaii dinaa-dinaa yang barada dibawahnya*"
tJraian lebib Jcuh aoo^oooi dtna-dinaa dibaaahnya yaltui
Dioao XStabincan oaapwnyai tugaai
a# Uaabariktm hantuan/konsultaai dalaa proa*3 paradilan kapada
inatocal poaerintah, tamtam ponjadiXrja arak~anakt borupa pa
oyolldikan port k»hidupan oo»*oran^ dari ooci koaaoyaraiuitan/
okonoai/Ut jiwacn saba^l Ixiiaa taafcaban cwna panantuan tindak
pidaaag Bcayalagg^arokan biubia^an/bantuan bag! oran# davwma/
anak yanj dipidaoa dancan parjanjian (uaaha taru taruUsa
to-0. oraxt# yanj daaaoa);
b, Donyalan&prakao biabingan/ baa tuan ba£t craa->aranj dorosa/
anak yunj diltpaa dancan parjaujian (uaaha baru tarut^a hoc*
oranj yap# daaaaa);
o* ranyolone^ara^aa binbingBg/baatuan bo$L or.no-oranc yzxiq tala
babia asnjalcni pidana/tindakacoya yan*j tarcyata caoih ecsr*-
d* L'©nyolencc?irakan blnbingan/bantuan baci pcn^hunl 1cabala ycnc
tolah oancu'jupl oyarat-oyarat untuk dloalnilcotUonfn
Stloln dlnaa bicbinsan Ini, kita konal adanya Iftnaa Pensentaean
Acak Luar Lo=)ba£a yanj oohuban^an d«n$an pasal #> ayat 1 tu^asnya
yaituj 3etelah anaJc-anak itu diaumkkan di L«P.!{*A.n.# naha puo*>*
rlutab/dlroktorat BIsPA borueaha asr.cr.ri orvic/p*rfcu^pul;m/y*iy^aao
pan*i aauhan untuk donjon cara lain ncabori pendidlk&nj Oran# itu
lasla dlaobut oranf tua osuh&n (footer parents). F&rlninpulan-pttr-
kuapulan yen# dlcakeud ini oinlnyu coper ti:
Prayuwana* panti Asuhan Putorl Budl Hojati, Panti Asuhan yai^J &en
daoarkan uaahanya pada a&cza septrtls Panti Aouhan ~anita ProU*- tan y^ntf terdapat dijalon ftabutan Surabaya, yzng solain :-enacpung
orak-annk putorl sftspal tingkat 3/'*A., juga cenanpunj oran^-o*
rang tua yanj lanjut uaianya. Holain ini oaslh banyek panti Isu^
han l&itmya yan^ oifataya oebacal 'adan aoalal.
Dibadar—badan ini, oalain dlb#rikan pendldikan poraokolahan, 3u*>
ta dltorlkan pandidlkan k«tca:ipilan korja. Calau bagaioanapun eu-
iltnya, kita harua nen^cabangkan uaaha-ttaaha lnl| kararca kita oa-
dari bahwa kobutuhan anak ae&agai anak itu tidak bloa dlpcnuhi
cdsalnya i kobutuhan tontine kaaih aa^an# orang tua,
lebih-lebih bila nan^incat bahwa labaca ioi ^aaih dalca b*ntuk
panjara*
Foodldikan yanj diusabakan itu bartujuan untuk non^er.taa aE&k-a^
nak. Uaaha nongontas anak ini dibat$ai oloh 1U0IP aaspai anak no*
Cara iuut 18 tahun, ttaur 10 tahuo itu diari£~ap oloh undan^>un-
dang sudah cukup dteasa untuk biaa oencari nafkah oondiri.
Soroka okan benar-bor.ir borada dalan L*r, IC. A./koluarja ccut./i^r>-
tl osuhan aa^ip-i i^ur 18 ta.v*unf apabilii oranjj tua&ya tidai r«ainta
rcya kenball* Apablla orans tuanya laaaintanya Ic<nboli oobolics tor-
trwr 16 taiam, aa.a don^pn earat-carat tortontu por^lntasa Itu ds«
pat dikafculkan doncan Jalan diborl polcpacan dengan porjanJiraP
Softufcuncsa doti^an tu&: o~tusaa ' -X^PA ii&9 dl In _~
rlo dan Aserlka kita k#nal adanya MPi?obatioan yac^ ^orupaSsn pao$-
<pntl hubi^as aa&uk poojara, dliana oeloaa j-nska vaktu tc^tor.tu
aooratv; tordakwa tidak panjara, o^zm totapi It smo
rsso-taati fc ‘-ora>4. kotedtuan-kotontuan yang ditantukcn haglay”:, Kalcu
janjsa «aktu 'Uroo^it dlL' luinya tanpjt pel: n^saran-polcnc^iran, qa
ka borarti bebaalah la dxi hukuoau yanj oob^ruony-, dlJaloni» ?o-
tapl kalau dalaa Jan^a ff ;ktu taraobut la calnkukan polrropror.*-
polancsaraii/tiiida!: pid na 1 -ci, caka pidana yan$ dijatuhimn uatu^n
nya okan r^nj idl dua ‘^J.i lipatf dlteabahkan dan^an hulru^cn y nj
portaca yr-n^* soharuanya dljalanlnya* totapi 'xsrck^arian porting
njir-portL'jbanyan diboglkon caoa "probation",
Daiikianl Ji kotoroncan yanj kcnl poroloh dari Ia».
Cudarsadi Kepala : ily-h iJSPA IX y.Jij borkodudukan di Vcru,
TCoten tuan-ko ten tuan oeptril "probation* inilah yaaj naaurat
i^oaarik untuk dik^tangalikan, r.aakipun konyataaqya tidak tordapat
dldalan IT.IP* aahutau;£3a dangan adanya tu£aa-tu£: a 3XTP.\ oakasanc*
Fttxaaoa potugaa probation atau yaotf Macanya dlaobut dengan'’pro
bation offioar”* tidak bajitu berboda doncan potucaa Biapa oopor^
ti i iaencuupulkan data^data yan^ diporlu^rn hakln, donjan nondata-
bapada orans tua anak tcraofcut, oandatan^ aakolah anak toraabat*
Dalaa fcubungannya dan^aa Dina# Poncentaoan Anak luac Laatagft*
/
tucaa-potu^aa XH3?A txncuaaba nancaxi oz&n£*cvang tua asup.an atau
poctl oauhsn-pantl aouhan yang nau oasariica anak toroobut.
Bardaaarkan uraian-uraian diatat, nonurut haoat
tol, poranan EISP/ dalaa kajahatan anak-aaak panting assail to-
tap! paraoolangya ae&u&ngf tegalnona DXCJPA yanj ciorupalcsn *adah
baru untuk onangc^ilanci maoalah ksjahatan cnak-aaak Itu lotih dl
kanal caoyurakat dan dapat canjolaakan funcainya dorian aabaik**
baiknya*
Dari haall navancara kaai donjon Kapala Clloyah
BX3PA XX taraabut diataa, dapatloh dlkatahul bahaa aoapal oaot
iixlp cda boberapa kasulitan-kasulitan yang dlhadapl olah TITPA
Cilayoh IX didalen oaXaksanakan tugas^tucasnya untuk ronan^ciQa-*
ngt kojr.hatan anak»onak anftaxa lain*
1# ^olua adanya ouatu "datoation hoaa* fcagl ansk~anak nckal
yantf nasypakon auatu porayrratan ciutlak ynng parlu oepor-
ti halnya Srayuaana* oohln^sa fungal 2S5FA wil^^ah XI
sa^pal saat ini naaih oabagai perantara test onak~anak
yan.: akan dikirla k# 2>,P»K»A*:*« Eli tar diwnpinj tucao~
tu^aa lairmya.
2, Bldala-i easonuht tusao-tugasnya aabagai $inaa Ifengoota»
aan anak luar laabag&f Borinc-oaring patu^aa BX^PA nono*
nui kaaulitan dldalca aancarifcan orang tua oauhans kac»»
na adanya pritdaagan nooynraluit usra y ng balxa biaa na-
nariaa anak-anak kalu^an L.P.K.IW .
Parcnan BISPA didclon oonss^ulanjl kojahatcn anak
aaak pontine oakali, karana naoalch onak-anak tufcansaja P33alah
orans tuanya, totapl juja oorupakan cuualah kita aeoua, Oloh karo-
tu itu, arialfth kovajibsn kita borcana Ju£i untuk nenllclrkan, na-
ucptoyi don Banc^ri jdan koluar kesuUton-kaaultt&n yan# dlhadapi
2Io?A ini, daai kaaojahteraan onak-cnok kita, yanj nerupa3cm gena-
43.
Bab v
ECjmoaAMCftimw r a a m w .
1, Baftar Pldana H» 2292/1953*
Prac&dll^n rojorl 9urataya dalaa liORtpdlli per&ara plcLxa tj.
25 3ep te-.ter 1963 dslaa p«&ara taxdakwai
Tl'in allca Di*in, lrOci-l.-Jd. ucur 14 tabu»t dilahtrtoJ dl ^.ada-
ra* bcrtcnpat tinj^al dldaaa An&jpe«k# Xafaupatea Saspanc '’*adura#
dl Cusataya toopat tinc^ai tidak totap» po^orjoan tidal: cda» 3o
n^lcu fcolun p*nah tcraarOcut poliai atau dih^an* dltaLn poll-
ni sejak t^l 16 Kope^ber 1967*
Tuduhant baftsa tgrdalrro pada tari 3olosa colcn Babu t£L 1V^5
IJopa^ber 19^7# sotldak-tidaknya dalcn bulcn Hopoafcar
1967 dltanoh lnpanj nnahoaltlt koloain Surabaya, oo»
tidik-tldalajya da loa daorah hiftua Fen'pdllan r^jcrl
Surabaya, don£;n aangajn dan m la«an te-Cnn dorian d*-
raicanakan loiih dahulu telah nan^iilangfosn uysoa da-
rl ooorongr ar<alc parorpuan yans bostn^a 2b^yahf oohlngw
Ci pada oaat Itu oarolkic&al 3orona dloo};lI: Xcher, &1*»
lnj-i;*-lnjalc baglan dada, parut, o hinjjp pada oaat
dan teapot Itu ju£r* Danlng^;! dunla*
Statu tan Jokcat .Veoyatakan bairca acak tamouut borsalah l^ro-
m tolah ^olfjjssar posal ?33 Jo nasal 351 oyat? rnET
dsn mnuntutu airtaraoUat dihu ua panjora o^la^a 5
(Ilea) tainm dtpoton^ aola^a taxdahva bora£a dalca ta
Hakims Bemutus sesuai dengan tuntutan jakea*
Kenurut pendapat kami, mengenai putusan hakim dilan persoalao
ini, tepat sekali! sebab kalau dilihat perbuatan terdakwa se-
perti perbuatan yang dilakukan oleh orang dewaeaf dan bisa meat
bahayakan kalau dibiarkan begitu saja.
2, Baftar Pidana No 1416/1970S
Pengadilan Negeri Surabaya dalasi mengadili perkara pidana pada
hari Rabu tgl 28 Agustus 1970 dalam perkara terdakwa:
All Pangat, lahir di Surabaya, bertempat tinggal di Gading II/ 25 di Surabaya, pekerjaan pembantu reparasi sep^da*
Iladir sebagai hakim t Hr* Soeryana Saleh B.A*
Gadir aebagai jaksa 3 Eatiyani,
Tuduhan : Yaitu terdakwa pada tgl 11 Uaret 1970 dijalan Kenje-
ran Surabaya tanpa iain telah dengan sengaja memberi
keserrpatan kepada khalayak vmm untuk iktAt percainan
judi To to Xoni,
Tuntutan Jaksa : L'enyatakan bahwa anak tersebut bersalah telaft
melakukan kejahatan aebagaimana tercantua dalan pasal
542 ayat 1 KTKEP, dengan menuntut anak tersebut dija-
tuhi hukunan penjara 1 bulan taklik, aasa pgrcobaan
selama 3 bulan,
Hakims Kenratuokan sesuai dengan tuntutan jaksa msngfaukua ter-
dakwa dengan hukuman taklik 1 bulan penjara, dengan
maga percobaan 5 bulan. Ue&erintahkan supaya barang
bukti berupa uang Up 175*- diranpas,
unaur k* aalahan yanj dilokukan don^aa peaidanaonziyi* 5obab# bila
kcal tinjau,unaur koaoneajaannya oodikit ookali, lalih-lafcih k&-
rona tordakwa belm dowaaa, naaih anak-anal;dan bolun sa-^rl piki-
rar.nya pada kejahatan noncadakan poroainan judi.
Alan3feah baiknya bil^ terdakwa dljatuhi hcukuaan borupa porir^itan
k«raa dari hakia atau ditanbelUsan kapada or nj tuanya, lobih-lo-
blh karon ■ terdakwa belua non£orti bataa p#rbuatan itu dapat dihu-
kua*
3, Daftar Pidana Ho 106A9723.
P*njadilan il# :ori Guratrya, daala^ aftr.gr mil perkara ksj^haton
toopat partara pada harl Habu t~l 26 Jamnrl 1972 dalaa pfttfca-
ra tordakwai
Maryanto alioo Condo, xlxur tahun, aool kelohiran Heanjuk*
agars* KatolJJr, tidouc bokorja.
Hadir aoba^ai liakia t Hr. 3o«ryana Saleh B.A.
"iuir ottb^pl Jakoa i tty. i:ini«s*
5'uduhoni Yaitu tardakca pada tgl 21 Kopcnbcr 1971 dl jalan ra<~
rin^in Steabaya atau ditenpat loin atau eotidaV-tidak
nya drlaa viluyuh hulma Pencadilon Te^pri Surabaya,
den&in aakmid untuk nesiliki oocira celavon feutai to-
lah earcanbil sepoda aork Phillips, cat hitsa och^raa
Bp 6000,- ootida.\-tidaknya labih dari Jtp nilik
Hoosnoel Anri atsupun nilik orana latin dan bulnn ni-
lik dari tardokva.
Tuntutan Jaksai Supaya Poneadilan U©£orl n&njatuhta* hu'runan
babaa dari secala tuduhan, korena tordakwa nun^kir
koraa tanpa miatu para^akuan dan tiada suntu bt&ti
yr.nj goncuat&xn apa yrnc telah dituduh&m kop &
t0rd3kva*
ItoVte t I'ccutui&an oaouai donjon tuntatsa jaka-p cen^ata^a
bahwa tardakra tidak torUikti kosolaharaiya,
kua tardakro dca^in hukusan betas dari cojal tads-
han*
::onurut hoaat bsai, putuaan yaaj dijatuhkon oleh PcnsaSilca
Pojori toraotut dictao, adalafc tepat nekali blln l;arl taliti
hahoa tiada suatu bukti apapUB yan# ceneuatkoa ape. ycr j ta-
IrJx dituduhkan pada terdaksa, ju^a biXo ranginGat bah*a ter-
dakva ctilai ditahan tjl 21-11-1971 dan Vermdlon dipindat&sn
k» Prayuwana tjl 6 Sactaber 1971 daa sojak tjl 27-12*1971 di
kes
rkan
tahanan luar, Tanturtya oevma itua
ksxi
ngnteri oklbat poycbolocla ba^i terdalnra dan dengan adanya keputuaan pctx^idilan baperti diatas, aaka akibat-aklbat necatiof yanj ada o’ran
torobati.L'aaih untung dalcn porkara. tarsabut tord~«k«» dit&!xU3
da lea waictu y.jaff relatif pendek, Tidak jaran^* k szi Jir jni
Sahwa va^tu ^ntora penangkapatip ponahonan oc^pai pnda dir.J;>*
krji kopon£adilanf carnal be? ulcr.-'Uilcn l;ss*iyat hal ini c'sm
lebih nonyedlhkan log! bila kani -olifrat fcafca Uailaftn yeej
c^Tpur b ur dari ar.ak~anak yan*; ditahan untuk nonurj^u dlad£-
11* dirsma amk-anafe yc-nj c-olun. tonta kcsalahannya Ivetta Iai.-
B»b VX
KESHfPOLMI DAII 8A M 1% 8ARAI7.
1. ttasaloh kejahatan anak~snak saat Ini aerupakan *^aealah natio
nal, oloh fcarsna Itu cara raorttn^i&fmtfi kejahatan acak-onak
atau cara ueapsrbalkinya h-rus nenyoluruh, karena cn k«annk a- dalah onsgota naayarakat ynnfl nelrkukan perfcuat£rm;Ta dij*yn£*mi
hi pula oleh kondioi-Jcondioi yang c.da di dalan caoyrrV at seper
ti kondiei oosial, budayu, okor.oni caupun Ijondioi-kcmdioi lain
uya# eaka kita h^rua nulai neaoari oebab-aebatocy., nulal dari
oaoyarakat itu aendiri, kc^rudian ©rang tua yanj fcurans ncrrpozw
hatikan ftnak«inaknya9 neabiarkan ana^-aiuk itu bsrjalan acndiri.
Karona r&oalah kejahatan anak-anak Ini nerupoSsn c*fc-
salah c-'aional, aJca tidak boleh dilupafcm pula faktor Iain ya
itu jeleknya kcadaan perehonoaian rakyat ftehinoga keadaan per*
okor.o-ian rakyat ini perlu dipcrbaikl,
Contoh dari^sda hal ini, bica kita lihat pada prafik kojahatan
anak-anak yan*, k ii peroleh dari Kaai 31n~pta Ko-itarrea Kepol
101 Surabaya, LAhwa ntica. kejahatan ytng paling banyak dilfiku-
lean adalah noncurl din paling feanyak dilakukan p." da senjclans
h- ri Raya.
Hd&k boleh dllepeakan pul* faktor anak itu aendi
ri yaoj cerapakan cenasooi peaerus harapao fcancsa dan nejara.
Inrue didokati dan diiceyafkan dorian kaaih gayanc,
2* I!aaaloh kejahatan anak-anak aansat peatin# dipelojari, cuna ke-
udian Veruoaha nenc&taainyn, tearom soperti pendapat t!r,?«A«
'bnjar dala' bu-oi’^yi Doktrin-Doktrin Eriairoloci olch Cudjono
D*S«H*i fiahva anak-anak nakaX o«rupakan colon penjahat uXung,
3# Sabutwngan dengan adanya BISPA dann peranannya didaXaza nenantf-
eulon^i kejahcitan anak-anak, perlu sagara adanya suatu *doten-
tlon hose" oagi anak-anak pria oaupirn wanita* karona anak-anak
nokal, twkan saja faanya aoak-arcak pria» tatapi ju^a vanlta*
4*Mflncingai ursonainya, Juca bahwa aonpoi eaat Ini bolua oda
P*radila» khuaus untuk anak*onak» caka perlu so^Qra dlbantuk
Saradilan khusua untuk anak-anak yan# bcmtuk ouananan aorta a-
cargnya informal barbada dari pengadilan na~url.
5* Porlu diroalioimya KTJHP khusua untuk anak-anak yang: narupakan
dasar d m deni berhaoilnya pcradilsu anafc-csmk* Golems. ini y«ai© ada baru tancan^an Undan^Ohdang Tentan& Porcdilan Anak*
Kita nosang midah oeltmckah lobih ©aju lacl daripada tahun-ta-
hun aoleXiamya, tatapi alangkah baiknya bila hal Ini diro&lioir
benar-boaar, afiar aupaya kita tidak usah ooraba-raba didalflo
casmituakan dan nenangsuXangi oaca Xah kajabatsa anak-anak*
6* Untuk nenjonin kapaotion hukuat perlu ditinjau ksabali pooal 2
ayat 1 d^n paoal 3 aynt 1 & 2, agar aupaya tidak terjadi
por-/
tantangan pandapat dan panaTeiran.
7« Porlu diadakon pandidikan dan training ktaisus bagi hakin-hakin
dan jakoa*’jaksa yang bortugaa dal on Donarifcea dan cengadili ka-
Jahatan anak-anak. Ilal ini kcai koxui^kan olah karona tidak
seouad&ri para hakia atau Jskaa itu oen^orti banar-banar akan
soal-soal soporti psyoholocjr, pa^ts^OQr anak-anak#
8* tmtvik laanehicdari kasulitan-keaulitan sohubunsan deogan tu^aa-
ontoxu loin porlu ewgc. j?ibm foster parents atcsi pc;iti ggu
-haopanti oauhan bajl Uolcnjutan hldup oreriftpctffrfr ^nnj tolt-h
dldl&Uc doorl • untuk concblndarl den iMrJhasiucten
102^9 EMyuxafcat tahwa acal-ac.-!: Lolu=i£n . waroy.
k&n enol'-osak jchat ysoj cu±,h tidak bioa dlparLcl^l ltv;lf
nala ;orlu dladilam por.or^njao yang loUli intgnalef Uep&da
ccayaralat 1uuj# u~pua-xiya dengan Jolcn oo6ml>-oora.xih,tu»
Uosn-tuliosm nolslul guratiab^/najaloh ataa cosa uodia
lainrya* ofe&a tu^u-tu^se WXPA dan apa dan alcpakob anc.\-