(STUDI KASUS PT. GUNA KEMAS INDAH TANJUNG
MORAWA)
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
CHRISTINA Y.R PURBA
100423020
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan pengetahuan dan kekuatan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan tugas sarjana yang berjudul “Analisa Perencanaan dan
Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan
Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah
Tanjung Morawa)”
Tugas sarjana ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian
Sarjana untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Ekstensi pada Departemen
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Dalam Penulisan Tugas sarjana ini, penulis telah berusaha untuk
memberikan yang terbaik. Namun, penulis menyadari bahwa tugas sarjana ini
masih memiliki kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk lebih menyempurnakan tugas sarjana ini. Semoga tugas
sarjana ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Universitas Sumatera Utara,
Medan, Juni 2013
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penulisan laporan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi maupun
sumbangan pemikiran. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan material, spiritual maupun bimbingan, terutama kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Industri
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik
Industri Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc., selaku Koordinator Tugas Sarjana
di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara,
yang merangkap sebagai Dosen Pembimbing I Penulis dalam penyelesaian
Tugas Sarjana ini, yang telah menyediakan waktunya untuk dapat
memberikan bimbingan akademis kepada penulis dalam menyelesaikan
Laporan Tugas Sarjana ini.
4. Ibu Khalida Syahputri, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
menyediakan waktu dan telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
5. Bapak Ranu, selaku kepala bagian personalia PT. Guna Kemas Indah dan
karyawan yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis berupa
informasi, data perusahaan selama melakukan penelitian.
6. Kedua orang tua (Drs. Jhon Kerry Purba dan Natalina L. Pasaribu), kakak
(Margareth E.K Purba, S.Si) dan adik (Yohana V.G Purba dan Johannes F.A
Purba) serta keluarga penulis yang telah memberikan dukungan sepenuhnya
kepada penulis baik doa, moral, semangat maupun materi dalam
menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
7. Jeffry Pane, ST yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik doa
maupun semangat.
8. Teman-teman kos Berdikari 66 Padang Bulan (Valen, Lina, Tuty, Lilis)
9. Semua teman-teman seperjuangan angkatan 2010 Ekstensi di Departemen
Teknik Industri Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak
masukan kepada penulis.
10. Kak Dina, Bang Mijo, Bang Ridho selaku pegawai Departemen Teknik
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah membantu
penulis dalam pengurusan berkas-berkas tugas sarjana.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih memiliki
keterbatasan dalam segala hal sehingga mungkin masih banyak kekurangan dalam
penyusunannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi untuk penyempurnaan laporan ini agar nantinya berguna
dalam penulisan laporan berikutnya.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
D A F T A R I S I
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
I PENDAHULUAN ... I-1
1.1. Latar belakang Masalah ... I-1
1.2. Rumusan Masalah ... I-4
1.3. Tujuan Penelitian ... I-4
1.4. Manfaat Penelitian ... I-5
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi ... I-6
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-7
I I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1
D A F T A R I S I (Lanjutan)
BAB HALAMAN
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2
2.3. Lokasi Perusahaan ... II-2
2.4. Daerah Pemasaran ... II-2
2.5. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan ... II-3
2.6. Standar Mutu Bahan atau Produk ... II-3
2.7. Bahan yang Digunakan ... II-5
2.7.1. Bahan Baku ... II-5
2.7.2. Bahan Penolong ... II-5
2.7.3. Bahan Tambahan ... II-6
2.8. Uraian Proses Produksi ... II-6
2.9. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-10
2.10. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-13
2.10.1. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-17
2.10.1.1. Jumlah Tenaga Kerja ... II-17
2.10.1.2. Sistem Pengupahan dan Kesejahteraan
Karyawan ... II-19
2.11. Prosedur Pembelian Bahan Baku ... II-22
III LANDASAN TEORI ... III-1
3.1. Peramalan ... III-1
D A F T A R I S I (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.3. Metode Time Series ... III-2
3.4. Kriteria Performance Peramalan ... III-10
3.5. Proses Verifikasi ... III-11
3.6. Persediaan (Inventory) ... III-12
3.6.1. Pengendalian Persediaan ... III-12
3.6.2. Biaya Persediaan ... III-14
3.7. Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) ... III-16
3.8. Teknik-teknik Penentuan Ukuran Lot ... III-18
IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1
4.2. Jenis Penelitian ... IV-1
4.3. Objek Penelitian ... IV-1
4.4. Kerangka Konseptual ... IV-2
4.5. Variabel Penelitian ... IV-2
4.6. Sumber Data ... IV-4
4.7. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-4
4.8. Metode Pengolahan Data ... IV-5
4.9. Analisa Pembahasan Masalah ... IV-6
D A F T A R I S I (Lanjutan)
BAB HALAMAN
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1
5.1. Pengumpulan Data ... V-1
5.1.1. Data Permintaan Produk Cup Bulan
Mei 2012-April 2013 ... V-1
5.1.2. Data Struktur Produk Cup Bening ... V-2
5.1.3. Data Status Persediaan Bahan Baku ... V-3
5.1.4. Biaya Pemesanan dan Biaya Penyimpanan Bahan
Baku Cup Bening ... V-3
5.1.5. Data Harga Bahan Baku ... V-4
5.1.6. Data Waktu Tenggang (Lead Time) ... V-5
5.2. Pengolahan Data ... V-5
5.2.1. Peramalan Jumlah Permintaan Cup Bening Bulan
Mei 2012-April 2013 ... V-5
5.2.2. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Bahan Baku ... V-11
5.2.3. Perhitungan Kebutuhan Bersih (Netting) ... V-12
5.2.4. Perhitungan Ukuran Lot Persediaan ... V-12
5.2.4.1. Metode Lot For Lot ... V-12
5.2.4.2. Metode Least Total Cost ... V-16
5.2.4.3. Metode Silver Meal ... V-22
D A F T A R I S I (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.2.4.4. Metode Part Period Balancing ... V-36
5.2.4.5. Metode Economic Order Quantity dan Period
Order Quantity ... V-41
5.2.4.5.1. Metode Economic Order Quantity ... V-41
5.2.4.5.2. Metode Period Order Quantity ... V-46
5.2.4.6. Perencanaan Persediaan dengan Cara
Perusahaan ... V-51
VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1
6.1. Analisis Peramalan ... VI-1
6.2. Analisis Jumlah Kebutuhan Bahan Baku ... VI-1
6.3. Analisis Perencanaan Persediaan ... VI-2
6.4. Analisis Perbandingan Kondisi Riil Perencanaan
Persediaan Cara Perusahaan dengan Metode
Wagner Within ... VI-5
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1. Kesimpulan ... VII-1
7.2. Saran ... VII-1
DAFTAR PUSTAKA
D A F T A R T A B E L
TABEL HALAMAN
1.1. Data Historis Persediaan Bahan Baku Periode Mei
2012- April 2013 ... I-3
2.1. Syarat Mutu Cup Plastik untuk Air Minum dalam
Kemasan ... II-4
2.2. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT. Guna Kemas Indah .... II-17
2.3. Jam Kerja Normal Karyawan ... II-18
5.1. Data Permintaan Cup Bening MTO dan MTS ... V-1
5.2. Data Permintaan Produk Cup Bulan Mei 2012-April 2013 .... V-2
5.3. Data Status Persediaan Bahan Baku Cup Bening ... V-3
5.4. Biaya Pemesanan ... V-3
5.5. Biaya Penyimpanan ... V-4
5.6. Unit Biaya Penyimpanan Bahan Baku ... V-4
5.7. Harga Bahan Baku ... V-5
5.8. Data Waktu Tenggang (Lead Time) ... V-5
5.9. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Moving
Average ... V-7
5.10. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Single
Exponential Smoothing ... V-7
D A F T A R T A B E L (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.12. Verifikasi Peramalan Metode Single Exponential
Smoothing ... V-9
5.13. Hasil Peramalan Permintaan Produk Cup Bening Periode
Mei 2013-April 2014 ... V-11
5.14. Kebutuhan Bahan Baku Cup Bening ... V-12
5.15 Pelepasan Pemesanan Polypropylene dengan Metode
Lot For Lot ... V-13
5.16. Pelepasan Pemesanan Titanlene dengan Metode
Lot For Lot ... V-13
5.17. Pelepasan Pemesanan Afal dengan Metode Lot For Lot ... V-14
5.18. Pelepasan Pemesanan Katalis dengan Metode Lot For Lot .... V-15
5.19. Pelepasan Pemesanan Cosmoplene dengan Metode
Lot For Lot ... V-15
5.20. Pelepasan Pemesanan Polypropylene dengan Metode Silver
Meal ... V-16
5.21. Penentuan Lot untuk Polypropylene dengan Metode Silver
Meal ... V-16
5.22. Pelepasan Pemesanan Titanlene dengan Metode Silver
Meal ... V-18
5.23. Penentuan Lot untuk Titanlene dengan Metode Silver
D A F T A R T A B E L (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.24. Pelepasan Pemesanan Afal dengan Metode Silver
Meal ... V-19
5.25. Penentuan Lot untuk Afal dengan Metode Silver
Meal ... V-20
5.26. Pelepasan Pemesanan Katalis dengan Metode Silver
Meal ... V-21
5.27. Penentuan Lot untuk Katalis dengan Metode Silver
Meal ... V-21
5.28. Pelepasan Pemesanan Cosmoplene dengan Metode Silver
Meal ... V-22
5.29. Penentuan Lot untuk Cosmoplene dengan Metode Silver
Meal ... V-22
5.30. Matriks Dalam Perhitungan Oen untuk Polypropylene ... V-24
5.31. Rekapitulasi Hasil Nilai Perhitungan Nilai Fn untuk
Polypropylene ... V-25
5.32. Penentuan Ukuran Lot Optimal Polypropylene dengan Metode
Wagner Within ... V-25
5.33. Penentuan Ukuran Lot Optimal Titanlene dengan Metode
D A F T A R T A B E L (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.34. Penentuan Ukuran Lot Optimal Afal dengan Metode
Wagner Within ... V-28
5.35. Penentuan Ukuran Lot Optimal Katalis dengan Metode
Wagner Within ... V-29
5.36. Penentuan Ukuran Lot Optimal Cosmoplene dengan Metode
Wagner Within ... V-30
5.37. Perhitungan Ukuran Lot untuk Polypropylene dengan Metode
Economic Order Quantity ... V-31
5.38. Perhitungan Ukuran Lot untuk Titanlene dengan Metode
Economic Order Quantity ... V-32
5.39. Perhitungan Ukuran Lot untuk Afal dengan Metode
Economic Order Quantity ... V-32
5.40. Perhitungan Ukuran Lot untuk Katalis dengan Metode
Economic Order Quantity ... V-33
5.41. Perhitungan Ukuran Lot untuk Cosnmoplene dengan Metode
Economic Order Quantity ... V-34
5.42. Perhitungan Ukuran Lot untuk Polypropylene dengan Metode
Period Order Quantity ... V-36
5.43. Perhitungan Ukuran Lot untuk Titanlene dengan Metode
D A F T A R T A B E L (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.44. Perhitungan Ukuran Lot untuk Afal dengan Metode
Period Order Quantity ... V-38
5.45. Perhitungan Ukuran Lot untuk Katalis dengan Metode
Period Order Quantity ... V-39
5.46. Perhitungan Ukuran Lot untuk Cosmoplene dengan Metode
Period Order Quantity ... V-40
5.47. Perencanaan Persediaan Polypropylene dengan Cara
Perusahaan ... V-40
5.48. Perencanaan Persediaan Titanlene dengan Cara
Perusahaan ... V-41
5.49. Perencanaan Persediaan Afal dengan Cara
Perusahaan ... V-41
5.50. Perencanaan Persediaan Katalis dengan Cara
Perusahaan ... V-42
5.51. Perencanaan Persediaan Cosmoplene dengan Cara
Perusahaan ... V-43
6.1. Kesalahan Peramalan Permintaan ... VI-1
6.2. Jumlah Kebutuhan Bahan Baku ... VI-2
6.3. Perencanaan Persediaan Bahan Baku Cup Bening ... VI-4
D A F T A R G A M B A R
GAMBAR HALAMAN
2.1. Struktur Organisasi PT. Guna Kemas Indah ... II-12
3.1. Moving Range Chart ... III-11
4.1. Kerangka Konseptual ... IV-2
4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-5
4.3. Blok Diagram Pengolahan Data ... IV-6
5.1. Struktur Produk Cup Bening ... V-2
5.2. Diagram Pencar Permintaan Produk Cup Bening Bulan
Mei 2012-April 2013 ... V-6
5.3. Moving Range Chart Metode Single Exponential
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1.Perhitungan Oen untuk Bahan Baku Polypropylene dengan
Metode Wagner Within ... L-1
2.Perhitungan Oen untuk Bahan Baku Titanlene dengan Metode
Wagner Within ... L-6
3.Perhitungan Nilai Fn untuk Bahan Baku Titanlene dengan Metode
Wagner Within ... L-11
4. Perhitungan Oen untuk Bahan Baku Afal dengan Metode
Wagner Within ... L-13
5. Perhitungan Nilai Fn untuk Bahan Baku Afal dengan Metode
Wagner Within ... L-18
6. Perhitungan Oen untuk Bahan Baku Katalis dengan Metode
Wagner Within ... L-20
7. Perhitungan Nilai Fn untuk Bahan Baku Katalis dengan Metode
Wagner Within ... L-25
8. Perhitungan Oen untuk Bahan Baku Cosmoplene dengan Metode
Wagner Within ... L-27
9.Perhitungan Nilai Fn untuk Bahan Baku Cosmoplene dengan Metode
Wagner Within ... L-32
ABSTRAK
Perencanaan dan persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting dalam suatu proses produksi, terutama pada industri manufaktur. Persediaan bahan baku tidak boleh kurang ataupun berlebih. Jika persediaan bahan baku kurang, akibatnya akan menghambat proses produksi bahkan sampai terhenti. Jika persediaan berlebih maka akan menganggu proses penyimpanan dan menimbulkan biaya berlebih. Kedua kondisi tersebut berpengaruh terhadap besarnya biaya produksi dan kehilangan kepercayaan pelanggan.
PT. Guna Kemas Indah adalah perusahaan yang berstatus swasta nasional yang bergerak di bidang industri produksi kemasan plastik yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dan pesanan pelanggan.
Perusahaan manufaktur sering menghadapi masalah dalam hal persediaan. Permasalahan yang timbul pada PT. Guna Kemas Indah adalah adanya pemesanan bahan baku yang tidak terencana dengan baik sehingga membuat persediaan bahan baku di gudang menjadi banyak atau bahkan berkurang, hal ini juga disebabkan karena kedatangan bahan baku yang tidak sesuai dengan waktu yang diberikan oleh perusahaan sehingga hal tersebut menimbulkan kerugian terhadap perusahaan yaitu dalam hal meningkatnya biaya persediaan. Karena itu dibutuhkan manajemen persediaan untuk menganalisa tingkat persediaan yang paling optimum.
Perencanaan kebutuhan material sangat memerlukan peramalan permintaan konsumen yang dihitung dari permintaan masa lalu, sehingga dapat memperkirakan kebutuhan dimasa mendatang. Dalam penelitian ini, yang akan dianalisa adalah biaya total yang dihasilkan dari beberapa penggunaan teknik lot sizing. Teknik lot sizing yang digunakan adalah Lot For Lot (LFL), Least Total Cost (LTC), Silver Meal (SM), Part Period Balancing (PPB), Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ) dan Wagner Within (WW). Dari hasil perhitungan ketujuh metode tersebut dipilih metode yang menghasilkan biaya persediaan yang paling minimum. Teknik lot sizing wagner within, lot for lot dan silver meal menghasilkan biaya total persediaan yang terendah yaitu Rp 825.000,-.