• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembebanan Harta Pailit Dengan Gadai Dalam Pengurusan Harta Pailit Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaankewajiban Pembayaran Utang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pembebanan Harta Pailit Dengan Gadai Dalam Pengurusan Harta Pailit Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaankewajiban Pembayaran Utang"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pengangkatan Pengurus dalam putusan PKPU diatur dalam Pasal 225 ayat 2 UU Kepailitan dan PKPU yang berbunyi ; “Dalam hal permohonan diajukan oleh debitur, Pengadilan dalam

Akibat hukum kepailitan persekutuan komanditer terhadap harta kekayaan para sekutu dalam Putusan Pengadilan niaga Medan nomor : 01/Pailit/2006/Pn.niaga Mdn atas

Akibat hukum yang dapat ditimbulkan dari diterimanya pengesahan proposal perdamaian PT. Pelita Propertindo Sejahtera dalam sidang di Pengadilan Niaga ada

Berdasarkan Pasal 170 Jo 291 UUK-PKPU suatu perjanjian perdamaian yang telah disahkan berdasarkan putusan pengadilan Kreditur dapat mengajukan pembatalan suatu perdamaian yang

Dalam Pasal 41-49 UU No.37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) diatur tentang perbuatan melawan hukum kelalain (berhenti

Permohonan PKPU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 222 harus diajukan kepada pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dengan ditandatangani oleh pemohon dan oleh

Berdasarkan Pasal 280 ayat (1) UUK-PKPU dengan tegas mengemukakan “Permohonan pailit dan penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana dimaksud di dalam Bab Pertama dan Bab

Pasal 1 angka 6 UUK, utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung