KOMPETENSI
SEKTOR TELEMATIKA
SUB SEKTOR JARINGAN KOMPUTER
DAN SISTEM ADMINISTRASI
MENERAPKAN PROSEDUR
KESEHATAN, KESELAMATAN
DAN KEAMANAN KERJA (K3)
TIK.JK01.006.01
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
DAFTAR ISI
Daftar Isi
2
BAB I STANDAR KOMPETENSI
3
1.1. Unit Kompetensi yang Dipelajari
... 3
1.1.1 Kode Unit
... 3
1.1.2 Judul Unit
... 3
1.1.3 Deskripsi Unit
... 3
1.1.4 Elemen Kompetensi
... 3
1.1.5 Batasan Variabel
... 5
1.1.6 Panduan Penilaian
... 6
1.2. Kompetensi Kunci
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
BAB II TAHAPAN BELAJAR 9
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 14
3.1 Tugas Tertulis
21
3.2 Tugas Unjuk Kerja
22
3.3 Daftar Cek Unjuk Kerja
23
DAFTAR PUSTAKA
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
BAB I
STANDAR KOMPETENSI
1.1 Unit Kompetensi yang dipelajari
1.1.1 JUDUL UNIT : Menerapkan Prosedur Kesehatan, Keselamatan, Dan Keamanan Kerja ( K3 )
1.1.2 KODE UNIT : TIK.JK01.006.01
1.1.3 DESKRIPSI UNIT : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung prinsip-prinsip dan praktek kesehatan dan keselamatan kerja organisasi.
1.1.4 ELEMEN KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1 Menetapkan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkugan kerja
1.1 Pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja ditetapkan sesuai undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.3 Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dilaksanakan untuk men-jamin keamanan dilingkungan kerja.
2 Mendokumentasikan dan menyebar-kan syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja
2.1 Informasi yang berhubungan dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dan syarat-syaratnya dikumpulkan.
2.2 Peraturan-peraturan kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan teknologi informasi di area klien ditetapkan dan didokumentasikan.
2.3 Dokumen diajukan pada pengawas untuk diverifikasi.
2.4 Dokumen kesehatan dan keselamatan kerja disebarkan pada semua pos kerja.
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3 Menyediakan saran - saran ergonomis dasar
3.1 Syarat-syarat ergonomis dari klien dinilai.
3.2 Saran untuk klien berdasarkan persyaratan dari vendor, kebijakan ditempat kerja, serta informasi kesehatan dan keselamatan kerja terbaru disediakan.
3.3 Saran didokumentasikan dan diberikan pada klien dan pengawas.
1.1.5 BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi.
2. Unit ini tidak terbatas hanya pada pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja, prosedur keselamatan kerja, prosedur lingkungan kerja dan tempat kerja.
1.1.6 PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang
Untuk mendemonstrasikan kompetensi, memerlukan buktu keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini:
1.1 Pengetahuan dasar
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
1.1.2 Prosedur dan latihan-latihan untuk menghindari kecelakaan kerja.
1.1.3 Prinsip-prinsip umum kesehatan dan keselamatan kerja yang berhubungan dengan keamanan kerja, faktor lingkungan, dan pertimbangan ergonomis.
1.2 Keterampilan dasar
1.2.1 Membaca dan menulis dokumen di tempat kerja sehingga dapat dipahami dan ditampilkan.
1.2.2 Bertanya dan mendengarkan secara aktif dilakukan untuk menambah informasi.
1.2.3 Mampu berkomunikasi yang berhubungan untuk mengurus klien dan anggota tim.
1.2.4 Memecahkan masalah untuk menetapkan banyaknya masalah yang dapat diprediksi.
2. Konteks penilaian
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara teori dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan:
3.1 Kemampuan untuk menetapkan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja sesuai dengan prosedur.
3.2 Kemampuan untuk mendokumentasikan syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja.
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan:
4.1.1 TIK.JK01.001.01 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja.
4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra-kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
1.2 Kompetensi Kunci
N
O KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKA T 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa
informasi
1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
BAB II
TAHAPAN BELAJAR
Langkah-langkah/tahapan belajar
Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi. Isi perencanaan merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan
pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan.
Peserta harus mengenali berbagai jenis peralatan yang umum digunakan.
K U K Indikator Kerja Tahapan
Belajar Sumber
1. 1
Pengawasan kesehatan dan keselamatan
kesehatan dan keselamatan kerja.
Mengetahui jenis
pengawasan yang dapat dilakukan
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan, kerja ditinjau untuk
Mengetahui dan menguasai
prosedur K3 yang berada di tempat kerja
Meninjau tempat kerja sesuai dengan
Mengetahui cara untuk
mensosialisasika n prosedur K3 yang berlaku di tempat kerja
Mengetahui prosedur K3 yang tepat untuk
diberlakukan di tempat kerja
Melaksanakan prosedur tersebut
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan, n kehidupan pekerja di tempat kerja
Mengetahui permasalahan K3 yang sering terjadi informasi di area klien ditetapkan dan
didokumenta sikan.
Peraturan dapat dievaluasi dan direvormasi sesuai dengan kebutuhan
Merangkum
peraturan-penerapan K3 dan situasi
kelangsungan K3 di tempat kerja
Penyusunan dokumen Pengumpulan
dokumen ke pengawas
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan, pada semua pos kerja.
Dokumen yang disebarkan sesuai dengan
spesifikasi tempat kerjanya
Penyusunan dokumen Penyebaran
dokumen kerja yang berhubungan
Dokumen yang diperbaharui sesuai dengan kebutuhan yang terdapat di tempat kerja ui prosedur K3 yang sudah ada
Penilaian diambil untuk
mengevaluasi dan mencari korelasi antara ergonamis dan tujuan kerja
Mencari syarat-syarat di bidang ergonamis Penilaian
syarat-syarat ergonamis
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
3. 2
Saran untuk klien
berdasarkan persyaratan dari vendor, kebijakan ditempat kerja, serta informasi kesehatan dan
keselamatan kerja terbaru disediakan.
Penentuan saran yang sesuai dengan keadaan tempat kerja
Menerima masukan dari para vendor Menginformasi
kan prosedur K3 yang baru
Internet pada klien dan
pengawas.
Memilih saran yang sesuai dengan keadaan tempat kerja
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
BAB III
TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA
3.1. Tugas Tertulis
Tugas tertulis dapat digunakan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja.
Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Anda dengan Penilai.
1. K3 merupakan perkembangan dari.... ( KUK 2.2 )
a. OASH
b. OSH
c. ILO
d. WHO
e. UN
2. Salah satu tujuan awal dibentuknya standard keselamatan dan kesehatan di tempat kerja adalah.... ( KUK 1.2 )
a. Perang
b. Kelaparan
c. Bencana alam
d. Moral
e. Kemiskinan
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
a. Agama b. Fisik c. Kimia d. Psikologis e. Lingkungan
4. Perjanjian resmi yang memuat tentang K3 dan ditandatangani oleh President Richard M. Nixon adalah.... ( KUK 1.1 )
a. OSH b. OSHA c. NIOSH d. SOSH e. OSA
5. Beberapa jenis ilmu yang dipelajari dan dipakai dalam penerapan K3, kecuali... ( KUK 1.2 )
a. Perilaku b. Teknologi c. Alam d. Kesehatan e. Agama
6. Berikut ini merupakan Undang-undang yang memuat tentang Keselamatan Kerja... ( KUK 1.1 )
a. UU No.1 Thn 1971 b. UU No.2 Thn 1977 c. UU No.1 hn 1977 d. UU No.1 Thn 1970 e. UUD’45 Pasal 29
7. Yang mempengaruhi Anthropometri antara lain, kecuali.... ( KUK 3.1 )
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
b. Pekerjaan c. Kelamin d. Kehamilan e. Iklim
8. Beberapa faktor yang dapat mendukung K3, kecuali... ( KUK 1.2 )
a. Penyediaan tempat kerja aman
b. Pematuhan standard yang sudah ada
c. Penetapan insentif kerja
d. Evaluasi keadaan tempat kerja
e. Adanya tenaga konsultasi dan identifikasi
9. Beberapa keterbatasan manusia yang menghambat tingkat produktifitasan di tempat kerja, kecuali... ( KUK 1.3 )
a. Penglihatan
b. Usia
c. Persepsi
d. Gaji
e. Kemampuan motorik
10. Beberapa faktor umum yang menghambat tingkat produktifitasan di tempat kerja, kecuali... ( KUK 1.2 )
a. Pengoperasian peralatan yang cacat b. Kurangnya peralatan keselamatan c. Pekerjaan berabahaya
d. Perbaharuan mesin dan peralatan e. Jadwal pekerjaan yang padat
11. Beberapa resiko umum yang terdapat di tempat kerja, kecuali.... ( KUK 1.3 )
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
b. Logam c. Debu d. Asam e. Minuman
12. Contoh penyakit yang dapat muncul karena tempat kerja yang tidak memenuhi persyaratan ergonamis... ( KUK 1.3 )
a. Ganglion b. Demam c. Cacar d. Sinus e. Asma
13. Di bawah ini merupakan temperatur yang baik di tempat kerja, kecuali... ( KUK 1.3 )
a. 22° C b. 24° C c. 26° C d. 28° C e. 30° C
14. Pensosialisasian tentang pentingnya K3 di perusahaan dapat dilakukan dengan cara, kecuali.... ( KUK 2.4 )
a. Penyusunan kebijakan b. Pelatihan
c. Penempelan poster d. Membayar orang e. Evaluasi
15. Berikut adalah perencanaan yang dapat dilakukan untuk mendukung K3 di tempat kerja, kecuali... ( KUK 2.4 )
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
b. Mempunyai ruang gerak yang aman dan tidak licin c. Tersedia fasilitas untuk evakuasi
d. Tersedianya peralatan pencegah kebakaran di setiap mesin e. Penaikan gaji dan tunjangan karyawan
16. Ilmu yang mempelajari pengukuran tubuh manusia... ( KUK 3.1 ) a. Antropometri
b. Biologi c. Fisika d. Kimia e. Patology
17. Menurut ketentuan, syarat perusahaan harus memiliki bagian khusus untuk mengurusi K3 adalah memiliki jumlah pegawai sebanyak ... ( KUK1.1 )
a. 50 b. 75 c. 100 d. 125 e. 150
18. Perusahaan dapat mengurangi perilaku berbahaya yang biasa dilakukan dengan cara, kecuali... ( KUK 1.3 )
a. Menempelkan poster b. Mengganti manager c. Pelatihan
Judul Modul: Menerapkan Prosedur Kesehatan,
19. Berikut ini adalah cara mendokumentasi pengamatan K3 di lapangan, kecuali ... ( KUK 3.3 )
a. Mendaftar tertulis
b. Mendokumentasikan peralatan c. Pengukuran dan pendenahan d. Foto
e. Membersihkan
20. Contoh parameter untuk mengukur kwalitas udara, kecuali... ( KUK 3.1 )
a. Volume
b. Kimia
c. Kebisingan
d. Panas
a. Karbondioksida
b. Uap Air
c. Ozon
d. Aseton
e. Oksigen
22. Berikut merupakan posisi kerja yang tidak ergonamis, kecuali.... ( KUK 3.1 )
a. Tegak lama b. Membungkuk
c. Di luar jarak jangkauan
d. Dalam posisi leher miring yang lama e. Kaki menyentuh lantai
23. Anthroponmetri dapat digunakan sebagai dasar, kecuali... ( KUK 3.1 )
a. Perancangan area kerja
b. Perhitungan tunjangan
c. Perancangan alat kerja
d. Perancangan produk-produk konsumtif
e. Perancangan lingkungan kerja fisik
24. Berikut merupakan jenis-jenis kelelahan yang terdapat pada manusia, kecuali... ( KUK 3.1 )
diperhatikan di tempat kerja, kecuali... ( KUK 3.1 ) a. Temperatur
b. Atmosfer c. Gerakan d. Berat
e. Keadaan lingkungan
dan latar belakangnya! ( KUK 1 )
... ... ... ... ... ...
2. Isi dari Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan di tempat kerja adalah ! ( KUK 1 )
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ...
5. Sebutkan aktivitas utama dalam mengevaluasi bahaya di tempat kerja! ( KUK 2 )
Kode unit : TIK.JK01.006.01
Judul Unit : Menerapkan Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja ( K3 )
Nomor Elemen Ya Tidak KUK Ya Tidak 1. Menetapkan
hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkugan kerja
1.1 Pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja ditetapkan sesuai undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja. 1.2 Prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja di lingkungan kerja ditinjau untuk memperbaiki
masalah yang ada, dan dilaporkan pada pengawas.
1.3 Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dilaksanakan untuk men-jamin keamanan
kan syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja
dan keselamatan kerja dan syarat-syaratnya
dikumpulkan.
2.2 Peraturan-peraturan kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan teknologi informasi di area klien ditetapkan dan
didokumentasikan. 2.3 Dokumen diajukan
pada pengawas untuk diverifikasi.
2.4 Dokumen kesehatan dan keselamatan kerja disebarkan pada semua pos kerja. 2.5 Dokumen-dokumen
kesehatan dan keselamatan kerja yang berhubungan dengan teknologi informasi
3. Menyediakan saran - saran ergonomis dasar
3.2 Saran untuk klien berdasarkan persyaratan dari vendor, kebijakan ditempat kerja, serta informasi kesehatan dan keselamatan kerja terbaru disediakan. 3.3 Saran
didokumentasikan dan diberikan pada klien dan pengawas.
Kondisi Unjuk Kerja Penunjang Ketrampilan
Wignjosoebroto, Sritomo,”Ergonomi Studi Gerak dan Waktu”, PT. Guna Widya, Jakarta, 1995.
Website:
http://www.wikipedia.net
http://www2.physics.utoronto.ca/service/health_and_safety/ergonomi cs.htmlhttp://www.smartcomputing.com
http://www.nismat.org/ptcor/ergo
http://www.geocities.com/reni_rosari/msdm/SESI11-KESEHATANKESELAMATAN.pdf