• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Tingkat Kesalahan Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) Di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Evaluasi Tingkat Kesalahan Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) Di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI TINGKAT KESALAHAN PENGOBATAN

SENDIRI (SWAMEDIKASI) DI KALANGAN

MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

rjana Farmasi pada Fakulta

Universitas Sumatera Utar

OLEH:

FUTRI RIZKIYAH WISUDANI LUBIS

NIM 121524026

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

EVALUASI TINGKAT KESALAHAN PENGOBATAN

SENDIRI (SWAMEDIKASI) DI KALANGAN

MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

FUTRI RIZKIYAH WISUDANI LUBIS

NIM 121524026

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Evaluasi Tingkat Kesalahan Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) di Kalangan

Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.,

selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan fasilitas dan masukan selama masa pendidikan dan penelitian,

kepada Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., dan Dr. Azizah Nasution, M.Sc., Apt.,

selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan

bantuan selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis juga

menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Drs.

Wiryanto, M.S., Apt., dan Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt., selaku

dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang

tulus dan tak terhingga kepada orangtua tersayang Ayahanda Sahbudin Lubis dan

Ibunda Seri Hawa Nasution atas doa dan dukungan baik moril maupun materiil,

saudara tersayang Rica Umrina Lubis dan Adek Kurniayati Lubis,

kerabat-kerabat, dan teman-teman semua atas motivasi dan segala bantuan dalam

(5)

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, sangat diharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu

pengetahuan khususnya bidang farmasi.

Medan, Desember 2014 Penulis,

(6)

EVALUASI TINGKAT KESALAHAN PENGOBATAN SENDIRI (SWAMEDIKASI) DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA ABSTRAK

Pengobatan sendiri (swamedikasi) adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan tanpa resep untuk mengobati penyakit atau gejala penyakit. Pada pelaksanaanya, pengobatan sendiri dapat menjadi sumber kesalahan pengobatan (medication error) akibat terbatasnya pengetahuan mengenai obat dan penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan pengobatan sendiri di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) serta membandingkan tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan fakultas, jenis kelamin, usia, tingkat akademis dan tempat tinggal.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Data dikumpulkan melalui pengisisan kuesioner yang telah divalidasi. Responden (n = 384) dipilih dengan metode accidental sampling dari 14 fakultas di USU yang terdiri dari 5 fakultas kesehatan dan 9 fakultas non kesehatan yang ditentukan secara proporsional sesuai dengan populasi masing-masing fakultas. Data dianalisis menggunakan Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) versi 17.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang banyak diatasi mahasiswa dengan pengobatan sendiri adalah demam (25,5%), flu (22,1%), nyeri (22,1%), batuk (14,1%), diare (5,5%), maag (5,5%). Parasetamol, obat flu dan batuk, Non Steroidal Antiinflammatory Drugs (NSAIDs) adalah obat yang paling banyak digunakan mahasiswa pada pengobatan sendiri. Tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai pengobatan sendiri adalah kurang baik dan signifikan secara statistik (p < 0,05) pada 8 pertanyaan kecuali pada pertanyaan mengenai istilah pengobatan sendiri (p = 0,059). Sikap pengobatan sendiri mahasiswa adalah baik dan signifikan secara statistik (p < 0,05) pada 12 pertanyaan. Tingkat kesalahan pengobatan sendiri di kalangan mahasiswa mencapai (40,1%). Pada penelitian ini ditemukan bahwa kesalahan paling banyak terjadi adalah pada kriteria lama penggunaan obat. Terdapat perbedaaan yang signifikan pada tingkat kesalahan berdasarkan fakultas, usia, tingkat akademis dan tempat tinggal kecuali berdasarkan jenis kelamin.

(7)

EVALUATION LEVEL OF SELF MEDICATION ERROR AMONG STUDENTS IN UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA

ABSTRACT

Self-medication is the selection and using of non-prescription medicines to treat illness or symptoms. In practice, self medication error can be source of medication error because lack of knowledge about drug and their use. The aim of this study was to analyze the level of self medication error among students in University of Sumatera Utara (USU) and compare the level of self medication errors by faculty, gender, age, academic level and residence.

This study used descriptive quantitative with survey techniques by using a validated questionnaire. Respondents (n = 384) were selected by accidental sampling on 14 faculties in USU which contain 5 health faculties and 9 non health faculties determined in proportion to the population of each faculty. Data were analyzed using Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) version 17.

The results showed the most disorders resolved by the students them selveves were fever (25.5%), flu (22.1%), pain (22.1%), cough (14.1%), diarrhea (5.5%) and ulcer (5.5%). Paracetamol, cold and cough drugs, Non Steroidal Antiinflammatory Drugs (NSAIDs) were the most widely taken drugs in self medication. The knowledge level of the students about self medication was unfavorable and significant statistically (p < 0.05) at 8 questions except the question regarding self medication terminologies (p = 0.059). The attitude of self-medication of students was favorable and significant statistically (p < 0.05) at 12 questions. The level of self-medication error among students was (40.1%). It was noticed that the most common error was the duration of drug use. There were significant differences in self medication error by faculty, age, academic level and residence except by sex.

(8)

DAFTAR ISI

2.3 Pengobatan Sendiri yang Tidak Sesuai Aturan ... 8

2.4 Faktor-Faktor Pengobatan Sendiri ... 13

(9)

2.5.1 Obat Bebas ... 14

2.5.2 Obat Bebas Terbatas ... 15

2.5.3 Obat Wajib Apotek ... 16

2.5.4 Obat Tradisional ... 17

2.6 Penyakit dan Pilihan Obat Pada Pengobatan Sendiri ... 18

2.6.1 Demam ... 18

2.7 Pengetahuan dan Sikap Pengobatan Sendiri ... 26

2.8 Masalah-Masalah Pada Pengobatan Sendiri ... 29

(10)

3.6 Alat / Instrumen Penelitian ... 40

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 41

3.7.1 Uji Validitas ... 41

4.3 Keluhan yang Diatasi dengan Pengobatan Sendiri ... 48

4.4 Alasan Melakukan Pengobatan Sendiri ... 50

4.5 Kelompok Obat yang Digunakan Pada Pengobatan Sendiri .. 51

4.6 Jenis dan Frekuensi Efek Samping yang Dialami Responden. 51

4.7 Tingkat Pengetahuan Pengobatan Sendiri Responden ... 62

4.8 Sikap Pengobatan Sendiri Responden ... 65

4.9 Tindakan Pengobatan Sendiri Responden ... 67

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner ... 42

3.2 Definisi operasional ... 44

4.1 Rekrutmen responden dari tiap fakultas di USU ... 47

4.2 Karakteristik sosiodemografi responden ... 48

4.3 Keluhan yang diatasi mahasiswa dengan pengobatan sendiri ... 49

4.4 Penggunaan obat berdasarkan golongan ... 51

4.5 Jenis obat yang digunakan pada pengobatan sendiri ... 52

4.6 Kombinasi obat yang digunakan mahasiswa pada pengobatan sendiri ... 53

4.7 Jenis dan frekuensi efek samping yang dialami mahasiswa ... 62

4.8 Uji binomial pengetahuan pengobatan sendiri ... 63

4.9 Tingkat pengetahuan pengobatan sendiri seluruh responden ... 64

4.10 Tingkat pengetahuan berdasarkan faktor sosiodemografi ... 64

4.11 Uji binomial sikap pengobatan sendiri ... 65

4.12 Sikap pengobatan sendiri seluruh responden ... 66

4.13 Sikap pengobatan sendiri berdasarkan faktor sosiodemografi ... 67

4.14 Uji binomial kriteria ketepatan pengobatan sendiri ... 68

4.15 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri seluruh responden ... 69

4.16 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan fakultas ... 70

4.17 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan jenis kelamin 71 4.18 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan usia ... 72

(12)
(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5

4.1 Alasan mahasiswa melakukan pengobatan sendiri ... 50

4.2 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan fakultas ... 70

4.3 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan jenis

kelamin ... 71

4.4 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan usia ... 72

4.5 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan tingkat

akademis ... 73

4.6 Tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan tempat

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner penelitian yang sudah valid ... 81

2. Surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Farmasi USU ... 85

3. Surat balasan izin pengambilan data dari tiap fakultas ... 86

4. Surat izin dari Biro Rektor untuk pengambilan data ... 95

5. Data mahasiswa aktif USU Tahun Ajaran 2013/2014 ... 96

6. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner ... 100

7. Hasil uji binomial pengetahuan pengobatan sendiri ... 105

8. Hasil uji binomial sikap pengobatan sendiri ... 106

9. Hasil uji binomial tindakan pengobatan sendiri ... 108

10. Hasil uji crosstab kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan faktor sosiodemografi ... 109

11. Hasil uji chi kuadrat tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan faktor sosiodemografi ... 111

Referensi

Dokumen terkait

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut

4. Hewan pemakan ikan, misalnya burung pelikan, burung bangau.. Hewan pemakan segala adalah hewan yang memakan tumbuhan dan memakan daging. Hewan ini disebut dengan omnivora.

Mahasiswa menyatakan e-learning dapat membantu dalam persiapan kuliah, dengan model blended learning pola mahasiswa dapat mengakses materi sebelum masuk kelas dan

Hal itu ditegaskan dalam Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kreativitas iklan dan kredibilitas cellebrity endorser (Syahrini) terhadap keputusan pembelian mie sedaap white

Lampiran 12.Spektrum 1 H-NMR Senyawa Flavonoida Pembanding untuk Senyawa Hasil Isolasi (Mabry, 1970).. Senyawa Hasil Isolasi

[r]

In this investigation, Oscar coast area in Graham Land, Antarctic Peninsula (AP) was selected to conduct a remote sensing study using Landsat-7 Thematic Mapper (TM),