• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI DENGAN EKSPERIMEN TERKOMPUTERISASI PADA BENDA JATUH BEBAS Femila Amor Nurdila

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI DENGAN EKSPERIMEN TERKOMPUTERISASI PADA BENDA JATUH BEBAS Femila Amor Nurdila"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI DENGAN EKSPERIMEN TERKOMPUTERISASI PADA BENDA JATUH BEBAS

Femila Amor Nurdila1), Irnin Agustina Dwi Astuti2), Tunut Rochmaniyah3), Ishafit4)

Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta e-mail : femila.amor@gmail.com

Intisari –Makalah ini menyajikan eksperimen penentuan percepatan graviasi bumi dengan metode gerak jatuh bebas. Percepatan gravitasi bumi yang dialami oleh suatu objek yang berada dipermukaan laut katulistiwa besarnya adalah 9,789 m/s2 dan 9,832 m/s2 pada permukaan laut di kutub utara. Dalam eksperimen ini

menggunakan 3 buah lilitan yang dipisahkan oleh jarak tertentu. Data yang diambil disajikan dalam bentuk waktu (t) yang dihitung dari gejala induksi oleh magnet yang melalui lilitan. Ketika magnet dijatuhkan, waktu diukur dari munculnya pulsa ketika magnet menginduksi lilitan dengan menggunakan software audacity. Dari pulsa tersebut memunculkan hasil waktu pada masing-masing jarak lilitan. Metode analisis data yang digunakan adalah nilai rata-rata dari hasil percepatan gravitasi yang dilakukan dalam 10 kali pengambilan data.Hasil eksperimen nilai percepatan gravitasi bumi sesuai dengan nilai acuan yaitu sebesar (9,78±0,49)

m/s2dengan penyimpangan sebesar 0,02 %.

Kata kunci:percepatan gravitasi, gerak jatuh bebas, medan magnet, audacity 1.3 beta (Unicode)

Abstract –This paper presents the experimental determination of gravity by free fall method.Acceleration ofgravityexperienced byan objectwhichisthe surfaceequatorialoceanandthe magnitudeis9,789m/s2 and9,832m/s2atsea levelat the north pole.In these experiments using 3 loops separated by a distance. The data presented in the form of time (t) taken are calculated from the symptoms induced by the magnet through the coil. When the magnet is dropped, when measured from the emergence of the coil induces a magnetic pulse when using audacity software. Of the wave pulse rise time on the distance of each coil. Methods ofdata analysisused is the average valueofeach oftheacceleration ofgravityiscarried outin10 timesof data collection. The experimental results the value of gravity in according to with the reference value in the amount of(9,78±0,49)

m/s2 with a deviation of 0,02%.

Key words: accelerationof gravity, free fallmotion, magnetic field, audacity1.3beta(Unicode)

I. PENDAHULUAN

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Percepatan gravitasi bumi yang dialami oleh suatu objek yang berada dipermukaan laut katulistiwa besarnya adalah 9,789 m/s2 dan 9,832 pada permukaan laut di

kutub utara [1].

Suatu tempat mungkin mempunyai besar percepatan gravitasi bumi yang berbeda dengan tempat yang lain. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana cara menghitung besarnya percepatan gravitasi bumi dengan ketelitian yang tinggi, karena ketidaktelitian pengamatan dan juga ketidaktepatan alat ukur yang digunakan dapat mempengaruhi hasil pengukuran.

Pengukuran nilai gravitasi bumi (g) dapat diukur dengan berbagai metoda. Bentuk-bentuk paling sederhana misalnya dengan menggunakan pegas atau bandul yang diketahui konstanta-konstantanya. Metode penentuan nilai gravitasi bumi yang tidak

kalah mudahnya namun dapat memperoleh hasil yang lebih akurat adalah dengan metode Gerak jatuh bebas. Metode ini menggunakan alat berupa magnet, kumparan kawat dan dibantuan aplikasi

software komputer berupa audacity 1.3 beta (Unicode).

II. TEORI

a. Penelitian terdahulu

Penelitian terdahulu tentang penentuan percepatan gravitasi bumi salah satunya dilakukan oleh Kusuma, menentukan percepatan gravitasi bumi dengan memanfaatkan laser, LDR (Light Dependent Resistor). Dalam hal ini, suatu teknik komunikasi data serial sinkron dapat dilakukan antara mikrokontroler AT89S51 dengan komputer melalui RS232. Oleh karena itu instrumen yang dibuat dapat mengukur secara otomatis dengan menggunakan Mikrokontroler AT89S51 dan pemrograman Borland Delphi 7.0 sebagai tampilan. Penelitian ini memperoleh nilai g

sebesar 9,892 m/s2[2].

Penelitian yang dilakukan oleh Oktova , menghasilkan percepatan gravitasi bumi di daerah lanud adisucipto diperoleh nilai 𝑔 = (9,78 ±

0,07)m/s2[3].

(3)

Gerak suatu partikel yang mempunyai percepatan konstan adalah hal yang biasa dijumpai di alam ini. Sebagai contoh, di dekat permukaan bumi semua benda yang tidak ditopang akan jatuh secara vertical dengan percepatan konstan karena adanya gravitasi bila dianggap bahwa hambatan udara dapat diabaikan. Percepatan karena gravitasi dinyatakan oleh g dan mempunyai nilai hampiran g = 9,81 m/s2 = 32,2 ft/s2[4].

Gerak jatuh bebas merupakan bagian dari gerak lurus berubah beraturan, dengan percepatan berupa percepatan gravitasi. Pada mulanya benda memiliki kecepatan awal sama dengan nol, pada ketinggian tertentu. Akhirnya kecepatan bertambah (dipercepat) seiring dengan waktu hingga dititik ke bawah sebelum membentur permukaan tanah kecepatannya menjadi maksimal. Persamaan posisinya adalah

ℎ = 𝑣𝑜𝑡 +12𝑔𝑡2 (1)

Pada kasus gambar 1, Sodiabaikan dan untuk persamaan h1sebagai berikut

ℎ1= 𝑉01𝑡1+12𝑔𝑡12 (2)

Sedangkan untuk h2, 2 2 2 01 2

2

1

gt

t

V

h

(3)

Pada posisi 1 dan 2 berlaku

gt

V

V

02

01

(4) Pada persamaan (2) dan (3) masing-masing suku dibagi dengan t. Untuk posisi 1 ke 2,

1 01 1 1

2

1

gt

V

t

h

(5)

Sedangkan untuk posisi 2 ke 3,

2 02 2 2

2

1

gt

V

t

h

(6)

Substitusikan persamaan (4) ke dalam persamaan (6), sehingga persamaannya menjadi

2 1 01 2 2

2

1

gt

gt

V

t

h

(7)

Kemudian substitusikan persamaan (5) ke persamaan (7), sehingga

1 2

1 1 2 2

2

1

t

t

g

t

h

t

h

(8)

Jadi, persamaan untuk menentukan percepatan gravitasi adalah 2 1 1 1 2 2

2

t

t

t

h

t

h

g





(9)

Gambar 1. Skema alat percobaan[5]

c. Medan Magnet

Medan magnet adalah daerah dimana gaya magnet dapat dirasakan akibat adanya muatan bergerak. Medan magnet biasanya digambarkan dengan garis gaya magnet, yang biasa disebut kerapatan medan fluksB. medan magnet tidak hanya terdapat di sekeliling magnet permanen tapi juga ditimbulkan dari arus listrik yang mengalir pada suatu kawat. Hal ini juga dikemukakan oleh Hans Christian Oersted (1777-1851), ahli fisika Denmark bahwa disekitar arus listrik terdapat medan magnet. Ketika lilitan kawat diarliri arus, disekitar kawat tersebut akan timbul medan magnet. Adanya gerak relatif magnet atau kumparan akan mengakibatkan terjadinya perubahan medan magnet.

d. Audacity 1.3 beta (Unicode)

Audacity merupakan software pengolahan file suara yang berlisensi gratis. Salah satu fungsidari Audacity adalah kemampuan merekam sinyal-sinyal suara yang ada didalam komputer, maupun dari luar komputer. Pada eksperiment ini Audacity digunakan untuk merekam sinyal dari perubahan medan magnet ke sinyal listrik yang nantinya akan ditampilkan dalam bentuk gelombang.

III. EKSPERIMEN

Percobaan penentuan konstantapercepatan gravitasi dilakukan di Jl. Glagah Sari No. 130 Yogyakarta. Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Magnet mainan

2. Kumparankawatdenganjumlah 30 lilitan 3. Kabel,

(4)

4. Pralondenganpanjang 70 cm dengandimeter 2 cm

5. Software komputeraudacity 1.3 beta (Unicode)

Lilitan dipasang pada pralon dan kemudian dihubungkan dengan kabel penghubung ke laptop yaitu ke software audacity 1.3 beta (Unicode), dengan software ini membantu untuk mencari nilai waktu ( t ) yang dibutuhkan magnet jatuh bebas melalui lilitan A dengan lilitan B sebagai 𝑡1 dan lilitan B dengan lilitan C sebagai𝑡2) dengan menvariasikan jarak masing-masing lilitan A dan B dengan B dan C ( ℎ1dan ℎ2 ). Untuk mendapatkan nilai t dengan menjatuhkan magnet kedalam pralon yang sudah ada lilitan dengan jarak yang sama (ℎ1= ℎ2 ) dan direkam oleh

audacity 1.3 beta (Unicode) dan sinyal ditampilkan dalam bentuk tiga buah gelombang denganjarak yang berbeda. Dari gelombang ini diperoleh nilai waktu untuk masing-masing jarak lilitan. Setelah semua data diperoleh, data dianalisis dengan regresi linier. Nilai percepatan gravitasi yang diperoleh dari eksperimen di bandingkan dengan nilai acuan yaitu sebesar 9,78m/s2.

Gambar2. Alat eksperimen penentuan percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan metode benda

jatuh bebas pada medan magnet

Untuk menentukan percepatan gravitasi bumi sesuai dengan persamaan (9). Sedangkan ralatnya adalah

2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1                                   

h h t t

g S t g S t g S h g S h g S (10)

Prosentase kesalahan dapat di cari dengan persamaan

%

100

teori i teor n perhitunga

g

g

g

(11)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Eksperimen penentuan percepatan gravitasi dengan ℎ1 = (0,314±0,005) m, ℎ2 =

(0,296±0,005) m, dan rate proyek = 44100 Hz diperoleh data berikut:

Tabel 1. Data hasileksperimen

No Sampel 1

Sampel

2 𝑡1 𝑡2 g

1 7,018 4,092 0,159138 0,092789 9,660742713

2 7,198 4,117 0,16322 0,093356 9,719334919

3 7,118 4,118 0,161406 0,093379 9,611902572

4 7,006 4,098 0,158866 0,092925 9,602019291

5 7,034 4,059 0,159501 0,092041 9,917443026

6 7,152 4,048 0,162177 0,091791 10,14729848

7 7,235 4,109 0,164059 0,093175 9,818977353

8 7,456 4,096 0,16907 0,09288 10,15230251

9 7,109 4,123 0,161202 0,093492 9,565799192

10 7,277 4,152 0,165011 0,09415 9,577298283

Gambar 3. Contoh hasil rekaman audacity untuk penentuan t1

Gambar 4. Contoh hasil rekaman audacity untuk penentuan t2

Dari data di atas kemudian dianalisis dengan menggunakanpersamaan (9) dan ralatnya menggunakan persamaan (10)

(5)

dan prosentase kesalahan sebesar

% 02 , 0 % 100    

teori i teor n perhitunga

g g g

V. KESIMPULAN

Percepatan gravitasi bumi dengan eksperimen terkomputerisasi pada benda jatuh bebas menghasilkan nilai percepatan gravitasi sebesar (9,78±0,49) m/s2 yang mendekati nilai acuan

dengan persentase ralat relatif sebesar 0,02%.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Surya, Y. 2008. Percepatan Gravitasi ?. Didownload tanggal [19 April 2011] Pukul [22:34 WIB]

http://mediaindonesia.com/webtorial/pojo kfisika/?ar_id=Mjg5

[2] Kusuma, I, Y. 2010. Penentuan Nilai Percepatan Gravitasi Bumi (g) pada Percobaan Ayunan Matematis Menggunakan Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7.0. Tugas Akhir DIII. UNDIP. Semarang.

[3] Oktova. 2010. Penentuan Tara Kalor Mekanis Secara Teliti Dengan Metode Gesekan Dua Kerucut. Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010. ITB.

[4] Tipler, P.A. 1991. Physics for scientist and enginers part 1. Alih bahasa Prasetio, L dan Rahmad, A. (1998). Fisika untuk sains dan tehnik jilid 1. Jakarta: Erlangga, 33 – 36

(6)

Gambar

Gambar 1.  Skema alat percobaan[5]
Tabel 1. Data hasileksperimen

Referensi

Dokumen terkait

Becerita tentang bencana yang terjadi di Indonesia yang diteliti oleh Ilan Kelman dalam Disaster Diplomacy How Disaster Affect Peace And Conflict di Indonesia dalam

Mekanisme pembentukan apatit pada permukaan sampel β-wolastonit abu sekam selepas proses rendaman dianalisis menggunakan ujian pembelauan sinar-X (XRD), mikroskop elektron

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Peraturan Daerah ini, bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, mempunyai fungsi :

Hmmm… sangat tercermin kalau guru di sana tidak menuntut anak didiknya untuk mengerjakan dengan hasil yang harus benar, para guru Finlandia menghargai setiap usaha dari siswanya!.

Saran yang dapat disampaikan kepada Pemerintah Kota Jambi pada kesempatan ini adalah dalam pelaksanaan program anggaran kesehatan masyarakat hendaknya juga

Data yang dihasilkan dalam penelitian ini meliputi data tentang nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan dalam implementasi pendidikan karakter dalam

Suatu penelitian yang pernah dilakukan oleh Boyatzis (1999:20) dan Chermiss (1998:91) terhadap beberapa subjek penelitian dalam beberapa perusahaan maka hasil yang didapat

Dengan demikian, nilai rata-rata siswa kelas eksperimen dan nilai rata-rata siswa kelas kontrol memiliki perbedaan yang signifikan karena perbedaan besar yaitu 15,4,