Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan
Wisata di Hutan Wisata Punti Kayu
Palembang
Oleh:
Arif Kurnia Wijayanto
Ahmad Fadhli
Fiandra Adiyath M
Dibimbing oleh:
Dr. Irzaman
Latar Belakang
Saat ini, Indonesia sedang mengalami
pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata
Hal ini terlihat dari penerimaan devisa
Indonesia yang meningkat dari tahun 2007 ke
2008, yaitu sebesar 5,3 milliar dollar AS
menjadi 7,4 milliar dollar AS (BPS, 2009)
Propinsi Sumatera Selatan & Kota Palembang
juga berupaya memajukan sektor pariwisata di
daerahnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya
program Visit Musi pada 2008
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000
Rumusan Masalah
Bagaimana karakteristik yang
dimiliki oleh pengunjung, unit
usaha, tenaga kerja lokal, dan
masyarakat sekitar Hutan
Wisata Punti Kayu Palembang?
Apa faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi
demand
pariwisata di Hutan Wisata Punti
Kayu Palembang?
Bagaimana dampak ekonomi
yang timbul akibat dari kegiatan
wisata di sekitar objek wisata
Hutan Wisata Punti Kayu
Palembang?
Tujuan
1. Mengidentifkasi karakteristik
pengunjung, unit usaha,
tenaga kerja lokal, dan
masyarakat sekitar Hutan
Wisata Punti Kayu Palembang.
2. Mengidentifkasi faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi
demand
pariwisata di Hutan
Wisata Punti Kayu Palembang.
3. Mengestimasi dampak
ekonomi yang timbul akibat
dari kegiatan wisata di sekitar
objek wisata Hutan Wisata
Punti Kayu Palembang.
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini akan dilakukan di objek wisata Hutan Wisata
Punti Kayu Palembang.
2. Masyarakat yang akan menjadi responden adalah kepala
keluarga atau anggota dari keluarga tersebut.
3. Pengunjung yang akan menjadi responden adalah wisatawan
yang berkunjung ke objek wisata Hutan Wisata Punti Kayu
Palembang, baik yang berkelompok ataupun individu.
4. Unit usaha dan tenaga kerja lokal yang menjadi responden
adalah masyarakat lokal di sekitar Hutan Wisata Punti Kayu.
5. Analisis dampak ekonomi dilihat dari sisi arus uang yang
terjadi di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang.
2. KERANGKA PENELITIAN
Kurang optimalnya pengelolaan kawasan wisata alam Hutan Wisata Punti Kayu Palembang
Harus ada pengelolaan yang baik dan berwawasan lingkungan di kawasan wisata alam tersebut
Dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar Karakteristik dan
penilaian responden
Langsung (Direct)
Tidak langsung (Indirect)
Ikutan (Induced)
Nilai dampak ekonomi
Rekomendasi pengembangan Hutan Wisata Punti Kayu
Analisis Multiplier Analisis
Deskriptif
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
demand wisataa
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di objek wisata Hutan Wisata Punti Kayu Palembang yang terletak di Jalan Kolonel H Burlian KM 6.5, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan dan pengambilan data di lapangan belangsung pada bulan Februari-Maret 2011.
Jenis dan Sumber Data yang Digunakan
Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder yang diolah baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan diinterpretasikan secara deskriptif. Data primer diperoleh dari kuesioner & wawancara kepada pengunjung Hutan Wisata Punti Kayu Palembang, pendapatan dari unit usaha, pendapatan dan pengeluaran tenaga kerja lokal di lokasi wisata, dan keterlibatan masyarakat sekitar, sedangkan data sekunder dalam penelitian diperoleh dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) dan Dinas Kehutanan setempat, serta pengelola Hutan Wisata Punti Kayu.
Metode Pengambilan Sampel
Responden dipilih dengan menggunakan metode convenience sampling, dimana peneliti mengambil contoh yang sembarang, mudah tersedia, atau kebetulan ditemui saja.
3.4. Metode Analisis Data
No
Tujuan Penelitian
Sumber
Data
Metode Analisis
Data
1 Identifkasi karakteristik, dan penilaian pengunjung, unit usaha, tenaga kerja, dan masyarakat sekitar objek wisata Hutan Wisata Punti Kayu, Palembang
Wawancara dengan menggunakan kuesioner
Analisis deskriptif kualitatif dan kuantiitatif dengan Ms. Ofce Excel
2 Kajian mengenai faktor-faktor sosial ekonomi yang
mempengaruhi fungsi demand
wisata ke objek wisata Hutan Wisata Punti Kayu, Palembang
Wawancara dengan menggunakan kuesioner
Analisis Regresi Poisson dengan menggunakan Ms. Ofce Excel dan SAS
3 Dampak ekonomi yang
ditimbulkan dari kegiatan wisata di Hutan Wisata Punti Kayu berbasiskan masyarakat lokal di sekitar objek wisata tersebut
Wawancara dengan menggunakan kuesioner
Menurut Walpole (1993) dan Djuanda (2009), regresi Poisson tidak
seperti regresi linear biasa yang dapat diduga dengan
ordinary least
square
(OLS) dimana R-squares tidak terlalu penting untuk regresi
Poisson karena R-squares dalam regresi Poisson bersifat parametrik
dan telah dimasukkan ke dalam model.
Pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi
demand
pariwisata ke Hutan Wisata
Punti Kayu Palembang tiap individu pertahun kunjungan, yaitu:
Ln(Y) = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + b8X8 +
b9X9 + b10X10 + e
dimana:
Ln(Y)
=
Jumlah kunjungan per trip tahunan ke Hutan Wisata Punti
Kayu Palembang (jumlah kunjungan per tahun)
X1
=
Biaya perjalanan individu ke Hutan Wisata Punti Kayu (rupiah)
X2
= Pendapatan responden (rupiah per tahun)
X3
=
Umur responden (tahun)
X4
=
Jarak tempuh ke Hutan Wisata Punti Kayu (km)
X5
=
Waktu tempuh ke Hutan Wisata Punti Kayu (jam)
X6
=
Lama kunjungan ke Hutan Wisata Punti Kayu (jam)
X7
=
Jumlah tanggungan keluarga (orang)
X8
=
Jumlah rombongan (orang)
X9
=
Pengetahuan pengunjung terhadap Hutan Wisata Punti Kayu
(tahun)
X10
=
Taraf pendidikan responden (tahun)
e
=
Error term
Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan Wisata
di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang
Secara matematis dirumuskan :
Keynesian Income Multiplier = D+N+U E
Ratio Income Multiplier, Tipe I = D+N D
Ratio Income Multiplier, Tipe II = D+N+U D
dimana:
E = Tambahan pengeluaran pengunjung (rupiah)
D = Pendapatan lokal yang diperoleh secara langsung dari E (rupiah)
Umur
Asal Daerah
GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK
RESPONDEN PENELITIAN
Gambaran Umum Pengunjung
43.48%
32.61% 23.91%
15-20 Tahun
21-35 Tahun
36-50 Tahun
84.78% 15.22%
Pekerjaan Pengunjung
Pendapatan Pengunjung
Lanjutan...(1)
21.74%
6.52%
52.17% 17.39%
2.17%
PNS Karyawan Swasta Pelajar/Mahasiswa Ibu Rumah Tangga Tani
58.70%
13.04% 23.91%
4.35%
Jumlah Tanggungan
Pendidikan Formal
Lanjutan...(2)
60.87% 39.13%
Tidak Ada 1-5 orang
2.17% 39.13% 30.43%
28.26%
Jenis Kendaraan yang Digunakan Pengunjung
Cara Kedatangan PengunjungLanjutan...(3)
45.65%
21.74% 32.61%
Mobil Pribadi Motor Pribadi Kendaraan Umum
2.17%
47.83% 50.00%
56.52% 26.09%
17.39%
3-5orang 6-10orang >10 0rang
Jumlah Rombongan yang Dibawa
Motivasi Kunjungan
Lanjutan...(4)
23.91%
4.35% 4.35% 23.91%
43.48%
Persepsi Pengunjung terhadap
Lokasi dan Fasilitas di Punti Kayu
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Sangat Baik Sedang Buruk
34.78%
56.52%
8.70%
Tetap Semakin Baik Semakin Rusak
Persepsi Pengunjung
terhadap Kondisi Lingkungan
terhadap Tiket Masuk
Persepsi Pengunjung
Lanjutan..(1)
73.91% 10.87%
6.52%
2.17%
4.35% 2.17%
Menurut data pekerja yang diperoleh dari
pengelola pada tahun 2011, jumlah tenaga
kerja yang bekerja di Hutan Wisata Punti Kayu
berjumlah 16 orang yang terdiri dari
6 orang bekerja sebagai petugas kebersihan,
5 orang bekerja sebagai penjaga loket,
3 orang bekerja sebagai penjaga arena
permainan di lokasi wisata,
1 orang sebagai pemandu kuda, dan
1 orangnya lagi sebagai pemandu gajah.
Penerimaan tenaga kerja Punti Kayu
Lanjutan..(1)
20.00%
30.00% 50.00%
Unit usaha tersebut sudah mereka jalani sejak
tahun 1992. Dari hasil usaha diperoleh
penerimaan yang berkisar antara Rp 840.000
hingga Rp 3.800.000,- per bulannya dan total
biaya yang mereka keluarkan per bulan
berkisar antara Rp 638.000 hingga Rp
3.023.000. Dari penerimaan dan total biaya
yang berkisar di angka tersebut, maka dapat
di estimasi besarnya pendapatan bersih yang
diterima unit usaha per bulannya adalah
sebagai berikut:
Tabel Pendapatan Bersih Unit Usaha
Lanjutan..(1)
Jenis Usaha Total Biaya Tetap (Rp) Total Biaya Tidak Tetap (Rp) Total Biaya(total biaya tetap + total biaya tidak tetap) dalam
Rp
Total Penerimaan
per Bulan (Rp)
Total Pendapatan per Bulan
(total penerimaan - total biaya)
dalam Rp Warung
Makanan
254.560 947.200 1.201.760 1.724.000 522.240
Warung Minuman
503.000 2.520.000 3.023.000 3.800.000 777.000
Jasa Foto Keliling
Masyarakat sekitar objek wisata alam Punti
Kayu ini memiliki karakteristik
sosial-ekonomi menengah ke atas.
Hal ini terbukti bahwa pendidikan terakhir
yang dimiliki masyarakat sekitar hutan
wisata tersebut adalah lulusan SMA dan
perguruan tinggi (presentasenya, sebesar
55% lulusan perguruan tinggi dan 45%
lulusan SMA). Sedangkan, penerimaan
mereka per bulan rata-rata berkisar antara
Rp 2.000.000-Rp 5.000.000,-.
Fungsi Permintaan Wisata di Punti Kayu
Dari persamaan
Ln(Y) = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
+ b5X5 + b6X6 + b7X7 + b8X8 + b9X9 +
b10X10 + e
diperolehlah variable-variable yang signifkan
pada taraf nyata α 5%, 10%, dan 20% yang
diestimasi dengan menggunakan
software SAS
Fungsi Permintaan Wisata Di Hutan
Wisata Punti Kayu Palembang
LR Statistics For Type 3 Analysis
Source
DF
Chi-Square
Pr > ChiSq
Berdasarkan hasil analisis diatas, maka
muncul sebuah hipotesis sebagai berikut:
H0 :
H1 : minimal ada satu
Dari hipotesis diatas, dapat dijadikan
indikator bahwa variabel yang berpengaruh
terhadap respon dengan melihat nilai Pr
(p-value) > ChiSq. Jika nilai Pr > ChiSqnya < 5%,
10%, dan 20% maka tolak H0, artinya
signifkan (minimal ada satu variabel yang
berpengaruh terhadap respon).
Dari hasil estimasi pada tabel diatas menunjukkan
bahwa faktor yang mempengaruhi
demand
pariwisata Hutan Wisata Punti Kayu adalah
lama kunjungan ke Hutan Wisata Punti Kayu (jam)
(X6)
jumlah tanggungan keluarga (orang) (X7), dan
pengetahuan pengunjung terhadap Hutan Wisata
Punti Kayu (tahun) (X9) yang pada taraf nyata
5% dan 10% , sedangkan variable taraf pendidikan
responden (X10) berpengaruh pada taraf nyata
20%.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Demand
Dari hasil estimasi itu juga, maka
terbentuklah model regresi Poisson:
Ln (Xi) = -3,722 + 0,7846X6.1 + 2,8065X7.1
+ 2,5753X7.2 – 1,6422X9.3 + 2,2521X10.1
+ 1,3381X10.2
Dampak Langsung
Analisis Dampak Ekonomi KEBERADAAN
WISATA ALAM HUTAN WISATA PUNTI KAYU
PALEMBANG
Proporsi Struktur Pengeluaran Pengunjung Hutan Wisata Punti Kayu Palembang
Biaya
Proporsi (%)
Biaya perjalanan pulang-pergi
Biaya tiket masuk Punti Kayu
Konsumsi (dari rumah)
Konsumsi (di lokasi)
Pembelian souvenir
Biaya fasilitas wisata lainnya, selain tiket masuk
Biaya parkir
Biaya dokumentasi
28,40
14,60
28,15
15,39
0
11,33
Dampak Langsung
Analisis Dampak Ekonomi KEBERADAAN
WISATA ALAM HUTAN WISATA PUNTI KAYU
PALEMBANG
Total Pengeluaran Pengunjung per Bulan di Punti Kayu
Keterangan
Proporsi
Pengeluaran wisatawan di Punti Kayu
Biaya di luar lokasi wisata
Rata-rata
pengeluaran
pengunjung
(Rp/hari/pengunjung)
Jumlah pengunjung per bulan (orang)
Total pengeluaran pengunjung per bulan (Rp)
43,45%
56,55%
65.625,21939
21.859
Dampak Tidak Langsung
Analisis Dampak Ekonomi KEBERADAAN
WISATA ALAM HUTAN WISATA PUNTI KAYU
PALEMBANG
Proporsi Penerimaan Usaha dan Biaya-Biaya yang Dikeluarkan terhadap Penerimaan Total Unit Usaha di Punti Kayu
Komponen
Proporsi (%)
Penerimaan pemilik usaha
Upah karyawan
Biaya operasional unit usaha (biaya sewa dan
biaya pembelian input/bahan baku)
Pengembalian kredit ke bank
Transportasi lokal
Kebutuhan pangan harian
52,96
3,52
31,64
0
0
Dampak Lanjutan
Analisis Dampak Ekonomi KEBERADAAN
WISATA ALAM HUTAN WISATA PUNTI KAYU
PALEMBANG
Jumlah Total Tenaga Kerja Hutan Wisata Punti Kayu Palembang
Jenis Pekerjaan
Jumlah Tenaga Kerja (orang)
Warung makanan dan minuman
Jasa foto keliling
Petugas kebersihan
Penjaga loket
Penjaga arena permainan
Pemandu Kuda
Pamandu Gajah
Analisis Multiplier dari Pengeluaran Pengunjung
Analisis Dampak Ekonomi KEBERADAAN
WISATA ALAM HUTAN WISATA PUNTI KAYU
PALEMBANG
Nilai
Multiplier Efect
dari Arus Uang
yang Terjadi di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang
Kriteria
Nilai
Keynesian Income Multiplier
Ratio Income Multiplier Tipe I
Ratio Income Multiplier Tipe II
Kesimpulan
Jingokke be di bab
IX. Kesimpulan &
Saran.Tpi, Simpulan
yg buat pendapatan
bersih Unit
Usahanyo jingok di
fle PAnalisis
Pendapatan’-
Jgn
Pke tulisan yg
diBab IX
7.2. Saran
Samo jingoke
be di bab IX.
Kesimpulan &
Saran
(
Copastke
be
)
THANKzzz...