• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemasaran Abad Di 21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Pemasaran Abad Di 21"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PEMASARAN ABAD KE-21

KELOMPOK 10 :

Silvana Erwina

(B.211.14.0043)

Sinta Meilia

(B.211.14.0045)

Asri Wida Amalia

(B.211.14.0138)

Ayu Saputri

(B.211.14.0143)

Febrina Arin

(B.211.14.0159)

Clarissa Maisie

(B.211.14.0163)

Siti Rohmanah

(B.211.14.0227)

Rekna Dwi

(B.211.14.0234)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah manajemen pemasaran “Pemasaran abad ke-21” ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 15 Maret 2016

(3)

DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I - PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...1

BAB II – ISI 2.1 Memahami Pemasaran Abad 21...2

2.2 Konsep Inti Dalam Pemasaran...7

2.3 Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar...11

2.4 Tugas Manajemen Pasar...13

BAB III - PENUTUP 3.1 Simpulan...16

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia usaha ataupun bisnis baik itu tentang barang ataupun jasa pasti kita akan membicarakan dan melakukan apa itu yang di sebut dengan pemasaran, karena pemasaran adalah suatu kegiatan yang sangat vital dalam sebuah usaha, usaha tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan bisa berhenti jika tidak melakukan sebuah pemasaran.

Dalam ilmu pemasaran ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu pemasaran, apa kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa lalu dengan masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran di era modern sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah

 Ruang lingkup pemasaran?

 Apa yang dipasarkan?

(5)

BAB II

ISI

2.1 MEMAHAMI PEMASARAN PADA ABAD 21

Pemasaran seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan lantaran dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran terus-menerus berubah menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman. Walaupun menggalami perubahan, pemasaran tidak dapat melepaskan diri dari tiga komponen yang selalu menyertai: konsumen, kompetitor, dan perusahaan. Ketiga komponen ini yang selalu ada dalam setiap perusahaan tentang pemasaran.

Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan penumbuhan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasaran di tuntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.

Abad dua puluh satu sudah datang, orang-orang menyebut abad 21 ini dengan sebutan abad informasi. Sistem informasi dunia yang ditulang punggungi oleh telekomunikasi dan komputer (internet) akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial budaya, dan kecenderungan ekonomi. Masing-masing bidang banyak di tunjukan dan banyak di pengaruhi oleh dunia informasi.

Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan di pengaruhi juga oleh informasi. Bahkan dunia pemasaran tidak akan hidup tanpa adanya informasi, apapun bentuk informasi tersebut. Apalagi telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, dari pemasaran tradisional (transactional marketing) menuju pemmasaran hubungan ( relationship marketing), pemasaran hubungan tidak bisa melepaskan diri dari informasi.

(6)

dapat disampaikan kepada orang banyak yang berada pada jaringan internet dan menjangkau mereka dengan kecepatan tinggi.

Kata Charles Dickens tentang Revolusi Prancis dalam “A Tale of Citiess”, yaang yang ditulis seratus tahun yang lalu: “saat itu adalah zaman yang terbaik sekaligus yang terburuk.” Dewasa ini ada banyak berkah: perbaikan obat-obatan modern yang pesat, produk yang luar biasa tinggi karena adanya mekanisme dan otomatisasi, harapan yang di janjikan oleh komputer dan internet, pertumbuahan perdagangan global yang pesat, dan berakhirnya perang dingin. Umat manusia untuk dewasa ini mempunyai kemampuan untuk mengakhiri kelaparan di dunia ini dan mengobati berbagai penyakit epidemik.

Ada beberapa hal pasti yang harus diperhatiakan: Pertama, kekuatan global akan terus mempengaruhi kehiduapan bisnis dan pribadi setiap oarang. Produksi kan pindah ke lokasi yang lebih menguntungkan secara ekonomi, atau tindakan pemerintah yang proteksionis akan menghentikan perpindahan produk itu namun menaikan biaya bagi setiap orang. Kedua teknologi akan terus maju dan mengangumkan bagi kita. Ketiga, ada dorongan terus-menerus ke arah deregulsi sektor ekonomi. Semakin banyak orang, di semakin banyak negara yakin, bahwa pasar bekerja lebih baik dikondisi yang relatif bebas dimana para pembeli dapat memutuskan apa dan dimana harus membeli dan perusahaan-perusahaan bebas utuk memutuskan apa yang harus dibuat dan dijual.

Tiga perkembangan tersebut yaitu globalisasi, kemajuan teknologi, dan deregulasi menunjukan peluang yang tak habis-habisnya, seperti yang di amati oleh Jhon Gardner bertahun-tahun yang lalu, “Di balik setiap masalah ada peluang brilian yang tersamar.”

Akan tetapi, apa itu pemasaran dan apa kaitannya dengan masalah-masalah itu? Pemasaran berusaha dengan pengidentifikasian dan pemenuhaan kebutuhan manusia dan kebutuhan sosial. Salah satu definisi paling singkat tentang pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

1. Ruang Lingkup Pemasaran

(7)

Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana injdividu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

2. Apa yang di Pasarkan?

Ada sepuluh tipe intensitas yang dipasarkan oleh orang pemasaran:

a. Barang

Pemasaran memperoleh acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertunjukan seni dan ulang tahun perusahaan. Acara olahraga dunia seperti olimpiade dan piala dunia di promosikan secara agresif baik kepada perusahaan maupun penggemar.

d. Penggalaman

Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptkan, memamerkan pengalaman.

e. Orang

Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli keuangan kelas atas dan propesional lainnya di bantu orang pemasaran selebriti. f. Tempat

Kota, negara bagian, kawasan dan seluriuh bangsa bersaing untuk menarik turis, pabrik, kantor pusat puerusahaan, dan pemukiman baru. Pemasaran tempat mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis lokal serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.

g. Properti

Properti adalah kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate) atau property finansial ( saham dan obligasi).

h. Organisasi

(8)

i. Informasi

Informasi adalah apa hal yang dihasilkan, dipasarkan dan didistribusikan oleh buku, sekolah dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan komunitas.

j. Ide

Setiap penawaran pasar menangandung sebuah ide/ gagasan dasar.

3. Siapa yang Memasarkan? A. Pemasaraan dan Prospek

Pemasaran (marketing) adalah seseorang yang mencari respon perhatian, pembelian, dukungan, sumbangan dari pihak lain yang disebut prospek (prospect). Jika kedua pihak ingin menjual sesuatu sama lain, kita menjyebut kedua pihak tersebut pemasar. Delapan keadaan permintaan yang mungkin terjadi:

1. Permintaan negative : konsumen tidak menyukai produk bahkan mungkin berusaha menghidarinya

2. Permintaan yang tidak ada : konsumen memungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk

3. Permintaan laten : konsumen mungkin memiliki suaatu kebutuhan yang kuat yang tidak bisa di penuhi produk yang ada

4. Permintaan yang menurut : konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali.

5. Permintaan tidak teratur : konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan atau bahkan hitungan jam

6. Permintaan penuh : konhsumen membeli semua produk yang di lempar kesemua pasar.

7. Permintaan berlipah : konsumen mau membeli produk lebih banyak dari pada produk yang ada

8. Permintaan tidak sehat : konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.

(9)

Perusahaan manufaktur/ produsen datang ke pasar sumber daya ( pasar bahan mentah, pasar tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang dan jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantar, yang kemudian menjualnya kepada konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka dan menerima uang yang digunakan untuk membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan pendapatan pajak untuk membeli barang dan jasa dari sumber daya, produsen serta perantara dan menggunakan barang dan jasa ini untuk menyediakan layan publik.

 Pasar Pelanggan Kunci 1. Pasar Konsumen

Perusahaan yangg menjual barang-barang kebutuhan konsumen dan jasa dalam jumlah besar, seperti minuman ringan, kosmetik, penerbangan sepatu dan peralatan olahraga, serta menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengembangkan citra merek yang unggul.

2. Pasar Bisnis

Perusahaan yang menjual barang dan jasa untuk bisnis sering menghadapi pembeli prefesional yang terlatih dan di bekali informasi yang cukup,yang terampil dalam mengevaluasi penawaran yang kompetif.Pembeli bisnis membeli barang untuk membuat atau menjual kembali sebuah produk kepada orang lain untuk mendapat laba.

3. Pasar Global

Perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan jasa di pasar global menghadapi keputusan dan tantangan tambahan.Mereka harus menentukan negara mana yang akan di masuki,bagaimana memsuki masing-masing negara (sebagai eksportir memberikanlisensi,mitra joint venture,industri manufaktur kontrak atau manufaktur tunggal).Bagaimana menyesuaikan fitur produk mereka di negara yang berbeda dan bagaimana menyesuaikan komunikasi dalam budaya yang berbeda.

4. Pasar Nirlaba dan Pemerintah

Perusahaan yang menjual barangnya ke organisasi nirlaba seperti gereja,universitas,organisasi amal dan lembaga pemerintah,perlu menetapkan harga dengan seksama,karena pembeli-pembeli ini memiliki daya beli yang terbatas.

5. Pemasaran Dalam Praktik

(10)

kemasan,fungsi produk,pelatihan karyawan,metode pengiriman dan logistic.Pemasaran juga harus benar-benar terlibat dalam aktiva manajemen umum yang penting,seperti inovasi produk dan pengembangan bisnis baru.

CMO adalah “Bahwa saya akan begitu banyak berinteraksi dengan fungsi-fungsi di luar pemasaran.Ada 5 fungsi kunci seorang CMO dalam memimpin pemasaran di dalam organisasi :

Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia.Keinginan adalah ketika di arahkan pada obyek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.Permintaan adalah

(11)

Setelah pemasar mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen yang membutuhkan peluang terbesar. Segmen itulah yang menjadi pasar sasarannya.

 Penawaran dan Merk

Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah posisi nilai(value proposition, yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelangggan. Merk (brand) adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. Contonya Mcd Donnald.

 Nilai dan kepuasan

Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun tidak berwujud dan biaya yang di persepsikan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya(hasil) dalam kaitannya dengan expetasi.

 Saluran Pemasaran

Tiga jenis saluran pemasaran:

Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampakan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Saluran distribusi mencangkup distributor, pedagang grosir, pengecer dan agen. Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli.

Rantai Pasokan ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.

(12)

Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas: Lingkungan tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi dan promosi penawaran.

Lingkungan luas terdiri dari 6 komponen: lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik hukum dan lingkungan sosisal budaya.

 Realitas Pemasaran Baru Kekuatan masyarakat utama:

 Teknologi informasi jaringan. Revolusi digital telah menciptakan era informasi. Era informasi menjanjikan tingkat produksi yang lebih akurat, komunikasi yang lebih tepat sasaran dan penetapan harga yang relevan.

 Globalisasi adalah proses penyebaran unsur0unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Kemajuan teknologi dalam transportasi, pengiriman barang, dan komunikasi telah mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya ke negara lain dan juga mempermudah konsumen untuk memberli produk dan jasa dari pemasar lain.

 Deregulasi adalah kebijkaan pemerintah untuk mengurangi atau meniadakan aturan administrasi yang mengekang kebebasan gerak modal, barang, dan jasa. Banyak negara yang melakukan deregulasi untuk menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.

 Prifatisasi . Banyak negara telah mengubah perusahaan-perusahaan umum menjadi perusahaan swasta demi meningkatkan efisiensinya

 Persaingan yang meningkat. Produsen mengalami persaingan yang meningkat dari merk domestik maupun asing. Askibatnya biaya promosi meningkat dan keuntungan menjadi kecil.

 Konvergensi Industri. Batas-batas industri mengatur dengan sangat cepat karena perusahaan-perusahaan menyadari karena paluang dipersinggungan dua industri atau lebih.

(13)

disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atrubut dan manfaat dari objek tersebut.

 Transformasi Eceran. Pengecer kecil menyerah pada pengecer raksasa. Pengecer berbasis toko menghadapi langsung ke pelanggan, TV home shopping serta e-commerce di internet.

 Kemampuan Baru Konsumen

 Peningkatan berarti dalam hal daya beli.

 Ragam barang dan jasa yang lebih banyak.

 Sejumlah informasi hamper tentang apa saja.

 Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan.

 Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa.

 Suara yang lebih kuat untuk mempengaruhi teman sepergaulan dan umum.

 Kumpulan Baru Perusahaan

 Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan penjualan

 Para peneliti dapat menemukan informasi lebih lengkap.

 Para manajer dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal diantara pegawai dengan menggunakan internet.

 Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi ekternal di antara para pelanggan dengan menggunakan internet.

 Pemasaran target dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan majalah disesuaikan dengan minat, saluran TV dan kelompok diskusi internet.

 Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, sample dan informasi kepada pelanggan dengan menggunakan internet.

 Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang sedang berpergian dengan mobile marketing.

 Perusahaan dapat memproduksi barang-barang yang di diferensasikan secara individu baik yang dipesan secara pribadi melalui telepon atau online.

(14)

 Pembeli korporat bisa melakukan penghematan yang berarti dengan menggunakan internet untuk membandingkan harga dari para penjual.

 Perusahaan dapat merekrut karyawan baru melalui internet. 2.3 ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR

o Konsep produksi

Konsep produksi, berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah yang banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorinentasi pada produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi masal.

o Konsep Produk

Konsep Produk, berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau viturin ovasiter baik. Manajer dari organisasi ini berfokus untuk membuat produk yang unggul dam senantiasa yang memutakhirkan.

o Konsep Penjualan

Kosen Penjualan berangapan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi karenanya organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

o Konsep Pemasaran

Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk mencapai organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam hal menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang lebih di pilih.

o Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistic di dasarkan atas pengembangan, desain dan pengimplementasian program pemasaran, proses dan aktifitas-aktifitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya

(15)

mempertahankan bisnis. Empatkontituen kunci untuk pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer, dan agen) dan anggota pemasaran finansial (pemegang saham, investor, analisis).

o Pemasaran Terintegrasi

Tugas pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantarkan nilai kepada pelanggan.

Dua tema kunci pemasaran terintegrasi adalah :

1. Banyak aktivitas pemasaran yang berbeda beda mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai.

2. Ketika di koordinasikan, aktivitas pemasaran memaksimalkan efek gabungannya. Dengan kata lain pemasar harus mendesain dan mengimplementasikan satuan aktivitas pemasaran dengan aktivitas lainnya.

o Pemasaran Internal

Pemasaran Internal adalah tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan-karyawan yang komppeten yang ingin melayani pelanggan dengan baik.

Pemasaran internal harus terjadi dua tingkat yaitu:

 Tingkat pertama berbagai fungsi pemasaran, tenaga penjualan, periklanan, dan pelayanan pelanggan, manajemen produkriset pemasaran harus bekerja sama.

 Pada tingkat kedua, departemen departemen lain harus menerapkan pemasaran, mereka juga harus memikirkan pelanggan yang digunakan sebagai orientasi perusahaan .

Jadi pemasaran internal menyelaraskan secara vertical dengan manajemen senior dapat penyelarasan dengan departemen lain, agar semua orang dapat memahami, menghargai dan mendukung upaya pemasaran.

o Pemasaran Kinerja

(16)

kepada para pemegang saham dan investor. Sebagai pemasar kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dan jangan sampai melampaui batas dan melakukan pelanggaran hukum.

2.4 TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN

1) Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran.

Tugas pertama adalah mengidentifikasi potensi peluang jangka panjangnya sesuai dengan pengalaman pasar dan kompetensi. Apapunarah yang dipilihnya, harus dapat mengembangkan pemasaran kongkret yang merinci strategi dan taktik pemasaran yang maju.

2) Menangkap pemahaman atau gagasan pemasaran.

Memerlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang terpercaya untuk memantau lingkungan pemasarannya dan juga memerlukan riset pemasaran yang dapat diandalkan. Untuk mengubah strategi pemasaran menjadi program pemasaran.

3) Berhubungan dengan pelanggan.

Harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai untuk pasar sasaran yang dipilih untuk mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan menguntungkan dengan pelanggan. Hal yang harus dilakukan adalah memahami pasar konsumen.

4) Membangun merek yang kuat.

Harus memahami kekuatan merek dari sudut pandang pelanggan memperhatikan pesaing agar dapat mengantisipasi langkah pesaing dan mengetahui bagaimana bereaksi secara cepat dan pasti.

5) Membentuk penawar pasar.

Inti dari program pemasaran adalah penawar produk perusahaan yang berwujud yang mencakup kualitas, produk, desain,fitur dan kemasan,untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Penetapan harga sangat penting untuk dan harus sesuai dengan nilai tawaran konsumen agar tidak beralih ke produk lain.

(17)

Harus menentukan bagaimana dapat menghantarkan kepada pasar sasarannya nilai yang terkandung dalam produk dan layanannya. Dapat memahami pasar dan memahami berbagai macam tipe pengecer,pedagang grosir,distributor barang agar dapat mengambil keputusan.

7) Mengkomunikasikan nilai

Harus melakukan komunikasi tepat sasaran kepada pasar sasaran nilai yang terkandung dalam produk dan layanannya. Memerlukam program yang terintegrasi yang selanjutnya dapat menyusun program-program komunikasi massa yang terdiri atas iklan,promosi penjualan,acara dan hubungan masyarakat serta merencanakan komunikasi personal dalam bentuk pemasaran langsung yang imteraktif,dan juga merekrut,memotivasi wira niaga.

8) Menciptakan pertumbuhan jangka panjang

(18)

Contoh:

Masyarakat dan konsumen saat sekarang,terlebih lagi pada masa depan akan peduli terhadap ualitas dan mulai memperhatikan sisi moralitas dan tanggung jawab sosial perusahaan. Termasuk dlam konteks ini adalah tingkat moralitas dari setiap keputusan pemasaran dan dmpaknya bagi stake holder secara keseluruhan. Hal ini semakin di pertajam dengan adanya berbagai pendapat miring yang berkaitan dengan pemasaran,seperti menjadi lebih ketat dan reputasi perusahaan menjadi modal penting,maka mau tidak mau setiap kebijakan dan keputusan haruslah didasarkan pada kode etik yang berlaku dan di tetapkan oleh perusahaan maupun asosiasi profesional.Kode etik utama yang harus di perhtikan oleh para pemasar adalah kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran,kode etik dalam bidang promosi,kebijakan harga dan distribusi,kode etik dalam riset pemasaran dan komitmen dalam memajukan peradaban manusia.

Tantangan pemasaran abad 21 seperti di sebut diatas merupakan hal yang tidak bisa di hindari oleh para pemasar apabila ingin memenangkan persaingan. Pemasar sejak dini harus mampu menagantisipasi perubahan substansial dari pemasaran ini. Antisipasinya tidak terlalu sulit. Hanya di butuhkan dua cara,mengoptimalkan kecerdasan dan bersahabat dengan perubahan

Analogi:

(19)

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan 3.2 Saran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari perancangan ini adalah menciptakan desain komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien untuk KAS dengan isi pesan yang menonjolkan keunggulan produk KAS secara lebih

Pertanyaan : Menurut Anda, manakah yang lebih penting, dari 14 sub faktor bauran pemasaran: kualitas produk, ukuran/berat produk, desain kemasan, dan merek produk (Strategi

Pertanyaan : Menurut Anda, manakah yang lebih penting, dari 14 sub faktor bauran pemasaran: kualitas produk, ukuran/berat produk, desain kemasan, dan merek produk (Strategi

Hasilnya adalah keberhasilan pemasaran bisnis tergantung pada kemampuan mereka untuk terus meningkatkan kemasan produk mereka dengan harga yang kompetitif dan strategi

dasarnya manajemen pemasaran merupakan suatu proses yang didalamnya mencakup konsep produk, penetapan harga, promosi dan distribusi yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Oleh karena itu kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor Kota Depok 11 mengadakan program “Pelatihan Desain Kemasan Produk dan Media Pemasaran Online

 Pemasaran Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta

• Pemasaran dari mulut ke mulut, komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau