• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi dan Performa Reprodukasi Kepiting Bakau Scylla oceanica di Ekosistem Mangrove Belawan Sumatera Utara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Distribusi dan Performa Reprodukasi Kepiting Bakau Scylla oceanica di Ekosistem Mangrove Belawan Sumatera Utara."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Perbedaan Morfologi Kepiting Bakau  S. oceanica Jantan (A) dan Betina  (B)
Gambar 2.2. Morfologi Kepiting Bakau S. oceanica
Gambar 2.3. Siklus Hidup Kepiting Bakau (Kasry, 1996).

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Brower dan Zar (1977) komposisi dan kondisi substrat di perairan hutan mangrove merupakan faktor penting berkaitan dengan distribusi kepiting bakau.Substrat di sekitar

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).. Correlation is significant at the 0.01

Fraksi substrat pasir dan kedalaman berpengaruh sangat nyata dengan tingkat hubungan yang sangat kuat terhadap kepadatan populasi kepiting bakau jenis Scylla serrata, sedang

Judul Penelitian : Ekologi Kepiting Bakau ( Scylla serrata ) di Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara.. Nama :

Pertumbuhan kepiting betina cenderung lebih ke arah lebar karapas karenakepiting betina akan moulting setiap akan melakukan proses kopulasi.Pada kepiting bakau jantan moulting

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelas Magister Sains pada Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Struktur populasi kepiting bakau ( Scylla serrata ) ditinjau dari kelimpahan kepiting bakau ( Scylla serrata ), hubungan lebar karapas dengan bobot tubuh, pola pertumbuhan,

Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa kepiting bakau jenis Scylla oceanica dan Scylla serrata yang terdapat pada keempat stasiun di ekosistem mangrove Belawan masih