ABSTRAK
PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yaitu produksi kertas rokok. Kertas rokok yang diproduksi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu bobbin (gulungan) dan ream (lembaran). PPM terdiri dari 3 bagian, yaitu stock preparation, paper making dan converting. Proses pemeriksaan produk pada PPM dilakukan sebanyak 2 kali yakni pada departemen quality control dan departemen converting. Operator departemen quality control bertugas menginspeksi produk setelah proses produksi berlangsung. Operator di converting bertugas menyortir kertas bobbin dan ream yang cacat secara manual serta mengemasnya. Kertas rokok dikatakan cacat apabila sisi pemotongan tidak rata, tidak bersih dan tidak simetris. Pengamatan pendahuluan yang dilakukan terlihat pencahayaan distasiun ream paper sangat dibawah standar sedangkan menurut Kepmenkes No. 1405 Tahun 2002 tingkat pencahayaan untuk pekerjaan kasar dan terus-menerus adalah sebesar 200 lux. Sehingga berdampak pada produktivitas operator dalam mengemas kertas ream yaitu tidak memenuhi target yang ditentukan perusahaan.
Kata Kunci: Pencahayaan, Cigarette paper, Stasiun Pengemasan Ream
Paper, Produktivitas, Visual Performance, ANAVA