BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK RISET
A.Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam.
Sejak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak – Departemen Keuangan
melakukan modernisasi perpajakan sebagian dari reformasi perpajakan (tax-reform)
dan reformasi birokrasi. Dilakukan perubahan pradigma perpajakan dengan
mengedepankan aspek pelayanan kepada Wajib Pajak, yang dihimbau dengan
pengawasan dan konsultasi. Untuk implementasinya, dibentuk Kantor Pelayanan
Pajak (KPP) modern dengan tiga model, yakni KPP Wajib Pajak Besar, KPP Madya
dan KPP Pratama. Salah satunya adalah KPP Pratama Lubuk Pakam yang terletak di
Jalan Diponegoro No. 42-44 Lubuk Pakam sebelum akhirnya pindah ke Jalan
P.Diponegoro No. 30A Medan.
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-95/PJ/2008
tanggal 27 Mei 2008 tentang Saat Mulai Operasi (SMO) KPP Pratama di lingkungan
Kanwil DJP Sumatera Utara I, KPP Pratama Lubuk Pakam ditetapkan mulai
beroperasi tanggal 27 Mei 2008. KPP Pratama Lubuk Pakam berada di bawah
lingkungan Kanwil DJP Sumatera Utara I yang membawahi seluruh wilayah
Kabupaten Deli Serdang. Adapun visi dan misi dari KPP Pratama Lubuk Pakam
Visi :
Menjadi Institusi pemerintah penghimpun pajak negara yang terbaik di
wilayah Asia Tenggara.
Misi :
Menyelenggarakan fungsi administrasi perpajakan dengan menerapkan
Undang-undang Perpajakan secara adil dalam rangka membiayai penyelenggaraan
negara demi kemakmuran rakyat.
Dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2001
tanggal 23 Juli 2001 perihal Kantor Pelayanan Pajak, jajaran kantor wilayah I
Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara Bagian Utara (KANWIL I DJP
SUMBAGUT) terhitung sejak tahun 2008 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumatera
Utara I diubah menjadi 8 (delapan) Kantor Pelayanan Pajak, meliputi:
1. KPP Pratama Medan Timur, berdomisili di Jl. Sukamulia No.17A Medan.
2. KPP Pratama Medan Kota, berdomisili di Jl. Sukamulia No. 17A Medan.
3. KPP Pratama Medan Barat, berdomisili di Jl. Asrama No. 7A Medan.
4. KPP Pratama Medan Polonia, berdomisili di Jl. Sukamulia No. 17A Medan.
5. KPP Pratama Medan Petisah, berdomisili di Jl. Asrama No.7A Medan.
6. KPP Pratama Medan Belawan, berdomisili di Jl. Kol.Laut Yos Sudarso KM 8,2
Tanjung Mulia, Medan.
7. KPP Pratama Lubuk Pakam, berdomisili di Jl. P.Diponegoro No. 42-44, Lubuk
Pakam
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam memiliki wilayah kerja yang
meliputi 22 kecamatan, antara lain sebagai berikut:
a. Kecamatan Batang Kuis
b. Kecamatan Percut Sei Tuan
c. Kecamatan Deli Tua
d. Kecamatan Pantai Labu
e. Kecamatan Pagar Merbau
f. Kecamatan Beringin
g. Kecamatan Pancur Batu
h. Kecamatan Sibolagit
i. Kecamatan Sunggal
j. Kecamatan S. Tanjungmuda Hulu
k. Kecamatan Tanjung Morawa
l. Kecamatan Biru-Biru
m. Kecamatan Labuhan Deli
n. Kecamatan S. Tanjungmuda Hilir
o. Kecamatan Gunung Meriah
p. Kecamatan Hamparan Perak
q. Kecamatan Lubuk Pakam
r. Kecamatan Namo Rambe
s. Kecamatan Galang
t. Kecamatan Bangun Purba
v. Kecamatan Petumbak.
Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015.
B. Lokasi Geografi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam terletak di Jalan
P.diponegoro No. 30A Medan. Dalam kedudukannya dibawah Kepala Kantor
Wilayah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor, KPP Pratama Lubuk Pakam
mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak
di berbagai bidang perpajakan. Bidang tersebut adalah PPh, PPN dan PPnBm dalam
wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015
C. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam
Struktur Organisasi adalah wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama
dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi sangat
penting untuk terlaksanakan fungsi pengorganisasi dengan baik sebab dengan adanya
struktur organisasi akan terlihat jelas tugas dan wewenang dari setiap bagian yang
terdapat dalam hierarki organisasi dan akan memudahkan setiap karyawan untuk
menjalankan tugas dan fungsinya.
Struktuk Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam sebelum
modernisasai dikepalai oleh seorang Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk
masing-masing kepala seksi yaitu yang terdiri dari Seksi Pengolahan Data dan
Informasi, Seksi TUP, Seksi PPN, Seksi PPh Badan, Seksi PPh OP, Seksi PPh
Potput, Seksi Penagihan, Seksi Penerimaan dan Keberatan. Namun setelah di
modernisasi struktur organisasi KPP Pratama Lubuk Pakam tetap dikepalai oleh
Kepala Kantor , Sub Bagian Umum serta beberapa seksi yaitu Seksi Pengolahan Data
dan Informasi, Seksi Pelayanan, Seksi Wasko I, Seksi Waskon II, Seksi Waskon III,
Seksi Wasskon IV, Seksi Penagihan, Seksi Pemeriksaan, Seksi Ekstensifikasi serta
ditambah dengan Tim Fungsional Pemeriksa.
Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015
D. Uraian Tugas dan Fungsi
Stuktur organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam
adalah sebagai berikut:
1. Kepala Kantor
Tugasnya adalah mengkoordinasi pelaksanaan peyuluhan, pelayanan, dan
pengawasan Wajib Pajak di bidan Pajak Penghasilan dan Pajak Tidak Langsung
laninnya berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.
2. Sub Bagian Umum Tugas:
a. Penerimaan dan penyampaian dokumen di KPP.
b. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Sub bagian umum.
c. Pelaksanaan pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan serta pengambilan
d. Permintaan pengujian kesehatan pegawai.
e. Pembuatan kartu tanda pengenal pemeriksa.
f. Pelaksanaan pembayaran tagihan melalui mekanisme langsung kepada
rekanan.
g. Pemusnahan dokumen laporan berkala KPP dan pembuatan laporan tahunan.
h. Penyusunan laporan/daftar realisasi anggaran belanja.
3. Seksi Pelayanan Tugas:
a. Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
b. Penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak pada Tempat
Pelayanan Terpadu (TPT).
c. Perubahan identitas Wajib Pajak.
d. Penyelesaian permohonan pengukuhan pengusaha kena pajak.
e. Penerbitan surat teguran penyampaian SPT Masa dan SPT tahunan PPh.
f. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi.
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI) Tugas:
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi PDI.
b. Penatausahaan alat keterangan.
c. Pembentukan bank data.
d. Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan (SPH) kirim ke Kantor
e. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak,
perkembangan ekonomi dan keuangan.
f. Penerbitan STP Bunga Penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat Paksa dan
Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) serta Surat Keputusan
Pencabutan Sita.
g. Pembuatan Usulan Pencegahan dan Penyanderaan terhadap wajib pajak
tertentu.
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi (I,II,III,IV)
Seksi Pengawasan dan Konsultasi atau yang biasa disebut seksi Waskon,
terbentuk setelah kantor pelayanan pajak melakukan modernisasi, dimana pembagian
seksi berorientasi pada fungsi seksi. Fungsi umum dari seksi waskon adalah
melakukan pengawasan dan konsultasi terhadap wajib pajak dalam menjalankan
kewajiban perpajakannya. Pada KPP Pratama Lubuk Pakam seksi ini dibagi menjadi
4 bagian yaitu: Seksi Waskon I yang mempunyai tugas melayani permohonan
perpajakan dan konsultasi untuk seluruh kecamatan dan untuk Waskon II,Waskon III
serta Waskon IV mempunyai tugas yang sama hanya yang membedakan adalah
pembagian wilayah kerjanya yang hanya mencakup beberapa kecamatan. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah dan membantu tugas fungsi KPP Pratama Lubuk
Pakam.
Tugas:
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pengawasan dan
konsultasi.
c. Penerbitan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB).
d. Penyelesaian permohonan perubahan metode pembukuan.
e. Penetapan Wajib Pajak patuh.
f. Penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan Pajak Penghasilan, Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP.
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Tugas:
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Ekstensifikasi
Perpajakan.
b. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor.
c. Penerbitan surat himbauan untuk ber-NPWP.
d. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian lapangan.
e. Penyelesaian permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) pemotongan PPh
atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau
diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan.
f. Penerbitan daftar nominatif untuk usulan Surat Pemeriksaan Pajak ,
Ekstensifikasi dan lain-lain.
7. Seksi Pemeriksaan Tugas:
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pemeriksaan.
b. Penyelesaian usulan pemeriksaan.
d. Pemeriksaan kantor.
e. Penyelesaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Lebih
Bayar.
f. Penatausahaan laporan pemeriksaan pajak dan nota perhitungan.
g. Pengamatan KPP, pemeriksaan kantor, pemeriksaan lapangan dan
penyelesaian usulan pemeriksaan dan lain-lain.
8. Seksi Penagihan Tugas:
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi penagihan.
b. Menjawab konfirmasi data tunggakan Wajib Pajk.
c. Penyelesaian permohonan penundaan pembayaran pajak.
d. Penagihan pajak seketika dan sekaligus.
e. Penerbitan dan penyampaian surat teguran penagihan.
f. Penghapusan piutang pajak.
g. Penerbitan STP bunga penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat Paksa dan
Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) serta Surat Keputusan
Pencabutan Sita
E.Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tabel II.1
Jumlah Pegawai KPP Pratama Lubuk Pakam
Nama Unit/Seksi Jumlah Pegawai
Kepala KPP Pratama 1
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan 5
Kepala Seksi 1
Pelaksana 4
Seksi Pelayanan 19
Kepala seksi 1
Pelaksana 10
Petugas UP Restitusi PPN 8
Seksi Pemeriksaan 3
Kepala Seksi 1
Pelaksana 2
Seksi Penagihan 4
Kepala Seksi 1
Juru Sita 2
Pelaksana 1
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 7
Account Representattive 5
Pelaksana 1
Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 12
Kepala Seksi 1
Account Representative 10
Pelaksana 1
Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 10
Kepala Seksi 1
Account Representative 9
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 6
Kepala Seksi 1
Account Representative 5
Seksi Pengolahan Data dan Informasi 11
Kepala Seksi 1
Operator Console 1
Pelaksana 9
Subagian Umum dan Keputusan Internal 9
Bendaharawan 1
Pelaksana 7
Sekretaris 1
Fungsional Pemeriksa 9
Pemeriksa Pajak Muda 1
Pemeriksa Pajak Pelaksana 1
Pemeriksa Pajak Pratama 6