i
URGENSI WASIAT
WAJIBAH
BAGI ANAK ANGKAT
SEBAGAI KEMASLAHATAN DALAM HUKUM ISLAM
TESIS
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Magister pada Program Magister Ilmu Hukum
Oleh:
Ahmad Abdul Halim
NIM. 2013-02-003
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
KUDUS
ii
TESIS
URGENSI WASIAT
WAJIBAH
BAGI ANAK ANGKAT
SEBAGAI KEMASLAHATAN DALAM HUKUM ISLAM
Disusun oleh
Ahmad Abdul Halim
NIM. 2013-02-003
Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal 07 Agustus 2015
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing Utama, Anggota Dewan Penguji I,
Dr. Sukresno, S.H., M. Hum. Dr. Hidayatullah, S.H., M.Hum.
Pembimbing Pendamping, Anggota Dewan Penguji II,
Suciningtyas, S.H., M. Hum. Subarkah, S.H., M.Hum.
Tesis ini telah diterima sebagai persyaratan Untuk memperolah gelar Magister
Tanggal 07 Agustus 2015
( )
Ketua Program Magister Ilmu Hukum
iii
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Abdul Halim NIM : 2013-02-003
Alamat : Jl. Margoyoso II, No.42, Tambakaji, Ngaliyan Semarang
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tesis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Dosen Pembimbing.
2. Dalam Tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena tesis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Kudus, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas ridha dan kuasa-Nya jualah dapat diselesaikan tesis ini. Sholawat dan salam peneliti haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Perjuangan untuk merampungkan tesis ini telah melewati jalan yang berliku, selama kurang lebih sebelas (11) bulan, pontang-panting, berjibaku, dan berjuang keras selama berada di tanah rantau, Bumi Celebes (Sakasanusa dalam peta Nusantara Babad Tanah Jawa) tepatnya dimana tugas pertama peneliti dalam mengemban Amanah sebagai Hakim Pratama di Pengadilan Agama Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah, di antara gugusan pulau-pulau Indonesia.
Di samping itu, penelitian tesis ini tidak terlepas dari sumbangan ide, gagasan, moral maupun materiil dari berbagai pihak. Maka ucapan terima kasih sepatutnya peneliti haturkan kepada:
1. Rektor Universitas Muria Kudus Bapak Dr. Suparnyo, S.H., M.Hum, beserta seluruh jajaran staffnya yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas bagi peneliti untuk menyelesaikan studi Magister Ilmu Hukum ini.
2. Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana (S.2) Universitas Muria Kudus Bapak Dr. Hidayatullah, S.H., M.Hum, dan Sekretaris Prodi Magister Ilmu Hukum Ibu Wiwit Ariyani, S.H., M.Hum beserta seluruh jajaran stafnya yang telah memberikan bimbingan akademis, fasilitas, dan pelayanan yang memuaskan.
v
membimbing, senantiasa memberikan saran dan kritik yang sangat berarti serta mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Dewan Penguji Dr. Hidayatullah, S.H, M.Hum., dan Subarkah, S.H, M.Hum., yang menjadi pewawancara/reviewer dalam Seminar Usulan penelitian (SUP), Seminar Hasil Penelitian (SHP) dan Ujian Akhir tesis pada Tanggal 07 Agustus 2015, serta menyatakan lulus dan layak bagi Peneliti untuk menyandang gelar Magister Hukum dari Universitas Muria Kudus.
5. Dosen pengajar Program Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana (S2) Universitas Muria Kudus, Prof. Dr. Barda Nawawi, Prof. Dr. Sri Redjeki, Prof. Dr. Johan Utama, Prof. Dr. Esmi Warasih, Prof. Dr. Nyoman Sarikat, Prof. Dr. FX. Adji Samekto, Prof. Dr. Budi Santoso, Dr. Suparnyo, Dr. Hidayatullah, Dr. Sukresno, Dr. Nanik Trihastutik, Suciningtyas, S.H., M.Hum., Ristamadji, S.H., M.H., Iskandar Wibawa, S.H., M.H., Subarkah, S.H., M.Hum., Anggit Wicaksono, S.H., M.H., Kristiyanto, S.H., M.H., Henny Susilowati, S.H., M.H., terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen pengajar Universitas Muria Kudus beserta staff yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
6. Ayahanda Achmad Nahari, A.Md., dan Ibunda tercinta Nasrifah yang dengan tulus ikhlas membesarkan, merestui serta memberikan kasih sayangnya kepada peneliti.
vi
8. Kakak Umi Uswati family (Pak De Darsono, Zuhdan, Aim), Adik Fitri Nur Maghfiroh family (Om Umam, Aufadin) di Kebon Agung Kulon Jogomulyo Tempuran Magelang.
9. Pak De Iin family (Bu De Anum, mbak Hilya, mas Nabil, mbak Izza), Bu De Yuli family (Pak De Sutikno, mas Dhani, mas Hakim), Pak De Nizam family (Bu De Pipit, mbak Dheja, mas Rayyan), Om Fahmi family (Tante Freena, adik Farchan) di Semarang.
10.Teman-teman Cakim Angkatan VII, Burhannudin Iskak, S.Ag., S.H., M.H., (mbah Burhan), Sriyanto, S.HI., M.H., Kusnoto, S.HI., M.H., Mustalqiran Thamrin, S.HI., M.H., Harmoko Lestaluhu, S.HI., M.H., Rika Nur Fajriani Kartika Dewi, S.HI., Ramdhani Fahyudin, S.HI., Noor Solichin, S.HI., Noor Moklis, S.PdI., S.HI., M.H., yang telah bersama suka dan duka dalam menempuh Diklat Cakim di Diklat Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia, Megamendung, Bogor serta Magang di Pengadilan Agama Kudus. 11.Teman-teman Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Program
Pascasarjana (S.2) Universitas Muria Kudus angkatan VI, Burhan, Sriyanto, Lesta, Yuristi, Ibu Murni, Komting Pak Fuad, Pak Lurah, Helma, Pak Hakim Wiyanto, Ibu Hakim Etry, Pak Hakim Fajar Kusuma Aji, Pak Lapas, Pak Eris Effendi, Pak Guru (Abdurrohman), dan lainnya yang tidak dapat peneliti sebut satu persatu.
vii
13.Semua pihak yang telah banyak membantu dan berjasa kepada peneliti sewaktu kuliah di Program Pascasarja (S2) Magister Ilmu Hukum Universitas Muria Kudus.
Peneliti hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan jazakumullah khairal jaza’, semoga amal dan jasa baik tersebut di atas dapat diterima oleh Allah swt dan mendapat balasan yang baik di hari kemudian. Amin.
Akhirnya, semoga tesis ini memberikan kemanfaatan, keberkahan, dan pencerahan bagi saya sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya, serta para akademisi dan praktisi hukum. Amin.
Peneliti,
viii
ABSTRACT
The thesis of title “Urgency Of Compulsory Testament To Adopted Child as a Benefit In Islamic Law” Based on such explanation above, the problem is: can an adopted child get inheritance from the parents, and how the urgency of compulsory testament to adopted child as a benefit in Islamic law.
The method which was used in this research is juridical-normative. The data for this study were based on the secondary data focused on the speculative-theoretical steps such as the law as written in the book and the law as what decided by the judge through judicial process which were then normatively and qualitatively analyzed.
As a result from this research is: an adopted child can get inheritance from his parents: compulsory testament (wasiat wajibah). Compulsory testament says: “an adopted child can get a third of the share from parents’ inheritance. But, it is certainly a maximum limit.”
At last but not by mean at least, the urgency of compulsory testament to adopted child as a benefit in Islamic law is to maintain one of five pillars of maqashid al-Syari’ from Imam Abu Ishaq Al-Syatibi’s thought, especially in economic matters.
ix
ABSTRAK
Tesis dengan judul “Urgensi Wasiat Wajibah Bagi Anak Angkat Sebagai Kemaslahatan Dalam Hukum Islam”. Berdasarkan uraian dari latar belakang, selanjutnya apakah anak angkat bisa memperoleh harta warisan dari orangtua angkatnya, dan bagaimanakah urgensi wasiat wajibah bagi anak angkat sebagai kemaslahatan dalam hukum Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Metode penelitian normatif disebut juga sebagai penelitian doktrinal (doctrinal research) yaitu suatu penelitian yang menganalisis hukum, baik yang tertulis di dalam buku (law as it is written in the book), maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan (law it is decided by the judge through judicial process). Penelitian hukum normatif berdasarkan data sekunder dan menekankan pada langkah-langkah spekulatif-teoritis dan analisis normatif-kualitatif.
Hasil dari penelitian adalah antara orangtua angkat dan anak angkat tidak dapat diselesaikan melalui hukum waris karena tidak adanya hubungan darah/nasab (genetik). Namun, Pasal 209 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam menyatakan tentang adanya wasiat wajibah, maka dengan adanya wasiat wajibah memungkinkan anak angkat bisa mendapatkan harta warisan dari orangtua angkatnya, walaupun batas maksimalnya sepertiga.
Urgensi wasiat wajibah bagi anak angkat sebagai kemaslahatan hukum Islam agar tetap terpelihara kehidupan dan taraf perekonomiannya/tidak terlantar, salah satu dari lima (5) pokok maqashid al-syari’ menurut Imam Al-Syatibi yang harus tetap dijaga.
x
2. Spesifikasi Penelitian ... 21
3. Jenis Data ... 23
xi
C. Harta Warisan (Tirkah) Dalam (hukum) Islam ... 33
D. Asas dan sebab pewarisan Dalam Hukum Islam ... 35
1. Asas-asas Pewarisan ... 35
I. Kedudukan Anak Angkat Dalam Hukum Kewarisan Islam ... 55
J. Definisi Wasiat ... 62
K. Landasan Hukum dan Hukum Berwasiat ... 64
1. Landasan Hukum ... 64
2. Hukum Berwasiat ... 66
L. Rukun-rukun Wasiat Beserta Lafal dan Pembatalannya ... 68
1. Rukun-rukun Wasiat Beserta Lafalnya ... 68
2. Pembatalan Wasiat ... 70
M. Maslahat Mursalah ... 71
N. Wasiat Wajibah Dalam Kompilasi Hukum Islam ... 75
1. Wasiat Wajibah Menurut Perspektif Tafsir Al-Qur’an ... 76
2. Pendapat Ulama’ Penentang Wasiat Wajibah ... 79
3. Wasiat Wajibah Menurut Perspektif Fikih ... 81
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 85
A. Perolehan Harta Orang tua Angkat bagi Anak Angkat ... 85
B. Urgensi Wasiat Wajibah Bagi Anak Angkat Sebagai Kemaslahatan Dalam Hukum Islam ... 89
BAB IV : PENUTUP ... 107
A. Kesimpulan ... 107
