• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Kesuburan Tanah Pada Lahan Agroforestri Karet di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Kesuburan Tanah Pada Lahan Agroforestri Karet di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT KESUBURAN TANAH PADA LAHAN

AGROFORESTRI KARET DI DESA MARJANJI ASIH,

KECAMATAN HATONDUHAN, KABUPATEN

SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh :

Andry Choky P Manalu Manajemen Hutan

131201138

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Tingkat Kesuburan Tanah Pada Lahan Agroforestri Karet di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Nama : Andry Choky P Manalu

NIM : 131201138

Program Studi : Manajemen Hutan

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Dr. Muhdi, S.Hut, M.Si.

NIP. 197406192001121002 NIP. 196812142002122001

Dr. Deni Elfiati, SP., MP.

Mengetahui

Ketua Departemen Manajemen Hutan

(3)

ABSTRAK

ANDRY CHOKY P MANALU. Pengaruh Komposisi Tegakan Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah Pada Lahan Agroforestri Karet Di Desa Manjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dibimbing oleh Muhdi dan Deni Elfiati.

Agroforestri karet merupakan salah satu teknik pengelolahan atau pemanfaatan lahan dengan mengkombinasikan tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian. Untuk melihat produktivitas lahan tersebut, maka diperlukannya penilaian kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan tingkat kesuburan tanah pada agroforestri karet dan monokultur karet di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Hotunduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis vegetasi, pengambilan sampel tanah secara komposit dan uji Pada analisis vegetasi dibuat 3 plot utama pada setiap lahan dengan luas per plot 40x60m3. Lalu data dikumpulkan dan dianalisis untuk mendapatkan Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi Relatif (FR), Dominansi Relatif (DR), Indeks Nilai Penting (INP), Keragaman Jenis (H) dan Indeks Kemerataan (e). Pengambilan sampel tanah dilakukan pada kedalaman 0-10cm dan 10-20cm di dalam plot utama sebanyak 30 titik per kedalaman lalu dikompositkan tiap kedalaman. Pengujian kimia tanah dilakukan di laboratorium Sentral Fakultas Pertanian Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan pada lahan agroforestri dan monokultur karet yaitu rendah atau tidak berbeda nyata. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji beda atau independent T-Test yang menunjukkan bahwa setiap sifat kimia yang diuji pada setiap lahan tidak ada perbedaan (Ho diterima). Dalam hal ini maka perlu dilakukan usaha – usaha untuk memperbaiki kualitas dan tingkat kesuburan tanah seperti pemupukan.

Kata kunci: agroforestri karet, monokultur karet, analisis vegetasi, kesuburan tanah, kimia tanah

(4)

ABSTRACT

ANDRY CHOKY P MANALU. The Effect of Sticking Composition Against Soil Fertility Levels In Rubber Agroforestry Area In Manjanji Asih Village, Hatonduhan Sub District, Simalungun Regency, North Sumatera.

Rubber agroforestry was one of the techniqued of management or land use by combining forestry crops with agricultural crops. To see the productivity of the land, the need for that was soil fertility assessment. The purpose of this research was to know and compared the level of soil fertility in rubber agroforestry and rubber monoculture in Marjanji Asih Village, Hotunduhan District, Simalungun Regency, North Sumatera. This research used vegetation analysis method, composite soil sampling and independent T-Test. In vegetation analysis made 3 main plot on each plot with area per plot 40x60m3. Then the data collected and analyzed to obtain Relative Density (KR), Relative Frequency (FR), Relative Dominance (DR), Import Value Index (INP), Type Diversity (H) and Evenness Index (e). Soil sampling doned at the depth of 0-10cm and 10-20cm in the main plot of 30 dots per depth and then compiled each depth. Soil chemical testing was conducted in Central Laboratory of Agriculture Faculty of North Sumatera. The results showed that the fertility level in agroforestry and rubber monoculture was low or not significantly different. This can be proved by a different test or independent T-Test which shows that every chemical properties tested on each field there was no difference (Ho accepted). In this case it was necessary to make efforts to improve the quality and level of soil fertility such as fertilization.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tingkat Kesuburan Tanah pada Lahan Agforestri Karet di Desa Manjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara” ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Muhdi S.Hut, M.Si selaku ketua komisi pembimbing, kepada Ibu Dr. Deni Elfiati, SP, MP selaku anggota pembimbing, kepada orang tua dan teman–teman atas waktu, bimbingan, arahan, doa, dukungan, dan kesabarannya dalam proses penyelesaian skripsi ini.

(6)
(7)

Alat dan Bahan Penelitian ...17

Metode Penelitian ...17

Pengumpulan Data...21

Analisis Data ...21

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Tempat Penelitian ...23

Hasil Analisis Vegetasi ...24

Hasil Analisis Tanah ...30

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Status Hara Tanah untuk Tanaman Karet ... 13

Tabel 2. Bentuk Tally Sheet Sampel Kandungan Kimia Tanah ... 20

Tabel 3. Kriteria Peniliaan Sifat Kimia Tanah Hardjowigeno ...21

Tabel 4. Indeks Nilai Penting tingkat semai pada Agroforestri Karet ...24

Tabel 5. Indeks Nilai Penting tingkat semai pada Monokultur Karet ...24

Tabel 6. Indeks Nilai Penting Tingkat Tiang Tegakan Monokultur Karet ...25

Tabel 7. Indeks Nilai Penting Tingkat Tiang Tegakan Agroforestri Karet...25

Tabel 8. Indeks Nilai Penting Pohon pada Agroforestri Karet ...26

Tabel 9. Indeks Nilai Penting Pohon pada Monokultur Karet ...26

Tabel 10. Jenis Vegetasi pada lain pada Lahan Agroforestri. ...28

Tabel 11.Karakteristik Lahan Agroforestri dan Lahan Monokultur Karet. ...30

Tabel 12.Hasil Analisis Kimia Tanah lahan Monokultur. ...31

Tabel 13.Hasil Analisis Kimia Tanah Lahan Agroforestri Karet. ...31

Tabel 14. Hasil uji independent T-Test kimia tanah lahan monokultur dan agroforestri karet. ...41

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Desain Unit Contoh Vegetasi ... 19

Gambar 2. Bentuk Pengambilan Sampel Tanah Tiap Titik ... 20

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Hasil analisis vegetasi tingkat tiang dan pohon ... 49

Lampiran 2.Dokumentasi ... 57

Lampiran 3.Prosedur Penelitian... 58

Referensi

Dokumen terkait

Rajah 4: Manfaat PS oleh pentadbir, guru, ibu bapa dan murid Pentadbir • mengetahui perkembangan murid secara keseluruhan • mengetahui keberkesanan proses pengajaran dan

Pola laju pertumbuhan daun lamun secara umum sangat terkait dengan pola dasar perairan yang terpapar pada saat surut rendah.. Pertumbuhan dan Produksi Lamun

2.1 Semua murid terlibat dan mengambil bahagian dalam pertandingan membuat kad ucapan Hari Raya Aidilfitri yang mengandungi nilai-nilai Pendidikan Moral.. Hadiah disediakan untuk

Pada dasarnya Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi

Direktur, pemilik, tim member dan manajer proyek dapat melakukan pengontrolan proyek terhadap ruang lingkup, waktu, biaya, kualitas, dan sumber daya manusia dengan

[r]

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepadatan kultur Daphnia carinata King dan fotoperiode yang berbeda terhadap produksi efipium.. Hasil

Prosedur ini bertujuan memberi latihan SEMUA guru-guru dan staf sekurang-kurangnya 7 hari dalam tahun semasa untuk meningkatkan kompetensi bagi melaksanakan P & P yang