62
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Seluruh hasil proses pembuatan video dari proses pra produksi, produksi, hingga pasca produksi, penulis menarik kesimpulan bahwa video promosi pariwisata yang dibuat untuk menyampaikan pesan berupa iklan Pariwisata Kabupaten Boyolali harus menarik dan persuasif sehingga para penonton dari video ini dapat tertarik dan berkunjung ke Boyolali.
Proses riset atau pra produksi harus benar-benar matang dan dilakukan sebaik mungkin agar pada proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik karena proses pra produksi menjadi dasar dalam pembuatan video ini. Observasi sangat perlu dilakukan untuk melihat kondisi obyek wisata agar nantinya memiliki gambaran untuk melakukan proses produksi. Oberservasi juga diperlukan untuk mendata peralatan yang akan dibawa, seperti pencahayaan, alat bantu kamera, kabel, dan lain-lain. Proses produksi dalam pengambilan gambar tidak hanya memerlukan waktu sekali, namun berulang-ulang untuk mendapatkan gambar yang dirasa cocok. Dalam melakukan review pengambilan video juga sangat penting karena beberapa adegan atau pengambilan gambar terdapat kesalahan sehingga dapat ditangani dengan mudah. Penyusunan, pemilihan warna dan memilih backsound dalam proses editing juga sangat penting untuk memberikan rasa dalam video dan harus dilakukan review berulang-ulang agar tidak ada kesalahan yang terjadi. Penggunaan perangkat keras yang baik juga sangat mendukung kinerja produksi dan editing agar dapat maksimal dan mempersingkat waktu.
63
komunikasi persuasif yang diaplikasikan dalam video promosi ini, dalam kenyataanya dapat mempersuasif para penonton dengan dilakukanya uji publik yang sebagian besar responden menjawab bagus dan sangat bagus.
5.2. Saran
1. Bagi karya tugas akhir selanjutnya, dapat mengangkat tema yang lebih spesifik yang merupakan ciri khas Boyolali, keunggulan Boyolali seperti kenyamanan atau mengusung slogan Boyolali, atau lebih spesifik ke daerah tertentu seperti wisata di daerah Selo atau daerah Kota Boyolali.
2. Bagi penelitian selanjutnya yang ingin mengusung Pariwisata Boyolali, dapat menggunakan segmentasi yang lebih luas menjadi umum atau semua kalangan serta dapat mengangkat tugas akhir Pariwisata Boyolali yang dikhususkan untuk wisatawan asing, karena dari data yang diperoleh oleh penulis, wisatawan asing yang berkunjung ke Boyolali sangatlah sedikit. Diharapkan agar pembuat karya tugas akhir selanjutnya dapat memproduksi Video Promosi Pariwisata Boyolali bagi wisatawan asing.