LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. DATA HASIL PENELITIAN
L 1.1 Data Percobaan Volume Bioetanol
Tabel L.1 Data Percobaan Volume Bioetanol (ml)
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
3% 6% 9%
L 1.2 Data Percobaan Densitas Bioetanol
Tabel L.2 Data Percobaan Densitas Bioetanol
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
3% 6% 9%
L.1.3 Data Percobaan Kadar Bioetanol Dengan Densitas Larutan Bioetanol
Tabel L.3 Data Percobaan Kadar Bioetanol
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
L.1.4 Data Percobaan Indeks Bias Bioetanol
Tabel L.4 Data Percobaan Indeks Bias Bioetanol
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
3% 6% 9%
L.1.5 Data Percobaan Kadar Bioetanol Dengan Indeks Bias Larutan
Bioetanol
Tabel L.5 Data Percobaan Kadar Indeks Bias Bioetanol
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
3% 6% 9%
L 1.6 Data Percobaan Spesifik Grafity
Tabel L.6 Data Percobaan Spesifik Grafity
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
L 1.7 Data Perhitungan API Gravity
Tabel L.7 Data Perhitungan API Gravity
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
3% 6% 9%
L 1.8 Data Perhitungan Nilai Kalor
Tabel L.8 Data Perhitungan Nilai Kalor
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
3% 6% 9%
L 1.9 Data Volume Bioetanol Murni
Tabel L1.9 Data Volume Bioetanol Murni (ml)
Waktu
(hari)
Konsentrasi Ragi (% berat)
LAMPIRAN 2. CONTOH PERHITUNGAN
L.2.1 Contoh Perhitungan Densitas Bioetanol
Berat piknometer kosong (w1) = 14,6048 gr
L.2.2 Contoh Perhitungan Kadar Bioetanol Berdasarkan Densitas
Perhitungan untuk 2 hari dan massa ragi 3%
Densitas Bioetanol = 0,97285 gr/ml
Untuk densitas 0,97285 dari tabel diperoleh % kadar etanolnya adalah :
antara 15% dan 16%
Interpolasi :
% kadar etanol = 15 + �0,97285−0,96990
0,97133−0,96990�( 16 – 15 )
= 15 + �0,00295 0,00143� (1) = 23,9375%
L.2.3 Contoh PerhitunganIndeks bias Bioetanol
Perhitungan untuk 3 hari dan massa ragi 9%
Indeks Bias = 1,34919
Untuk indeks bias 1,34919 dari tabel diperoleh % mol etanolnya adalah :
antara 10% dan 20%
Interpolasi :
0,00199X – 0,0199 = 0,0274
0,00199X = 0,0274 + 0,0199
0,00199X = 0,0473
X = 0,0473 0,00199
= 23,768 %
L.2.4 Contoh PerhitunganSpesific Grafity dan API Grafity Bioetanol
Densitas bioetanol = 0,959 gr/ml
Densitas air = 1 gr/ml
Spesific Grafity (sg) = Densitas Bioetanol Densitas Air
= 0,959 gr /ml
L.2.5 Contoh PerhitunganNilai Kalor Bioetanol
API Grafity (G) = 16,049
L.2.6 Contoh Perhitungan Volume Bioetanol Murni
Volume Bioetanol (Distilat) = 10,9 ml
% kemurniaan = 23,768 % = 0,23768
Volume Bioetanol Murni=Volume bioetanol yang didapat × % kemurniaan
LAMPIRAN 3.GAMBAR PERCOBAAN
L.3.1 Biji Nangka
Gambar L.1 Pembersihan Biji Nangka
L.3.2 Biji Nangka Yang Telah Dikeringkan
Gambar L.2 Biji Nangka Yang Telah Dicacah Dan Dijemur Di Sinar Matahari
L.3.3 Proses Pengayakan Biji Nangka
Gambar L.3 Pengayakan Serbuk Biji Nangka dengan Menggunakan Ayakan 50
Mesh
L.3.4 Tepung Biji Nangka
L.3.5 Proses Pencampuran Tepung Biji Nangka
Gambar L.5 Proses Pencampuran Tepung Biji Nangka Dengan Aquadest
L.3.6 Proses Hidrolisis Tepung Biji Nangka
L.3.7 Proses Fermentasi Biji Nangka Menjadi Bioetanol
Gambar L.7 Proses Fermentasi Selama 2,3,dan 4 hari
L.3.8 Proses Destilasi
L.3.9 Hasil Bioetanol