• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) Terhadap Tikus Putih Jantan yang Dinduksi Parasetamol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) Terhadap Tikus Putih Jantan yang Dinduksi Parasetamol"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Kurkuminoid (Bermawie, dkk., 2007)
Gambar 2.2.
Gambar 2.3 Skema yang menggambarkan jalur metabolisme parasetamol    (Goodman dan Gilman, 2007)
Gambar 2.4 Jalur toksisitas parasetamol (Sherlock, 2006)
+2

Referensi

Dokumen terkait

sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut

yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai karakteristik dan golongan senyawa kimia dari ekstrak rimpang temu giring, untuk

Metode DPPH akan bekerja dengan baik menggunakan pelarut metanol atau etanol karena kedua pelarut ini tidak mempengaruhi dalam reaksi antara sampel uji sebagai antioksidan dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daya hambat dan konsentrasi hambat minimum (KHM) dari penggunaan ekstrak etanol rimpang temu giring

Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair.. Hasil ekstraksi disebut dengan

Maserasi adalah proses penyarian simplisia dengan cara perendaman menggunakan pelarut dengan sesekali pengadukan pada temperatur kamar.Maserasi yang dilakukan pengadukan secara

Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia dari simplisia nabati atau hewani dengan pelarut yang sesuai sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut (Ditjen