ii
MANAJEMEN
PEMBELAJARAN KITAB KUNING
DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL JANNAH
PALANGKA RAYA
TESIS
Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I)
Oleh: H. MASGI NIM. 13013028
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA PROGRAM PASCASARJANA
PALANGKA RAYA 2016
iii
PERSETUJUAN
Judul Tesis : Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya. Ditulis oleh : H. Masgi
NIM : 13013028
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Dapat disetujui untuk diujikan di depan penguji Program Pascasarjana IAIN Palangka Raya pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Palangka Raya, Pebruari 2016
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd Zulfa Jamalie, Ph.D NIP.195803281986031003 NIP.197105251997031006
Mengetahui : Ketua Prodi MPI,
Dr. Hj. Hamdanah, M.Ag NIP. 19630504199103200
Kementerian Agama
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Program Pascasarjana
Jl.G.Obos Komplek Islamic Centre No.24 Palangka Raya Kalimantan Tengah Telepon. Fax (0536)322105,3226356: iainpalangkaraya@kemenag.go.id Website:http//iain-palangkaraya.ac.id
iv
NOTA DINAS
Judul Tesis : Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya. Ditulis oleh : H. Masgi
NIM : 13013028
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Dapat disetujui untuk diujikan di depan penguji Program Pascasarjana IAIN Palangka Raya pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Palangka Raya, Pebruari 2016 Direktur,
Dr. H. Jirhanuddin, M. Ag NIP. 195910091989031002
Kementerian Agama
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Program Pascasarjana
Jl.G.Obos Komplek Islamic Centre No.24 Palangka Raya Kalimantan Tengah Telepon. Fax (0536)322105,3226356: iainpalangkaraya@kemenag.go.id Website:http//iain-palangkaraya.ac.id
v
PENGESAHAN
Judul Tesis : Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya.
Ditulis oleh : H. Masgi NIM : 13013028
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister pada Program Pascasarjana IAIN Palangka Raya Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Palangka Raya, April 2016 Mengetahui,
Direktur, Kaprodi MPI
Dr. H. Jirhanuddin, M. Ag Dr. H. Sardimi, M.Ag
NIP. 195910091989031002 NIP. 196801081994021001
Kementerian Agama
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Program Pascasarjana
Jl.G.Obos Komplek Islamic Centre No.24 Palangka Raya Kalimantan Tengah Telepon. Fax (0536)322105,3226356: iainpalangkaraya@kemenag.go.id Website:http//iain-palangkaraya.ac.id
vi
PENGESAHAN TESIS
Tesis yang berjudul “MANAJEMEN PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL JANNAH PALANGKA RAYA” , oleh H. Masgi NIM. 13013028, telah dimunaqasahkan oleh Tim Munaqasah tesis pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya pada :
Hari : Jum‟at
Tanggal : 08 April 2016
Palangka Raya, 08April 2016 Tim Penguji
1. Dr. Hj. Zainap Hartati, M.Ag ( ...) Ketua Sidang/ Anggota
2. Dr. H. Khairil Anwar,M.Ag (...) Anggota 3. Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd (...) Anggota 4. Zulfa Jamalie, Ph.D ( ...) Sekretaris/Anggota Direktur
Pascasarjana IAIN Palangka Raya,
Dr. H. Jirhanuddin, M. Ag NIP. 195910091989031002
vii
MANAJEMEN PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL JANNAH
PALANGKA RAYA Oleh H. Masgi NIM. 13013028
ABSTRAK
Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan salah satunya didukung oleh kurikulum yang berperan sebagai penggerak dalam melaksanakan pembelajaran. Pada umumnya kurikulum pesantren yang menjadi arah pembelajaran tertentu, diwujudkan dalam bentuk penetapan kitab-kitab kuning tertentu sesuai dengan tingkatan pengetahuan santri dengan model pembelajaran tuntas. Pembelajaran kitab kuning sebagai ciri khas pondok pesantren adalah merupakan suatu keharusan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya. Oleh karena itu Pondok Pesantren ini, dengan ciri khas pembelajaran kitab kuning diharapkan mampu mengelola pembelajaran yang efektif dengan waktu yang relatif, dan menghasilkan santri yang mampu membaca, menjabarkan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Fokus penelitian ini adalah: 1) manajemen pembelajaran kitab kuning pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian; 2) hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran kitab kuning; dan 3) solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terstruktur dan tidak terstruktur, observasi non partisipan, dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik kredibilitas (credibility), dependabilitas (dependability), dan konfirmabilitas (confirmability).
Temuan penelitian berkenaan dengan manajemen pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya adalah: Pertama, setiap awal tahun pelajaran pengasuh dan ustadz-ustadznya menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran kitab kuning dengan menetapkan jadwal pembelajaran; Kedua, struktur organisasi dibentuk dengan konsisten, azas musyawarah dan melibatkan seluruh warga pesantren serta berdasarkan tanggungjawab bersama dengan ikhlas; Ketiga, pelaksanaan pembelajaran kitab kuning dilakukan pada habis shalat Ashar, Maghrib, Isya‟, dan Subuh sesuai jadwal yang telah ditentukan; Keempat, penilaian pembelajaran sebagai tolok ukur keberhasilan belum dilakukan secara komprehensif dan rutin, tidak diketahui adanya laporan hasil pembelajaran. Namun demikian, secara keseluruhan manajemen pembelajaran kitab kuning di Pondok pesantren Raudhatul jannah Palangka Raya masih belum berjalan secara optimal. Manajemen pembelajaran cenderung stagnan, manajemen pembelajaran masih berjalan secara konvensional dan belum mengadopsi prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam rangka manajemen pembelajaran yang seharusnya, sehingga perlu untuk penataan
viii
kembali. Akibat dari manajemen yang belum optimal, maka pesantren kemudian menghadapi berbagai hambatan, seperti semakin berkurangnya minat santri dalam mengikuti program pembelajaran kitab kuning, kekurangan ustadz atau pengajar kitab kuning, waktu dan jadwal pembelajaran kitab kuning yang tidak efektif, keterbatasan fasilitas pendukung pembelajaran, minimnya pendanaan, dan sebagainya. Solusi yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan di atas, antara lain memberi motivasi kepada para santri untuk mempelajari kitab kuning; memperbaharui metode pembelajaran kitab kuning; memberi bantuan biaya belajar kepada santri yang berprestasi, merekrut santri berprestasi untuk menjadi ustadz di pondok; menggalakkan kegiatan keterampilan dan kewirausahaan; melakukan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu (Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan, Dinas Sosial, serta Kementerian Agama) dalam rangka melaksanakan proses pembelajaran di pondok.
Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran, Pembelajaran Kitab Kuning, dan Pondok Pesantren.
ix
MANAGEMENT “KITAB KUNING” LEARNING IN RAUDHATUL JANNAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL
PALANGKARAYA BY H. MASGI NIM.13013028 ABSTRACT
Islamic Boarding School as religious educational institutions, one of them supported by curriculum which is serve as a driving force in implementing the learning. In general, Islamic Boarding School curriculums are becoming direction of learning, manifested in the form of kitab kuning application of certain books in accordance with complete learning model. Kitab kuning as a characteristic of the boarding school is a must held in Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya. Because of that, in this Islamic Boarding School, with the characteristic of kitab kuning learning was expected be able to manage the learning effectively with time relatively and produce the students that be able to read, explain and practice in their daily activity. Therefore, this research focused: 1) Learning management of kitab kuning on aspects of planning, implementation, and evaluation or assessment; 2) Problem of the implementation kitab kuning learning; and 3) The solution is problems on kitab kuning learning at Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya.
This research used qualitative approach. The data collecting technique by interview structured and unstructured, observation non participant and documentation study. Checking credibility of the data was by credibility, dependability, and confirmability.
The result of this research can be explained as: first, in every first year of learning the manager and the teacher arranged the lesson plan for kitab kuning learning with decided the schedule. Second, structure organization was made consistently, based on deliberation and involving all member of Islamic Boarding School based on responsibility and sincere. Third, implementation of kitab kuning learning after Ashar Prayer. Magrib Prayer, Isya Prayer and Subuh Prayer as agreed with the schedule. Fourth, evaluation or assestment in learning as the measurement of success did not work as comprehensively and routine, not be found there is a result of learning report. However, learning management in Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya still not running optimally. Stagnant learning management, learning management is still running in the conventional and have not adopted the principles that must be considered in the context of the learning management should be, so the need for realignment. As a result of management that is not optimal, then schools and then face many obstacles, such as the decreasing interest of students in participating in kitab kuning learning programs, shortage chaplain or teacher kitab kuning, time and learning schedule kitab kuning ineffective, limited facilities to support learning, and lack of funding. Solutions that have been made to overcome the obstacles above, among others motivate the students to study the kitab kuning; renew kitab
x
kuning learning methods; give financial assistance to students who excel learning, recruiting outstanding students to become a teacher at the Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya, promoting skills and entrepreneurial activities; cooperation with certain parties (Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan, Dinas Sosial, serta Kementerian Agama Palangka Raya) in order to implement the learning process in the Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya.
Keywords: Management Learning, Kitab Kuning Learning, and Islamic Boarding School (Pondok Pesantren).
xi
KATA PENGANTAR
نيحرلا نوحرلا الله نسب
هلا يلعو دوحه انديس يلع ملاسلاو ةلاصلاو نيولعلا بر لله دوحلا
نيعوجا هبحصو
Segala puji bagi Allah Swt, yang memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti, sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.Shalawat dan salam selalu dipersembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan pencerahan dan bimbingan kepada kita semua.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusuntesis ini. Peneliti menyadari bahwa selesainya tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari banyak pihak, untuk itu sudah sepantasnya peneliti menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terutama kepada :
1. Dr. Ibnu Elmi A.S Pelu, S.H, M.H, selaku Rektor IAIN Palangka Raya yang telah memfasilitasi kepada peneliti selama menempuh pendidikan di IAIN Palangka Raya.
2. Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag, selaku Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya yang selalu memberikan motivasi kepada peneliti dalam menyelesaikan pendidikan di IAIN Palangka Raya.
3. Dr. H. Sardimi, M.Ag, selaku Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Palangka Raya yang telah memberikan arahan kepada peneliti dalam menyelesaikan pendidikan di IAIN Palangka Raya.
4. Dr.Muhammd Saleh, M.Pd selaku pembimbing I, yang bersedia menyediakan waktunya guna memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti dalam penulisan tesis ini.
5. Zulfa Jamalie, Ph.D. selaku pembimbing II, yang bersedia menyediakan waktunya guna memberikan arahan dan bimbingan kepada penelitidalam penulisan tesis ini.
6. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag selaku penasehat akademik, yang bersedia menyediakan waktunya guna memberikan arahan dan bimbingan kepada penelitidalam penulisan tesis ini.
xii
7. Seluruh dosen Program Pasca Sarjana IAIN Palangka Raya maupun dosen yang lainnya yang telah banyak memberikan ilmunya kepada peneliti, baik sewaktu perkuliahan maupun pada saat penyelesaian tesis ini.
8. Drs. H. Baihaqi, M.AP, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya yang telah memberikan rekomendasi penelitian kepada peneliti di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya.
9. KH. Muhammad Yasin, Lc. S.HI selaku Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya yang telah memberikan izin penelitian kepada peneliti di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya. 10. Rekan-rekan seperjuangan Program ManajemenPendidikan Islam (MPI),
yang telah banyak memberikan saran, kritik yang sangat berharga kepada peneliti dalam penyusunantesis ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya di sini, yang telah membantu peneliti baik berupa dukungan moril, spiritual maupun secara langsung atau tidak langsung.
Atas segala bantuan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak tersebut, peneliti sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga Allah SWT.memberikan Hidayah-Nya pada kita semua. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pendidikan Islam dan peneliti mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam menyusuntesis ini.
Palangka Raya, Pebruari 2016 Peneliti,
H. Masgi NIM. 13013028
xiii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya nyatakan bahwa Tesis dengan judul “Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya”, adalah benarkarya saya sendiri dan bukan hasil jiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.
Jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, 28 Pebruari 2016 Yang Membuat Pernyataan,
H. Masgi NIM.1013028
xiv MOTTO .... .. ....
.... Allah akan meninggikan orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.... ( QS. Al-Mujȃdilah ayat 11).
“Beruntunglah orang-orang yang suka menuntut ilmu karena Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu”( H.Masgi).
xv
PERSEMBAHAN
نيحرلا نوحرلا الله نسب
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi di IAIN Palangka Raya yang tercinta, Sholawat dan salam selalu dipersembahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. yang telah memberikan cintanya, sehingga dengan segala ketulusan hati kupersembahkan karya kecil ini untuk:
1. Ibu dan Bapak tersayang ( Ibu Basimah dan Bapak Thoyib) yang selalu mendo‟akanku disetiap shalat dan tidurnya meskipun jauh dari pandangannya. 2. Istriku tercinta (Hj. Sumini, S.Pd) yang senantiasa menemaniku dalam suka
maupun duka yang rela mengorbankan segalanya untuk memberiku semangat dalam menyelesaikan studi ini.
3. Buah hati dan belahan jiwaku anak-anakku tersayang( Muti‟atul Ulya, S.ST, Wardatussa‟adah, dan Priyo Danar Prayogi) yang telah memberiku kekuatan untuk menyelesaikan kuliahku dimasa tuaku ini.
4. Guru-guruku yang telah memberikan injeksi pengetahuan yang tiada tara sejak usia belia dan dengan kebersahajaannya memberikanku rasa aman dan nyaman dalam berjuang
5. Sahabat- sahabat terbaikku yang selalu siap menyediakan waktunya untuk mengangkatku dari keterpurukan hati ketika susah dalam melangkah.
xvi
PEDOMAN TRANSLATE
Pedoman transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi Arab – Latin berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158/1987 dan Nomor 0543 b/u/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan huruf lain.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا Alif tidak
dilambangkan tidak dilambangkan
ة bā` B Be
د tā` T Te
س Śā Ś es (dengan titik diatasnya)
ج Jīm J Je
ح hā` H ha(dengan titik di bawahnya)
ر khā` Kh ka dan kha
د Dal D De
ذ Żal Ż zet (dengan titik di atasnya)
ز rā` R Er ش Zai Z Zet ض Sīn S Es غ Syīn Sy es dan ye ص Şād Ş es (dengan titik di bawahnya)
xvii
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ض Dād D de (dengan titik di
bawahnya)
ط ţā` Ţ te (dengan titik di bawahnya)
ظ zā` Z zet (dengan titik di
bawahnya)
ع „ain …„… koma terbalik (di atas)
غ Gain G Ge ف fā` F Ef ق Qāf Q Qi ك Kāf K Ka ل Lām L El و Mīm M Em ٌ Nūn N En ٔ Wāwu W We ـْ hā` H Ha ء Hamzah ′
apostrof, tetapi lambang ini tidak dipergunakan untuk hamzah di awal kata
ي yā` Y Ye
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fathah a a Kasrah i i Dammah u u Contoh : ََتَزَك – kataba َُتَْْرَي – yażhabu ََمَعَف – fa‟ala ََمِئُظ – su‟ila
xviii ََسِكُذ – żukira
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf yaitu:
Tanda dan Huruf Nama Huruf Latin Nama
Fathah dan Ya ai a dan i
Fathah dan wau au a dan u
Contoh:
ََفْيَك – kaifa ََلَْْٕ – haula C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harkat dan Huruf Nama Huruf dan
Tanda Nama
Fathah dan alif
atau ya ā
a dan garis di atas Kasrah dan ya ī i dan garis di atas
Dammah dan Wau ū u dan garsi di atas Contoh: ََلبَق – qāla ََمْيِق – qīla ىَيَز – ramā َُل ُْٕقَي – yaqūlu D. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua: 1. Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah /t/.
2. Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah /h/.
xix
3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh : َْلبَفْطلأْاَُخَضَْٔز َ - raudah al-aţfāl - raudatul aţfāl َْحَزًََُُّْٕناَُخَُْيِدًَْنَا - al-Madīnah al-Munawwarah - al-Madīnatul-Munawwarah َْخ َذْهَط َ - talhah E. Syaddah
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid. Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
بََُّثَز – rabbanā ََلَّصََ – nazzala َّسِجْنَا – al-birr َ ج َذْنَا– al-hajju ََىِّعَُ – nu‟‟ima
F. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: لا. Namun, dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.
1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung.
xx Contoh: َُمُجَّسنَا – ar-rajulu َُحَدِّيـَّعنا – as-sayyidatu َُطًَّْشنا – asy-syamsu َُىَهَقْنَا – al-qalamu َُعْيِدَجْنَا – al-badī‟u َُلَلاَجْنَا – al-jalālu G. Hamzah
Dinyatakan di depan Daftar Transliterasi Arab Latin bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di tengah dan akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh : 1. Hamzah di awal: َُدْسِيُأ – umirtu ََمَكَأ – akala 2. Hamzah di tengah: ٌََ ُْٔرُخْأَر– ta‟khużūna ٌََ ُْٕهُكْأَر – ta‟kulūna 3. Hamzah di akhir: َ ئْيَش – syai‟un َُء َُّْٕنا – an-nau‟u H. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua cara; bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.
Contoh :
ٍْيِقِشاَّسناَُسْي َخَََُٕٓنََاللهَ ٌَِّإَٔ َ
- Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn
- Wa innallāha lahuwa khairur-rāziqīn
ٌََاَصْيًِْنأَََمْيَكْناإُْفَْٔأَف - Fa aufū al-kaila wa al-mīzāna - Fa aufū-lkaila wa-lmīzāna بَٓظ ْسُئََبَْس ْجَيَِاللهَِىْعِث
َ - Bismillāhi majrêhā wa mursāhā
َِذْيَجْناَ جِدَِضبَُّناَىَهَعَِ َّ ِلِلَّٔ َ
َ َالاْيِجَظَِّْيَنِإََعبَطَزْظاٍََِي َ
- Wa lillāhi alā an-nāsi hijju al-baiti manistatā‟a ilaihi sabilā
xxi
- Wa lillāhi alan-nāsi hijjul-baiti manistatā‟a ilaihi sabilā
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
َ لُْٕظَزََّلاِإَ دًََّذُيَبَئَ
َ - Wa mā Muhammadun illā rasūl.
َِضبَُّهِنََعِضٍَُٔذْيَثََلََّٔأَ ٌَِّإ َ
باكَزبَجُيََخَّكَجِثَْيِرَّهَن
- Inna awwala baitin wudi‟a lin-nāsi lallażī bi Bakkata mubārakan
ََلِصَُْإَْيِرَّناَ ٌَبَضَيَزَُسَْٓش َ
ٌَُأ ْسُقْناَِّْيِف َ
- Syahru Ramadāna lażī unzila fīhi al-Qur‟ānu.
ٍَِْيِجًُْناَِقُْٕفُلاْبِثَُِأَزَْدَقَنَٔ
َ - Wa laqad ra‟āhu bil-ufuqil-mubin
ٍََْيًَِهَعْناَ ِّةَزَِ َّ ِلِلُّدًَْذْنَا
َ - Al-hamdu lillāhi rabbil-„ālamīna.
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penuylisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
تْيِسَقَ خْزَفََِٔاللهَ ٍَِيَ سْصََ
َ - Nasrum minallāhi wa fathun qarib.
َُسْيَلاْاَِ ّ ِلِلّ
باعْيًِ َج - Lillāhi al-amru jamī‟an - Lillāhilamru jamī‟an َ ىْيِهَعٍَئْيَشَِّمُكِثَُاللهَٔ
xxii DAFTAR ISI
Halaman Sampul ... i
Halaman Judul ... ii
Persetujuan Tesis ... iii
Nota Dinas ... iv Pengesahan ... v Pengesahan Tesis ... vi Abstrak ... vii Abstract ... ix Kata Pengantar ... xi
Pernyataan Orisinalitas... xiii
Motto ... xiv
Persembahan ... xv
Pedoman Translate ... xvi
Daftar Isi... xxii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... . 1
B. Fokus dan Sub Fokus Penelitian ... 12
C. Rumusan Masalah ... 14
D. Kegunaan Penelitian ... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Pembelajaran ... 16
B. Pondok Pesantren ... 41
C. Pembelajaran Kitab Kuning ... 51
D. Penelitian Relevan ... 56
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ... 63
B. Tempat dan Waktu Penelitian... 63
C. Latar Penelitian ... 64
D. Metode dan Prosedur Penelitian ... 65
E. Data dan Sumber Data ... 69
F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data ... 70
G. Prosedur Analisis Data ... 75
xxiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ... 81 B. Silabus Pembelajaran Kitab Kuning ... 98 C. Pembahasan ... 126 BAB V PENUTUP
A. Simpulan ... 155 B. Saran ... 157
DAFTAR PUSTAKA ... 159 LAMPIRAN 1: MOHON SURAT PENGANTAR IZIN RISET
LAMPIRAN 2: MOHON IZIN RISET LAMPIRAN 3: REKOMENDASI RISET LAMPIRAN 4: PERSETUJUAN RISET LAMPIRAN 5: SARAN PERBAIKAN TESIS LAMPIRAN 6: DENAH PONDOK PESANTREN
LAMPIRAN 7: JADWAL PEMBELAJARAN KITAB KUNING LAMPIRAN 8: FOTO SAMPUL KITAB KUNING
LAMPIRAN 9: LAPORAN KEGIATAN WORSHOP PONDOK PESANTREN LAMPIRAN 10: LAPORAN USAHA PETERNAKAN SAPI
LAMPIRAN 11: LAPORAN USAHA PERKEBUNAN SAYUR DAN BUAH-BUAHAN
LAMPIRAN 12: PERTANYAAN KUNCI
LAMPIRAN 13 : FOTO-FOTO OBSERVASI DI PONDOK PESANTREN LAMPIRAN 14: BIODATA PENELITI