• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi lapangan dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi lapangan dan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Pengkajian Data Penelitian

Peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi lapangan dan wawancara mendalam. Observasi dilakukan terhadap program acara “Tamu Gokil”untuk melihat bagaimana proses produksi “Tamu Gokil”. wawancara mendalampun dilakukan untuk mendapatkan data-data pendukung mengenai produksi program “Tamu Gokil”. Peneliti mewawancarai produser acara,tim kreatif dan editor program acara.

Peneliti membagi hasil penelitian menjadi lima bagian yaitu: proses pra produksi, produksi, pasca produksi, analisis SWOT dan pembahasan. Peneliti membagi hasil penelitian ini menjadi tiga tahapan produksi karena sesuai dengan Standart Operation Procedure (SOP) menurut Fred Wibowo yaitu pra produksi yang dimana terdapat penemuan ide, perencanaan, persiapan, kemudian tahap produksi yaitu syuting, kemudian tahap pasca produksi yaitu editing. Peneliti menambahkan sub bab analisis SWOT karena dengan analisis SWOT peneliti bisa melihat faktor-faktor internal maupun external dari program dan tim program acara “Tamu Gokil” untuk meningkatkan kualitas program.

Pada sub bab ini, peneliti akan mengulas kembali bagaimana strategi produksi program acara “Tamu Gokil” melalui tahapan produksinya, kemudian dikaitkan dengan analisis SWOT dan uga teori komunikasi organisasi untuk meningkatkan kualitas program acara “Tamu Gokil”.

(2)

4.2 Pengolahan Data yang Terkumpul

Setelah data terkumpul melalui observasi dan wawancara mendalam, data tersebut diolah dengan cara triangulasi data. Triangulasi data adalah kombinasi beragam sumber data,tenaga peneliti,teori dan teknik metodologi dalam suatu peelitian atas gejala sosial.

Terdapat beberapa kesamaan jawaban dari masing-masing narasumber mengenai program acara “Tamu Gokil” dan bagaimana konsep awal .berikut hasil wawancara dengan production assistant dan tim kreatif program “Tamu Gokil” apa saja kendala yang dihadapi oleh Production Assistant dan Tim kreatif dalam proses produksi.

Yudith

“Kalau produksi itu, kita suka missed komunikasi antar kru.terus misalnya bintang tamu datangnya telat, atau hostnya datengnya telat,syuting molor,waktu selesainya juga molor. Biasanya kalau sudah layak gitu, krunya bawel, pinter-pinternya kita jagain mood kru dan jagain mood host. Apalagi kalau misalnya kita telat, gak enak kena macet, tahu-tahu hostnya sudah dating, itu tugas kreatif jaga mood host.kalau gue biasanya lebih ke kru”

Astri

“Biasanya bintang tamunya gak on time. Namanya juga bintang tamu ,misalnya janji jam 11, datengnya jam 12, paling sama schedule host yang agak lumayan padat,karena mereka punya program lain selain Tamu Gokil.” Dari hasil wawancara tersebut diambil kesimpulan bahwa komunikasi harus tetap dijaga dengan baik agar tidak ada kesalahpahaman yang terjadi

(3)

baik antara Host maupun antara tim kru.kordinasi waktu sangat diperlukan untuk kelancaran proses syuting agar dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan.waktu juga sangat penting untuk diperhatikan agar semua berjalan sesuai dengan jadwal yang diatur oleh PA atau tim kreatif.

Dari hasil observasi, didapati juga data yang tidak sesuai dengan Standart Operation Prosedure (SOP) produksi acara diluar studio. Produksi acara diluar studio menuliskan bahwa kerabat kerja yang terlibat dalam produksi diluar studio adalah:

Produser

Program director Audio operator Lighting operator Cameramen

Talent / pengisi acara Unit manager

Asisten produksi Make up dan wardrobe

Sedangkan hasil dari observasi peneliti, pada tim produksi “Tamu Gokil” mendapat cameramen, audioman, production assistant,wardrobe, dan kreatif.pada saat peneliti melakukan observasi, produser acara sedang melakukan syuting diluar negeri untuk program perjalanan religi yang akan ditayangkan dibulan ramadhan.

Standart operation prosedur tidak sesuai karena produser seharusnya berada dilokasi saat proses produksi namun produser tidak hadir karena memiliki pekerjaan lain sehingga program acara Tamu Gokil tidak

(4)

memiliki penanggung jawab yang bertanggung jawab penuh saat proses produksi.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari analisis data yang diperoleh oleh peneliti dari objek penelitian ini, merupakan hasil dari wawancara pencatatan, pengamatan, pengumpulan data ataupun lainnya untuk dipadukan dengan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebagai acuan proses analisa yang proporsional. Adapun analisa yang penulis lakukan didefinisikan sebagai berikut :

4.3.1 Proses Pra Produksi

Program televisi saat ini sangan bervariasi. Dibutuhkan program acara yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.seperti hal nya program acara “Tamu Gokil”.

Nama program acara “Tamu Gokil” menggambarkan karakter Host yang gokil saat membawakan acara ini disetiap episodenya.

Astri

“Itu tadi, mereka adalah sebagai bintang tamu yang dating ketempat orang secara gila-gilaan, gokil-gokilan. Mereka kan dasarnya pelawak atau comedian lebih tepatnya,dating ke tempat-tempat itu dan biasa mengexplor dengan gaya mereka yang gokil-gokil itu”

Karakter host yang memang comedian menghidupkan program acara Tamu Gokil sesuai dengan konsep yang dibuat oleh tim kreatif sehingga tim tidak terlalu memiliki banyak kesulitan untuk menggambarkan konsep disetiap episode program acara ini.

(5)

Adanya perubahan konsep yang dilakukan tim program acara ‘ Tamu Gokil’ merupakan salah satu tahapan untuk menentukan ide acara.

Astri

“Yang pertama, kalau yang sekarang lebih kayak games, dulu irfan dan maya sebagai host nya mendatangi tempat-tempat atau rumah-rumah yang menarik.mereka adalah tamu-tamuyang gokil.sekarang konsepnya mereka menjamu tamu.bintang tamunya bisa girls band, bisa penyanyi, bisa siapa aja. Mereka yang menjadi tamu dan main games seru-seruan,main games permainan-permainan buat seru-seruan aja sih.buat battle-battle main games. Kalau konsep yang berubah itu, seiring berjalannya waktu aja sih.kayak misalnya ini nyobain ini ini ini, akhirnya kita nyoba ke permainan games dan irfan dan maya sebagai tuan rumahnya fan artis sebagi bintang tamu main games gokil-gokilan”

Ide kreatif diperlukan untuk menarik penonton dan membuat program yang berkualitas.ide kreatif bisa dimulai dari tagline, konten, serta kemasan. Untuk itu tim produksi dituntut lebih kreatif dalam membuat suatu konsep yang menarik dengan memberikan isi yang sesuai dengan keinginan audiens Tamu Gokil.

Setiap proses produksi program televisi tentunya harus melewati tahap persiapan yaitu: rapat konsep untuk beberapa episode kedepan membahas bintang tamu, lokasi syuting, budgeting, dan kru. Setelah tahap persiapan ini dicapai, barulah masuk ke tahapan pengurusan kontrak, perijinan dan surat-menyurat, melengkapi peralatan yang diperlukan.

Pra produksi yang dilakukan oleh Program Assistant (PA) dan Kreatif dari program acara Tamu Gokil.

(6)

Program Assistant (PA)

“…biasanya PA sebelum produksi request man power kaya kameraman, audioman, terus klo butuh transport driver, mobil.terus juga request budget operasional selama kita syuting.paling lebih pengkordinasi antara PA dan Produser.siapin crew sama kreatif.misalnya mintaproperti ini ini ini buat gimmick ini ini ini.request wardrobe.kan klo kreatif konsennya ke konten dank lo PA lebih ke teknis menghubungkan antara kreatif dengan crew-crew yang diluar”

Kreatif

“…yang dilakukan kreatif di pra produksi biasanya nentuin tempatnya buat yang sekarang yah.mau dimana lokasinya sama nentuin bintang tamunya nah biasa dipilih berdasarkan bintang tamu yang sesuai dengan gamesnya atau yang lagi happening sekarang yang masyarakat tau.terus bikin rundown, konsep, cari games, sama lebih kaya yang sebelumnya isinya, terus mengkordinasi ke PA nya ngerequest property buat pendukung gimmick awal atau gimmick gamesnya”

Dari hasil wawancara peneliti dapat menyimpukan bahwa program assistant dan tim kratif melakukan tahapan-tahapan pra produksi. Yaitu melakukan rapat produksi tim inti, diantaranya produser, asisten produser, tim kreatif dan production assistant. Adapun salah satu yang dibahas adalah pematangan konsep yang dimana menentukan lokasi syuting dengan melakukan survey, bintang tamu dengan mengatur jadwal, gimmick, games kemudian dilanjutkan dengan membuat rundown dan jadwal syuting.biasanya

(7)

rapat dilakukan untuk membahas perencanaan proses produksi syuting sebanyak dua episode.

4.3.2 Proses Produksi

Setelah perencanaan dan persiapan selesai, pelaksanaan produksi dimulai. Sutradara bekerjasama dengan para artis dan kru merealisasikan ide menjadi susunan gambar yang dapat bercerita.

Astri

“cari-cari games baru, yang seru, yang lucu, dari gimmick-gimmicknya. Di gimmick-gimmick awal dibikin yang luchu , gak serius pokonya. Jadi mengembangkannya sih dari cari-cari referensi, liat-liat program. Jadi kayak dari ide gitu, dari internet, browsing-browsing”.

Dari observasi peneliti, proses produksi tamu gokil dimulai dari opening oleh host dilokasi syuting dengan gimmick-gimmick yang lucu setelah itu beralih ke segmen per segmen permainan air yang selalu berlokasi di waterpark.

Peneliti melontarkan pertanyaan apa saja alat yang digunakan dalam proses produksi syuting.

Yudith

“Kalau tamu gokil biasanya kameranya dua, karena kita biasa syuting di waterboom ditambah satu kamera underwater, biasa pakai casing underwater, kamera canon G12, trus audio.karena kita biasa didalem air, gue biasa pake boom kalau pakai clip on, kan bisa rusak, sama property-property request dari kreatif”

(8)

Kesiapan alat yang digvunakan saat proses syuting perlu diperhatikan agar mendapat hasil gambar Dan suara yang memuaskan. Hasil gambar yang bagus dilihat dari kualitas dan alat yang digunakan saat proses syuting.

Kendala yang dihadapi bukan masalah teknis namun kendala dapat terjadi saat proses syuting diluar kota.adapun kendala tersebut seperti jawaban wawancara dari PA acara Tamu Gokil.

Yudith

“Mungkin perijinan dan survey lokasi, karena diperijinan dilakukan by email dan by phone. Kalau diluar kota, surveynya kan hanya lewat foto, kalau survey langsung pun biasanya sehari pas mau syuting. Tapi tiba-tiba tempatnya jelek atau gak pas buat syuting jadi susah”

Keterbatasan waktu survey lokasi saat syuting diluar kota menjadi kendala namun yang lebih utama adalah meminimalkan budget agar tidak terlalu banyak pengeluaran baik saat survey maupun saat proses produksi.

Adapun jumlah budget yang digunakan setiap episodenya juga dipaparkan oleh PA dengan menjawab pertanyaan peneliti.

Yudith

“Untuk bayar host, bayar kru, bayar makan, bayar perijinan, kira-kira minimal 15 juta dan maksimalnya 23 juta per episodenya”.

Produksi diluar studio tidak semudah seperti syuting didalem studio. Cuaca yang berubah dan noise menjadi kendala dalam proses produksi.pencahayaan yang kurang baik juga mempengaruhi kualitas gambar saat proses syuting.

Peneliti melontarkan pertanyaan apa yang dilakukan lighting untuk mengatur pencahayaan saat produksi syuting di luar studio.

(9)

Yudith

“Tau arah matahari dimana aja jadi gak back-light. Kalau mataharinya dibelakang, berarti kita harus menghadap di tengah, kita harus ngedepanin matahari,gak syuting dibelakang matahari. Sama nyari tempat yang terang gak terlalu gelap.kalau gelap, aku bawa ultra light yang ditaruh dibawah kamera”.

4.3.3 Tahapan Pasca Produksi

Program tamu gokil diproduksi secara tapping.dari hasi observasi peneliti dilapangan,tahap editing tamu gokil mempunyai serangkaian proses yang sangat ketat. Dalam hal ini memiliki tiga langkah utama,yaitu : editing offline,editing online dan mixing.untuk memberikan hasil editing yang terbaik dilakukan beberapa manipulasi melalui editing.

Lalan

“Kita dapat materi dari PA, terus kita capturing dari hard atau kaset kita capture ke computer,terus kita susun atau lip-sing dari dua kamera terus kita play-kan, terus potong durasi, terus kita cutting”

Tidak hanya production assistant dan tim kreatif yang menghadapi kendala, editor pun juga menghadapi kendala saat proses editing berlangsung.adapun kendala tersebut.

Lalan

“Biasanya hasil syuting yang gak sesuai,kayak audionya kurang bagus . terus dari kamera satu dan kamera dua, cahayanya gak sama,brightnessnya

(10)

gak sama, saturasinya yang tidak sama. Jadi kita yang harus nge-adjust, biar gak jumping”

Hasil gambar pada proses syuting dapat mempengaruhi proses editing. Semakin bagus hasilnya, semakin mudah serta bagus hasil editing yang dapat ditampilkan.

Lalan

“Untuk audio yang baik, mungkin gak ada noise, gak pecah. Terutama untuk host, kendalanya sering ada noise-noise atau atmosfir-atmosfir yang terlalu besar. Lokasi syuting juga mempengaruhi. Kalau video, tidak pecah brightnya, resolusinya pas dan view segala macam”

Ini adalah cirri-ciri dimana audio video dapat dikatakan bagus agar mempermudah editor untuk mengolah dengan hasil yang memuaskan. Selain kualitas audio dan video, masih ada hal lain yang dapat membantu untuk mengkatkan rating acara dan salah satunya adalah grafis dan penambahan sount effect.

Astri

“Games sama bintang tamu, sama finishing dieditingnya. Kayak misalnya grafisnya kalau udah lucu tapi gak ada penunjang grafisnya, orang bilang, oh Cuma gitu doank,kalau ada grafis kan bisa lebih lucu.dari kreatif, games sama bintang tamu yang paling menunjang untuk meningkatkan rating dan orang gak bosan”

Lalan

“Kita mendapatkan naskah atau rundown dari mereka. Biasanya kita di brief dulu sama PA nya, konsepnya kaya gini,kita lakuin itu..mana yang diambil mana yang dibuang.untuk membuat tayangan yang menarik kita tambahkan

(11)

ikon-ikon. Untuk suara ditambahin sound effect yang lucu. Kan tamu gokil itu konsepnya games-games yang lucu, jadi kita tambahkan backsound-backsound kartun.”

Secara keseluruhan semua kerja tim yang baik dapat menghasilakn hasil yang memuaskan. Saling bertanggung jawab atas kerjaan masing-masing membuat program acara tersusun dengan baik untuk meningkatkan kualitas program acara tamu gokil.

Kualitas suara dan gambar sangat mempengaruhi hasil akhir untuk dikonsumsi oleh para penontonnya.

Program acara dilakukan sesuai dengan tahapan produksi yaitu: Pra, Produksi dan Pasca Produksi. Hal ini dilakukan untuk membuat tayangan program acara tamu gokil menarik dan layak untuk menjadi tontonan hiburan penontonnya.

4.3.4 Analisis SWOT

Banyaknya persaingan program produksi televisi saat ini lebih menitikberatkan pada tolak ukur kualitas dari konten (isi) yang berkualitas. Semuanya itu dirangkum melalui 3 (tiga) proses strategi produksi, yaitu: pra-produksi, pra-produksi, dan pascaproduksi. Disitulah peran Produser, PA, tim kreatif, dan editor berperan dalam menciptakan ide-ide kreatif untuk menyajikan konten (isi) yang berkualitas, sehingga menjadi suatu tayangan atau tontonan yang layak untuk dikonsumsi oleh audiens.

Untuk menciptakan peluang tersebut perlu dilakukan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threads). Dalam setiap produksi program televisi, tentunya banyak pengaruh dalam maupun luar yang menjadi

(12)

suatu peluang dan juga mendukung untuk kekuatan produksi, apakah tayangan tersebut layak untuk dikonsumsi maupun direspon oleh audiens. Astri

“Kalau keunikannya,dari hostnya sendiri kan sudah unik, mereka bisa berdiri sendiri sudah unik, udah lucu, ditambah lagi ada bintang tamu.terus, kita itu ada grafis-grafisnya yang mendukung gamesnya, gimmick-gimmick awalnya. Jadi, lebih ke gamesnya, bintang tamu, host-nya dan gimmick-gimmicknya”

Kekuatan utama dari program “Tamu Gokil” dapat dilihat dari host yang memiliki karakter humoris, menarik, dan bisa diuji kredibiltasnya di dunia entertainment Indonesia, sehingga memberikan kesan interaktif, baik terhadap bintang tamu maupun terhadap audiens. Salah satu faktor pendukung lainnya adalah yang disampaikan merupakan spontanitas tanpa script.

Beberapa hal yang bisa dianalisis dari konsep yang diusung oleh program acara “Tamu Gokil” diantaranya adalah memberi informasi tempat wisata yang unik dan menarik yang bisa dikunjungi dan memperkenalkan artis pendatang baru sebagai bintang tamu.

Disamping memiliki kekuatan, program “Tamu Gokil” memiliki kelemahan. Dikarenakan mereka mengusung konsep tanpa script, tim produksi harus bisa menjaga mood pembawa acara dan bintang tamu. Dalam proses pasca-produksi, muncul beberapa kendala yang dialami oleh editor, seperti gambar yang kurang bagus dan muncul noise dalam backsound. Satrio :

(13)

“Ada rencana inovasi yang telah kita siapkan yaitu travelling ke empat Negara di Asia seperti Malaysia, Vietnam, Thailand dan Kamboja”

Ada peluang (Opportunity) Dalam perjalanannya sekarang, program “Tamu Gokil” mengusung konsep jalan-jalan. Bila dikaitkan dengan kondisi sekarang, konsep traveling memunculkan suatu fleksibilitas dalam mengeksplorasi tempat-tempat tertentu. Dengan begitu, konten yang diusung bisa berinovasi (progressive) untuk mendatangi beberapa Negara di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Pada akhirnya, tayangan “Tamu Gokil” dapat benar-benar menguatkan positioning menjadi program acara traveling dan reality show.

Astri

“Mungkin program yang jalan-jalan juga, banyak yang bilang saingannya rekreasi aziz dan nunung di Trans7, karena host yang samanya dua, konsep awal dating ke tempat-tempat atau rumah artis yang menarik. Banyak orang bilang itu tuh, ada yang sama kaya tamu gokil. Kalau di kita sih tamu gokil, tamu gokillll, nunung yah nunung.emang beda”

Yudith

“Superboy, tapi mereka segmennya main-main di bound, terus host nya kan boy William, kan ABG-ABG, kalau tamu gokil kan anak-anak suka, ibu-ibu rumah tangga suka”.

Pada program “Tamu Gokil” terdapat juga beberapa ancaman, yaitu adanya beberapa kompetitor yang bermunculan. Mereka adalah “Rekreasi Azis-Nunung” di Trans7 dan “Superboy” di Global TV sendiri. Jika program

(14)

acara “Rekreasi Azis-Nunung” tidak terdapat bintang tamu, konten yang disajikan murni berisi tentang perjalanan wisata, sedangkan dalam program acara “Superboy” hampir memiliki kesamaan dengan “Tamu Gokil” berupa konsep acara, namun yang membedakan terletak pada karakter host atau pembawa acara. Karakter pembawa acara yang diusung oleh “Superboy” adalah pembawa acaranya lebih muda, dan bukan dari kategori pelawak. Disamping itu, mereka selalu memilih pembawa acara yang memiliki kelebihan dari segi fisik.

4.3.5 Pembahasan

Program “Tamu Gokil” adalah sebuah program televisi yang bermula dengan nama “Tok Tok Hai”. Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan konsep yang diusung dan pergantian produser, akhirnya berubah nama menjadi “Tamu Gokil”. Perubahan konsep tersebut dikarenakan pembawa acara mendatangi tempat-tempat wisata atau rumah-rumah artis sebagai tamu dengan penekanan konsep “lucu” dan “gokil”. Disitulah letak penguatan karakter program acara “Tamu Gokil” sebagai program acara yang memiliki positioning jelas dimata audiens.

Program “Tamu Gokil” diproduksi setiap minggunya secara “tapping”. Produser beserta tim produksi melakukan rapat untuk menetukan lokasi syuting dan ide-ide kreatifnya. Dalam acara tersebut, pembawa acara melakukan beberapa permainan-permainan yang ditujukan kepada bintang tamu. Permainan-permainan tersebut berupa permainan yang dilakukan sekitar kolam renang, atau permainan air.

(15)

Pada proses produksi, pembawa acara berada di tempat yang sudah ditentukan. Beberapa hambatan muncul pada proses awal tersebut, diantara cuaca, mood, dan muncul beberapa noise pada backsound. Tentunya hal ini merupakan kelemahan yang harus segera dipecahkan.

Konten kreatif menjadi strategi produksi dari program “Tamu Gokil” agar program tersebut tetap berkualitas. Persiapan yang matang, serta rencana cadangan (backup) sangatlah perlu untuk disiapkan apabila saat di lapangan terdapat beberapa masalah, baik itu yang teknis maupun non-teknis.

Produksi televisi memerlukan perencanaan yang matang, meliputi dana, sumber daya manusia dalam jumlah besar, dan juga profesionalisme pekerjaan yang tinggi. Untuk membangun sistem dan budaya dalam dunia pertelevisian diperlukan koordinasi dan komunikasi organisasi yang baik. Tentunya, dalam hal ini produser sebagai tim leader memegang peranan penting untuk menigkatkan kualitas program “Tamu Gokil”. Diperlukan komunikasi yang baik antara pemegang keputusan hingga ke tingkat yang paling bawah dalam suatu organisasi, begitu pula sebaliknya. Sehingga, tercipta kerjasama yang kuat antara tim produksi “Tamu Gokil”.

Referensi

Dokumen terkait

Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh

pengembangan UMKM yang berbasis pada pengolahan hasil pertanian khususnya salak. Salak merupakan icon Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran yang masih bertahan hingga saat ini.

Untuk membangun usaha perkebunan atau kehutanan dalam skala luas diperlukan bibit dalam jumlah banyak dengan mutu yang baik, yaitu bibit segar, daun tidak rontok, batang utuh,

Parameter yang disimulasikan adalah daya kanal masukan, atenuasi, jarak antar penguat, luas efektif inti serat dan dispersi. Dalam hal ini alokasi kanal yang disimulasikan

Proses realisasi anggaran dimulai dengan mencatat Bill of Quantity (BQ) tender, membuat dokumen pengiriman barang dan upah personil untuk mendapat persetujuan

Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.. Perencanaan

Pada dosis ini juga diperoleh nilai konversi pakan yang lebih rendah, sehingga untuk memperoleh performans produksi ayam broiler yang optimal, maka sebaiknya diberikan ekstrak

Terlaksananya Reviu Laporan Keuangan Daerah, Evaluasi LAKIP, dan SPIP pada seluruh SKPD di Kabupaten Purworejo 2 kali reviu, 1 kali evaluasi LAKIP, dan Pelaksanaan SPIP di