• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pengalaman operasi secara langsung lebih dari 100 tahun pada sektor energy Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pengalaman operasi secara langsung lebih dari 100 tahun pada sektor energy Indonesia."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah perusahaan

Star Energy didirikan pada tahun 2003 dan mempunyai manajer senior dengan pengalaman operasi secara langsung lebih dari 100 tahun pada sektor energy Indonesia. Perusahaan dibentuk melalui suatu hubungan patner diantara PT Nusantara Capital dan Mr Supramu Santoso. Pada tanggal 18 September 2003, Star Energy memperoleh lapangan dari ConocoPhilips dan mulai mengoperasikan blok kakap sebagai blok pertama dalam sejarah bisnis. Dimana blok ini telah dikembangkan sejak tahun 1978. blok ini menginspirasikan semua stakeholder Star Energy untuk menjalankan visi masa depan yang cemerlang. Kontrak untuk blok yang baru-baru ini masuk suatu tahap pembaharuan dan akan efektif sampai 2028

Lapangan kakap adalah suatu pengoperasian lepas pantai (offshore) di pertengahan laut Natuna Barat di Riau, Sumatra. Berlokasi di laut Natuna 486 km timur utara dari Singapore dan 1247 km utara dari Jakarta. Ini terdiri dari 9 minyak dan lapangan gas .

(2)

2.1.1 Sejarah Kakap

Kakap pertama kali ditemukan pada tahun 1975 dan selama periode 30 tahun, kontrak pembagian produksi Kakap telah dipegang oleh beberapa perusahaan minyak. Perusahaan ini melakukan bisnis mereka yang pertama di Kakap adalah minyak matahari (1977-1978), dimana minyak matahari dapat digunakan untuk bahan bakar. Lalu kontrak diambil alih oleh Marathon Petroleum Indonesia. Marathon telah bereksplorasi dan memproduksi (mulai tahun 1986) blok ini untuk 17 tahun (1979-1996), sebelum Cylde Petroleum Indonesia menandatangani PSC Kakap (1996-1997). Bagaimanapun, ini hanya setahun kemudian ketika sumber gulf memulai operasi mereka di Kakap (1997-2202). Conoco Philips lalu menjadi kontraktor Kakap selanjutnya. Akhirnya sejak tahun 2003 sampai sekarang, PSC telah dipegang oleh Star Energy sebagai operator.

Sumber: Internal Star Energy Gambar 2.1 Lapangan Kakap

(3)

2.2 Visi dan Misi

Untuk mencapai tujuan Star Energy mencoba untuk membuat visi dan misi yg jelas sebagai kegiatan dasar bisnis mereka

VISI:

Menjadi produsen minyak bumi dan gas alam yang pertumbuhannya paling pesat dan terpandang di Indonesia dengan menciptakan nilai yang seimbang dan bersaing bagi para investor, karyawan, negara dan komunitas.

MISI:

Menjadi jalan menuju pertumbuhan yang sukses sebagai perusahaan produsen dan explorasi awal Indonesia dengan mendapatkan kehormatan dari semua stakeholder kami. Kita akan bekerja keras untuk memperoleh rasa hormat dari :

• Investor

Selain berperan sebagai pramugara pertumbuhan inventori asset minyak tanah. Melalui aplikasi dari pengalaman luas manajemen dalam industri minyak dan gas indonesia, Star Energy merencanakan untuk memperoleh kekayaan baru / properties dari banyaknya peluang yang sekarang ada dinegara. Dengan menarik karyawan berpengalaman dari industri, perusahaan akan mempromosikan suatu pendekatan bersifat usahawan ke asset management, yang dengan kealamiannya, akan mengakibatkan biaya-biaya rendah dan pengembalian yang tinggi

(4)

• Pekerja

Dengan memberikan karyawan jalur karir yang menantang, yang diperlengkapi dengan tanggung jawab operasional, yang mana karyawan memiliki kebebasan dalam pekerjaan mereka untuk melakukan yang terbaik sesuai dengan cara mereka. Pihak manajemen berkomitmen untuk memelihara tingkat trust yang tinggi dalam seluruh karyawan Star Energy sebagaimana kami mengetahui bahwa trust merupakan syarat pertama untuk mencapai pertumbuhan yang terus menerus. Kami juga mengakui bahwa kesuksesan perusahaan hanya dapat dicapai melalui kerja keras dan dedikasi dari para karyawan dalam perusahaan dan kami mengharapkan seluruh karyawan turut ambil andil dalam imbalan perusahaan yang diperoleh dari kerja keras mereka.

• Pemerintah

Dengan selalu berperan dan bertanggung jawab sebagai perusahaan rakyat dan sebagai kontraktor yang membantu pemerintahan Indonesia dalam penyulingan sumber daya minyak yang efisien untuk memastikan pertumbuhan yang kontinyu dari negara. Kami berjanji untuk bekerja sama dengan seluruh tingkatan pemerintah, memelihara praktek bisnis dan transparansi kerja dalam tingkatan tertinggi. Kami akan berjuang untuk menjadi perusahaan yang mana pemerintah pusat dan lokal lebih inginkan untuk menjalankan bisnis dan dapatkan kepercayaan.

• Komunitas Lokal

Sambil mengadakan aktivitas eksplorasi dan produksi, kami akan bekerja keras untuk memaksimalkan keuntungan akan keberadaan kami dalam komunitas

(5)

sementara meminimalkan aspek negatif yang timbul dari kegiatan operasional perusahaan. Kami akan menyediakan pekerjaan langsung dan tidak langsung bagi komunitas lokal dan mendukung proyek yang memberikan dampak terbesar bagi komunitas.

Kita percaya bahwa pertumbuhan Star Energy tergantung pada menyelesaikan suatu kebijakan dari pengembangan bisa mendukung. Jika kita secara tetap mengalamatkan masalah dan memusatkan pada semua stakeholder diatas, kemudian pertumbuhan adalah hasil yang tertentu itu. Dengan demikian kita akan memperoleh rasa hormat mereka dan menjadi pilihan partner

2.3 Struktur Organisasi

Strukur organisasi merupakan suatu penetapan dan pembagian pekerjaan dengan pembatasan tugas-tugas, tanggung jawab dan kewajiban serta penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi memungkinkan organisasi dapat bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Melalui struktur organisasi dapat ditunjukkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan, hubungan dari masing-masing fungsi tersebut, wewenang dan tanggung jawab yang dilimpahkan serta uraian tugas pekerjaan setiap fungsi yang ada.

(6)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Star Enegy (sumber : Internal Star Energy) President & CEO

Sr. Manager Commercial & Project

Executive Secretary

Vice President Relations &

Corp. SHE

Manager Int. Audit

Sr. Vice President Explo. & Prod.

Vice President Operations Support Vice President Relations & Corp. Services Sr.Vice President Finance Vice President Operations Manager Legal Counsel Sr. Manager Ext.Relations & Sec

Manager SHE Sr. Manager Engineering Sr. Manager Offshore Operations Manager Procurement Manager Logistics Vice President Finance & Accounting Manager Offshore Operations Sr. Manager HRD Manager Revenue & Tax

Manager Accounting Manager Budgeting & Reporting Vice President Treasury & Fin. Planning Manager IT Manager General Services

(7)

2.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab

Adapun mengenai pembagian tugas masing-masing bagian secara besar dapat diuraikan sebagai berikut :

President & CEO :

o Membantu tugas direktur utama dalam menentukan langkah kedepan yang perlu diambil oleh perusahaan dalam pengembangannya

o Bertugas mengawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban dari tiap divisi.

o Menetapkan strategi dan kebijakan perkembangan perusahaan dalam menyiapkan rencana kerja tahunan.

Sr. Manager Commercial & Project :

o Bertugas membantu CEO mengawasi kinerja dan memberi masukan , saran, ide, maupun nasehat.

o Melakukan evaluasi yang proyek-proyek yang ada • Executive Secretary :

o Membuat notulen rapat.

o Mengatur jadwal rapat. • Manager Int. Audit :

o Melakukan pengendalian internal, pemeriksaan terhadap keuangan perusahaan, sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan dana perusahaan.

(8)

o Membuat laporan hasil pemeriksaan terhadap keuangan perusahaan sebagai laporan pertanggungjawaban terhadap CEO • Vice President Relations & Corp. SHE :

o Bertanggung jawab akan program SHE • Sr. Manager Ext.Relations & Sec. :

o Bertanggung jawab kepada Vice President Relations & Corp. SHE

o Membuat laporan kepada Vice President Relations & Corp. SHE • Manager SHE

o Bertanggng jawab untuk memberikan laporan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan SHE ke Vice President Relations & Corp. SHE

Sr. Vice President Explo. & Prod.

o Bertanggung jawab akan segala aktivitas pengeboran dan produksi • Sr. Manager Engineering

o Bertanggung jawab akan segala aktivitas pengeboran • Sr. Manager Offshore Operations

o Bertanggung jawab akan segala aktivitas pengoperasian • Manager Offshore Operations

o Memberikan laporan kepada Sr. Manager Offshore Operations

o Mengatur aktivitas dilepas pantai • Vice President Operations Support

o Bertanggung jawab akan segala sesuatu yang mendukung pengoperasian

(9)

Manager Procurement

o Mengendalikan persedian barang • Manager Logistics

o Bertanggung jawab atas semua persediaan masuk dan keluar • Vice President Relations & Corp. Services

o Bertanggung jawab akan layanan kebutuhan user Sr. Manager HRD

o Merumuskan program pelatihan dan menentukan kualifikasi untuk pengembangan keahlian sumber daya perusahaan

Manager IT

o Bertanggung jawab akan kebutuhan teknologi

o Menangani segala kebutuhan user

o Menangani masalah yang dihadapi user • Manager General Services

o Memberikan pelayan umum kepada para pegawai seperti bus, rumah bagi para pekerja yang berada dilepas pantai dan sebagainya

Sr. Vice President Finance

o Bertanggung jawab kepada CEO mengenai aliran keuangan

o Memeriksa dan memberi persetujuan untuk laporan-laporan keuangan

Vice President Finance & Accounting

(10)

o Memberikan Persetujuan atas semua penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan

o Mengawasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan transaksi keuangan

o Menetapkan kebijakan akuntansi perusahaan • Vice President Treasury & Fin. Planning

o Bertanggung jawab akan kekayaan perusahaan dan perencanaan laporan keuangan

Manager Revenue & Tax

o Melakukan pengendalian akan pendapatan dan pajak

o Memberikan laporan kepada Vice President Finance & Accounting • Manager Accounting

o Melakukan pemgendalian pada keuangan

o Memberikan laporan kepada Vice President Finance & Accounting • Manager Budgeting & Reporting

o Melakukan pengendalian pada pendanaan dan pelaporan

o Memberikan laporan kepada Vice President Finance & Accounting • Vice President Operations

o Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan operasi sehari-hari perusahaan

Manager Legal Counsel

o Melakukan kontrak dengan supplier, mitra bisnis atau pihak lainnya.

(11)

o Mengurusi pajak ,bea cukai dan surat-surat lainnya.

2.4 Proses Bisnis

Proses bisnis dalam perusahaan Star Energy adalah seperti yang tertera pada gambar dibawah ini.

(Sumber : Internal Star Energy) Gambar 2.3 Proses Bisnis

Pihak internal perusahaan (employee, management, shareholder) dapat berinteraksi dan memperoleh informasi melalui interface yang ditampilkan pada

(12)

platform. Mereka dapat berinteraksi dengan tools-tools yang diberikan sehingga mereka dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Pihak internal dapat berinteraksi dengan supplier, public, customer melalui platform, dan sebagainya. Supply chain management mempunyai tugas untuk mencatat inventory dan informasi (pembelian , persediaan dan penjualan) yang ada diantara proses bisnis dan lintas perusahaan. Selain itu dengan aplikasi Customer Relationship Management , pihak internal dapat menggunakann informasi mengenai konsumen untuk menambah pengetahuan mengenai kebutuhan, keinginan, dan tingkah laku para konsumen dengan tujuan melayani konsumen dengan lebih baik.

2.5 Teknologi Informasi Yang Telah Berjalan Pada PT. Star Energy

PT Star Energy setiap tahunnya mengeluarkan dana untuk investasi TI yaitu sebesar US $ 1000000. Dana investasi terbagi atas biaya Lights On dan biaya proyek. Dimana biaya Lights On PT. Star Energy adalah tujuh puluh persen (70%) dari total biaya investasi teknologi informasi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk membiayai aplikasi teknologi informasi yang sudah diimplementasikan saat ini

70%

30%

Total Dana Lights On Total Dana Proyek

(13)

Teknologi Informasi pada PT. Star Energy terbagi atas empat kategori yaitu : application, infrastructure, management, services.

35%

35%

15%

15%

Application Infrastrusture Management Services

(sumber : hasil wawancara) Gambar 2.5 Total Dana Lights On

2.5.1 Aplikasi Teknologi Informasi yang Digunakan Perusahaan

Aplikasi yang digunakan oleh PT. Star Energy untuk membantu kegiatan operasionalnya adalah sebagai berikut :

o Lotus notes : suatu software yang digunakan untuk email oleh semua karyawannya. Dimana jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan ini adalah 100 orang. Software ini dibeli sejak tanggal 24 Desember 2004. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli aplikasi ini dan instalasi adalah sebesar US $ 5000. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam setahun adalah sebesar (100 orang * 12 bulan * US $ 37,5)= US $ 45000. Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar US $ 50000.

(14)

Berikut ini adalah tampilan lotus notes yang digunakan oleh user setiap harinya.

(sumber : internal Star Energy) Gambar 2.6 Tampilan Lotus notes

o JD Edwards : salah satu software ERP yang digunakan oleh semua karyawan PT Star Energy untuk menjalankan proses bisnis. Dimana software ini dibeli pada September 2003 dan mulai digunakan pada tahun Januari 2004. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli software ini adalah sebesar US $ 185000. Software ini memiliki berbagai modul. Modul yang dipakai dalam perusahaan Star Energy adalah sebagai berikut :

(15)

Financial management

Modul ini digunakan untuk membantu perusahaan untuk merespon dengan cepat akan perubahan lingkungan, mendukung kegiatan keuangan yang cukup kompleks dan menjamin laporan keuangan tetap akurat.

Modul ini digunakan oleh divisi finance yang berjumlah 15 orang. Dimana divisi finance dapat mengakses informasi yang up-to-date dan membuat keputusan dengan tepat tanpa menunggu dari proses batch yang lama sehingga dapat meningkatkan produktifitas staff dengan mengurangi waktu rutinitas yang berlebihan. Biaya beli yang dikeluarkan untuk modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ 5000. Biaya berjalan yang dikeluarkan perusahaan yaitu biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (15 * 12 * US $ 250) = US $ 45000. Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk modul ini adalah sebesar US $ 50000.

Project management

Modul Project Management ini digunakan oleh divisi Operations yang berjumlah 20 orang. Dimana modul ini menampilkan dana proyek dan peramalan untuk mengatur biaya proyek dengan integrasi built-in. Selain itu modul ini digunakan untuk mengautomatisasi proses persetujuan perubahan pesanan untuk mempercepat pembayaran dan variasi dokumen dari perencanaan proyek aslinya. Biaya beli yang dikeluarkan untuk

(16)

modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ 2000. Biaya berjalan yang dikeluarkan perusahaan yaitu biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (20 * 12 * US $ 75) = US $ 18000. Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk modul ini adalah sebesar US $ 20000.

• SCM (Supply chain management)

Modul ini menghubungkan customers, suppliers, partners dan employees. Modul ini digunakan oleh divisi Operation Support yang berjumlah 5 orang untuk membantu mengefektifkan peramalan penjualan dari awal hingga penerimaan pesanan pelanggan secara tepat waktu. Biaya beli yang dikeluarkan untuk modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ 5000. Biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (5 * 12 * US $ 500) = US $ 30000. Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk modul ini adalah sebesar US $ 35000.

CRM (Customer Relationship Management)

Modul ini menampilkan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan customer dari pembayaran dan pengiriman. Modul ini digunakan oleh divisi Exploration& Production yang berjumlah 20 orang. Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk modul ini adalah sebesar US $ 4000. Biaya berjalan (Ongoing Cost) yang dikeluarkan perusahaan yaitu biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (20 * 12 * US $ 150) = US $ 36000.

(17)

Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk modul ini adalah sebesar US $ 40000.

Asset Lifecycle Management

Modul ini memberikan kemudahan bagi manajer dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan asset perusahaan secara keseluruhan dan juga meningkatkan produktivitas tenaga kerja dengan cara mencocokan keahlian pekerja dengan pekerjaan yang ada. Modul ini digunakan oleh divisi Finance. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ 2000. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam setahun adalah sebesar (15 * 12 * US $ 100) = US $ 18000. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 20000.

Human Capital Management

Modul ini digunakan oleh divisi HR dan relation & corp. SHE yang masing-masing divisi berjumlah 20 orang. Dimana modul ini membantu mengefesiensikan kegiatan-kegiatan HR dengan menghilangkan kegiatan-kegiatan yang tidak membawa keuntungan bagi perusahaan dan mengurangi biaya yang berlebihan dengan mengembangkan aplikasi self-services. Selain itu modul ini juga menampilkan laporan gaji dan asuransi yang diterima untuk para pekerjanya. Biaya beli yang dikeluarkan untuk modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ 2000. Biaya tenaga

(18)

kerja yang dikeluarkan dalam setahun adalah sebesar (40 * 12 * US $ 37,5) = US $ 18000. Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk modul ini adalah sebesar US $ 20000.

o Office Dekstop : Software yang digunakan oleh karyawan Star Energy adalah Microsoft xp, adobe acrobat 7.0, Symantec ,dll. Biaya untuk pembelian office desktop dan instalasi adalah sebesar US $ 4000. Dimana biaya berjalan yang dikeluarkan sepenuhnya adalah sebesar (100 * 12 * US $ 5) = US $ 6000. Jadi total biaya keseluruhan adalah US $ 10000.

• Infrastruktur :

o Platform (h/w & s/w)

Platform ini digunakan sejak 19 September 2003. Platform yang digunakan oleh PT Star Energy untuk membantu karyawan dalam melakukan aktivitas sehari-hari terbagi atas dua yaitu software pendukung dan hardware. Biaya yang dikeluarkan untuk platform adalah sebesar US $ 8000.

9 Software pendukung

Software pendukung yang digunakan adalah seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan ebagainya. Biaya beli untuk software pendukung ini dan instalasi adalah sebesar US $ 1000. Biaya yang dikeluarkan

(19)

untuk mengupdate adalah sebesar US $ 1000. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebsar US $ 2000.

9 Hardware

Perangkat keras yang digunakan oleh perusahaan adalah : ™ PC (Personal Computer)

PT Star Energy mempunyai seratus Personal Computer (PC) yang digunakan. Biaya investasi teknologi informasi yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli komputer tersebut sebesar US $ 50000 dimana harga masing-masing komputer adalah US $ 500. Biaya perawatan yang dikeluarkan pertahunnya adalah sebesar US $ 7000. Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk PC adalah sebesar (US $ 50000 + US $ 7000) = US $ 57000.

™ Printer

PT Star Energy menggunakan dua puluh printer dengan tipe EPSON C 61. Harga tiap printer adalah US $ 110. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli printer adalah sebesar (20 * US $ 110) = US $ 2200. Biaya perawatan yang dikeluarkan untuk printer adalah US $ 500. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar (US $ 2200 + US $ 500 ) = US $ 2700.

(20)

™ Scanner

PT Star Energy menggunakan tiga buah scanner dengan tipe . Harga tiap scanner adalah US $ 100. Biaya yang dikeluarkan untuk scanner adalah sebesar US $ 300. Biaya perawatan yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 500. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 800.

™ Server

Biaya investasi teknologi informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk menyediakan server bagi perusahaan adalah sebesar US $ 1000. Perusahaan menggunakan sebelas server yang digunakan untuk email,active directory, data, printer dan ada juga untuk user. Biaya perawatan setahun yang dikeluarkan untuk server ini adalah sebesar US $ 6500. Jadi total biaya investasi teknologi informasi yang dikeluarkan adalah sebesar (11 * US $1000) + US $ 6500 = US $ 17500.

o Portal system (eb Desk)

Adalah suatu portal untuk mengontrol dan menggabungkan aplikasi–aplikasi perusahaan. Lebih utama lagi, portal akan menjadi perantara utama untuk mengintegrasikan, menghubungkan, dan sinkronisasi web servis dengan database dan aplikasi yang sudah ada yang mencakup seluruh jaringan perusahaan. Secara bersamaaan dengan peran tersebut serta fungsi yang lebih jauh, menjadikan Corporate Portal

(21)

sebagai sebuah platform yang memungkinkan kolaborasi berbasis global, akses menyeluruh pada aplikasi-aplikasi perusahaan, data, isi portal dan web servis, menjadi lebih efisien dalam melakukan manajemen informasi.

Strategi dalam eb Desk fokus pada P-S-T (Product , Serviuces & Solutions , Transaction)

Products

Menyediakan platform portal, produk manajemen informasi dan produk tambahan lainnya yang dapat mengatur dan menggabungkan informasi dan berbagai macam aplikasi yang ada di perusahaan. • Services & Solutions

Menyediakan layanan informasi dan membuat aplikasi dengan spesifikasi tertentu untuk masing–masing pelanggan, untuk memastikan bahwa portal berguna dan memberikan nilai tambah. • Transaction

Membuat integrasi antar perusahaan dengan menggunakan

implementasi ebDesk tanpa batasan, dan yang akan membangkitkan transaksi ebusiness.

Biaya yang dikeluarkan untuk membeli portal ini dan instalasi adalah sebesar US $ 70000. Biaya perawatan yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 30000. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 100000.

(22)

o Software License

Perusahaan Star Energy memiliki 2 Software License yaitu Software License untuk office desktop dan Software License untuk software ERP (JD Edward). Biaya Software License untuk office desktop adalah sebsar US $ 5000 sedangkan Software License untuk software ERP (JD Edward) adalah sebsar US $ 60000. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 65000

Management :

Dari sisi management, perusahaan melakukan beberapa cara untuk meningkatkan kinerja karyawannya adalah sebagai berikut :

o Planning

Dalam proses pembelanjaan dan melakukan investasi teknologi informasi, perusahaan melakukan perencanaan terhadap aplikasi yang ingin dibuatnya. Tahap perencanaan dilakukan melalui pengadaan rapat dan konsultasi baik pihak internal perusahaan seperti direktur, manajer keuangan, manajer. Selain itu, pihak perusahaan juga melakukan rapat dan konsultasi dengan pihak eksternal perusahaan seprti vendor-vendor. Pada tahap perencanaan, biaya yang dibutuhkan perusahaan sebesar US $ 35000 yang digunakan sebagai biaya konsultasi dengan pihak vendor.

(23)

o Training Program

Perusahaan selalu melakukan training program untuk karyawannya agar mereka terus berkembang dan belajar. Dengan program pelatihan ini diharapkan semua karyawan dapat mudah menjalankan aplikasi yang mereka gunakan. Biasanya program ini diadakan setahun sekali. Yang melakukan training kepada karyawan adalah orang-orang dari divisi TI. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan training adalah sebesar US $ 70000.

Services :

Perusahaan sangat memperhatikan kebutuhan user. Oleh karena itu divisi TI berusaha untuk meningktakan kebutuhan user dengan cara menggunakan:

o Remote dekstop

Suatu aplikasi yang digunakan oleh divisi TI untuk menangani masalah user . Dimana aplikasi ini memberikan kemudahan bagi orang TI karena dapat menyelesaikan masalah secara langsung tanpa harus datang ketempat user tersebut. Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ 70000. Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ 10000. Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 80000.

(24)

o Help desk

Help desk adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk membantu user dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ 20000. . Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ 5000. Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 25000.

2.5.2 Aplikasi Proyek Yang Sedang Direncanakan

PT Star Energy mengeluarkan dana untuk investasi proyek adalah tiga puluh persen dari total investasi yaitu sebesar US $ 300000. Dimana proyek yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

9 Web Sphere

Web Sphere adalah portal yang digunakan untuk menggantikan portal system yang lama yaitu ebDesk. Portal ini melengkapi modul-modul dan kapasitas yang tidak ada sebelumnya. Berikut ini adalah salah satu contoh page dalam portal Web Sphere :

(25)

(sumber : Internal Star Energy)

Gambar 2.7 Contoh page dalam portal Web Sphere

Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ 180000. Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ 20000. Total biaya yang dikeluarkan untuk portal ini adalah sebesar US $ 200000.

9 Redressing IP di Kakap.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah penulisan IP agar lebih efisien. Dimana penulisan sebelumnya terlihat kurang efisien dan terkadang menimbulkan masalah yang tidak terduga. Biaya beli dan

(26)

instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ 20000. Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ 8000. sedangkan biaya infrasturktur yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 12000. Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 40000.

9 Replacing radio link di Kakap.

Hal ini dilakukan untuk peremajaan dan mengganti frekuensi yang ada ke yang lebih tinggi untuk meningkatkan keamanan dan juga menyesuaikan regulasi dari postel. beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ 40000 sedangkan biaya infrasturktur yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 10000 . Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ 10000. Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 60000.

2.6 IS / IT Planning

Perencanaan IS / IT dilakukan utnuk menentukan apa yang perusahaan lakukan untuk beberapa tahun kedepannya. Perusahaan Star Energy telah melakukan perencanaan IS/IT untuk 3 tahun kedepan sebagai berikut :

(27)

Tabel 2.1 IS / IT Planning (sumber : hasil wawancara)

Tahun Perencanaan penggunaan TI

1 9 Web Sphere

9 Redressing IP di Kakap. 9 Replacing radio link di Kakap.

2 9 Telephone support. Ini diharapkan memberi kemudahan kepada user untuk menangani masalah yang sedang dihadapi

9 Help desk online.

3 9 Membangun system BI (Bisnis Intelligent) yang mampu mengumpulkan dan menganalisa data internal maupun eksternal

Gambar

Gambar 2.2 Struktur Organisasi  PT. Star Enegy (sumber : Internal Star Energy) President & CEO
Gambar 2.4 Total Dana Investasi (sumber : hasil wawancara)
Gambar 2.7 Contoh  page dalam portal Web Sphere
Tabel 2.1 IS / IT Planning  (sumber : hasil wawancara)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dilakukan untuk mengetahui proses untuk mendapatkan gambaran data tentang pola pendidikan karakter siswa yang meliputi integrasi nilai-nilai agama ke dalam

a) Pemberdayaan: CFS mendukung nelayan untuk mengembangkan ketrampilan yang diperlukan dalam melakukan perundingan secara efektif dengan pihak-pihak yang mempunyai pengaruh

Kelebihan media flip chart adalah mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis yang bertujuan untuk memfokuskan perhatian siswa dan membimbing

(2) Apabila PIHAK PERTAMA tidak memenuhi ketentuan Pasal 5 Perjanjian ini, PIHAK KEDUA berhak mengakhiri perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu sewa, dengan

Middlebrook (Azwar, 2007) mengatakan bahwa tidak adanya pengalaman yang dimiliki oleh seseorang dengan suatu objek psikologis, cenderung akan

Meskipun terdapat jendela pada sisi selatan ruang kapel yaitu jendela kaca mati dan jendela tolak keluar, namun intensitas cahaya yang masuk merupakan cahaya pantul yang

Pada posisi tingkat bunga pinjaman (i) lebih rendah dari tingkat Basic Earning Power (EP), penggunaan hutang dalam pendanaan operasi perusahaan akan meningkatkan pertumbuhan

Dengan menggunakan EPMA yang telah dipersiapkan untuk analisis material teriradiasi, maka langkah berikutnya adalah bagaimana mempersiapkan wadah kotak perisai radiasi