BUPATI JAYAPURA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI JAYAPURA,
Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jayapura sehingga mengakibatan perubahan terhadap capaian kinerja khususnya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, cerdas, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampong yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. bahwa dengan adanya perubahan capaian kinerja sesuai perubahan visi dan misi sebagaimana tersebut pada huruf a, maka dipandang perlu menata kembali lembaga teknis daerah yaitu meningkatkan satuan kerja perangkat daerah yang berbentuk kantor menjadi badan, membentuk satuan kerja perangkat daerah badan yang baru, dan menghapus dua satuan kerja perangkat daerah badan koordinasi;
c. bahwa perubahan terhadap satuan kerja perangkat daerah
sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, huruf b dan huruf c di atas perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Jayapura tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jayapura;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 Tentang Propinsi Otonom
Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2907);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 304), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3809);
3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 Tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Mmmmm Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);
9. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah Kabupaten Jayapura (Lembaran Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2008 Nomor 8);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JAYAPURA dan
BUPATI JAYAPURA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA.
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Jayapura.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Jayapura.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah
lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Kabupaten Jayapura.
6. Kepala Badan adalah Kepala Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan.
7. Unit Pelaksana Teknis pada Badan yang selanjutnya disingkat UPTB adalah unsur pelaksana operasional Badan di lapangan yang merupakan satuan kerja Badan tertentu yang terdiri atas aparat yang melakukan kegiatan teknis Badan sesuai dengan keahlian dan ketrampilan masing-masing.
8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Badan/
Kantor Kabupaten Jayapura.
9. Satuan Organisasi adalah Bidang, Sekretariat, Sub Bagian dan Sub Bidang, Unit Pelaksana Teknis Badan dan Kelompok Jabatan Fungsional pada Badan Kabupaten Jayapura.
10.Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jayapura.
BAB II PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini ditetapkan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jayapura yang terdiri atas:
a. Lembaga Teknis berbentuk Badan :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
2. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung;
3. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
4. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;
5. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana;
6. Badan Lingkungan Hidup Daerah;
8. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan; dan
9. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
b. Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Kantor :
Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
BAB III KEDUDUKAN
Pasal 3
(1) Badan dan Kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dan huruf b
merupakan unsur Penunjang Pemerintah Daerah.
(2) Badan dan Kantor dipimpin oleh seorang kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 4
(1) Sekretariat Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan.
(2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui sekretaris.
(3) Sub Bagian pada Badan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam
pelaksanaan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris.
(4) Sub Bidang pada Badan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang dalam
pelaksanaan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang masing-masing.
(5) Sub Bagian pada Kantor dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam
pelaksanaan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor;
(6) Seksi pada Kantor dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan
tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor;
(7) Unit Pelaksana Teknis Badan dipimpin oleh seorang Kepala yang dalam
pelaksanaan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan masing-masing.
BAB IV
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu
Badan
Paragraf 1
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pasal 5
(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Perencanaan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan yang terencana, terkoordinasi, dan terkendali guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah dalam rangka
mewujudkan pembangunan yang terencana, terkoordinasi, dan terkendali guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah dalam
rangka mewujudkan pembangunan yang terencana, terkoordinasi, dan terkendali guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pengendalian di bidang perencanaan pembangunan daerah
dalam rangka mewujudkan pembangunan yang terencana, terkoordinasi, dan terkendali guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri dari : a. Kepala Badan
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
1. Sub Bidang Pertanian, Kelautan, Pertambangan dan Energi, Industri, Perdagangan dan Koperasi; dan
2. Sub Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Pemberdayaan Dunia Usaha dan
Penanaman Modal Kemitraan. d. Bidang Sosial dan Budaya, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Kesejahteraan Rakyat; dan
2. Sub Bidang Pemerintahan dan Kependudukan.
e. Bidang Fisik dan Prasarana, terdiri dari :
1. Sub Bidang Tata Ruang, Tata Guna Tanah, Perhubungan dan Komunikasi;
dan
2. Sub Bidang Penataan Lingkungan, Pemukiman, Sumber Daya Alam,
Lingkungan Hidup dan Pengairan.
f. Bidang Pengendalian dan Pelaporan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pengumpulan Data, Analisa dan Penilaian; dan 2. Sub Bidang Pengendalian dan Pelaporan.
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 2
Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Pasal 6
(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat kampung dan penumbuhkembangan kearifan lokal dalam pembangunan kampung yang mandiri dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a.perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat kampung dan
menumbuhkembangkan kearifan lokal dalam pelaksanaan pembangunan kampung yang mandiri dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b.pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pemberdayaan masyarakat dan menumbuhkembangkan kearifan lokal dalam pelaksanaan pembangunan kampung yang mandiri dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pengkoordinasian penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat kampung dan
penumbuhkembangan kearifan lokal dalam pelaksanaan pembangunan kampung yang mandiri pemberdayaan masyarakat dan menumbuhkembangkan kearifan lokal dalam pelaksanaan pembangunan kampung yang mandiri dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru
d.pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
kampung dan penumbuhkembangan kearifan lokal dalam pelaksanaan pembangunan kampung yang mandiri pemberdayaan masyarakat dan menumbuhkembangkan kearifan lokal dalam pelaksanaan pembangunan kampung yang mandiri dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
e.pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung, terdiri
dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pengembangan Ekonomi Kampung, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pengembangan Perekonomian Kampung; dan
2. Sub Bidang Pengembangan Pendapatan Asli Kampung.
d. Bidang Ketahanan Masyarakat, terdiri dari :
1. Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia; dan
2. Sub Bidang Tata Laksana dan Evaluasi. e. Bidang Sosial Budaya Masyarakat, terdiri dari :
1. Sub Bidang Swadaya Masyarakat dan Pembinaan anak dan Remaja; dan
2. Sub Bidang Pembinaan Tradisi, Budaya Masyarakat dan Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Kampung;
f. Bidang Pembinaan Lembaga Masyarakat Adat, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pembinaan Kelembagaan Masyarakat Adat; dan
2. Sub Bidang Peningkatan Peran Kelembagaan Adat. g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung adalah sebagaimana tercantum pada lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 3
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Pasal 7
(1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik, idiologi, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional dengan menjunjung tinggi kearifan lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang di bidang kesatuan bangsa, politik,
idiologi, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional dengan menjunjung tinggi kearifan lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang di
bidang kesatuan bangsa, politik, idiologi, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional dengan menjunjung tinggi kearifan lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru
c. pembinaan dan pengawasan di bidang di bidang kesatuan bangsa, politik,
idiologi, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional dengan menjunjung tinggi kearifan lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
d.pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari : a. Kepala badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Bina Idiologi; dan
2. Sub Bidang Bina Wawasan Kebangsaan.
d. Bidang Kewaspadaan Nasional, terdiri dari :
1. Sub Bidang Kewaspadaan Dini, Pengawasan Orang dan Lembaga Asing;
2. Sub Bidang Penanganan Konflik.
e. Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan, dan Ekonomi,
terdiri dari :
1. Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya; dan
2. Sub Bidang Ketahanan Agama, Kemasyarakatan, dan Ekonomi.
f. Bidang Politik, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pedidikan Politik dan Implementasi Kebijakan Publik; dan 2. Sub Bidang Kelembagaan Partai Politik dan Fasilitasi Pemilu.
g. UPTB;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah
sebagaimana tercantum pada lampiran III berupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 4
Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
Pasal 8
(1) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penelitian dan pengembangan daerah guna mencari inovasi, mengevaluasi, dan memberi saran tindak dalam rangka pengambilan kebijakan pembangunan guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah
guna mencari inovasi, mengevaluasi, dan memberi saran tindak dalam rangka pengambilan kebijakan pembangunan guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
Penelitian dan Pengembangan Daerah guna mencari inovasi, mengevaluasi, dan memberi saran tindak dalam rangka pengambilan kebijakan pembangunan guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pendampingan di bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah
guna mencari inovasi, mengevaluasi, dan memberi saran tindak dalam rangka pengambilan kebijakan pembangunan guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah terdiri dari : a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Penelitian, Pengembangan Pemerintahan Umum, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan; dan
2. Sub Bidang Pembangunan.
d. Bidang Penelitian dan Pengembangan Aparatur, terdiri dari : 1. Sub Bidang Kelembagaan, Tatalaksana dan Kepegawaian; dan 2. Sub Bidang Pengawasan.
e. Bidang Penelitian, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah, terdiri dari :
1. Sub Bidang Ekonomi dan Keuangan; dan
2. Sub Bidang Pendapatan Daerah. f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah sebagaimana tercantum pada lampiran IV merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 5
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
Pasal 9
(1) Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
(2) Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan
anak, dan keluarga berencana guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b.melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai,
sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
d.pembinaan dan pendampingan di bidang pemberdayaan perempuan,
perlindungan anak, dan keluarga berencana guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
e.pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Kualitas Hidup Perempuan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Politik Sosial dan Budaya; dan 2. Sub Bidang Ekonomi.
d. Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, terdiri dari : 1. Sub Bidang Perlindungan Perempuan; dan
2. Sub Bidang Perlindungan Anak.
e. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, terdiri dari : 1. Sub Bidang Keluarga Berencana; dan
2. Sub Bidang Keluarga Sejahtera.
f. Bidang Kelembagaan, Data dan Informasi, terdiri dari :
1. Sub Bidang Kelembagaan; dan
2. Sub Bidang Data dan Informasi.
g. UPTB; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana adalah sebagaimana teecantum pada lampiran V merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 6
Badan Lingkungan Hidup Daerah
Pasal 10
(1) Badan Lingkungan Hidup Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup dalam rangka perlindungan dan pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup guna mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Badan Lingkungan Hidup pokok dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dalam rangka
perlindungan dan pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup guna mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
lingkungan hidup dalam rangka perlindungan dan pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup guna mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;`
c. pembinaan dan pengawasan pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka
perlindungan dan pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup guna mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah, terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian; dan
2. Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran.
d. Bidang Pengkajian, Pembinaan Teknis Amdal dan Hukum, Perijinan, terdiri dar: 1. Sub Bidang Pengkajian dan Pembinaan Teknis Amdal; dan
e. Bidang Pemantauan Pemulihan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pemantauan Kualitas Lingkungan; dan 2. Sub Bidang Pemulihan Kualitas Lingkungan.
f. Bidang Analisa, Evaluasi dan Peran serta Masyarakat, terdiri dari : 1. Sub Bidang Analisa dan Evaluasi; dan
2. Sub Bidang Peran serta Masyarakat. g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah sebagaimana tercantum pada lampiran VI merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 7
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal
Pasal 11
(1) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Perizinan dan Penanaman Modal dalam rangka mewujudkan pelayanan perizinan yang mudah, cepat dan tepat serta kemudahan dalam penanaman modal dalam rangka mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang perizinan dan penanaman modal dalam rangka mewujudkan pelayanan perizinan yang mudah, cepat dan tepat serta kemudahan dalam penanaman modal dalam rangka mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
perizinan dan peenanaman modal dalam rangka mewujudkan pelayanan perizinan yang mudah, cepat dan tepat serta kemudahan dalam penanaman modal dalam rangka mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pengembangan perizinan dan penanaman modal dalam rangka
mewujudkan pelayanan perizinan yang mudah, cepat dan tepat serta kemudahan dalam penanaman modal dalam rangka mendukung mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal, terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Perizinan Jasa Usaha, terdiri dari :
1. Sub Bidang Perizinan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi; dan 2. Sub Bidang Perizinan Perhubungan, Pariwisata, dan Pertanian. d. Bidang Perizinan Tertentu, terdiri dari :
1. Sub Bidang Perizinan Tata Ruang dan Pekerjaan Umum; dan
2. Sub Bidang Perizinan Pendidikan, Kesehatan, dan Ketenagakerjaan. e. Bidang Pengaduan dan Penyuluhan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Penanganan Pengaduan; dan
2. Sub Bidang Penyuluhan.
f. Bidang Penanaman Modal, terdiri dari : 1. Sub Bidang Promosi dan Kerjasama; dan a. Sub Bidang Perizinan dan Pengendalian.
g. UPTB;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah tercantum dalam lampiran VII merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 8
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Pasal 12
(1) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan mempunyai tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketahanan pangan, penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jayapura memiliki ketersediaan dan ketahanan pangan yang cukup dengan didukung pelaksana penyuluhan yang baik guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan, dan penyuluhan
pertanian, perikanan dan kehutanan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jayapura memiliki ketersediaan dan ketahanan pangan yang cukup dengan didukung pelaksana penyuluhan yang baik guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
ketahanan pangan, dan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jayapura memiliki ketersediaan dan ketahanan pangan yang cukup dengan didukung pelaksana penyuluhan yang baik guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pelaksanaan program ketahanan pangan, dan pelaksanaan
penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Jayapura memiliki ketersediaan dan ketahanan pangan yang cukup dengan didukung pelaksana penyuluhan yang baik guna mewujudkan masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Program;
2. Sub Bagian Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Ketersediaan Pangan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pemantauan Ketersediaan dan Cadangan Pangan; dan
2. Sub Bidang Kerawanan Pangan;
d. Bidang Distribusi, Konsumsi, dan Keamanan Pangan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Distribusi dan Konsumsi; dan
2. Sub Bidang Mutu dan Keamanan Pangan.
e. Bidang Pengembangan dan Kelembagaan Penyuluh, terdiri dari : 1. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan; dan
2. Sub Bidang Kelembagaan Penyuluhan.
f. Bidang Pelayanan, Informasi, dan Intensifikasi Penyuluhan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Komunikasi, Informasi, dan Penerapan Teknologi; dan 2. Sub Bidang Kemitraan, Usaha Pertanian dan Prasarana Intensifikasi; g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(3) Bagan Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan, dan Pelaksana Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah tercantum dalam lampiran VIII merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf 9
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Pasal 13
(1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai tugas pokok :
a. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, rekonstruksi secara adil dan setara serta penanggulangan bencana kebakaran;
b. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan
bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana;
d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
e. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala
Daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
f. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
g. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan
h. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan Bupati di bidang
penanggulangan bencana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Penetapan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
(3) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif, dan efesien; dan
b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu dan menyeluruh.
(4) Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdiri atas : a. Kepala Badan secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah; b. Unsur Pengarah (Instansi, Profesional/Ahli); dan
c. Unsur Pelaksana terdiri dari : 1. Kepala Pelaksana;
2. Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Program;
b. Sub Bagian Kepegawaian;
c. Sub Bagian Keuangan.
3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri atas :
a. Sub Bidang Pencegahan;
4. Bidang Kedaruratan dan Logistik terdiri dari : a. Sub Bidang Kedaruratan;
b. Sub Bidang Logistik;
5. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi terdiri dari : a. Sub Bidang Rehabilitasi;
b. Sub Bidang Rekonstruksi;
6. Bidang Pemadam Kebakaran, terdiri dari :
a. Sub Bidang Pemadam Kebakaran; dan
b. Sub Bidang Pemeliharaan sarana dan prasarana Pemadam Kebakaran. 7. Kelompok Jabatan Fungsional.
(5) Bagan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah tercantum dalam lampiran IX merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua Kantor
Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Pasal 14
(1) Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengolahan data elektronik, perpustakaan, arsip dan dokumentasi dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru.
(2) Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengolahan data elektronik,
perpustakaan, arsip dan dokumentasi dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pengolahan data elektronik, perpustakaan, arsip dan dokumentasi dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru;
c. pembinaan dan pengendalian pengolahan data elektronik, perpustakaan, arsip dan dokumentasi dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat yang berjati diri, harmonis, demokratis dan damai, sejahtera, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kampung yang transparan, partisipatif, terbuka dan akuntabel menuju Jayapura Baru; dan
d. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Susunan Organisasi Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, terdiri dari :
a. Kepala Kantor;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pengolahan Data Elektronik; d. Seksi Pengelolaan Arsip;
e. Seksi Perpustakaan dan Dokumentasi; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Bagan Struktur Organisasi Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah tercantum dalam lampiran X merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.
BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 15
(1) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Kepala Badan dan Kepala Kantor sesuai dengan keahlian dan Kebutuhan.
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
kelompok jabatan fungsional angka kredit dan non angka kredit.
(3) Tata cara pengangkatan jenis kelompok jabatan fungsional angka kredit dan non angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Bupati.
Pasal 16
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang masing-masing berada di bawah dan bertanggung-jawab kepada Kepala Badan atau Kepala Kantor masing-masing.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi atas kelompok dan sub kelompok sesuai dengan kebutuhan;
(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja; (4) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilaksanakan sesuai dengan peraturan
BAB VI
PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 17
Penjabaran Tugas dan Fungsi masing-masing atas Kepala Badan, Kepala Kantor, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB VII
ESELON, KEPANGKATAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN
Bagian Kesatu Kepangkatan
Pasal 18
(1) Kepala Badan adalah Jabatan Struktural Eselon II.b.
(2) Kepala Kantor dan Sekretaris adalah Jabatan Struktural Eselon III.a. (3) Kepala Bidang adalah Jabatan Struktural Eselon III.b.
(4) Kepala Sub Bidang, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan adalah Jabatan Struktural Eselon IV.a.
(5) Kepala Seksi adalah Jabatan Struktural Eselon IV.b.
Bagian Kedua
Pengangkatan Dan Pemberhentian Dalam Jabatan
Pasal 19
(1) Kepala Badan, Kepala Kantor, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan diangkat dan diberhentikan oleh Bupati.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII TATA KERJA
Pasal 20
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan, Kepala Kantor, Sekretaris, Kepala
Bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kerja masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
BAB IX PEMBIAYAAN
Pasal 21
(1) Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Badan dan Kantor dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jayapura.
(2) Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Badan dan Kantor dapat mengelola dana yang bersumber dari bantuan dan sumber lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 22
(1) Penempatan kembali Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah Dafonsoro, Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah Grime Nawa, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Kantor Ketahanan Pangan akan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(2) Bupati paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diundangkannya Peraturan Daerah ini sudah menempatkan kembali Pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 23
Barang inventaris yang berada pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah Dafonsoro, Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah Grime Nawa, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, dan Kantor Ketahanan Pangan diatur kembali sesuai ketentuan yang berlaku.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka :
1. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan PerizinanTerpadu Kabupaten Jayapura (Lembaran Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2008 Nomor 12);
2. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jayapura (Lembaran Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2008 Nomor 18); dan
3. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jayapura (Lembaran Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2008 Nomor 20),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 25
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jayapura.
ditetapkan di Sentani
pada tanggal 19 Desember 2013
BUPATI JAYAPURA, ttd
MATHIUS AWOITAUW, SE., M.Si.
Diundangkan di Sentani
pada tanggal 19 Desember 2013
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA, ttd
Drs. YERRY FERDINAND DIEN PEMBINA UTAMA MUDA NIP 195901141984101002
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2013 NOMOR 4
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya,
a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA KEPALA BAGIAN HUKUM DAN
PERUNDANG-UNDANGAN, ttd T R I O N O, S.H. PEMBINA Tk.I NIP 196309061993031005
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
I
KEPALA BADANI
rl
BIDANGI
~
EKONOMI DAN PENANAMAN MODAL
H
ENERGI, INDUSTRI, PERDAGANGAN & KOPERASI P~RTANIAN, KELAUTAN, PERTAMBANGAN DAN SUB BIDANGI
~
SUB BIDANGJ
KEBUDAYAAN & PARIWISATA, PEMBERDAYAAN DUNIA USAHA & PENANAMAN MODAL KEMITRAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
--- ·--
-LAMPIRAN I: PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TANGGAL 19 DESEMBER 2013
I
I SEKRETARIATI
tI
I I SUB BAGIANI
I
SUB BAGIANI
I
SUB BAGIANI
UMUM & PROGRAM KEPEGAWAIAN KEUANGAN
I I BIDANG
I
n
BIDANGI
I
BIDANGI
SOSIAL DAN BUDAY A FISIK DAN PRASARANA PENGENDALIAN DANPELAPORAN SUB BIDANG
I
H
SUB BIDANGI
I
SUB BIDANGI
PENDIDIKAN, PEMUDA & OLAHRAGA TATA RUANG. TATA GUNA TANAH, PENGUMPULAN DATADAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PERHUBUNGAN & KOMUNIKASI ANALISA & PENILAIAN
SUB BIDANG
I
SUB BIDANG PENATAAN LINGK.
I
SUB BIDANG
I
PEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN PEMUKIMAN, SDA, LINGKUNGAN PENGENDALIAN DANHIDUP DAN PENGAIRAN PELAPORAN
BUPATI JAYAPURA,
ttd
MATH IUS AWOITAUW, SE., M.Si
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
---·
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITK KABUPATENJAYAPURA
I
KEPALA BADANI
rl
BIDANG BINAI
-~
IDIOLOGI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
SUB BIDANG
I
SUB BAG IAN UMUM OAN PROGRAM
BIDANG KEWASPADAAN NASIONAL SUB BIDANG LAMPIRAN Ill : SEKRETARIAT
I
I
I
SUB BAG IANKEPEGAWAIAN
I
n
BIDANG KETAHANAN SEN I. BUDAY A, AGAMA,
KEMASYARAKATAN, DAN EKONOMI SUB BIDANG
H
BINAI
-j
KEWASPADAAN DINI, PENGAWASAN ORANGI
H
KETAHMIAN SEN I DAN IDIOLOGI SUB BIDANGI
BINA WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL - - - ' G A R I S KOMANDODAN LEMBAGA ASING BUDAY A SUB BIDANG
I
SUB BIDANG PENANGANAN KONFUK KETAHANAN AGAMA. KEMASYARAKATAN
DAN EKONOMI
I
I
UPTB
untuk salinan yang sah sesuai dengan as!inya
a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
I
I
I
I
I
JPERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOM OR TANGGAL
I
H
y
4 TAHUN 2013 19 OESEMBER 2013 SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG POLITIK SUB BIDANG PENIDIDIKAN POLITIK & IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIKSUB BIDANG KELEMBAGAAN PART AI POLITIK &
FASILITASI PEMILU
BUPATI JAYAPURA,
ttd
MATH IUS AWOITAUW, SE.,
I
I
I
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
I
KEPALA BADANI
rl
BIDANGI
~
EKONOMI DAN PENANAMAN MODAL
H
ENERGI, INDUSTRI, PERDAGANGAN & KOPERASI P~RTANIAN, KELAUTAN, PERTAMBANGAN DAN SUB BIDANGI
~
SUB BIDANGJ
KEBUDAYAAN & PARIWISATA, PEMBERDAYAAN DUNIA USAHA & PENANAMAN MODAL KEMITRAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
--- ·--
-LAMPIRAN I: PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TANGGAL 19 DESEMBER 2013
I
I SEKRETARIATI
tI
I I SUB BAGIANI
I
SUB BAGIANI
I
SUB BAGIANI
UMUM & PROGRAM KEPEGAWAIAN KEUANGAN
I I BIDANG
I
n
BIDANGI
I
BIDANGI
SOSIAL DAN BUDAY A FISIK DAN PRASARANA PENGENDALIAN DANPELAPORAN SUB BIDANG
I
H
SUB BIDANGI
I
SUB BIDANGI
PENDIDIKAN, PEMUDA & OLAHRAGA TATA RUANG. TATA GUNA TANAH, PENGUMPULAN DATADAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PERHUBUNGAN & KOMUNIKASI ANALISA & PENILAIAN
SUB BIDANG
I
SUB BIDANG PENATAAN LINGK.
I
SUB BIDANG
I
PEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN PEMUKIMAN, SDA, LINGKUNGAN PENGENDALIAN DANHIDUP DAN PENGAIRAN PELAPORAN
BUPATI JAYAPURA,
ttd
MATH IUS AWOITAUW, SE., M.Si
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
..._._ ··
--BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATENJAYAPURA
KEPALA BADAN
BIDANG
-LAMPIRAN IV: PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013
TANGGAL 19 DESEMBER 2013
SEKRETARIAT
I
I I
SUB BAGIAN SUB BAGIAN
I
SUB BAGIANI
UMUM DAN PROGRAM KEPEGAWAIAN KEUANGAN
I
BIDANG BIDANG
,---PENELITIAN, PENGEMBANGAN PENELITIAN & PENGEMBANGAN r - PENELITIAN, PENGEMBANGAN PEMERINTAHAN UMUM SUB BIDANG r-- PEMERINTAHAN DAN ~ KEMASYARAKA TAN SUB BIDANG L - -PEMBANGUNAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN : - - - :GARIS KOMANDO
APARATUR EKONOMI & KEUANGAN DAERAH
SUB BIDANG SUB BIDANG
KELEMBAGAAN, TATALAKSANA r-- EKONOMI DAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN
SUB BIDANG SUB BIDANG
'
-PENGAWASAN PENDAPATAN DAERAH
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya
a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA KEPALA BAGIAN HUKUM DAN
PERUNDANG-UNDANGAN T R I 0 N 0, SH PEMBINA Tk.l NIP. 196309061993031005 BUPATI JAYAPURA, ttd
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLIN DUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN JAYAPURA
I
KEPALA BADANI
I
UMUM DAN PROGRAM SUB BAGIANI
I
l
BIDANG~
BIDANG ~KUALITAS HIDUP PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN
PEREMPUAN ANAK
I
SUB BIDANGH
SUB BIDANGI
POLITIK SOSIAL PELRINDUNGAN PEREMPUANDAN BUDAYA
SUB BIDANG SUB BIDANG
I
EKONOMIPERLIN DUNGAN ANAK
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN : :GARIS KOMAN DO
i
I
LAMPl RAN V: SEKRETARIAT ISUB BAG IAN KEPEGAWAIAN
I
BIDANG KELUARGA BERENCANA &
KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA SUB BIDANG KELUARGA SEJAHTERA UPTB
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013
TANGGAL 19 DES EMBER 2013
I
I
SUB BAGIAN KEUANGANI
L
n
BIDANGI
KELEMBAGMN, DATA DAN INFORMASIH
SUB BIDANGI
KELEMBAGMN SUB BIDANGI
DATA DAN INFORMASIBUPATI JAYA PURA,
ttd
MATH IUS AWOITA UW,SE., M.Si
untuk salinan yang sah sesuai den a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN J
gan aslinya AYAPURA
AN KEPALA BAG IAN HUKUM D
PERUNDANG-UNDANGAN
TRIONO, SH PEMBINA Tk.l NIP. 196309061993031005
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
l
KEPALA BADANI
n
BIDANGI
I
EKONOMI DAN PENANAMAN MODAL
H
SUB BIDANG1
~
P~RTANIAN, KC:LAUTAN, PC:RTAMBANGAN DAN ENERGI, INDUSTRI, PERDAGANGAN & KOPERASI
SUB BIDANG
I KEBUDAYAAN & PARIWISATA, PEMBERDAYAAN DUN IA USAHA & PENANAMAN MODAL KEMITRAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KETERANGAN :
LAMP! RAN I: PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOM OR 4 TAHUN 2013 TANGGAL 19 DESEMBER 2013
I
I SEKRETARIATI
II
I I SUB BAGIANI
l
SUB BAGIANI
I
SUB BAGIANI
UMUM & PROGRAM KEPEGAWAIAN KEUANGAN
I I BIDANG
I
I
BIDANGI
-I
BIDANGJ
SOSIAL DAN BUDAYA FISIK DAN PRASARANA PENG EN DALIAN DAN PELAPORAN SUB BIDANG
I
H
SUB BIDANGI
-I
SUB BIDANGI
PENDIDIKAN, PEMUDA & OLAHRAGA TATA RUANG, TATA GU1'JA TANAH, PENGUMPULAN DATADAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PERHUBUNGAN & KOMUNIKASI ANALISA & PENILAIAN
SUS BIDANG
I
SUB BIDANG PENATAAN LINGK.
J
SUB BIDANG
I
PEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN PEMUKIMAN, SDA, LINGKUNGAN PENGENDALIAN DAN HIDUP DAN PENGAIRAN PELAPORAN
BUPATI JAYAPURA,
ttd
MATH IUS AWOITAUW, SE., M.Si
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya
a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA KEPALA BAGIAN HUKUM DAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA BADAN
BIDANG
r
-PENGAWASAN & PENGENDALIAN r---LINGKUNGAN SUB BIDANG - PENGAWASAN DAN r--PENGENDALIAN SUB BIDANG - ~ PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN : : GARIS KOMANDO LAMPIRAN VI: SEKRETARIAT
I
ISUB BAGIAN SUB BAGIAN
UMUM DAN PROGRAM KEPEGAWAIAN
I BIDANG PENGKAJIAN, BIDANG
-PEMBINAAN TEKNIS AMDAL & PEMANTAUAN PEMULIHAN HUKUM, PERIJINAN
SUB BIDANG SUB BIDANG
-PENGKAJIAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS PEMBINAA1'J TEKNIS AMDAL LINGKUNGAN
SUB BIDANG SUB BIDANG
-PEMULIHAN KUALITAS HUKUM ATAU PERIJINAN
LINGKUNGAN
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
T R I 0 N 0, SH PEMBINA Tk.l NIP. 196309061993031005
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TANGGAL 19 DESEMBER 2013 I SUB BAGIAN KEUANGAN I BIDANG
- ANALISA, EVALUASI & PERAN
SERTA MASYARAKAT SUB BIDANG - ANALISA DAN EVALUASI SUB BIDANG -PERAN SERTA MASYARAKAT BUPATI JAYAPURA ttd
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATENJAYAPURA
KEPALA BADAN
J
SUB BAGIAN UMUM DAN PROGRAM BIDANG BIDANG
.--- PERIZINAN
-JASA USAHA PERIZINA1\J TERTENTU SUB BIDANG
I
SUB BIDANG- PERIZINAN PERINDUSTIAN, PERIZINAN TATA RUANG, DAN
PERDAGANGAN, DAN KOPERASI PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB BIDA1\JG
-
'---PERIZINAN PERHUBUNGAN, PERIZINAN PENDIDIKAN, KESEHATAN. DAN PARIWISATA, DAN PERTANIAN KETENAGAKERJAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN : : GARIS KOMANDO .----;
H
'---LAMPIRAN VII SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENGADUAN DAN PENYULUHAN SUB BIDANG PENANGANAN PE1\JGADUAN SUB BIDANG PENYULUHAN U PT BPERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NO,MOR 4 TAHUN 2013 TANGGAL 19 DESEMBER 2013 I SUB BAGIAN KEUANGAN I BIDANG ,---PENANAMAN MODAL
-I
SUB BIDANG PROMOSI DAN KERJASAMA SUB BIDANG 1 -PERIZINAN DA1\J PENGENDALIAN BUPATI JAYAPUR A, ttdMATH IUS AWOITAUW, SE., M .Si
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya APURA a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAY
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KETAH,ANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN
PERTANIAN, PERl KANAN, DAN KEHUTANAN KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA BADAN
I
I I~
BIDANGI
I
BIDANG~
KETERSEDIMN PANGANDISTRIBUSI, KONSUMSI & KEAMANAN PANGAN
H
SUB BIDANGI
I
SUB BIDANG
I
H
PEMANTAUAN KETERSEDIMN DISTRIBUSI & KONSUMSI & CADANGAN PANGAN
SUB BIDANG
I
I
SUB BIDANG KERAWANAN PANGAN MUTU & KEAMANAN PANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN : :GARIS KOMAN DO
I
I SUB BAGIAN UMUM & PROGRAMI
BIDANG PENGEMBANGAN & KELEMBAGMN PENYULUH
SUB BIDANG PENDIDKAN & PELATIHAN
SUB BIDANG KELEMBAGMN PENYULUHAN I I
I
l
I
n
I
H
I
LAMPIRAN VIII : SEKRETARIATI
I SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN I BIDANG PELAYANAN, INFORMASI & INTENSIFIKASI PENYULUHANSUB BIDANG KOMUNIKASI, INFORMASI & PENERAPAN TEKNOLOGI
SUB BIDANG
I
J
I
I
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOM OR TANGGAL
I
4 TAHUN 2013 19 DESEMBER 2013 ISUB BAG IAN
I
KEUANGAN
KEMITRMN, USAHA PERT AN IAN
I
& PRASARANA INTENSIFIKASIBUPATI JAYAPURA ttd
MATH IUS AWOITAUW, SE,, M.Si
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya
a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA KEPALA BAGIAN HUKUM DAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATENJAYAPURA
I
KEPALA BADAN BIDANG - -ANGGARAN SUB BIDANG :----PENYUSUNAN -ANGGARAN SUB BIDANG ' - - -PENGENDALIAN DAN EVALUASI ANGGARAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN : LAMPIRAN IX:I
SEKRETARIATI
ISUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM DAN PROGRAM KEPEGAWAIAN
I
BIDANG BIDANG
-PERBENDAHARAAN AKUNTANSIDAN ANALISIS KINERJA SUB BIDANG SUB BIDANG
-KAS AKUNTANSI DAN DAERAH PELAPORAN SUB BIDANG SUB BIDANG
~
ANALISIS KINERJA DAN BELANJA DAERAH
VERIFIKASI
Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
T R I 0 N 0, SH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN2013
TANGGAL 19 DES EMBER 2013
I SUB BAGIAN KEUANGAN I BIDANG r -ASSET SUB BIDANG r -ANALISIS PENETAPAN NILAI ASSET SUB BIDANG ' -PENGENDALIAN ASSET BUPATI JAYAPURA,
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK, PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN JAYAPURA
KEPALA KANTOR
I
SEKSI SEKSI PENGOLAHAN DATA PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALLAMPIRAN X: PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
NOMOR 4 TAHUN 2013 TANGGAL 19 DESEMBER 2013
SUB BAGIAN TATA USAHA
I SEKSI PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI BUPATI JAYAPURA, ttd
MATHIUS A WOITAUW, SE., M.Si
untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya
a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA
KETERANGAN :
: GARIS KOMANDO
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
T R I 0 N 0, SH PEMBINA Tk.l NIP. 196309061993031005