• Tidak ada hasil yang ditemukan

WABAH VIRUS COVID-19 (STUDI KASUS DETIK.COM DALAM VERIFIKASI INFORMASI WABAH VIRUS COVID-19 DI MEDIA SOSIAL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WABAH VIRUS COVID-19 (STUDI KASUS DETIK.COM DALAM VERIFIKASI INFORMASI WABAH VIRUS COVID-19 DI MEDIA SOSIAL)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

WABAH VIRUS COVID-19

(STUDI KASUS DETIK.COM DALAM

VERIFIKASI INFORMASI WABAH VIRUS

COVID-19 DI MEDIA SOSIAL)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)

Michelle Florenzia 00000026411

PROGRAM STUDI MULTIMEDIA JOURNALISM

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka.

Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/ penyimpangan, baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi yang telah saya tempuh.

Tangerang, 28 Mei 2020

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul

“Wabah Virus COVID-19 (Studi Kasus Detik.com Dalam Verifikasi Informasi Wabah Virus COVID-19 di Media Sosial)”

oleh

Michelle Florenzia

telah diujikan pada hari Rabu, 1 Juli 2020, pukul 11.00 s.d. 12.30 dan dinyatakan lulus dengan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang Penguji Ahli

Digitally signed by F.X. Lilik Dwi Mardjianto

Date: 2020.07.07 16:08:59 +07’00'

us H anto Djoewanto F.X Lilik Dwi Mardjianto S. M.A.

Dosen Pembimbing

Samiaji Bintang Nusantara, S.T., M.A.

Disahkan oleh

Ketua Program Studi Multimedia Journalism

Digitally signed by F.X. Lilik Dwi

Mardjianto

'Date: 2020.07.09 16:14:36 +07'00

F.X Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A.

(4)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, Janganlah bimbang, sebab Aku ini Alahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41 : 10

Percaya bahwa disetiap kesulitan yang kita hadapi semua akan indah pada waktunya jika kita mengandalkan kekuatan-Nya.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Peneliti panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas karunia-Nya dan anugerah-Nya peneliti dapat menyusun penelitian yang berjudul, “Wabah Virus COVID-19 (Studi Kasus Detik.com Dalam Verifikasi Informasi Wabah Virus COVID-19 di Media Sosia)” hingga selesai. Adapun penelitian ini dibuat sebagai salah satu persyaratan memperoleh kelulusan Program Strata 1, Program Studi Multimedia Journalism, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara.

Kajian ini diambil peneliti untuk dijadikan penelitian karena melihat banyaknya pemberitaan di media online termasuk detik.com yang menggunakan sumber viral di media sosial sebagai bahan berita terkait dengan isu wabah COVID- 19. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui verifikasi yang dilakukan oleh detik.com.

Selama proses penyusunan penelitian ini, peneliti juga ingin mengucapkan terima kasih dan rasa syukur karena berkat dukungan dan bantuan pihak-pihak di bawah ini, peneliti bisa menyelesaikan kewajiban sebagai mahasiswa dengan baik:

1. Ketua Program Studi Multimedia Journalism sekaligus penguji penelitian ini, Bapak F.X Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A. yang selama ini menjadi figur kepala bagi peneliti dalam kapasitas beliau sebagai pengajar dan pembimbing bagi setiap mahasiswa.

2. Bapak Ignatius Haryanto Djoewanto, M.Hum. selaku ketua sidang yang telah memberikan masukan kepada peneliti.

3. Bapak Samiaji Bintang Nusantara, S.T., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan masukan dan semangat agar peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan maskimal.

4. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara yang telah memberikan banyak ilmu dan pelajaran

(6)

yang sangat berharga serta membantu keperluan akademis peneliti selama menjalani perkuliahan.

5. Narasumber, Nafilah Sri Sagita selaku reporter dan writer Detikhealth, AN Uyung Pramudiarja selaku Redaktur pelaksana Detikhealth, Saptiaji Eko Nugroho selaku ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), dan Dewi Safitri selaku jurnalis CNNIndonesia.com sekaligus Sekretaris Jenderal Society of Indonesia Science Journalist yang telah bersedia menjadi narasumber dan membantu segala proses wawancara.

6. Orang tua peneliti yang selalu memberikan semangat, rasa percaya diri, dukungan dan doa agar peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.

7. Febriana Dewi, Joshua Wilyan, dan Elvida Pebrianti sebagai sahabat seperjuangan sejak semester satu, tempat bercerita dan bertukar pikiran banyak hal termasuk saat menyusun penelitian ini, serta selalu menjadi tempat untuk bersenda gurau.

8. Livia Marcela, Yosevin Sugiarto, dan Keisha Ritzska sebagai sahabat yang baru dipertemukan ketika peneliti masuk kuliah dan selalu menjadi pendengar yang baik atas segala keluhan peneliti dalam menyusun penelitian ini.

9. Novilia Stephanie Susanto, Celine, dan Joshua Adhipala sebagai sahabat sejak Sekolah Dasar yang selalu memberikan peneliti semangat, doa, dan penghiburan agar peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

(7)

vii

Wabah Virus COVID-19 (Studi Kasus Detik.com Dalam Verifikasi Informasi Wabah Virus COVID-19 di Media Sosial)

ABSTRAK

Oleh : Michelle Florenzia

Tahun 2020 dunia dibuat bergelut dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memerangi virus yang telah cepat merajalela. Virus tersebut dinamakan dengan virus corona dengan jenis baru bernama Coronavirus Disease That Was

Discovered in 2019 (COVID-19). Wabah COVID-19 ini telah menjadi perhatian

berbagai banyak pihak terutama media massa selaku pihak yang mengabarkan perkembangan virus COVID-19. Dalam kasus gawat darurat, media berperan penting sebagai penyambung lidah antara pemerintah ataupun tenaga kesehatan dengan masyarakat untuk melaporkan berita terbaru dan informasi penting terkait penanganan maupun pencegahan yang dapat dilakukan di tingkat individu. Beberapa media khususnya media online memanfaatkan teknologi untuk melihat trend yang beredar di masyarakat mengenai wabah COVID-19. Pemilihan isu berbasis trend atau disebut viral tersebut hadir di media sosial, maka dari itu jurnalis kerap menjadikan media sosial sebagai sumber berita. Maraknya konten yang mengandung misinformasi di media sosial, membuat jurnalis dituntut untuk mengutamakan verifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis deskriptif untuk mengkaji bagaimana praktik kerja media online yang saat ini berorientasi pada trend atau viral di dalam media sosial mengenai wabah COVID-19, serta mengkaji proses verifikasi yang dilakukan hingga ditransformasikan menjadi berita. Dalam hal ini, media online yang peneliti teliti adalah detik.com khusunya pada kanal detikhealth. Berdasarkan konsep verifikasi yang dikembangkan oleh Bill Kovach dan Tom Rosentiel, berita berjudul “Viral Cara Bikin Masker Dari Tisu Basah, Bisa Nih Untuk Darurat” termasuk jenis konten jurnalisme pertanyaan dan jurnalisme verifikasi. Dari segi kelengkapan informasi, relatif dikategorikan sebagai informasi yang lengkap. Dari segi sumber dan kredibilitas sumber, Jenis sumber yang digunakan adalah sourceless news: audiens sebagai saksi. Dari segi bukti yang ditampilkan, hanya sekadar untuk menjelaskan hal yang sedang viral. Dari segi penjelasan alternatif, detikhealth sudah menjelaskan bahwa menggunakan tisu basah sebagai pengganti masker adalah hal yang tidak benar di artikel berseri.

Kata Kunci : Virus Corona, COVID-19, Misinformasi, Cek fakta, Media Sosial, Detik.com, Detikhealth

(8)

COVID-19 Virus Outbreak (Case Study Detik.com in Verification of the COVID-19 Virus Outbreak Information on Social Media)

ABSTRACT By: Michelle Florenzia

In 2020 the world was made wrestle with involving all levels of society to be able to fight the virus that has been rampant. The virus is called the corona virus with a new type called Coronavirus Disease That Was Discovered in 2019 (COVID-19). The COVID-19 outbreak has come to the attention of many parties, especially the mass media as the party that reports the development of the COVID-19 virus. In the case of emergency, the media play an important role as a mouthpiece between the government or health workers and the public to report the latest news and important information related to handling and prevention that can be done at the individual level. Some media, especially online media, utilize technology to see trends circulating in the community regarding the COVID-19 outbreak. The choice of issues based on trends or so-called viral is present on social media, therefore journalists often make social media a source of news. The rise of content that contains misinformation on social media, makes journalists are required to prioritize verification. This study uses a descriptive qualitative type approach to examine how the work practices of online media which are currently trend-oriented or viral in social media about the COVID-19 outbreak, and examine the verification process carried out until it is transformed into news. In this case, the online media that the researchers examined were detik.com especially on the detikhealth channel. Based on the verification concept developed by Bill Kovach and Tom Rosentiel, the news titled "Viral Ways to Make Masks from Wet Wipes, Can Be for Emergency" includes the type of question journalism content and verification journalism. In terms of completeness of information, relatively categorized as complete information. In terms of source and source credibility, the type of source used is sourceless news: the audience as a witness. In terms of the evidence presented, just to explain what is being viral. In terms of alternative explanations, detikhealth has explained that using a wet tissue instead of a mask is not true in a series of articles.

Keyword : Corona Virus, COVID-19, Misinformation, Check Facts, Social Media, Detik.com, Detikhealth

(9)

ix

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI hlm

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusah Masalah ... 9 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 9 1.4 Tujuan Penelitian ... 10 1.5 Kegunaan Penelitian... 11 1.6 Keterbatasan Penelitian ... 12

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN ... 13

2.1 Penelitian Terdahulu ... 13

2.2 Teori atau Konsep yang Digunakan ... 30

2.2.1 Model Gatekeeping ... 30

2.2.2 Media Sosial ... 32

(10)

2.2.6 Verifikasi Berita ... 45

2.3 Alur Penelitian ... 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 55

3.1 Paradigma Penelitian ... 55

3.2 Jenis dan Sifat Penelitian ... 56

3.2.1 Jenis Penelitian ... 56

3.2.2 Sifat Penelitian ... 57

3.3 Metode Penelitian... 58

3.4 Key Informan ... 60

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 61

3.6 Keabsahan Data ... 62

3.7 Teknik Analisis Data ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65

4.1 Subjek atau Objek Penelitian ... 65

4.4.1 Detik.com ... 65

4.4.2 Verifikasi Berita Detik.com Mengenai Wabah COVID-19 yang Menggunakan Informasi Viral di Media Sosial ... 67

4.2 Hasil Penelitian ... 73

4.2.1 Pengunaan Media Sosial Sebagai Sumber Berita Detik.com Pada Kanal Detikhealth ... 74

4.2.2 Proses Pemilihan Informasi Viral di Media Sosial Mengenai Wabah COVID-19 Sebagai Sumber Berita Detik.com Pada Kanal Detikhealth... 76

4.2.3 Proses Verifikasi Informasi Viral di Media Sosial Mengenai Wabah COVID-19 Sebagai Sumber Berita Detik.com Pada Kanal Detikhealth... 78

4.2.4 Berita “Viral Cara Bikin Masker dari Tisu Basah, Bisa Nih Untuk Darurat” ... 79

(11)

xi

4.2.6 Berita “Viral Cara Bikin Masker Dari Tisu Basah, Bisa Nih Untuk Darurat”Mengandung Misinformasi ... 83

4.2.7 Misinformasi Wabah COVID-19 yang Disajikan Media Online

Berasal Dari Media Sosial ... 83 4.2.8 Jurnalis yang Menggunakan Media Sosial Sebagai Sumber Utama Dalam Mengabarkan Wabah COVID-19 ... 85 4.2.9 Sumber Media Sosial yang Dapat Digunakan Oleh Jurnalis Untuk Menulis Berita ... 86 4.2.10 Baik Buruk Konteks Berita COVID-19 yang Dapat Dikabarkan Oleh Jurnalis ... 87 4.2.11 Verifikasi yang Dapat Dilakukan Oleh Jurnalis ... 88 4.3 Pembahasan ... 88 4.3.1 Karakteristik Media Sosial yang Digunakan Detik.com Pada Kanal Detikhealth... 88 4.3.2 Redaktur Pelaksana Sebagai Gatekeeper Untuk Menentukan Sumber Viral di Media Sosial Mengenai Wabah COVID-19 Sebagai Sumber Berita ... 90 4.3.3 Penugasan redaktur pelaksana Untuk Writer/Reporter Detikhealth Dalam Membuat Berita Mengenai Penggunaan Tisu Basah Sebagai Pengganti Masker ... 92 4.3.4 Jenis Misinformasi di Media Sosial Mengenai Penggunaan Tisu Basah Sebagai Pengganti Masker ... 93 4.3.5 Verifikasi Berita ‘Viral Cara Bikin Masker dari Tisu Basah, Bisa Nih Untuk Darurat’ ... 94 4.3.6 Meliput dan Menulis Berita COVID-19 yang Bersumber Dari Media Sosial ... 97

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 100

(12)

5.2.2 Saran Praktis ... 104 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C RIWAYAT HIDUP

(13)

xiii

(14)
(15)

xv

Hlm

Gambar 1.1 Peta Persebaran COVID-19 di Dunia ...3

Gambar 1.2 Gambar 1.2 Grafik Tren Nasional COVID-19 di Indonesia ... 4

Gambar 2.1 Model Gatekeeping Westley dan MacLean ... 31

Gambar 4.1 Logo Detik.com… ... 65

Gambar 4.2 Tampilan Website Detik.com ... 66

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Detiknetwork… ... 67

Gambar 4.4 Postingan Gatot Disensor Instagram Karena Dianggap Hoax ... 68

Gambar 4.5 Gubernur Banten Umumkan Dua Warganya Positif Virus Corona ... 69

Gambar 4.6 Viral Perawat di Jakarta Diusir dari Kos Akibat Menangani Pasien Corona ... 70

Gambar 4.7 Viral Cara Bikin Masker Dari Tisu Basah, Bisa Nih Untuk Darurat ... 71

Gambar 4.8 Komentar yang ada di Dalam Berita ‘Viral Cara Bikin Masker Dari Tisu Basah, Bisa Nih Untuk Darurat’ ... 71

Gambar 4.9 Isi Berita Berjudul “Viral Cara Bikin Masker Dari Tisu Basah, Bisa Nih Untuk Darurat” ... 72

Gambar 4.10 Pernyataan Kominfo yang Membantah Mengenai Tissu Basah Sebagai Pengganti Masker ... 73

Gambar 4.11 Pendistribusian Misinformasi di Media Sosial ... 84

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, laporan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pencarian Informasi Vaksin Covid-19 Pada

a) Wabah virus Covid-19 terus bertambah sehingga menyebabkan kebijakan-kebijakan pemerintah seperti pembatasan jarak dan work/study from home akan terus

Di tengah-tengah adanya anjuran melakukan pembatasan jarak sosial (social distancing) untuk memutus mata rantai wabah virus corona (Covid-19), banyak perusahaan

Pelaku perjalanan yaitu para pekerja di Kota Bandung dihadapkan dengan wabah virus Covid-19 yang mempengaruhi pola pergerakan transportasi, dan menjadi masalah

bahwa dengan terjadinya bencana nonalam berupa penyebaran wabah penyakit akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang menyebabkan banyak Wajib Pajak Daerah menurun

diperoleh dari angka kredit subunsur proses belajar mengajar. Bambang, S.Pd., M.Pd., Guru Pembina Tk 1 pada SMA Negeri 1 Boyolali, pangkat Pembina Tk I, golongan ruang IV/b

BPJS Kesehatan tidak diserahi tugas untuk melakukan pembiayan pengobatan pasien terjangkit virus Corona karena Covid-19 ini dinyatakan sebagai wabah dan bencana non-alam

Perubahan gaya hidup yang terjadi pada mahasiswa dapat dikatagorikan kepada perubahan sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat, yang menyangkut perubahan mengenai