• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOPING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KELUARGA PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ARY RACHMAWATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI KOPING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KELUARGA PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ARY RACHMAWATI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOPING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KELUARGA PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

ARY RACHMAWATI

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

(2)

ABSTRACT

ARY RACHMAWATI. Coping Strategies and the Factors that Influence Subjective Well-being of the Recipient Families “Program Keluarga Harapan” (PKH). Under the direction of HERIEN PUSPITAWATI and RETNANINGSIH.

PKH is one of poverty alleviation programs of government issued in 2007. This study aims to identify coping strategy and the factors that influence subjective well-being of the recipient families PKH. This study conducted in Bogor district Dramaga sub-district in May to July 2009. Design used was cross-sectional study with survey methods. Samples in this research are the recipient mother and the sample size is 150 samples. Based on research results can be seen that the coping strategy economic functions performed low percentage on samples. In addition, the factors that influence subjective well-being of the recipient's family PKH is long education wife, great family members, social support, total family expenditures and economic functions coping strategy. In general, this study shows that the program can not be said succeeded because the welfare level of the sample is still low even this program unwittingly creating dependency on recipient families PKH so that these families can not live independently and have a low social security level.

(3)

RINGKASAN

ARY RACHMAWATI. Strategi Koping dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Subjektif pada Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Dibimbing oleh HERIEN PUSPITAWATI dan RETNANINGSIH.

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi koping dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subjektif pada keluarga penerima PKH. Tujuan khusus penelitian ini adalah mengidentifikasi (1) Karakteristik demografi, sosial dan ekonomi keluarga pada keluarga penerima PKH; (2) Dukungan sosial keluarga dan manfaat PKH pada keluarga penerima PKH; (3) Strategi Koping Fungsi Ekonomi dan tingkat kesejahteraan subjektif pada keluarga penerima PKH; (4) Menganalisis hubungan antar karakteristik keluarga, dukungan sosial keluarga, strategi koping fungsi ekonomi dan kesejahteraan subjektif pada keluarga penerima PKH; dan (5) Menganalisis faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subjektif pada keluarga penerima PKH.

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga dan Prestasi Belajar Anak pada Keluarga Penerima PKH. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor pada bulan Mei-Juli 2009. Total contoh adalah 150 yang ditentukan secara proportional random sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer meliputi: 1) karakteristik contoh (besar keluarga, usia, struktur keluarga, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga hutang dan kepemilikan aset); 2) dukungan sosial (keluarga dan tetangga); dan 3) strategi koping fungsi ekonomi dan kesejahteraan subjektif. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, potensi wilayah, dan data penerima PKH. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan Indept Interview. Analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif (rata-rata, minimum, maksimum, dan standar deviasi) dan inferensia (uji beda Paired t test, korelasi Rank Spearman dan regresi linier berganda).

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa persentase terbesar (58%) keluarga contoh termasuk dalam kategori keluarga sedang (5-7 org). Usia suami (48%) berada pada kelompok dewasa madya (41-60 th) sedangkan usia istri (58,7%) berada pada kelompok dewasa awal (18-40 th). Tingkat pendidikan suami (87,3%) dan istri (98,7%) hampir sama, yakni tidak memenuhi wajib belajar 9 tahun. Persentase terbesar pekerjaan suami adalah sebagai buruh non-tani baik sebelum (40,7%) dan saat PKH (38,7%) sedangkan untuk istri persentase terbesar (19,3%) bekerja sebagai buruh tani. Lebih dari separuh contoh (50,7%) memiliki pendapatan dibawah garis kemiskinan artinya keluarga termasuk keluarga sangat miskin. Persentase pengeluaran contoh untuk pangan jauh lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran non pangan, yaitu sebesar 61,7 persen dan 38,3 persen.

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan dukungan baik yang berasal dari keluarga besar maupun tetangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbesar untuk bentuk dukungan yang diterima oleh contoh baik yang berasal dari keluarga besar maupun tetangga ialah membantu kesulitan keuangan keluarga. Selama kurang lebih dua tahun program PKH berjalan

(4)

manfaat yang dirasakan oleh contoh terlihat belum optimal hanya 27,3 persen contoh yang menyatakan tinggi manfaatnya. Strategi koping fungsi ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari separuh (57,3%) contoh termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan tipe strategi koping fungsi ekonomi dapat diketahui bahwa strategi koping fungsi ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari separuh (50,7%) contoh termasuk dalam Tipe 1 yang artinya bahwa strategi penghematan dan penambahan pendapatan yang dilakukan oleh contoh keduanya berada pada posisi rendah. Sama halnya dengan tingkat kesejahteraan subjektif yang dicapai. Lebih dari separuh contoh termasuk dalam kategori sedang, artinya bahwa tingkat kesejahteraan subjektif yang dicapai belum maksimal.

Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara aset keluarga dengan dukungan tetangga (r=0,182; p=0,05), pengeluaran non pangan per kapita dengan dukungan keluarga (r=0,215; p=0,01), besar anggota keluarga dengan strategi koping fungsi ekonomi (r=0,254; p=0,01), usia istri dengan strategi koping fungsi ekonomi (r=0,212; p=0,01), pengeluaran pangan per kapita dengan kesejahteraan subjektif (r=0,176; p=0,05), dukungan keluarga dengan kesejahteraan subjektif (r=0,205; p=0,01). Selain itu, terdapat hubungan negatif antara pendapatan per kapita dengan strategi koping fungsi ekonomi (r=-0,238; p=0,01), strategi koping fungsi ekonomi dengan kesejahteraan subjektif (r=-0,264; p=0,01). Adapun faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subjektif ialah besar anggota keluarga, dukungan sosial, total pengeluaran per kapita, lama pendidikan istri, dan strategi koping fungsi ekonomi.

Saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian antara lain: 1) rendahnya kesadaran dan tingkat pendidikan contoh mengharuskan pemerintah melakukan usaha lebih keras lagi dalam membangun kesadaran keluarga miskin akan arti pendidikan bagi masa depan mereka serta menggalakkan program pendidikan kejar paket A,B,C; 2) rendahnya perilaku strategi koping pada contoh memberikan indikasi pentingnya pemberdayaan keluarga oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan pihak yang berkiprah dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga baik dari aspek pengetahuan maupun strategi manajemen keuangan; 3) usaha yang dilakukan oleh keluarga miskin cenderung rendah karena memang akses terhadap pendidikan dan pekerjaan itu terbatas. Oleh karena itu, pemerintah harusnya memberikan program pemberdayaan bidang pendidikan kepada keluarga miskin agar akses terhadap pendidikan dapat terbuka; 4) diharapkan khususnya bagi pendamping agar dapat memberikan penyuluhan secara langsung kepada penerima PKH, harapannya bahwa informasi dapat tersebar rata dan dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan; 5) terdapat 3,3 persen contoh sangat tidak sesuai menerima bantuan PKH. Ini dapat dijadikan sumber masukan bagi instansi pemerintah agar lebih akurat lagi dalam melakukan pendataan mengenai keadaan sosial ekonomi masyarakat sehingga pengkategorian miskin/tidak miskin tepat dan jelas; 6) salah satu kelemahan dari program PKH yaitu memberikan dampak psikologis yang berupa ketergantungan sehingga keluarga tidak bisa mandiri dan mempunyai ketahanan sosial yang rendah. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah mengakaji kembali program pemberdayaan pada kluster 1 yang sudah dilaksanakan agar dampak yang ditimbulkan semakin berkurang.

(5)

STRATEGI KOPING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF PADA KELUARGA PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperolah Gelar Sarjana Ilmu Keluarga dan Konsumen pada

Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor

Oleh:

ARY RACHMAWATI

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

(6)

Judul : Strategi Koping dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesejahteraan Subjektif pada Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Nama Mahasiswa : Ary Rachmawati

NIM : I24051651

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc, M.Sc Ir. Retnaningsih, M.Si NIP. 19621110 198603 2 001 NIP. 19631112 198903 2 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc NIP. 19630714 198703 1 002

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Purworejo, Jawa Tengah pada Tanggal 25 April 1987. Penulis adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara dari keluarga Bapak Suyono dan Ibu Suwarni.

Pendidikan Taman Kanak-Kanak ditempuh penulis dari Tahun 1992 hingga Tahun 1993 di TK Tunas Rimba, Purworejo. Pada Tahun 1993 penulis menempuh pendidikan di SD Negeri Tirtodranan, Purworejo sampai dengan Tahun 1999 selanjutnya pada tahun yang sama penulis menempuh pendidikan di SLTP Negeri 3 Purworejo hingga tahun 2000 dan pada tahun tersebut pula penulis pindah sekolah di SLTP Negeri 2 Gombong hingga lulus pada Tahun 2002. Pada Tahun 2002, penulis melanjutkan pendidikan di SLTA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen sampai dengan Tahun 2005.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia pada tahun 2005. Selama menjadi mahasiswa penulis ikut aktif dalam berbagai macam kegiatan di kampus, seperti menjadi bendahara II Himpunan Profesi Ilmu Keluarga dan Konsumen (2006-2008), anggota Divisi Profil mading ”creackres” Ilmu Keluarga dan Konsumen (2006-2007), anggota OMDA Kebumen, anggota Lingkung Seni Sunda Gentra Kaheman IPB Divisi Tari (2006-sekarang), anggota Misi Kebudayaan Malaysia Divisi tari (2009), serta aktif dalam berbagai macam kepanitiaan, baik yang diselenggarakan oleh HIMPRO IKK maupun kegiatan kampus lainnya.

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul ”Strategi Koping dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Subjektif pada Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH)” berhasil diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, dengan rasa hormat yang setinggi-tingginya, penulis ucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc. M.Sc dan Ir. Retnaningsih, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, kesempatan serta ilmu-ilmunya untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Lilik Noor, MSFA selaku dosen pemandu seminar skripsi serta sebagai dosen penguji skripsi yang telah berkenan memberikan masukan yang berarti dalam penulisan karya ini.

3. Megawati Simanjuntak, SP terima kasih banyak atas bantuannya selama ini. Tak lupa pada Prof. Dr. Pipin dan Bapak Suryadi selaku pendamping PKH, terimakasih banyak atas segala informasi yang diberikan.

4. Seluruh aparat desa dan Kecamatan Dramaga yang telah membantu atas kelengkapan data serta bantuannya saat di lapang, terimakasih banyak. Pada ibu Aisyah, ibu Eni dan ibu Titin terimakasih banyak atas bantuannya menyediakan tempat untuk wawancara.

5. Bapak, Ibu, Mas Ade, Mbak Titin tersayang, terima kasih banyak atas kasih sayang, cinta, dukungan, kesabaran, nasehat, dan semangat yang kalian berikan.

6. Untuk teman dan sahabatku Lestari Agusalim BM, Shely, Mardiana Rusman, Eka Wulida L, Elya S, Endah, Wulan, Fitri, Tika, Ismi, Ratih, Ifah. Terimakasih banyak teman-teman atas kerjasama dan bantuannya selama ini.

Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna dan dapat dijadikan sebagai perbandingan maupun penambah pengetahuan para pembaca.

Bogor, Februari 2010 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Perumusan Masalah ... 3 Tujuan Penelitian ... 5 Kegunaan Penelitian ... 6 TINJAUAN PUSTAKA Konsep dan Pendekatan Teori Keluarga ... 7

Kemiskinan ... 10

Pemberdayaan Sosial ... 14

Program Keluarga Harapan (PKH) ... 17

Kesejahteraan Keluarga ... 21

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Subjektif ... 23

Dukungan Sosial ... 27

Strategi Koping Keluarga ... 29

KERANGKA PEMIKIRAN ... 34

METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu ... 36

Contoh dan Teknik Penarikan Contoh ... 36

Jenis dan Cara Pengambilan Data ... 39

Pengolahan dan Analisis Data ... 40

Definisi Operasional ... 44

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 46

Karakteristik Demografi Keluarga ... 49

Besar Keluarga ... 49

Tipe Keluarga ... 49

Usia ... 50

Tingkat dan Lama Pendidikan ... 51

(10)

ix Halaman

Karakteristik Sosial Ekonomi ... 52

Pekerjaan Suami ... 52

Pekerjaan Istri ... 53

Pendapatan per kapita ... 54

Total Pengeluaran per kapita Keluarga ... 55

Kepemilikan Aset dan Jumlah Hutang ... 60

Kesesuaian Penerima Program PKH dengan Kriteria RTSM ... 63

Dukungan Sosial ... 65

Manfaat PKH yang Dirasakan Keluarga ... 66

Strategi Koping Fungsi Ekonomi ... 67

Strategi Penghematan Keluarga (Cutting-Back) ... 67

Strategi Penambahan Pendapatan Keluarga ... 69

Tipe Strategi Koping ... 70

Kesejahteraan Subyektif ... 72

Hubungan Antar Variabel ... 72

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga Subjektif .... 77

Pembahasan Umum ... 81

Keterbatasan Penelitian ... 83

KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 88

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul Mistik Kejawen Dalam Antologi Cerkak Malaikat Jubah Putih Karya Nono Warnono, merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Berdasarkan hasil penelitian dan pem- bahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Kompetensi pedagogik guru Penjasor- kes dalam menyusun Rencana Program Pembelajaran

JADWAL KLASIKAL MATERI PENUNJANG {MP}. TPQ/RA AR RIBATH

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tingkat keterlibatan dalam employee relations dengan kepuasan kerja lebih tinggi pada karyawan berjenis kelamin

Adapun faktor positif yang terdapat dari daerah asal yaitu menyebabkan penduduk untuk memilih tidak meninggalkan daerah asalnya, menurut mantra (1985:176)

5 yang mengandung siwak, sedangkan penelitian mengenai perbedaan pasta gigi dengan dan tanpa tambahan ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

Apabila situs restriksi genom suatu kelompok organisme berubah karena terjadinya mutasi atau berpindah karena genetic arrangement , maka menyebabkan situs tersebut tidak

Simpulan dari penelitian ini adalah masalah motivasi belajar rendah pada siswa yang terindikasi underachiever dapat diatasi melalui konseling perorangan dengan