• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODIFIKASI ALGINAT MENGGUNAKAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIH (Oryza sativa glutinosa) TERHADAP WAKTU PENGERASAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MODIFIKASI ALGINAT MENGGUNAKAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIH (Oryza sativa glutinosa) TERHADAP WAKTU PENGERASAN SKRIPSI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODIFIKASI ALGINAT MENGGUNAKAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIH (Oryza sativa glutinosa)

TERHADAP WAKTU PENGERASAN

SKRIPSI

Oleh: RILLYA AFRIZA

04101004062

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

(2)

PENGARUH MODIFIKASI ALGINAT MENGGUNAKAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIH (Oryza sativa glutinosa)

TERHADAP WAKTU PENGERASAN

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi

Universitas Sriwijaya

Oleh: RILLYA AFRIZA

04101004062

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI YANG BERJUDUL

PENGARUH MODIFIKASI ALGINAT MENGGUNAKAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIH (Oryza sativa glutinosa)

TERHADAP WAKTU PENGERASAN

Oleh: RILLYA AFRIZA

04101004062

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi

Universitas Sriwijaya

Palembang, 25 Agustus 2015

Menyetujui,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

drg. Maya Hudiyati, MDSc. drg. Trisnawaty K. NIP. 197705172005012004

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI YANG BERJUDUL

PENGARUH MODIFIKASI ALGINAT MENGGUNAKAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIH (Oryza sativa glutinosa)

TERHADAP WAKTU PENGERASAN Oleh:

RILLYA AFRIZA 04101004062

Skripsi ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya

Pada Tanggal 2 September 2015 yang terdiri dari:

Ketua

drg. Maya Hudiyati, MDSc. NIP. 197705172005012004

Anggota Anggota

drg. Trisnawaty K. drg. Martha Mozartha, M. Si

NIP. 198104052012122003 Mengetahui,

Ketua Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya

drg. Sri Wahyuningsih Rais, M.Kes, Sp. Prost. NIP. 196911302000122001

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

“So remember Me; I will remember you. And be grateful to Me and do not deny Me. O you who have believed, seek help through patience and prayer. Indeed, Allah is with the patient”. (Surah Al-Baqarah: 152-153)

“One day, I’ll sail through the oceans with my soul”

Dengan penuh rasa syukur dan mengharapkan ridho Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan kepada:

Mama, Papa, dan saudariku tercinta

yang selalu mendoakan, memberikan semangat, dukungan,

perhatian, dan kasih sayang

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Modifikasi Alginat dengan Tepung Beras Ketan Putih (Oryza sativa glutinosa) terhadap Waktu Pengerasan. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna meraih gelar sarjana kedokteran gigi di Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini begitu banyak masalah, hambatan, dan kesulitan yang dialami sehingga tidak mungkin dikerjakan seorang diri. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu:

1. Mama (Suhliana) dan Papa (Suslan Gani) tercinta yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang, kepercayaan, motivasi, dukungan, ilmu, dan mengajarkan pengalaman hidup yang luar biasa.

2. Saudara-saudaraku (Hellen, Vera, dan Yovi) yang selalu mendoakan, mencurahkan perhatian, mendengarkan keluh kesah, memberikan semangat, motivasi, dan meluangkan waktu untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

3. drg. Sri Wahyuningsih Rais, M.Kes, Sp. Prost., selaku ketua Program Studi Kedokteran Gigi yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis.

4. drg. Maya Hudiyati, MDSc., selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan ilmu, waktu, tenaga, dan bimbingan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. drg. Trisnawaty K., selaku pembimbing kedua yang telah menyediakan waktu untuk membimbing penyusunan dan penulisan skripsi ini.

6. drg. Martha Mozartha M. Si., selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan waktu dan membimbing penulis.

(7)

7. Ir. Erwana Dewi, M. Eng., selaku Kepala Laboratorium Rekayasa Bioproses Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya yang telah memberikan izin dan bantuan kepada penulis saat melaksanakan penelitian.

8. Semua staf dosen Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu dan pengalaman dalam bidang kedokteran gigi.

9. Semua staf pegawai Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya yang telah membantu pengurusan surat dan perizinan kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat terbaikku Nadia, Tea, Vivi, dan Denty yang setia menemani, memberikan dukungan, perhatian, doa, nasihat, waktu, dan bantuan kepada penulis.

11. Sahabat-sahabatku Mican, Amira, Yenita, dan Fitria yang selalu mendukung, membantu, dan memberikan keceriaan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

12. Saudara PSMKGI Unsri (Kak Miranti, Kak Mona, Kak Anam, Hendrik, Anggi, Heztri, Vanny, Dea, Intan, Qisthy, Sherly, Puput, Chana, Icha, Hanum, Bebbi, Helsi dan saudara yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu) yang telah memberikan dukungan dan berbagi banyak pengalaman kepada penulis. 13. Sahabat-sahabat seperjuangan skripsi Vivi, Opita, Mita, Liza, Indira, Citra,

Muthiara dan Eko yang selalu saling mendukung dan banyak berbagi ilmu. 14. Teman-teman angkatan 2010 yang telah banyak berbagi pengalaman.

15. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya tuliskan satu-persatu namanya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu kedokteran gigi dan dapat menjadi amalan bagi penulis.

Palembang, September 2015

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL SKRIPSI ... iii

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR... . x

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR LAMPIRAN... ... xii

ABSTRAK... xiii

ABSTRACT... ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Rumusan Masalah ... 3

I.3. Tujuan Penelitian ... 3

I.4. Manfaat Penelitian... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

II.1. Alginat ... 4

II.1.1. Komposisi ... 4

II.1.2. Proses Gelasi ... 6

II.1.3. Manipulasi ... 7

II.1.4. Sifat Material ... 8

II.1.5. Keuntungan dan Kerugian ... 10

II.2. Beras Ketan Putih ... 11

II.2.1. Taksonomi dan Karakteristik ... 12

II.2.2. Kandungan Utama ... 13

II.3. Modifikasi Bahan Cetak Alginat………… ... 15

II.4. Kerangka Teori ... 17

II.5. Hipotesis ... 18

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

III.1. Jenis Penelitian ... 19

III.2. Rancangan Penelitian ... 19

III.3. Waktu dan Tempat Penelitian... 19

III.4. Subjek Penelitian ... 19

III.5. Variabel Penelitian ... 21

(9)

III.7. Kerangka Konsep ... 22

III.8. Alat dan Bahan ... 22

III.9. Cara Penelitian ... 23

III.9.1. Pembuatan Tepung Beras Ketan Putih ... 23

III.9.2. Persiapan Spesimen ... 23

III.9.3. Pengukuran Waktu Pengerasan ... 24

III.10. Analisis Data ... 25

III.11. Alur Penelitian ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 27

IV.1. Hasil Penelitian... 27

IV.2. Pembahasan... ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... ... 33

V.1. Kesimpulan ... 32

V.2. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33 LAMPIRAN

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur kimia amilosa... 13 Gambar 2. Struktur kimia amilopektin... 14

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai rata-rata dan standar deviasi waktu pengerasan campuran

alginat dan tepung beras ketan berdasarkan perbedaan rasio... 26 Tabel 2. Hasil uji One Way Analysis of Variance (ANOVA)... 27 Tabel 3. Hasil uji Post-Hoc LSD yang menunjukkan perbedaan nilai

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil uji statistik

Lampiran 2. Alat dan bahan penelitian Lampiran 3. Cara kerja penelitian Lampiran 4. Surat izin penelitian

(13)

ABSTRAK

Alginat merupakan bahan cetak yang sering digunakan oleh dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi. Pendistribusian alginat ke daerah tertentu dan kebutuhan mahasiswa saat proses belajar meningkatkan biaya pembelian. Modifikasi alginat dilakukan untuk menekan biaya tersebut. Tepung beras ketan putih (Oryza sativa glutinosa) memiliki kandungan yang sama dengan alginat yaitu polisakarida sehingga dapat digunakan sebagai bahan modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi alginat dengan tepung beras ketan putih terhadap waktu pengerasan. Empat puluh spesimen berbentuk silinder dengan tinggi 16mm dan diameter 30mm dibagi menjadi empat kelompok, yaitu alginat 100% (kontrol) dan modifikasi alginat dengan tepung beras ketan putih dengan rasio 55%:45%, 52,5%:47,5%, 50%:50%. Waktu pengerasan diukur menggunakan stopwatch. Rata-rata waktu pengerasan pada kelompok kontrol sebesar 2 menit 48 detik ± 4,21 detik dan pada kelompok modifikasi alginat dengan tepung beras ketan putih berturut-turut sebesar 3 menit 12 detik ± 4,21 detik, 3 menit 33 detik ± 4,83 detik, dan 3 menit 47 detik ± 4,83 detik. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc

LSD. Hasil uji tersebut menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya peningkatan waktu pengerasan modifikasi alginat dengan tepung beras ketan putih.

(14)

ABSTRACT

Alginate is an impression material which is often used by dentists and dental students. Distribution of alginate to some areas and student’s needs of alginate in learning process increase the cost. Alginate modified with white glutinous rice flour (Oryza sativa glutinosa) was made to decrease the cost. White glutinous rice flour can be used as a modification material because it has same component with alginate which is polysaccharides. The aim of this study was to determine the effect of alginate modified with white glutinous rice flour on setting time. Forty cylindrical specimens with 16mm in height and 30mm in diameter were divided to four groups: which were alginate 100% (control) and alginate modified with white glutinous rice flour on ratios of 55%:45%, 52,5%:47,5%, 50%:50%. The setting time was measured by a stopwatch. The mean of setting time in control group was at 2 minutes 48 seconds ± 4,21 seconds and the groups of alginate modified with white glutinous rice flour were respectively at 3 minutes 12 seconds ± 4,21 seconds, 3 minutes 33 seconds ± 4,83 seconds, and 3 minutes 47 seconds ± 4,83 seconds. Data were analyzed with One Way ANOVA and Post Hoc LSD. The result of this study showed that there were significant differences among the groups. The conclusion of this study was alginate modified with white glutinous rice flour increased the setting time.

(15)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pencetakan rongga mulut merupakan prosedur yang sering dilakukan oleh dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi.1 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pencetakan yaitu konsistensi bahan cetak harus cukup cair untuk memasuki daerah gerong dan cukup kental untuk tetap berada di dalam sendok cetak, stabilitas dimensi yang baik, serta waktu kerja dan waktu pengerasan yang cukup. Waktu pengerasan penting dikendalikan agar operator dapat melakukan manipulasi bahan cetak dengan baik, sehingga didapatkan konsistensi bahan cetak yang diinginkan dan masih memiliki cukup waktu sebelum mengeras untuk mencetak rongga mulut pasien. Waktu pengerasan juga tidak boleh terlalu lama karena akan mengganggu kenyamanan pasien.2

Bahan cetak yang sering digunakan saat ini adalah alginat karena memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah dimanipulasi, nyaman bagi pasien, dan relatif tidak mahal.3 Alginat merupakan polisakarida rantai linier yang berasal dari alga coklat dan memiliki komponen aktif utama yang larut air serta komponen tambahan seperti reaktor, partikel pengisi, akselerator, partikel pengisi, dan bahan penghambat. Alginat akan membentuk gel pada saat dicampurkan dengan air.4

Alginat seringkali sulit ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, terutama daerah yang jauh dari pusat kota. Keterbatasan pemasaran bahan cetak ini menjadikan

(16)

biaya yang harus dikeluarkan dokter gigi lebih besar karena ada tambahan biaya pengiriman. Selain dokter gigi, mahasiswa kedokteran gigi juga menggunakan alginat untuk keperluan praktikum. Saat proses belajar seringkali mahasiswa melakukan kesalahan dalam manipulasi bahan cetak alginat sehingga membutuhkan alginat yang lebih banyak.

Ada beberapa penelitian tentang modifikasi alginat menggunakan bahan alam untuk menghemat penggunaan alginat. Penelitian oleh Febriani (2003)5 memanfaatkan pati ubi kayu yang diketahui memiliki kandungan polisakarida sehingga dapat digunakan sebagai campuran alginat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penambahan pati ubi kayu pada bahan cetak alginat dapat menghasilkan cetakan yang akurat.5

Polisakarida juga terdapat pada beras ketan putih (Oryza sativa glutinosa).6 Harga beras ketan putih yang relatif murah dan banyak tersedia di pasaran diharapkan dapat menjadi alternatif untuk melakukan modifikasi alginat. Modifikasi alginat harus memenuhi syarat bahan cetak yang baik sehingga dapat direkomendasikan sebagai alternatif bahan cetak. Salah satu syarat bahan cetak yang baik yaitu memiliki waktu pengerasan yang cukup.2 Oleh karena itu, penulis ingin meneliti pengaruh modifikasi alginat menggunakan tepung beras ketan putih (Oryza sativa glutinosa) terhadap waktu pengerasan.

(17)

I.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh modifikasi alginat menggunakan tepung beras ketan putih

(Oryza sativa glutinosa) terhadap waktu pengerasan?

I.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui waktu pengerasan modifikasi alginat dengan tepung beras ketan putih (Oryza sativa glutinosa).

I.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan bagi peneliti, dokter gigi, dan masyarakat mengenai pengaruh modifikasi alginat menggunakan tepung beras ketan putih (Oryza sativa glutinosa) terhadap waktu pengerasan.

2. Sebagai dasar penelitian lebih lanjut tentang pengaruh modifikasi alginat menggunakan tepung beras ketan putih (Oryza sativa glutinosa) terhadap sifat-sifat bahan cetak lainnya.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

1. Herlyanti S, Nugroho DA. Pengaruh Derajat Keasaman (pH) Air Pencampur terhadap Setting Time Bahan Cetak Alginat dan Penambahan Pati Garut

(Marantha arundineceae L.). 2014; 1(1):1-9.

2. Imbery TA, Nehring J, Janus C, Moon PC. Accuracy and dimensional stability of extended-pour and conventional alginate impression materials. JADA. 2010; 141:32-9.

3. Nandini VV, Venkatesh KV, Nair KC. Alginat impressions: A practical perspective. JCD. 2008; 11(1):37-41.

4. Powers JM, Sakaguchi RL. Craig’s Restorative Dental Material. 12th Ed. USA: Mosby Elsevier; 2006. P. 269-79.

5. Noerdin A, Irawan B, Febriani M. Pemanfaatan pati ubi kayu (Manihot utilisima) sebagai campuran bahan cetak gigi alginat. Mak Kes. 2003; 7(2):34-7.

6. Lukman A, Anggraini D, Rahmawati N, Suhaeni N. Pembuatan dan uji sifat fisikokimia pati beras ketan kampar yang dipragelatinisasi. JPFI. 2013; 1(2):67-71.

7. Widiyanti P, Siswanto. Physical Characteristic of Brown Algae (Phaeophyta)

from Madura Strait as Irreversible Hydrocolloid Impression Material. Dent J (Maj Ked Gigi). 2012; 45(3):177-80.

8. Carmona GH. Functional Ingredients from Algae for Foods and Nutraceuticals [Internet]. Mexico; 2013. Chapter 14, Conventional and Alternative Technologies for The Extraction of Algal Polysaccharides [cited 2014 Nov 17]. Available from: http://bashanfoundation.org.

9. Chandra S,Shaleen C, Chandra R. A Textbook of Dental Material [Internet]. New Delhi; Jaypee. 2000. Chapter 5, Impression Materials [cited 2013 May 13]. Available from: http://books.google.co.id.

10. Anusavice KJ. Phillips’ science of dental materials. 10th Ed. Alih Bahasa. Budiman JA, Purwoko S. Jakarta: EGC; 2004. P. 93-114.

11. Febriani M. Bahan cetak alginat dan bahan cetak alginat plus pati ubi kayu (analisis gambaran mikroskopik). Int Sym Oral Dent Sc. 2013; 7(3):43-50. 12. Febriani M. Pengaruh penambahan pati ubi kayu pada bahan cetak alginat

terhadap stabilitas dimensi. Ins Dent J. 2012; 1(1):1-5.

13. McCabe JF and Walls AWG. Applied Dental Material. 9th Ed. Australia: Blackwell; 2008. P. 136-62.

14. Alginate Impression [Internet]. [cited 2015 March 9]. Available from: http://lyra.ifas.ufl.edu.

15. Wiryawan A. Ketepatan dan Ketelitian [Internet]. 2011 [Update Jan 6, cited 2015 March 9]. Available from: http://chem-is-try.org.

(19)

17. Taksonomi Oryza glutinosa (white sticky rice) [Internet]. 2012. [cited 2014 Febr 26]. Available from: http://zipcodezoo.com.

18. Imanningsih N. Profil Gelatinisasi Beberapa Formulasi Tepung-tepungan untuk Pendugaan Sifat Pemasakan. PGM. 2012; 35(1):13-22.

19. Nowjee N. Melt Processing and Foaming of Starch [Internet]. 2013. [cited 2014 Febr 26]. Available from: http://ceb.cam.ac.uk.

20. Indrasari SD, Purwani EY, Wibowo P, Jumali. Nilai indeks glikemik beras beberapa varietas padi. PPTP. 2008; 27(3):127-34.

21. Niken A, Adepristian D. Isolasi Amilosa dan Amilopektin dari Pati Kentang. JTKI. 2013; 2(3):57-62.

22. Anggraeni YP, Yuwono SS. Pengaruh Fermentasi Alami pada Chips Ubi Jalar

(Ipomoea batatas) terhadap Sifat Fisik Tepung Ubi Jalar Terfermentasi. JPA. 2014; 2(2):59-69.

23. Irnawati D, Sunarintyas S. Functional Relationship of Room Temperature and Setting Time of Alginate Impression Material. Dent J (Maj Ked Gigi). 2009; 42(3):137-40.

24. Climate and Weather of Tokyo, Japan. [Internet]. 2015. [cited 2015 Augt 24]. Available from: http://jnto.org.au.

25. Badan Meteorologi dan Geofisika. Prakiraan Cuaca Kota Provinsi Indonesia [Internet]. 2015. [cited 2015 Jun 26]. Available from: http://bmkg.go.id. 26. Linhardt RJ, Bazin HG. Glycoscience: Chemistry and Chemical Biology I-III

[Internet]. Lowa City; 2001. Chapter 1.2, Properties of Carbohydrates [cited 2015 Jun 13]. Available from: [https://books.google.co.id].

27. Cahyani ED, Nugroho DA. Pengaruh Uji Temperatur Air Pencampur terhadap Setting Time Bahan Cetak Alginat dengan Penambahan Pati Garut (Maranta arundinaceae L.).

28. Iwansyah AC, Damayanthi E. Pengaruh Penambahan Tepung Ubi Jalar, Natrium Tripolifosfat (Na5P3O10) dan Fibrisol terhadap Mutu Fisiko-Kimia, dan Gizi Protein Bakso Sapi. LIPI. 2008; 1(1):1-8.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dalam hal tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi khusus untuk melakukan penanganan terhadap Penyandang Disabilitas belum tersedia di pusat kesehatan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tema, latar, tokoh, bahasa, dan nilai budaya yang terkandung dalam Hikayat Nakhoda Asik serta mendeskripsikan implementasi

Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari pendapatan perkapita masyarakat yang mengalami peningkatan secara terus menerus (dalam

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan personal hygine (cuci tangan), pola asuh orang tua dan peran guru terhadap penurunan kejadian diare pada anak kelas 5

Kepesertaan BPJS Kesehatan adalah wajib bagi seluruh penduduk atau masyarakat Indonesia, meskipun demikian ditemukan banyak masyarakat yang tidak ikutserta dalam

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

a) Perseroan dan Penerbit telah mendapatkan persetujuan dari pemegang Obligasi atas rencana restrukturisasi dan persetujuan dari pemegang saham Perseroan atas

Pendidikan Agama Islam (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004). Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Pendidikan Agama Islam di sekolah merupakan bagian integral dari suatu