• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang kita rencanakan. Dalam rangka penelitian dan penulisan, langkah-langkah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang kita rencanakan. Dalam rangka penelitian dan penulisan, langkah-langkah"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian pada hakekatnya merupakan suatu persiapan yang bersifat sistematis dengan tujuan agar penelitian dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Dalam rangka penelitian dan penulisan, langkah-langkah yang dilakukan penulis yaitu :

3. Persiapan Pengajuan Judul

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini, penulis mengajukan judul penelitian kepada dosen pembimbing akademik dan Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Lampung, pilihan judul pertama yang kemudian disetujui pada tanggal 30 September 2011 dan sekaligus ditentukan dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pembantu.

4. Penelitian Pendahuluan

Setelah judul penelitian disetujui oleh Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan peneliti mendapatkan izin penelitian dari Dekan FKIP pada 9 November 2011 dengan nomor :162/ UN.26/PP/2011, maka peneliti mulai melakukan penelitian di Program Studi

(2)

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Adapun maksud dari penelitian pendahuluan ini adalah untuk mengetahui lokasi dan keadaan tempat penelitian, memperoleh data, serta memperoleh gambaran secara umum tentang berbagai hal yang akan diteliti dalam menyusun proposal penelitian ini yaitu mengenai perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010.

5. Pengajuan Rencana Penelitian

Rencana penelitian dilakukan melalui proses konsultasi sebagai salah satu prosedur untuk memperoleh persetujuan untuk melaksanakan persetujuan proposal. Melalui beberapa perbaikan, proposal akhirnya disetujui oleh pembimbing II (pembantu) pada tanggal 2 November 2011 dan pembimbing I (utama) pada tanggal 4 November 2011, lalu seminar proposal pada tanggal 10 November 2011. Adapun tujuan diadakan seminar tersebut adalah untuk memperoleh masukan, saran, dan kritik, demi kesempurnaan skripsi ini. Setelah mengadakan seminar, peneliti lalu melakukan perbaikan sesuai dengan masukan, saran, dan kritik dari dosen pembahas. Kemudian peneliti mengajukan pengesahan komisi Pembimbing I (Utama) dan Pembimbing II (Pembantu) yang disetujui oleh Ketua Program Studi PPKn, Ketua Jurusan Pendidikan IPS, dan selanjutnya disahkan oleh Dekan FKIP Universitas Lampung.

(3)

Berdasarkan surat izin penelitian yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Nomor : 162/ UN.26/PP/2011 yang diajukan kepada Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, maka penelitian ini pun dilaksanakan.

6. Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Administrasi

Dengan membawa surat izin penelitian dari Sekretaris Jurusan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang ditunjukkan kepada Ketua Program Studi PPKn Universitas Lampung.

b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data

Sesuai dengan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka penelitian mempersiapkan dan kisi-kisi angket yang akan disebar kepada mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiikan Universitas Lampung yang berjumlah 77 orang dengan jumlah 20 soal item pertanyaan angket yang terdiri dari tiga alternatif jawaban.

Sebelum penyebaran angket dilakukan kepada responden peneliti mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan persetujuan. Setelah soal angket disetujui oleh dosen pembimbing kemudian

(4)

peneliti melakukan penyebaran angket kepada responden. Tentang isi angket terlampir.

c. Penelitian di Lapangan

Pelaksanaan penelitian di lapangan pada tanggal 5 Desember 2011 sampai 7 Desember 2011 dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 sebanyak 77 orang dengan jumlah item 20 butir soal angket yang telah dilengkapi dengan kemungkinan jawaban yang akan dipilh responden.

7. Pelaksanaan Uji Coba Soal Angket a. Analisis Validitas Soal Angket

Untuk uji coba validitas angket tidak diadakan uji coba, namun peneliti melakukan kontrol langsung terhadap indikator-indikator yang ada dalam penelitian ini dengan jalan berkonsultasi pada dosen pembimbing.

b. Analisis Uji Reliabilitas Angket

Tahap berikutnya dalam penilisan skripsi ini yaitu peneliti melakukan kegiatan penelitian langsung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi PPKn Universitas Lampung Bandar Lampung, dengan surat izin penelitian yang dikeluarkan oleh Ketua Program Studi PPKn pada Desember 2011. Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti melalui beberapa tahap yaitu:

1. Uji Coba Angket

Tahap pertama yang akan dilakukan yaitu uji coba angket kepada sepuluh orang responden diluar sampel. Uji coba angket ini digunakan untuk

(5)

mengukur dan mengetahui tingkat reliabilitas soal. Namun sebelum itu angket dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pembimbing I dan Pembimbing II guna meminta persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan maka angket dapat disebarkan. Hasil uji coba angket yang telah diisi oleh sepuluh orang responden diluar sampel akan dikonsultasikan kembali kepada Pembimbing, lalu setelah dinyatakan cukup reliabel maka angket dapat dipergunakan untuk melakukan penelitian kepada responden yang sesungguhnya. Adapun hasil dari uji coba angket tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden di Luar Populasi untuk Item Ganjil (X).

No. Nomor Item Ganjil Skor

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 1 3 2 2 2 3 2 2 1 3 3 23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 3 23 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 25 5 3 1 1 1 1 2 3 2 3 3 20 6 2 2 1 1 2 2 1 2 3 3 19 7 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 17 8 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 22 9 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 25 10 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 23 ∑ X 219

Sumber: Analisis Data Uji Coba Angket

Dari data tabel 3 diketahui ∑ X = 219 yang merupakan hasil penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil. Hasil penjumlahan ini akan dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan instrumen penelitian.

(6)

Tabel 4. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden di Luar Populasi untuk Item Genap (Y).

No. Nomor Item Genap Skor

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 21 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 3 22 4 3 2 2 1 1 2 1 2 2 3 19 5 2 2 1 1 1 2 1 2 3 3 18 6 2 3 1 1 1 2 1 2 3 3 19 7 2 3 1 2 1 2 2 1 2 2 18 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 9 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 19 10 2 1 3 3 2 3 1 2 2 2 21 ∑ Y 199

Sumber: Analisis Data Uji Coba Angket

Dari data tabel 4 diketahui ∑ Y = 199 yang merupakan hasil penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item genap. Hasil penjumlahan ini akan dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan instrumen penelitian.

Tabel 5. Distribusi antara item ganjil (X) dengan item genap (Y) mengenai Perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur

masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010.

No X Y XY 1 23 22 529 484 506 2 22 21 484 441 462 3 22 22 484 484 484 4 25 19 625 361 475 5 20 18 400 324 360 6 19 19 361 361 361 7 17 18 289 324 306 8 22 20 484 400 440 9 25 19 625 361 475 10 23 21 529 441 483

(7)

Jumlah 219 199 4810 3981 4352 Sumber: Rekapitlasi Data Uji Coba Angket

Data tabel 5 merupakan hasil dari penggabungan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil (X) dengan genap (Y). Hasil keseluruhan dari tabel kerja uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) akan dikorelasikan menggunakan rumus Product Moment guna mengetahui besarnya koefisien korelasi instrumen penelitian.

Berdasarkan data yang diperoleh di atas, maka untuk mengetahui reliabilitas, selanjutnya dikorelasikan dan diolah dengan rumus Product Moment sebagai berikut:

  

 

 

                   

n y Y n x x n y x xy rxy 2 2 2 2

  

 

 

                10 199 3981 10 219 4810 10 199 219 4352 2 2 xy r

4810 4796,1



3981 3960,1

1 , 4358 4352     xy r

 

9 , 20 9 , 13 8 , 13  xy r 51 . 290 8 , 13  xy r 04 , 17 8 , 13  xy r

(8)

rxy 0,80

Selanjutnya untuk mencari reliabilitasnya alat ukur ini maka dilanjutkan dengan penggunakan rumus Spearman Brown agar diketahui seluruh item dengan langkah sebagai berikut:

 

gg gg xy r r r   1 2

80 , 0 1 80 , 0 2   xy r 80 , 1 6 , 1  xy r rxy 0,88

Dari hasil pengolahan data tersebut, kemudian peneliti mengkorelasikan dengan kriteria reliabilitas sebagai berikut:

0,90 – 1,00 = reliabilitas tinggi 0,50 – 0,89 = reliabilitas sedang 0,00 – 0,49 = reliabilitas rendah

Dari perhitungan tersebut rxy 0,88 selanjutnya dikonsultasikan indeks reliabilitas menurut Manase Malo yaitu reliabilitas 0,50-0,89 temasuk dalam kategori sedang berarti angket yang digunakan penelitian ini memiliki reliabilitas sedang. Dengan demikian angket tentang Perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 dapat digunakan dalam penelitian ini atau memenuhi syarat.

(9)

B. Gambaran Umum Program Studi PPKN Universitas Lampung. 1. Sejarah Perkembangan Program Studi PPKN Universitas Lampung.

Usaha untuk mendirikan suatu perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir dalam tahun 1959, yaitu Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan (P3SL) Di Tanjung Karang, yang diketahui oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djit Soe, dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di Jakarta 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma.

Pada tanggal 19 Januari 1960, P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djit Soe.

Pada tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung dibuka di aula gedubg sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Rajda Hukum.

Pada tanggal 7 September 1960, setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan

(10)

akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr. M. Isa), No. D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961 ditetapkan Jurusan Ekonomi FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Ekonomi UNSRI dan Jurusan Hukum-Sosial FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum UNSRI.

Pada tanggal 15 Februari Zainal Abidin Pagar Alam diunjuk sebagai anggota Kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya No. UP/031/C-1/1961. Mr. Hoesin Effendi mendapat kepercayaan memimpin Fakultas Hukum dan Drs. Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.

Pada tahun akademik 1982/1983 Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Fakultas Keguruan digabung menjadi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan yang terdiri dari 4 jurusan yaitu Jurusan MIPA, IPS, Bahasa dan Seni serta Ilmu Pendidikan untuk Program Sarjana dan beberapa Program Studi dengan Program Diploma (D1, D2, D3).

Pada tahun 1982 stuktur organisasi Universitas Lampung ditetapkan dengan Kepres No. 43/M/1982 yang menyebutkan bahwa Universitas Lampung terdiri dari 5 fakultas, yaitu

1. Fakultas Ekonomi 2. Fakultas Hukum

(11)

4. Fakultas Pertanian

5. Fakultas Non-Gelar Teknologi.

Pada tahun akademik 1983/1984 semua fakultas telah menggunakan gedung baru yang berlokasi di Universitas Lampung dalam hubungannya dengan pembangunan daerah maka disusun rencana pembangunan Universitas Lampung periode 1980/1981/1985 dan dibuka program diploma III pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi : Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah, Fisika, dan PMP/KN.

Berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 0333/O/1995 dan nomor 0334/O/1995 tanggal 19 November 1995, ditetapkan Program Studi Pertanian, Program Studi Sosiologi sebagai persiapan FISIP resmi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Program Biologi. Program Studi Kimia sebagai persiapan FMIPA resmi menjadi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Dengan demikian sejak tahun akademik 1995/1996 Universitas Lampung terdiri dari 7 Fakultas, yaitu :

1. Fakultas Ekonomi 2. Fakultas Hukum

3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 4. Fakultas Pertanian

5. Fakultas Teknik

(12)

7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Sejak resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 23 September 1965 hingga sekarang Universitas Lampung telah mengalami lima kali pergantian rektor, yaitu : Rektor pertama dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, M.Sc. yaitu pada periode 8 Mei 1973 sampai 28 Desember 1981, yang ke dua oleh Prof. Dr. Ir. R. Margono Slamet yaitu pada periode 28 Desember 1981 sampai 20 Maret 1990, yang ke tiga adalah oleh Alhusniduki Hamim, S.E., M.Sc., pada periode 20 Maret 1990 sampai 6 November 1998, yang ke empat yaitu Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. pada periode 6 November 1998 dan yang ke lima adalah Prof. Dr. Sugeng, M.Si. sampai dengan sekarang.

2. Visi dan Misi Program Studi PPKn

Dalam mengembangkan Universitas Lampung, selain berpedoman pada azas dasar cita-cita kemanusiaan yang bersifat kerohanian tinggi seperti yang tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Universitas Lampung senantiasa berorientasi kepada pengembangan Ilmu Pegetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

Untuk mengarahkan gerak Universitas Lampung, diperlukan pedoman yang tertuang sebagai Visi dan Misi. Visi merupakan abstrak atau angan-angan ideal untuk diwujudkan bersama dalam jangka panjang. Misi merupakan implementasi strategis yang ditetapkan untuk mewujudkan visi tersebut. 1. Visi

(13)

Menjadi Program Studi yang mumpu dalam menghasilkan Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang beriman, bertaqwa, berpengalaman dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan wawasan luas.

2. Misi

a. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas dalam kehidupan akdemis yang sehat dan dinamis.

b. Menghasilkan lulusan yang mendukung pembangunan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan menjalankan kerjasama dengan instansi terkait.

B. Deskripsi Data

1. Pengumpulan Data

Setelah diadakan uji coba angket kemudian dianalisis reliabilitas dari alat ukur yang digunakan tersebut, maka langkah selanjutnya mengadakan pemelitian yang sebenarnya. Alat ukur yang akan digunakan adalah kuesioner atau angket, maka peneliti menyebarkan angket sesuai dengan jumlah sampel dalam penelitian ini dari jumlah tersebut, kemudian dibagikan daftar angket dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai Perbedaan antara Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010 dapat digunakan dalam penelitian ini.

2. Penyajian Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Unila Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010.

(14)

Setelah hasil angket terkumpul, maka peneliti kelompokkan dalam 3 indikator penelitian yaitu Tekun dalam belajar, Tidak mudah menyerah, Senang dalam memecahkan masalah. Untuk menentukan klasifikasi skor peneliti menggunakan rumus interval yaitu, sebagai berikut:

K NR NT I   Keterangan : I = Interval NT = Nilai Tertinggi NR = Nilai Terendah K = Kategori

a. Penyajian Data Mengenai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN.

Berdasarkan tabel skor hasil angket Motivasi Belajar yang terdapat di lampiran no.1 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur SNMPTN berjumlah 47 responden, diperoleh skor tertinggi 60 dan terendah 45 dari 20 pertanyaan angket, dimana kategorinya adalah tiga (3). Berdasarkan data hasil sebaran angket tersebut, maka diketahui:

Nilai Tertinggi (NT) = 60 Nilai Rendah (NR) = 45 Kategori (K) = 3

Kemudian untuk mengetahui interval dari skor angket digunakan rumus interval, maka:

(15)

Setelah itu dapat diperoleh jarak interval dari masing-masing kategori Motivasi belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN sebagai berikut:

a. Skor antara 45 - 49 termasuk kategori lemah b. Skor antara 50 - 54 termasuk kategori sedang c. Skor antara 55 - 60 termasuk kategori kuat

Kemudian dimasukkan ke dalam persentase sebagai berikut: P= N F x 100% P= 47 5 x 100%=10,64% P= 47 16 x 100%=34,04% P= 47 26 x 100%=55,31%

Selanjutnya skor tersebut diinterpretasikan dalam tabel berikut ini. Tabel 6 . Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur SNMPTN.

No Interval Frekuensi Kategori Persentase 1. 2. 3. 45 – 49 50 – 54 55 – 60 5 16 26 Lemah Sedang Kuat 10,64% 34,04% 55,31% Jumlah 47 100%

Sumber : Analisis data primer 2011.

Bedasarkan hasil analisis data tabel, dapat dapat diketahui bahwa sebanyak 5 responden atau 10,64 % siswa mempunyai kategori lemah dalam motivasi

(16)

belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN, sebanyak 16 responden atau 34,04% siswa mempunyai kategori sedang dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN, dan sebanyak 26 responden atau 55,31% siswa mempunyai kuat dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN

Dari hasil analisis di atas dapat diketahui sebagai berikut:

a. Untuk kategori motivasi belajar yang lemah berjumlah 5 orang (responden).

b. Untuk kategori motivasi belajar yang sedang berjumlah 16 orang (responden).

c. Untuk kategori motivasi belajar yang kuat berjumlah 26 orang (responden).

b. Penyajian Data Mengenai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB.

Berdasarkan tabel skor hasil angket Motivasi Belajar yang terdapat di lampiran no.2 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur PKAB berjumlah 18 responden, diperoleh skor tertinggi 55 dan terendah 40 dari 20 pertanyaan angket, dimana kategorinya adalah tiga (3). Berdasarkan data hasil sebaran angket tersebut, maka diketahui:

Nilai Tertinggi (NT) = 55 Nilai Rendah (NR) = 40 Kategori (K) = 3

Kemudian untuk mengetahui interval dari skor angket digunakan rumus interval, maka:

(17)

Setelah itu dapat diperoleh jarak interval dari masing-masing kategori Motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB sebagai berikut:

a. Skor antara 40 - 44 termasuk kategori lemah b. Skor antara 45 - 49 termasuk kategori sedang c. Skor antara 50 - 55 termasuk kategori kuat

Kemudian dimasukkan ke dalam persentase sebagai berikut: P= N F x 100% P= 18 2 x 100%=11,11% P= 18 10 x 100%=55,55% P= 18 6 x 100%=33,33%

Selanjutnya skor tersebut diinterpretasikan dalam tabel berikut ini. Tabel 7. Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur PKAB.

No Interval Frekuensi Kategori Persentase 1. 2. 3. 40 – 44 45 – 49 50 – 55 2 10 6 Lemah Sedang Kuat 11,11% 55,55% 33.33% Jumlah 18 100%

(18)

Bedasarkan hasil analisis data tabel, dapat dapat diketahui bahwa sebanyak 2 responden atau 11,11% siswa mempunyai kategori lemah dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB, sebanyak 10 responden atau 55,55% siswa mempunyai kategori sedang dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB, dan sebanyak 6 responden atau 33,33% siswa mempunyai kuat dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB.

Dari hasil analisis di atas dapat diketahui sebagai berikut:

a. Untuk kategori motivasi belajar yang lemah berjumlah 2 orang (responden).

b. Untuk kategori motivasi belajar yang sedang berjumlah 10 orang (responden).

c. Untuk kategori motivasi belajar yang kuat berjumlah 6 orang (responden).

c. Penyajian Data Mengenai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML.

Berdasarkan tabel skor hasil angket Motivasi Belajar yang terdapat di lampiran no.3 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur UML berjumlah 18 responden, diperoleh skor tertinggi 55 dan terendah 40 dari 20 pertanyaan angket, dimana kategorinya adalah tiga (3). Berdasarkan data hasil sebaran angket tersebut, maka diketahui:

Nilai Tertinggi (NT) = 55 Nilai Rendah (NR) = 40 Kategori (K) = 3

(19)

Kemudian untuk mengetahui interval dari skor angket digunakan rumus interval, maka:

Setelah itu dapat diperoleh jarak interval dari masing-masing kategori Motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML sebagai berikut:

a. Skor antara 40 - 44 termasuk kategori lemah b. Skor antara 45 - 49 termasuk kategori sedang c. Skor antara 50 - 55 termasuk kategori kuat

Kemudian dimasukkan ke dalam persentase sebagai berikut: P= N F x 100% P= 12 4 x 100%=33,33% P= 12 6 x 100%=50% P= 12 2 x 100%=16,66%

(20)

Selanjutnya skor tersebut diinterpretasikan dalam tabel berikut ini. Tabel 8. Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur UML.

No Interval Frekuensi Kategori Persentase 1. 2. 3. 40 – 44 45 – 49 50 – 55 4 6 2 Lemah Sedang Kuat 33,33% 50% 16,66% Jumlah 12 100%

Sumber : Analisis data primer 2011.

Bedasarkan hasil analisis data tabel, dapat dapat diketahui bahwa sebanyak 4 responden atau 33,33% siswa mempunyai kategori lemah dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML, sebanyak 6 responden atau 50% siswa mempunyai kategori sedang dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML, dan sebanyak 2 responden atau 16,66% siswa mempunyai kuat dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML.

Dari hasil analisis di atas dapat diketahui sebagai berikut:

a. Untuk kategori motivasi belajar yang lemah berjumlah 4 orang (responden).

b. Untuk kategori motivasi belajar yang sedang berjumlah 6 orang (responden).

c. Untuk kategori motivasi belajar yang kuat berjumlah 2 orang (responden).

(21)

3. Penyajian Data Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Unila Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010.

Melihat prestasi belajar mahasiswa selama 2 semester terakhir dapat dilihat dari nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang mereka capai. Berdasarkan Kriteria dan Predikat Kelulusan pada buku panduan umum Universitas Lampung, mahasiswa Universitas Lampung dinyatakan lulus dan berhak diwisuda jika:

1. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh kewajiban pendidikan (program Sarjana dan Pascasarjana) atau pedidikan professional (Program Diploma) sebagaimana yang disyaratkan dalam peraturan Akademik Unila, yaitu: a. Menyelesaikan jumlah sks wajib masing-masing program studi b. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimum mencapai 2,0 c. Transkip akademik tidak mengandung Huruf Mutu E d. Nilai Tes Toefl minimal 450

e. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh administrasi dan keuangan terhadap unila

Mahasiswa yang dinyatakan lulus diberi predikat kelulusan sesuai dengan IPK yang diperolehnya sesuai dengan tabel berikut.

(22)

Tabel 9. Predikat Kelulusan Program Sarjana

Indeks Prestasi komulatif (IPK) Predikat Program Sarjana dan Diploma

2,00 – 2,75 Memuaskan

2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan

3,51 – 4,00 a. Dengan Pujian, jika masa studi maksimum 5 tahun

b. Sangat Memuaskan, jika masa studi tidak memenuhi

persyaratan poin a Sumber : Buku Panduan Umum Universitas Lampung.

Berdasarkan tabel predikat kelulusan di atas, dapat diketahui bahwa prestasi belajar pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 yang terdapat di lampiran no.4 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur SNMPTN berjumlah 47 responden, diperoleh IPK tertinggi 3,88 dan terendah 2,82. Kemudian pada jalur masuk PKAB, tabel Prestasi belajar pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 yang terdapat di lampiran no. 5 dari keseluruhan responden yang berjumlah 18 responden, diperoleh IPK tertinggi 3,73 dan terendah 3,02. Sedangkan Prestasi belajar pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 berdasarkan jalur masuk UML yang terdapat pada lampiran no.6 dengan responden yang berjumlah 12 responden, diperoleh IPK tertinggi 3,69 dan terendah 2,69. Untuk melihat persentasi pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 berdasarkan jalur masuk Unila dan IPK.

Kemudian untuk melihat hasil persentasi / tingkatan IPK rata-rata pada mahasiswa program studi PPKn berdasarkan jalur masuk Unila terdapat pada tabel berikut:

(23)

Tabel 10. Persentasi / Tingkatan Indeks prestasi Komulatif (IPK) Rata-rata Berdasarkan Jalur Masuk Unila

No Jalur Masuk Unila

IPK Rata-rata Kategori

1 SNMPTN 3,39 Sangat Memuaskan

2 PKAB 3,26 Sangat Memuaskan

3 UML 3,26 Sangat Memuaskan

Jumlah 9,91

Persentasi 12,8 %

Sumber: Dokumentasi Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari jumlah mahasiswa yang masuk Unila melalui jalur SNMPTN terdapat 47 mahasiswa dengan IPK rata-rata 3,39 sehingga masuk pada kategori sangat memuaskan. Sedangkan pada mahasiswa yang masuk Unila melalui jaur PKAB dihasilkan IPK rata-rata 3,26 dengan jumlah mahasiswa 18 yang termasuk pada kategori sangat memuaskan pula. Begitupun halnya pada mahasiswa yang masuk melalui jalur UML terdapat 12 mahasiswa dengan IPK rata-rata 3,26 dan masuk pada kategori sangat memuaskan.

Hal ini membuktikan bahwa pada mahasiswa program studi PPKn khususnya angkatan 2010 baik yang masuk melalui jalur SNMPTN, PKAB dan UML berada pada kategori sangat memuaskan. Hanya pada mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN lebih besar indeks prestasi komulatifnya dibandingkan dengan jalur masuk PKAB dan UML.

(24)

C. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui Perbedaan motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010, terlebih dahulu harus diketahui banyaknya gejala yang diharapkan terjadi yaitu dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut:

Tabel 11. Data Nilai Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN Nama Mahasiswa Nilai Beda (Y) Y 2 motivasi (Y1) prestasi (Y2) Adam Mustapa 2,75 3,30 0,55 0,3025 Ades Putri 2,55 3,70 1,15 1,3225 Adithya 2,4 3,0 0,6 0,36 Andi Yulianto 2,8 3,35 0,55 0,3025 Anesya Puspita 2,75 3,20 0,45 0,2025 Anggi Intan 2,6 3,31 0,71 0,5041

Arfian Nur Halim 2,8 3,26 0,46 0,2116

Ari Rahayu 2,85 3,52 0.67 0,4489

Bambang 2,7 3,50 0,8 0,64

Desak Made Putri 2,6 3,59 0,99 0,9801

Edi Saputra 2,75 3,21 0.46 0,2116 Eka Fihayati 2,75 3,0 0,25 0,0625 Epris Mulisa 2,6 3,50 0,9 0,81 Evi Andespa 2,25 3,35 1,1 1,21 Fathurrahman 2,8 3,88 1,08 1,1664 Feri Aprian 2,85 3,36 0,51 0,2601 Frentylia Sandi 2,65 3,28 0,63 0,3969

Heni Mei Darwati 2,8 3,35 0,55 0,3025

Hukmah Fitu'ah 2,4 3,13 0,73 0,5329 Kesuma Wardani 2,65 3,10 0,45 0,2025 Lana Iqbal 2,9 3,30 0,4 0,16 Lingga Suropati 2,7 3,47 0,77 0,5929 Lisa Hulen 2,8 2,82 0,02 0,0004 Melvi Arista 2,45 3,0 0,55 0,3025 Monica ciciliani 2,6 3,51 0,91 0,8281 Muklas Nurahman 2,8 3,43 0,63 0,3969 Naufal Halim 2,55 3,20 0,65 0,4225

Niluh Gede Yuliani 2,75 3,59 0,84 0,7056

Retno Mayasari 2,5 3,20 0,7 0,49

(25)

Rohimin 2,75 3,66 0,91 0,8281 Rosilayah 2,65 3,14 0,49 0,2401 S. Vionita Zulyan 2,75 3,05 0,3 0,09 Siska 2,8 3,16 0,36 0,1296 Siti Rohani 2,6 3,63 1,03 1,0609 Sutri 2,9 3,15 0,25 0,0625 Tara Lioni 3,0 3,65 0,65 0,4225 Teki Prastyo 2,45 3,20 0,75 0,5625 Vita 2,75 3,16 0,41 0,1681 Wagiyah 2,85 3,17 0,32 0,1024 Wayan Sintawati 2,8 3,80 1 1 Your Netty 2,7 3,10 0,4 0,16 Yudi Irawan 2,6 3,60 1 1 Yuli Kurnia 2,8 3,40 0,6 0,6 Yuni Suryani 2,75 3,02 0,27 0,0729 Yunita Eka. P 2,85 3,24 0,39 0,1521 Zulkarnain 2,65 3,53 0,88 0,7744  126,85 156,34 29,13 21,9315

Sumber : Analisis Data Primer 2011

Hasil Nilai Motivasi dan Prestasi Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN dari tebel diatas diketahui :

N = 47

Y1 = 126,85 Y = 29,13

Y2 = 156,34

Dengan pendidikan, maka :

MY = Y/n = 3,13/47 = 0,067

Y = Y2 - (Y)2 /N =21,9315 – (29,13)2 /47 =21,9315 – 18,0544 = 3,87

(26)

Keterangan

MY = Nilai jumlah rata-rata hasil per kelompok N = Jumlah subjek

Tabel 12. Data Nilai Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB Nama Mahasiswa Nilai Beda (Y) Y 2 motivasi (Y1) prestasi (Y2)

Ade Yoga Pradana 2,75 3,02 0,27 0,0729

Ade Yulia Sari 2,2 3,26 1,16 1,3456

Apriliana 2,3 3,35 1,05 1,1025

Dania Evirranti 2,55 3,53 0,98 0,9604

Diah Ayu Lestari 2,4 3,12 0,72 0,5184

Dian Puspita Ningrum 2,65 3,35 0,7 0,49

Eko Putra 2,4 3,73 1,33 1,7689

Feni Desna Sari 2,7 3,16 0,46 0,2116

Lia Septika 2,4 3,35 0,95 0,9025 Muhammad Haris. S 2,45 3,30 0,85 0,7225 Mukhroni 2,7 3,40 0,7 0,49 Mulia Selvia 2,4 3,08 0,68 0,4624 Nisa fatarina 2,55 3,20 0,65 0,4225 Novi 2,35 3,12 0,77 0,5929 Ranisa Delavini 2,1 3,27 1,17 1,3689 Resta Melisa 2,35 3,30 0,95 0,9025

Riyo Nur Buana 2,45 3,03 0,58 0,3364

Viola Indora 2,40 3,16 0,76 0,5776

43,8 58,73 14.73 13,24

Sumber : Analisis Data Primer 2011

Hasil Nilai Motivasi dan Prestasi Berdasarkan Jalur Masuk PKAB dari tebel diatas diketahui :

N = 18

Y1 = 43,8 Y = 14,73

(27)

Dengan pendidikan, maka : MY = Y/n = 14,73/18 = 0,81 Y = Y2 - (Y)2 /N = 13,24 – (14,73)2/47 = 13,24 – 12,05 = 1,19 Keterangan

MY = Nilai jumlah rata-rata hasil per kelompok N = Jumlah subjek

Tabel 13. Data Nilai Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML Nama Mahasiswa Nilai Beda (Y) Y 2 motivasi (Y1) prestasi (Y2)

Eka Puspita Sari 2,45 3,22 0,77 0,5929

Fitri Diana Sari 2,6 3,5 0,9 0,81

Gusti Yanti 2,4 3,22 0,82 0,6724 M. Efendi 2,45 3,60 1,15 1,3225 Melinda Putri 2,2 3,69 1,49 2,2201 Nicolus Bangun 2,75 3,02 0,27 0,0729 Nina 2,35 2,69 0,34 0,1156 Nisa Yustiana 2,1 3,02 0,92 0,8464 Sepyiana. K 2,35 3,14 0,79 0,6241 Sonia Elisya. F 2,2 3,52 1,32 1,7424 Suri Gelsi 2,25 3,47 1,22 1,4884 Tantri Puji 2,4 3,38 0,98 0,9604  28,5 39,47 10,97 11,46

(28)

Hasil Nilai Motivasi dan Prestasi Berdasarkan Jalur Masuk PKAB dari tebel diatas diketahui : N = 12 Y1 = 28,5 Y = 10,97 Y2 = 39,47

Dengan pendidikan, maka :

MY = Y/n = 10,97/12 = 0,91 Y = Y2 - (Y)2 /N = 11,46 – (10,97)2/12 = 11,46 – 10,02 = 1,44 Keterangan

MY = Nilai jumlah rata-rata hasil per kelompok N = Jumlah subjek

Pengelompokan hasil nilai motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPkn angkatan 2010 dapat dilihat pada tabel berikut:

(29)

Tabel 14. Pengelompokan Hasil Nilai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN NO Nilai (n ) Frekuensi (f) Persentase (%) n x f 01. 45 1 2,1% 45 02. 46 0 0% 0 03. 47 0 0% 0 04. 48 2 4,2% 96 05. 49 2 4,2% 98 06. 50 1 2,1% 50 07. 51 2 4,2% 102 08. 52 7 14,8% 368 09. 53 4 8,5% 212 10. 54 3 6,3% 162 11. 55 7 14,8% 378 12. 56 10 21,2% 560 13. 57 5 10,6% 285 14. 58 2 4,2% 116 15. 59 0 0% 0 16. 60 1 2,1% 60 Jumlah 47 100% 2532

Sumber: Hasil Anslisis Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN

Dengan demikian, nilai rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebagai berikut : X =  ( n x f )

N

= 2532

47

(30)

Tabel 15. Pengelompokan Hasil Nilai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB NO Nilai (n ) Frekuensi (f) Persentase (%) n x f 01. 40 0 0% 0 02. 41 0 0% 0 03. 42 1 5,5% 42 04. 43 0 0% 0 05. 44 1 5,5% 44 06. 45 0 0% 0 07. 46 1 5,5% 46 08. 47 2 11,11% 94 09. 48 5 27,77% 240 10. 49 2 11,11% 98 11. 50 0 0% 0 12. 51 2 11,11% 102 13. 52 0 0% 0 14. 53 1 5,5% 53 15. 54 2 11,11% 108 16. 55 1 5,5% 55 Jumlah 18 100% 882

Sumber: Hasil Anslisis Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB

Dengan demikian, nilai rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebagai berikut : X =  ( n x f )

N

= 882

18

(31)

Tabel 16. Pengelompokan Hasil Nilai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML NO Nilai (n ) Frekuensi (f) Persentase (%) n x f 01. 40 0 0% 0 02. 41 0 0% 0 03. 42 1 8,3% 42 04. 43 1 8,3% 43 05. 44 2 16,66% 88 06. 45 0 0% 0 07. 46 0 0% 0 08. 47 2 16,66% 94 09. 48 2 16,66% 96 10. 49 2 16,66% 98 11. 50 0 0% 0 12. 51 0 0% 0 13. 52 1 8,3% 52 14. 53 0 0% 0 15. 54 0 0% 0 16. 55 1 8,3% 55 Jumlah 12 100% 568

Sumber: Hasil Anslisis Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML

Dengan demikian, nilai rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebagai berikut : X =  ( n x f )

N

= 568

12 = 47,33

(32)

Analisis Data dengan Statistik

Berdasarkan paparan data yang telah dikemukakan diatas diketahui bahwa mahasiswa yang masuk melalui jalur Unila adalah :

n1 = 47 n2 = 18 n3 = 12

X = 53,8 Y1 = 49 Y2 = 47,33

S12 = 0,067 S22 = 0,81 S32 = 0,91

Rumus statistik yang digunakan adalah sebagai berikut :

t hitung = X –Y S  1/n1 + 1/n2 + 1/n3 S2 = (n1 – 1). S1 2 + (n1 – 1). S22 + (n1 – 1 ). S32 n1 + n2 + n3– 2 S2 = (47 – 1). 0,067 + (47 – 1). 0,81 + (47 – 1). 0,91 47 + 18 + 12 – 2 = (46). 0,067 + (46). 0,81 + (46). 0,91 75 = 3,082 + 37,26 + 41,86 75 = 1, 09 =  1,09 = 1,044

Dengan demikian, maka

t hitung = Y – X S  1/n1 + 1/n2 + 1/n3 t hitung = 96,33 – 53,8 1,044  0,021+0,055+0,083 = 42,53 1,044  0,91

(33)

= 42,53 1,044 . 0,95 = 42,53 0,99 = 42,95

Dari daftar tabel distribusi t diperoleh hasil atau harga t 0,99 dengan derajat kebebasan (DB) = 47+18+12 =75 adalah 2,62

Berdasarkan perhitungan di atas, dengan signifikansi 5% diketahui t tes = 42,95 dan t tabel = 2,62 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 karena t tes > t tabel.

D. Pembahasan

Bedasarkan data hasil sebaran angket kepada 77 responden yang berisikan 20 soal pertanyaan tentang motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010, maka peneliti akan menjelaskan keadaan dan kondisi yang sebenarnya sesuai dengan data yang diperoleh mengenai perbedaan motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 sebagai berikut:

(34)

Indikator Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Unila Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010.

Berdasarkan hasil analisis data mengenai motivasi belajar berdasarkan jalur masuk pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 menunjukkan bahwa melalui indikator tekun dalam belajar, tidak mudah menyerah, senang dalam memecahkan masalah, termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus interval berdasarkan jalur masuk Unila, yaitu:

a. Berdasarkan Jalur SNMPTN

Berdasarkan data nilai mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 pada jalur masuk SNMPTN terdapat perbedaan antara motivasi dan prestasi dengan jumlah nilai 3,87. Hal ini disebabkan karena motivasi para mahasiswa untuk belajar yang tinggi antara lain dengan cara aktif dalam menjawab pertanyaan, mengikuti perkuliahan dengan rajin serta memiliki bahan belajar yang cukup sehingga menghasilkan prestasi yang tinggi pula.

b. Berdasarkan jalur masuk PKAB

Pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 yang masuk melalui jalur PKAB terdapat perbedaan antara motivasi dan prestasi dengan jumlah nilai 1,19. Sangat berbeda pada mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN, hal ini disebabkan karena motivasi para mahasiswa sudah cukup tinggi namun masih ada beberapa mahasiswa yang kurang aktif dalam kegiatan belajar. Contohnya, kurang memperhatikan saat dosen menjelaskan, tidak pernah mengunjungi

(35)

perpustakaan. Namun hal itu tidak mengurangi prestasi yang mereka capai. Karena pada saat akan dilaksanakan ujian, mereka belajar bersama sehingga mendapatkan nilai yang tinggi pula.

c. Berdasarkan jalur masuk UML

Berbeda halnya pada mahasiswa yang masuk melalui jalur UML. Terdapat perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar dengan jumlah nilai 1,44. Hal ini disebabkan karena mahasiswa yang masuk melalui jalur UML ini memiliki motivasi belajar yang tidak jauh berbeda dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur PKAB. Sehingga prestasi yang dihasilkan memuaskan.

Saran untuk seluruh mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 agar nilai dan prestasi yang dicapai terus meninggkat, maka harus memiliki motivasi belajar yang tinggi pula. Contohnya memiliki bahan belajar yang cukup, aktif saat perkuliahan berlangsung, selalu hadir dalam perkuliahan, dan sering meminjam buku di perpustakaan. Sehingga prestasi yang dicapai adalah benar hasil pemikiran sendiri.

Berdasarkan perhitungan statistik yang menggunakan rumus persamaan rata-rata dan perbedaan rata-rata-rata-rata dua kelompok, diperoleh hasil t tes 42,95 dan t tabel =2,62. Dengan taraf signifikansi 5% ternyata t tes > t tabel sehingga berarti bahwa motivasi belajar > prestasi belajar.

Gambar

Tabel 3. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden        di Luar Populasi untuk Item Ganjil (X)
Tabel 4. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden        di Luar Populasi untuk Item Genap (Y)
Tabel 6 . Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur SNMPTN.
Tabel 7. Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur PKAB.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan survei dengan bentuk menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara kepada pelanggan terkait kepuasan dan perasaan yang dirasakan atas

“ Unsur-unsur yang tidak terdapat dalam teks cerita sejarah adalah …!. waktu

Pada penelitian ini diteliti pengaruh pemberian meloxicam pada tikus Wistar yang diberikan cyclophosphamide terhadap jumlah eritrosit, leukosit total, limfosit, neutrofil,

Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving yang dilengkapi media laboratorium

Current Ratio (0,102 > 0,05) maka dari itu H0 diterima dan Ha ditolak artinya variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Net Profit Margin pada perusahaan

Apabila dikaitkan antara proyeksi pendapatan daerah dengan proyeksi belanja daerah Kabupaten Barru, maka jumlah pendapatan yang ada tidak mencukupi untuk mendanai

Dari beberapa pengertian diatas, perubahan sosial dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang

15-18 bulan MMR Apabila sampai umur 12 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan. Polio-4 Polio-4 diberikan bersamaan