• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan lahan merupakan salah satu hal yang penting, kegiatan bercocok tanam.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengolahan lahan merupakan salah satu hal yang penting, kegiatan bercocok tanam."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Pengolahan Tanah

Pengolahan Tanah

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

 Pengolahan lahan merupakan salah satu hal yang penting,

k k d i l b l l k k

karena merupakan pondasi awal, sebelum melakukan kegiatan bercocok tanam.

 Dengan pengolahan lahan yang baik maka akan diharapkang p g y g p

kondisi tanah menjadi lebih baik. Ditinjau dari tingkat erosi tanah, hingga keadaan topografi tanah.

 L h d l h k li k fi i d bi tik

 Lahan adalah merupakan lingkungan fisis dan biotik yang

berkaitan dengan daya dukungnya terhadap kehidupan dan kesejahteraan hidup manusia.

 Lingkungan fisis meliputi relief (topografi), iklim, tanah, dan

air. Sedangkan lingkungan biotik meliputi hewan, tumbuhan dan manusia

(3)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

 Setiap kegiatan pertanian pasti membutuhkan pengolahan  Setiap kegiatan pertanian pasti membutuhkan pengolahan

lahan.Pengolahan lahan bertujuan mengubah keadaan lahan pertanian dengan alat dan metode tertentu, sehingga diperoleh

l h ( k h ) d k b h

susunan lahan ( struktur tanah ) sesuai dengan kebutuhan tanaman.

 Setiap upaya pengolahan lahan akan menyebabkan terjadinyap p y p g y j y

perubahan sifat-sifat tanah. Tingkat perubahan yang terjadi sangat ditentukan oleh cara atau metode pengolahan tanah.

P b h if h kib l h h j b h b

 Perubahan sifat tanah akibat pengolahan tanah juga berhubungan

dengan seringnya tanah dalam keadaan terbuka, terutama antara 2 musim tanam, sehingga menjadi lebih riskan terhadap, erosi, dan proses iluviasi yang selanjutnya dapat memadatkan tanah.

(4)

A. MACAM METODE PENGOLAHAN

LAHAN PERTANIAN

LAHAN PERTANIAN

 Metode atau cara pengolahan lahan dibagi menjadi dua yaitu:

1.Secara tradisional (konvensional),

 Dilakukan untuk lahan lahan yang sempit dan memiliki

k i i

kemiringan tertentu.

 Metode ini biasanya banyak dilakukan di lingkungan pedesaan,

yang sebagian masyarakat banyak menggunakan lahannya sebagai l h h d t

lahan persawahan dan tanaman sayuran.

 Kelebihan dari metode ini yaitu: tidak dibutuhkan modal yang

besar, karena dilakukan oleh tenaga manual dan biasanya dil k k t

dilakukan secara gotong royong.

 Kekurangannya: membutuhkan waktu yang lama dalam

(5)

A. MACAM METODE PENGOLAHAN

LAHAN PERTANIAN

LAHAN PERTANIAN

2. Secara Modern

 Pengolahan lahan dengan cara modern biasanya banyak

dilakukan untuk tanaman tanaman perkebunan dan memiliki lahan yang luas

lahan yang luas.

 Pengolahan lahan dengan cara ini biasannya menggunakan

mesin..

 Kelebihan penerapan metode ini diantaranya lebih cepat

dalam proses pengerjaan, serta dapat menghemat waktu penanaman.

 Kekurangan dari system ini yaitu dibutuhkannya modal yang

b d l l k

(6)

KEGIATAN PENGOLAHAN TANAH

KEGIATAN PENGOLAHAN TANAH

Dapat dibagi menjadi :

p

g

j

1. Pengolahan tanah pertama

( P i

Till E i

t )

( Primary Tillage Equipment )

2. Pengolahan tanah kedua.

( Secondary Tillage Equipment )

( Secondary Tillage Equipment )

(7)

1. Pengolahan Tanah Pertama

( Primary Tillage Equipment )

b k b d b l h l h

 Proses pembajakan biasa disebut juga pengolahan lahan

pertama.

 Ide dasar pengolah tanah pertama digunakan untuk :  Ide dasar pengolah tanah pertama digunakan untuk :

memotong, memecah dan membalik tanah, sehingga seresah tanaman yang berupa sisa tanaman dapat terbenam.g

 Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya sekitar

15 cm, dan hasil pengolahan tanah berupa

bongkahan-b k h h k b

(8)

2. Pengolahan Tanah Kedua

( S

d

Till g E i

t )

( Secondary Tillage Equipment )

 Pengolahan tanah kedua dilakukan setelah pembajakan.

 Dengan pengolahan tanah kedua, tanah menjadi gembur dan rata, tata

air diperbaiki, sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dihancurkan dan dicampur dengan lapisan tanah atas kadang kadang dihancurkan dan dicampur dengan lapisan tanah atas, kadang-kadang diberikan kepadatan tertentu pada permukaan tanah, dan juga dibuat guludaa atau alur untuk pertanaman.

 Pekerjaan penggaruan dilakukan setelah pekerjaan pembajakan dan

disebut sebagai olah tanah kedua.

 Bongkahan bongkahan tanah dan sisa tanah yang telah terpotong  Bongkahan- bongkahan tanah dan sisa tanah yang telah terpotong

pada olah tanah pertama akan dihancurkan menjadi lebih halus dan sekaligus mencampurnya dengan tanah.

(9)

Peralatan PengolahanTanah

Peralatan PengolahanTanah

(10)

PERBANDINGAN KAPASITAS KERJA BEBERAPA

PERBANDINGAN KAPASITAS KERJA BEBERAPA

(11)

1. Peralatan Pengolahan Tanah Pertama

( Primary Tillage Equipment )

(12)

1 P

l t

P g l h

T

h P t

1. Peralatan Pengolahan Tanah Pertama

 Alat pengolahan tanah pertama adalah alat-alat yang pertama

sekali digunakan yaitu untuk memotong, memecah dan membalik tanah.

 Alat alat pengolahan tanah pertama diantaranya :  Alat-alat , pengolahan tanah pertama, diantaranya :

1. Bajak singkal (moldboard plow) 2. Bajak piring (disk plow)p g p

3. Bajak pisau berputar (rotary plow) 4. Bajak chisel (chisel plow)

5 B j k b il ( b il l ) 5. Bajak subsoil (subsoil plow) 6. Bajak raksasa (giant plow)

(13)

1. Bajak Singkal ( Moldboard Plow )

Bajak singkal ini dapat digunakan untuk bermacam-macam

jenis tanah dan sangat baik untuk membalik tanah.

Bagian dari bajak singkal yang memotong dan membalik

h d b

tanah disebut bottom.

Suatu bajak dapat terdiri dari satu bottom atau lebih.

Bottom ini terdiri dari bagian-bagian utama, yaitu : 1) singkal

(moldboard), 2) pisau (share), dan 3) penahan samping

(landside) Ketiga bagian utama tersebut diikat pada bagian

(landside). Ketiga bagian utama tersebut diikat pada bagian

yang disebut pernyatu (frog).Unit ini dihubungkan dengan

rangka (frame) melalui batang penarik (beam).

g (f

)

g p

(

).

(14)

Pada saat bajak bergerak maju maka pisau (share) Pada saat bajak bergerak maju, maka pisau (share) memotong tanah dan. mengarahkan potongan/ keratan tanah (furrow slice) tersebut ke bagian singkal. Singkal akan menerima potongan tanah, dan karena

Gambar Bagian Bajak Singkal Satu Bottom

kelengkungannya, maka potongan tanah akan dibalik dan pecah. Kelengkungan singkal ini berbeda untuk kondisi dan jenis tanah yang berbeda agar diperoleh pembalikan dan pemecahan tanah yang baik

(15)

Stationary knife Rolling colter

Penahan samping adalah bagian yang berfungsi untuk menahan tekanan samping dari Penahan samping adalah bagian yang berfungsi untuk menahan tekanan samping dari keratan tanah pada singkal, disamping sekaligus menjaga kestabilan jalannya bajak sewaktu bekerja. Bagian yang paling banyak bersinggungan dengan tanah dari bagian ini adalah bagian belakang yang disebut tumit (heel). Untuk menjaga keausan karena gesekang g y g ( ) j g g dengan tanah, bagian tumit ini dalam pembuatannya diperkeras.

Selain dari bagian-bagian diatas, bajak singkal diperlengkapi dengan alat yang disebut pisau pemotong (coulter). Bagian ini berfungsi untuk membelah tanah atau tumbuhan atau sampah-sampah yang ada diatas tanah sebelum pisau bajak memotong tanah. Dengan demikian sisa-sisa tumbuhan diatas tanah dapat dibalik dengan baik dan memperingan

k j i b j k Ad d b k i i i i

pekerjaan pisau bajak. Ada dua bentuk pisau pemotong, yaitu pisau pemotong stasioner (stationary knife) dan pisau pemotong berputar (rolling coulter)

(16)

Gambar Hasil Pembajakan dengan Menggunakan Bajak Singkal

Dalam operasional bajak dapat digolongkan atas bajak tarik d b k d d k h d l k (trailing moldboard plow) dan bajak yang dapat diangkat secara hidrolik (mounted moldboard plow). Dilihat dari hasil kerjanya dapat digolongkan atas bajak satu arah (one way) dan bajak dua arah (two way).j ( y) j ( y)

Menggunakan bajak dua arah memberikan keuntungan dalam menghindari terbentuknya alur balik (back furrow).

(17)

2 Bajak Piring (Disk Plow)

2. Bajak Piring (Disk Plow)

 Bajak piringan berbentuk piringan cekung yang dapat berputar untuk

melempar tanah Putaran yang terjadi bertujuan untuk mengurangi gesekan melempar tanah. Putaran yang terjadi bertujuan untuk mengurangi gesekan pada tanah, sehingga daya memecah tanah lebih ringan.

Piringan pada bajak diikat pada batang penarik melalui bantalan (bearing),

sehingga pada saat dioperasikan dengan ditarik oleh traktor maka sehingga pada saat dioperasikan dengan ditarik oleh traktor, maka piringannya dapat berputar.

 Dengan berputarnya piringan, maka diharapkan akan mengurangi gesekan

dan tahanan tanah (draft) yang terjadi dan tahanan tanah (draft) yang terjadi.

 Piringan bajak berada disamping rangka atau berada di bawah rangka.

Setiap piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk (scraper) yang berguna,

l i k b ihk h l k d i i j k

selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada piringan, juga untuk membantu pembalikan potongan tanah.

 Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah,

b j k i i dil k i d d l b l k ( f h l)

(18)

Gambar Bagian-Bagian Bajak Piring

Gambar Hasil Pembajakan dengan Menggunakan Bajak Piring (Disk Plow)

(19)

Kelebihan & Kekurangan

menggunakan bajak piring adalah :

menggunakan bajak piring adalah :

Kelebihan :

a. Dapat bekerja pada tanah yang keras dan kering a. Dapat bekerja pada tanah yang keras dan kering b. Dapat digunakan pada tanah-tanah yang lengket c. Dapat digunakan pada tanah-tanah yang berbatu d. Dapat digunakan pada tanah-tanah berakarp g p

e. Dapat digunakan pada tanah-tanah yang memerlukan pengerjaan yang dalam.

Kekurangan:

a. Tidak dapat menutup sisa tanaman / rumput yang telah t t

terpotong

b. Bekas pembajakan tidak dapat betul-betul rata.

c. Hasil pengolahan tanahnya masih berupa bongkahan-p g y p g bongkahan

(20)

3. Bajak Rotari / Pisau Berputar

(R t

Pl

)

(Rotary Plow)

 Bajak rotari adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar.  Meski termasuk golongan bajak, tetapi bajak rotary tidak berfungsi

untuk membalik dan melempar tanah, tetapi hanya untuk memotong tanah saja.j

 Berbeda dengan bajak piringan yang berputar karena ditarik traktor,

maka bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang dapat mencangkul, yang

d d b k d k l h

dipasang pada suatu poros yang berputar karena digerakan oleh suatu motor.

 Semakin cepat putaran poros maka semakin cepat putaran pisau.Semakin cepat putaran poros maka semakin cepat putaran pisau.

 Dalam penggunaannya seringkali tanah lengket dan menempel pada

mata pisau. Untuk mengurangi tanah lengket yang menempel pada mata pisau saat penggunaannya bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah pisau atau memperlambat gerakan saat menggunakannya.

(21)

Gambar Bajak Rotari Tipe Vertikal

Gambar Bajak Rotari TipeTarik Gambar Bajak Rotari TipeTarik Berpenggerak PTO

Gambar Bajak RotariTipe Kebun Gambar Bajak RotariTipe Kebun Berpenggerak Sendiri

(22)

4. Bajak Chisel/ Chisel Plow

 Alat ini berbentuk tajak yang disusun pada suatu rangka.

 Digunakan untuk memecah tanah yang keras sampai

k d l k l k d b h d

kedalaman sekitar 18 inci. Dilengkapi dengan 2 buah roda yang berguna untuk transportasi dan mengatur kedalaman pemecah tanah.

p

 Bajak chisel digunakan untuk menembus tanah dengan alat

yang menyerupai pahat / ujung sekop yang disebut mata bajak chisel / chisel point

bajak chisel / chisel point.

 Jarak antara tajak dapat beragam dari 1 sampai 2 inci. Alat

ini, tidak membalik tanah seperti bajak yang lain, tapi hanyap y g p y memecah tanah dan sering digunakan sebelum pembajakan tanah dimulai

(23)

Fungsi bajak chisel adalah :

U k h h k d k b d l k k

 Untuk memecah tanah yang keras dan kering, biasa dilakukan

sebelum pembajakan untuk tanah tertentu.

 Untuk pengerjaan praktis tanah bagian bawah  Untuk pengerjaan praktis tanah bagian bawah.

 Untuk mengolah tanah yang berjerami dan memotong sisa –

sisa perakaran yang berada dalam tanah.p y g

 Untuk memecah lapisan keras tanah ( hardpan / plow sole )  Untuk memperbaiki infiltrasi air pada tanah.p p

(24)

5. Bajak Subsoil (Subsoil Plow)

 Alat ini hampir sama dengan bajak chisel hanya bentuknya

lebih besar dan digunakan untuk pengolahan tanah yang lebih d l it d t hk t h d k d l 20 dalam, yaitu dapat memecahkan tanah pada kedalaman 20 sampai 36 inci.

 Alat ini sering juga digunakan untuk memecahkan lapisanAlat ini sering juga digunakan untuk memecahkan lapisan

keras di dalam tanah (hardpan), atau untuk memperbaiki drainase tanah

(25)

6. Bajak Raksasa (Giant Plow)

 Sesuai dengan namanya, berbentuk sangat besar dan digunakan

untuk membalik tanah pada kedalaman 100 sampai 180 cm. Dapat berbentuk bajak singkal atau bajak piringan

berbentuk bajak singkal atau bajak piringan.

 Dengan menggunakan alat ini tanah subur yang ada di dalam tanah

(26)

2. Peralatan Pengolahan Tanah Kedua

( Secondary Tillage Equipment )

( Secondary Tillage Equipment )

(27)

2 P

l t

P g l h

T

h K d

2. Peralatan Pengolahan Tanah Kedua

Alat pengolah tanah kedua yang menggunakan daya traktor antara lain:

1) G (h ) 1) Garu (harrow),

2) Perata dan penggembur (land roller dan pulverizer), dan

3) Al t l t l i ( S b S f Till T l d Fi ld C l i i ) 3) Alat-alat lainnya ( Sub Surface Tillage Tools and Field Cultivation)

(28)

1) Garu (Harrow)

1) Garu (Harrow)

Beberapa jenis garu yang digunakan pada

p j

g

y g g

p

pengolahan tanah kedua adalah :

a) Garu piring (disk harrow)

a) Garu piring (disk harrow),

b) Garu paku (splice tooth harrow),

c) Garu pegas (spring tooth harrow),

d) Garu rotari (rotary harrow)

d) Garu rotari (rotary harrow)

(29)

a) Garu Piring (Disk Harrow),

 Digunakan sebelum pembajakan, untuk memotong

rumput-rumput pada permukaan tanah, untuk menghancurkan

permukaan tanah, sehingga keratan tanah (furrow slice) lebih

p , gg (f )

berhubungan dengan tanah dasar.

 Juga dapat digunakan untuk penyiangan, atau untuk menutup

biji-biji dit b

bijian yang ditanam secara sebar.

 Secara umum garu piring dibagi atas : 1) garu piring tipe tarik

(trailing disk harrow), dan 2) garu piring tipe angiat (mounted disk

( g ), ) g p g p g (

harrow).

Garu piring dapat mempunyai aksi tunggal (single action) apabila

pada saat memotong tanah hanya melempar tanah ke satu arah pada saat memotong tanah hanya melempar tanah ke satu arah saja. Juga dapat mempunyai aksi ganda (double action ), apabila piringan yang di depan berlawanan arah dengan yang di belakang

d l l h

(30)

Gambar Garu Piring AksiTunggal

(31)

b) Garu Paku (Splice Tooth Harrow)

 Garu ini mempunyai gigi yang bentuknya seperti paku,

terdiri dari beberapa baris gigi yang diikatkan pada rangka.p g g y g p g

 Garu ini digunakan untuk menghaluskan dan meratakan

tanah setelah pembajakan. Juga dapat digunakan untuk

d b b h

penyiangan pada tanaman yang baru tumbuh.

(32)

c) Garu Pegas (Spring Tooth Harrow)

,

 Garu pegas sangat sesuai apabila digunakan pada lahan yang

mempunyai banyak batu atau akar-akar, karena gigi-giginya d t i d ti ( ) jik t k

yang dapat indenting (memegas) jika terkena gangguan.

 Kegunaan garu ini sama dengan garu paku, bahkan untuk

penyiangan garu ini lebih baik karena dapat masuk ke dalam penyiangan garu ini lebih baik, karena dapat masuk ke dalam tanah lebih dalam.

(33)

d) Garu Rotari (Rotary Harrow)

Garu rotari ada dua macam, yaitu : garu rotari cangkul (rotary

hoe harrow) dan garu rotari silang (rotary cross harrow).

 G t i k l k d dik lili i l h  Garu rotari cangkul merupakan susunan roda yang dikelilingi oleh

gigi-gigi berbentuk pisau yang dipasangkan pada as (poros) dengan jarak tertentu dan berputar vertikal. g j p

 Putaran roda garu ini disebabkan oleh tarikan traktor.

Gambar Garu Rotari Cangkul (Rotary Hoe Harrow) Gambar Garu Rotari Silang (Rotary Cross

(34)

e) Garu Khusus (Special Harrow)

e) Garu Khusus (Special Harrow)

Yang

termasuk

garu

khusus

adalah

weeder

mulche dan soil surgeon.

Weeder-mulche adalah alat yang digunakan untuk penyiangan,

b

l

d

h

h d b

pembuatan mulsa dan pemecahan tanah di bagian

permukaan.

S il

d l h l t

k

i

Soil surgeon adalah alat yang merupakan susunan pisau

berbentuk U dipasang pada suatu rangka dari plat. Alat ini

digunakan untuk memecah bongkah-bongkah tanah di

digunakan untuk memecah bongkah bongkah tanah di

permukaan dan untuk meratakan tanah.

(35)

2. Land Rollers dan Pulverizers

 Alat ini menyerupai piring-piring atau roda-roda yang disusun

rapat pada satu as. Piringan piring dapat tajam atau bergerigi.

 Digunakan untuk penyelesaian dari proses pengolahan tanah untuk

persemaian.

l d d l k d

 Alat ini dapat digolongkan atas dua jenis yaitu :

a. Surface packer terdiri dari macam-macam bentuk, antara lain : 1) V Sh d ll l

1) V Shaped roller pulverizers,

2) kombinasi T shaped dan Sprocket Wheel pulverizers, 3) Flexible sprocket wheelpulverizes.) p p

b. Subsurface packer, terdiri dari 2 macam, yaitu

1) V Shaped packer dan) p p

(36)

G b L d R ll Gambar Land Rollers

(37)

3. Alat-alat Lainnya ( Sub Surface

Till g T l d Fi ld C lti ti )

Tillage Tools and Field Cultivation)

 Alat ini digunakan untuk mengolah tanah tanpa merubah

t h dib i k d j k li d t t k tanah dibagian permukaan dan juga sekaligus dapat untuk penyiangan.

 Keuntungan menggunakan alat ini adalah :g gg

1) Meningkatkan kemampuan tanah dalam hal menyerap air, 2) Mengurangi aliran permukaan (run off),

3) M i i i t i 3) Mengurangi erosi air atau angin,

4) Mengurangi tingkat penguapan air dari permukaan tanah.

 Alat ini ada 2 jenis, yaitu :j y

1) Subsurface tillage sweeps, yaitu alat yang menggunakan sweep. 2) Subsurface tillage Rod Weeders.

(38)

Gambar Contoh Subsurface tillage sweeps

Gambar

Gambar . Bagian Bajak Singkal Satu Bottom pembalikan dan pemecahan tanah yang baik.
Gambar Hasil Pembajakan dengan Menggunakan Bajak Singkal
Gambar Bagian-Bagian Bajak Piring
Gambar Bajak Rotari TipeTarikGambar Bajak Rotari TipeTarik Berpenggerak PTO
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dinding penahan tanah adalah sebuah struktur yang didesain dan dibangun untuk.. menahan tekanan lateral (horisontal) tanah ketika terdapat perubahan

Retaining Wall merupakan bagian bawah dari struktur yang berfungsi sebagai penahan tanah yang tersusun dari suatu tembok memanjang dan suatu pelat lantai. Besar dan distribusi

Stabilitas eksternal pada dinding penahan tanah bergantung pada kemampuan massa tanah bertulang untuk menahan beban-beban dari luar (eksternal), termasuk tekanan tanah lateral

" Pemasaran adalah bagian dari pada kegiatan usaha dan niaga dimana kebutuhan manusia dapat dipenuhi, yaitu dengan tukar menukar barang dan jasa atau untuk

Tombol di toolbar browser yang digunakan untuk menampilkan website yang berhubungan dengan multimedia adalah …... Bagian jendela browser yang berfungsi untuk menampilkan proses

Dinding penahan tanah digunakan di ruas Jalan Stasiun atau tepatnya di Jalan Kereta Api Km 8 + 900 – 9 + 100 Lintas Medan – Binjai untuk menahan tekanan tanah yang ditimbulkan

Bangunan tembok penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akibat kondisi topografinya (Setiawan,

Stabilitas eksternal pada dinding penahan tanah bergantung pada kemampuan massa bertulang untuk menahan beban-beban dari luar (eksternal), termasuk tekanan tanah