• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SEKOLAH PASCASARJANA PRODI MAGISTER ILMU HUKUM RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SEKOLAH PASCASARJANA PRODI MAGISTER ILMU HUKUM RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SEKOLAH PASCASARJANA

PRODI MAGISTER ILMU HUKUM

RENCANA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE

R

Tgl Penyusunan

Hukum Konstitusi 309503 Hukum 3 1 Juni 2020

OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI

(Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH)

(Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH)

(Wardah Yuspin, Ph.D) Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

Capaian Pembelajaran Program Studi Magister Ilmu Hukum yang terkait mata kuliah ini adalah: a. CP-ST (Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai)

1) [ST-1] Mengembangkan tradisi keilmuan ilmu hukum yang berbasis nilai nilai Islam.

2) [ST-2] Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika 3) [ST-5] Mengembangkan semangat kemandirian, etos kerja tinggi, jujur dan profesional

4) [ST-9] Bersikap terbuka, kritis, dan konstruktif b. CP-KU (Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum)

1) [KU-2] Mampu mengembangkan pembelajaran ilmu hukum berbasis riset ilmiah, baik normatif, empirik maupun transendental

2) [KU-4] Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

3) [KU-5] Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian, analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data

c. CP-KK (Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus)

1) [KK-1] Mampu mengusulkan model pemecahan masalah hukum dengan berbasis riset dan dengan pendekatan terintegrasi dan holistik didasarkan nilai-nilai Islam

(2)

nasional maupun internasional melalui kajian metode penulisan tesis dan bimbingan/klinik penulisan tesis 3) [KK-9] Mampu melakukan penemuan hukum

d. CP-PP (Capaian Pembelajaran Penguasaaan Pengetahuan)

1) [PP-1] Menguasai konsep, nilai, asas dan teori tentang hukum

2) [PP-2] Menguasai model-model pembelajaran berbasis riset untuk pengembangaan ilmu hukum

3) [PP-5] Mampu merencanakan dan melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian secara ilmiah di bidang hukum

CP-MK

a. Mengetahui dan memahami Konsep Konstitusi. Konstitusi dan Konstitusionalisme. b. Mengetahui dan memahami pemerintahan demokrasai konstitusional

c. Mengetahui dan memahami tujuan dan fungsi konstitusi d. Mengetahui dan memahami klasifikasi konstitusi

e. Mengetahui dan memahami materi muatan konstitusi f. Mengetahui dan memahami cara perubahan konstitusi

g. Mengetahui dan memahami amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 h. Mengetahui dan memahami pengujian konstitusi

i. Mengetahui dan memahami penafsiran konstitusi j. Mengetahui dan memahami konvensi ketatanegaraan

k. Mengetahui dan memahami konstitusi dalam pemikiran Islam Diskripsi Singkat

MK

Mata kuliah ini memfokuskan kajiannya pada pemahaman tentang dasar-dasar konsep konstitusi, tujuan konstitusi, fungsi konstitusi, klasifikasi konstitusi, materi muatan konstitusi, cara perubahan konstitusi, amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan pengujian konstitusi, penafsiran konstitusi, konvensi ketatanegaraan serta dapat mengetahui penerapan konstitusi di dalam pemikiran Islam.

Pokok Bahasan / Bahan Kajian

a. Penjelasan kontrak belajar, visi – misi dan silabus kepada mahasiswa

b. Konsep Konstitusi. Konstitusi dan konstitusionalisme. c. Pemerintahan Demokrasi Konstitusional

d. Tujuan dan Fungsi Konstitusi e. Klasifikasi Konstitusi

f. Materi muatan Konstitusi g. Cara perubahan Konstitusi

(3)

i. Pengujian Konstitusi j. Penafsiran Konstitusi k. Konvensi Ketatanegaraan

l. Konstitusi dalam Pemikiran Islam

Pustaka Utama :

a. Adnan Buyung Nasution, ASPIRASI PEMERINTAHAN KONSTITUSIONAL DI INDONESIA: STUDI

SOSIO-LEGAL ATAS KONSTITUANTE 1956-1959

b. Aidul Fitriciada Azhari, MENEMUKAN DEMOKRASI

c. ---, PENAFSIRAN KONSTITUSI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM

KETATANEGARAAN DEMOKRASI ATAU OTOKRASI

d. ---, REVOLUTIEGRONDWET AND AMENDMENT OF THE 1945 CONSTITUTION : FROM

DECOLONIZATION TO DEMOCRATIZATION

e. ---, UUD 1945 SEBAGAI REVOLUTIEGRONDWET f. ---, REKONSTRUKSI TRADISI DALAM UUD 1945 g. Dahlan Thaib et al, TEORI DAN HUKUM KONSTITUSI h. Ismail Suny, PERGESERAN KEKUASAAN EKSEKUTIF

i. Jimly Asshiddiqie, KONSTITUSI DAN KONSTITUSIONALISME INDONESIA j. ---, GAGASAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM KONSTITUSI

k. RM A.B. Kusuma, LAHIRNYA UUD 1945

l. Saafroedin Bahar et al., RISALAH SIDANG BPUPKI-PPKI

m. Sri Soemantri, PROSEDUR DAN SISTEM PERUBAHAN KONSTITUSI

n. Strong, C.F., MODERN POLITICAL CONSTITUTION (KONSTITUSI2 POLITIK) o. Wheare, K.C., MODERN CONSTITUTION (KONSTITUSI MODERN)

p. Suri Ratnapala, THE IDEA OF A CONSTITUTION AND WHY CONSTITUTIONS MATTER q. Bernard Lewis, WHAT WENT WRONG ? (APA YANG SALAH)

r. Hans Kelsen, GENERAL THEORY OF LAW AND STATE Pendukung :

-Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

Animasi/Simulasi Web/OnlineMedia

Teks Handout

(4)

Soal-Tugas

Team Teaching Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH

Penilaian Skor akhir = 15% Keaktifan + 20% Tugas dan Presentasi + 30% UTS + 35% UAS Matakuliahsyarat -Mg Ke-(1) Sub-CP-MK (2) Indikator (3) Kriteria & Bentuk Penilaian (4) Metode Pembelajaran [ Estimasi Waktu] (5) Materi Pembelajaran [Pustaka] (6) Bobot Penilaian (%) (7) 1 Mengetahui dan memahami kontrak belajar, visi – misi dan silabus serta konsep konstitusi, Konstitusi dan konstitusionalisme. Mahasiswa memahami dengan baik kontrak belajar, visi – misi dan silabus serta konsep konstitusi, konstitusi dan konstitusionalis me. Portofolio tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif

(150 menit)

a. Konstitusi kuno. b. Konstitusi modern.

c. Teori Hans Kelsen tentang Grundnom dan konstitusi. d. Konsep konstitusi menurut Carl

Schmitt.

e. Konstitusionalisme.

f. Gagasan konstitusionalisme. (Adnan Buyung Nasution, Aspirasi

Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari, Penafsiran

Konstitusi Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Dan

Konstitusionalisme Indonesia

Strong, C.F., Modern Political

Kehadiran = 0.3571%

(5)

Constitution (Konstitusi2 Politik)

Wheare, K.C., Modern

Constitution (Konstitusi Modern)

Hans Kelsen, General Theory Of Law And State)

2 Mengetahui dan memahami asal-usul perkembangan konstitusionalisme. Mahasiswa memahami dengan baik asal-usul perkembangan konstitusionalis me. Portofolio tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif

(150 menit)

a. Pemikiran Yunani-Romawi. b. Feodalisme.

c. Gerakan Conciliarist dalam Gereja Katolik pada abad ke-15. d. Teori konstitusional Perancis. e. Reformasi agama kristen. f. Perdebatan mengenai

pemerintahan selama masa perang sipil di Inggris.

(Adnan Buyung Nasution, Aspirasi

Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari, Penafsiran

Konstitusi Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Dan

Konstitusionalisme Indonesia

Strong, C.F., Modern Political

Constitution (Konstitusi2 Politik)

Wheare, K.C., Modern

Kehadiran = 0.3571%

(6)

Constitution (Konstitusi Modern)

Hans Kelsen, General Theory Of Law And State)

3 Mengetahui dan memahami pengaruh Islam terhadap konstitusionalisme. Mahasiswa memahami pengaruh Islam terhadap konstitusionalis me Portofolio tes essay.

Ceramah dan diskusi interaktif

(150 menit)

Pengaruh Islam terhadap konstitusionalisme

a. Nabi Muhammad SAW merancang Piagam Madinah (Dustur al-Madaniyah) berdasarkan perjanjian antara kaum Anshar, Muhajirin, dan Yahudi yang memberikan kekuasaan terbatas kepada Nabi sebagai Kepala Negara.

b. Ajaran Islam berpengaruh

terhadap perkembangan hukum di Barat melalui Perang Salib di antaranya terhadap Magna Charta 1222.

c. Sistem hukum Islam diadopsi oleh Inggris dan menjadi sistem Anglo Saxon yang berdasarkan prinsip Rule of Law.

(Adnan Buyung Nasution, Aspirasi

Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari, Penafsiran

Konstitusi Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

Kehadiran = 0.3571%

(7)

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Dan

Konstitusionalisme Indonesia) 4 Mengetahui dan memahami landasan moral-filosofi konstitusionalisme. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menerapkan landasan moral-filosofi konstitusionalis me. Portofolio tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif

(150 menit)

a. Hukum Kodrat

b. Hak Alamiah Dan Ham c. Kontraktualisme d. Teori Persetujuan e. Kedaulatan Rakyat f. Demokrasi

Adnan Buyung Nasution,

Aspirasi Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari,

Menemukan Demokrasi

---, Penafsiran Konstitusi

Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi ---, Revolutiegrondwet And Amendment Of The 1945 Constitution : From Decolonization To Democratization

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Kehadiran = 0.3571%

(8)

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi

Dan Konstitusionalisme Indonesia

Sri Soemantri, Prosedur Dan

Sistem Perubahan Konstitusi

5 Mengetahui dan memahami dengan baik instrumen kelembagaan konstitusionalisme. Mahasiswa memahami dengan baik instrumen kelembagaan konstitusionalis me. Pertofolio Tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif.

(150 menit)

a. Pemerintahan campuran (the mixed constitution)

b. Pemerintah yang berimbang (balanced constitution)

c. Pemeriksaan dan keseimbangan (check and balances)

d. Pemisahan kekuasaan (separation of power)

(Adnan Buyung Nasution,

Aspirasi Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari,

Menemukan Demokrasi

---, Penafsiran Konstitusi

Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem

Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Ismail Suny, Pergeseran

Kekuasaan Eksekutif

Kehadiran = 0.3571%

(9)

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi

Dan Konstitusionalisme Indonesia

---, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi)

6

Mengetahui dan memahami dengan baik tujuan dan fungsi Konstitusi. Mahasiswa memahami dengan baik tujuan dan fungsi konstitusi. Pertofolio Tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif

(150 menit)

a. Tujuan menurut Eric Barendt (1998)

1) Tujuan umum 2) Tujuan historis

b. Fungsi hukum Yahezkel Dror (1959)

1) Sarana pengendalian sosial (social control)

a) Menciptakan ketertiban b) Melakukan represi c) Menanamkan ideologi 2) Mekanisme integrasi sosial

(social integrative) a) Menciptakan simbol-simbol b) Mewujudkan konsensus sosial c) Menciptakan keseimbangan sosial Mewujudkan netralitas hukum

3) Melakukan perubahan sosial (social change)

(10)

sosial yang memiliki pengaruh langsung thd perubahan sosial b) Menyediakan kerangka institusional bagi terjadinya perubahan sosial c) Menciptakan kewajiban hukum untuk melakukan perubahan sosial

(Adnan Buyung Nasution,

Aspirasi Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari,

Menemukan Demokrasi

---, Penafsiran Konstitusi

Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem

Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi

Dan Konstitusionalisme Indonesia

---, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi

Suri Ratnapala, The Idea Of A

(11)

Constitutions Matter)

7 UJIAN TENGAH SEMESTER Tagihan :

Jawaban UTS Bobot = 30% 8

Mengetahui dan memahami dengan baik materi muatan konstitusi. Mahasiswa memahami dengan baik materi muatan konstitusi. Pertofolio, Tes essay Ceramah dan diskusi. (150 menit)

Materi muatan konstitusi menurut Hans Kelsen

1) Preambule (expressing the political, moral, and religious idea)

2) Determination of the contents of future statutes (legislative function)

3) Determination of the administrative and judicial functions (not only the legislative function)

4) Constitutional prohibitions 5) Bill of rights

6) The guarantees of the constitution (how to guarantee the

constitutionality of law) Materi muatan konstitusi.

(Aidul Fitriciada Azhari,

Menemukan Demokrasi

---, Penafsiran Konstitusi Dan

Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem

Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

Kehadiran = 0.3571%

(12)

---, Revolutiegrondwet And

Amendment Of The 1945 Constitution : From Decolonization To Democratization

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Dan

Konstitusionalisme Indonesia

Bernard Lewis, What Went Wrong ? (Apa Yang Salah)

Hans Kelsen, General Theory Of Law And State)

9 Mengetahui dan memahami dengan baik klasifikasi konstitusi. Mahasiswa memahami dengan baik klasifikasi konstitusi. Pertofolio, Tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif (150 menit) a. Formal 1) Berdasarkan cara perubahannya. 2) Berdasarkan bentuknya. b. Material 1) Berdasarkan cakupan pengaturannya. 2) Berdasarkan derajat kebebasannya/sistem pemerintahan.

Adnan Buyung Nasution, Aspirasi

Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari, Penafsiran

Konstitusi Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem

Kehadiran = 0.3571%

(13)

Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Dan

Konstitusionalisme Indonesia ---, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi

10

Mengetahui dan memahami dengan baik cara perubahan konstitusi. Mahasiswa memahami dengan baik cara perubahan konstitusi. Pertofolio, Tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif

(150 menit)

a. Perubahan menurut George Jellineck

1) Verfassunganderung 2) Verfassungwandlung b. Menurut K.C. Wheare

1) some priamry forces (kekuatan-kekuatan yang utama)

2) formal amendment (perubahan melalui mekanisme formal) 3) usage and convention

(kebiasaan dan konvensi ketatanegaraan)

4) judicial interpretation (penafsiran Hakim) c. Cara perubahan dari segi

bentuknya

1) Pembaharuan naskah UUD 2) Penggantian naskah UUD

Kehadiran = 0.3571%

(14)

3) Penambahan naskah UUD Aidul Fitriciada Azhari,

Penafsiran Konstitusi Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem

Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi

---, Revolutiegrondwet

And Amendment Of The 1945 Constitution : From

Decolonization To Democratization

Dahlan Thaib Et Al, Teori

Dan Hukum Konstitusi

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi

Dan Konstitusionalisme Indonesia

---, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi

Sri Soemantri, Prosedur Dan

Sistem Perubahan Konstitusi

Strong, C.F., Modern Political Constitution (Konstitusi2 Politik) Wheare, K.C., Modern Constitution (Konstitusi Modern)

Suri Ratnapala, The Idea Of

A Constitution And Why Constitutions Matter

(15)

Wrong ? (Apa Yang Salah) 11 Mengetahui dan memahami dengan baik amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Mahasiswa memahami dengan baik amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Pertofolio, Tes essay

Ceramah dan diskusi kelompok

(150 menit)

a. Naskah UUD 1945.

b. Latar belakang amandemen UUD 1945.

c. Kesepakatan Dasar perubahan. d. Perubahan pertama UUD 1945. e. Perubahan kedua UUD 1945. f. Perubahan ketiga UUD 1945. g. Perubahan keempat UUD 1945. h. Hasil amandemen perubahan I-IV

UUD 1945.

i. Kebiasaan dan konvensi ketatanegaraan.

Aidul Fitriciada Azhari,

Menemukan Demokrasi

---, Penafsiran Konstitusi Dan

Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem

Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi ---, Revolutiegrondwet And Amendment Of The 1945 Constitution : From Decolonization To Democratization ---, Uud 1945 Sebagai Revolutiegrondwet ---, Rekonstruksi Tradisi Dalam Uud 1945

Ismail Suny, Pergeseran

Kehadiran = 0.3571%

(16)

Kekuasaan Eksekutif

Rm A.B. Kusuma, Lahirnya Uud

1945

Saafroedin Bahar Et Al., Risalah

Sidang Bpupki-Ppki

Sri Soemantri, Prosedur Dan

Sistem Perubahan Konstitusi

12 1. Mengetahui dan memahami dengan baik aspek pengujian konstitusi. 2. Mengetahui dan memahami dengan baik aspek penafsiran konstitusi. 1.Mahasiswa memahami dengan baik aspek pengujian konstitusi. 2.Mahasiswa memahami dengan baik aspek penafsiran konstitusi. Pertofolio, Tes essay

Ceramah dan diskusi (150 menit)

a. Pengujian konstitusional 1) pengujian legislatif 2) pengujian yudisial

b. Model pengujian konstitusional c. Mahkamah Konstitusi RI d. Kewenangan Mahkamah

Konstitusi RI

e. Penafsiran konstitusi

f. Metode penafsiran konstitusi 1) Tekstual

2) Originalisme 3) Kontekstualisme 4) Proseduralisme

5) Dekonstruksi

Adnan Buyung Nasution, Aspirasi

Pemerintahan Konstitusional Di Indonesia: Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959

Aidul Fitriciada Azhari,

Menemukan Demokrasi

---, Penafsiran Konstitusi Dan

Kehadiran = 0.3571%

(17)

Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem

Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi ---, Revolutiegrondwet And Amendment Of The 1945 Constitution : From Decolonization To Democratization

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Ismail Suny, Pergeseran

Kekuasaan Eksekutif

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Dan

Konstitusionalisme Indonesia ---, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi

Sri Soemantri, Prosedur Dan

Sistem Perubahan Konstitusi

Suri Ratnapala, The Idea Of A

Constitution And Why Constitutions Matter

Bernard Lewis, What Went Wrong ? (Apa Yang Salah)

13

Mengetahui dan memahami dengan baik aspek konstitusi dalam ajaran Islam.

Mahasiswa memahami dengan baik aspek konstitusi dalam ajaran Islam. Pertofolio, Tes essay

Ceramah dan diskusi interaktif

(150 menit)

a. Konstitusi dalam ajaran Islam 1) Pemikiran konstitusi Islam

berarti ajaran Islam menjadi landasan konstitusi negara 2) Konsep Theo-demokrasi

(18)

(Majid Khadduri), dan

Wilayatul Faqih (Imam Khomeini)

b. Pengertian negara Islam 1) Menurut pendapat Hans

Kelsen

2) Menurut Ibn Khaldun dalam

Al-Muqadimah, ada tiga

macam al-Mulk (Negara) c. Model konstitusi negara Islam

1) Al-Quran sebagai konstitusi (Kerajaan Arab Saudi sebelum Perang Teluk I) 2) Al-Quran dan Hadits sebagai

sumber hukum tertinggi di atas Konstitusi (mis.

Republik Islam Pakistan dan Republik Islam Iran)

3) Syari’ah sebagai salah satu sumber hukum (mis. Piagam Jakarta 22 Juni 1945)

4) Islam sebagai agama negara (mis. Kerajaan Persekutuan Malaysia)

5) Prinsip-prinsip syariah sebagai sumber hukum nasional (Konstitusi Mesir

(19)

Aidul Fitriciada Azhari,

Menemukan Demokrasi

---, Penafsiran Konstitusi

Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sistem Ketatanegaraan Demokrasi Atau Otokrasi ---, Revolutiegrondwet And Amendment Of The 1945 Constitution : From Decolonization To Democratization ---, Rekonstruksi Tradisi Dalam Uud 1945

Dahlan Thaib Et Al, Teori Dan

Hukum Konstitusi

Ismail Suny, Pergeseran

Kekuasaan Eksekutif

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi

Dan Konstitusionalisme Indonesia

---, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi

Sri Soemantri, Prosedur Dan

Sistem Perubahan Konstitusi

Suri Ratnapala, The Idea Of A

Constitution And Why Constitutions Matter

Bernard Lewis, What Went Wrong ? (Apa Yang Salah)

(20)

jawaban UAS Bobot: 35%

Referensi

Dokumen terkait

Namespace adalah sebuah mekanisme untuk memberikan pengertian kepada perangkat lunak parser tentang suatu elemen pada dokumen xml jika elemen tersebut ada yang sama namun

Selanjutnya Douglas mengemukakan bahwa dalam melaksanakan process approach, terdapat hal-hal yang harus dilakukan yaitu, bahwa process approach focus pada proses menulis yang

Selanjutnya, luas wilayah Garut yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, serta sumber daya manusia sebagai dasar penyelenggaraan pembangunan, jika

Mata kuliah ini membahas tentang Pengertian dan Konsep Ekologi Kesehatan Lingkungan ; Riwayat & konsep terjadinya penyakit serta peranan lingkungan di dalamnya, memahami

Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan sapi potong, cara mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan sapi potong, cara pelaksanaan seleksi dan

Bahan Kajian Bahan kajian pembelajaran Hukum Konstitusi meliputi definisi, materi muatan, kedudukan, fungsi, dan tujuan konstitusi, sejarah pertumbuhan konstitusi,

 Secara mandiri menjelaskan, menyebutkan, dan menjawab pertanyaan baik dari dosen maupun teman mengenai unsur- unsur kalimat pada forum. ZOOM : Menjelaskan materi pada link

pengolahan air untuk sediaan parenteral/steril; penggunaan elektrolit dan adjuvant dalam formulasi sediaan parenteral; formulasi sediaan parenteral volume besar