• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 1

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Untuk mencapai akuntabilitas instansi pemerintah yang baik, Kecamatan Sukasari selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 3

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

dengan hal tersebut Kecamatan Sukasari Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2. Gambaran Umum Kecamatan

Kecamatan Sukasari Kota Bandung dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan berada di sebelah Utara Kota Bandung dengan memiliki luas wilayah 

647,98 Ha, dengan batas wilayah meliputi :

 Sebelah Utara : Kecamatan Lembang Kab. Bandung

 Sebelah Timur : Kecamatan Cidadap Kota Bandung

 Sebelah Selatan : Kecamatan Sukajadi Kota Bandung

Sebelah Barat : Kecamatan Cisarua Kab. Bandung.

Kecamatan Sukasari berlokasi cukup strategis yaitu berada pada Jalan Gegerkalong Hilir Nomor155 Bandung. Wilayah

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 4

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Kecamatan Sukasari terbagi dalam 4 (empat) kelurahan yang terdiri dari :

1. Kelurahan Isola;

2. Kelurahan Gegerkalong; 3. Kelurahan Sukarasa; dan 4. Kelurahan Sarijadi.

Dari masing-masing kelurahan terbagi menjadi beberapa RW dan RT sebagaimana pada berikut ini :

Tabel 1.1

Jumlah RW dan RT Se-Kecamatan Sukasari

NO KELURAHAN

JUMLAH RUKUN

TETANGGA RUKUN WARGA

1 Isola 25 6

2 Gegerkalong 57 8

3 Sukarasa 38 7

4 Sarijadi 100 11

Jumlah 220 32

Kecamatan Sukasari termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak 80.314 jiwa yang terdiri dari laki-laki 42.862 jiwa dan perempuan 37.452 jiwa, dengan kepadatan penduduknya +124 Jiwa Per Hektar.

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 5

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukkan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi: a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan; g. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan kecamatan.

Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Sukasari merupakan salah satu dari kecamatan di Kota Bandung yang

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 6

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

sudah terpenuhi strukturnya sesuai dengan Peraturan Daerah tersebut. Untuk jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur berikut ini :

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung

CAMAT JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBAG PROGRAM DAN KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN

SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYRAKATAN SEKSI KETENTRAMAN & KETERTIBAN LURAH

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 7

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1.4. Isu Strategis

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung dituntut lebih responsive, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik di tingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu-isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada Tahun 2014 – 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain:

1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima;

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 8

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya;

4. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tupoksi untuk mewujudkan komitmen;

5. Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis kecamatan yang mencakup strategi kebijakan dan program. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut:

1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien dan transparant;

2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan akuntabilitas; 3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan

penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat. 5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang

sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 9

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/ kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

1.5. Landasan Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 10

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

1.6. Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 11

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 12

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1. Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 hal ini dihubungkan

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 13

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan penetapan kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 -2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Sukasari Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Rencana Kerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung dimuat

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 14

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

2.1.1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah :

“ Terwujudnya Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Profesional di Kecamatan Sukasari Tahun 2018 “

2.1.2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pelayanan publik prima;

2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Sukasari secara efektif, transparan dan akuntabel.

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 15

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

2.1.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan implementasi pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini serta mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah menetapkan sasaran.

Sasaran dari Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.

Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat. Adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebanyak 3 (tiga) tujuan dan 3 (tiga) sasaran.

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 16

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah. Reviu dilaksanakan dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Pada Tahun 2014, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan telah dilaksanakan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari 2015.

Hasil reviu pada rencana strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Tahun 2013 - 2018.

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 17

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu rencana strategis kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain :

1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung:

 Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.

 Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2. Rekomendasi narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi:

 Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan;

 Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan;

 Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya;

 Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja;

 Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.

Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 18

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 19

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 20

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 21

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

2.2. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/ 09/ M.PAN/ 5/ 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Kecamatan Sukasari telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung Nomor: 060/Kep. 02.11 - Kec.Sksr Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 -2018.

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain: Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk Indikator Kinerja Utama di Kecamatan yang tertuang pada Surat Keputusan sebagaimana terlampir.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung sebelum dan setelah reviu:

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 22

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 23

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

2.3. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan, hal ini sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan gambaran perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program dan kegiatan, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Berikut ini adalah uraian Perjanjian Kinerja sebelum dan setelah reviu:

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 24

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 25

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Seiring dengan capaian pada indikator Perjanjian Kinerja Tahun 2014 yang tertuang dalam LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014, dilaksanakan perubahan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yakni perubahan pada target kinerja dengan mengacu pada nilai capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2014. Sehingga disusunlah Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2015 untuk kemudian menjadi dasar acuan dalam penyusunan LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini dengan uraian sebagai berikut:

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 26

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 27

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Kecamatan Sukasari Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 28

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

strategis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Sukasari.

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 29

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Predikat Nilai Capaian Kinerja

NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI

1 > 100 % Melebihi /Melampaui Target

2 = 100 % Sesuai Target

3 < 100 % Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kecamatan Sukasari Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut,

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 30

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Sukasari Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Sukasari Nomor 060/ Kep. 02.11-Kec.Sksr Tahun 2014, dimana telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator

 Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator

 Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 31

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung Nomor 060/Kep. 02.11-Kec.Sksrs Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 -2018.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Sukasari Kota Bandung melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pencapaian atas Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 menunjukkan hasil sebagai berikut:

(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 32

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 33

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Rata-rata Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Sukasari Tahun 2015 sebesar 114,99%. Dapat dilihat pada diagram di bawah ini :

Diagram 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 101,53%; Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan capaian kinerja 103,43%; Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu dengan capaian kinerja 127,83%; Presentase RW Juara dengan capaian kinerja 116,67% dan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 155,50%.

28,57% Sesuai Target 71,42%

Melebihi Target

Capaian IKU Tahun 2015

Sesuai Target Melebihi Target

(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 34

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator: Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti; dan Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik.

3.3. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Sukasari 2013 - 2018. Jumlah sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah sebanyak 3 (tiga) sasaran.

Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan rencana strategis, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut:

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 35

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 N

O SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TAR GET REALISASI

CAPAI AN % 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 79,50 80,72 101,53 2. Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti % 100 100 100,00 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Nilai 980 980 100,00 2 Meningkatnya Kinerja Penyeleggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan 4. Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu % 93,18 96,38 103,43 5. Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu % 77 98,42 127,83 6. Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik % 100 100 100,00 7. Prosentase RW Juara % 37,50 43,75 116,67 8. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % 60 93,30 155,50 9. Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 1,4 1 : 0,71 50,71 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja 10. Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 60 64,24 107,07 11. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti % 100 100 100,00

(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 36

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut :

Tabel 3.4

Pencapaian Kinerja Sasaran

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 NO SASARAN STRATEGIS JUMLAH CAPAIAN (%)

1 Melebihi/Melampaui Target 6 54.54

2 Sesuai Target 4 36,36

3 Tidak Mencapai Target 1 9,09

JUMLAH 11

Adapun pencapaian kinerja sasaran dari 11 (sebelas) indikator sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Pencapaian Target Sasaran

NO SASARAN JUMLAH INDIKA TOR SASARAN TINGKAT PENCAPAIAN MELAMPAUI TARGET (>100%) SESUAI TARGET (100%) BELUM MENCAPAI TARGET (<100%) JUM LAH % JUM LAH % JUM LAH % 1 Sasaran 1 3 1 33.33 2 66,66 - 2 Sasaran 2 6 4 66,66 1 16,66 1 16,66 3 Sasaran 3 2 1 50,00 1 50,00 - - Jumlah 11 6 54,54 4 36,36 1 9,09

(37)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 37

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja terhadap sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

NO KATEGORI INDIKATOR JUMLAH PRESENTASE (%) Sasaran 1

1 Melebihi/Melampaui Target 1 33.33

2 Sesuai Target 2 66,66

3 Tidak Mencapai Target - -

Sasaran 2

1 Melebihi/Melampaui Target 4 66.66

2 Sesuai Target 1 16.66

3 Tidak Mencapai Target 1 16.66

Sasaran 3

1 Melebihi/Melampaui Target 1 50.00

2 Sesuai Target 1 50.00

3 Tidak Mencapai Target - -

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

(38)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 38

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya;

- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga) sasaran dan 11 (sebelas) indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Bandung Sukasari Bandung Tahun 2013 - 2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

(39)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 39

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.7

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik N O INDIKATOR KINERJA SATU AN TAHUN 2015 % TAHUN 2018 % TAR GET REALI SASI TARGET 1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 79,50 80,72 101,53 80 100,90 2 Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti % 100 100 100,00 100 100,00

3 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

Nilai 980 980 100,00 900 108,88

Rata-Rata Capaian Kinerja 100,51

Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti, dan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI dengan analisis sebagai berikut:

(40)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 40

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 80,72 dari target sebesar 79,50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101,53% atau melebihi target yang diperjanjikan.

Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 80,72 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 80 maka capaian kinerjanya terhadap target renstra adalah (80,72/80) x 100% = 100,90%.

Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut: bahwa pengukuran nilai IKM yang dilaksanakan pada triwulan ke 3 Tahun 2015 adalah melalui pengolahan data hasil survey pada 150 orang konsumen atau warga masyarakat yang menerima pelayanan hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/ 25/ M.PAN/ 2/ 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Berikut ini adalah rekapitulasi dari pengolahan data survey pada setiap unsur pelayanan:

(41)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 41

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.8

Pengolahan Data Indeks Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan

NO UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN

1. Prosedur Pelayanan 3,5

2. PersyaratanPelayanan 3,4

3. Kejelasan Petugas Pelayanan 3,5

4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,4

5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,5

6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,4

7. Kecepatan Pelayanan 3,4

8. Keadilan Mendapat Pelayanan 3,3

9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,2

10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,4

11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,5

12. Kepastian Jadwal Pelayanan 3,5

13. Kenyamanan Lingkungan 3,5

14. Keamanan Pelayanan 3,5

Maka untuk mengetahui nilai indeks pelayanan Kecamatan Sukasari dihitung dengan cara sebagai berikut : (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,3) + (0,071 x 3,2) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) = Nilai Indeks adalah 3,22

(42)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 42

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Dengan demikian nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Nilai IKM setelah dikonversi = 3,22 x 25 = 80,72; 2. Mutu Pelayanan Kecamatan Sukasari B;

3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Sukasari Baik.

Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Pada tabel tersebut nilai tertinggi terdapat pada unsur Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas Pelayanan; Tanggung Jawab Petugas Pelayanan; Kepastian Biaya Pelayanan; Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan Lingkungan; dan Keamanan Pelayanan dengan nilai 3,5. Sementara itu nilai terendah terdapat pada unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas dengan nilai 3,2.

Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai unsur Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas Pelayanan; Tanggung Jawab Petugas Pelayanan; Kepastian Biaya Pelayanan; Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan Lingkungan; dan Keamanan Pelayanan sebagai unsur dengan nilai tertinggi adalah:

(43)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 43

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1. Kedisiplinan waktu kehadiran aparat petugas pelayanan sesuai dengan waktu pelayanan yakni pkl 08.00 sampai dengan 16.00 wib;

2. Terpampangnya informasi - informasi yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan, seperti: informasi waktu layanan; informasi prosedur layanan; infomasi kepastian biaya; data diri petugas pelayanan; motto pelayanan kecamatan; visi dan misi kecamatan; dan lain sebagainya; 3. Kenyamanan ruang tunggu pelayanan yang dilengkapi

dengan kursi tunggu, televisi dan pendingin ruangan;

4. Sistem penomoran antrian dalam pemberian pelayanan yang dalam hal ini dipatuhi baik oleh petugas maupun warga masyarakat.

Adapun yang mempengaruhi nilai unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas sebagai unsur dengan nilai terendah, adalah:

1. Kurangnya pemahaman petugas pelayanan dalam melayani warga masyarakat bahwa sikap respek dan perhatian kepada warga masyarakat harus tetap konsisten sepanjang waktu pelayanan yakni dari pkl 08.00 sampai dengan 16.00 wib.

(44)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 44

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan yang dilaksanakan pada triwulan ke-3 Tahun 2015 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini.

Berikut ini adalah perbandingan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat 30 kecamatan se-Kota Bandung:

(45)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 45

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.9

Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Se-Kota Bandung

NO KECAMATAN DI KOTA BANDUNG NILAI IKM TAHUN 2015 1 Kecamatan Cibeunying Kaler 86,60

2 Kecamatan Andir 85,99

3 Kecamatan Cinambo 84,75

4 Kecamatan Ujungberung 83,19

5 Kecamatan Bojongloa Kaler 83,00 6 Kecamatan Babakan Ciparay 82,55

7 Kecamatan Buahbatu 82,30

8 Kecamatan Regol 82,64

9 Kecamatan Rancasari 82,21

10 Kecamatan Antapani 82,04

11 Kecamatan Bandung Wetan 81,75

12 Kecamatan Lengkong 81,72 13 Kecamatan Kiaracondong 81,33 14 Kecamatan Gedebage 81,03 15 Kecamatan Cicendo 80,76 16 Kecamatan Sukasari 80,72 17 Kecamatan Cibiru 80,36 18 Kecamatan Coblong 80,25 19 Kecamatan Mandalajati 80,14 20 Kecamatan Panyileukan 80,05

21 Kecamatan Astana Anyar 80,03

22 Kecamatan Bojongloa Kidul 80,03

23 Kecamatan Arcamanik 79,50

24 Kecamatan Cidadap 79,50

25 Kecamatan Bandung Kidul 78,53

26 Kecamatan Sukajadi 78,32

27 Kecamatan Sumur Bandung 78,15

28 Kecamatan Cibeunying Kidul 76,08

29 Kecamatan Batununggal 75,55

(46)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 46

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari adalah 80.72 dari target 79.50 dengan capaian realisasi adalah 101.53% merupakan peringkat ke-16 (Enam Belas) dari hasil capaian Indeks Kepuasan Masyarakat 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Bila dibandingkan dengan nilai rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Bandung dengan nilai 77,41 maka nilai IKM Kecamatan Sukasari lebih tinggi sebesar 3,31 point.

Berikut ini adalah perbandingan capaian nilai IKM Kecamatan se-Kota Bandung terhadap rata-rata nilai IKM Kota Bandung:

Diagram 3.2

Data Perbandingan Nilai IKM

Kecamatan Se-Kota Bandung Dengan Rata-Rata IKM Kota Bandung Tahun 2015

68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88

NILAI IKM KECAMATAN NILAI IKM KOTA BANDUNG

(47)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 47

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Apabila dibandingkan dengan data pada LKIP Tahun 2014 dimana posisi Kecamatan Sukasari berada di peringkat 10 dengan nilai 79,50 maka pada Tahun 2015 ini secara peringkat Kecamatan Sukasari turun enam point menjadi peringkat 16 walaupun nilai IKM mengalami peningkatan sebesar 1,22 point. Hal ini menunjukkan secara lingkup lebih luas bahwa nilai kepuasan masyarakat Kota Bandung naik secara signifikan.

Dengan nilai IKM 80,72 dari target indikator 79,50 maka Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil pada capaian indikator Nilai Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat. Keberhasilan pencapaian indikator kinerja ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat berikut ini:

Faktor pendukung:

1. Tersedianya aparat pelaksana pelayanan yang hadir tepat waktu sesuai dengan waktu pelayanan;

2. Tersedianya anggaran pada seksi pelayanan untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasional pelayanan. 3. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung

terselenggaranya kegiatan pelayanan;

4. Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap pelayanan yang diberikan.

(48)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 48

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 Faktor penghambat:

1. Belum dipahaminya unsur-unsur yang terdapat pada penilaianan Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai point-point yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pelayanan, bukan hanya sekedar unsur untuk penilaian saja.

Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah :

1. Memberikan pelatihan kepada para petugas pelayanan pada khususnya dan seluruh pegawai pada umumnya mengenai pelayanan publik;

2. Mensosialisasikan unsur-unsur pada penilaian IKM sebagai point yang harus dilaksanakan dalam memberikan layanan.

(49)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 49

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

2. Analisis Pencapaian Indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti

Capaian indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari nilai target sebesar 100% sebagaimana direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.

Capaian indikator ini didukung oleh data pengaduan pada buku register Keluhan Masyarakat yang terdapat pada Kecamatan Sukasari dan Kelurahan se-Kecamatan Sukasari yang ditutup per Desember 2015 dan data pengaduan melalui aplikasi LAPOR per bulan desember Tahun 2015, dengan rincian jumlah pengaduan sebagai berikut:

Tabel 3.10

Data Capaian Indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti

NO SUMBER DATA PENGADUAN JUMLAH JUMLAH PENGADUAN YANG DTINDAKLANJUTI

1 Kelurahan Sukarasa - - 2 Kelurahan Sarijadi 1 1 3 Kelurahan Gegerkalong - - 4 Kelurahan Isola - - 5 Kecamatan Sukasari 7 7 6 Aplikasi LAPOR 15 15 J U M L A H 23 23

(50)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 50

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Dengan data tersebut di atas maka capaian indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti adalah: (Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti / Jumlah Seluruh Pengaduan) X 100% yakni

(23/23) x 100% = 100%.

Dari data pengaduan yang tersedia diklasifikasikan sesuai dengan jenis pengaduan sebagai berikut:

Tabel 3.11

Data Persentase Keluhan / Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Oleh Kecamatan Sukasari NO

JENIS KELUHAN/ PENGADUAN

LAPORAN TINDAK LANJUT CAPAIAN PEJABAT YANG MENANGANI

1 2 3 4 5=(4/3)*100% 6 1 Bidang Ekonomi - - - - 2 Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup 10 10 100% Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup 3 Bidang Kemasyarakatan dan Pendidikan - - - - 4 Bidang Pemerintahan - - - -

5 Bidang Pelayanan 5 5 100% Kepala Seksi Pelayanan 6 Bidang Keamanan dan Ketertiban 8 8 100% Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban JUMLAH 23 23 100%

(51)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 51

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.12

Jenis Keluhan / Pengaduan

Sesuai Sumber Data Keluhan Tahun 2015

NO KELUHAN/ JENIS PENGADUAN Kelurahan Sarijadi Kelurahan Sukasara Kelurahan Isola Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Aplikasi LAPOR 1 Bidang Ekonomi - - - - 2 Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup 1 - - - 3 6 3 Bidang Kemasyarakatan dan Pendidikan - - - - 4 Bidang Pemerintahan - - - - 5 Bidang Pelayanan - - - - 2 3 6 Bidang Keamanan dan Ketertiban - - - - 2 6 JUMLAH 1 - - - 7 15

Dari data keluhan/pengaduan tersebut diatas bidang yang paling banyak menerima keluhan yaitu bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup sebanyak 10 keluhan sepanjang Tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut:

1. Pengaduan mengenai Tower/BTS yang berdiri sejak 2003 dengan kontrak selama 10 tahun namun hingga saat ini masih beroperasi, yang segera ditindaklanjuti secara langsung dengan anjuran untuk membuat surat pernyataan keberatan danri warga masyarakat setempat diketahui oleh Ketua RT dan RW. Adapun untuk masalah perijinan diarahkan langsung ke instansi terkait mengenai

(52)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 52

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

perijinan yakni Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung.

2. Dua pengaduan mengenai pohon tumbang serta pohon melintang ke rumah warga, yang segera ditindaklanjuti oleh Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup dengan berkoordinasi secara langsung dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung.

3. Dua pengaduan mengenai dana yang dimintakan ke warga masyarakat untuk perbaikan jalan/gang, hal ini segera ditindaklanjuti dengan cara diadakan pertemuan antara warga pelapor, pengurus RW serta aparat Kelurahan dan Kecamatan mengenai sumber dana perbaikan jalan/gang serta jumlah dana swadaya masyarakat yang dibutuhkan. 4. Tiga pengaduan mengenai kondisi jalan yang berada di luar

wilayah Kecamatan Sukasari yakni di Jl Terusan Sutami arah V Hotel Bandung dan Jl Setiabudhi depan KFC, hal ini ditindaklanjuti dengan memberikan informasi bahwa wilayah tersebut diluar wilayah Kecamatan Sukasari sekaligus berkoordinasi langsung dengan kecamatan pada wilayah tersebut yakni Kecamatan Sukajadi.

5. Dua pengaduan lainnya adalah pengaduan yang sama yang masuk pada Tahun 2014 yakni warga mengeluhkan tentang tetangganya yang selalu membuang limbah rumah

(53)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 53

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

tangga di belakang rumah karena tidak ada saluran pembuangan baik di depan maupun di belakang rumahnya. Telah ditindaklanjuti secara langsung oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban berkoordinasi dengan Lurah Gegerkalong (kelurahan sesuai alamat pelapor) dengan melaksanakan monitoring langsung ke lapangan/ ke alamat tersebut.

Dari data keluhan/pengaduan diatas bidang yang paling sedikit menerima keluhan yaitu bidang Pelayanan sebanyak 5 keluhan sepanjang Tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut:

1. Empat pengaduan mengenai pelayanan dokumen ahli waris dan akta lahir yang tidak kunjung selesai, yang segera ditidaklanjuti oleh Kepala Seksi Pelayanan dengan penjelasan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) serta berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses pembuatan dokumen dimaksud.

2. Satu pengaduan mengenai kesalahan pengetikan informasi pada Kartu Keluarga, yang ditindaklanjuti dengan memperbaiki kesalahan pengetikan serta pencetakan ulang pada Kartu Keluarga tersebut sesuai dengan berkas-berkas pendukung pencetakan KK.

(54)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 54

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Adapun yang mempengaruhi tingginya keluhan pada bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut:

1. Kepedulian warga masyarakat mengenai lingkungan disekitarnya yang dalam hal ini merupakan hal yang positif sehingga keluhan/pengaduan yang masuk baik melalui laporan langsung (buku pengaduan) maupun aplikasi LAPOR dapat menjadi sumber informasi untuk dilaksanakan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat, meski wilayah yang dimaksud warga bukanlah wilayah Kecamatan Sukasari namun dapat diinformasikan pada kecamatan/instansi yang berwenang.

Adapun yang mempengaruhi rendahnya keluhan pada bidang pelayanan adalah sebagai berikut:

1. Belum meratanya pemahaman warga masyarakat mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan serta persyaratan dalam mengajukan pembuatan dokumen yang diinginkan;

2. Human Error, yang dalam hal ini ketelitian para operator pencetakan KTP dan KK perlu untuk ditingkatkan sehingga tidak terjadi lagi kesalahan dalam pengetikan/ input data dalam KTP dan KK.

(55)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 55

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung:

Tabel 3.13

Data Perbandingan

Jumlah Keluhan/PengaduanYang Ditindaklanjuti Dengan 22 Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015 NO KECAMATAN-KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG PENGADUAN SEPANJANG JUMLAH KELUHAN/

TAHUN 2015 JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAKLANJUTI 1 Kecamatan Buahbatu 35 35 2 Kecamatan Rancasari 32 32 3 Kecamatan Lengkong 30 30 4 Kecamatan Batununggal 28 28 5 Kecamatan Arcamanik 27 27 6 Kecamatan Sukasari 23 23 7 Kecamatan Cibiru 21 21 8 Kecamatan Andir 20 20

9 Kecamatan Astana Anyar 19 19

10 Kecamatan Cicendo 19 19

11 Kecamatan Panyileukan 18 18

12 Kecamatan Ujungberung 18 18

13 Kecamatan Bandung Wetan 16 16

14 Kecamatan Bojongloa Kidul 16 16

15 Kecamatan Regol 13 13

16 Kecamatan Sukajadi 11 11

17 Kecamatan Sumur Bandung 10 10

18 Kecamatan Antapani 5 5

19 Kecamatan Cinambo 4 4

20 Kecamatan Bandung Kidul 3 3

21 Kecamatan Gedebage 0 0

22 Kecamatan Mandalajati 0 0

Kecamatan Sukasari dengan jumlah pengaduan/ keluhan yang ditindaklanjuti sebanyak 23 keluhan berada pada deretan ke-6 dari 22 kecamatan di Kota Bandung .

(56)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 56

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Diagram 3.3

Data Perbandingan Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Dengan

Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015

Capaian indikator Presentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti ini apabila dibandingkan dengan target akhir Rencana Strategis Tahun 2018 Kecamatan Sukasari yaitu dengan nilai 100% maka capaian kinerja indikator mencapai target yang telah ditentukan. Capaian indikator ini bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yaitu

0 5 10 15 20 25 30 35

JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN SEPANJANG TAHUN 2015 JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAKLANJUTI

(57)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 57

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

100%, maka capaian indikator ini adalah 100% atau sama dengan capaian pada tahun lalu.

Dengan capaian 100% dari target indikator 100% maka Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil dalam mencapai target indikator Presentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015. Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat berikut ini:

Faktor pendukung:

1. Terpenuhinya jabatan-jabatan struktural pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan sehingga dapat secara cepat dan tanggap terhadap setiap keluhan/pengaduan warga masyarakat yang masuk sesuai dengan bidangnya masing-masing;

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung terselenggaranya kegiatan pengisian tindak lanjut dari keluhan/pengaduan yang masuk ke aplikasi LAPOR.

Faktor penghambat:

1. Tidak adanya informasi lebih lanjut dari warga masyarakat yang keluhan/pengaduannya yang telah ditindaklanjuti.

(58)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 58

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Presentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah :

1. Memberikan pelatihan kepada seluruh pegawai pada mengenai pelayanan publik terutama komunikasi dalam menghadapi keluhan/pengaduan;

2. Tetap dilaksanakannya monitoring terhadap tindak lanjut yang telah dilaksanakan atas dasar keluhan/pengaduan dari warga masyarakat.

(59)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 59

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI.

Capaian kinerja indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 980 dari target sebesar 980 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah (980/980) x 100% = 100% atau memenuhi target yang diperjanjikan. Bila dibandingkan dengan target akhir Rencana Strategis Tahun 2018 dengan nilai 900 maka capaian kinerja indikator ini mencapai (980/900) x 100% = 108,88%. Capaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI apabila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yakni Tahun 2014 dengan nilai 980, maka capaiannya adalah (980/980) x 100% = 100%.

Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI diperoleh dari dokumen hasil penilaian mandiri yang dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan dengan rincian sebagai berikut:

(60)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 60

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.14

Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

NO VARIABEL PENILAIAN BOBOT NILAI CAPAIAN %

1 Pelayanan Terpadu Satu Atap/ Satu Pintu 60 60 100

2 Standar Pelayanan

a. Dasar Hukum 50 50 100

b. Persyaratan Layanan 50 50 100

c. Sop Pelayanan 50 50 100

d. Bagan Alur Layanan 50 50 100

e. Produk Layanan 50 50 100

f. Jangka Waktu Layanan 100 100 100

g. Biaya / Tarif Layanan 100 100 100

3 Sarana, Prasarana Atau Fasilitas

a. Ruang Tunggu 20 20 100

b. Pendingin Ruangan / Ac Di Unit Layanan 10 10 100

c. Tempat Duduk 20 20 100

d. Sarana Antrian 10 10 100

e. Toilet 10 10 100

f. Televisi 10 10 100

g. Loket /Meja Pelayanan 10 10 100

h. Tempat Parkir 10 10 100

i. Profile Petugas / Person In Charge /Jumlah Pelaksana 20 20 100

j. Tata Tertib Layanan 10 10 100

k. Kode Etik Layanan 10 10 100

4 Maklumat Pelayanan 50 50 100

5 Sisitem Informasi Pelayanan Publik ( Sipp ) 100 100 100

6 Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus

a. Ram 5 5 100

b. Jalur Pemandu 5 0 0

c. Pegangan Rambatan 5 0 0

d. Tombol Lift Timbul Dan Suara Di Unit Pelayanan 5 0 0 e. Toilet Khusus Di Unit Pelayanan 5 0 0 f. Ruang Khusus Ibu Menyusui Dan Anak 5 5 100

(61)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 61

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

7 Pengelolaan Pengaduan

a. Desk/Unit/Fungsi Pengaduan 10 10 100 b. Pejabat Pengelola Pengaduan 20 20 100 c. Loket Pengaduan / Ruang Pengaduan 10 10 100

d. Sarana Pengaduan 20 20 100

e. Prosedur/Tata Cara Pengaduan 10 10 100 f. Informasi Hasil Pengelola Pengaduan 10 10 100

8 Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan 20 20 100

9 Visi Dan Misi Pelayanan 20 20 100

10 Moto Pelayanan 10 10 100 11 Iso 9001-2008 20 20 100 12 Atribut a. Pakaian Seragam 10 10 100 b. Id Card 10 10 100 TOTAL NILAI 980

ZONA KEPATUHAN HIJAU

Dari data tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari 12 variable penilaian, 11 diantaranya telah memenuhi bobot nilai yang dijadikan standar penilaian, sedangkan 1 variabel masih belum memenuhi bobot nilai.

Sebelas variable yang memenuhi bobot penilaian antara lain: (1) Pelayanan Terpadu Satu Atap/ Satu Pintu; (2) Standar Pelayanan; (3) Sarana, Prasarana Atau Fasilitas; (4) Maklumat Pelayanan; (5) Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP); (6) Pengelolaan Pengaduan; (7) Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan; (8) Visi Dan Misi Pelayanan; (9) Moto Pelayanan; (10) ISO 9001-2008; (11) Atribut.

(62)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 62

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Adapun yang mempengaruhi terpenuhi bobot nilai pada 11 variable penilaian diatas adalah sebagai berikut:

1. Tersedianya aparat pelayanan dalam jumlah yang memadai; 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung

tercapainya bobot penilaian.

Dari 12 variable penilaian terdapat 1 variable yang tidak memenuhi bobot nilai, yakni Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus. Adapun yang mempengaruhi tidak terpenuhinya bobot nilai pada variable tersebut antara lain:

1. Keterbatasan anggaran untuk pengadaan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan untuk memenuhi bobot penilaian, diantaranya yaitu Jalur Pemandu; Pegangan Rambatan; Tombol Lift Timbul dan Suara di Unit Pelayanan (hal ini tidak dibutuhkan karena ruang pelayanan berada di lantai dasar); Toilet Khusus di Unit Pelayanan; dan Loket Khusus.

Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan Sukasari dengan capaian pada 30 (tiga puluh) kecamatan se-Kota Bandung:

(63)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 63

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.15

Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Seluruh Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2015

NO KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG NILAI CAPAIAN

1 Kecamatan Coblong 995

2 Kecamatan Bandung Kulon 990

3 Kecamatan Sukajadi 990

4 Kecamatan Gedebage 990

5 Kecamatan Sukasari 980

6 Kecamatan Lengkong 980

7 Kecamatan Bojongloa Kidul 980

8 Kecamatan Cinambo 975

9 Kecamatan Cibiru 975

10 Kecamatan Sumur Bandung 970

11 Kecamatan Bandung Wetan 965

12 Kecamatan Cidadap 965

13 Kecamatan Andir 964

14 Kecamatan Bandung Kidul 950

15 Kecamatan Cibeunying Kidul 950

16 Kecamatan Arcamanik 950

17 Kecamatan Kiaracondong 940

18 Kecamatan Mandalajati 940

19 Kecamatan Astana Anyar 940

20 Kecamatan Babakan Ciparay 940

21 Kecamatan Buahbatu 938

22 Kecamatan Ujungberung 925

23 Kecamatan Cibeunying Kaler 920

24 Kecamatan Rancasari 904 25 Kecamatan Antapani 906 26 Kecamatan Batununggal 892,22 27 Kecamatan Regol 890 28 Kecamatan Panyileukan 865 29 Kecamatan Cicendo 850

(64)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 64

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Kecamatan Sukasari dengan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan versi Ombudsman RI sebesar 980, merupakan peringkat ke-5 dari 30 Kecamatan se-Kota Bandung.

Untuk melihat capaian kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan versi Ombudsman RI seluruh kecamatan, dapat dilihat pada diagram berikut:

Diagram 3.4

Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan

Pelayanan Publik Versi Ombusman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015

750 800 850 900 950 1000

Nilai Standar Kepatuhan

(65)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 65

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Dengan nilai capaian 980 dari target 980 maka Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil dalam mencapai target indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 . Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat sebagai berikut:

Faktor pendukung:

1. Terpenuhinya jabatan-jabatan struktural khususnya Kepala Seksi Pelayanan di Kecamatan maupun di Kelurahan sehingga tupoksi pelayanan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya;

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung sehingga dapat memenuhi bobot nilai pada variable variable pendukung.

Faktor penghambat:

1. Keterbatasan anggaran sehingga beberapa sarana yang membutuh biaya cukup besar belum dapat diakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kecamatan Sukasari Tahun 2015.

Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 berdasarkan

(66)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 66

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah :

1. Menambahkan penilaian mandiri yang dilaksanakan pada kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Sukasari yang telah dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan sebagai kriteria penilaian pada indikator kinerja ini, sehingga pelayanan di tingkat kelurahan pun dapat meningkat secara kualitas dan kuantiatas.

Capaian kinerja sasaran 1 yakni Meningkatnya

Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh Program Peningkatan

Peran Kecamatan dan Kelurahan dan Program Non Urusan yaitu antara lain Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Disiplin Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; dan Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.

Pada Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat memiliki output kegiatan sebagai berikut:

Gambar

Tabel 3.25  Data Perbandingan

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Kegiatan pada tahap identifikasi kebutuhan mahasiswa, misalnya : mengidentifikasi kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa, mengidentifikasi perubahan

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran