• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE ANALISIS TREND PADA CV. ARSILASHALZA BANJARMASIN. Adisa Putri. (Universitas Lambung Mangkurat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN METODE ANALISIS TREND PADA CV. ARSILASHALZA BANJARMASIN. Adisa Putri. (Universitas Lambung Mangkurat)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE ANALISIS TREND PADA CV. ARSILASHALZA BANJARMASIN

Adisa Putri

(Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRAKSI

Penelitian ini dilakukan pada CV. ARSILASHALZA yang merupakan perusahaan dagang bergerak dibidang penjualan teknologi dan selama ini belum pernah melakukan penerapan metode analisis trend, padahal dengan penerapan tersebut dapat membantu perusahaan yaitu bagian pihak manajemen dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan dari hasil penjualan tersebut sehingga dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang.

Penelitian ini bersifat kuantitatif yang merupakan angka – angka yang atau bilangan yang dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika yang menghasilkan data dengan memperoleh data yang berbentuk angka – angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya berupa informasi keuangan perusahaan yang diperlukan untuk penelitian dan dapat membantu dalam proses pemecahan masalah.

Hasil penelitian menggunakan metode analisis trend menunjukkan bahwa metode kuadrat terkecil mempunyai nilai yang paling kecil dibandingkan metode lainnya. Dikarenakan dari data penjualan yang sifatnya selalu meningkat sehingga lebih bersesuaian jika menggunakan metode kuadrat terkecil untuk peramalan penjualan pada CV. ARSILASHALZA Banjarmasin. Perhitungan menunjukkan penjualan produk yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil mengalami penurunan pada bulan Januari - Maret tahun 2017 dari bulan April – Juni tahun 2017 dari perhitungan tren sedikit menurun sebesar 7 unit produk dari 577 unit produk ke 570 unit produk. Dan untuk bulan Oktober – Desember tahun 2017 juga menurun dari bulan Juli – September tahun 2017 dengan hasil perhitungan tren akan meningkat sebesar 57 unit produk dari 627 unit produk ke 684 unit produk. Namun juga dari data tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa juga terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi apabila penjualan atau permintaan pasar atau juga masyarakat kepada suatu barang mengalami perubahan. Maka dari itu harus mempertimbangkan faktor – faktor makroekonomi dan faktor – faktor mikroekonomi yang berpengaruh terhadap perusahaan.

(2)

ABSTRACT

This research was conducted on CV. ARSILASHALZA which is a trading company engaged in the sale of technology and so far has never done the application of trend analysis method, whereas with the application can help companies that the management side can know how much fluctuation and what factors that affect the change of Sales results so that it can be a reference in decision making for the future.

This research is quantitative which is the numbers or numbers that can be processed or analyzed using mathematical calculation techniques or statistics that produce data by obtaining data in the form of numbers ranging from data collection, interpretation of the data, as well as the appearance of the result of information Corporate finance needed for research and can assist in troubleshooting process.

The result of research using trend analysis method shows that the least squares method has the least value compared to other methods. Due from the sales data that is always increased so that more suitable if using the least squares method for sales forecasting on CV. ARSILASHALZA Banjarmasin. The calculation shows that product sales calculated using the least squares method decreased in January - March of 2017 from April to June 2017 from the calculation of the trend slightly decreased by 7 units of products from 577 units of products to 570 units of products. And for October - December 2017 also decreased from July - September 2017 with the calculation of the trend will increase by 57 units of products from 627 units of products to 684 units of products. But also from the data does not rule out the possibility that there are also factors - factors that affect when the sale or demand market or also the community to a goods changes. Therefore it should consider macroeconomic factors and microeconomic factors that affect the company.

Keywords: Least Square Method, Macroeconomic Factor, Microeconomic Factor

PENDAHULUAN

Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, dengan cara menjual produk (barang dan atau jasa) kepada para pelanggan. Tujuan operasional dari sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalisasi profit. (Hery (2015 ; 2)) Perusahaan yang pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagang harus melakukan fungsi penjualan secara maksimal, sehingga perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Perusahaan dagang adalah suatu organisasi bisnis yang aktivitas utamanya adalah memberli barang dagangan dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa ada upaya untuk mengolah atau mengubah wujud barang dagangan itu. Sebelum dijual pada umumnya barang itu dipilih dan dipilah atau disortir terlebih dahulu untuk menentukan kualitas dan harganya. (Lantip Susilowati (2016 ; 14))

Aktivitas perusahaan dagang meliputi pembelian barang dagangan dari pemasok (supplier) dan kemudian menjual kembali barang dagangan yang telah dibelinya tanpa mengubah bentuk barang tersebut kepada konsumen / pelanggan dengan maksud untuk memperoleh keuntungan. Salah satu cara perusahaan untuk mempertahankan kegiatan operasi perusahaan dan keuntungannya adalah dengan terus mempertahankan dan meningkatkan

(3)

penjualan perusahaan tersebut. Karena sumber pendapatan utama sebuah perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan yang disebut pendapatan penjualan Untuk melihat atau menilai perusahaan, apakah perusahaan tersebut mencapai nilai target dari naik – turunnya penjualan dalam suatu barang oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu, dapat mengsgunakan penerapan metode analisis trend.

Analisis trend adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan yang terjadi pada suatu peristiwa dimana perkembangan tersebut mengikuti garis lurus (linear) maupun garis lengkung (non linear) untuk jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Karena jangka waktu tersebut analisis tren dapat digunakan untuk memproyeksikan perkembangan dari suatu data. (Danang Sunyoto (2016 ; 155)). Pentingnya dalam menggunakan metode analisis trend terhadap perusahaan, dikarenakan perusahaan ini bergerak dibidang penjualan produk. Dan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya, suatu perusahaan harus mengetahui penjualannya yang berfluktuasi apakah nantinya akan menghasilkan menguntungkan perusahaan ataupun menurun hingga tidak dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang menjual produk yang sama.

CV. ARSILASHALZA Banjarmasin bergerak dibidang penjualan teknologi untuk electronic security system yaitu produk cctv untuk membantu pelanggan dalam meningkatkan keamanan dan untuk memonitor segala kegiatan di tempat yang ingin dipantau agar keamanan tetap terjaga. Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah tentunya untuk mendapatkan keuntungan atau laba yaitu dengan cara menjual produk kamera cctv untuk keperluan keamanan masyarakat maupun badan usaha lainnya sehingga dapat membantu menjaga keamanan tempat usaha para klien agar terhindar dari sejumlah kejahatan. Perusahaan ini dipercaya oleh Infinity Indonesia untuk memegang “City Dealer” Infinity di area Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin. Infinity adalah produk yang berkualitas tinggi dan dapat dipertanggung jawabkan harga dikelasnya. Otomatis penjualan produk dari perusahaan ini paling bergerak cepat yang memudahkan perusahaan mencapai target penjualannya. Namun CV. ARSILASHALZA Banjarmasin ini belum pernah menggunakan penerapan metode analisis trend, padahal dengan penerapan tersebut dapat membantu perusahaan yaitu bagian pihak manajemen dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan dari hasil penjualan tersebut sehingga dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang.

Grafik 1.1

Penjualan Produk Infinity Per Triwulan (Bulan Oktober 2015 – Maret 2017)

(Sumber : grafik dibuat oleh penulis, 2017) 0 200 400 600 800 OKT -DES JAN -MAR APR -JUN JUL -SEPT OKT -DES JAN -MAR 2015 2016 2016 2016 2016 2017 Penj uala n (un it prod uk) Tahun PENJUALAN (Y)

(4)

Dapat dilihat dari grafik tersebut terdapat penjualan yang dinyatakan meningkat per-triwulannya. Yaitu pada bulan Oktober – Desember 2015 sebesar 105 unit, bulan Januari – Maret 2016 sebesar 201 unit, bulan April – Juni 2016 sebesar 291 unit, bulan Juli – September 2016 sebesar 392 unit, bulan Oktober – Desember 2016 sebesar 484 unit, dan pada bulan Januari – Maret 2017 sebesar 577 unit. Meskipun perusahaan ini telah melaporkan penjualannya yang menunjukkan bahwa penjualan produknya terus meningkat, tidak juga menutupi kemungkinan bahwa akan dihadapkan dengan masalah yang juga dapat menunjukkan penurunan dalam penjualan. Maka dari penjelasan diatas, penulis akan meneliti tentang “PENERAPAN METODE ANALISIS TREN PADA CV. ARSILASHALZA BANJARMASIN”.

HASIL PENELITIAN

Tabel 4.1

Rekapitulasi Laporan Data Penjualan produk Infinity Per Triwulan CV. ARSILASHALZA Banjarmasin

Bulan Oktober 2015 sampai dengan Maret 2017

TAHUN BULAN PENJUALAN

(UNIT) TOTAL PENJUALAN PER TRIWULAN (UNIT) 2015 Oktober 35 105 2015 November 20 2015 Desember 50 2016 Januari 67 201 2016 Februari 79 2016 Maret 55 2016 April 80 291 2016 Mei 135 2016 Juni 76 2016 Juli 150 392 2016 Agustus 100 2016 September 142 2016 Oktober 198 484 2016 November 159 2016 Desember 127 2017 Januari 205 577 2017 Februari 135 2017 Maret 237

(Sumber : CV. ARSILASHALZA Banjarmasin, 2017)

Dengan data penjualan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan metode analisis tren pada bulan Oktober 2015 sampai dengan Maret 2017 yang diharapkan dapat memperkirakan penjualan untuk masa yang akan datang dengan cara memilih tren yang lebih baik serta

(5)

diperhitungkan dengan angka indeks agar mengetahui tendensi keadaan keuangan dan kinerja perusahaan, apakah menunjukkan peningkatan atauk penurunan.

4.2.1 Metode Semi Rata – Rata

Tabel 4.2.1.1

(Semi Average Method)- Penjualan produk Infinity Per Triwulan Bulan Oktober 2015 – Maret 2017

TAHUN BULAN PENJUALAN

(Y) RATA - RATA NILAI (X) BLN DASAR JAN - MAR NILAI (X) BLN DASAR OKT - DES 2015 OKT - DES 105 199 -1 -4 K1 2016 JAN - MAR 201 0 -3 2016 APR - JUN 291 1 -2 2016 JUL - SEPT 392 484 2 -1 K2 2016 OKT - DES 484 3 0 2017 JAN - MAR 577 4 1

(Sumber : data dibuat oleh penulis, 2017)

Maka terlebih dahulu kita mencari, K1 = a1 = 105 + 201 + 291 = 199 3 K2 = a2 = 392 + 484 + 577 = 484 3 b = 484 - 199 = 95 5 - 2

Jadi persamaan tren adalah Y’ = 199 + 95 X, bulan dasar ke 2 Y’ = 484 + 95 X, bulan dasar ke 5

Maka tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan April – Juni, adalah 674 unit produk Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan July – September, adalah 769 unit produk Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan Oktober - Desember, adalah 864 unit produk 4.2.2 Metode Kuadrat Terkecil

Tabel 4.2.2.1

(Least Square Method) - Penjualan produk Infinity Per Triwulan Bulan Oktober 2015 – Maret 2017

TAHUN BULAN PENJUALAN

(Y)

KODE

BULAN (X) Y.X X2

b = K2− K1

(6)

2015 OKT - DES 105 -3.0 -315.0 9.00 2016 JAN - MAR 201 -3.0 -603.0 9.00 2016 APR - JUN 291 -1.0 -291.0 1.00 2016 JUL - SEPT 392 1.0 392.0 1.00 2016 OKT - DES 484 2.0 968.0 4.00 2017 JAN - MAR 577 3.0 1731.0 9.00 Jumlah 2,050 1,882 33.0

(Sumber : data dibuat oleh penulis, 2017)

a = ∑Y 𝑛 b = ∑𝑋𝑌 ∑𝑋2 = 2.050 = 342 = 1.882 = 57 6 33

Maka tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan April – Juni dengan nilai X = 4 adalah Y’ = a + bX

= 342 + 57 X = 570 unit produk

Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan July – September dengan nilai X = 5 adalah Y’ = a + bX

= 342 + 57 X = 627 unit produk

Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan Oktober - Desember dengan nilai X = 6 adalah Y’ = a + bX

= 342 + 57 X = 684 unit produk 4.2.3 Metode Tren Kuadratis

Tabel 4.2.3.1

(Quadratic Trend Method)- Penjualan produk Infinity Per Triwulan Bulan Oktober 2015 – Maret 2017

TAHUN BULAN PENJUALAN

(Y) KODE BULAN (X) Y.X X2 X2.Y X4 2015 OKT – DES 105 -3.0 -315.0 9.00 945 81 2016 JAN – MAR 201 -2.0 -402.0 4.00 804 16 2016 APR – JUN 291 -1.0 -291.0 1.00 291 1 2016 JUL – SEPT 392 1.0 392.0 1.00 392 1 2016 OKT – DES 484 2.0 968.0 4.00 1,936 16 2017 JAN – MAR 577 3.0 1731.0 9.00 5,193 81

(7)

Jumlah 2,050 2,083 28.0 9,561.0 196.0 (Sumber : data dibuat oleh penulis, 2017)

a =(∑ Y) (∑ X 4 ) − (∑ X2Y)(X2) n(∑ X4) − (∑ X2)2 = (2.050) (196) – (9.561) (28) = 401.800 – 267.708 = 134.092 = 342 6 (196) – (28)2 1.176 – 784 392 b =∑ XY ∑ X2 = 2.083 28 = 74 c =n(∑ X 2 Y) − (∑ X2)(∑ Y) n(∑ X4) − (∑ X2)2 = 6 (9.561) – (28) (2.050) = 57.366 – 57.400 = - 34 = - 0,09 6 (196) – (28)2 1.176 - 784 392

Maka tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan April – Juni dengan nilai X = 4 adalah Y’ = a + bX + CX2

= 342 + 74 X - 0,09 X2 = 637 unit produk

Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan July - September dengan nilai X = 5 adalah Y’ = a + bX + CX2

= 342 + 74 X - 0,09 X2

= 708 unit produk

Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan Oktober – Desember dengan nilai X = 6 adalah Y’ = a + bX + CX2

= 342 + 74 X - 0,09 X2 = 783 unit produk 4.2.4 Metode Tren Eksponensial

Tabel 4.2.4.1

(Exponential Trend Method)- Penjualan produk Infinity Per Triwulan Bulan Oktober 2015 – Maret 2017

TAHUN BULAN PENJUALAN

(Y) KODE BULAN (X) Ln Y X2 X.Ln Y 2015 OKT - DES 105 -3.0 4.7 9.00 -11.5 2016 JAN - MAR 201 -2.0 5.3 4.00 -7.5 2016 APR - JUN 291 -1.0 5.7 1.00 -2.8

(8)

2016 JUL - SEPT 392 1.0 6.0 1.00 3.1

2016 OKT - DES 484 2.0 6.2 4.00 9.7

2017 JAN - MAR 577 3.0 6.4 9.00 17.2

Jumlah 2,050 34.1 28.0 8.1

(Sumber : data dibuat oleh penulis, 2017)

a = anti Ln ∑ 𝐿𝑛𝑌 𝑛 b = anti Ln ∑(𝑋.𝐿𝑛𝑌) ∑(𝑋)2 − 1 = anti Ln 34,1 b = anti Ln 8,1 - 1 6 28 = anti Ln 5,7 = anti Ln 0,29 – 1 = 299 = 1,34 – 1 = 0,34

Maka tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan April – Juni dengan nilai X = 4 adalah Y’ = a (1 + b)x

= 299 (1 + 0,34)x = 967 unit produk

Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan July – September dengan nilai X = 5 adalah Y’ = a (1 + b)x

= 299 (1 + 0,34)x

= 1.292 unit produk

Tren penjualan untuk tahun 2017 pada bulan Oktober – Desember dengan nilai X = 6 adalah Y’ = a (1 + b)x

= 299 (1 + 0,34)x = 1.732 unit produk

Dari keempat hasil perhitungan metode, nilai yang paling kecil adalah metode kuadrat terkecil. Dikarenakan dari data penjualan yang sifatnya selalu meningkat dan dari hasil analisis melalui metode kuadrat terkecil lebih baik dibandingkan dengan ketiga metode lainnya.

Grafik 4.1

Grafik Penjualan Trend Produk Infinity PerTriwulan Bulan Oktober 2015 – Desember 2017

0 200 400 600 800 OKT -DES JAN -MAR APR -JUN JUL -SEPT OKT -DES JAN -MAR APR -JUN JUL -SEPT OKT -DES 2015 2016 2016 2016 2016 2017 2017 2017 2017

PENJUALAN (Y)

PENJUALAN (Y)

(9)

(Sumber : data dibuat oleh penulis, 2017)

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan 4 metode yang ada pada analisis trend, telah disampaikan bahwa metode kuadratis terkecil yang paling tepat untuk digunakan dalam untuk melihat apakah penjualan akan meningkat atau menurun. Hasilnya sendiri pun untuk bulan April – Juni tahun 2017 dapat mencapai penjualan sebesar 570 unit produk, bulan July – September tahun 2017 mencapai penjualan sebesar 627 unit produk, dan pada bulan Oktober – Desember tahun 2017 barang yang akan terjual sebesar 684 unit produk, yang berarti penjualan akan terus meningkat. Namun juga dari data tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa juga terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi apabila penjualan atau permintaan pasar atau juga masyarakat kepada suatu barang mengalami perubahan.

Maka faktor – faktor makroekonmi yang mempengaruhi Menurut Sadono Sukirno (2015 ; 76) adalah :

1. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat. 2. Cita rasa masyarakat.

3. Perkiraan mengenai keadaan ekonomi dimasa yang akan datang..

Terdapat juga faktor mikroekonomi Menurut Sadono Sukirno ( 2015 ; 82 ) sebagai berikut :

1. Interaksi di Pasar Barang,

2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli,

Para penjual dan pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan sedangkan perusahaan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan..

3. Pesaing,

Yaitu mempertimbangkan para pesaing menjual produk yang sama dengan merk yang berbeda.

KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menggunakan metode analisis trend, hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode kuadrat terkecil mempunyai nilai yang paling kecil dibandingkan metode lainnya. Sehingga lebih bersesuaian jika dilihat dari data penjualan yang didapat dari CV. ARSILASHALZA Banjarmasin.

2. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, hasil perhitungan memilih metode tren yang lebih baik menunjukkan bahwa metode kuadrat terkecil mempunyai nilai yang paling kecil dibandingkan metode lainnya yaitu pada penjualan bulan April – Juni tahun 2017 sebesar 570 unit produk, bulan Juli – September tahun 2017 sebesar 627 unit produk dan bulan Oktober – Desember tahun 2017 sebesar 684 unit produk. Hasil ini menunjukkan bahwa metode ini lebih baik dan dapat diterapkan oleh CV. ARSILASHALZA Banjarmasin.

3. Terjadi penurunan pada bulan Januari - Maret tahun 2017 dari bulan April – Juni tahun 2017 dari perhitungan tren sedikit menurun sebesar 7 unit produk dari 577 unit produk ke 570 unit produk. Dan untuk bulan Oktober – Desember tahun 2017 juga menurun dari bulan Juli –

(10)

September tahun 2017 dengan hasil perhitungan tren akan meningkat sebesar 57 unit produk dari 627 unit produk ke 684 unit produk.

DAFTAR PUSTAKA

Algifari, 2015, “Statistika Deskriptif Plus", Edisi 1, Cetakan Ketiga, STIM YKPN, Yogyakarta.

Adisaputro, Gunawan Asri, Marwan, 2012, Anggaran Perusahaan Buku 1, BPFE, Yogtakarta. Danang Sunyoto, 2016, “Statistika Deskriptif dan Probabilitas", Edisi 1, Cetakan Pertama,

CAPS, Yogyakarta.

Hery, S.E., M.Si., RSA., CRP , 2015, “Pengantar Akuntansi”, Comprehensive Edition, PT. Grasindo, Jakarta.

Husaini Usman & Purnomo S.A, 2015, “Pengantar Statistika”, Cetakan Ketujuh, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Irham Fahmi, 2015, “Matematika Keuangan", Edisi 1, Cetakan Pertama, ALFABETA, Bandung.

Lantip Susilowati, 2016, “Akuntansi Perusahaan Dagang”, KALIMEDIA, Depok Sleman Yogyakarta.

Nugroho Boedijoewono, 2016, “Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis”, Jilid 1, Edisi Ketujuh, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Rahma Verina, 2013, “Penerapan Analisis Tren dalam Menentukan Metode Ramalan

Penjualan Makaroni Pada Home Industri Ratna Dewi Z. Banjarmasin”, Universitas

Lambun Mangkurat.

Sadono Sukirno, 2015, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, Cetakan ke-30, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soemarso S. R., 2010, “Akuntansi Suatu Pengantar”, Buku 1, Edisi 1, Salemba Empat, Jakarta. Sumanto, 2014, “Statistika Deskriptif”, Cetakan Pertama, CAPS, Jakarta.

Suryahadi & Purwanto S. H, 2013, “Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta.

Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2017, “Pedoman Penulisan

Gambar

Grafik Penjualan Trend Produk Infinity PerTriwulan  Bulan Oktober 2015 – Desember 2017

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Panji Sakti (UNIPAS) Singaraja berbasis web terdiri dari 4 aktor yang terlibat

Saya makin optimis, dengan kebersamaan Universitas, Pemerintah Daerah, Tokoh-tokoh Masyarakat, Generasi Mudanya, saya kira Maluku akan dapat dibangun lebih baik lagi, dengan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik dengan prestasi belajar pada materi hidrolisis, dari

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi problema pembelajaran Tahfizh al-Qur’an di MTsS Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar dengan cara membimbing siswa membaca al-Qur’an

Uji Hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji tuckey, hasilnya menunjukkan bahwa : (1) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri

Dalam tugas akhir ini dilakukan analisis mengenai prinsip kerja dan pengaruh alat ini secara nyata terhadap kualitas listrik (tegangan, arus, power factor, harmonisa,

Risiko kredit yang diukur dengan menggunakan Non Performing Loan (NPL) dalam penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh negatif antara variabel NPL terhadap

Standar mutu bakso daging menurut Badan Standarisasi Nasional (SNI) 01-3818-1995 mendefinisikan bakso daging sebagai produk makanan berbentuk bulatan atau lain yang