KEGIATAN 5
PENYUSUNAN RENCANA PKB
Pela/han Narasumber
Penilaian Kinerja Guru dan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
q
Memahami konsep dasar PKB
q
Melakukan evaluasi diri (evadir)
q
Menganalisis hasil PK Guru dan evadir untuk
perencanaan (mendesain) program PKB guru secara
individu
q
Melakukan Refleksi hasil PKB
GURU PERTAMA (III/a, III/b)
GURU MUDA (III/c, III/d)
GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)
GURU UTAMA (IV/d, IV/e)
PROGRAM INDUKSI
GURU S1/D-‐IV BERSERTIFIKAT
PKB fokus pada
peningkatan
kompetensi guru
PKB fokus pada
peningkatan prestasi
peserta didik dan
pengelolaan sekolah
PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
PKB fokus pada
pengembangan
profesi
Tahap
Pengembangan
Karir Guru
PENGERTIAN PKB GURU
PKB dilaksanakan agar guru dapat
memelihara, meningkatkan, dan memperluas
pengetahuan dan keterampilannya untuk
melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional. Pembelajaran yang berkualitas
diharapkan mampu meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
peserta didik
Pengembangan keprofesian berkelanjutan
adalah pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, secara
bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitas guru.
Untuk apa PKB?
PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME
Dapat menjamin:
•
SeOap guru akan dapat mencapai
dan memenuhi standar
kompetensi
•
SeOap peserta didik
mendapatkan pelayanan yang
standar dan berkualitas dalam
pendidikan sehingga dapat
mengembangkan diri sesuai
dengan potensinya
•
SeOap guru memiliki penguasaan
kompetensi yang sesuai dengan
jenjang profesionalnya.
JENJANG KARIR GURU
Dapat menjamin:
•
Memperoleh nilai angka kredit
yang dibutuhkan untuk jenjang
karirnya
•
Memiliki kesempatan untuk
mengembangkan karir profesi
sesuai dengan keinginannya
•
Dapat mengembangkan
pengalaman
profesionalismenya sesuai
dengan tanggungjawabnya.
Dasar PKB?
• PermennegPAN & RB No. 16/2009
• Dua aspek: KEGIATAN & PRODUK
• Dua KEGIATAN: Diklat & Kegiatan Kolekif (Pengembangan
Diri)
• Dua PRODUK: Publikasi (Karya) Ilmiah & Karya InovaOf
• SeOap jenis kegiatan dan produk akan dikonversi kedalam
angka kredit (termuat dalam PermennegPAN & RB
untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
•
Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan
dalam peraturan perundangan yang berlaku.
•
Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses
pembelajaran peserta didik.
•
Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
•
Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
•
Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
•
Menunjang pengembangan karir guru.
Guru melakukan
evaluasi diri pada
awal semester
Profil kinerja guru
berdasarkan hasil
evaluasi diri dan
dokumen pendukung
Koordinator dan Guru
menyusun rencana
PKB Guru
Guru melaksanakan
PKB Guru
(ada Guru
Pendamping)
Guru menerima
rencana final kegiatan
PKB Guru
Koordinator dan
Kepala Sekolah
menetapkan rencana
kegiatan PKB Guru
Guru dan
Koordinator
melakukan refleksi
hasil PKB Guru
Guru mengikuV
Penilaian Kinerja
Guru akhir semester
berikutnya
Hasil PK Guru sebagai
dasar perencanaan
PKB Guru tahun
berikutnya
•
Kompetensi yang
diidenVfikasikan di bawah standar
berdasarkan
evaluasi diri
.
•
Kompetensi yang diidenVfikasikan oleh guru
perlu diVngkatkan
.
•
Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan
oleh
guru untuk
pengembangan karir/melaksanakan tugas-‐
tugas baru
, misalnya sebagai kepala sekolah.
•
Pengetahuan, keterampilan, materi yang
dibutuhkan berdasarkan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau Rencana Tahunan
Pengembangan Sekolah.
•
Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus
yang diminaV
oleh guru.
KEGIATAN PKB GURU
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
3 pd, 0 pi/n
3 pd, 4 pi/n
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n
4 pd, 12 pi/n
4 pd, 12pi/n
5 pd, 14pi/n
5 pd, 20 pi/n
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK
AKPKB
AKP
bagi Guru Madya,
golongan ruang IV/c,
yang akan naik jabatan
menjadi
Guru Utama, golongan ruang IV/d,
wajib melaksanakan
Kemendiknas
Menyusun Pedoman dan instrumen PKBGuru,
mensyeleksi dan melaOh instruktur Om inO PK Guru
Ongkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi.
Tingkat Pusat
Dinas Pendidikan
Provinsi dan LPMP
Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru,
pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi
pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB Guru yg
berkualitas
Tingkat
Provinsi
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
Mengelola PKB Guru Ongkat Kabupaten/Kota untuk
menjamin PKGuru dilaksanakan secara efekOf, efisien,
objekOf, adil, akuntabel, dsb, serta membantu &
memonitor pelaksanaan PKB Guru di sekolah dan
Gugus
Tingkat Kab/
Kota
KKG/MGMP
kecamatan/gugus
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan
pelaksanaan kegiatan PKB Guru di gugus serta
membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB Guru
di sekolah.
Tingkat
Kecamatan
Sekolah atau
Madrasah
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan
pelaksanaan kegiatan PKB Guru di sekolah
Tingkat
Sekolah
Koordinator
PKB Guru
Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk
meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya
sesuai dengan profil kinerjanya di Ongkat sekolah
maupun kabupaten/kota
KOMPONEN PKB Guru
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
PKB
MACAM DAN JENIS KEGIATAN
NO
MACAM
JENIS KEGIATAN
1.
Pengembangan
Diri
a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolekVf guru
2.
Publikasi Ilmiah
a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil peneliVan atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3.
Karya InovaVf
a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/
peraga/prakVkum
d) MengikuV pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal dan sejenisnya
1.1. Mengikuti
Diklat
Fungsional
1. Pengembangan
Diri
PENGEMBANGAN DIRI
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-‐RB/11/2009 , 10 November 2009
Penger/an Pengembangan Diri
Upaya utk meningkatkan profesionalisme
diri agar memiliki kompetensi yg sesuai
dgn peraturan perundang-undangan
atau kebijakan pendidikan serta
perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni.
HIGH
PERFORMANCE
UNDER
PERFORMANCE
JUMLAH GURU 3.015.315
No
Lama pelaksanaan diklat (dalam
satuan jam efekVf pelaksanaan
diklat)
Angka
Kredit
BukV Fisik
1 Lebih dari 960 jam
15
•
Foto copy serOfikat/Surat
keterangan
•
Foto copy surat
penugasan / surat
persetujuan
2 Antara 641 s.d 960
9
3 Antara 481 s.d 640
6
4 Antara 181 s.d 480
3
5 Antara 81 s.d 180
2
6 Antara 30 s.d 80
1
Diklat Fungsional Guru
Diklat fungsional bagi guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti
pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan
keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu
Macam kegiatan dapat berupa: kursus, pelatihan, penataran,
maupun berbagai bentuk diklat yang lain. Hasil diklat fungsional/
teknis digunakan untuk kenaikan jabatan fungsional
•
Dalam diklat fungsional yg didasarkan pd jenjang
jabatan terdiri dari 4 (empat) jenis diklat, yaitu
Diklat Dasar, Diklat Lanjut, Diklat Menengah, dan
Diklat Tinggi.
•
Harus ada kelulusan seOap peserta diklat, dan yang
lulus akan mendapatkan serOfikat dan angka kredit
sesuai dgn lamanya pelaOhan
JENJANG DIKLAT PADA JENJANG JABATAN
Guru
Utama!
Guru
Madya!
Guru
Muda!
Guru
Pertama!
T
I
N
G
G
I
UKG >
Standar
PKG ≥ BAIK
M
E
N
E
N
G
A
H
UKG >
standar
PKG < BAIK
L A N J U T
UKG >
profesion
al
<pedagogi
PKG <
BAIK
D A S A R
UKG <
Standar
PKG < BAIK
Diklat Dasar
Diklat dasar adalah diklat bagi guru yang memperoleh
nilai kompetensi profesional pada Uji Kompetensi Guru
(UKG) di bawah standar dan nilai hasil penilaian kinerja
guru belum mendapatkan sebutan “baik”.
Contoh:
1) Diklat Peningkatan Kemampuan Guru SD dalam substansi
Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat dengan durasi waktu 30 jam
2) Diklat Peningkatan Kemampuan Pengintegrasian Mata
Pelajaran Berbasis Tema bagi Guru SD dengan durasi
waktu 81 jam.
3)Diklat Peningkatan Kemampuan Menelusuri
Keberminatan Peserta Didik bagi Guru BK SMA, dengan
durasi waktu 32 jam pelajaran.
Diklat Lanjut
•
Diklat lanjut adalah diklat bagi guru yang memperoleh nilai
kompetensi pedagogi pada Uji Kompetensi Guru (UKG) di
bawah standar dan nilai hasil penilaian kinerja guru belum
mendapatkan sebutan “baik”.
Contoh:
1)Diklat Peningkatan Kemampuan Pendekatan Pembelajaran
Berbasis Proyek bagi Guru Fisika SMA, dengan durasi waktu
85 jam pelajaran.
2) Diklat Peningkatan Kemampuan Berpikir KriOs dalam
Pembelajaran bagi guru SMP, dengan durasi waktu 32 jam
pelajaran.
3)Diklat Peningkatan Kemampuan Guru SD dalam Model-‐
model Pembelajaran, dengan durasi waktu 85 jam
pelajaran.
Diklat Menengah
Diklat bagi guru yg memperoleh nilai kompetensi
profesional dan pedagogi pd UKG di atas standar akan
tetapi nilai hasil PK Guru blm mendapatkan sebutan “
baik
”.
Contoh:
1) Diklat Model Pembelajaran AkOf, InovaOf, KreaOf dan
Menyenangkan, dgn durasi waktu 82 jam.
2) Diklat penilaian autenOk dlm pembelajaran berbasis
proyek dgn durasi waktu 30 jam
3) Diklat Peningkatan Kemampuan Pembelajaran Peserta
Didik Berkebutuhan Khusus bagi Guru Pembimbing
Khusus pd Satuan Pendidikan yg Menyelenggarakan
Pendidikan Inklusi dgn durasi waktu 85 jam pelajaran.
Diklat Tinggi
Diklat bagi guru yg memperoleh nilai kompetensi
profesional dan pedagogi pada UKG di atas standar akan
tetapi nilai hasil PK Guru mendapatkan sebutan “baik”
dan “amat baik”.
Contoh:
1) Diklat Pemantapan Tingkat Nasional bagi Guru
Pengembang (Master Teacher), dgn durasi waktu 286
jam pelajaran.
2) Diklat Penguatan Kepala Sekolah, dgn durasi waktu
300 jam pelajaran.
3) Diklat otenOk leadership bagi kepala sekolah dengan
durasi waktu 81 jam pelajaran.
Kegiatan Diklat Fungsional
• Kegiatan dpt berupa kursus, pelatihan,
penataran dengan durasi minimal 30 jam
p e l a j a r a n y g d i s e l e n g g a r a k a n o l e h
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
atau pemda, pd lembaga diklat yg ditunjuk
seperti P4TK, Direktorat Pembinaan yg
menangani guru, LPMP, LP2KS, Badan Diklat
Daerah, lembaga Diklat yg diselenggarakan
o l e h m a s y a r a k a t
y g m e n d a p a t i z i n
operasional dari pemerintah atau pemda.
Kegiatan Kolektif Guru
Kegiatan guru dlm mengikuti kegiatan
pertemuan ilmiah atau mengikuti
kegiatan bersama yg dilakukan guru
baik di sekolah/madrasah maupun di
luar sekolah/madrasah (seperti KKG/
MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi
lainnya) yg bertujuan utk meningkatkan
keprofesian guru ybs.
Kegiatan Kolektif Guru
Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan
pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru yang
bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan
No
Macam Kegiatan KolekVf yang DiikuV Guru
Angka
Kredit
BukV Fisik
1. Lokakarya atau kegiatan bersama (seperV
kelompok/ musyawarah kerja guru) untuk
penyusunan perangkat kurikulum dan atau
pembelajaran
0,15 • Foto copy
serVfikat/
Surat
keterangan
•
Foto copy
surat
penugasan /
surat
persetujuan
•
Makalah
2. Kegiatan ilmiah, seperV seminar, koloqium,
diskusi panel atau bentuk pertemuan ilmiah
yang lain:
• Sebagai pembahas atau pemakalah
• Sebagai peserta
0,20
0,10
3. Kegiatan kolekVf lainnya yang sesuai dengan tugas
Contoh kegiatan kolek/f Guru:
a.
I
n
H
ouse
T
raining
yg dilakukan di sekolah (IHT),
KKG, MGMP, KKKS, MKKS dan
asosiasi guru
per matapel antar jenjang (misal AGMI yaitu Asosiasi Guru
Matematika Indonesia, Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia, dan matapel lain) dlm
menyusun perangkat kurikulum, pembelajaran, bahan ajar, penilaian, peningkatan
strategi pembelajaran, dan pendalaman substansi;
b. keikutsertaan dlm kegiatan ilmiah spt
seminar, koloqium, diskusi panel, forum
ilmiah, workshop, bimbingan teknis,
Focus Group Discussion
(FGD), simposium,
konferensi, sarasehan
, kongres, muktamar,
dan keg ilmiah lainnya
baik sbg
pembahas maupun peserta; dan
c. kegiatan kolektif lain yg sesuai dgn tugas dan kewajiban guru di sekolah, spt
menyusun kisi-kisi pembuatan soal
US baik yg dilakukan di sekolah maupun di
kab/kota, dan penyusunan kisi-kisi dan
pembuatan soal
tingkat sekolah,
kecamatan, dan kabupaten, utk UAS, UN, penyusunan standar pendidikan,
penyusunan pedoman kegiatan
di tingkat kab/kota, prov, atau nasional.
• Kegiatan KKG/MGMP/KKKS/MKKS merupakan
kegiatan pengembangan diri guru yg dilakukan pd setiap
jenjang jabatan sebagaimana telah diatur dalam
Rambu-rambu Penyelenggaraan KKG/MGMP/ KKKS/MKKS.
• Dalam 1 tahun, guru dpt mengikuti kegiatan KKG/MGMP/
KKKS/MKKS
paling sedikit 12
X
pertemuan
.
• Pertemuan KKG/MGMP/KKKS/MKKS dapat diikuti
dalam beberapa paket kegiatan. Setiap
1 paket kegiatan
paling sedikit memerlukan 3
X
pertemuan
.
Contoh kegiatan
pengembangan diri
1. Program kerja, perencanaan pendidikan
2. Penyusunan RPP dan Silabus
3. Penyusunan Diktat dan modul dan bahan ajar lainnya
4. Pengembangan inovasi metode pembelajaran
5. Pengembangan inovasi media/alat peraga dan sumber belajar
6. Pengembangan dan/atau Pelaksanaan penilaian proses dan hasil
pembelajaran peserta didik.
7. Pengembangan dan pemanfaatan TIK dlm pembelajaran.
8. Peningkatan kompetensi profesional dlm menghadapi tuntutan teori
terkini.
9. Penulisan publikasi ilmiah.
10. Pengembangan karya inovaOf, di bidang teknologi dan seni.
11. Peningkatan kemampuan utk mempresentasikan hasil karya.
12. Peningkatan kompetensi lain yg terkait dgn pelaksanaan tugas-‐tugas
tambahan atau tugas lain yg relevan dgn fungsi sekolah/ madrasah
.
Paket kegiatan guru di KKG/MGMP/ KKKS/
MKKS dalam 1 tahun dapat berupa:
1.
Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu
minimum 3 X pertemuan = 0.15
2.
Paket Pengembangan Instrumen Penilaian perlu minimum 3
X pertemuan = 0.15
3.
Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal
Belajar perlu minimum 3 X pertemuan = 0.15
4.
Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu
minimum 3 X pertemuan = 0.15
5.
Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/Tinjauan
Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/ Kajian Buku/karya terjemahan)
perlu minimal 4 X pertemuan = 0.15
CONTOH
•
Utk mendapatkan AK, seOap paket yg diambil oleh KKG/MGMP/KKKS/MKKS atau guru
adalah
paket minimal dan kelipatannya
.
•
Misalnya:
1) Apabila KKG/MGMP/KKKS/MKKS Kota Bunga dalam 1 tahun merencanakan 4 paket
kegiatan angka 1, 2, 3, dan 4 yang memenuhi kriteria minimal 3 X pertemuan maka
seOap guru yang akOf akan memperoleh AK sebesar 4 x 0.15 = 0.60.
2) Jika yg diperlukan adalah angka 1 dengan 4 X pertemuan, maka nilai AK yg diperoleh
tetap 0.15.
3) Apabila guru menginginkan pengetahuan dan keterampilan secara lengkap pada
salah satu paket di atas, maka guru dapat mengikuO kegiatan paket tersebut
sebanyak 2 kali, dan konsekuensinya guru akan mendapatkan AK yg lebih dari 0.15,
yaitu 2 x 0.15 = 0.3.
•
SeOap paket kegiatan yg diikuO oleh seOap guru
harus dibuatkan laporannya dan
produk kegiatannya.
Apabila dalam 1 tahun seorang guru mengambil 4 paket kegiatan
maka ia harus menyiapkan 4 laporan hasil kegiatan KKG/MGMP beserta lampiran hasil/
produk kegiatannya dan bukO fisik pendukung.
•
Seorang guru dapat memperoleh AK dari kegiatan KKG/MGMP/KKKS/MKKS paling
sedikit telah hadir akOf sebanyak 85%. Satuan hasil pelaksanaan paket kegiatan tersebut
berupa Surat Keterangan dari KaDis Pendidikan setempat atas usulan dari Ketua KKG/
MGMP/KKKS/MKKS.
8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34DESKRIPSI DIRI SEHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN PKB (PENGEMBANGAN DIRI)
8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35
Nama Sekolah:.
Nomor Standar Sekolah:.
Kecamatan: Kabupaten/Kota:
Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran: Nama Koordinator PKB : Tanggal: 1. Kegiatan pengembangan diri
yang dilakukan selama satu tahun terakhir dalam upaya pengembangan kompetensi guru. 1) Kegiatan ... Lama kegiatan ... Tempat kegiatan ... Tujuan kegiatan ... Strategi pelaksanaannya ... Cakupan materi esensial dari kegiatan pengembangan diri tersebut
• ... 1) Kegiatan ... Lama kegiatan ... Tempat kegiatan ... Tujuan kegiatan ... Strategi pelaksanaannya ... Cakupan materi esensial dari kegiatan pengembangan diri tersebut
• Kegiatan ... • Lama kegiatan ………. • Tempat kegiatan ...
Tujuan kegiatan ... Strategi pelaksanaannya ... Cakupan materi esensial dari kegiatan pengembangan diri tersebut
2. Secara umum, kesesuaian materi berbagai kegiatan pengembangan diri tersebut terhadap mata pelajaran yang diampu (jelaskan alasannya)
... ... ... ...
3. Secara keseluruhan, manfaat kegiatan pengembangan diri tersebut bagi:
Diri guru: ... ... Peserta didik: ... ... Sekolah: ... ...
4. Dampak dari kegiatan pengembangan diri tersebut terhadap: Diri guru: ... ... Peserta didik: ... Sekolah: ... 5. Secara umum, permasalahan yang dihadapi dalam
meng-‐implementasikan hasil berbagai kegiatan pengembangan diri tersebut
... ... ...
...
8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 37
6. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi permasalahan tersebut
... ... ...
7. Upaya yang dilakukan untuk mensosialisasikan/-‐
mendiseminasikan hasil berbagai kegiatan pengembangan diri kepada teman sejawat di dalam dan/atau di luar sekolah
... ... ... ... ... ... ...
8. Jelaskan kegiatan atau upaya
lain yang Vdak termasuk unsur kegiatan pengembangan diri tetapi mendukung peningkatan kompetensi guru atau membantu memperlancar upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
... ... ... ... ... ... ... ... ...
Tanda tangan Guru :
Mengetahui, Mengetahui, Koordinator PKB, Kepala Sekolah,
Publikasi Ilmiah
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-‐RB/11/2009 , 10 November 2009
2.
Publikasi
Ilmiah
2.1.Presentasi pada forum ilmiah
No
Uraian
Satuan hasil Angka Kredit
a
Pemrasaran / narasumber
pada seminar atau
lokakarya ilmiah
Surat
keterangan dan
makalah
0,2
b
Pemrasaran / narasumber
pada koloqium atau diskusi
ilmiah
Surat
keterangan dan
makalah
0,2
2.2. Publikasi ilmia
h
hasil peneliOan atau gag
asan inovaOf
pada bidang pendidikan
formal
LAPORAN HASIL
PENELITIAN
TINJAUAN
ILMIAH
Tulisan
Ilmiah
Populer
ArVkel
Ilmiah
2.2. Publikasi Ilmiah
hasil peneli2an atau gagasan inova2f
No
Uraian
Macam Publikasi
Satuan Hasil
Angka
Kredit
a
KTI laporan
hasil
peneliOan
pada bidang
pendidikan
di sekolah-‐
nya
Buku ber ISBN diedarkan
secara nasional atau telah
lulus BNSP
Buku
4
b
Dimuat dalam majalah/
jurnal ilmiah Vngkat nasional
terakreditasi
KTI dalam
majalah/
Jurnal ilmiah
3
c
Dimuat dalam majalah/
jurnal ilmiah Vngkat provinsi
KTI dalam
majalah/
Jurnal ilmiah
2
d
Dimuat dalam majalah/
jurnal ilmiah Vngkat
kabupaten / kota
KTI dalam
majalah/
Jurnal ilmiah
1
2.2. Publikasi ilmiah hasil peneli/an atau gagasan inova/f
(lanjutan..)
No
Uraian
Macam publikasi
Satuan hasil
Angka
Kredit
e
KTI laporan hasil
peneliVan pada
bidang pendidikan
di sekolahnya
Laporan Hasil
PeneliVan yang telah
diseminarkan di
sekolahnya, dan
disimpan di
perpustakaan
Laporan
4
f
Makalah Vnjauan
ilmiah dalam bidang
pendidikan formal
dan pembelajaran
pada satuan
pendidikannya
Makalah yang
disimpan di
perpustakaan
Makalah
2
2.2. Publikasi ilmiah hasil peneli/an atau gagasan inova/f
(lanjutan…)
No
Uraian
Macam publikasi
Satuan hasil
Angka
Kredit
g
Tulisan Ilmiah
Populer
dalam
bidang pendidikan
formal dan
pembelajaran pada
satuan
pendidikannya
Dimuat di media masa
Vngkat nasional (koran
nasional)
Tulisan Ilmiah Populer
di media masa
2
Dimuat di media masa
Vngkat propinsi (koran
daerah)
Tulisan Ilmiah Populer
di media masa
1,5
h
ArVkel Ilmiah
dalam bidang
pendidikan formal
dan pembelajaran
pada satuan
pendidikannya
Dimuat dalam majalah/
jurnal ilmiah Vngkat
provinsi
ArVkel ilmiah di
majalah/ jurnal
2
Dimuat dalam majalah/
jurnal ilmiah Vngkat
kabupaten / kota
ArVkel ilmiah di
majalah/ jurnal
1,5
Dimuat dalam majalah/
jurnal ilmiah Vngkat
kabupaten / kota
ArVkel ilmiah di
majalah/ jurnal
1
2.3. Publikasi buku teks
pelajaran,
buku pengayaan, dan/
atau
pedoman guru
BUKU
PELAJARAN
MODUL /
DIKTAT
BUKU dlm
bidang
PENDIDIKAN
KARYA
TERJEMAHAN
2.3
.
Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan,
dan/atau pedoman guru
No
Uraian
Macam publikasi
Satuan
hasil
Angka
Kredit
a
Buku teks
pelajaran,
buku
pengkayaan,
1. Buku pelajaran yang lolos
penilaian BSNP
Buku
6
2. Buku pelajaran yang dicetak
oleh penerbit ber ISBN
Buku
3
3. Buku pelajaran yang dicetak
oleh penerbit , tetapi BELUM
ber ISBN
Buku
1
b
Modul / Diktat
pembelajaran
per semester
1. Digunakan di tingkat propinsi
dengan pengesahan dari
Dinas Pendidikan Propinsi
Modul /
Diktat
1,5
2. Digunakan di tingkat kota/
kabupaten dengan
pengesahan dari Dinas
Pendidikan Kota/ Kabupateni
Modul / Diktat
1
3. Digunakan di tingkat sekolah/
madrasah setempat
Modul / Diktat
0,5
2.3
. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/
atau pedoman guru (lanjutan….)
No
Uraian
Macam publikasi
Satuan
hasil
Angka
Kredit
c
Buku dalam
bidang
pendidikan
1. Buku dalam bidang
pendidikan dicetak oleh
penerbit ber ISBN
Buku
3
2. Buku dalam bidang
pendidikan dicetak oleh
penerbit tetapi BELUM
ber ISBN
Buku
1,5
d
Karya
terjemahan
Karya hasil terjemahan yang
dinyatakan oleh kepala
sekolah / madrasah
Karya
terjemahan
1
e
Buku
Pedoman
Guru
Buku pedoman guru
Buku
1
3.2 Pembuat/me-
modifikasi alat
pelajaran/
peraga/
praktikum
KARYA INOVATIF
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-‐RB/11/2009 , 10 November 2009
3.4
Menemukan/
menciptakan
karya seni
3.1
Menemukan
teknologi
tepat guna
3.3 Mengikuti pengembangan
penyusunan standar,
pedoman, soal, dan
sejenisnaya pada
tingkat nasional
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
3.1 Menemukan
teknologi
tepat guna
Kategori
kompleks
AK 4
Kategori
sederhana
AK 2
3.
1
Menemukan teknologi tepat guna
3.1
Kegiatan
Satuan
hasil
Angka
Kredit
a
Kategori Kompleks
Hasil karya
4
b
Kategori Sederhana
Hasil karya
2
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
3.2.a Membuat
alat pelajaran
Kategori
kompleks
AK
2
Kategori
sederhana
AK
1
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
3.2.b
Membuat alat peraga
Kategori
kompleks
AK 2
Kategori
sederhana
AK 1
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
3.2.c Membuat
alat prakVkum
Kategori
kompleks
AK 4
Kategori
sederhana
AK 2
3.2 Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/ prak/kum
3.2
Kegiatan
Macam publikasi
Satuan hasil
Angka
Kredit
a
Membuat alat
pelajaran
Kategori kompleks
Hasilkarya
2
Kategori sederhana
Hasil karya
1
b
Membuat alat
peraga
Kategori kompleks
Hasilkarya
2
Kategori sederhana
Hasil karya
1
c
Membuat alat
praktikum
Kategori kompleks
Hasilkarya
4
Kategori sederhana
Hasil karya
2
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
3.3 MengikuV pengembangan
penyusunan standar,
pedoman, soal, dsj.
Tingkat nasional
3.3
Mengiku/ pengembangan penyusunan standar,
pedoman, soal, dan sejenisnya
3.3
Kegiatan
Satuan
hasil
Angka
Kredit
a
MengikuV pengembangan
penyusunan standar, pedoman,
soal, dan sejenisnya pd tk
nasional
SK
1
b
MengikuV pengembangan
penyusunan standar, pedoman,
soal, dan sejenisnya pd tk
provinsi
SK
1
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015