LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI MASAL-FALAH LIMBOTOBARAT
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH
IRMAWATY
JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019/2020
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI MAS AL-FALA LIMBOTO BARAT
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Disusun Untuk Melengkapi Tugas dan
Memenuhi Syarat Mata Kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan
OLEH
IRMAWATY
JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karuniaNya, penyusun dapat menyelesaikan
rangkaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Al-Falah
Limboto Barat dengan baik serta dapat menyelesaikan laporan PPL ini. Laporan
PPL ini disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan PPL serta hasil dari rangkaian
kegiatan penyusun yang telah melaksanakan kegiatan PPL di MA Al-Falah
Limboto Barat yang dimulai pada tanggal 25 Oktober sampai dengan 20
Desember 2019. Kegiatan PPL ini dapat terlaksana dengan lancar berkat adanya
dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. Ha. Sumarni Ohi, selaku Kepala Madrasah Aliyah Al-Falah Limboto
Barat yang telah banyak memberikan ijin untuk melaksanakan PPL
2. Guru pamong mata pelajaran Bahasa Inggris yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga proses dalam kegiatan
belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan lancar.
3. Siswa MA Al-Falah Limboto Barat khususnya Kelas X MIA I, MIA II
dan IIS yang telah membantu dan berpartisipasi dalam proses
pembelajaran.
4. Staf dan Dewan Guru Sekolah Mitra MA Al-Falah Limboto Barat atas
kerja samanya dalam pelaksanaan PPL
5. Teman sejawat Mahasiswa PPL atas kerja sama dan pengalamanya
6. Marina Pakaya, SS., M.Hum A, selaku dosen pembimbing PPL Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo
7. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai
Gorontalo yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan PPL.
8. Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo yang telah memberikan ijin untuk
melaksankan PPL.
Limboto , Desember 2019
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN SAMPUL LUAR ...
HALAMAN SAMPUL DALAM ...
LEMBAR PENGESAHAN ...
KATA PENGANTAR ...
DAFTAR ISI ...
DAFTAR LAMPIRAN ...
BAB I PENDAHULUAN ...
1.1 Latar Belakang ...
1.2 Rumusan Masalah ...
1.3 Tujuan ...
1.4 Manfaat ...
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN ...
2.1 Perencanaan Pembelajaran ...
2.2 Pelaksanaan PPL ...
2.3 Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi ...
BAB III PENUTUP ...
3.1 Simpulan ...
3.2 Saran ...
LAMPIRAN-LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran ...
Lampiran 2 Daftar Hadir Mahasiswa ...
Lampiran 3 Jurnal Mengajar ...
Lampiran 4 Foto-foto Kegiatan Belajar Mengajar ...
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah intrakurikuler
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar ke dalam program pelatihan
untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan
keguruan, pelaksanaan kegiatan administrasi pedidikan, penelitian kependidikan
dan pengabdian kependidikan.
Program ini dibuat untuk melatih mahasiswa dalam menguasai
kemampuan ilmu keguruan yang baik dan untuk mengembangkan serta
mengaplikasikan semua ilmu yang telah di peroleh setiap mahasiswa di IAIN
Sultan Amai Gorontalo, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan, mereka siap
untuk menjadi guru yang professional yang dapat ditempatkan di
sekolah-sekolah.
Dalam pengaplikasiannya, setiap mahasiswa PPL diwajibkan membuat
laporan akhir kegiatan PPL yang didasarkan pada hasil observasi selama berada di
lapangan baik melalui kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) maupun dengan
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Pada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini, penulis ditempatkan di
salah satu madrasah aliyah yang berada di desa Tunggulo, kecamatan Limboto
Barat, yakni MA Al-Falah. Dalam perencanaan kegiatan mengajar, penulis
melakukan observasi terlebih dahulu terhadap sekolah serta kelas-kelas yang telah
ditentukan untuk dilakukannya kegiatan mengajar ini.
A. Hasil Observasi
1. Profil sekolah
1
Nama Sekolah
:
MAS AL –FALAH LIMBOTO BARAT
2
NSM
:
131275010002
3
NPSN
:
40503130
4
Alamat
:
Jl. Kasmat Lahay,
Desa Tunggulo
Kabupaten : Gorontalo
Kode Pos :
5
Status Skolah
:
Swasta
6
Penyelenggaraan
:
Perorangan
7
SK Pendirian sekolah
:
Wr/5/PP.03.2/3396/1992
8
Tanggal SK pendirian
:
2019-01-03
9
SK Izin Operasional
:
AHU-0015603.AH.01.04
10
Tanggal
SK
Izin
Operasional
:
2018-11-09
11 Luas Sekolah
:
Luas Tanah : 5.000 M
212 Sumber Listrik
:
PLN
13 Akses Internet
:
Telkom/Speedy
14
Visi Sekolah
:
:
Terwujudnya sumber daya manusia yang
terampil, cerdas, berprestasi dan santun yang
berlandaskan imtaq dan iptek.
15 Misi Sekolah
1. Menyiapkan
siswa
yang
terampil
berkomunikasi dalam 3 bahasa (Arab, Inggris,
Indonesia) dan terampil dalam memanfaatkan
teknologi computer.
2. Menyiapkan siswa yang dapat berfikir
ilmiah dan berwawasan lingkungan
3. Menyiapkan siswa yang dapat mewakili
madrasah dalam berbagai event baik tingkat
kabupaten, provinsi, maupun nasional.
4. Pembiasaan
akhlak
mulia
dalam
kehidupan sehari-hari.
16
1. Ingin Selalu ada perubahan
2. Taat dan Inovatif
3. Qona’ah/menerima dengan kesabaran
4. Menolong sesame dengan keikhlasan
5. Amanah dalam mengemban tugas
6. Hidup yang bermakna dan bermanfaat
bagi orang lain.
10 Status Akreditas
:
A
11
Jumlah
Rombongan
Belajar
dan
Bangunan
Sekolah
:
Jumlah Rombongan Belajar : 9
Jumlah Bangunan Sekolah : 2
Di madrasah ini khususnya di dalam pondok pesantren, santri-santri nya di
haruskan menggunakan Bahasa Arab yang menjadi Bahasa sehari-hari. Hal inilah
yang membedakan antara madrasah Aliyah ini dengan madrasah-madrasah pada
umumnya. Santri nya pun harus tinggal berasrama selama 3 tahun bahkan 6 tahun
selama mereka mengayom Pendidikan di AL-FALAH limboto barat.
Di Madrasah ini, tidak hanya belajar tentang agama akan tetapi di
madrasah pun kita belajar tentang ilmu pengetahun lainnya. Karena pada dasarnya
madrasah ini sama dengan madrasah-madrasah pada umumnya yang ada di
Gorontalo, baik dilihat dari system pendidikannya, kurikulum dan mata
pelajarannya.
Berikut adalah beberapa prestasi yang pernah diraih oleh peserta didik dari
madrasah ini, antara lain:
Table 1.1 Prestasi yang pernah ditorehkan
NO.
Nama Kompetisi
Tahun
Rangking
1.
AKSIOMA Kemenag Kab.
MTQ putra tingkat MI
2.
AKSIOMA Kemenag Kabupaten
Gorontalo-
Pidato Bahasa Indonesia putri
tingkat MI
2013
Juara II
3.
AKSIOMA Kemenag Kabupaten
Gorontalo-
Pidato Bahasa Indonesia
putratingkat MI
2013
Juara I
4.
Pidato Bahasa Indonesia putra
tingkat MI
2013
Juara III
5.
Kompetisi Sains Madrasah
(KSM) tingkat Kemenag
Gorontalo (mata pelajaran IPA)
tingkat madrasah
2013
Juara II
6.
Kompetisi Sains Madrasah
(KSM) se-Kabupaten Gorontalo
(mata pelajaran Matematika)
tingkat madrasah
2014
Terbaik I
7.
Jumbara
PMR
Terpadu
Kecamatan Limboto Barat-Lari
Karung tingkat mula
Juara II
8.
Jumbara
PMR
Terpadu
Kecamatan
Limboto
Barat-Gerakan tingkat mula
Juara II
9.
Jumbara
PMR
Terpadu
Kecamatan Limboto Barat-Tapak
Tenda tingkat mula
Juara II
10.
Jumbara
PMR
Terpadu
Kecamatan Limboto Barat-Donor
Darah Siswa tingkat mula
Juara II
Kwartir Ranting Limboto
Barat-Hiking tingkat SD
Selain itu, beberapa kebiasaan yang patut dicontoh dari budaya yang
diterapkan dan sudah tertanam di madrasah ini yaitu, siswa ini diwajibkan
melaksanakan sholat Dhuha berjamaah sebelum masuk jam pelajaran pertama.
Setelah sholat dhuha, para siswa bersama-sama membaca do’a usai sholat
dhuha, menyanyikan lagu 25 Nabi, bersholawat kepada Nabi, membaca do’a
kepada orangtua dan do’a selamat dunia-akhirat, serta ditutup dengan do’a
kafaratul majelis secara rutin. Dengan kebiasaan tersebut, maka siswa akan
terbentuk sebagai karakter pribadi yang taat beragama, tidak hanya itu saja
sekolah ini juga para siswa diwajibkan untuk menggunakan bahasa Arab
dalam dalam berbicara, sehingga mereka sudah terbiasa dan lanvar dalam
menggunakan bahasa Arab.
Adapun sarana prasarana dan tenaga pendidik dan kependidikan
madrasah serta jumlah peserta didik sebagai berikut:
Tabel. 1.2 Sarana dan Prasarana Madrasah
Sarana Prasarana
Jumlah/Ukuran
Luas lahan sekolah
5000m
2Jumlah Ruang Kelas
9 ruang
Jumlah Ruang Administrasi/Kantor
1 ruang
Ruang Ibadah (Mushalla)
1 buah
Ruang Lain (aula)
1 ruang
Ruang wakil
Ruang UKS
Ruang osis
Ruang olah raga
Ruang alat kesenian
Dapur
Gudang
1 ruang
1 ruang
Tidak ada
ada
ada
1 ruang
1 ruang
Asrama putra
Asrama putri
Ruang BP/BK
Galeri
Bank Sampah
Ada
ada
ada
ada
ada
Kantin Sekolah
Ada
Perpustakaan
Ada
Laboratorium
IPA
Ruang Komputer
Bahasa
Ada
Ada
Ada
Tidak ada
Bengkel
Tidak ada
Waktu jam pelajaran sekolah
Pukul (07.15 –
15.00)
Tabel 1.3 Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Madrasah
Mata Pelajaran
Jumlah
Bahasa Arab
2
Fiqih
1
Biologi
1
Ekonomi
1
PJOK
1
SKI
2
BahasaInggris
2
Bahasa Indonesia
1
Geografi
1
Akida Ahlaq
1
Seni Budaya
1
Sejarah
1
Sosiologi
1
PKN
1
Matematika
1
Fisika
1
Kimia
2
Al-Qur’an Hadist
2
Prakarya
1
Matematika Minat
2
Tabel 1.4 Jumlah Peserta Didik
Kelas
Jumlah
X MIA I
23
X MIA II
25
X IIS
21
XI MIA I
15
XI MIA II
19
XI IIS
18
XII MIA I
XII MIA II
XII IIS
2. Karakteristik siswa
Secara umum, perilaku atau kepribadian peserta didik di madrasah
tersebut cukup baik. Mereka sangat antusias atau aktif dalam proses
pembelajaran. Dengan bekal pendidikan agama yang mereka dapatkan di
pondok pesantren, akhlak mereka sudah lebih tertata. Namun, seperti
anak remaja pada umumnya, mereka juga pasti melakukan kekeliruan
yang dilakukan seperti siswa-siswi yang sekolah di sekolah umum, tapi
karena mereka tinggal di dalam pondok maka mereka lebih terarah lagi,
karena banyak peraturan-peraturan yang diterapkan di dalamnya. Itulah
salah satu yang menjadi ujian bagi penulis dalam menghadapi peserta
didik.
Kurikulum merupakan acuan yang dipakai dalam satu lembaga
pendidikan.Dalam hal ini, kurikulum yang dipakai di MA Al-Falah
menggunakan kurikulum 2013.
4. Kalender akademik
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. (Kalender Pendidikan terlampir)
5. Perangkat pembelajaran
a. Pecan efektif
Pekan Efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada
tahun pelajaran berlangsung. Untuk menyusun RPP yang harus
dilihat dan diperhatikan adalah kalender pendidikan yang menjadi
pedoman sekolah dalam menetapkan jumlah minggu/pekan
efektifnya,serta jadwal pelajaran. (Pekan efektif terlampir)
b. Prota
Prota (Program Tahunan)adalah rencana penetapan alokasi
waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah
ditetapkan.Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh
kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat
dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah
jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta
keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa. (Prota Terlampir)
c. Prosem
Prosem (Program Semester) adalah satuan waktu yang
digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan.Kegiatan
yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
pratikum, kerja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai
kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan.Satu semester
terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka,
ujian tengah semester dan ujian semester. (Prosem Terlampir)
Silabus pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada
suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, media dan
sumber/ bahan/ alat belajar. (Silabus Terlampir)
e. RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) adalah rencana
yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran
untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam Silabus. Lingkup Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi
dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator
untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih
f. Instrumen evaluasi
Instrument evaluasi digunakan untuk mengukur prestasi
belajar siswa, faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan atau
berpengaruh terhadap hasil belajar, perkembangan hasil belajar,
keberhasilan proses belajar-mengajar dan keberhasilan pencapaian
suatu program tertentu
g. Sarana dan prasarana
Sarana Prasarana
Jumlah/Ukuran
Luas lahan sekolah
5000m
2Jumlah Ruang Kelas
9 ruang
Jumlah
Ruang
Administrasi/Kantor
1 ruang
Ruang Ibadah (Mushalla)
1 buah
Ruang Lain (aula)
1 ruang
a. Ruang wakil
b. Ruang UKS
c. Ruang osis
d. Ruang olah raga
e. Ruang alat kesenian
1 ruang
1 ruang
Tidak ada
ada
ada
f. Dapur
g. Gudang
h. Asrama putra
i. Asrama putri
j. Ruang BP/BK
k. Galeri
l. Bank Sampah
1 ruang
1 ruang
Ada
ada
ada
ada
ada
Kantin Sekolah
Ada
Perpustakaan
Ada
Laboratorium
a. IPA
b. Ruang Komputer
c. Bahasa
Ada
Ada
Ada
Tidak ada
Bengkel
Tidak ada
Waktu jam pelajaran sekolah
Pukul (07.15 – 15.00)
B. Proses Perencanaan Pembelajaran
Dalam perancangan kegiatan PPL, Praktikan menyesuaikan dengan
kondisi sekolah termasuk kondisi peserta didik yang didasarkan pada
hasil observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan PPL.
Adapun Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, meliputi:
1. Menentukan materi pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar yang
telah ditetapkan.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk praktik
mengajar
3. Konsultasi dengan guru pembimbing terkait materi ajar dan RPP
pada saat sebelum dan sesudah melaksanakan praktik mengajar.
4. Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam praktik
mengajar.
C. Pelaksanaan Pembelajaran Dan Sistem Evaluasinya
1. Pelaksanaan pembelajaran
a. Mengkondisikan
siswa
untuk
siap
mengikuti
kegiatan
pembelajaran.
b. Melaksanakan praktik mengajar.
Dalam praktek mengajar, praktikan melaksanakan praktik
mengajar yang sesuai dengan program studi praktikan yaitu
pembelajaran Bahasa Arab pada Kelas XI dan sesuai dengan
mata diklat yang diajarkan oleh guru pembimbing didalam kelas
secara penuh.
Kegiatan praktek mengajar meliputi:
Membuka pelajaran :
Salam pembuka
Berdoa
Absensi
Apersepsi
Memberikan motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pokok pembelajaran :
Menyampaikan materi dengan mengunakan model
pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintific
(mengamati, menanya, Mengeksplorasi, mengelaborasi,
mengkonformasi)
Memberikan kesempatan bertanya (diskusi) aktif dua
arah atau timbal balik
Menjawab pertanyaan siswa
Memotivasi siswa untuk aktif
Menutup pelajaran :
Refleksi
Menyampaikan materi untuk pertemuan sberikutnya
Berdoa
Salam Penutup
c. Memberikan evaluasi pembelajaran berupa pretest dan Pekerjaan
Rumah (PR).
2. Sistem evaluasi
a. Membuat kisi-kisi soal ulangan harian.
b. Membuat soal ulangan harian berupa 3 butir esai
c. Membuat kunci jawaban dan pedoman penilaian.
d. Melakukan analisis butir soal
D. Refleksi Pembelajaran
Refleksi pembelajaran adalah suatu komponen kegiatan yang
dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan rancangan pembelajaran pada saat dilaksanakan
serta kemungkinan penyebabnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja hal yang temukan hasil observasi?
2. Bagaimana Proses perencanaan pembelajaran?
3. Bagaimana gambaran umum Pelaksanaan pembelajaran dan sistem
evaluasinya?
4. Bagaimana gambaran umum Refleksi pembelajaran?
1.3 TUJUAN
Praktik Pengelaman Lapangan ini bertujuan :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program Praktik Pengalaman Lapangan yaitu untuk
mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial
mahasiswa, dan mengaplikasikannya di dunia pendidikan. Serta dijadikannya
pelajaran sebagai pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan nanti.
2. Tujuan khusus program Praktik Pengalaman Lapangan :
a. Menerapkan berbagai keterampilan dasar keguruan/ kependidikan
secara utuh dan terpadu dalam situasi sebenarnya.
b. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan
akademik sekolah.
c. Menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya, dan
direfleksikan dalam perilakunya sehari-hari.
d. Terampil dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, administrasi
sekolah, kegiatan kependidikan dan penelitian kependidikan.
1.4 MANFAAT
Manfaat program PPL, antara lain:
a. Bagi mahasiswa, kegiatan ini memberi pengalaman langsung untuk
mengembangkan keterampilannya menjalankan profesinya sesuai dengan
bidang keilmuannya, serta melatih berfikir kritis, kreatif, dan
menggunakan prosedur ilmiah dalam memecahkan masalah kependidikan.
b. Bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, kegiatan ini merupakan
media untuk mengaplikasikan teori-teori kependidikan dalam kegiatan
nyata dilapangan dalam usaha menyiapkan lulusan yang 19 rofessional
dibidang kependidikan dan pengajaran. Melalui kegiatan ini Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan juga memperoleh umpan balik dan sekaligus
dapat mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan
dan pembelajaran di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
c. Bagi Pemerintah dan masyarakat, melalui kegiatan ini dapat memperoleh
sumbangan berharga dalam betuk partisipasi aktif mahasiswa dalam
upaya pengembangan kelembagaan dan akan memperoleh calon tenaga
kependidikan (guru) yang professional
PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Pembelajaran
Sebelum kegiatan praktik mengajar di dalam kelas, maka ada beberapa
hal yang harus dipersiapkan guna mewujudkan pembelajaran yang terencana
dan terarah. Dalam hal ini perlu disusun sebuah perencanaan pembelajaran
dengan mengkaji dan menganalisis kalender Pendidikan untuk mengetahui
perhitungan pekan efektif dalam satu semester. Adapun Kalender Pendidikan
terlampir.
Perhitungan pekan efektif pada setiap tahun ajaran baru sangat penting
untuk menentukan dan menyusun pembagian materi dalam satu tahun ajaran.
Dalam menentukan pekan efektif ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
di antaranya adalah jumlah pekan tiap bulan dikurangi berapa pekan yang
tidak efektif dalam satu semester tiap bulannya. Rincian pekan efektif ini
berfungsi bagi guru untuk menjadi pedoman dalam membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun Rincian pekan efektif sebagaimana
terlampir.
2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MA
Al-Falah Limboto Barat seringkali rencana pembelajaran tidak selaras dengan
kenyataan di dalam kelas. Praktik mengajar dilaksanakan di MA Al-Falah
pada tanggal 28 Oktober 2019 sampai dengan 27 November 2019. Adapun
rincian kegiatannya adalah sebagai berikut.
1. Praktik mengajar dilaksanakan pada Kelas XII Mia1, XI Mia2, XI Iis
sesuai jadwal pelajaran masing-masing. Jadi dalam seminggu 3 kali
masuk untuk mengajar. Dalam satu RPP diajarkan untuk ketiga kelas
tersebut.
2. Praktik mengajar dilaksanakan empat kali selama kegiatan PPL untuk
pelajaran Bahasa Inggris kelas X. Sehingga untuk tiap minggunya alokasi
waktu praktik mengajar adalah 2 x 45 menit untuk masing-masing kelas.
Adapun rincian pelaksanaan praktik mengajar terbimbing adalah sebagai
berikut.
Kekas X
a. Pertemuan pertama
Materi pembelajaran Fakta
Di tunjukan contoh Teks interaksi transaksional Teks interaksi
transaksional (hubungan setara antara dua benda/tindakan)
Both Andi and Peter have come to join the contest.; Deni is not
only a good person but also generous.; We will send only one
person to the pop singer competition, either Roni or Iwan.;
Both the Principal and the Vice Principal are invited to the
meeting with the mayor in the town hall. But neither of them
will come because they both have a very bad flu.,
b. Pertemuan kedua
Materi pembelajaran: Konsep
Teks interaksi transaksional (hubungan setara antara dua benda/tindakan
c. Pertemuan ketiga
Materi Pembelajaran Prinsip
Kata yang menyatakan hubungan dua benda: Both ... and; not
only ... but also; either ... or; neither ... nor
Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau
tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa
nominal
Ucapan, tekanan kata, intonasi,
Ejaan dan tanda baca
Tulisan tangan.
d. Pertemuan keempat
Materi Pembelajaran: Prosedur
Membuat teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberidan meminta informasi terkait
hubungan setara antara dua benda/tindakan.
Keempat pertemuan tersebut dengan KD:
3.4
Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait hubungan setara antara dua
benda/tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan both ... and; not only ... but also; either ... or;
neither ... nor)
4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi yang
mengandung hubungan setara antara dua benda/tindakan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
Pada keempat pertemuan tersebut menggunakan Model Discovery
learning. sebagaimana kelebihan dari model ini adalah mengembangkan
keterampilan-keterampilan kreatif dan pemecahan masalah serta dapat
meningkatkan motivasi belajar pada diri peserta didik. Akan tetapi model
ini cukup memakan waktu yang lama juga peserta didik ysng lemah
mempunyai kecenderungan belajar di bawah standar yang diinginkan.
Selain itu dalam keempat pertemuan ini menggunakan Metode Mind
mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok,
tanya jawab, penugasan
2.3 Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Dari pemaparan diatas dapat dianalisis bahwa proses kegiatan PPL
berjalan cukup lancar. Dengan beberapa hambatan sebagai berikut
a. Keterbatasan ketersedian LCD. karena LCD di Madrasah hanya tersedia
dua saja. Jadi tidak semua guru dapat menggunakan LCD.
b. Pengelolaan kelas yang belum maksimal karena kurangnya pengalaman
dalam mengajar, sehingga Praktikan belum mampu mengawasi dan
mengarahkan seluruh siswa
c. Ada siswa yang hanya tidur di dalam kelas, dengan alasan banyak
aktivitas yang mereka lakukan di asrama pesantren sehingga mereka
mengantuk
d. Ada siswa yang merasa bosan dan kurang antusias dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Karena cara belajar mereka berbeda-beda, ada
yang lebih suka metodenya ceramah, ada juga yang lebih suka berdiskusi.
Ada juga siswa yang masih tidak percaya diri tampil di depan kelas.
e. Sebagian besar dari peserta didik banyak yang tidak masuk dan tidak
Sehingga dalam seketika pratikan harus mengubah metode dan strategi
yang terdapat dalam RPP.
f. Alokasi waktu tidak sesuai dengan perencanaan, karena jadwal pelajaran
selalu terpotong dengan waku istirahat. Baik istirahat pertama maupun
waktu isoma. Tentu saja ini sangat menghambat pencapaian KD karena
materi cukup banyak sementara waktunya tidak cukup 2x45 menit dalam
satu pertemuan.
Solusi yang diambil berdasarkan hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Tidak menggunakan layar LCD. solusi yang diambil adalah
memanfaatkan papan tulis yang ada.
b. Siswa yang tidur dan malas masuk diberikan motivasi
c. Untuk mengantisipasi kurangnya waktu pratikan sememberikan materi
pembelajaran untuk dicopy. Agar mereka memiliki catatan untuk
dipelajari, sehingga tidak terlalu memakan waktu ketika guru menjelaskan
mereka tidak perlu menulis. Pratikan juga mengadakan komitmen dengan
peserta didik yang terlambat masuk akan mendapatkan hukuman dalam
arti positif.
d. Diskusi kelompok tidak dilakukan untuk setiap pertemuan, karena siswa
masih merasa kesulitan dalam berdiskusi. Selain itu untuk mengetahui
cara belajar mereka, setelah pembelajaran berlangsung pratikan meminta
mereka menulis dikertas cara belajar seperti apa yang mereka suka dan
bagaimana masukan untuk pemebelajaran yang tengah berlangsung. Hal
ini juga berguna untuk mengevaluasi diri. Selanjutnya sebelum
pembelajaran berlangsung pratikan memberikan mereka waktu untuk
bercerita di depan apa saja baik terkait materi atau berpidato singkat, hal
ini dilakukan agar mereka terlatih trampil di depan kelas.
BAB III
PENUTUP
1.1 Simpulan
Dalam proses pembelajaran yang paling utama adalah bagaimana seorang
guru dapat mencerdaskan kehidupan bangsa serta dapat mencetak siswa yang
berakhlak mulia maka pemilihan strategi dan metode haruslah dapat
menghasilkan perubahan yang baik terhadap siswa itu sendiri melalui proses
belajar mengajar.
1.2 Saran
Guru itu ditiru dan di guguh, guru bukan hanya tugasnya mengajarkan
materi di kelas tetapi juga membimbing dan membina peserta didik untuk
lebih berakhlak mulia.
Jadilah seorang guru yang dapat menginspirasi bagi peserta didik, dapat
mengetahui dan memahami karakter dari peserta didiknya, dan juga dapat
memahami apa yang dibutuhkan oleh peserta didik. Karena seorang guru
merupakan orang tua kedua dari peserta didiknya jika berada di sekolah.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1:
PERANGKAT PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS X MAS AL-FALAH LIMBOTO BARAT
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH
IRMAWATY
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019/2020
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran
:
Bahasa Inggris
Satuan Pendidikan
:
MA Al-Falah Limboto Barat
Kelas / Semester
:
X / Ganjil
Tahun Pelajaran
:
2019 / 2020
Komptensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
SMT KOMPETENSI DASAR
Alokasi
Waktu
1
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai
dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive)
12 JP
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat
dan memuji bersayap (extended), serta menanggapinya,
sesuai dengan konteks penggunaannya
8 JP
4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan
selamat
dan
memuji
bersayap
(extended),
dan
menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi
terkait
niat
melakukan
suatu
tindakan/kegiatan,
sesuai
dengan
konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going
to, would like to)
8 JP
4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat
wisata dan bangunan bersejarah terkenal, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
14 JP
4.4 Teks deskriptif
4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana terkait
tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal
SMT KOMPETENSI DASAR
Alokasi
Waktu
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan
bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan (announcement), dengan memberi dan
meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai
dengan konteks penggunaannya
10 JP
4.5 Teks pemberitahuan (announcement)
4.5.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus
dalam bentuk pemberitahuan (announcement)
4.5.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan
(announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan
konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
simple past tense vs present perfect tense)
8 JP
4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan
memberi
dan
meminta
informasi
terkait
keadaan/tindakan/
kegiatan/
kejadian
yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu
terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks recount lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait peristiwa
bersejarah sesuai dengan konteks penggunaannya
8 JP
4.7 Teks recount – peristiwa bersejarah
4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount
lisan dan tulis terkait peristiwa bersejarah
4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan
sederhana,
terkait
peristiwa
bersejarah,
dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
SMT KOMPETENSI DASAR
Alokasi
Waktu
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat,
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
8 JP
4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif,
lisan dan tulis sederhana terkait legenda rakyat
3.9 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik
lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK
4 JP
4.9 Menangkap makna terkait fungsi sosial dan unsur
kebahasaan secara kontekstual lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK
Limboto Barat, 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah. Guru Mata Pelajaran,
………
………
PROGRAM SEMESTER
Tahun Pelajaran : 2019/2020 Kelas/Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Alokasi Waktu : 2 Jam / Minggu
Materi Pokok / Kompetensi Dasar Jml JP
JULI Agustus September Oktober November Desember Ket 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Teks Interaksi Transaksional; Informasi Terkait Jati Diri dan Hubungan Keluarga
12
JP 2 2 2 2 2 2
UT
S
Teks Interaksi Interpersonal; Ucapan Selamat dan
Memuji Bersayap (Extended) 8 JP 2 2 2 2
Teks Interaksi Transaksional; Niat Melakukan
Suatu Tindakan/Kegiatan 8 JP 2 2 2 2
Teks Deskriptif; Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal
14
JP 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Efektif 42
JP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Cadangan 0
JP Jumlah Jam Total Semester Ganjil 42
Limboto Barat, 2019 Mengetahui,
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran
... ...
SILABUS
Bahasa Inggris
Satuan Pendidikan
: MA Al-Falah Limboto Barat
Kelas
: X (Sepuluh)
Kompetensi Inti
:
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
Fungsi Sosial
Mengenalkan, menjalin hubungan
- Menyimak dan menirukanbeberapa contoh interaksi terkait jati diri dan hubungan keluarga, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive)
interpersonal dengan teman dan guru
Struktur Teks - Memulai
- Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
Unsur Kebahasaan
- Sebutan anggota keluarga inti dan yang lebih luas dan orang-orang dekat lainnya; hobi, kebiasaan
- Verba: be, have, go, work, live (dalam simple present tense)
- Subjek Pronoun: I, You, We, They, He, She, It
- Kata ganti possessive my, your, his, dsb.
- Kata tanya Who? Which? How? Dst. - Nomina singular dan plural dengan
atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Deskripsi diri sendiri sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
- Mengidentifikasi ungakapan-ungkapan penting dan perbedaan antara beberapa cara yang ada
- Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau yang berbeda. - Mempelajari contoh teks interaksi terkait jati diri dan hubungan
keluarganya yang dipaparkan figur-figur terkenal.
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang jati diri masing-masing dengan teman-temannya
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajarnya 4.1 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya
Fungsi Sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman dan orang lain.
Struktur Teks - Memulai
- Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
Unsur Kebahasaan
- Ungkapan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), dan menanggapinya - Nomina singular dan plural dengan
atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Interaksi antara guru dan peserta didik di dalam dan di luar kelas yang melibatkan ucapan selamat dan pujian yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh percakapan mengucapkan selamat dan memuji bersayap (extended) yang diperagakan
guru/rekaman, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
- Bertanya jawab untuk mengidentifikasi dan menyebutkan ungkapan pemberian selamat dan pujian serta tambahannya, n mengidentifikasi persamaan dan perbedaannya
- Menentukan ungkapan yang tepat secara lisan/tulis dari berbagai situasi lain yang serupa
- Membiasakan menerapkan yang sedang dipelajari. dalam interaksi dengan guru dan teman secara alami di dalam dan di luar kelas. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar
4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
Fungsi Sosial
Menyatakan rencana, menyarankan, dsb.
- Mencermati beberapa contoh interaksi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan dalam/dengan tampilan visual(gambar, video)
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to)
Struktur Teks - Memulai
- Menanggapi (diharapkan atau di luar dugaan)
Unsur Kebahasaan
- Ungkapan pernyataan niat yang sesuai, dengan modalbe going to, would like to
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Interaksi antara guru dan peserta didik di dalam dan di luar kelas yang melibatkan pernyataan niatyang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
- Mengidentifikasidengan menyebutkan persamaan dan perbedaan dan dari contoh-contoh yang ada dalam video tersebut, dilihat dari isi dan cara pengungkapannya
- Bertanya jawab tentang pernyataan beberapa tokoh tentang rencana melakukan perbaikan
- Bermain game terkait dengan niat mengatasi masalah
- Membiasakan menerapkan yang sedang dipelajari. dalam interaksi dengan guru dan teman secara alami di dalam dan di luar kelas. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
4.3 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
Fungsi Sosial
Membanggakan, menjual, mengenalkan, mengidentifikasi, mengkritik, dsb.
Struktur Teks Dapat mencakup
- Identifikasi (nama keseluruhan dan bagian)
- Sifat (ukuran, warna, jumlah, bentuk, dsb.)
- Menyimak dan menirukan guru membacakan teks deskriptif sederhana tentang tempat wisata dan/atau bangunan bersejarah terkenaldengan intonasi, ucapan, dan tekanan kata yang benar.
- Mencermati danbertanya jawab tentang contoh menganalisisdeskripsi dengan alat seperti tabel, mind map, dan kemudian menerapkannya untuk menganalisis beberapa deskripsi tempat wisata dan bangunan lain
- Mencermati cara mempresentasikan hasil analisis secara lisan, mempraktekkan di dalam kelompok masing-masing, dan kemudian 4.4 Teks deskriptif
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
- Fungsi, manfaat, tindakan, kebiasaan
Unsur kebahasaan
- Kosa kata dan istilah terkait dengan tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal
- Adverbia terkait sifat seperti quite, very, extremely, dst.
- Kalimat dekalraif dan interogatif dalam tense yang benar
- Nomina singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Deskripsi tempat wisata dan bangunan bersejarah yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
mempresentasikan di kelompok lain
- Mengunjungi tempat wisata atau bangunan bersejarah untuk menghasilkan teks deskriptif tentang tempat wisata atau bangunan bersejarahsetempat.
- Menempelkan teks di dinding kelas dan bertanya jawab dengan pembaca (siswa lain, guru) yang datang membacanya
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
3.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks
penggunaannya
Fungsi Sosial
Menjalin hubungan interpersonal dan akademik antar peserta didik, guru, dan sekolah
Struktur Teks
- Istilah khusus terkait dengan jenis pemberitahuannya
- Informasi khas yang relevan - Gambar, hiasan, komposisi warna
- Menyimak dan menirukan guru membacakan beberapa teks
pemberitahuan (announcement) dengan intonasi, ucapan, dan tekanan kata yang benar.
- Bertanya dan mempertanyakan tentang persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaannya
- Mencermati danbertanya jawab tentang contoh menganalisisdeskripsi dengan alat seperti tabel dan kemudian menerapkannya untuk menganalisis beberapa teks pemberitahuan lain
4.5 Teks pemberitahuan (announcement)
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.5.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan (announcement) 4.5.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk pemberitahuan
(announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
Unsur Kebahasaan
- Ungkapan dan kosa kata yang lazim digunakan dalam announcement (pemberitahuan)
- Nomina singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Pemberitahuan kegiatan, kejadian yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
Multimedia
Layout dan dekorasi yang membuat tampilan teks pemberitahuan lebih menarik.
- Membuat teks pemberitahuan (announcement) untuk kelas atau teman - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense vs
Fungsi Sosial
Menjelaskan, mendeskripsikan, menyangkal, menanyakan, dsb.
Struktur Teks - Memulai
- Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
Unsur Kebahasaan
- Kalimat deklaratif dan interogative
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh percakapan terkait dengan intonasi, ucapan dan tekanan kata yang tepat
- Guru mendiktekan percakapan tersebut dan peserta didik
menuliskannya dalam buku catatannya untuk kemudianbertanya jawab terkait perbedaan dan persamaan makna kalimat-kalimat yang
menggunakan kedua tense tersebut
- Membaca beberapa teks pendek yang menggunakan kedua tense tersebut, dan menggunakan beberapa kalimat-kalimat di dalamnya untuk melengkapi teks rumpang pada beberapa teks terkait.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
present perfect tense) dalam simple past tense, present perfect tense.
- Adverbial dengan since, ago, now; klause dan adveribial penunjuk waktu - Nomina singular dan plural secara
tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Kegiatan, tindakan, kejadian, peristiwa yang dapat menumbuhkanperilaku yang termuat di KI
- Mencermati beberapa kalimat rumpang untuk menentukan tense yang tepat untuk kata kerja yang diberikan dalam kurung
- Diberikan suatu kasus, peserta didik membuat satu teks pendek dengan menerapkan kedua tense tersebut
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar 4.6 Menyusun teks interaksi
transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait peristiwa
bersejarah sesuai dengan konteks penggunaannya
Fungsi Sosial
Melaporkan, menceritakan, berbagi pengalaman, mengambil teladan, membanggakan Struktur Teks Dapat mencakup: - orientasi - urutan kejadian/kegiatan - orientasi ulang Unsur Kebahasaan
- Kalimat deklaratif dan interogatif dalam simple past, past continuous, present perfect, dan lainnya yang diperlukan
- Menyimak guru membacakan peristiwa bersejarah, menirukan bagian demi bagian dengan ucapan dan temakan kata yang benar, dan bertanya jawab tentang isi teks
- Menyalin teks tsb dalam buku teks masing-masing mengikuti seorang siswa yang menuliskan di papan tulis, sambil bertanya jawab terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks - Mencermati analisis terhadap fungsi sosial, rangkaian tindakan dan
kejadian dengan menggunakan alat seperti tabel, bagan, dan kemudian mengerjakan hal sama dengan teks tentang peristiwa bersejarah lainnya - Mengumpulkan informasi untuk menguraikan peristiwa bersejarah di
Indonesia
- Menempelkan karyanya di dinding kelas dan bertanya jawab dengan 4.7 Teks recount – peristiwa bersejarah
4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis terkait peristiwa bersejarah
4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa bersejarah, dengan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
- Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, when, at last, finally, dsb.
- Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Peristiwa bersejarah yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
pembaca (siswa lain, guru) yang datang membacanya - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat, sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
Fungsi Sosial
Mendapat hiburan, menghibur, mengajarkan nilai-nilai luhur, mengambil teladan Struktur Teks Dapat mencakup: - Orientasi - Komplikasi - Resolusi - Orientasi ulang Unsur Kebahasaan
- Kalimat-kalimat dalamsimple past tense, past continuous, dan lainnya yang relevan
- Menyimak guru membacakan legenda, sambil dilibatkan dalam tanya jawab tentang isinya
- Didiktekan guru menuliskan legenda tersebut dalam buku catatan masing-masing, sambil bertanya jawab terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang ada
- Dalam kelompok masing-masing berlatih membacakan legenda tsb dengan intonasi, ucapan dan tekanan kata yang benar, dengan saling mengoreksi
- Membaca satu legenda lain, bertanya jawab tentang isinya, dan kemudian mengidentifikasi kalimat-kalimat yang memuat bagian-bagian legenda yang ditanyakan
4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
- Kosa kata: terkait karakter, watak, dan setting dalam legenda
- Adverbia penghubung dan penujuk waktu
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Cerita legenda yang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
3.9 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK
Fungsi sosial
Mengembangkan nilai-nilai kehidupan dan karakter yang positif
Unsur kebahasaan
- Kosa kata dan tata bahasa dalam lirik lagu
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Hal-hal yang dapat memberikan keteladanan dan menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
- Membaca, menyimak, dan menirukan lirik lagu secara lisan - Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau berbeda - Mengambil teladan dari pesan-pesan dalam lagu
- Menyebutkan pesan yang terkait dengan bagian-bagian tertentu - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajarnya
4.9 Menangkap makna terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan secara kontekstual lirik lagu terkait kehidupan remaja
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MA Al-Falah
Mata Pelajaran
: Bahasa Inggris
Kelas/Semester
: X /Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2019/2020
Materi Pokok
: Teks interaksi transaksional (hubungan setara antara dua
benda/tindakan)
Alokasi Waktu
: 12 JP ( 4 Pertemuan)
A. Kompetensi inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan setara antara dua benda/tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan both ... and; not only ... but also; either ... or; neither ... nor)
3.4.1 Menganalisis fungsi social teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan member dan meminta informasi terkait hubungan setara antara dua benda/tindakan.
3.4.2 Menganalisis struktur teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberidan meminta informasi terkait hubungan setara antara dua benda/tindakan.
3.4.3 Menganalisis unsure kebahasaan interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberidan meminta informasi terkait hubungan setara antara dua benda/tindakan.
4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi yang mengandung hubungan setara antara dua benda/tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.4.1 Membuat teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberidan meminta informasi terkait hubungan setara antara dua benda/tindakan.
4.4.2 Menyajikan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberidan meminta informasi terkait hubungan setara antara dua benda/tindakan.