• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Harga Buah Jeruk Lokal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Harga Buah Jeruk Lokal"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Buah Jeruk Lokal

Sampel Harga Jeruk Lokal (Rp)

Jumlah Jeruk Impor (Kg) Kurs Rupiah Terhadap Dollar (Rp) 1 19.000 40 12.090 2 18.500 40 12.090 3 18.500 30 12.090 4 19.000 45 12.090 5 18.000 25 12.090 6 18.000 30 12.090 7 16.000 70 12.195 8 16.500 50 12.195 9 17.000 75 12.195 10 16.000 55 12.195 11 16.500 60 12.195 12 16.000 75 12.195 13 14.000 150 12.261 14 15.000 150 12.261 15 14.500 170 12.261 16 14.500 200 12.261 17 14.000 200 12.261 18 15.000 175 12.261 19 18.000 30 12.195 20 18.500 20 12.195 21 18.000 25 12.195 22 18.000 20 12.195 23 17.500 30 12.195 24 17.500 25 12.195 25 17.000 25 12.261 26 17.000 15 12.261 27 16.500 10 12.261 28 17.000 10 12.261 29 16.500 15 12.261 30 16.500 20 12.261

(2)

Lampiran 2. Hasil Output SPSS Regresi Buah Jeruk

Regression

Notes

Output Created 18-Feb-2014 22:10:45

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none> Weight <none> Split File <none>

N of Rows in Working Data File 30

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.

Syntax REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN

/DEPENDENT Y /METHOD=ENTER X1 X2

/SCATTERPLOT=(Y ,*ZRESID) (*SRESID ,*ZPRED)

/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)

/SAVE ZRESID.

Resources Processor Time 00 00:00:01,235

Elapsed Time 00 00:00:01,280

Memory Required 1644 bytes

Additional Memory Required for Residual Plots

1160 bytes Variables Created or Modified ZRE_1 Standardized Residual

[DataSet0]

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Harga Jeruk Lokal 16800,00 1459,806 30 Jumlah Jeruk Impor 62,83 60,039 30 Kurs rupiah terhadap dollar 12200,40 63,666 30

Correlations Harga Jeruk Lokal Jumlah Jeruk Impor Kurs rupiah terhadap dollar Pearson Correlation

Harga Jeruk Lokal 1,000 -,812 -,743 Jumlah Jeruk Impor -,812 1,000 ,388 Kurs rupiah terhadap dollar -,743 ,388 1,000 Sig.

(1-tailed)

Harga Jeruk Lokal . ,000 ,000

Jumlah Jeruk Impor ,000 . ,017

Kurs rupiah terhadap dollar ,000 ,017 .

N Harga Jeruk Lokal 30 30 30

Jumlah Jeruk Impor 30 30 30

(3)

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Kurs rupiah terhadap dollar,

Jumlah Jeruk Impor

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Harga Jeruk Lokal

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df 1 df2 Sig. F Change 1 ,935a ,874 ,865 536,711 ,874 93,770 2 27 ,000 a. Predictors: (Constant), Kurs rupiah terhadap dollar, Jumlah Jeruk Impor

b. Dependent Variable: Harga Jeruk Lokal

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 54022403,780 2 27011201,890 93,770 ,000a

Residual 7777596,220 27 288059,119 Total 61800000,000 29

a. Predictors: (Constant), Kurs rupiah terhadap dollar, Jumlah Jeruk Impor b. Dependent Variable: Harga Jeruk Lokal

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta

Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 (Constant) 158595,221 20679,006 7,669 ,000

Jumlah Jeruk Impor -14,985 1,801 -,616 -8,320 ,000 -,812 -,848 -,568 ,849 1,177 Kurs rupiah terhadap

dollar

-11,545 1,699 -,504 -6,797 ,000 -,743 -,794 -,464 ,849 1,177 a. Dependent Variable: Harga Jeruk Lokal

Collinearity Diagnosticsa Model Dimensio n Eigenvalue Condition Index Variance Proportions (Constant) Jumlah Jeruk Impor

Kurs rupiah terhadap dollar

1 1 2,646 1,000 ,00 ,04 ,00

2 ,354 2,736 ,00 ,81 ,00

3 1,120E-5 486,018 1,00 ,15 1,00

a. Dependent Variable: Harga Jeruk Lokal

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 14044,94 18641,50 16800,00 1364,860 30

Std. Predicted Value -2,019 1,349 ,000 1,000 30

Standard Error of Predicted Value 98,366 247,989 163,035 47,981 30 Adjusted Predicted Value 13921,42 18743,42 16794,94 1374,971 30

Residual -979,725 995,802 ,000 517,874 30

Std. Residual -1,825 1,855 ,000 ,965 30

Stud. Residual -1,857 1,906 ,004 1,008 30

Deleted Residual -1014,174 1050,847 5,057 566,071 30 Stud. Deleted Residual -1,951 2,010 ,002 1,028 30

Mahal. Distance ,007 5,225 1,933 1,568 30

Cook's Distance ,000 ,104 ,031 ,034 30

Centered Leverage Value ,000 ,180 ,067 ,054 30

(4)
(5)
(6)

Lampiran 3. Karakteristik Konsumen Sampel

Sampel Kecamatan No. Sampel Umur ( tahun ) Tingkat Pendidikan ( tahun ) Pekerjaan Penghasilan ( Rp / bulan ) Jumlah Tanggungan

Medan Timur 1 45 17 Wiraswasta 12.000.000 4

Medan Deli 2 52 12 PNS 5.000.000 4

Medan Perjuangan 3 50 17 BUMN 10.000.000 4

Medan Petisah 4 53 12 Wiraswasta 5.000.000 2

Medan Marelan 5 49 17 BUMN 10.000.000 4

Medan Tembung 6 52 17 Wiraswasta 15.000.000 2

Medan Tembung 7 55 17 BUMN 15.000.000 4

Medan Timur 8 53 12 Pedagang 3.000.000 3

Medan Helvetia 9 37 17 Pegawai Swasta 2.000.000 4

Medan Kota 10 51 12 BUMN 9.500.000 2

Medan Belawan 11 50 17 Pedagang 1.500.000 2

Medan Johor 12 55 17 PNS 5.000.000 2

Medan Helvetia 13 54 15 Pedagang 5.000.000 2

Medan Baru 14 47 15 Wiraswasta 10.000.000 1

(7)

Lanjutan Lampiran 3. Karakteristik Konsumen Sampel

Medan Kota 16 54 17 Wiraswasta 3.000.000 3

Medan Amplas 17 49 17 Polisi 6.000.000 4

Medan Maimun 18 62 15 Guru 3.200.000 1

Medan Polonia 19 53 12 Purn. TNI – AU 3.000.000 4

Medan Petisah 20 50 12 Wiraswasta 2.500.000 2

Medan Barat 21 49 12 Perkebunan 11.500.000 3

Medan Denai 22 54 17 Wiraswasta 7.000.000 1

Medan Sunggal 23 47 20 Anggota DPRD 15.000.000 5

Medan Labuhan 24 55 15 PNS 2.500.000 2

Medan Belawan 25 50 12 Wiraswasta 3.000.000 5

Medan Amplas 26 53 22 Pensiun PNS 5.000.000 1

Medan Area 27 55 17 Pensiun 5.000.000 3

Medan Johor 28 51 12 Wiraswasta 7.000.000 2

Medan Tuntungan 29 43 12 Pegawai Swasta 3.000.000 3

Medan Sunggal 30 50 17 Pegawai BUMN 15.000.000 3

Total 1536 463 204700000 83

(8)

Lampiran 4. Pola Konsumsi Masyarakat Terhadap Buah No. Sampel Minat Mengkonsumsi Jenis Buah Kebiasaan Kandungan Buah Ketersediaan Buah Ketergantungan Pada Impor Asal Produksi Alasan Mengkonsumsi Buah

1 Suka Jeruk & Mangga Impor Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak tahu Rasa bervariasi

2 Suka Jeruk & Mangga Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak tahu Mudah didapat

3 Suka Jeruk & Mangga Impor Tahu Selalu tersedia Ya Tidak tahu Kualitas terjamin

4 Suka Jeruk & Mangga Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak tahu Mudah didapat

5 Kadang-kadang Jeruk & Mangga Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak tahu Mudah didapat

6 Suka Jeruk Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tahu Rasanya enak

7 Suka Jeruk & Mangga Impor Tahu Selalu tersedia Ya Tahu Rasanya enak

8 Suka Jeruk, Mangga, Jambu Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tahu Rasanya enak

9 Suka Jeruk Impor Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak tahu Mudah didapat

10 Suka Jeruk Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak tahu Mudah didapat

11 Suka Jeruk, Mangga, Jambu Lokal Tahu Selalu Tersedia Tidak Tahu Manfaatnya

12 Kadang-kadang Jeruk & Mangga Lokal Tahu Tidak Selalu Tidak Tidak tahu Rasanya enak

13 Kadang-kadang Jeruk Lokal Tahu Selalu Tersedia Tidak Tidak tahu Harga terjangkau

14 Suka Mangga Lokal Tidak Tahu Tidak Selalu Tidak Tahu Rasanya enak

(9)

Lanjutan Lampiran 4. Pola Konsumsi Masyarakat Terhadap Buah No. Sampel Minat Mengkonsumsi Jenis Buah Kebiasaan Kandungan Buah Ketersediaan Buah Ketergantungan Pada Impor Asal Produksi Alasan Mengkonsumsi Buah

16 Suka Jeruk, Mangga, Jambu Lokal Tahu Tidak Selalu Tidak Tidak tahu Manfaatnya

17 Kadang-kadang Jeruk & Mangga Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tahu Manfaatnya

18 Kadang-kadang Jeruk Lokal Tahu Tidak Selalu Tidak Tidak tahu Rasanya enak

19 Suka Jeruk Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tahu Manfaatnya

20 Suka Jeruk Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak tahu Manfaatnya

21 Kadang-kadang Jeruk Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tahu Mudah didapat

22 Suka Jeruk & Mangga Lokal Tidak Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak Tahu Manfaatnya

23 Suka Mangga Lokal Tidak Tahu Selalu tersedia Tidak Tidak Tahu Manfaatnya

24 Suka Jeruk & Jambu Impor Tahu Selalu tersedia Ya Tahu Manfaatnya

25 Suka Jeruk, Mangga, Jambu Lokal Tahu Selalu tersedia Tidak Tahu Rasanya enak

26 Kadang-kadang Jeruk Impor Tahu Tidak Selalu Tidak Tahu Rasanya enak

27 Suka Jeruk & Mangga Impor Tahu Selalu Tersedia Ya Tahu Rasanya enak

28 Suka Jeruk & Mangga Lokal Tahu Selalu Tersedia Tidak Tahu Rasanya enak

29 Suka Jeruk & Mangga Impor Tahu Selalu Tersedia Tidak Tahu Rasanya enak

(10)

Lampiran 4a. Lanjutan Pola Konsumsi Masyarakat Terhadap Buah No.

Sampel

Lokasi Alasan Lokasi Nominal / Belanja (ribu) % Uang Belanja Pola 4sehat 5sempurna Intensitas (perhari) Porsi 1x Makan

Manfaat Buah Keluhan terhadap buah lokal

1 Pasar Modern lebih praktis 50 – 100 24 Diterapkan > 3x 1 buah Kesehatan Kualitas Kurang

2 P. Tradisional lebih segar 50 – 100 30 Rencana 1x > 3 buah Kesehatan Musiman

3 Pasar Modern kualitas terjamin 50 – 100 5 Rencana 2x 2 buah Bersemangat Kadang busuk & asam

4 P. Tradisional lebih murah 50 – 100 10 Belum 2x 2 buah Kesehatan Ukuran Kecil, Mahal

5 P. Tradisional jarak terjangkau 50 – 100 12, 5 Rencana 3x 2 buah Jarang Sakit Sering Busuk

6 P. Tradisional lebih murah > 500 40 Rencana 1x > 3 buah Diet Musiman

7 P. Tradisional tidak ada pengawet 50 – 100 10 Rencana 1x > 3 buah Jarang Sakit Harga Naik Turun

8 Keduanya sesuaikan kebutuhan 50 – 100 4 Diterapkan 1x 1 buah Badan Segar Rasa Kurang Enak

9 P. Tradisional dekat rumah 50 20 Diterapkan 1x 1 buah Kulit Cerah Warna Tak Menarik

10 P. Tradisional bisa ditawar 50 – 100 3 Diterapkan 2x > 3 buah Pencernaan Lancar Kebersihan Kurang

11 P. Tradisional segar & alami 50 5 Diterapkan 1x 1 buah Jarang Sakit Kemasannya Kurang

12 P. Tradisional segar & murah 50 – 100 1 Rencana 1x 1 gelas jus Pencernaan Lancar Musiman

13 P. Tradisional murah 50 10 Diterapkan tak tentu > 3 buah Kesehatan Kadang Busuk,

Kadang Tidak Matang

14 Pasar Modern berkualitas 100 – 500 7 Diterapkan 2x 2 buah Badan Segar Harga Tak Menentu

(11)

Lanjutan Lampiran 4a. Lanjutan Pola Konsumsi Masyarakat Terhadap Buah No.

Sampel

Lokasi Alasan Lokasi Nominal / Belanja (ribu) % Uang Belanja Pola 4sehat 5sempurna Intensitas (perhari) Porsi 1x Makan

Manfaat Buah Keluhan terhadap buah lokal

16 P. Tradisional banyak pilihan 50 5 Diterapkan 2x 1 buah Kulit Sehat Tampilan Menipu

17 Pinggir Jalan lebih praktis 50 – 100 2 Diterapkan 1x > 3 buah Kesehatan Ukuran Kurang

18 P. Tradisional harga terjangkau 50 12,5 Rencana 1x > 3 buah Pencernaan Lancar Tampilan Menipu

19 P. Tradisional dekat & murah 50 2 Rencana tak tentu 1 buah Kesehatan Rasa Kurang Manis

20 P. Tradisional lebih murah 50 10 Diterapkan 1x > 3 buah Badan Segar Harga Mahal

21 P. Tradisional lebih murah 100 – 500 25 Rencana 1x 1 gelas jus Daya Tahan Tubuh Tampilan Menipu

22 P. Tradisional bisa ditawar 100 – 500 10 Diterapkan 3x 2 buah Anjuran Dokter Baik Buruk Dijual

23 Pasar Modern lebih praktis 100 – 500 10 Diterapkan 1x > 3 buah Jarang Sakit Rasa Kurang Manis

24 Pasar Modern nyaman & aman 100 – 500 10 Diterapkan 2x 2 buah Kesehatan Musiman

25 Pasar Modern bersih & higienis 50 – 100 6,6 Rencana 1x 1 buah Pencernaan Lancar Ga Selalu Ada

26 Pasar Modern higienis & teratur 100 – 500 25 Diterapkan 3x > 3 buah Badan Fit Asam, Busuk

27 Pasar Modern praktis 50 – 100 30 Rencana 1x 2 buah Kebutuhan Vit. Tampilan Kurang

28 Keduanya tergantung jarak 50 – 100 15 Rencana 2x 1 gelas jus Kesehatan Bentuknya Kurang

29 Pasar Modern lebih fresh 50 – 100 30 Rencana 1x semangkuk

salad

Badan Sehat Kualitas Kurang

(12)

Lampiran 5. Karakteristik Pedagang Sampel Sampel Pasar No. Sampel Umur

( tahun ) Tingkat Pendidikan ( tahun ) Pengalaman Berdagang ( tahun ) Penghasilan ( Rp / bulan ) Jumlah Tanggungan

Pasar Setia Budi 1 46 12 14 6.000.000 1

Pasar Setia Budi 2 46 12 3 3.000.000 5

Pasar Setia Budi 3 34 17 8 10.000.000 4

Pasar Setia Budi 4 53 6 30 6.000.000 2

Pasar Setia Budi 5 27 12 8 2.000.000 0

Pasar Setia Budi 6 32 12 15 7.500.000 3

Pasar Sei Kambing 7 42 12 20 15.000.000 4

Pasar Sei Kambing 8 40 17 2 5.000.000 3

Pasar Sei Kambing 9 26 12 3 6.000.000 0

Pasar Sei Kambing 10 43 12 10 2.000.000 4

Pasar Sei Kambing 11 28 12 3 3.000.000 2

Pasar Sei Kambing 12 42 12 13 6.000.000 6

Pasar Sambu 13 24 9 0,5 1.000.000 0

Pasar Sambu 14 41 12 20 3.000.000 6

(13)

Lanjutan Lampiran 5. Karakteristik Pedagang Sampel Sampel Pasar No. Sampel Umur

( tahun ) Tingkat Pendidikan ( tahun ) Pengalaman Berdagang ( tahun ) Penghasilan ( Rp / bulan ) Jumlah Tanggungan Pasar Sambu 16 40 6 20 6.000.000 0 Pasar Sambu 17 43 17 12 9.000.000 1 Pasar Sambu 18 54 9 35 6.000.000 2

Pasar Mayor Brayan 19 37 12 4 22.000.000 4

Pasar Mayor Brayan 20 39 14 15 22.000.000 6

Pasar Mayor Brayan 21 43 12 10 6.000.000 3

Pasar Mayor Brayan 22 33 15 6 2.000.000 3

Pasar Mayor Brayan 23 55 17 36 22.500.000 1

Pasar Mayor Brayan 24 29 12 4 3.000.000 2

Pasar Simpang Limun 25 51 6 30 9.000.000 3

Pasar Simpang Limun 26 53 17 20 1.500.000 4

Pasar Simpang Limun 27 42 12 20 3.000.000 2

Pasar Simpang Limun 28 28 12 0,4 2.000.000 0

Pasar Simpang Limun 29 38 12 0,5 1.500.000 2

(14)

Lampiran 6. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Parameter Pernyataan Skore

1 Jumlah Modal Yang Dimiliki 1. < Rp 1.000.000,00 1

Pedagang 2. Rp 1.000.000,00 – Rp 5.000.000,00 2

3. Rp 5.000.000,00 – Rp 10.000.000,00 3

4. > Rp 10.000.000,00 4

2 Kualitas Buah 1. Sebagian busuk 1

(baik segi rasa maupun tebalnya 2. Sangat kecut, hambar, dan asam 2

daging buah) 3. Manis dan biasa saja 3

4. Sangat manis dan daging buah tebal 4

3 Tampilan Buah 1. Penuh bercak cokelat dan lecet-lecet 1

(packing / kemasan) 2. Bercak-bercak cokelat 2

3. Bersih tetapi biasa saja 3

4. Sangat mulus dan segar 4

4 Ketersediaan Buah Di Pasar 1. Tersedia ketika hari besar saja 1

2. Kadang-kadang tersedia 2

3. 3x dalam seminggu biasanya ada 3

4. Setiap hari selalu ada 4

5 Sifat Buah Yang Musiman 1. Hanya jual pas musimnya saja 1

2. Ketergantungan dengan agen langganan 2 3. Cari agen lain untuk beberapa buah saja 3 4. Selalu ada, cari dari agen lain 4 6 Penggunaan Pengawet Pada Buah 1. Tidak ada bedanya dengan buah lokal 1 Impor (jenis buah yang sama 2. Tidak terlihat efek pengawetnya 2

dengan buah lokal) 3. Terlihat tetapi biasa saja 3

4. Terlihat sangat jelas buah sangat mulus 4

7 Jumlah Supermarket Di Sekitar 1. > 3 supermarket 1

Pasar Yang Identik Dengan Buah 2. 2 – 3 supermarket 2

Impor 3. 1 – 2 supermarket 3

4. Tidak ada supermarket 4

8 Permintaan Terhadap Jenis Buah 1. Mencari buah impor duluan 1 (minat konsumen) 2. Mencari buah impor/lokal tergantung

yang menarik

2

3. Mencari buah lokal duluan 3

4. Selalu mencari buah lokal 4

9 Penawaran Terhadap Pedagang 1. Lebih sering menawarkan buah impor 1

(tawaran agen) 2. Sama saja untuk keduanya 2

3. Lebih sering menawarkan buah lokal 3 4. Selalu menawarkan buah lokal 4

10 Penjualan Buah Lokal Hari Raya 1. Tidak ada berkurang 1

Besar / Akhir Pekan 2. Penjualan berkurang < 50% 2

3. Penjualan bertambah < 50% 3 4. Penjualan bertambah > 50% 4

11 Harga Buah Di Pasar 1. Berubah-ubah terus naik 1

2. Stabil (naik-turun) 2

3. Berubah-ubah terus turun 3

(15)

Lampiran 7. Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Buah-buahan Lokal Di Kota Medan

Faktor Internal

No. Uraian Skor Keterangan

1 Jumlah Modal Yang Dimiliki Pedagang 3,033 Kekuatan 2 Kualitas Buah (baik segi rasa maupun

tebalnya daging buah)

1,967 Kelemahan

3 Tampilan Buah (packing / kemasan) 2,133 Kelemahan

4 Ketersediaan Buah Di Pasar 3,533 Kekuatan

5 Sifat Buah Yang Musiman 1,800 Kelemahan

Faktor Eksternal

No. Uraian Skor Keterangan

1 Penggunaan Pengawet Pada Buah Impor (jenis buah yang sama dengan buah lokal)

2,733 Peluang

2 Jumlah Supermarket Di Sekitar Pasar Yang Identik Dengan Buah Impor

1,967 Ancaman

3 Permintaan Terhadap Jenis Buah (minat konsumen)

3,067 Peluang

4 Penawaran Terhadap Pedagang (tawaran agen)

3,067 Peluang

5 Penjualan Buah Lokal Hari Raya Besar/ Akhir Pekan

1,567 Ancaman

(16)

Lampiran 8. Pembobotan Faktor Internal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Bobot

Internal R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17

Kekuatan

1 Modal pedagang 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2

2 Ketersediaan buah lokal di pasar 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3

Kelemahan

1 Kualitas buah-buahan lokal 1 1 2 1 2 2 1 3 2 1 1 2 2 2 1 2 1

2 Tampilang (packing) buah lokal 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 3 3 1 1 1 2 1

3 Sifat buah yang musiman 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1

Total

Lanjutan Lampiran 8. Pembobotan Faktor Internal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Bobot Median Nilai

Internal R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Bobot

Kekuatan

1 Modal pedagang 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3,567 0,29

2 Ketersediaan buah lokal di pasar 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3,267 0,27

Kelemahan

1 Kualitas buah-buahan lokal 2 1 1 1 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1,7 0,14

2 Tampilang (packing) buah lokal 2 1 1 1 3 2 3 2 2 2 1 2 2 1,767 0,15

3 Sifat buah yang musiman 1 3 1 1 2 1 2 3 1 1 2 1 2 1,8 0,15

(17)

Lampiran 9. Pembobotan Faktor Eksternal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Bobot

Eksternal R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17

Peluang

1 Penggunaan pengawet pada buah impor 3 4 3 4 3 4 1 1 2 1 1 1 2 4 1 3 3

2 Permintaan konsumen 4 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 2 1 2 1 4 3

3 Penawaran agen kepada pedagang 3 4 2 4 3 3 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 4

Ancaman

1 Adanya supermarket 2 2 2 1 2 1 3 2 3 4 4 4 4 4 3 1 2

2 Pengaruh akhir pekan/hari libur 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 3 3 2 2 2 1

3 Harga buah lokal di pasaran 2 2 1 2 2 2 1 1 1 3 2 1 2 3 3 2 2

Total

Lanjutan Lampiran 9. Pembobotan Faktor Eksternal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Bobot Median Nilai

Eksternal R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Bobot

Peluang

1 Penggunaan pengawet pada buah impor 4 3 1 3 1 1 2 3 3 3 4 4 3 2,533 0,19

2 Permintaan konsumen 4 3 1 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2,833 0,21

3 Penawaran agen kepada pedagang 3 2 1 2 2 2 3 4 3 3 4 3 2 2,567 0,19

Ancaman

1 Adanya supermarket 2 1 3 1 1 4 2 1 2 1 2 1 2 2,233 0,16

2 Pengaruh akhir pekan/hari libur 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 3 1,633 0,12

3 Harga buah lokal di pasaran 2 3 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1,8 0,13

(18)

Lampiran 10. Rating Faktor Internal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Rating

Internal R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17

Kekuatan

1 Modal pedagang 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 4 3 4

2 Ketersediaan buah lokal di pasar 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3

Kelemahan

1 Kualitas buah-buahan lokal 2 2 2 3 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2

2 Tampilang (packing) buah lokal 1 2 1 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 2

3 Sifat buah yang musiman 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 3 1 2 3 2

Total

Lanjutan Lampiran 10. Rating Faktor Internal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Rating Rating

Internal R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30

Kekuatan

1 Modal pedagang 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3,033

2 Ketersediaan buah lokal di pasar 4 4 4 4 4 1 3 4 3 3 3 4 3 3,533

Kelemahan

1 Kualitas buah-buahan lokal 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1,967

2 Tampilang (packing) buah lokal 3 2 2 3 3 2 1 2 2 1 2 3 2 2,133

3 Sifat buah yang musiman 1 1 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 1,8

(19)

Lampiran 11. Rating Faktor Eksternal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Rating

Eksternal R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17

Peluang

1 Penggunaan pengawet pada buah impor 3 4 4 3 3 3 1 1 2 2 1 2 3 3 3 3 4

2 Permintaan konsumen 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 4 4 4 3 4 3

3 Penawaran agen kepada pedagang 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3

Ancaman

1 Adanya supermarket 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2

2 Pengaruh akhir pekan/hari libur 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 3 1 1 1 3

3 Harga buah lokal di pasaran 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2

Total

Lanjutan Lampiran 11. Rating Faktor Eksternal Pengaruh Buah Impor Terhadap Buah Lokal Di Kota Medan

No. Fakor – Faktor Rating Rating

Eksternal R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30

Peluang

1 Penggunaan pengawet pada buah impor 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2,733

2 Permintaan konsumen 3 4 2 2 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3,067

3 Penawaran agen kepada pedagang 3 3 2 2 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3,067

Ancaman

1 Adanya supermarket 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 3 2 1,967

2 Pengaruh akhir pekan/hari libur 3 1 1 1 2 4 1 2 2 1 1 1 1 1,567

3 Harga buah lokal di pasaran 2 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1,967

(20)

Lampiran 12. Penilaian Atracctive Score (AS) Untuk Strategi SO

No Faktor Kunci Pedagang Sampel Rataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Kekuatan 1 Modal pedagang 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3,833 2 Ketersediaan buah 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3,7 Kelemahan 1 Kualitas 2 2 1 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 1 3 2 2 2 2 Tampilan 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 2 3 2,333 3 Sifat musiman 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3,333 Peluang 1 Pengawet (impor) 2 3 1 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2 2 1 3 4 2 2,5 2 Permintaan 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3,2 3 Penawaran agen 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3,433 Ancaman 1 Supermarket 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 1 1 1 2 1 3 1 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2,2 2 Weekend/libur 2 1 2 1 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 1 3 2 1 2 3 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 1,9 3 Harga 3 2 3 2 1 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2,5

(21)

Lampiran 13. Penilaian Atracctive Score (AS) Untuk Strategi WO

No Faktor Kunci Pedagang Sampel Rataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Kekuatan 1 Modal pedagang 2 3 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2,667 2 Ketersediaan buah 3 4 2 2 2 3 1 3 4 2 3 1 2 3 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2,667 Kelemahan 1 Kualitas 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3,533 2 Tampilan 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3,4 3 Sifat musiman 2 3 2 2 1 2 3 2 3 1 3 3 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 3 1 3 2 1 2 2,1 Peluang 1 Pengawet (impor) 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3,233 2 Permintaan 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3,7 3 Penawaran agen 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2,333 Ancaman 1 Supermarket 2 3 4 2 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 2 4 2 2 2,6 2 Weekend/libur 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 3 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1,5 3 Harga 3 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 4 4 3,1

(22)

Lampiran 14. Penilaian Atracctive Score (AS) Untuk Strategi ST

No Faktor Kunci Pedagang Sampel Rataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Kekuatan 1 Modal pedagang 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3,433 2 Ketersediaan buah 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3,5 Kelemahan 1 Kualitas 2 2 2 3 1 1 3 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1,7 2 Tampilan 2 2 3 2 3 2 1 3 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1,767 3 Sifat musiman 2 3 3 2 3 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2,233 Peluang 1 Pengawet (impor) 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2,5 2 Permintaan 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3,467 3 Penawaran agen 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2,567 Ancaman 1 Supermarket 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3,933 2 Weekend/libur 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3,233 3 Harga 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2,5

(23)

Lampiran 15. Penilaian Atracctive Score (AS) Untuk Strategi WT

No Faktor Kunci Pedagang Sampel Rataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Kekuatan 1 Modal pedagang 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9 2 Ketersediaan buah 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2,333 Kelemahan 1 Kualitas 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3,433 2 Tampilan 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2,533 3 Sifat musiman 2 2 3 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1,9 Peluang 1 Pengawet (impor) 2 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1,933 2 Permintaan 2 3 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1,5 3 Penawaran agen 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2,433 Ancaman 1 Supermarket 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2,167 2 Weekend/libur 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1,833 3 Harga 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3,4667

(24)

Lampiran 16. Matriks QSPM Strategi Peningkatan Daya Saing Buah Lokal

No Faktor – Fakor Kunci Bobot

Alternatif Strategi

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4

AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

Kekuatan

1 Modal pedagang 0,29 3,833 1,112 2,667 0,773 3,433 0,996 3,9 1,131

2 Ketersediaan buah lokal di pasar 0,27 3,7 0,999 2,667 0,720 3,5 0,945 2,333 0,630

Kelemahan

1 Kualitas buah-buahan lokal 0,14 2 0,28 3,533 0,495 1,7 0,238 3,433 0,481

2 Tampilang (packing) buah lokal 0,15 2,333 0,350 3,4 0,51 1,767 0,265 2,533 0,380

3 Sifat buah yang musiman 0,15 3,333 0,500 2,1 0,315 2,233 0,335 1,9 0,285

Peluang

1 Penggunaan pengawet pada buah impor 0,19 2,5 0,475 3,233 0,614 2,5 0,475 1,933 0,368

2 Permintaan konsumen 0,21 3,2 0,672 3,7 0,777 3,467 0,728 1,5 0,315

3 Penawaran agen kepada pedagang 0,19 3,433 0,653 2,333 0,443 2,567 0,488 2,433 0,462

Ancaman

1 Adanya supermarket 0,16 2,2 0,352 2,6 0,416 3,933 0,629 2,167 0,347

2 Pengaruh akhir pekan/hari libur 0,12 1,9 0,228 1,5 0,18 3,233 0,388 1,833 0,220

3 Harga buah lokal di pasaran 0,13 2,5 0,325 3,1 0,403 2,5 0,325 3,467 0,451

Referensi

Dokumen terkait

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan

Dari pemaparan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa Kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi

The aim of this study was to determine the profile of diabetic blood glucose level in rat using a stratified dose streptozotocin (STZ-SD) and multi-low dose

Puji syukur kepada Tuhan, atas rahmat dan anugerah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor

Rencana pengembangan keorganisasian dilakukan dengan mengacu pada analisis dan evaluasi tugas dan fungsi satuan organisasi termasuk perumusan dan pengembangan jabatan

Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

1. Gubernur Kepala Daerah berwenang mengelola air beserta sumber- sumbernya agar semua hasil dibidang pertanian berhasil baik. Untuk melaksanakan wewenang dimaksud dalam

Fenomena ketidakdisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas ini salah satunya didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum,