59 BAB III
RESUME KASUS KEPERAWATAN
Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009
A. Data identitas
Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta dan bertempat tinggal di JL. Seruni No. 9 Tlogosari Semarang. Dan pasien yang dikaji adalah Tn. G dengan komposisi keluarga sebagai berikut :
No Nama Hub dng KK
Umur L/P Status perkawinan
Pendidikan Pekerjaan Ket imunisasi 1 2 3 4 Tn. G Ny. S Sdr. T Sdr. S Bapak Istri Anak Menantu 60 58 20 25 L P P L Kawin Kawin Kawin Suami SD SD SMA SMA Wiraswasta Wiraswasta Wiraswasta Wiraswasta Lengkap
60 Genogram Keluarga
Keterangan :
B. Data Fokus
Keluarga mengatakan Tn.G sering mengalami pusing, Keluarga mengatakan tidak tahu mengenai penyakit hipertensi,setahu keluarga hipertensi yaitu stroke,pusing yang dialami oleh Tn. G sudah merupakan hal yang biasa, Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat anggota keluarga yang terkena hipertensi,jika ada anggota keluarga yang sakit dibelikan obat di apotek jika sudah lama baru kemudian dibawa ke
: Laki-laki : Perempuan : Tinggal Serumah Tn. G 60 th Ny. S 58 th Sdr. T Sdr. S
61 puskesmas. Keluarga mengatakan bahwa Tn.G rajin membersihkan kamar mandi lantai kamar mandi agak licin,tidak terdapat pegangan tangan,penerangan lampu seadanya, pada pemeriksaan tanggal 19 Januari 2009 TD 150/100 nadi 88 x/menit, berat badan 58 Kg, lantai rumah dari keramik dan penerangan cukup.
C. Masalah Keperawatan yang muncul
Masalah kesehatan yang muncul pada keluarga Tn. G adalah Hipertensi, sedangkan pada Tn. G masalah keperawatan yang muncul antara lain :
1. Gangguan perfusi jaringan serebral 2. Resiko Injuri
Scoring dan prioritas masalah
1. Gangguan perfusi serebral akibat hipertensi pada Tn. G di keluarga Tn. G
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1.sifat masalah
Aktual
3 3/3 x 1 1 Masalah dapat diatasi apabila keluarga mengenal masalah kesehatan yang muncul (hipertensi) 2.kemungkinan masalah yang diubah Mudah
2 2/2 x 2 2 Masalah dapat diatasi dengan mudah karena keluarga mau
diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan
62 3.Potensi masalah untuk
dicegah Cukup
2 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diubah karena keluarga mempunyai kemampuan dan kemauan dan kondisi ekonomi yang mendukung 4.Menonjolkan masalah
Masalah yang berat harus segera ditangani
2 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan
Total 42/3
2. Resiko injuri pada Tn. G di keluarga Tn. G
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1.sifat masalah
Risiko
2 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diatasi apabila keluarga mengetahui cara memodifikasi lingkungan untuk merawat anggota keluarga dengan hipertensi 2.kemungkinan masalah yang diubah Mudah
2 2/2 x 2 2 Masalah dapat diatasi dengan mudah karena keluarga mau
diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan
63 D. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas
1. Gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn. G terutama Tn. G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn. G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah injuri sebagai dampak dari hipertensi
E. Intervensi
1. Gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn.G terutama Tn.G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi
1.1Tujuan umum : 3.Potensi masalah untuk dicegah
Cukup
2 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diubah karena keluarga mempunyai kemampuan dan kemauan dan kondisi ekonomi yang mendukung 4.Menonjolkan masalah
Adanya masalah tapi tidak perlu ditangani
1 1/2 x 1 1/2 Keluarga menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan
64 setelah intervensi selama 5 hari tidak terjadi gangguan perfusi jaringan serebral
1.2Tujuan khusus :
1.2.1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit keluarga mampu mengenal masalah hipertensi, dengan kriteria keluarga mampu:
a. Menyebutkan pengertian hipertensi Rencana keperawatan
Kriteria : respon verbal
Standart : tekanan darah dikatakan tinggi bila sama dengan atau lebih dari 140/90 mmHg
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tenyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar b. Menyebutkan jenis-jenis hipertensi
Rencana keperawatan
65 Standart : Jenis-jenis hipertensi berdasarkan diastol :
1) Ringan : bila diastol 90-99 mmHg 2) Sedang : bila diastol 100-109 mmHg 3) Berat : bila diastol diatas 119 mmHg Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang jenis hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar c. Menyebutkan penyebab hipertensi
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : 4 dari 5 penyebab hipertensi sebagian besar tidak diketahui penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, keturunan,lingkungan/stress,banyak makan garam
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang belum jelas
66 3) Tanyakan kembali tentang hal yang didiskusikan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar d. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
Rencana keperawatan
Kriteria : respon verbal
Standart : 2 dari 4 tanda hipertensi ; sakit kepala (terutama tengkuk), jantung berdebar-debar, suka tidur
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan 4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar
e. Mengindifikasikan keluarga yang menderita hipertensi Rencana keperawatan
Kriteria : Respon afektif
Standart : Keluarga mengetahui bahwa Tn.G menderita hipertensi
67 1) Motivasi keluarga untuk menyebutkan tanda dan gejala
hipertensi yang dialami anggota keluarga
2) Bantu keluarga identifikasi anggota keluarga yang menderita hipertensi
3) Beri reinforcement positif atas hasil keluarga
1.2.2 Setelah 1x60 menit keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
a. Menyebutkan akibat hipertensi jika tidak segera diatasi Rencana kerawatan : Respon keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Menyebutkan 3 dari 5 akibat hipertensi bila tidak diatasi :
1) Pembuluh dinding pembuluh darah 2) Penyakit jantung
3) Penyakit ginjal 4) Gangguan penglihatan 5) Strok
Intervensi
1) Diskusikan dengan keluarga tentang akibat hipertensi jika tidak diatasi dengan lembar balik atau leaflet
68 2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga dengan hipertensi
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon afektif
Standart : Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
Intervensi :
1) Memotivasi anggota keluarga dalam mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
2) Beri reinforcement postif atas minat
1.2.3 Setelah 1x60 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan mampu:
a. Menyebutkan cara-cara pencegahan hipertensi Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
69 1) Memeriksa tekanan darah secara teratur (sebulan sekali) 2) Menghindari kegemukan (mengurangi makanan berlemak) 3) Menghindari merokok
4) Menghindari stress
5) Menyeimbangkan antara kerja, istirahat dan rekreasi 6) Olahraga secara teratur
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya 3) Tanyakan kembali hal telah dijelaskan 4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar b. Menyebutkan cara perawatan penderita hipertensi
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Menyebutkan 4 cara perawatan penderita hipertensi: minum obat sesuai anjuran, mengurangi garam dalam makanan, hidup teratur dan tenang, olahraga teratur.
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
70 3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar
c. Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional untuk penderita hipertensi
Rencana keperawatn
Kriteria : Respon Psikomotorik
Standart : Cara pembuatan obat tradisional untuk hipertensi: Timun (2 buah) dicuci, buang kedua ujungnya, parut, saring dan minum airnya 2-3 kali sehari
Intervensi :
1) Demonstrasikan dengan keluarga cara pembuatan obat tradisional bagi penderita
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Beri kesempatan keluarga mendemonstrasikan kembali cara pembuatan obat tradisional
4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar
1.2.4 Setelah 1x60 menit pertemuan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita hipertensi dengan mampu:
a. Menyebutkan cara modifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita hipertensi
71 Kriteria : Respon verbal
Standart : Menyebutkan modifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi: Menciptakan lingkungan yang tenang dan teratur, Bila anggota keluarga sudah mengalami pandangan kabur ciptakan lingkungan yangaman (tidak licin), pencahayaan cukup, pegangan, rumah tertata baik.
Intervensi:
1) Diskusikan dengan keluarga tentang modifikasi lingkungan yang tepat untuk penderita hipertensi
2) Beri kesempatan keluarga bertanya 3) Tanyakan kembali hal telah dijelaskan 4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar
1.2.5 Setelah 1x60 menit pertemuan, keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan mampu:
a. Menyebutkan pelayanan kesehatan untuk pengobatan dan perawatan hipertensi
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Tempat pemeriksaan dan pengobatan hipertensi: Puskesmas, Rumah sakit, Dokter swasta
72 1) Diskusikan dengan keluarga tentang tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan untuk penderita hipertensi
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan 4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar b. Menjelaskan manfaat pelayanan kesehatan
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan 4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar
c. Memanfaatkan atau menggunakan fasilitas yang dipilih Rencana keperawatan
Kriteria : Respon psikomotorik dan afektif
73 Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang pelayanan kesehatan yang akan dipilih
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn.G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah injuri sebagai dampak dari hipertensi
2.1Tujuan umum : setelah intervensi selama 5 hari risiko injuri pada Tn.G dikurangi
2.2Tujuan khusus :
2.2.1 setelah 1x60 menit keluarga mampu mengenal masalah resiko injuri pada hiperensi, dengan kriteria keluarga mampu :
a. Menyebutkan pengertian injuri Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Suatu keadaan dimana individu berisiko mendapat bahaya karena defisit perseptual atau fisiologis, kurangnya kesadaran tentang bahaya atau uusia lanjut.
Intervensi :
74 penderita hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar b. Mengetahiu penyebab injuri
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Lantai licin, pandangan kabur, pencahayaan kurang, penataan perabot tidak rapi
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab jatuh pada penderita hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar c. Menyebutkan faktor risiko injuri
Rencan a keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : perubahan perfusi serebral sekunder akibat hipoksia jaringan, vertigo, perubahan fungsi sensori (penglihatan)
75 1) Diskusikan dengan keluarga tentang faktor risiko injuri
dengan lembar balik atau leaflet 2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar
2.2.2 Setelah 1x60 menit keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat merawat anggota keluarga yang mempunyai risiko injuri. a. Menyebutkan akibat injuri pada penderita hipertensi
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : lumpuh, gegar otak, cacat, perdarahan otak.
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang akibat injuri bagi penderita hipertensi dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga dengan hipertensi
Rencana keperawatan
76 Standart : Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
Intervensi :
1) Memotivasi anggota keluarga dalam mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi 2) Beri reinforcement positif atas minat
2.2.3 Setelah 1x60 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mempunyai risiko jatuh dengan mampu :
a. Menyebutkan cara-cara pencegahan injuri pada penderita hipertensi
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Berpegangan saat kekamar mandi/wudhu, menggunakan alat bantu jalan, hindari langsung berdiri setelah tidur, pakai kaca mata, penerangan cukup, segera istirahat jika pusing
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang cara mencegah jatuh pada penderita hipertensi dengan lembar balik atau leaflet 2) Beri kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang belum
77 3) Tanyakan kembali tentang hal yang telah didiskusikan 4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar b. Menjelaskan cara-cara merawat injuri
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Keluarga mengetaui cara mengetahui cara mencegah terjadinya injuri
ntervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga cara mencegah terjadinya injuri dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang belum jelas
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar
2.2.4 Setelah 1x60 menit pertemuan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita hipertensi yang mempunyai resiko injuri dengan mampu :
a. Menyebutkan cara modifikasi lingkungan yang sesuai penderita hipertensi
Rencana keperawatan
78 Standart : Penerangan cukup, ada pegangan dalam kamar mandi/tempat wudhu, merapikan perabotan rumah.
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang cara modifikasi lingkungan yang tepat untuk penderita hipertensi yang mempunyai risiko injuri dengan lembar balik atau leaflet 2) Beri kesempatan hal yang telah dijelaskan
3) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar
2.2.5 Setelah 1x60 menit pertemuan, keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan mampu:
a. Menyebutkan tempat pelayanan kesehatan untuk pengobatan jika penderita hipertensi terjatuh
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart Tempat pemeriksaan dan pengobatan: puskesmas, rumah sakit, dokter swasta
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan untuk penderita hipertensi
79 2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar b. Menjelaskan manfaat pelayanan kesehatan
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon verbal
Standart : Menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan dengan lembar balik atau leaflet
2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan 4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar c. Memanfaatkan atau menggunakan fasilitas yang dipilih
Rencana keperawatan
Kriteria : Respon psikomotorik dan afektif
Standart : Adanya kunjungan pelayanan kesehatan yang dipilih
Intervensi :
1) Diskusikan dengan keluarga tentang pelayanan kesehatan yang akan dipilih
80 2) Beri kesempatan keluarga bertanya
3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar F. Implementasi dan evaluasi formatif
1. Kamis, 22 januari 2009 dengan diagnosa Gangguan perfusi jaringan serebral:
Implementasi yang telah dilakukan penulis diantaranya memberikan penyuluhan kesehatan dan mendiskusikan tentang pengertian, tanda-tanda dan penyebab hipertensi, memberi penjelasan tentang akibat hipertensi memberat, mereview tentang tanda dan gejala hipertensi dan menyebutkan 3 dari 4 tanda dan gejala hipertensi. Mereview akibat dari hipertensi dan menyebutkan 2 dari 3 akibat hipertensi, keluarga Tn. G mampu mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional penurun darah tinggi, mereview keluarga kembali untuk bersedia mencegah hipertensi memberat .
Evaluasi formatif:
S : keluarga mengatakan tidak tahu mengenai penyakit hipertensi, setahu keluarga hipertensi yaitu stroke, pusing, yang dialami oleh Tn. G sudah merupakan hal yang biasa, keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat anggota keluarga yang terkena hipertensi, jika ada anggota keluarga yang sakit dibelikan obat diapotik jika sudah lama baru kemudian dibawa ke puskesmas.
81 O : keluarga menjawab pertanyaan dari perawat dan keluarga kooperatif
2. Kamis, 22 januari 2009 dengan diagnosa Resiko jatuh :Implementasi yang dilakukan
Mendiskusikan bersama keluarga tentang penyebab jatuhnya, memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas penyebab jatuh. Menanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan. Memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga yang benar. Mendiskusikan bersama keluarga tentang akibat jatuh dan memberi penjelasan akibat dari jatuh. Memberi kesempatan dan motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat dari jatuh. Memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga yang benar. Memotivasi keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat agar tidak terjadi jatuh. Memberi penjelasan kepada keluarga tentang cara-car a mencegah jatuh. Memberi kesempatan dan motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali 2 dari 3 tentang cara mencegah jatuh. Memotivasi keluarga untuk terjadinya jatuh pada anggota keluarga yang menderita hipertensi hipertensi. Mengobservasi apakah keluarga melaksanakan cara mencegah jatuh yang telah diajarkan memberi reinforcement positif atas kemampuan keluarga.
82 S : keluarga Tn. G mengatakan tahupenyebab jatuh, Tn. G mengatakan
tahu cara mencegah jatuh yang telah dianjurkan.
O : Tn. G mau memodifikasi lingkungan dengan memberi penerangan lampu neon
G. Evaluasi Sumatif Tanggal 22 januari 2009
Dx I
S : Keluarga Tn. G mengatakan dapat menyebutkan pengertian,
penyebab,tanda dan gejala dan cara perawatan hipertensi Tn. G ingat betul bahwa apabila ada tanda-tanda kekambuhan harus segera memeriksakan diri ke dokter. Tn. G dapat menyebutkan 4 tanda dan gejala Hipertensi. Keluarga mengatakan sudah mampu melakukan cara membuat obat tradisional pada penyakit hipertensi
O : Keluarga Tn. G sudah paham, keluarga Tn.G mampu menyebutkan penjelasan yang telah disampaikan oleh perawat. Keluarga Tn.G mampu membuat obat yang diperagakan perawat.
A : Masalah teratasi
83 Dx II
S : Keluarga mengatakan Tn. G masih sering membersihkan kamar mandi setiap habis sholat shubuh,jika sampai terjatuh bisa terkena perdarahan otak,cacat, dan bisa lumpuh. Penyebab yaitu lantai kamar mandi yang licin dengan penerangan yang seadanya, jika tidak mau sampai terjatuh harus menghindari lantai ang licin
O : Keluarga kooperatif dan sudah mampu menyebutkan 3 akibat dari jayuh pada pendeita hipertensi.
A : Masalah teratasi
P : Motivasi keluarga untuk mengurangi aktifitas Tn. G dalam
membersihkan kamar mandi, jika masih anjurkan keluarga untuk selalu menemani