• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah:"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1

Alat Dan Bahan

3.1.1

Alat

1. Perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah: (a) Komputer dengan spesifikasi :

i. Prosesor Intel i5 4670R ii. Memori RAM 8GB iii. Harddisk 1TB

iv. Sistem operasi Arch Linux (b) Laptop dengan spesifikasi :

i. Prosesor Intel ii. Memori RAM 2GB iii. Harddisk 500GB

iv. Sistem operasi Windows 8.1R

2. Perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah: (a) TypeSafe Activator.

(b) IntellijIDEA 14.x (c) Emacs.

(d) Peramban Mozilla Firefox, Google Chrome, w3m, links, Midori. (e) Postgresql 9.4.x

3.1.2

Bahan

1. Data Barang yang terdiri dari (a) ID barang

(b) Nama barang

(2)

(c) Harga barang

2. Data Transaksi yang terdiri dari (a) No transaksi

(b) ID transaksi (c) ID Barang

(3)

commit to user

3.2

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat tugas akhir ini dapat di-lihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1: Metodologi Penelitian

Sedangkan untuk penjelasannya sebagai berikut. 1. Persiapan

Pada tahap ini, penulis melakukan studi pustaka mengenai algoritma yang akan diterapkan. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara kepada rekan penulis yang sudah menerapkan algoritma ini, walau cakupan yang berbeda. 2. Analisis dan Desain

Tahap ini, penulis menentukan mengenai Software requirements specification sistem. Setelah SRS ditentukan, penulis mulai menyusun mengenai diagram

(4)

diagram yang dibutuhkan. Diagram yang telah dibuat antara lain adalah: use-case, activity, sequence, class,dan entity-relationship. Setelah membuat dia-gram diadia-gram yang dibutuhkan, penulis menentukan penyusunan layout pada sistem.

3. Implementasi

Tahap ini, penulis membuat penerapan mengenai penataan layout, basis data, dan sistem secara keseluruhan.

4. Penulisan Laporan

Tahap ini, penulis menyusun dokumentasi penelitian Tugas Akhir ini.

3.3

Perancangan Sistem

Sistem yang dibuat adalah aplikasi yang bertujuan untuk menentukan associa-tion ruleatau nilai keterkaitan antar beberapa barang yang terjual menggunakan al-goritma apriori. Association rule tadi digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan paket barang yang akan dijual.

3.3.1

Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional digunakan untuk menentukan proses-proses pada sistem yang dilakukan oleh aktor yang memilik akses terhadap proses sistem. Ke-butuhan fungsioanl sistem dapat dihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1: Kebutuhan Fungsional Sistem

No Kode Judul Aktor

1 APR001 Input data minimum konfidensi & support Pengguna

2 APR002 Unggah data barang Pengguna

3 APR003 Unggah data transaksi Pengguna

4 APR004 Ubah data minimum konfidensi & support Pengguna

5 APR005 Menampilkan association rule yang dihasilkan Pengguna

(5)

commit to user

1. Pengguna dapat masuk ke dalam sistem. 2. Sistem hanya bisa diakses pada jaringan lokal.

3.3.3

Perancangan Sistem dan Basis Data

Perancangan sistem untuk pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut: 3.3.3.1 Use Case

Berdasarkan kebutuhan fungsional dari aplikasi ini, maka dibuat use-case dia-gram seperti Gambar 3.2

Gambar 3.2: Diagram use case Aplikasi web penentu bundel produk penjualan .

Pada gambar diatas, use case yang ada merupakan 3.3.3.2 Activity

Diagram activity berikut menggambarkan alur dari Aplikasi web penentu bundel produk penjualan yang memuat urutan proses dari kondisi awal hingga kondisi akhir dari sebuah proses.

1. Mengatur min. confidence, min. support dan jumlah barang pada bundle Gambar 3.3 merupakan diagram aktivitas untuk pengaturan min. confidence, min. support. Sedangkan untuk Tabel 3.2 merupakan penjelasan untuk dia-gram aktivitas berikut.

(6)

commit to user

Gambar 3.3: Diagram activity untuk usecase pengaturan.

Tabel 3.2: Deskripsi Use Case Pengaturan

Nama use case Pengaturan min. confidence, min. support dan jumlah

bun-dle pada paket

Tingkat Pentingnya Tinggi

Pemegang kepentingan 1. Pengguna

Deskripsi singkat Pengguna memasukkan pengaturan jumlah bundle pada

paket dan nilai minimum confidence dan support agar sis-tem mampu melakukan penghitungan.

Pemicu Pengguna ingin mengatur tingkat konfidensi dan support

sesuai dengan jumlah yang diinginkan.

Hubungan Asosiasi Pengguna

(7)

-commit to user

Generalisasi

-Alir kejadian Normal (1.) Pengguna memilih tombol home pada laman di

per-amban.

(2.) Pengguna memasukkan 3 nilai pada borang yang telah disediakan yang masing masing bernilai integer.

(3.) Pengguna menekan tombol Save pada borang. (4.) Pengaturan tersimpan.

Anak alir

-Alir alternatif / Pengecualian

2 Nilai masukan tidak memenuhi syarat.

2. Mengunggah data barang.

Gambar 3.4 merupakan diagram aktivitas untuk pengunggahan data barang. Sedangkan untuk Tabel 3.3 merupakan penjelasan untuk diagram aktivitas berikut.

Gambar 3.4: Diagram activity untuk pengunggahan data barang.

Tabel 3.3: Deskripsi usecase pengunggahan data barang.

Nama use case Pengunggahan data barang

Tingkat Pentingnya Penting

(8)

Deskripsi singkat Pengguna mengunggah berkas dengan jenis xls atau xlsx yang berisi data barang. Baik jenis maupun harga.

Pemicu Pengguna ingin mengunggah data dari komputer ke server,

sehingga data bisa diolah

Hubungan Asosiasi Pengguna

Include

-Extend

-Generalisasi

-Alir kejadian Normal (1.) Pengguna memilih tombol Barang pada laman di

peramban.

(2.) Pengguna menekan tombol Unggah pada laman yang ditampilkan.

(3.) Pengguna memilih berkas yang akan diunggah.

(4.) Pengguna memilih menekan tombol Unggah pada bo-rang.

(5.) Apabila berkas yang diunggah tidak valid, maka kem-bali pada laman pemilihan berkas

(6.) Berkas terunggah dan data tersimpan pada basis data.

Anak alir

-Alir alternatif / Pengecualian

4 Berkas yang diunggah bukan berupa berkas dengan jenis xlsxatau xls

4 Berkas yang diunggah tidak mempunyai format pengatu-ran sesuai yang ditentukan.

3. Mengunggah data transaksi.

Gambar 3.5 merupakan diagram aktivitas untuk pengunggahan data transaksi. Sedangkan untuk Tabel 3.4 merupakan penjelasan untuk diagram aktivitas berikut.

(9)

commit to user

Gambar 3.5: Diagram activity untuk pengunggahan data transaksi.

Tabel 3.4: Deskripsi usecase pengunggahan data transaksi.

Nama use case Pengunggahan data transaksi

Tingkat Pentingnya Penting

Pemegang kepentingan 1. Pengguna

Deskripsi singkat Pengguna mengunggah berkas dengan jenis xls atau xlsx

yang berisi data transaksi yang berisi urutan nomor transaksi dan barang yang dibeli.

Pemicu Pengguna ingin mengunggah data dari komputer ke server,

sehingga data bisa diolah

Hubungan Asosiasi Pengguna

Include

-Extend

(10)

-Alir kejadian Normal (1.) Pengguna memilih tombol Transaksi pada laman di peramban.

(2.) Pengguna menekan tombol Unggah pada laman yang ditampilkan.

(3.) Pengguna memilih berkas yang akan diunggah.

(4.) Pengguna memilih menekan tombol Unggah pada bo-rang.

(5.) Apabila berkas yang diunggah tidak valid, maka kem-bali pada laman pemilihan berkas

(6.) Berkas terunggah dan data tersimpan pada basis data.

Anak alir

-Alir alternatif / Pengecualian

4 Berkas yang diunggah bukan berupa berkas dengan jenis xlsxatau xls

4 Berkas yang diunggah tidak mempunyai format pengatu-ran sesuai yang ditentukan.

4. Mengubah data min. confidence, min. support dan jumlah barang. pada bun-dle.

Gambar 3.6 merupakan diagram aktivitas untuk pengubahan data min. con-fidence, min. support dan jumlah barang. pada bundle. Sedangkan untuk Tabel 3.5 merupakan penjelasan untuk diagram aktivitas berikut.

(11)

commit to user

Gambar 3.6: Diagram activity untuk pengubahan min. confidence, min. support dan jumlah barang pada bundle.

Tabel 3.5: Deskripsi usecase pengubahan nilai.

Nama use case Pengubahan nilai min. confidence, min. support dan jumlah

barang pada bundle

Tingkat Pentingnya Penting

Pemegang kepentingan 1. Pengguna

Deskripsi singkat Pengguna mengubah pengaturan nilai min. confidence, min.

support dan jumlah barang pada bundle yang sudah diatur sebelumnya.

Pemicu Pengguna ingin melakukan pengubahan nilai min.

confi-dence, min. support dan jumlah barang pada bundle yang sudah diatur sebelumnya

Hubungan Asosiasi Pengguna

(12)

-Extend Tabel 3.2 Generalisasi

-Alir kejadian Normal (1.) Pengguna memilih tombol Home pada laman di

per-amban.

(2.) Pengguna menekan tombol Hapus pada tabel di laman yang ditampilkan.

(3.) Pengguna memasukkan nilai min. confidence, min. sup-portdan jumlah barang pada bundle yang diinginkan pada borang.

(4.) Pengguna menekan tombol Simpan pada borang.

Anak alir

-Alir alternatif / Pengecualian

3 Nilai yang dimasukkan pengguna tidak memenuhi per-syaratan.

5. Menampilkan hasil penghitungan.

Gambar 3.7 merupakan diagram aktivitas untuk menampilkan hasil penghi-tungan. Sedangkan untuk Tabel 3.6 merupakan penjelasan untuk diagram aktivitas berikut.

(13)

commit to user

Tabel 3.6: Deskripsi usecase penampilan hasil penghitungan.

Nama use case Menampilkan hasil penghitungan

Tingkat Pentingnya Penting

Pemegang kepentingan 1. Pengguna

Deskripsi singkat Sistem menampilkan hasil penghitungan berdasarkan

ni-lai yang sudah ditentukan oleh pengguna pada tahapan di Tabel 3.2 menggunakan data dari tahapan Tabel 3.3 dan Tabel 3.4

Pemicu Pengguna ingin mendapatkan hasil penghitungan

Hubungan Asosiasi Pengguna

Include

-Extend

-Generalisasi

-Alir kejadian Normal (1.) Pengguna menekan tombol Apriori pada panel

nav-igasi di peramban.

(2.) Pengguna menekan tombol Hitung pada tabel yang di-tampilkan.

(3.) Sistem akan menampilkan hasil penghitungan yang memenuhi kriteria.

Anak alir

-Alir alternatif / Pengecualian

(14)

3.3.3.3 ERD

Diagram relasi pada Aplikasi web penentu bundel produk penjualan dapat dili-hat pada Gambar 3.8 Sebagaimana pada gambar, terdapat 12 tabel dan satu relasi.

(15)

commit to user

3.3.3.4 Rancangan Basis Data 1. asosrule

Tabel asosrule (Tabel 3.7) digunakan untuk menyimpan data hasil penghitun-gan sistem. Tabel ini mempunyai satu kolom indeks, yaitu kolom daftar.

Tabel 3.7: Tabel Asosrule

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi

daftar integer[] daftar

barang

Unik In-deks

Tidak Berisi daftar barang yang dibeli

rule hstore rule

pembe-lian Tidak Berisi konfid double preci-sion Konfidensi 0.00 -1.00

Tidak Berisi nilai konfi-densi hasil penghi-tungan algoritma

2. barang

Tabel barang (Tabel 3.8) digunakan untuk menyimpan data barang yang di-gunakan pada sistem. Tabel ini mempunyai satu kolom indeks yaitu kolom idbarang.

Tabel 3.8: Tabel Barang

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi idbarang integer id barang Unik In-deks Tidak Merupakan no id dari barang nabarang varchar (254) nama barang

Tidak Berisi nama barang

habarang integer harga

barang

Tidak Berisi harga dari

(16)

commit to user

3. itemset

Tabel barang (Tabel 3.9) digunakan untuk menyimpan data koleksi yang merupakan hasil sementara penghitungan yang dilakukan oleh sistem. Tabel ini tidak mempunyai kolom indeks.

Tabel 3.9: Tabel Itemset

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi

daftar integer[] daftar id

barang

Tidak Merupakan set

atau kumpulan dari barang

koleksi integer koleksi

barang

Tidak Merupakan jumlah

anggota pada kolom daftar

support integer support

barang

Tidak Berisi kejadian

pembelian pada

kelompok barang

pada kolom daftar

4. logininfo

Tabel barang (Tabel 3.10) digunakan untuk menyimpan data informasi login. Tabel ini tidak mempunyai kolom indeks.

Tabel 3.10: Tabel Login Info

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi id bigint no iden-titas

Tidak Merupakan id

peng-guna yang masuk

kedalam sistem providerID varchar

(254)

Identitas Provider

Tidak Merupakan nomor

identitas penyedia

(17)

commit to user

providerKeyvarchar (254)

Kunci Provider

Tidak Merupakan kunci

unik dari penyedia

layanan masuk /

otentikasi 5. oauth1info

Tabel barang (Tabel 3.11) digunakan untuk menyimpan data informasi penye-dia layanan OAuth versi 1. Tabel ini tidak mempunyai kolom indeks.

Tabel 3.11: Tabel Info OAuth1

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi id bigint no iden-titas

Tidak Merupakan id

peng-guna yang masuk

kedalam sistem

token varchar

(254)

Token rahasia

Tidak Token rahasia dari id OpenAuth versi 1.

secret varchar

(254)

Kata sandi

Tidak Kata sandi yang ada pada pengaturan sis-tem.

loginInfoIDbigint ID

In-formasi Login

Tidak No. Identitas yang

digunakan untuk

masuk.

6. oauth2info

Tabel barang (Tabel 3.12) digunakan untuk menyimpan data informasi penye-dia layanan OAuth versi 2. Tabel ini tidak mempunyai kolom indeks.

Tabel 3.12: Tabel Info OAuth2

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi

(18)

id bigint no iden-titas

Tidak Merupakan id

peng-guna yang masuk

kedalam sistem accesstokenvarchar

(254)

Token rahasia

Tidak Token akses

raha-sia dari id OpenAuth versi 2.

tokentype varchar (254)

Tipe to-ken

Ya Tipe token yang

di-gunakan masuk.

expiresin integer Kadaluarsa

dalam

Ya Waktu yang

dibu-tuhkan agar akun

kadaluarsa masa login. refreshtokenvarchar (254) Penyegaran token

Ya Tipe token yang

di-gunakan masuk.

logininfoid bigint ID

In-formasi Login

Tidak No. Identitas yang

digunakan untuk

masuk.

7. passwordinfo

Tabel barang (Tabel 3.14) digunakan untuk menyimpan data informasi kata sandi yang digunakan untuk masuk ke sistem. Tabel ini tidak mempunyai kolom indeks.

Tabel 3.13: Tabel Info Password

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi hasher varchar (254) Algoritma hash

Tidak Merupakan

algo-ritma hash yang

digunakan untuk menyembunyikan sandi. password varchar (254) Kata sandi

Tidak merupakan hasil

(19)

commit to user salt varchar (254) Tambahan kata sandi Ya Merupakan string tambahan yang digunakan saat hashing loginInfoIDbigint ID In-formasi Login

Tidak No. Identitas yang

digunakan untuk

masuk.

8. play evolutions

Tabel barang (Tabel 3.14) digunakan untuk menyimpan data dan catatan ek-sekusi evolutions ke basis data. Tabel ini tidak mempunyai kolom indeks.

Tabel 3.14: Tabel Play Evolutions

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi id integer no iden-titas

Tidak Merupakan nomor

identitas eksekusi evolution dari framework. hash varchar (254) Token rahasia Tidak applied at timestamp Waktu

eksekusi

Tidak Waktu

pengekseku-sian evolution dari framework.

apply scripttext Skrip

yang dit-erapkan

Ya Skrip yang

diterap-kan oleh evolution.

revert scripttext Skrip

ulang

Ya Skrip yang

diterap-kan oleh evolution saat terjadi peruba-han ddl.

state varchar

(254)

Status Ya Apakah skrip sudah

diterapkan atau

(20)

commit to user

last problemtext Masalah

terakhir

Ya Masalah yang terjadi

saat diterapkannya

skrip pada kolom

applyscript.

9. supkon

Tabel barang (Tabel 3.15) digunakan untuk menyimpan data support dan con-fidence. Tabel ini tidak mempunyai kolom indeks.

Tabel 3.15: Tabel Support & Konfidensi

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi id integer no iden-titas Tidak Merupakan id

support dan konfi-densi yang masuk kedalam sistem

bundle integer Jumlah

bundle

Tidak Jumlah barang pada

bundle.

support integer support Tidak Jumlah kejadian

minimum pembelian barang.

konfidensi double preci-sion

Konfidensi Tidak Nilai konfidensi

minimum agar

barang dimasukkan ke penghitungan.

10. transaksi

Tabel barang (Tabel 3.16) digunakan untuk menyimpan data transaksi yang akan digunakan pada penghitungan oleh sistem. Tabel ini memiliki satu kolom indeks, yaitu no.

Tabel 3.16: Tabel Transaksi

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi

(21)

commit to user no integer No Transaksi Unik In-deks Tidak No transaksi idtrans integer Id Transaksi

Tidak Berisi nomor identi-tas dari transaksi

idbarang integer ID

Barang

Tidak Merupakan foreign

keydari ID barang.

11. userlogininfo

Tabel barang (Tabel 3.17) digunakan untuk menyimpan data login pengguna pada sistem. Tabel ini tidak memiliki kolom indeks.

Tabel 3.17: Tabel User Login Info

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi userID varchar (254)

ID User Tidak Identitas Pengguna

Pada sistem.

loginInfoIDbigint No

Iden-titas Lo-gin Info

Tidak Berisi nomor identi-tas dari login peng-guna.

12. useruser

Tabel barang (Tabel 3.18) digunakan untuk menyimpan data pengguna pada sistem. Tabel ini memiliki satu kolom indeks yaitu userID.

Tabel 3.18: Tabel Useruser

Nama Kolom Tipe Nama Deskrip-tif Nilai valid Kolom indeks Boleh null Deskripsi userID varchar (254)

ID User Tidak Identitas Pengguna

Pada sistem. username varchar (254) Nama Peng-guna

Tidak Berisi nama atau

identitas dari login pengguna.

(22)

commit to user

3.3.3.5 Sequence

1. Pengaturan min. confidence, min. support dan jumlah barang pada bundle. Diagram sequence pengaturan min. confidence, min. support dan jumlah barang pada bundle dapat dilihat pada Gambar 3.9

Gambar 3.9: Diagram sequence pengaturan min. confidence, min. support dan jumlah barang pada bundle.

Pada gambar diatas, alur yang terjadi adalah sistem akan menampilkan bo-rang pengaturan data min. support dan konfidensi yang pada nantinya akan disimpan pada basis data.

2. Pengunggahan data barang.

Diagram sequence pengunggahan data barang dapat dilihat pada Gambar 3.10

Gambar 3.10: Diagram sequence pengunggahan data barang

(23)

un-commit to user

pada nantinya akan mempunyai nilai kembalian berupa berkas. Selanjutnya, sistem akan mengubah nilai kembalian tadi menjadi tipe data yang akan di-simpan ke basis data.

3. Pengunggahan data transaksi.

Diagram sequence pengunggahan data transaksi dapat dilihat pada Gam-bar 3.11

Gambar 3.11: Diagram sequence pengunggahan data transaksi

Pada gambar diatas, alur yang terjadi adalah ketika pengguna memilih untuk mengunggah data transaksi, sistem akan menampilkan sebuah borang yang pada nantinya akan mempunyai nilai kembalian berupa berkas. Selanjutnya, sistem akan mengubah nilai kembalian tadi menjadi tipe data yang akan di-simpan ke basis data.

4. Pengubahan data min. confidence, min. support dan jumlah barang.

Diagram sequence pengubahan data min. confidence, min. support dan jumlah barang dapat dilihat pada Gambar 3.12

(24)

commit to user

Gambar 3.12: Diagram sequence pengubahan pengaturan

Pada gambar diatas, alur yang terjadi adalah ketika pengguna ingin mengubah nilai min. support dan konfidensi, sistem akan melakukan penghapusan data min. support dan konfidensi. Selanjutnya, sistem akan melanjutkan dengan alur pengaturan nilai min. support dan konfidensi.

5. Penampilan hasil penghitungan.

Diagram sequence penampilan hasil penghitungan dapat dilihat pada Gam-bar 3.13

Gambar 3.13: Diagram sequence penampilan hasil penghitungan

Pada gambar diatas, alur yang terjadi adalah ketika pengguna ingin men-dapatkan hasil penghitungan association rule dari data yang sudah diung-gah adalah sistem akan melakukan penghitungan dan menampilkan hasilnya

(25)

commit to user

40

3.3.3.6 Class

Diagram class untuk Aplikasi web penentu bundel produk penjualan akan disajikan dalam beberapa package. Antara lain: 1. Package apriori

Pada package ini, ada dua kelas yang dibuat. Antara lain, kelas Excel dan Apriori. Untuk kelas Excel, kelas ini menangani pengubahan berkas .xls dan .xlsx menjadi data yang akan dimasukkan ke basis data. Sedangkan untuk kelas Apriori, kelas ini menangani penghitungan data dari basis data menjadi kelompok barang yang disarankan kepada pengguna. Sedangkan gambar bisa dilihat pada Gambar 3.14

(26)

41

2. Package controllers

Pada package ini, ada enam kelas yang dibuat. Antara lain, kelas ApplicationController, AprioriController, BarangController,

CredentialController, SignUpController,dan TransaksiController. Tiap kelas mempunyai kewajiban untuk menangani

fungsion-alitas pada nama kelas tersebut. Untuk kelas BarangController, kelas ini bertugas untuk menerjemahkan kejadian pada sistem menjadi permintaan layanan kepada model atau views yang berhubungan dengan data barang. Sedangkan gambar bisa dilihat pada Gambar 3.15

(27)

commit to user

42

3. Package models

Untuk package ini, beberapa sub-package, kelas, trait, dan singleton object yang dibuat. Untuk sub-package, penulis membagi menjadi tiga. Antara lain daos, daoapriori, dan services. Sedangkan untuk trait dan singleton object, ada beberapa kelas yang ada pada sistem. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 3.15

(28)

43

4. Package models.daoapriori

Packageini secara umum merupakan paket yang menaungi kelas-kelas yang bertugas untuk penyimpanan data, khususnya untuk

penyimpanan data untuk penghitungan yang dilakukan oleh sistem menggunakan algoritma Apriori. Terdapat beberapa singleton object, trait, sub-package, dan case class yang digunakan untuk menentukan jenis data, tabel pada basis data, dan perilaku dari representasi basis data pada sistem. Gambar 3.17 merupakan diagram kelas untuk paket ini.

(29)

commit to user

44

5. Package models.daoapriori.apriori

Packageini secara umum merupakan paket yang menaungi kelas-kelas yang bertugas untuk penyimpanan data, khususnya untuk

penyimpanan data untuk penghitungan yang dilakukan oleh sistem menggunakan algoritma Apriori. Terdapat beberapa case

classyang digunakan untuk menentukan jenis data, tabel pada basis data, dan perilaku dari representasi basis data pada sistem.

Gambar 3.18 merupakan diagram kelas untuk paket ini.

(30)

45

6. Package models.daoapriori.barang

Packageini secara umum merupakan paket yang menaungi kelas-kelas yang bertugas untuk penyimpanan data, khususnya untuk

penyimpanan data untuk penghitungan yang dilakukan oleh sistem menggunakan algoritma Apriori. Terdapat beberapa case

classyang digunakan untuk menentukan jenis data, tabel pada basis data, dan perilaku dari representasi basis data pada sistem.

Gambar 3.19 merupakan diagram kelas untuk paket ini.

(31)

commit to user

46

7. Package models.daoapriori.transaksi

Packageini secara umum merupakan paket yang menaungi kelas-kelas yang bertugas untuk penyimpanan data, khususnya untuk

penyimpanan data untuk penghitungan yang dilakukan oleh sistem menggunakan algoritma Apriori. Terdapat beberapa case

classyang digunakan untuk menentukan jenis data, tabel pada basis data, dan perilaku dari representasi basis data pada sistem.

Gambar 3.20 merupakan diagram kelas untuk paket ini.

(32)

8 Package models.daos

Packageini secara umum merupakan paket yang menaungi kelas-kelas yang bertugas untuk penyimpanan data, khususnya untuk penyimpanan data untuk otentikasi sistem. Gambar 3.21 merupakan diagram kelas untuk paket ini.

(33)

commit to user

(34)

49

9 Package models.services

Packageini kurang lebih merupakan penerapan untuk paket models.daos. Gambar 3.22 merupakan diagram kelas untuk paket ini.

(35)

commit to user

50

10 Package utils.di

Packageini digunakan untuk pengaturan otentikasi sistem. Gambar 3.23 merupakan diagram kelas untuk paket ini.

(36)

51

3.3.4

Perancangan Antar Muka

1. Laman Muka

Pada laman muka, terdapat navigation bar yang berisi tautan untuk masuk, daftar dan laman utama. Selain itu, terdapat borang yang berisi kolom username dan password pengguna sehingga dapat masuk.

(37)

commit to user

52

2. Laman Beranda

Pada laman beranda, terdapat navigation bar yang berisi tautan untuk laman muka, barang, transaksi, apriori, dan tautan untuk keluar dari sistem. Selain itu, terdapat borang yang berisi kolom untuk nilai support, jumlah barang pada bundle, dan nilai confidence.

(38)

53

Bila pengguna menyimpan nilai pengaturan, maka laman yang ditampilkan berisi nilai pengaturan seperti pada Gambar 3.26

(39)

commit to user

54

3. Laman Barang

Pada laman barang, terdapat navigation bar yang berisi tautan untuk laman muka, barang, transaksi, apriori, dan tautan untuk keluar dari sistem. Untuk bagian utama, terdapat tabel yang berisi daftar barang yang telah diunggah oleh pengguna. Selain itu, terdapat tombol yang berisi tautan untuk pengunggahan data barang.

(40)

55

4. Laman Transaksi

Pada laman transaksi, terdapat navigation bar yang berisi tautan untuk laman muka, barang, transaksi, apriori, dan tautan untuk keluar dari sistem. Untuk bagian utama, terdapat tabel yang berisi daftar transaksi yang telah diunggah oleh pengguna. Selain itu, terdapat tombol yang berisi tautan untuk pengunggahan data transaksi.

(41)

commit to user

56

5. Laman Apriori

Pada laman apriori, terdapat navigation bar yang berisi tautan untuk laman muka, barang, transaksi, apriori, dan tautan untuk keluar dari sistem. Untuk bagian utama, terdapat tabel yang berisi daftar rule yang telah dihasilkan oleh sistem.

(42)

3.4

Cara Analisis

Dalam melakukan analisis, yang penulis lakukan adalah mengembangkan apli-kasi Play!Framework yang dimulai dengan melakukan pengembangan secara incre-mental. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Instalasi Play!Framework 2. Pembuatan layout aplikasi.

3. Penerjemahan diagram relasional ke package Model. 4. Input data minimum konfidensi & support.

5. Pengubahan data minimum konfidensi & support. 6. Fungsi unggah data barang dan transaksi.

Gambar

Gambar 3.2: Diagram use case Aplikasi web penentu bundel produk penjualan .
Gambar 3.6 merupakan diagram aktivitas untuk pengubahan data min. con- con-fidence, min
Gambar 3.6: Diagram activity untuk pengubahan min. confidence, min. support dan jumlah barang pada bundle.
Gambar 3.7 merupakan diagram aktivitas untuk menampilkan hasil penghi- penghi-tungan. Sedangkan untuk Tabel 3.6 merupakan penjelasan untuk diagram aktivitas berikut.
+7

Referensi

Dokumen terkait

usia remaja yang melahirkan, wanita usia 15-19 tahun, dengan MDG 5.4; (4) Proporsi kelahiran dari ibu, usia 15-24 tahun, yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, di

dalam undang-undang, akan tetapi karena BW menganut asas kebebasan berkontrak, yang artinya bahwa setiap orang adalah bebas untuk membuat persetujuan apapun

Sesuai dengan karakteristik anak usia sekolah dasar, maka pembelajaran senam melalui pola gerak dominan ini sangat cocok diberikan kepada anak sekolah dasar kelas bawah yaitu kelas

10 Pengadaan

32 Maka dipanggil oleh Jesus akan murid-muridnja, lalu katanja, "Hatiku sangat kasihan akan orang banjak ini, karena sudah tiga hari lamanja mereka itu tinggal bersama-sama

Civil soceity diharapkan memiliki peran besar dalam pengembangan industri kreatif, yaitu menjadi media komunikasi produk yang dihasilkan pelaku industri kreatif, serta

Tinggi rendahnya produksi dan produktivitas bawang merah sangat dipengaruhi oleh modal yang tersedia dan teknik budidaya yang dilakukan oleh petani. Produksi dan

Punakawan di sini tidak hanya membicarakan gagasan tentang suatu budaya bersama pada level isi (content) – kumpulan keyakinan dan nilai yang terintegrasi yang dimiliki- tetapi